ulkus kornea
-
Upload
dara-febrina -
Category
Documents
-
view
21 -
download
1
description
Transcript of ulkus kornea
Disusun Oleh:Dara Febrina
08171063
Pembimbing:
Dr. Pinto Y. Pulungan, Sp.M
ULKUS KORNEA
PENDAHULUAN Ulkus kornea adalah keadaan patologik kornea
yang ditandai oleh adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea.
Ulkus kornea yang sembuh akan menimbulkan kekeruhan kornea dan merupakan penyebab kebutaan nomor dua di Indonesia
ANATOMI KORNEA Kornea terdiri dari 5 lapisan dari luar kedalam,
yaitu: Lapisan epitel Membran Bowman Jaringan Stroma Membran Descement Endotel
FISIOLOGI KORNEA Secara umum, fungsi utama kornea
merupakan sebagai medium refraksi dan melindungi struktur yang terdapat di intraokular. Fungsi tersebut dapat dijalankan melalui transparansi kornea.
DEFINISI ULKUS KORNEA Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian
permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea.
EPIDEMIOLOGI Insidensi ulkus kornea tahun 1993 adalah 5,3
per 100.000 penduduk di Indonesia, sedangkan predisposisi terjadinya ulkus kornea antara lain terjadi karena trauma, pemakaian lensa kontak, dan kadang-kadang tidak di ketahui penyebabnya.
Berdasarkan kepustakaan di USA, laki-laki lebih banyak menderita ulkus kornea, yaitu sebanyak 71%, begitu juga dengan penelitian yang dilakukan di India Utara ditemukan 61% laki-laki. Hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya kegiatan kaum laki-laki sehari-hari sehingga meningkatkan resiko terjadinya trauma termasuk trauma kornea.
PATOFISIOLOGI
Tahap progresif infiltrasi
Tahap ulserasi aktif Tahap regresi Tahap sikatrik
ETIOLOGI INFEKSI• Infeksi Bakteri (P. aeraginosa, Streptococcus
pneumonia dan spesies Moraxella)• Infeksi Jamur(Candida, Fusarium, Aspergilus,
Cephalosporium, dan spesies mikosis fungoides)
• Infeksi virus(virus herpes simplex,varicella-zoster, variola, vacinia)
• Acanthamoeba
NON INFEKSI• Bahan kimia, bersifat asam atau basa• Radiasi atau suhu• Sindrom Sjorgen • Defisiensi vitamin A• Obat-obatan (misalnya; kortikosteroid, Iodo 2
dioxyuridine, anestesi lokal dan golongan imunosupresif)
• Kelainan dari membran basal, misalnya karena trauma • Pajanan (exposure)
SISTEM IMUN• Granulomatosa wagener• Rheumathoid arthritis
KLASIFIKASIBerdasarkan lokasi, dikenal 2 bentuk ulkus kornea,
yaitu: Ulkus kornea sentrala. Ulkus kornea bakterialisb. Ulkus kornea fungic. Ulkus kornea virusd. Ulkus kornea acanthamoeba Ulkus kornea perifera. Ulkus marginalb. Ulkus mooren (ulkus serpinginosa kronik/ulkus
roden)c.Ulkus cincin (ring ulcer)
ULKUS KORNEA SENTRAL
Ulkus Kornea Acanthamoeba
Ulkus Kornea Herpetik (Virus) Ulkus Kornea Dendritik (Virus)
Ulkus Kornea Fungi Ulkus Kornea Fungi
Ulkus Kornea BakterialisUlkus Kornea
Pseudomonas
ULKUS KORNEA PERIFER
Ulkus Marginal
Mooren's Ulcer
Manifestasi Klinis Gejala Subjektif• Eritema pada kelopak
mata dan konjungtiva• Sekret mukopurulen• Merasa ada benda
asing di mata• Pandangan kabur• Mata berair• Bintik putih pada
kornea, sesuai lokasi ulkus
• Silau (fotofobia)• Nyeri
Gejala Objektif • Injeksi siliar• Hilangnya sebagian
jaringan kornea, • dan adanya
infiltratAHipopion
DIAGNOSIS Anamnesa Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang ketajaman penglihatan
• tes refraksi• tes air mata• pemeriksaan slit-lamp• keratometri (pengukuran kornea)• respon reflek pupil• pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi• goresan ulkus untuk analisa atau kultur
(pulasan gram, giemsa atau KOH)
PENATALAKSANAANTujuan pengobatan ulkus kornea secara umum
adalah untuk mencegah berkembangnya bakteri dan mengurangi reaksi radang. Benda asing dan bahan yang merangsang
harus lekas dihilangkan. Pemberian sikloplegika Antibiotik Anti jamur Anti Viral Bedah (Kauterisasi, Debridement mekanik,
Flap Konjungtiva, Keratoplasti
KOMPLIKASI Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu
sangat singkat Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi
endoptalmitis dan panopthalmitis Prolaps iris Sikatrik kornea Katarak Glaukoma sekunder
PROGNOSIS Prognosis ulkus kornea tergantung pada
tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbul.
Ulkus kornea yang luas memerlukan waktu penyembuhan yang lama, karena jaringan kornea bersifat avaskular.
Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya mendapat pertolongan serta timbulnya komplikasi, maka prognosisnya menjadi lebih buruk.
TERIMA KASIH