Ujian FK Abdurrab

download Ujian FK Abdurrab

of 9

description

mnmn

Transcript of Ujian FK Abdurrab

UJIAN SEMESTER AKHIR

FAKULTAS KEDOKTERAN ABDURRAB

Immunologi1. Interferon mempunyai sifat sebagai

A. AntifungiB. Antivirus

C. Antitoksin

D. Anti parasit

E. Antibakteri

2. Bahan-bahan biokimiawi berikut ini berperan di dalam mekanisme imunitas non spesifik, kecuali

A. Antibodi dan limfokin

B. Lisozim dan laktoferin

C. Transferin dan spermin

D. Asam lambung dan asam laktat

E. Asam neuraminat dan secret mukosa

3. Persamaan sifat biologi dari IgG dan IgA adalah

A. Dapat menembus plasenta

B. Berperan pada infeksi akut atau dini

C. Mengakibatkan degranulasi mast cell

D. Terdapat di dalam serum dan kolostrum

E. Berperan sebagai immunoglobulin congenital

4. Sel yang berada di dalam sirkulasi darah dan mempunyai kemampuan fagositosis terhadap mikroorganisme yang menginfeksi tubuh, adalah

A. Monosit dan netrofil

B. Limfosit dan makrofag

C. Makrofag dan histiosit

D. Limfosit dan granulosit

E. Limfoblas dan sel plasma

5. Ciri atau tanda dari komponen system imunitas non spesifik adalah

A. Aktifitasnya diperankan oleh sel limfosit

B. Sebagai respon imunitas akan dihasilkan antibody

C. Terbentuk sebagai respon terhadap infeksi antigen dari alam

D. Mampu menanggulangi infeksi berbagai mikroorganisme yang berbeda

E. Hanya berperan terhadap benda asing yang sebelumnya telah pernah dikenal

6. Ketidakmampuan system imun dalam membedakan sel jaringan sendiri dengan yang bukan, akan menyebabkan penyakit yang disebut

A. Auto imun

B. Komplek imun

C. Hipersensitive

D. Imunosupresi

E. Defisiensi imun

7. Sifat biologis IgG adalah

A. Dapat melalui plasenta dan petanda infeksi akut

B. Dapat melalui plasenta dan petanda infeksi kronis

C. Tak dapat melalui plasenta, dan petanda infeksi akut

D. Dapat menfiksasi komplemen, dan petanda infeksi akut

E. Tidak dapat menfiksasi komplemen, petanda infeksi sekunder

8. Imunoglobulin yang paling banyak terdapat dalam serum adalah

A. IgA

B. IgD

C. IgE

D. IgDE. IgM9. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan imunitas spesifik, kecuali

A. Aktivitasnya diperankan oleh sel limfosit

B. Membutuhkan waktu untuk menghasilkan antibody

C. Sel netrofil dan makrofag akan memfagosit antigen

D. Sebagai respon imunitas akan dihasilkan antibody dan sel T sitotoksikE. Responnya akan lebih cepat terhadap antigen yang sebelumnya telah dikenali10. Komponen system imunitas yang kadarnya meningkat pada infeksi kecacingan adalah

A. Basofil dan IgE

B. Basofil dan IgM

C. Eosinofil dan IgG

D. Eosinofil dan IgM

E. Eosinofil dan IgE

11. Protein humoral yang termasuk komponen pertahanan non spesifik adalah

A. Komplemen, interferon, CRP

B. Limfokin, lisozim, dan antibody

C. Komplemen, antibody, limfokin

D. Interleukin, limfokin dan lisozimE. Antibodi, lisozim dan asam laktat12. Imuniglobulin yang berperan pada reaksi shock anafilaktik adalah

A. IgG

B. IgA

C. IgM

D. IgDE. IgE13. Reaksi tuberculin adalah kelainan system imun yang tergolong hipersensitifitas

A. Seluler

B. Sitotoksik

C. Anafilaksis

D. Reaksi arthus

E. Serum sickness14. Penyakit yang disebabkan oleh reaksi hipersensivitas tipe anafilaksis adalah

A. Reaksi arthus

B. Serum sickness

C. Anemia hemolitik

D. Asthma bronchiale

E. Rhesus inkompatibilitas

15. Kekebalan yang bersifat aktif alami yaitu system imunitas yang didapat tubuh

A. Setelah mendapat serum imunB. Setelah mendapatkan vaksinasiC. Sewaktu masih dalam kandungan

D. Setelah menderita penyakit tertentu

E. Setelah sembuh dari setiap penyakit

16. Hal tersebut di bawah ini dapat menimbulkan imunitas aktif buatanA. Mendapat suntikan serum hiper imun

B. Pemindahan antibody kolostrum dari ibu ke anak

C. Memberi suntikan toksoid tetanus pada ibu hamil

D. Mengalami infeksi mikroorganisme dari lingkungan

E. Pemindahan secara transplasenta antibody maternal

17. Kejadian di bawah ini dapat menimbulkan pembentukan imunitas aktif alami pada diri seseorang, yaituA. Mendapat suntikan toksoid tetanus

B. Mendapat suntikan serum hiper imun

C. Perpindahan antibody kolostrum dari ibu ke bayi

D. Mendapat infeksi mikroorganisme dari lingkungan

E. Perpindahan antibody maternal secara transplasenta

18. Jenis toksin yang baik untuk dijadikan toksoid adalah yang berasal dariA. Aflatoksin

B. Endotoksin

C. Eksotoksin

D. Fitotoksin

E. Enterotoksin

19. Pada system imunitas tubuh, antibody berperan penting dalam penanggulangan

A. Infeksi parasit intra seluler

B. Infeksi bakteri ekstra seluler

C. Penghancuran sel tubuh yang rusak

D. Infeksi primer yang disebabkan virus

E. Penghancuran sel tubuh yang bermutasi20. Keunggulan vaksin mikroorganisme hidup (attenuate) dibandingkan dengan vaksin mikroorganisme mati, adalah

A. Dapat diberikan kepada bayi

B. Cara membuatnya lebih mudah

C. Menimbulkan imunitas yang spesifik

D. Risiko terjadinya komplikasi lebih sedikit

E. Imunitas yang terbentuk bertahan lebih lama

21. Imunoglobulin yang mampu menembus plasenta sehingga dapat memberikan kekebalan pasif buatan dari seorang ibu kepada anaknya adalahA. Immunoglobulin GB. Immunoglobulin AC. Immunoglobulin MD. Immunoglobulin EE. Immunoglobulin D22. Imunoglobulin yang banyak dijumpai di kolostrum adalahA. Immunoglobulin AB. Immunoglobulin MC. Immunoglobulin ED. Immunoglobulin GE. Immunoglobulin D23. Bila terjadi infeksi akut/dini, maka immunoglobulin pertama yang meningkat kadarnya dalam darah adalahA. Immunoglobulin GB. Immunoglobulin MC. Immunoglobulin DD. Immunoglobulin AE. Immunoglobulin E24. Pertahanan tubuh untuk mencegah invasi dari luar dapat dilakukan semua keadaan berikut, kecualiA. Asam lambungB. Peristaltik ususC. LysosimD. MacrophageE. Kulit utuh25. Yang termasuk jenis vaksin mati adalahA. BCGB. CacarC. SalkD. SabinE. OttenUrin, Feces, LCS dan Transudat-Eksudat

26. Pada saat kita melakukan urinalisis, maka informasi yang paling memungkinkan untuk menunjukkan adanya gagal ginjal kronik adalah...

A. Dijumpai leukosit dan bakteri dalam urine

B. Dijumpai glukosa dan urobilinogen dalam urine

C. Dijumpai urobilinogen dan hemoglobin dalam urine

D. Dijumpai silinder berbutir dan protein dalam urine

E. Dijumpai urobilinogen , hemoglobin dan leukosit dalam urine

27. Unit fungsional ginjal yang berfungsi untuk filtrasi darah adalah...

A. Collecting tubule

B. Tubulus proksimalis

C. Ansa henle

D. Glomerulus

E. Tubulus distalis

28. Unit fungsionil ginjal yang fungsi reabsorbsinya yang paling besar adalah...

A. Tubulus proksimalis

B. Tubulus distalis

C. Ansa henle pars desendens

D. Ansa henle pars asendens

E. Glomerolus

29. Penyerapan air secara aktif tanpa disertai penyerapan zat lainnya terjadi di ginjal bagian...

A. Collecting tubule

B. Tubulus distalis

C. Ansa henle pars asendens

D. Ansa henle pars desendens

E. Glomerolus

30. Contoh urine yang paling baik untuk pemeriksaan sedimen adalah...

A. Urine sewaktu

B. Urine post prandial

C. Urine 24 jam

D. Urine pagi

E. Urine porsi tengah

31. Untuk tujuan pemeriksaan sitologi maka cara pengambilan sampel urine yang terbaik adalah...

A. Kateterasi

B. Urine porsi tengah

C. Urine bag

D. Aspirasi suprapubik

E. Clean voided specimen

32. Sampel urine yang benar pada penderita yang sedang menstruasi adalah...

A. Urine pagi

B. Urine puasa

C. Urine kateter

D. Urine post prandial

E. Sebaiknya ditunda dulu sampai selesai menstruasi

33. Dalam pemeriksaan sediment urine jika ragu antara leukosit dan eritrosit, maka untuk membedakannya dipakai...

A. Asam nitrat pekat

B. Asam asetat 10%

C. Asam asetat 2%

D. Amonia encer 10%

E. Natrium asetat 2%34. Proteinuri berat sering dijumpai pada penderita...

A. Hepatitis

B. Uretritis

C. Batu ginjal

D. Jantung koroner

E. Sindrom nefrotik

35. Urine berwarna merah oleh sel darah sering terjadi pada penderita...

A. Cystitis

B. Uretritis

C. Pankreatitis

D. Glumerulonefritis

E. Kegagalan ginjal36. Pemeriksaan tinja yang penting dalam membedakan diare sekretorik dan diare osmotic adalahA. Lemak

B. Osmolalitas

C. Darah samar

D. pH

E. Leukosit

37. Steatorhea terutama dijumpai padaA. Pankreatitis akut

B. Pankreatitis kronis

C. Defisiensi lactase

D. Infeksi Salmonella-Shigella

E. Gastritis kronis

38. Diare osmotic khas dijumpai

A. Infeksi virus

B. Alergi makanan

C. Defisiensi imun

D. Malabsorbsi susu

E. Infeksi kuman

39. Virus yang sering menimbulkan diare pada anak adalah virusA. Hepatitis B

B. Hepatitis C

C. Measles

D. Rubella

E. Rota virus

40. Analisis tinja yang rutin dilakukan meliputi hal di bawah ini, kecuali

A. Warna

B. Leukosit

C. Lemak

D. Darah samar

E. Bilirubin

41. Bila pada hitung jenis leukosit preparat cairan otak ditemukan sel limfositnya dominan, pernyataan paling tepat adalah

A. Cairan otak dianggap tidak normal

B. Dipastikan ada infeksi kronis

C. Diperlukan pemeriksaan jumlah sel cairan otak

D. Kemungkinan terjadinya peradangan akut

E. Diperlukan penentuan secara kimia

42. Jenis protein yang diendapkan pada pemeriksaan cairan otak metode None adalah

A. AlbuminB. Albumin dan globulin

C. Globulin

D. Globulin dan fibrinogen

E. Fibrinogen

43. Adanya leukosit dalam jumlah banyak pada cairan otak menyebabkan cairan otak

A. Jernih

B. Terdapat bekuan

C. Berbau busuk

D. Terdapat endapan

E. Keruh

44. Eksudat merupakan cairan yang berakumulasi dalam rongga serosa akibat

A. Hypoalbuminemia

B. Penurunan tekanan osmosis

C. Adanya proses radangD. Peningkatan tekanan hidrostatik

E. Peruabahan protein plasma

45. Jumlah normal sel dalam cairan otak untuk orang dewasa adalahA. 0-10/mm3, didominasi sel limfosit besarB. 0-10/mm3, didominasi sel limfosit sedang

C. 0-10/mm3, didominasi sel limfosit kecil

D. 0-10/mm3, didominasi sel polimorfonuklear

E. 0-10/mm3, didominasi sel granulosit

46. Tes Rivalta adalah pengujian kualitatif protein dengan bahan

A. Ejakulat

B. Cairan lambung

C. Cairan otak

D. Transudat-eksudat

E. Cairan sendi

47. Pada penderita meningitis tuberculosis, cairan otaknya berwarna

A. Jernih

B. Kemerahan

C. Keruh

D. Kekuningan

E. Keabuan

48. Perubahan bilirubin menjadi urobilinogen terjadi di dalam

A. UsusB. Darah

C. Hepar

D. Kandung kemih

E. Kandung empedu

49. Bilirubinuria dapat terjadi jika dalam darah banyak terdapatA. Bilirubin bebas

B. Sel darah putih

C. Conjugated bilirubin

D. Unconjugated bilirubin

E. Sel darah merah yang lisis

50. Organ tubuh yang berperan pada pembentukan bilirubin darah adalah

A. Ginjal

B. Hepar

C. Jantung

D. Sumsum tulang

E. Retikulo endotelial9