UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji...

16
UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program SPSS c. Pindahkan data yang akan dianalisis dari Ms. Excel ke SPSS

Transcript of UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji...

Page 1: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS

1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS

a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel

b. Buka program SPSS

c. Pindahkan data yang akan dianalisis dari Ms. Excel ke SPSS

Page 2: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

2

d. Aktifkan “Variable View”

Isi bagian Name dan Label sesuai nama data yang akan dianalisis, Isi

bagian Type dengan numeric, Widht dengan 8, Decimals dengan 0,

Values dengan none, Missing dengan none, dan Measure dengan scale.

e. Pilih menu Analyze Descriptives Statistic Explore Ok

Page 3: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

3

f. Setelah muncul kotak dialog uji normalitas, selanjutnya pilih variabel

nilai sebagai Dependent List.

Page 4: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

4

g. Untuk menetukan nilai alpha (α) atau taraf signifikansi klik pilihan

Statistics.

Pilih/beri tanda pada Descriptives, kemudian isi berapa persen taraf

signifikasi yang akan digunakan, misalkan menggunakan taraf

signifikansi 5%, maka isi pada kolom dengan 95%, lalu klik Continue.

h. Kemudian klik Plot. Lalu pada Descritive pilih Histogram. Dan klik

pada kotak Normality plots with test, klik Continue.

i. Klik OK untuk melakukan analisis data.

Page 5: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

5

2. Analisis Data Uji Normalitas

a. Hipoteses (HO dan H1) dalm bentuk uraian kalimat:

Ho : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

b. Tingkat signifikansi:

α = 5%

c. Hasil Uji Statistik:

Page 6: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

6

Page 7: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

7

d. Daerah kritik/Kriteria Pengambilan keputusan

a) Kriteria pengambilan keputusan menggunakan Test of Normality

“Kolmogrof-Smirnov dan Shapiro Walk”:

HO akan ditolak jika p-value < α

HO akan diterima jika p-value > α, dan diperoleh

p-valeu KS = 0.013 < α = 0.05

p-valeu SW = 0.003 < α = 0.05

b) Kriteria pengambilan keputusan menggunakan rasio Skewness dan

Kurtosis:

HO akan diterima jika rasio Skewness dan Kurtosis berada pada

rentang (-2, +2), dan diperoleh

Skewness (kemencegan) kurva adalah -0.382 dengan Standar

Error sebesar 0.374. Maka diperoleh nilai rasio Skewness =

-1.021

Kurtosis (keruncingan) kurva adalah -1.282 dengan Standar

Error sebesar 0.733. Maka diperoleh nilai rasio Kurtosis =

-1.749

c) Kriteria pengambilan keputusan menggunakan Histogram:

Dikatakan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

apabila bentuk histogram menyerupai lonceng.

d) Kriteria pengambilan keputusan menggunakan Grafik Q-Q Plots:

Dikatakan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

apabila titik-titik (yang merupakan data yang kita uji) berada sangat

dekat dengan garis diagonal bahkan menempel pada garis.

e. Kesimpulan:

a) Berdasarkan hasil p-value

Karena p-value < α = 0.05, maka tolak HO, artinya sampel tidak

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b) Berdasarkan rasio Skewness dan Kurtosis

Dari hasil tersebut terlihat bahwa rasio Skewness dan Kurtosis berada

pada kisaran (-2, +2), maka kurva statistik berdistribusi normal.

c) Berdasarkan histogram:

Karena histogram tidak menyerupai lonceng maka sampel tidak

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

d) Berdasarkan grafik Q-Q plots:

Titik-titik(menunjukkan data yang kita uji) berada dekat dan

menempel pada garis maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Page 8: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

8

UJI HOMOGENITAS MENGGUNAKAN SPSS

1. Langkah-Langkah Uji Homogenitas pada SPSS

a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel

b. Buka program SPSS

c. Aktifkan “Data View”

Pindahkan kedua data yang ada pada Ms.Excel ke SPSS, dengan data

kedua berada dibawah data pertama. Sehingga apabila data 1 berjumlah

30 dan data 2 berjumlah 30, maka jumlah data yang ada pada SPSS 60.

Page 9: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

9

d. Kemudian isi kolom “Var” kedua dengan nama data, misalkan untuk

data pertama disimbolkan X dan data kedua disimbolkan Y

e. Aktifkan “Variable View”, beri nama kolom satu dengan Nilai, dan

kolom dua dengan Statistik. Untuk Labels, isilah dengan Nilai UTS

Statistik untuk variabel Nilai, dan Kelas Statistik untuk variabel

Statistik (pada name dan label diisi sesuai nama data yang akan diuji).

Isi kolom Decimals dengan 0 pada semua kolom, isi kolom Missing

dengan “None” dikedua kolom, isi kolom Columns denga 8 dikedua

kolom, dana isi kolom Measure “Scale” untuk kolom pertama dan

“Nominal” untuk kolom kedua (tergantung jenis data yang digunakan).

Page 10: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

10

f. Untuk kolom Value, kolom pertama diisi dengan “None”.

Kolom kedua, klik bagian kolom maka akan muncul kotak Value Labels

Kemudian isi bagian Value dengan 1, dan bagian Label isi dengak “Kelas

X”, lalu klik Add

Page 11: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

11

Akan berubah menjadi

Kemudian isi kembali bagian Value dangan 2, dan bagian Label dengan

“Kelas Y”, kemudian klik Add

Page 12: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

12

Akan berubah menjadi

Lalu klik OK.

g. Kemudian pilih menu Analyze – Descriptive Statistics – Explore

Page 13: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

13

h. Setelah muncul kotak dialog dibawah ini, selanjutnya pilih variabel Nilai

UTS Statistik sebagai Dependent List, dan Kelas Statistik sebagai

Factor List.

Page 14: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

14

i. Untuk menetukan nilai alpha (α) atau taraf signifikansi klik pilihan

Statistics.

Pilih/beri tanda pada Descriptives, kemudian isi berapa persen taraf

signifikasi yang akan digunakan, misalkan menggunakan taraf

signifikansi 5%, maka isi pada kolom dengan 95%, lalu klik Continue.

Page 15: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

15

j. Kemudian klik menu Plots, beri tanda centang Transformed Power

pada “Spread vs Level with Levene Test”, lalu klik Continue.

k. Klik OK untuk melakukan analisis data.

2. Analisis Data Uji Homogenitas

a. Hipotesis (HO dan H1) dalam uraian kalimat:

HO : Varians kedua kelompok sama

H1 : Varians kedua kelompok berbeda

b. Tingkat Signifikansi:

α = 5%

c. Hasil Uji Statistik:

d. Daerah Kritik:

HO akan diterima jika p-value > α, dan

Page 16: UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS · UJI NORMALITAS MENGGUNAKAN SPSS 1. Langkah-Langkah Uji Normalitas Pada SPSS a. Siapkan data yang akan dianalisis pada Ms. Excel b. Buka program

16

HO akan ditolak jika p-value < α

P-value Based on Mean = 0.229 > α = 0.05

P-value based on Median = 0.340 > α = 0.05

e. Kesimpulan:

Karena p-value > α = 0.05, maka tidak tolak HO artinya Varians kedua

populasi sama.