Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

download Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

of 10

Transcript of Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    1/10

    UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI MAKANAN BERDASARKAN ANGKA

    LEMPENG TOTAL KOLONI BAKTERI

    LAPORAN PRAKTIKUM

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi

    Yang dibina oleh Sitoresmi Prabaningtyas, S.Si, M.Si

    Oleh :

    Kelompok 2

    Offering

    !ely erma"ati #$%&'%2(&&()*+

     indhi Pahla"ati #$%&'%2(&-%+

     urul Yanuarsih #$%&'%2(&%%2'+

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    JURUSAN BIOLOGI

    Maret 2016

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    2/10

    A. TOPIK 

    /0i Kualitas Mikrobiologi Makanan 1erdasarkan ngka !empeng 3otal Koloni

    1akteri.

    B. WAKTU DAN TEMPAT

    Praktikum dilakukan pada hari Kamis tanggal $) Maret 2&$( di gedung &-.

    ruang '&-.

    . TUJUAN

    3u0uan dari pengamatan u0i kualitas mikrobiologi makanan berdasarkan angka

    lempeng total koloni bakteri:

    $. /ntuk mengetahui ngka !empeng 3otal #!3+ koloni bakteri yang terdapat

    dalam sampel bahan makanan padat dan bahan makanan 4air.

    2. /ntuk menentukan kualitas mikrobiologi sampel makanan yang diperiksa

     berdasarkan !3 koloni bakteri.

    D. DASAR TEORIPangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik 

    yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

    minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku

     pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau

     pembuatan makanan atau minuman. Dalam bahan pangan, tentu sa0a belum

    sepenuhnya steril dan masih dimungkinkan terdapat suatu koloni bakteri, oleh sebab

    itu perlu dilakukan pengu0ian bahan makanan #5utono, $*&+.

    Mikroba dapat di0umpai pada berbagai 0enis makanan, baik makanan yang

     berbentuk padat maupun makanan berbentuk 4air. /ntuk mengetahui 0umlah bakteri

    yang terkandung $ gram sampel bahan makanan padat atau $ ml bahan makanan 4air 

    yang diperiksa, maka perlu dilakukan pengen4eran sampel tersebut. asil

     pengen4eran ini kemudian diinokulasikan pada medium lempeng dan inkubasikan.

    Setelah masa inkubasi, 0umlah koloni bakteri dihitung dengan memperhatikan faktor 

     pengen4ernya. Metode hitungan ini didasarkan pada anggapan bah"a setiap sel

     bakteri yang dapat hidup akan berkembang men0adi satu koloni #astuti, 2&$-+.Sedangkan menurut 6ardai7 #$**2+ bah"a metode yang dapat digunakan untuk 

    menghitung 0umlah mikroba di dalam bahan panggan adalah metode hitungan 4a"an.

    Prinsip hitungan 4a"an adalah 0ika sel yang masih hidup ditumbuhkan pada medium

    agar, maka sel tersebut akan berkembangbiak dan membentuk koloni yang dapat

    dilihat langsung dan dihitung dengan mata menggunakan mikroskop. Metode hitung

    4a"an dapat dibedakan men0adi dua 4ara yaitu metode tuang dan metode

     pengen4eran. Metode tuang, 0umlah sampel #$ ml atau &,$ ml+ dari pengen4eran yang

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    3/10

    dikehendaki dimasukkan ke dalam 4a"an petri, kemudian digoyangkan supaya

    tersebar merata.

    Perhitungan 0umlah koloni dapat dilakukan dengan hitungan 4a"an #Total 

     Plate Counts+ berdasarkan ertumbuhan dapat dilihat langsung tanpa mikroskop

    #6ardai7, $**2+. Sedangakn menurut 5utono #$*&+ tidak semua 0umlah bakteri dapat

    dihitung. da beberapa syarat perhitungan yang harus dipenuhi yaiut:

    $. 5umlah koloni tiap petri antara '&8'&& koloni, 0ika memang tidak ada yang

    memenuhi syarat dipilih yang 0umlahnya mendekati '&&.

    2. 3idak ada koloni yang menutupi lebih besar dari setengah luas petri, koloni

    tersebut dikenal sebagai spreader .

    '. Perbandingan 0umlah bakteri dari hasil pengen4eran yang berturut8turut antara

     pengen4eran yang lebih besar dengan pengen4eran sebelumnya, 0ika sama atau

    lebih ke4il dari 2 hasilnya dirata8rata, namun 0ika lebih besar dari 2 yang dipakai

     0umlah mikroba dari hasil pengen4eran sebelumnya.

    %. 5ika perbandingan ulangan setelah memenuhi syarat hasilnya dirata8rata. Dalam

     perhitungan 0umlah mikroorganisme ini seringkali digunakan pengen4eran. Pada

     pengen4eran dengan menggunakan botol 4airan terlebih dahulu diko4ok dengan

     baik sehingga kelompok sel dapat terpisah. Pengen4eran sel dapat membantu

    untuk memperoleh perhitungan 0umlah mikroorganisme yang benar. amun

     pengen4eran yang terlalu tinggi akan menghasilkan lempengan agar dengan

     0umlah koloni yang umumnya relatif rendah.

    -. Pengen4eran dilakukan agar setelah inkubasi, koloni yang terbentuk dalam 4a"an

    tersebut dalam 0umlah yang dapat dihitung. Dimana 0umlah terbaik adalah antara

    '&8'&& sel mikroba per ml, per gram, atau per 4m permukaan.

    Prinsip pengen4eran adalah merupakan 0umlah sehingga semakin banyak 

     0umlah pengen4eran yang dilakukan, makin sedikit 0umlah mikroba, dimana suatu saat

    didapat hanya satu mikroba pada satu tabung. 9nkubasi dilakukan 2 2% 0am karena

     0umlah mikroba maksimal yang dapat dihitung, optimal setelah masa tersebut yaitu

    akhir inkubasi. Selama masa inkubasi, sel yang maish hidup akan membentuk koloni

    yang dapat dilihat langsung oleh mata #;aluyo, 2&&%+.

    asil perhitungan diatas dinyatakan dalam !3 #angka !empeng 3otal+

    #D0ide, 2&&-+. asil yang didapat sebagai angka lempeng total harus mengikuti aturan

    sebagai berikut:

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    4/10

    $. ngka yang ditulis hanya dua angka, yaitu angka pertama di depan koma

    dan angka kedua di belakang koma. 5ika angka ketiga lebih dari - maka

    dibulatkan men0adi satu angka lebih tinggi dari angka kedua.

    2. pabila setelah pembulatan tersebut menyebabkan perubahan pada angka

     pertama maka angka tingkat pengen4eran dinaikkan men0adi satu angka

    lebih tinggi daripada angka sebelumnya.

    '. 5ika semua tingkat pen4engen4eran menghasilkan angka kurang dari '&

    koloni pada semua 4a"an petri, maka hanya 0umlah koloni bakteri pada

    tingkat pengen4eran terendah yang dihitung. asilnya dilaporkan sebagai

    kurang dari ',& dikalikan tingkat pengen4eran tetapi 0umlah yang

    sebenarnya harus di4antumkan dalam tanda kurung.

    %. 5ika semua tingkat pengen4eran menghasilkan 0umlah lebih dari '&& koloni

     pada semua 4a"an petri, maka hanya 0umlah koloni bakteri pada tingkatan

     pengen4eran tertinggi yang dihitung.

    -. 5ika terdapat 2 tingkat pengen4eran yang menghasilkan 0umlah antara '&

    dan '&& koloni dan perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah dari

    kedua tingkat pengen4eran terendah kurang dari atau sama dengan 2 maka

    harus ditentukan rerata dari kedua nilai tersebut dengan memperhitungkan

    tingkat pengen4erannya. 5ika perbandingan antara hasil tertinggi dan

    terendah lebih dari 2 maka yang dilaporkan hanya hasil terke4il.E. ALAT DAN BAHAN

    A!at

    $.  Laminar Air Flow #!6+

    2. !ampu spiritus

    '. 9nkubator 

    %. Pipet ukur $& ml, $ ml, &,$ ml

    -. 1lender atau mortar dan pistle

    (.

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    5/10

    $&. !ap

    F. ARA KERJA

    1. Sa$%e! Ba"a# Ma&a#a# Pa'at

    2. Sa$%e! Ba"a# Ma&a#a# a(r

    $ labu Arlenmeyer berisi *& ml air perton &,$ ? dan - tabung reaksi berisi air  pepton &,$? @*ml disiapkan, lalu diberi kode , 1, >, D, A, dan 6.

    Dengan rumus:

    !3 koloni bakteriB 0umlah koloni bakteri pada 4a"an terpilih $C tingkat

     pengen4eran olume suspensi yang ditumbuhkan

    Se4ara aseptik &,$ ml dari masing8masing suspensi diambil, lalu diper4ikkan di

    atas permukaan medium lempeng dengan kode yang sesuai. >a"an petri yang

     berisi medium lempeng ditutup lalu 4a"an petri diputar8putar hingga per4ikkan

    inokulum tersebut menyebar pada permukaan medium lempeng

    $ ml suspensi diambil dalam tabung reaksi dan dimasukkan ke dalam tabung

    reaksi 1. Pengen4eran dilakukan bertahap sampai dengan tabung 6. Sehingga

    didapat suspensi dengan tingkat pengen4eran $&8$,$&82,$&8',$&8%,$&8-, dan $&8(

    $ ml suspensi diambil kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi . kemudiandiko4ok dengan memutar diantara kedua tangan.

    $& gram sampel bahan makanan padat ditimbang, kemudian sea4ara aseptik 

    dimasukkan ke dalam *& ml air pepton &,$ ? dalam labu erenmeyer kemudian

    di ko4ok 

    ( buah medium lempeng yang diberi label , 1, >, D, A, dan 6 disiapkan

    1iakan pada medium lempeng di inkubasikan pada suhu ')&>. Setelah $2%

     0am atau 2 2% 0am, 0umlah koloni bakteri yang tumbuh pada lempeng terssebut

    diamati dan dihitung. Kemudian medium yang ditumbuhi '&8'&& koloni bakteri

    di ilih

    ngka !empeng 3otal #!3+ koloni bakteri yang terdapat dalam tiap gram

    sampel bahan makanan padat dihitung berdasarkan tingkat pengen4eran

    Perlakuan seperti pada no. $ b sampai dengan $ d dilakukan

    $& ml bahan makanan 4air disiapkan, lalu dimasukkan dalam *& ml air pepton

    &,$ ? dalam labu Arlenmeyer

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    6/10

    G. HASIL PENGAMATAN

    3ingkat Pengen4eran 5umlah Koloni ilai !3

    $&8$ -** 31/D

    $&82 %%% 31/D

    $&8' $(2 $(2&&

    $&8% ('' 31/D

    $&8- -%* 31/D

    $&8( $&( $&(&&

    H. ANALISIS DATA

    1erdasarkan praktikum yang telah dilakukan dengan menggunakan bahan

    sosis yang dihaluskan kemudian ditimbang sebanyak $& gram, lalu dihomogenkan

    dalam labu erlemeyer dengan larutan pepton *& ml menggunakan orte. Selan0utnya

    melakukan pengen4eran dalam tabung reaksi sampai tingkat pengen4eran $&8(,

    masing8masing tabung reaksi telah diberi sesuai dengan tingkat pengen4eran di

    inokulasikan ke dalam 4a"an petri yang berisi medium lempeng Plate >ount gar 

    #P>+ sebayak &,$ ml, namun pada praktikum ter0adi kesalahan prosedur yaitu pada

    tabung reaksi kedua dan ketiga merupakan sama tingkat pengen4erannya #tingkat dua+

    kemudian setelah diinokulasi diinkubasi selama $2% 0am. Setelah diinkubasi

    dilakukan perhitungan 0umlah bakteri pada masing8masing lempeng dengan

    menggunakan koloni 4ounter. Pada lempeng pertama di dapatkan hasil -** koloni,

    lempeng kedua %%% koloni, lempeng tiga $(2 koloni, lempeng ke empat ('' koloni,

    lempeng kelima -%* koloni dan lempeng ke enam $&( koloni. Selan0utnya memilih

    4a"an untuk dihitung nilai !3. Pemilihan lempeng sesusai dengan ketentuan bah"a

    koloni dapat dihitung apabila 0umlah koloni berada direntang '&8'&& koloni.

    1erdasarkan hasil menun0ukkan bah"a koloni pada tingkat pengen4eran $& 8' dan $&8(

    termasuk dalam kategori. Perhitungan nilai !3 menggunakan rumus berikut:

    !3 koloni bakteriB 0umlah koloni pada 4a"an terpilih $Ctingkat pengen4eran

    olume suspense yang di tumbuhkan.!3 koloni bakteri $&8' B $(2 $C$&8' &,$

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    7/10

      B $(2 $&2

      B $(2&&

    !3 koloni bakteri $&8( B $&( $C $&8( &,$

      B $&( $&2

      B $&(&&

    !3 B $&(&&C $(2&&  B &,(-

    Karena hasil bagi pengen4eran $&8( dibagi dengan $&8' hasilnya kurang dari 2,

    maka nilai !3 yang digunakan adalah nilai pen0umlahan !3 $& 8' dan  $&8' yaitu

    $'%&& atau $,'% $&%./ntuk 0umlah koloni yang lebih dari rentang '&& seperti pada

    $&8$, $&82, $&8%, dan $&8- maka nilai !3 adalah 31/D atau terlalu banyak untuk 

    dihitung. Sehingga berdasarkan nilai !3 dapat diambil kesimpulan sementara bah"a

    sosis yang merupakan olahan daging ayam masih layak untuk dikonsumsi.

    9. PEMBAHASAN

    Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia, sehingga

    ketersediaan pangan perlu mendapat perhatian yang serius baik kuantitas maupun

    kualitasnya. Perhatian pemerintah terhadap ketersediaan pangan diimplementasikan

    melalui program ketahanan pangan, agar masyarakat memperoleh pangan dalam

     0umlah yang 4ukup, aman, bergi7i, sehat, dan halal untuk dikonsumsi #Dinas

    Peternakan Proinsi 5a"a 1arat, 2&&%+. Sifat kimia, biologis, dan fisik bahan pangan

    sangat memungkinkan berbagai ma4am mi4roorganism dapat tumbuh dengan baik 

    dan pada bahan pangan yang biasanya bersifat sangat spesifik dan sangat tergantung

     0enis bahan serta kondisi tertentu dari penyimpanannya #Prati"iEn0arsari, 2&&2+.

    danya mikroorganisme yang tumbuh di suatu bahan pangan sangat berpengaruh

     pada kualitas produknya. Salah satunya adalah makanan olahan sosis yang merupakan

     produk emulsi yang membutuhkan p tinggi #diatas p isoelektrik+. ilai p sosis

    ditentukan oleh p daging yang dipakai dalam pembuatan sosis dan kondisi daging

    yang pre8rigor #Suparno, $**%+. Daging yang umumnya digunakan dalam pembuatan

    sosis daging yang kurang nilai ekonomisnya atau bermutu rendah seperti daging

    sketal, daging leher, daging rusuk, daging dada serta daging8daging sisaCtetelan

    #Suparno, $**%+. Proses perebusan yang dilakukan pada pembuatan sosis ini

    dilakukan sebagai langkah terakhir untuk mendapatkan produk sosis. Pemasakan sosis

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    8/10

    ini menurut Suparno#$**%+ bertu0uan untuk menyatukan komponen adonan sosis,

    memantapkan "arna dan menonaktifkan mikroba.

    1erdasarkan data yang didapatkan diketahui bah"a nilat !3 bakteri pada

    sosis ayam yang diu0i menun0ukkan hasil 31/D#terlalu banyak untuk dihitung+ pada

    tingkat pengen4eran $&8$, $&82, $&8% dan $&8- hal ini dikarenakan 0umlah bakteri yang

    telah dihitung dengan 4olony 4ounter menun0ukkan 0umlah lebih dari '&& koloni

     bakteri, sedangkan nilai !3 pada pengen4eran $&8' adalah $,($&% serta nilai !3

     bakteri pada pengen4eran $&8% adalah $,&($&%. Sehingga !3 3otal merupakan hasil

     bagi antara nilai !3 $&8( dan $&8' yaitu &,(-. Dikarenakan hasil bagi pengen4eran

     pada $&8' hasilnya kurang dari 2,&& maka nilai !3 yang digunakan adalah nilai !3

    $&8'  dan $&8(  yang merupakan hasil 0umlah nilai !3 keduanya lalu dibagi 2

    menghasilkan nilai !3 $,'%$&%. 1erdasarkan nilai !3 tersebut bisa disimpulkan

     bah"a sosis ini masih layak dimakan karena tidak melebihi batas maksimal nilai !3

     bakteri yang masih layak konsumsi berdasarkan penetapan Peraturan K1POM#2&&*+

    yaitu $$&-.

    Fambar $. Standar 0umlah koloni bakteri pada daging ayam olahan#sosis+Peraturan K1POM#2&&*+

     ilai !3 pada pengen4eran $&8' dan $&8( menun0ukkan nilai kurang dari 2,&&

    mungkin dikarenakan kesalahan dari praktikan dalam melakukan prosedur, karena

    hanya melakukan pengen4eran sampai $&8- sa0a.

    dapun faktor8faktor yang mempengaruhi kerusakan pangan oleh

    mikroorganisme seperti yang diungkapkan Mossel #Oliia, 2&$2+ sebagai berikut:

    $. 9ntrinsik, yaitu sifat8sifat dari bahan pangan itu sendiri. 6aktor intrinsik 

    meliputi p, aktiitas air #a4tiity of "ater, a"+, kemampuan

    mengoksidasi8reduksi #redopotential , Ah+, kandungan nutrien, bahan

    antimikroba dan struktur bahan makanan #Yudhabuntara, 2&&'+.

    2. Pengolahan. Pada u0i ini, sosis didapatkan dari pabrik sehingga tidak perlu

    ada pengolahan kembali selama u0i !3.

    '. Akstrinsik, yaitu kondisi lingkungan dari penanganan dan penyimpanan

     bahan pangan. 6aktor ekstrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan

    mikroorganisme adalah suhu penyimpanan dan faktor luar lainnya yang

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    9/10

     pada prinsipnya berhubungan dengan pengaruh atmosferik seperti

    kelembaban, tekanan gasCkeberadaan gas, 0uga 4ahaya dan pengaruh sinar 

    ultraiolet #Yudhabuntara, 2&&'+. Karena sosis dibiarkan di lingkungan

    terbuka, maka semakin besar pula bakteri masuk ke dalam makanan yang

    siap olah ini melalui perantara udara.

    %. 9mplisit, merupakan sifat organisme itu sendiri. Sosis sangat mendukung

     bakteri untuk tumbuh dan memperbanyak diri karena di dalam sosis

    terdapat materi yang mendukung bakteri untuk hidup.

    J. KESIMPULAN

    $. !3 koloni bakteri pada sosis ayam yaitu $,'%$&%, yang merupakan

     0umlah !3 pada pengen4eran $&8' dan $&8(.

    2. Sosis ayam yang diu0i masih layak dikonsumsi karena memiliki !3

    $,'%$&% kurang dari batas maksimum yang ditetapkan oleh 1POM yaitu

    $$&-

    DAFTAR RUJUKAN

    1adan Penga"as Obat dan Makanan#1POM+. 2&&*. Penetapan Batas Maksimum Cemaran

     Mikroba dan Kimia dalam Makanan. 9ndonesia: 1adan Penga"as Obat dan Makanan.

    Dinas Peternakan Proinsi 5a"a 1arat. 2&&%. Laporan Tahunan. 1andung: Dinas Peternakan

    Proinsi 5a"a 1arat

    D0ide, M. 2&&-. Analisis Mikrobiologi Pangan. 5akarta: emaran Mikroba Pada 1iskuit Pop >orn >ra4kers.!nline"#  http$%%repositor&.usu.a'.id%bitstream%()*+,-/0%*+-*(%+%Chapter1)233 .

     pd4"# diakses 2' Maret 2&$(.

    Prati"i,

  • 8/17/2019 Uji Kualitas Mikrobiologi Makanan Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakter1

    10/10

     # !nline"# http$%%www.geo'ities.ws%kesma7etugm%P89:896AL3A9.do'", diakses 2'

    Maret 2&$(.