60.TI Budi Yulianto - APLIKASI RPG BERBASISKAN TEKNOLOGI ...
Ukk 2016 - membuat game dengan rpg maker (fight for freedom) - sastra g. dan oktavian k.
-
Upload
syiroy-uddin -
Category
Software
-
view
300 -
download
16
Transcript of Ukk 2016 - membuat game dengan rpg maker (fight for freedom) - sastra g. dan oktavian k.
PERKUMPULAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN KELUARGA BESAR H. SOEDARMO
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DARMA SISWA 1 WARU TERAKREDITASI ”A”
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
LAPORAN MAKALAH PROJECT TUGAS AKHIR SEKOLAH
UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN
PENULIS:
Nama : Oktovian Khusnul K.
NISN : 9980057499
Nama : Sastra Gunawan
NISN : 9980257391
Kelas : XII TKJ
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan
Jaringan
TAHUN AJARAN
2015 - 2016
Kata Pengantar :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Sekolah untuk memenuhi syarat Uji Kompensi Kelulusan (UKK) pada SMK Darma Siswa 1Sidoarjo. Dalam proses penulisan Laporan Tugas Akhir Sekolah, saya banyak menemui kesulitan baik yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu maupun tenaga, karena itu saya sangat menghargai bantuan dari berbagai pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat,buku referensi, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga Laporan Tugas Akhir Sekolah ini dapat terwujud. Saya merasa bahwa dalam menyusun Laporan TugasAkhir Sekolah ini bukanlah jerih payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini izinkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan, membimbing serta Memberikan pendidikan yang layak.
2. Drs.Fauzin, selaku Kepala SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo. 3. Bapak Syiroyudin S.Kom yang telah memberikan bimbingan pembuatan
Laporan Tugas Akhir Sekolah. 4. Guru-guru yang telah memberikan motivasi dan semangat serta
memberikan bekal ilmu dan pengetahuan. 5. Teman-teman seperjuangan kelas XII Teknik Komputer Jaringan yang
telah memberi semangat. 6. Semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan yang berupa kritik
dan saran. Tentunya Laporan ini masih terjadi banyak kesalahan ataupun kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun guna menyempurnakan laporan tersebut. Akhir kata saya berharap semoga buku Laporan Tugas Akhir Sekolah ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untukkita semua. Dan juga bisamemberikan pengaruh nilai baik pada UKK saya.
Sidoarjo, 7 Maret 2016
Oktovian Khusnul K.
Sidoarjo, 7 Maret 2016
Sastra Gunawan
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan
Latar Belakang……………………………………………………………. 1.1
Identifikasi Masalah……………………………………………………. 1.2
Batasan Masalah…………………………………………………………. 1.3
Maksud dan Tujuan…………………………………………………….. 1.4
Metode Perancangan………………………………………………….. 1.5
Sistematika Penulisan………………………………………………… 1.6
BAB II Landasan Teori
Komputer…………………………………………………………………… 2.1
Pengertian Komputer……………………………………. 2.1.1
Aspek-Aspek Dasar Komputer………………………. 2.1.2
Perkembangan Game……………………………………………….… 2.2
Game Berdasarkan Jenis (Genre)………………………………. 2.3
Elemen Game………………………………………………………….…. 2.4
Elemen Pokok Game…………………………………….. 2.4.1
Elemen Tambahan Game……………………………... 2.4.2
Platform Game…………………………………………………………... 2.5
Pengertian RPG………………………………………………………….. 2.6
Elemen Khas RPG…………………………………………. 2.6.1
Kategori RPG………………………………………………… 2.6.2
Pengenalan RPG Maker VX Ace………………………………….. 2.7
Instalasi RPG Maker VXACE……………………………………….. 2.8
Pengenalan Antarmuka RPG Maker VXACE………………… 2.9
BAB III Implementasi Sistem
Definisi Implementasi Sistem………………………………….… 3.1
Tujuan Implementasi Sistem……………………………………... 3.2
Komponen Utama Implementasi Sistem……………………. 3.3
Perangkat Keras/Hardware……………………………….……... 3.4
BAB IV Perancangan Game Menggunakan RPG Maker VX Ace
Basis Data Utama……………………………………………………….. 4.1
Tab Actors…………………………………………………..… 4.1.1
Tab Classes……………………………………………………. 4.1.2
Tab Skills……………………………………………………….. 4.1.3
Tab Items…………………………………………………….... 4.1.4
Tab Weapons…………………………………………………. 4.1.5
TabArmors……………………………………………………. 4.1.6
Tab Enemies…………………………………………………. 4.1.7
Tab Troops……………………………………………………. 4.18
Tab States……………………………………………………… 4.1.9
Tab Animations…………………………………………… 4.1.10
Tab Tilesets…………………………………………………. 4.1.11
Tab Common Events…………………………………….. 4.1.12
Tab Systems…………………………………………………. 4.1.13
Peta dalam RPG MakerVX Ace…………………………………….. 4.2
Event dalam RPG Maker VX Ace……………………….. 4.3
BAB V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan……………………………………………………… 5.1
Saran………………………………………………………………. 5.2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia.
Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi usia muda maupun tua, pria
maupun wanita. Industri dan bisnin pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal
yg menjanjikan, terbukti dari dengan banyaknya perusahaan pengembang game di
dunia, contoh di Benua – benua besar seperti di Amerika, Eropa, Asia.
Bahkan di Negara Indonesia masih terhitung sebagai konsumen game yang
cukup besar, ini dilihat dari tingkat konsumsi yamg sangat tinggi, terutama game konsol,
Local Area Network(LAN) Atau Online, Banyak industri atau perusahaan – perusahaan
game bagus dari luar negeri yang tertarik dengan perkembangan game di Indonesia.
Terlepas dari semua itu, tersirat banyak keinginan dari putra dan putri Indonesia
untuk membuat game buatan mereka sendiri, tetapi tidak sedikit anak – anak bangsa
yang mengalami kegagalan dalam pembuatan game tersebut, dikarenakan masih
terbentur dengan masalah ilmu, biaya dan tingkat kesulitan pembuatan game yang
memang cukup tinggi. Padahal kreativitas, inovasi dan imajinasi mereka tidak kalah
dengan pengembang game Luar negeri. Untuk itu penulis berusaha memaparkan suatu
toolpengembang game yang gratis dan sudah terkenal dan teruji di kalangan komunitas
pengembang game baik di Indonesia maupun luar negeri pembuatannyapun cukup
mudah, yaitu RPG Maker VX Ace. Penulis berusaha membuat dan menyajikan ilmu
dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna.
Role Playing Game (RPG) adalah salah satu jenis game pilihan karena
memasukkan unsur – unsur penceritaan yang kompleks serta seni peran yang membuat
seseorang merasa seperti menjadi tokoh yang memeerankan game tersebut. Lagipula
dalam game jenis ini dapat mengembangkan karakter mulai dari nol sampai menjadi
seorang pahlawan. Hal ini dapat dibuktikan dari penjualan perngkat lunak dari RPG
Maker yang menembus angka jutaan dollar seperti Final Fantasy Series. Ragnarok Online
dan masih banyak lagi. Negara Indonesia sebenarnya tidak kekurangan talenta – talenta
yang handal dalam ide pambuatan sebuah game, khususnya RPG
Final Fantasy merupakan game ber-genre Role Playing Game, atau disingkat
RPG. Nah, bagi para penggemar RPG, sudah pasti jalan cerita yang menarik menjadi
sebuah kewajiban yang mutlak dalam RPG. Kalian dapat membuat game RPG seperti
Final Fantasy. Memang kalah dalam hal grafis, tetapi apabila kalian memiliki banyak ide
dalam membuat story, tak ada salahnya apabila kalian mencoba membuat game RPG
sendiri
RPG Maker VX Ace merupakan salah satu Game Engine pembuatan RPG yang
sudah banyak digunakan dikalangan para Game Developer RPG. Dengan RPG Maker,
kalian dapat membuat game RPG sesuai dengan ide cerita karangan kalian sendiri, dan
tentunya apabila kalian memiliki sebuah tim khusus akan sangat membantu dalam hal
waktu. Program ini adalah program yang cukup bagus dalam perannya sebagai sebuah
RPG Editor Engineatau mesin untuk mengedit RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi
sebuah program game dua dimensi mandiri yang dapat dimainkan langsung tanpa
bantuan program ini atau program lainnya
1.2 Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan
yaitu “Membangun sebuah perangkat lunak dalam bentuk game RPG menggunakan
perangkat lunak RPG Maker VX Ace sebagai RPG Editor Engine dalam pembuatan sebuah
game RPG”
1.3 Batasan Masalah
Dalam kegiatan ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX Ace digunakan dalam
pembuatan jenis game RPG. Tetapi berdasarkan pertimbangan waktu maka hanya
dibuat sebuah game sederhana yang meliputi pembuatan cerita (Storyline) , peta game
(Maps Game) , musik dan efek suara, dan hal – hal lain yang berkaitan dengan
pembuatan game.
1.4 Maksud dan Tujuan
Dalam hal penulisan Tugas Akhir mengenai pengembangan sebuah software atau
perangkat lunak pembuatan game RPG menggunakan RPG Maker VX Ace ini mempunyai
beberapa maksud dan tujuan antara lain :
1. Membangun sebuah software game dalam bentuk game RPG
menggunakan perangkat lunak RPG Maker VX Ace sebagai Editor
Enginedalam pembuatan sebuah game
2. Untuk Menjelaskan berbagai informasi dasar dalam pembuatan sebuah
game pada RPG Maker VX Ace
3. Kami ingin mengembangkan kamampuan kami dalam hal pembuatan
game RPGmenggunakan RPG Maker VX Ace
1.5 Metode Perancangan
Dalam perancangan game RPG menggunakan RPG Maker VX Ace metode yg akan
digunakan untuk menyelesaikan tugas ini Adalah :
1. Metode pengembangan game yang digunakan adalah metode V-Model
dan storyboards sebagai pemodelan sistem
2. Metode Pengumpulan Data, dalam pengumpulan data dan informasi
tentang permasalahan yang dibahas, penulis membaca dan mempelajari
dokumen-dokumen , buku-buku atau diktat serta sumber lainnya yang
berkaitan dengan penelitian untuk dijadikan referensi.
3. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk menyelesaikan
Tugas Akhir ini menggunaan model Rapid Application Development
(RAD) yang terdiri atas:
Tahapan perencanaan syarat-syarat, pada tahapan ini
pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa yang
harus difiturkan oleh game menggunakan RPG Maker VX
tersebut.
Tahapan perencanaan pengguna, pada tahapan ini
dilakukan perancangan proes dan perancangan antar
muka dari game menggunakan RPG Maker VX.
Fase Konstruksi, pada tahapan ini dilakukan pengkodean
terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan.
Fase Pelaksanaan, pada tahapan ini dilakukan pengujian
dan analisis pengujian terhadap game yang dibuat
menggunakan RPG Maker VX.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
maksud dan tujuan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan
yang digunakan dalam laporan skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai beberapa konsep dasar sebagai landasan
teori dan tinjauan kepustakaan yang diperlukan sehubungan dengan
pembahasan masalah. Di bab ini terdapat platform game, pengertian
RPG, elemen khas RPG, kategori – kategori RPG, dan pengenalan RPG
Maker VX Ace
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode analisa dan perancangan
sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan
sistem dangan menggunakan UML (UnifiedModeling Language).Dalam
bab ini penulis menguraikan mengenai basis data utama, peta dalam
RPG Maker VX Ace, Event dalam RPG Maker VX Ace, dan hasil rancangan
game
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini menjelaskan implementasi dari game yang telah dibuat
meliputi lingkungan tujuan implementasi game, pengujian game,
komponen utama implementasi game, dan pemeliharaan game
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
keseluruhan isi dari laporan skripsi serta saran yang disampaikan penulis
untuk pengembangan sistem yang ada demi kesempurnaan sistem yang
lebih baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
2.1.1 Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu to compute yang artinya
menghitung. Istilah bahasa inggris computer diambil dari bahasa latin yaitu computare.
Pada kata com mempunyai arti menggabungkan dalam pikiran atau mental. Sedangkan
kata putare adalah memikirkan perhitungan atau penggabungan.
Perkembangan teknologi dan ilmu komputer selanjutnya telah memberikan kemampuan lain pada komputer, sehingga definisi komputer sering mengalami perubahan. Sekarang ini proses menghitung hanya merupakan sebagian dari kerja yang dapat dilakukan komputer. Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan komputer seperti halnya pengolahan data, permainan, membuat grafik desain, dan sebagainya.
2.1.2 Aspek-Aspek Dasar Komputer Aspek-aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang harus ada apabila suatu usaha sudah memiliki langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Beberapa aspek-aspek dalam komputer terdiri atas 1. Aspek Teknis
Pada aspek teknis ini meliputi beberapa hal yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (tenaga pelaksana). Ketiga komponen tersebut merupakan komponen terpenting yang saling bergantung satu sama komponen yang lain.
2. Aspek Non-Teknis
Dalam aspek non teknios terdapat dua hal yang perlu dalam suatu sisten komputerisasi, yaitu dukungan manajemen dan disiplin ilmu. Pada dasarnya suatu sistem komputerisasi dilaksanakan dalam suatu sistem komputerisasi dilakukan dalam suatu organisasi/instansi untuk membantu pengolahan informasi bagi kepentingan pengambilan
keputusan. 2.2 Perkembangan Game Pengertian game adalah suatu sistem atau program dimana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada obyek didalam game untuk suatu tujuan tertentu. Game pada awal tahun 1970-an merupakan awal dari perkembangan game dunia, dimana game yang dibuat terdiri atas teks dan grafik standar. Beberapa game pada awal perkembangannya antara lain:
1. Teks Game
Jenis game ini hanya terdiri atas teks, tidak ada grafik apapun dalam game ini. User berinteraksi dengan mengetikkan teks. Contoh: The Adventurer’s Museum, The Castle, Adventure in The Island.
2. Grafik Game
Jenis game ini sudah menggunakan grafik meskipun masih dalam bentuk grafik standar, yaitu VGA, SVGA, dll. Contoh: The Murderer.
Pembuatan sebuah game tidak terlepas dari manfaat yang diterima oleh para pemain game yang melakukannya. Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain:
A. Entertaiment
Game ini hanya untuk permainan yang menghibur. Sebagian game semacam ini dimanfaatkan sebagai alternatif hiburan sehingga dapat menyegarkan kembali pikiran yang stress. B. Expand Skill
Game ini juga dibuat untuk lebih dikhususkan melatih ketangkasan dan kecepatan berfikir pemainnya. Game ini tidak hanya terbatas pada game personal computer, namun meliputi platform game lainnya.
C. Education
Ada bebrapa game yang sengaja dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu, misalnya kebenaran selalu menang melawan kejahatan, jangan mudah menyerah, dan sebagainya. Biasanya game seperti ini memiliki unsur penceritaan yang kompleks.
2.3 Game Berdasarkan Jenis (Genre) Pada dasarnya jenis-jenis game yang lebih dikenal dengan istilah “Genre game”. Genre juga berarti format atau gaya dari sebuah game. Format sebuah game bisa murni sebuah genre atau bisa merupakan campuran (hybrid) dari beberapa genre lain. Beberapa game berdasarkan jenis atau genre antara lain:
1. Maze Game Jenis game ini adalah jenis game yang paling awal muncul. Contoh yang paling populer di Indonesia adalah game Pacman dan Digger. Game jenis ini sangat mudah dimainkan.
2. Board Game
Jenis game ini sama dengan game board tradisional, seperti: Monopoly. Umumnya game ini lebih menekankan kepada kemampuan komputer menjadi lawan tanding dari pemain. Ini melibatkan kemampuan AI
(Artificial Inteligence) yang andal untuk bisa menjadikan game ini menantang pemain dengan baik. Contoh: Chess, Chess Master 2000, Monopoly, Scrabble. 3. Card Game Hampir sama dengan game board. Jenis ini tidak memberikan perubahan berarti dari game versi tradisional yang sejenis. Variasi yang ada adalah kemampuan multiplayer dan tampilan yang lebih bervariasi dari versi tradisional. Game ini termasuk game yang muncul pada awal game komputer, contoh: Hearts, Poker, dan Solitaire. 4. Trading Card Game Jenis game ini jarang masuk ke Indonesia. Ada beberapa stasiun televisi di Indonesia yang menayangkan kartun tentang trading card ini. Versi game elektroniknya sangat digemari di luar negeri. Contoh: Battle Card Pokemon, Yui Gi Oh!, Duel Masters, Magic The Gathering 5. Quiz Game Jenis game ini juga jarang di Indonesia. Game ini sederhana dalam cara bermain yaitu hanya perlu memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan jawaban. Biasanya pertanyaan yang diberikan memang memiliki topik tertentu, tetapi juga ada yang memiliki topik yang beragam. Contoh: Classroom Millionaire, Deal or No Deal. 6. Puzzle Game Game jenis ini memberikan tantangan kepada pemainnya dengan cara menjatuhkan sesuatu dari sisi sebelah atas ke bawah. Susunan ini dilakukan secepat dan sebaik mungkin. Dalam perkembangannya, jenis ini membebaskan cara bermainnya. Contoh: Tetris, Magic Inlay, Adventure Inlay, Chip Challenge. 7. Shooting Game Secara standar bahwa semua game yang bertipe atau dimainkan dengan cara menembak objek termasuk dalam jenis ini. Baik game yang bertipe dua dimensi ataupun tiga dimensi. Contoh: Deer Hunt, Hunting Unlimited 3. 8. Shoot Them Up Jenis ini banyak diminati karena mudah dimainkan. Pada awalnya bentuk game ini adalah game dua dimensi namun berkembang menjadi tiga dimensi. Contoh: Twin Bee, Astro Raid, Arcanoid, Macross, Blackhawk Striker 2. 9. Adventure Game Game ini adalah game petualangan. Biasanya pemain menuju ke suatu tempat dan menemukan banyak hal dan peralatan yang akan kita simpan. Game jenis ini tidak berfokus kepada pertarungan. Umumnya
game ini lebih menekankan kepada pemecahan misteri daripada pertarungan sampai mati, contoh: Beyond Good and Evil, Sam & Max, Maniac Mansion. 10. Side Scroller Game Game jenis ini sangat terkenal dengan banyaknya game yang dikeluarkan. Game ini didasarkan kepada dua dimensi dimana pemain bergerak ke sepanjang jalur permainan ke satu arah dan menyelesaikan tugasnya, contoh: Prince Of Persia, Sonic The Hedgedog, Super Mario Bros, Megaman Series. 11. Fighting Game Game ini memberikan kesempatan untuk pemain dalam bertarung menggunakan berbagai kombinasi gerakan dalam pertarungan, contoh: Street Fighter, Samurai Showdown, Mortal Kombat, Tekken. 12. Sport Game Game ini hanya dibuat berdasarkan jenis cabang olahraga baik secara dua dimensi ataupun tiga dimensi, contoh: Winning Eleven, NBA, NFL, Virtual tennis. 13. Racing Game Game ini memberikan permainan lomba kecepatan dari kendaraan yang dimainkan oleh pemain. Contoh: Need For Speed, Test Driver, Asphalt. 14. Simulation Game Game ini berfokus kepada simulasi penerbangan. Simulasi yang diberikan meniru kondisi penerbangan sebenarnya, baik kondisi pesawat dan peralatannya maupun kondisi penerbangan. Contoh: Microsoft Flight Simulator, IL-2Sturmovik, Apache Air Assault. 15. Real Time Strategy (RTS) Game. Pada game jenis ini pemain harus melakukan berbagai gerakan sesuai dengan strategi yang dibuat, contoh: Warcraft, Starcraft. 16. Role Playing Game (RPG) Game ini pemain akan berperan menjadi sebuah karakter. Contoh: Blade of Sword, Kingdom Hearts. Game jenis ini yang penulis buat untuk menjadi sebuah software game.
2.4 Elemen-Elemen Game
Setiap game tertentu mempunyai ciri khas dari masing-masing pembentuk game tersebut menjadi sebuah game yang unik dan mudah diingat masyarakat. Misalnya, Mario Bros. Hampir semua pemain game akan mengenali bahwa seseorang sedang memainkan game tersebut hanya dengan mendengarkan lagu dari temannya. Namun setiap game memiliki elemen-elemen penting yang membangun game tersebut menjadi sebuah game, dan bukan sekedar perangkat lunak (software) biasa. Sebagian game yang diproduksi pada masa sekarang. Sebagian game yang diproduksi pada masa sekarang memiliki semua elemen-elemen tersebut. 2.4.1 Elemen Pokok Game Fungsi tampilan dari beberapa game ada yang serupa atau mirip satu sama lain, baik fungsi maupun bentuknya. Walaupun jenis game atau genre satu sama lain berbeda, namun elemen itu tetap memiliki fungsi dan maksud yang sama. Sama halnya dengan buku, apapun isi dari buku tersebut tetap memilik aturan menampilkan judul, kata pengantar, nomor halaman, dan sebagainya. Berikut adalah keterangan berbagai elemen-elemen yang ada dalam sebuah game yang terdiri atas:
1. Title (Judul)
Judul adalah elemen penting dalam perkembangan sebuah game. Membuat sebuah judul sebuah game tidaklah mudah. Judul harus mudah namun menyiratkan isi dari maksud game tersebut.
2. Title Screen (Layar Judul)
Judul memang merupakan hal yang penting, namun untuk membuat judul lebih menarik adalah tampilan grafis yang sesuai dengan judul game tersebut. Pada game masa kini, sebelum title screen muncul terkadang sudah ada beberapa animasi pembuka yang muncul.
3. Credits (Daftar Nama Individu yang terlibat)
Maksud dari credits adalah menunjukkan bahwa yang ikut serta dalam mebuat game tersebut dengan penghargaan kepada pihak yang membantu dalam pengembangan game tersebut. Pada game masa kini, credits berisikan banyak individu yang terlibat dimulai dari designer, programmer, sound engineer, two dimention and three dimention artist, dan sebagainya. Di sini juga terdapat kata ucapan terima kasih yang disampaikan pada pihak-pihak tertentu yang dianggap telah membantu dan berjasa kepada pengembang game tersebut.
4. Cutscene/Intro (Pengenalan Cerita)
Tujuan dari cutscene/intro adalah untuk membuka awal perkenalan sebelum pemain memulai game, suatu penting di dalam alur cerita game maupun suatu transisi antara tingkat satu dengan tingkat selanjutnya. Dengan adanya cutscene/intro ini, maka pemain secara perlahan akan masuk ke alur permainan atau kepada bagian selanjutnya dari game
5. Control Panel
Tidak kalah pentingnya adalah control panel di mana pemain dapat mengatur permainan. Contoh: memulai game baru, menghentikan sementara game, mengulangi game, menyimpan game, dan sebagainya.
6. User Interface (Antarmuka)
Berbeda dengan control panel yang hanya aktif ketika dibutuhkan. Sementara user interface tetap aktif selama pemain memainkan game dan tidak hanya tampilan pada layar, keyboard dan mouse yang digunakan adalah user interface. Untuk layar maka user interface adalah simbol atau tampilan khusus yang membantu pemain memainkan game. Contoh pada game jenis First Person Shooter (FPS) user interface-nya adalah jumlah peluru dan nyawa yang da pada tampilan layar.
7. Help (Bantuan)
Tidak semua game dapat dimengerti dengan cepat oleh pemain game tersebut. Untuk itulah elemen help ini menjadi salah elemen yang cukup penting. Di dalam help ini semua instruksi yang bisa membantu pemakai ditampilkan dengan cepat dan sederhana sehingga mudah dipahami dan bisa langsung digunakan
8. Mouse Pointer (Ikon Penunjuk Mouse)
Bentuk pointer mouse bisa bervariasi sesuai dengan tema dari game yang dibuat. Terkadang bentuk pointer bisa berubah jika menyentuh area tertentu di dalam game (disebut hotspot).
9. Music and Sound (Musik dan Efek Suara)
Semua jenis game saat ini sewajarnya dilengkapi musik dan suara yang cocok dengan tema dari game yang akan dikembangkan. Namun jika game yang dikembangkan tidak memiliki suara dan musik akan terkesan tidak profesional dan kurang bermutu.
10. Art (Seni)
Pada dasarnya game yang baik dihasilkan dari gambar yang memang memiliki seni yang baik pula. Terkadang game yang alur permainannya kurang baik dapat tertutupi sebagian oleh tampilan grafis yang bagus. Gambar juga memegang peranan penting dalam elemen game yang akan dikembangkan. Itu sebabnya
kenapa game masa kini khususnya di bidang art (seni) dipegang oleh beberapa orang yang memiliki keahlian tersendiri.
11. Storyline (Cerita)
Alur cerita tidak digunakan pada semua game, hanya jenis game tertentu yang menggunakan alur cerita misalnya adventure game, RPG game, Real Time Strategi (RTS) game dan action game.
12. Playability (Kemampuan untuk Dimainkan)
Game yang dikembangkan harus mampu dimainkan oleh seorang pemain pemula, dalam arti cukup mudah dan cepat dimengerti bagaimana cerita dan game itu berjalan. Terkadang sebagian game yang sukses di pasaran lebih berdasarkan faktor ini dibandingkan faktor lain seperti grafis yang hebat.
13. Levels (Tingkatan)
Hampir setiap game memiliki beberapa level untuk dimainkan. Maksudnya supaya pada tahap awal pemain bisa menguasai permainan dengan baik. Pada tingkat selanjutnya pemain tidak akan merasa bosan karena tantangan akan meningkat.
14. Demo
Pada dasarnya game muncul dengan mode demo terlebih dahulu sehingga bisa dimainkan sebelum software aslinya muncul di pasaran. Memang tidak semua game menyediakan demo game, tetapi keuntungan promosi bisa didapatkan dengan menyediakan demo game.
15. Undefeated Mode (Mode Tak Terkalahkan)
Mode tak terkalahkan ini bertujuan untuk permeriksaan dari game itu sendiri di mana beberapa pihak diizinkan untuk menjalankan game dalam bentuk invincible mode di mana karakter game pemain tidak bisa kalah atau mati.
16. Exit Screen
Layar keluar ini merupakan elemen penting dalam pengembangan game. Game yang baik biasanya memiliki exit screen pada game yang dikembangkan.
17. Documentation (Dokumentasi)
Game yang baik tidak dianggap selesai tanpa adanya dokumentasi yang cukup. Dokumentasi ini ditujukan kepada para pemain. Pada dokumentasi biasanya berisikan cara memainkan game, menangani masalah yang timbul dari segi software maupun hardware.
18. Copyright (Hak Cipta)
Hal paling penting dalam pengembangan sebuah perangkat lunak game ini adalah hak cipta yang diberikan oleh pembuat game. Hal ini untuk mencegah masalah yang berkaitan dengan hak cipta di masa depan.
19. Setup (Pemasangan/Install)
Sudah menjadi kewajiban bagi pembuat perangkat lunak untuk membuat game dalam bentuk setup. Dengan program ini maka game akan dikompilasi terlebih dahulu menjadi paket yang padat.
2.4.2 Elemen Tambahan Game Umumnya game ini ada untuk tipe shareware. Game tipe shareware biasanya menjadi pilihan bagi pengembang tunggal atau pun pengembang kecil. Elemen berikut ini biasanya ada pada versi cetak maupun versi file elektronik yang dimuat di dalam CD game itu sendiri yaitu:
1. Readme.txt
Pada file ini user akan bisa mendapatkan informasi lengkap bagaiman membuka dan menginstalnya ke dalam komputer. Selain itu bisa juga berisi infomasi mengenai website dan panduan singkat untuk pemain jika mereka mencari dokumentasi lengkapnya.
2. File Description (Deskripsi File) File ini merupakan deskripsi singkat tentang semua game yang dibuat untuk membantu pembaca dari sebuah situs membuat review singkat untuk daftar file yang mereka simpan di website
3. License Agreement (Persetujuan Lisensi) Pada umumnya pembuat game di Indonesia belum memiliki standarisasi untuk lisensi perangkat lunak, walaupun pada masa sekarang ini sebagian dari pengembang perangkat lunak di Indonesia sudah membuatnya.
4. Order Form (Formulir Pemesanan) Pada file ini bisa memuat cara mendaftar dan memesan game. Jadi pemain akan dengan gampang mendapatkannya dan mengisinya. Umumnya para pengembang shareware membuat pilihan untuk langsung mencetaknya ke printer. Secara garis besar, konsep pengembangan game terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Perancangan Konsep Game
Pada bagian ini penulis menentukan ide dasar game secara keseluruhan dan jenis dari game yang dikembangkan yaitu jenis Role Playing Game (RPG). Dan pada bagian ini juga ditentukan tujuan dan sasaran game yang dikembangkan misalnya anak-anak, remaja atau dewasa.
2. Implementasi Engine Game Engine game merupakan inti atau mesin utama dari game yang mengendalikan seluruh aktivitas dan interaksi yang terjadi dalam game. Dalam pengembangan Game ini penulis menggunakan RPG Maker VX Ace sebagai engine game. Biasanya terdapat empat komponen utama yang membentuk engine game. Komponenkomponen tersebut antara lain:
A. Database (Basis Data)
Basis data dalam game berguna untuk mendaftarkan dan menyimpan data tentang objek-objek maupun kejadian di dalam game. Misalnya daftar karakter, daftar peta, tingkatan, atau pun data yang disimpan ke dalamnya.
B. Game Object (Objek Game)
Objek game merupakan objek yang akan pemain kendalikan di dalam game tersebut, bagian ini mengimplementasikan objek sprite game dan lingkungan pada game. Sprite adalah objek yang dapat dikendalikan oleh pemain atau Artificial Intelligence (AI). Objek lingkungan pada game yaitu latar belakang dan benda. Latar belakang yaitu wadah atau tempat di mana objek sprite akan dikendalikan. Benda adalah objek yang dapat berinteraksi dengan sprite.
C. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang diberikan pada suatu objek agar dapat berlaku secara acak ataupun teratur. Tujuan pemberian kecerdasan buatan adalah agar pemain tidak sembarangan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan semangat berkompetisi.
D. Game Control (Kendali Game) Pengendalian game merupakan interaksi antara pemain dengan objek game sebagai hasil keputusan pemain tersebut. Kendali juga membatasi hal apa yang dapat dilakukan oleh objek game.
3. Penanaman Visual dan Audio pada Game
Pada bagian ini para seniman pada bidang grafis maupun suara bekerja. Para pengembang dapat mengolah dan menghasilkan aspek visual maupun audio dari game sehingga game tersebut dapat dinikmati oleh pemainnya. Aspek visual merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pemain. Aspek visual dapat berupa model dua dimensi atau tiga dimensi. Model dua dimensi dibuat dengan garis-garis pada bidang, pewarnaan, masking, gradasi dan efek-efek percampuran warna. Model tiga dimensi dibuat dari rangka grid, proporsi, rendering dan pencahayaan.
4. Pengujian Pengujian dilakukan untuk menjaga kualitas game yang akan dibuat. Pengujian ini meliputi pengujian terhadap engine game, pengujian interaksi dengan pemain melalui pengendali game, debugging dan perbaikan.
2.5 Platform Game Platform game merupakan dimana game yang akan dikembangkan untuk dijalankan. Game secara umum banyak dibuat di beberapa platform sebagai berikut:
1. DOS Masa keemasan platform ini sudah selesai. Namun kini sudah tidak dikembangkan lagi karena perpindahan sistem operasi yang beralih ke windows atau konsol yang lain. Akan tetapi masih banyak resource di internet yang masih menyediakan pembahasan dan programming dengan DOS.
2. Windows
Saat ini game yang berjalan di platform ini sangat mendominasi pasar. Memamfaatkan kemampuan windows untuk tampilan yang menarik dengan kemampuan DirectX yang disediakan Microsoft, menjadikan para pengembang game umumnya di platform ini. Tools dan software untuk membuat game sangat banyak tersedia di platform windows.
3. Linux Pengembang game di platform ini masih sedikit game yang dibuat. Tetapi kemudahan lain adalah tersedianya berbagai aplikasi yang gratis, sehingga walaupun komunitasnya sedikit, namun bisa membuat berbagai game yang tidak kalah platform windows.
4. Macintosh Mac atau Macintos merupakan sistem operasi yang dikeluarkan Apple yang stabil dan fitur yang sangat baik. Dari awal macintos tidak terlalu banyak bersinggungan dengan dunia game, walaupun salah satu kelebihan platform ini adalah fitur grafik dan suara yang sangat baik dibandingkan windows.
5. Console
Persaingan platform windows adalah mesin konsol, seperti Playstation dan Xbox pada masa kini. Pemrograman di mesin konsol hampir sama dengan platform windows, namun terdapat tingkat kesulitan dalam mengembangkan game di platform ini. Secara individu, peralatan dan lisensi yang ada pada studio pengembang harganya sangat mahal karena demi menjaga mutu dan hak ciptanya.
6. Mobile Mulai banyak mobile game yang akan dibuat dan dirancang khusus di platform ini. Bahkan sudah menjadi pesaing untuk beberapa jenis game seperti game online. Walaupun tidak sehebat game komputer atau konsol, tetapi dengan kemudahan dan jumlah peralatan yang banyak digunakan untuk alat komunikasi akan membuat platform ini menjadi pilihan sebagian pengembang. Umumnya menggunakan bahasa pemrograman java. 2.6 Pengertian RPG Mungkin sebagian besar dari masyarakat sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan RPG. RPG adalah salah satu jenis game yang merupakan singkatan dari Role Playing Game. Sesuai dengan namanya, dalam game ini pemain akan berperan sebagai orang lain dan biasanya mengendalikan lebih dari satu tokoh yang akan dimainkan dalam waktu bersamaan. 2.6.1 Elemen Khas RPG Ada beberapa elemen khas yang akan membuat game dapat dinyatakan berjenis game RPG. Jadi, jika salah satu dari elemen khas ini tidak ada mungkin saja game tersebut bukan game yang berjenis RPG atau perpaduan antara RPG dengan game lain. Beberapa elemen khas tersebut antara lain:
1. Storyline and Character Development
Storyline and character development atau pengembangan jalan cerita dan karakter merupakan unsur utama dalam RPG. Cerita yang ada dalam RPG tidak harus selalu aneh, tetapi masing-masing RPG memiliki ciri khas sendiri dan biasanya cerita dalam RPG cukup panjang. Cerita dalam RPG harus kreatif, inovatif dan mengalir seiring dengan perkembangan karakter utama dan tokoh pendukungnya. Biasanya cerita dalam game RPG mengandung unsur-unsur khusus yang membentuk sebuah game RPG tersebut seperti berikut:
A. Sang pahlawan
Biasanya sang pahlawan adalah seorang pemuda, tetapi tidak jarang juga sang pahlawan itu seorang gadis. Misalnya Lightning pada Final Fantasy XIII, Putri Yggdra pada Yggdra Union: We’ll Never Fight Alone. Ada sesuatu yang membuatnya menjadi sang pahlawan, apakah pahlawan tersebut selamat dari suatu pembantaian masal, atau pahlawan tersebut telah terpilih sejak lahir untuk menyelamatkan dunia atau dengan alasan yang lain.Biasanya sang pahlawan atau karakter utama ini memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki karakter lain, dan pada awalnya dia tidak mampu mempergunakan kekuatan khususnya.
B. Pasangan sang pahlawan
Sang pahlawan biasanya menemui pasangannya di awal permainan, atau mungkin lama setelah pahlawan berhasil melakukan suatu insiden. Dan setelah itu, pasangan sang pahlawan ini akan mengikuti kemana pun sang pahlawan pergi dengan bertempur di sisinya. Pasangan sang pahlawan biasanya ini memiliki gaya bertarung yang bertolak belakang dengan sang pahlawan. Misalnya jika sang pahlawan petarung fisik,
maka pasangannya seorang penyihir atau penyembuh dan begitu pula sebaliknya. Biasanya sang pahlawan dan pasangannya baru akan menyatakan cinta di akhir cerita, dan bagian inilah biasanya membuat para pemain penasaran.
C. Kawan-kawan sang pahlawan
Jarang sekali ada RPG yang tokohnya hanya ada satu atau dua, biasanya sang pahlawan memiliki beberapa rekan yang akan mengikutinya dalam perjalanan, dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda dan unik serta memiliki motivasi masing-masing. Kawan-kawan ini biasanya akan bergabung setelah beberapa event khusus tertentu, jadi tidak langsung karakter-karakter tersebut bergabung.
D. Sang pengkhianat
Sang pengkhianat pada awalnya mungkin sahabat, saudara atau bahkan orang terdekat dari sang pahlawan, yang dari sejak semula tidak terpikirkan sebelumnya, tapi bisa juga pengkhianat tersebut adalah NPC(Non-Playable Character) yang berperan penting dalam cerita. Namun sang pengkhianat ini sebenarnya hanya menjadi boneka atau salah satu dari sang musuh utama.
E. Musuh utama yang tersembunyi
Bermula diperkenalkan seorang tokoh antagonis yang selalu menjadi lawan dari sang pahlawan, tetapi pada pertengahan sampai menjelang akhir, diceritakan bahwa tokoh antagonis sebenarnya dikendalikan oleh suatu eksistensi yang sangat licik, pandai bersembunyi dan penuh dengan daya tipu yang merupakan musuh utama dari sang pahlawan. Dalam RPG karakter-karakter utama berkembang seiring dengan berkembangnya cerita. Perkembangan karakter ini ditandai dengan naiknya tingkatan, bertambahnya kemampuan atau bahkan berubahnya suatu sifat atau watak sang karakter utama dalam berinteraksi dengan karakter-karakter lainnya. Jadi, perkembangan karakter sangat diperhatikan dan menjadi salah satu elemen khas yang utama dalam sebuah RPG.
2. Battle System
Battle system atau sistem bertarung ini menjadi ciri khas gameplay dalam RPG. Pada bagian ini juga salah satu penentu kesuksesan sebuah game RPG. Petarungan yang monoton dan membosankan akan segera ditinggalkan oleh pemainnya, sedangkan petarungan yang terlalu susah juga tidak begitu disukai. Battle system perlu seimbang agar tidak membuat pemain mengalami stress pada saat memainkannya, tanpa menghilangkan tantangan dari tingkat kesulitan petarungan yang bervariasi.
Sistem pertarungan RPG terus berkembang dan diperbaharui sehingga hampir mendekati pertarungan sesungguhnya. Pada dasarnya, ada dua sistem petarungan dalam RPG, yaitu:
A. Wait-and-see battle RPG yang menggunakan sistem ini disebut juga Old-school RPG, karena memang sistem ini dulu sering digunakan dan pertama kali muncul. Pada sistem ini pemain memberikan perintah pada setiap karakter pemain pada posisi masing-masing. Setelah
selesai, pemain tinggal menunggu dan lihat apa yang terjadi selanjutnya. Saat pemain memberi perintah, musuh tidak akan menyerang. Pada RPG jenis ini ada 3 jenis serangan, yaitu normal battle, first-strike battle dan ambushed battle. Pada normal battle, pemain dan musuh sama-sama mendapatkan giliran pada ronde pertama. Pada first-strike battle, pemain mendapatkan kesempatan untuk memulai ronde pertama tanpa musuh menyerang. Dan pada ambushed battle, pemain diserang dulu oleh musuh pada ronde pertama.
B. Active time battle Sistem ini yang sudah sedikit lebih canggih yaitu active time battle. Dalam sistem ini, tiap pahlawan memiliki waktu aktif sendiri-sendiri. Siapa yang memiliki waktu aktif penuh pertama kali, maka karakter tersebut yang berhak melancarkan serangan. Walaupun demikian, kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kemampuan pemain.
C. Real-time battle Berbeda dengan sistem pertama, pada RPG ini pemain langsung berhadapan dengan musuh. Pemain tidak memilih berbagai macam perintah pada pahlawannya, namun langsung menjalankan pahlawan untuk bertarung. Jadi, tidak ada yang namanya perintah attack, defend, magic dan sebagainya.
3. Menu System
Menu system atau sistem menu adalah salah satu ciri khas dari sebuah game RPG. Sistem menu ini merupakan tempat di mana pemain dapat melihat dan mengatur karakter, kemampuan, item, equipment character dan masih banyak lagi hal lainnya. Bagian ini perlu dibuat variatif dan tidak membosankan, sebab bagian ini adalah bagian yang sering diakses oleh pemain. Biasanya sistem menu berisikan petunjuk dan beberapa manual yang ada dalam RPG tersebut. Sistem menu ini sangat membantu pemain dalam memahami dan mengatur karakternya sehingga membuat sang karakter sesuai dengan keinginan sang pemain.
2.6.2 Kategori-Kategori RPG Ada beberapa kategori pada game jenis RPG ini, meskipun kategori-kategori tersebut bukan acuan yang standar dan harus dijalankan. Berikut beberapa katergori-kategori RPG yaitu:
1. Fantasy Kategori ini berseting rata-rata di dunia pertengahan Eropa dan menggunakan sihir, serta agama yang berbeda dengan dunia nyata. Contoh: Final Fantasy, Dragon Quest, dan lain sebagainya.
2. Science Fiction Ini terbalik dari fantasi RPG, setingan justru ada di zaman yang jauh lebih maju dari zaman sekarang. Sihir diganti dengan istilah semacam “Telekinesis” atau “Psy”. Contoh: Star Wars, Deus Ex, Enter the Matrix, Pysops dan lain sebagainya.
3. Historical
Game RPG ini lebih menekankan aspek sejarah, walaupun sering tertukar dengan kategori fantasi pada game RPG. Yang membedakan kategori RPG ini dengan yang lain adalah setingan grafis yang menyerupai dunia nyata.
4. Horror Mungkin kategori game jenis RPG ini agak jarang, namun yang jelas ada dua versi yaitu manusia biasa melawan makhluk supernatural atau sebaliknya. Misalnya : Resident Evil Series, Parasite Eve, Kul dan lain sebagainya.
5. Funny Kategori game RPG ini mengandalkan unsur menarik dan mengasyikan bermain tanpa memerlukan cerita yang berat dan kostumisasi karakter yang rumit. Contoh: Mario and Luigi the Superstar Saga, Chocobo Deungeon 2 dan lain sebagainya.
6. Multigenre Jenis kategori ini memang sedikit susah dibedakan dibandingkan, karena kategori multigenre game RPG ini tercampur dengan jenis game yang lain. Contoh: Kingdom Heart (Fantasy sama Funny), Wild Arm (Fantasi sama Historical) dan lain sebagainya.
2.7 Pengenalan RPG Maker VX ACE RPG Maker VX adalah satu dari sekian banyak program yang akan membantu dalam pengembangan sebuah game RPG buatan sendiri. Program ini adalah program yang cukup baik dalam perannya sebagai sebuah RPG Editor Engine atau mesin pengedit RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi sebuah program game dua dimensi mandiri yang dapat dimainkan langsung tanpa bantuan program ini atau program lain. RPG Maker VX ini dapat di download atau di unduh secara gratis di internet. Splash screen awal dari RPG Maker VX dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.2 Splash Screen dari RPG Maker VXACE
2.8 Instalasi RPG Maker VXACE
Dalam RPG Maker VX tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Program ini dapat berjalan dengan baik minimal pada komputer dengan spesifikasi yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tabel Spesifikasi Program
Operating System
Microsoft® Windows® 2000 / XP / Vista / 7 / 8 *Note: 64-bit Editions are not supported.
Processor Intel® Pentium® III 1.0GHz or higher
Memory Memory 256 MB or higher of RAM
Display 1024×768 or higher resolution
Hardisk 100 MB of available hard-disk space
Instalasi RPG Maker VX perlu mengikuti beberapa instruksi agar program dapat berjalan dengan baik. Instruksi-instruksi tersebut antara lain :
1. Instalasi program utama yaitu file Setup.exe. A. Tutup semua aplikasi lain, buka file Setup.exe kemudian tekan
next. B. Setujui Lembar persetujuannya, kemudian tekan next. C. Pilih Direktori/Folder penyimpanan lalu tekan next. D. Tekan Install, maka program akan terpasang dalam komputer.
Gambar 2.3 Pemilihan direktori pada instalasi RPG Maker VXACE
2. Instalasi program Run Time Packaging yaitu file Setup.exe.
A. Tutup semua aplikasi lain, kemudian tekan next.
B. Pilih Direktori/Folder penyimpanan lalu tekan next. C. Tekan Install, maka program akan terpasang dalam komputer.
Gambar 2.4 Pemilihan direktori pada instalasi RTP pada RPG Maker VXACE
Bila tidak ada masalah pada saat penginstalan maka program RPG Maker VX sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya. Untuk selanjutnya penulis akan mengenalkan antarmuka dari RPG Maker VX.
2.9 Pengenalan Antarmuka RPG Maker VXACE Setelah selesai memasang program RPG Maker VX tersebut. Untuk memulai suatu proyek pembuatan atau merancang sebuah game RPG dapat dilakukan dengan tekan dua kali pada icon RPG Maker VX, setelah itu langsung tekan File kemudian pilih New project atau tekan icon Create A New Project pada toolbar.
Gambar 2.5 Membuat proyek baru dalam RPG Maker VX ACE
BAB 3
IMPLEMENTASI SISTEM
3.1 Definisi Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan sekumpulan langkah-langkah atau prosedur-
prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk
menguji, memasang dan memulai sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
3.2 Tujuan Implementasi Sistem
Berdasarkan definisi diatas dijelaskan bahwa sebelum sistem dilakukan maka
diperlukan implementasi sistem. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diberikan penjelasan
mengenai tujuan dari implementasi sistem dalam game RPG tersebut antara lain:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang
disetujui. Menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang
diperbaiki.
2. Menulis, menguji serta mendokumentasikan program-program dan
prosedur-prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang
disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakai atau user dapat mengoperasikan sistem baru
dan melatih pemakai.
4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan yaitu dengan
menguji sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalanya itu dengan membuat
rencana, mengontrol dan melakukan pemasangan baru secara benar. Dalam
melaksanakan implementasi sistem dalam game RPG buatan penulis ini
terdapat beberapa langkah-langkah yang dilakukan. Langkah-langkah
tersebut antara lain:
1. Menyelesaikan desain sistem.
2. Mendapatkan perangkat keras dan perangkat lunak sistem.
3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan program.
4. Menyelesaikan pemakaian secara manual atau manual guide.
3.3 Komponen Utama Implementasi Sistem
Untuk menciptakan sistem yang telah dirancang memerlukan saran pendukung
yakni berupa komponen-komponen yang sangat berperan dalam menunjang penerapan
sistem yang dirancang terhadap game RPG buatan penulis.
3.4 Perangkat Keras/Hardware
Salah satu komponen utama implementasi sistem adalah perangkat keras.
Perangkat keras adalah mesin atau komponen yang secara fisik didalam melaksanakan
pengolahan data yang terdiri atas:
1. CPU/Processor : Intel Pentium(R) 2020M Dual-core @
2.40GHz
2. Operating System : Windows 8.1 Enterprise
3. System Type : 64-bit Operating System
4. HDD Memory Capacity : 500 GB
5. RAM Memory : 2.00 GB
6. GPU : Nvidia GeForce 610M 2.00 GB
BAB 4
PERANCANGAN GAME MENGGUNAKAN RPG MAKER VX
4.1 Basis Data Utama
Pada bagian basis data utama ini membentuk game RPG di mulai dari awal
hingga Jadi urutan basis utama yang harus diolah terlebih dahulu, karena dalam
RPGMakerVX Ace urutan Tab dan proses akan dibuat berbeda. Memulai rancangan
gametersebut dengan menekan icon database pada Standard Toolbar
Gambar 4.1
4.1.1 Tab Actors
Setiap game RPG buatan memerlukan karakter ini adalah:
1. Bagian yang berisikan daftar pahlawan karakter yang dibuat. Karakter
dapatditambah atau dikurangisesuai kebutuhan.
2. Bagian yang berisikan nama, Job, tingkatan, dan tampilan grafik serta
wajahkarakter.
3. Bagianyang berisikan tipekhusus atau kemampuan khusus yang dimilikikarakter.
4. Padabagian yang berisikan perlengkapan yang digunakan karakter saat
permainan game dimulai.
Gambar 4.1.1
4.1.2 Tab Classes
Pada bagian inidapat dibuat klasifikasi karakter ke dalam Class atau pekerjaan
tertentu agar satu dengan lainnya tidak sama, sehingga setiap karakter memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini yang membuat game RPG penulis
semakin kompleks. Pada bagian tab class terdapat bagian-bagian penting, yaitu:
1. Bagian yang berisikan daftar class yang dibuat.
2. Pada bagian ini berisikan daftar perlengkapan bertarung, elemen, dan
kemampuan yang dapat digunakan oleh karakter dengan class tertentu.
Gambar 4.1.2
4.1.3 Tab Skills
Bagian ini adalah daftar dari kemampuan-kemampuan khusus atau skillsyang
dimiliki oleh tiap karakter maupun musuh dari karakter yang ada dalam game
RPG.Untuk membuatnya diperlukan animasi, yang menjadi efek visual dari skills
tersebut.
Tab skills terdiri atas:
1. Bagian ini berisikan daftar skill, nama skill, penjelasan skill dan konsumsi
magicpower yangdigunakan.
2. Bagian ini juga berisikan animasi karakter dan battle yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
Gambar 4.1.3
4.1.4 Tab Items
Salah satu unsur terpenting dalam game RPG ini adalah item atau barang.
Semakin banyakItem yang bisa didapatkan maka game dalam dunia RPG akan semakin
menantang dan seru. TabItem ini merupakan tab paling kompleks dibandingkan dengan
Tab lainnya. Beberapa bagian umum dalam tab item ini adalah:
1. Bagian ini berisikan daftar item yang dibuat.
2. Bagian ini berisikan nama item, tipe, harga, ketentuan – ketentuan item, efek,
dan animasi dari item tersebut.
Gambar 4.1.4
4.1.5 Tab Weapons
Salah satu unsur terpenting dalam game RPG ini adalah pedang atau senjata
yang digunakan untuk melawan musuh.Tab weapons ini memiliki beberapa bagian
umum antara lain:
1. Bagian ini berisikan daftar weapon atau senjata yang dibuat dan digunakan oleh
karakter.
2. Bagian ini berisikan nama weapon atau senjata, penjelasan, harga, efek, dan
animasi dari weapon Tersebut.
Gambar 4.1.5
4.1.6 TabArmors
Samahalnya dengan tab weapon Tab armors ini juga digunakan untuk
mempetahankan diri atau meningkatkan kemampuan bertahan dari karakter yang
dimainkan. Tab armors terdapat beberapa bagian yang dimiliki antara lain:
1. Bagian ini berisikan daftar armors yang dibuat.
2. Bagian ini berisikan nama armor, penjelasan, jenis, dan efek dari armor yang
dibuat tersebut.
Gambar 4.1.6
4.1.7 Tab Enemies
Pada tab ini berisi para musuh yang dibuat, Enemy atau monster yang akan
dibuat dan dilawan oleh tokoh pahlawan dalam game RPG. Dalam tab enemies ini dapat
dibuat beragam mulai dari monster yang mudah dihadapi sampai monster yang cukup
sulit serta menentukan tindakan yang dilakukan monster Sehingga monster dibuat
dengan spesifikasi tertentu yang sesuai dengan peta karakteristiknya atau sesuai dengan
cerita yang sedang dialami tokoh pahlawan. Tab monster memiliki bagian-bagian
penting seperti:
1. Bagian ini berisikan daftar enemies atau musuh yang dibuat.
2. Bagian ini berisikan nama, statistik monster, dan tindakan atau skill yang dapat
dilakukan monster Serta Item yang dapat diterima saat selesai menghadapinya.
Gambar 4.1.7
4.1.8 Tab Troops
Pada tab ini berisi simulasi pertarungan antara aktor dengan musuh yang dibuat
pada tab Enemies, anda juga dapat membuat kondisi dari pertarungan anda
1. Bagian ini berisikan daftar enemies yang dapat anda kelompokkan / kelompok
enemies yang anda buat
2. Bagian ini berisikan nama dari setiap kelompok musuh yang anda buat, statistik
monster, dan anda dapat melihat / mengetes tindakan atau skill yang dapat
dilakukan monster dan juga aktor pada saat bertarung, Serta mengetes Item
yang anda buat
Gambar 4.1.8
4.1.9 Tab States
Pada tab ini berisi efek yang ditimbulkan dari skill yang anda buat, dapat juga
difungsikan sebagai reaksi yang ditimbulkansetelah menggunakan skill yang anda buat
1. Bagian ini berisikan daftar reaksi yang ditimbulkan oleh skill yang dibuat
2. Bagian ini berisikan nama kondisi / reaksi yang anda buat
3. Pada bagian ini anda dapat membuat pesan yang di ucapkan aktor / enemis
ketika menerima reaksi dari skill tetentu
Gambar 4.1.9
4.1.10 Tab Animations
Bagian ini juga berisi animasi yang sering disebut battle animations. Animasi
pada tab
ini berfungsi sebagai efek-efek khusus seperti efek skill tertentu atau item didalam
battle. Selain digunakan dalam battle animasi ini juga dapat digunakan dalam event
tertentu. Tab animations initerdiri atas beberapa bagian:
1. Bagian ini berisikan daftar animasi yang dibuat.
2. Pada bagian ini berisikan nama animasi, salah satu gambar animasi dan monster
yang diambil sebagai target animasi, jumlah frame, dan effect timing and sound
3. Berisikan tombol-tombol untuk memodifikasi animasi yang dibuat.
Gambar 4.1.10
4.1.11 Tab Tilesets
Pada tab ini berisi bahan – bahan dasar untuk pembuatan sebuah map / peta
1. Bagian ini berisikan bahan - bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sebuah
peta
2. Bagian ini berisikan nama dari tiap kelompok bahan – bahan untuk pembuatan
peta
Gambar 4.1.11
4.1.12 Tab Common Events
Pada tab ini anda dapat membuat event yang anda inginkan, seperti event menambang,
memancing memasak, dll
1. Pada tab ini berisi event – event yang anda buat
2. Anda juga dapat menamai event yang telah anda buat serta membat berbagai
macam kondisi
4.1.13 Tab Systems
Pada tab system ini menampilkan option tertentu yang muncul di dalam game RPG
Dalam tab system ini memiliki beberapa bagian penting yang terdiri atas:
1. Bagian ini berisikan bagian judul game dan kendaraan yang digunakan dalam
game RPG yang secara default terdiri atas boat , ship dan airship
2. Gambar tampilan awal pada jendela RPG, Karakter – karakter awal yang ada
dalam kelompok saat memulai permainan termasuk posisi awal karakter
muncul.
3. Musik dan efek suara yang diperdengarkan di saat-saat tertentu sesuai dengan
keterangan yang tertulis pada setiap kotak teks penjelasan.
Gambar 4.1.14
4.2 Peta dalam RPG MakerVX Ace
Gambar 4.2
Dalam RPG Maker VX Ace, peta berfungsi sebagai lokasi dari perjalanan karakter
dan juga tempat meletakan berbagai macam event yang terjadi dalam game RPG,
sehingga peta memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah game RPG. Untuk
membuat peta dapat dilakukan dengan menekan tombol kanan pada browser peta
dalam map toolbar dan kemudian tekan tombol New Maps. Peta memiliki beberapa
jenis yang dapat dikategorikan kedalam jenis peta antaralain
4.3 Event dalam RPG Maker VX Ace
Event merupakan suatu peristiwa yang terjadi dalam game RPG buatan. Secara
teknis,
event adalah suatu obyek yang diisi oleh script sehingga dapat memerankan dan
menjadi sesuatu kejadian di dalam RPG. Event sendiri dapat dibagi menjadi beberapa
macam seperti event cerita, harta karun, toko atau penginapan, puzzle dan event
support Secara umum, untuk membuat event dalam game RPG Maker VX harus berada
di peta pada event layer Caranya dengan menekan tombol icon Events pada standart
toolbar, maka peta akan dibatasi oleh grid atau kotak-kotak di mana tempat untuk
meletakan suatu event. Untuk membuat suatu event dapat dilakukan dengan menekan
tombol kanan pada salah satu bagian yang ada di event layer dan tekan enter. Pada
jendela event tersebut terdapat beberapa bagian antara lain:
1. Namaevent
2. Pengaturan halaman event
3. Kondisi atau persyaratan
4. Grafik dan type penggerak
5. Daftar perintah event atau list of Event commands
Gambar 4.14 Jendela Event
Untuk menambahkan perintah pada daftar event commands, maka hal yang perlu dilakukan adalah menekan tombol kanan pada daftar perintah event commands, kemudian pilih menu insert atau tekan enter maka jendela event commands akan muncul.
Gambar 4.15 Jendela Event Commands
Salah satu contoh event yang dibuat penulis dalam game RPG pada event layer yaitu event dengan nama EV001 yang dapat dilihat perintah tersebut digunakan untuk menampilkan teks pada game.Dari event dengan nama EV001 tersebut dapat dilihat tampilan game saat game RPG tersebutdimainkan. Ada beberapa hasil dari rancangan yang dibuat penulis mengenai game RPG adalah sebagai berikut:
1. Tampilan Title Screen
2. Tampilan Awal Saat Permainan
3. Tampilan Menu Game
4. Tampilan Battle
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengembangan suatu rancangan program yang dibuat penulis
mengenai game RPG buatan penulis dapat ditarik beberapa kesimpulan. Penulis
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara teknis pengembangan perangkat lunak yang sudah
menggunakan teknik komputerisasi mampu mempermudah
pekerjaan, lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari sistem
yang telah dibangun oleh penulis.
2. Untuk menghasilkan game RPG tidak terlalu sulit karena pembuatan
game menggunakan Software RPG Maker VX Ace yang sangat
membantu penulis untuk membuat sebuah game yang memiliki
sebuah jalan cerita.
3. Software RPG Maker VX Ace merupakan perangkat lunak yang dapat
menampung kreativitas, inovasi dan imajinasi bagi para pembuat
game.
4. Hasil dari game yang dibuat dengan software RPG Maker VX dapat
dipasarkan atau dijual melalui jaringan internet.
5.2 Saran
Ada beberapa saran yang bisa diberikan penulis kepada para pembaca Tugas
Akhir ini adalah:
1. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu dan
tenaga, maka pengembangan perangkat lunak game RPG sebaiknya
menggunakan teknologi komputerisasi.
2. Dengan adanya perangkat lunak game RPG ini, penulis berharap
dapat membantu siswa dalam mempelajari dan mengembangkan
game asli buatan sendiri.
3. Untuk menghasilkan game RPG yang kreatif, inovatif dan imajinatif
yang lebih baik seharusnya dikembangkan oleh sekelompok
pengembang game.