ulkus kornea

18
Disusun Oleh: Dara Febrina 08171063 Pembimbing: Dr. Pinto Y. Pulungan, Sp.M ULKUS KORNEA

description

koas

Transcript of ulkus kornea

Page 1: ulkus kornea

Disusun Oleh:Dara Febrina

08171063

Pembimbing:

Dr. Pinto Y. Pulungan, Sp.M

ULKUS KORNEA

Page 2: ulkus kornea

PENDAHULUAN Ulkus kornea adalah keadaan patologik kornea

yang ditandai oleh adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea.

Ulkus kornea yang sembuh akan menimbulkan kekeruhan kornea dan merupakan penyebab kebutaan nomor dua di Indonesia

Page 3: ulkus kornea

ANATOMI KORNEA Kornea terdiri dari 5 lapisan dari luar kedalam,

yaitu: Lapisan epitel Membran Bowman Jaringan Stroma Membran Descement Endotel

Page 4: ulkus kornea

FISIOLOGI KORNEA Secara umum, fungsi utama kornea

merupakan sebagai medium refraksi dan melindungi struktur yang terdapat di intraokular. Fungsi tersebut dapat dijalankan melalui transparansi kornea.

Page 5: ulkus kornea

DEFINISI ULKUS KORNEA Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian

permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea.

Page 6: ulkus kornea

EPIDEMIOLOGI Insidensi ulkus kornea tahun 1993 adalah 5,3

per 100.000 penduduk di Indonesia, sedangkan predisposisi terjadinya ulkus kornea antara lain terjadi karena trauma, pemakaian lensa kontak, dan kadang-kadang tidak di ketahui penyebabnya.

Berdasarkan kepustakaan di USA, laki-laki lebih banyak menderita ulkus kornea, yaitu sebanyak 71%, begitu juga dengan penelitian yang dilakukan di India Utara ditemukan 61% laki-laki. Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya kegiatan kaum laki-laki sehari-hari sehingga meningkatkan resiko terjadinya trauma termasuk trauma kornea.

Page 7: ulkus kornea

PATOFISIOLOGI

Tahap progresif infiltrasi

Tahap ulserasi aktif Tahap regresi Tahap sikatrik

Page 8: ulkus kornea

ETIOLOGI INFEKSI• Infeksi Bakteri (P. aeraginosa, Streptococcus

pneumonia dan spesies Moraxella)• Infeksi Jamur(Candida, Fusarium, Aspergilus,

Cephalosporium, dan spesies mikosis fungoides)  

• Infeksi virus(virus herpes simplex,varicella-zoster, variola, vacinia)

• Acanthamoeba

Page 9: ulkus kornea

NON INFEKSI• Bahan kimia, bersifat asam atau basa• Radiasi atau suhu• Sindrom Sjorgen • Defisiensi vitamin A• Obat-obatan (misalnya;    kortikosteroid, Iodo 2

dioxyuridine, anestesi lokal dan golongan imunosupresif) 

• Kelainan dari membran basal, misalnya karena trauma  • Pajanan (exposure)

SISTEM IMUN• Granulomatosa wagener• Rheumathoid arthritis

Page 10: ulkus kornea

KLASIFIKASIBerdasarkan lokasi, dikenal 2 bentuk ulkus kornea,

yaitu: Ulkus kornea sentrala.  Ulkus kornea bakterialisb.  Ulkus kornea fungic.  Ulkus kornea virusd.  Ulkus kornea acanthamoeba Ulkus kornea perifera. Ulkus marginalb. Ulkus mooren (ulkus serpinginosa kronik/ulkus

roden)c.Ulkus cincin (ring ulcer)

Page 11: ulkus kornea

ULKUS KORNEA SENTRAL

Ulkus Kornea Acanthamoeba

Ulkus Kornea Herpetik (Virus) Ulkus Kornea Dendritik (Virus)

Ulkus Kornea Fungi Ulkus Kornea Fungi

Ulkus Kornea BakterialisUlkus Kornea

Pseudomonas

Page 12: ulkus kornea

ULKUS KORNEA PERIFER

Ulkus Marginal

Mooren's Ulcer

Page 13: ulkus kornea

Manifestasi Klinis Gejala Subjektif• Eritema pada kelopak

mata dan konjungtiva• Sekret mukopurulen• Merasa ada benda

asing di mata• Pandangan kabur• Mata berair• Bintik putih pada

kornea, sesuai lokasi ulkus

• Silau (fotofobia)• Nyeri

Gejala Objektif • Injeksi siliar• Hilangnya sebagian

jaringan kornea, • dan adanya

infiltratAHipopion

Page 14: ulkus kornea

DIAGNOSIS Anamnesa Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang ketajaman penglihatan

• tes refraksi• tes air mata• pemeriksaan slit-lamp• keratometri (pengukuran kornea)• respon reflek pupil• pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi• goresan ulkus untuk analisa atau kultur

(pulasan gram, giemsa atau KOH)

Page 15: ulkus kornea

PENATALAKSANAANTujuan pengobatan ulkus kornea secara umum

adalah untuk mencegah berkembangnya bakteri dan mengurangi reaksi radang.  Benda asing dan bahan yang merangsang

harus lekas dihilangkan. Pemberian sikloplegika Antibiotik Anti jamur Anti Viral Bedah (Kauterisasi, Debridement mekanik,

Flap Konjungtiva, Keratoplasti

Page 16: ulkus kornea

KOMPLIKASI Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu

sangat singkat Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi

endoptalmitis dan panopthalmitis Prolaps iris Sikatrik kornea Katarak Glaukoma sekunder

Page 17: ulkus kornea

PROGNOSIS Prognosis ulkus kornea tergantung pada

tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbul.

Ulkus kornea yang luas memerlukan waktu penyembuhan yang lama, karena jaringan kornea bersifat avaskular.

Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya mendapat pertolongan serta timbulnya komplikasi, maka prognosisnya menjadi lebih buruk.

Page 18: ulkus kornea

TERIMA KASIH