Primadona Kelapa Sawitm.goreng

mentega

Sabun

Primadona Kelapa Sawit

Iklim

Hama

Cuaca

Penyakit

GUlma

Kerusakan pada kelapa sawit yang disebabkan oleh O.rhinoceros

Pengendalian Hayati

Mengetahui efektifitas cendawan Metarhizium anisopliae yang dibiakkan pada media jagung giling, jagung manis, ubi, singkong, talas, garut, dedak dan sagu untuk mengendalikan larva Oryctes rhinoceros

1.Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan2.Memberikan alternatif pengembang biakan jamur M.anisopliae dengan menggunakan berbagai media

Tempat & WaktuTahap pertama penelitian ini dilaksanakan Laboratorium hayati harjobinangun pakem sleman –DIY

Tahap kedua dilaksanakan di kota waringin barat kalimantan tengah

Berlangsung dari bulan april sampai juni 2014

3.Tiriskan lalu dikemas 100gr

4.(Autoclave) /Sterilisasi II

6.Pengepakan – kemudian diinkubasi

5.Inokulasi jamur M.anisopliae

Gambar Hasil Pengamatamn di lapangan

Gambar pembanding

1. Larva terinfeksi2. Larva mati terinfeksi3. Persentase larva mati terinfeksi

Media yang memiliki jumlah spora tinggi adalah dedak (protein 11,35 g dan karbohidrat 28,68 g)

Dan media dengan spora rendah adalah tepung sagu (protein 0,2 g karbohidrat 94 g)

Gejala infeksi pada larva O.rhinoceros diawali dengan tumbuhnya miselium jamur, kemudian miselium tersebut menembus bagian internal tubuh larva diikuti dengan perkembangan spora atau konidia jamur yang menjadialat infeksi jamur terhadap larva sehingga larva mati

Karakteristik larva akan diam didasar trapping (lebih dalam) untuk mendapatkan kenyamanan makanan dan suhu yang diinginkan.

Apabila larva tersebut sudah mendapatkan makanan yang cukupMaka larva akan diam sampai makanan atau suhu tersebut habis atau berubah

Baru kemudian larva akan bergerak untuk mendapatkan makanan dan suhu yang cukup

1. Kedelapan media biakan sesuai untuk pembiakan M.anisopliae

2. Hasil dari biakan M.anisopliae efektif untuk mengendalikan Larva O.rhinoceros.