Uji Stabilitas Obat

30
UJI STABILITAS OBAT

description

uji stabilitas obat

Transcript of Uji Stabilitas Obat

STABILITAS OBAT

UJI STABILITAS OBATTujuan Menjelaskan tentang pentingnya uji stabilitas suatu zat dan sediaan farmasi, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya2PendahuluanSTABILITAS ADALAH SIMBOL KUALITAS YANG PENTING UNTUK SUATU PRODUK OBATStabilitas Obat : Kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (shelf-life)Expiration date : Waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukkan batas waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Shelf Life (Waktu Simpan) adalah periode penggunaan dan penyimpanan yaitu waktu dimana suatu produk tetap memenuhi spesifikasinya jika disimpan dalam wadahnya yang sesuai dengan kondisi penjualan di pasarJenis SpesifikasiSpesifikasi release adalah spesifikasi yang harus dipenuhi pada waktu pembuatan, misalanya 95 -105 %Spesifikasi periksa atau spesifikasi waktu simpan atau spesifikasi umur produk, adalah spesifikasi yang harus dipenuhi sepanjang waktu simpannya, misalnya 90 110 %

Stabilitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu produk obat atau kosmetik untuk bertahan dalam batas spesifikasi yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan untuk menjamin identitas, kekuatan, kualitas, dan kemurnian produk tersebut Sediaan obat yang stabill adalah suatu sediaan yang masih berada dalam batas yang dapat diterima selama periode penyimpanan dan penggunaan, dimana sifat dan karakteristiknya sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuatHal yang tidak diinginkan (ketidakstabilan) dari produk farmasiHilangnya zat aktifNaiknya konsentrasi zat aktifBA berubahHilangnya keseragaman kandunganMenurunnya status mikrobiologisHilangnya elegansi produk dan patent acceptabilityPembentukan hasil urai yang toksikHilangnya kekedapan kemasanMenurunnya kualitas label, danModifikasi faktor hubungan fungsional

Ruang lingkup dan alasan uji stabilitasRuang lingkupBahan baku obat dan eksipienR & D FormulasiBahan uji klinikObat untuk dipasarkanReformulasi, perubahan tempat pembuatan, mengatasi kesulitasn, keluhan pasienProduk dalam distribusiPenyimpanan produk oleh pasienStabilitas in vivoAlasan Uji StabilitasKepentingan pasienReputasi produsenMengikuti peraturanMembuat data base yang penting untuk formulasi produk lainJenis PenguraianKimiaFisikaBiologiKombinasi

Elemen Penting Untuk Program Uji Stabilitas yang berkualitas tinggi dan cost effectiveKomitmen pada kualitasDasar teori ScientificPengetahuan tentang Peraturan dan Standar FarmakopeKomunikasi efektif R & D, Produksi, QC/QA, Bagian keluhan dan RegulasiMetode Analitik yang digunakanMonitoring cermat untuk anggaran stabilitasKemampuan managerial untuk mengkoordinasi dan mengoptimasi program

Jenis Stabilitas yang umum dikenalStabilitas kimiaStabilitas fisikaStabilitas mikrobiologiStabilitas terapiStabilitas toksikologiLaju ReaksiLAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI: Terjadi penambahan (+) atau pengurangan (-) Konsentrasi C dalam selang waktu dtA B + CLaju reaksi sebanding dengan berkurangnya konsentrasi A seiring waktu dan bertambahnya konsentrasi B dan C seiring waktu

Orde ReaksiOrde Reaksi : Jumlah atom atau molekul yang terlibat dalam reaksi yang konsentrasinya menentukan laju reaksi.aA + bB + .. Produk

Orde reaksi adalah penjumlahan eksponen (pangkat) a + b + Orde terhadap A adalah a, terhadap B adalah b, dst

Satuan tetapan k pada orde reaksinya

Menentukan Orde reaksiMetode substitusiMetode GrafikMetode waktu paruh1) Metode substitusiData yang terkumpul dari hasil pengamatan jalannya suatu reaksi disubstitusikan ke dalam bentuk integral dari berbagai orde reaksi.Jika menghasilkan k yang konstan , maka reaksi dianggap berjakan sesuai orde tersebut2) Metode GrafikPlot data pada grafikUntuk orde nol :Konsentrasi diplot terhadap waktu linearUntuk orde pertama :Log konsentrasi diplot terhadap waktu linearUntuk orde kedua :1/konsentrasi diplot terhadap waktu linear

3) Metode waktu paruhHubungan antara waktu paruh dengan seluruh konsentrasi jika seluruh reaktan sama :

n adalah orde reaksiPengaruh Temperatur terhadap Laju ReaksiKecepatan reaksi bertambah dua atau tiga kalinya tiap kenaikan 10C.Pengaruh temperatur terhadap laju, dikemukakan oleh Arrhenius, yaitu :

Dimana :K : konstanta laju reaksi spesifikA : konstanta, faktor frekuensiEa : Energi aktivasiR : konstanta gas (1,987 kalori/derajat mol)T : Temperatur absolut (K)Bentuk logaritma :Plot k terhadap 1/TLog K1/TKemiringan-Ea/2,303RJika percobaan dilakukan dengan 2 temperatur yang ber beda yaitu T1 dan T2 sehingga konstanta keseimbangan menjadi k1 dan k2 maka :

dan

Penggabungan 2 persamaan tersebut menjadi :

Contoh perumpamaanSebuah mobil bergerak pada saat t = 0 di kota A dan berjalan menuju kota B. Jika jarak antara dua kota tsb 160 km , perjalanan memerlukan waktu 4 jam, kecepatan rata-rata 40 km/jam. Berapa sisa jarak pada t = 3 jam

t = 0t = 3Jarak tempuh 160 KmKecepatan 40 Km/JamBerarti:Setiap jam akan ditempuh 40 kmTotal waktu dibutuhkan adalah 4 jamMaka pada jam ke 3 sudah menempuh 120 KmJadi sisa jarak yang harus ditempuh adalah 40 KmContoh SoalObat A dengan kadar awal 500 mg setelah disimpan pada kondisi tertentu pada hari ke 7 kadarnya adalah 485 mg.Berapakah nilai K ? Berapa T ?Berapa shelf life dari obat tersebut ? (t90%)

Kecepatan degradasi = 500 485 = 15 mg dibagi dengan 7 hari 2,14/hariT Sisa dari obat tinggal berarti 500/2 = 250 mg, maka waktu yang dibutuhkan 250/2,14 = 116,8 hariShelf life T-90 0,9 X 500 = 450, maka waktunya 50/2,14 = 23,4 hariWaktu ( jam )Kadar tertinggal ( M ) 0,50,06020,05630,05160,04880,045100,042120,040Yang ditanyakan :Tentukan orde reaksi penguraian di atasTentukan laju reaksi (slope)Tentukan waktu paruh penguraiannya (t 1/2) Tentukan umur simpan obat berdasarkan laju penguraian di atasDiketahui hasil uji penguraian 0,065 M Ibuprofen sebagai berikut :