UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI...

16
UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN VITRO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh: Muhammad Hidayatullah J500080110 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Transcript of UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI...

Page 1: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

i

UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI

BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)

TERHADAP Candida albicans ATCC 10231

SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh:

Muhammad Hidayatullah

J500080110

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

ii

SKRIPSI

UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI

BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida

albicans ATCC 10231 SECARA IN VITRO

Yang Diajukan Oleh:

Muhammad Hidayatullah

J500080110

Telah disetujui dan dipertahankan di hadapan dewan penguji skripsi Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada hari Kamis, tanggal 26 juli 2012.

Penguji

Nama : Prof. Dr. J. Priyambodo, dr., M.S., Sp.MK (…………………….)

Pembimbing Utama

Nama : dr. M. Amin Romas, DSMK (…………………….)

Pembimbing Pendamping

Nama : dr. Ganda Anang. S. (……………………)

Dekan FK UMS

Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr., Sp.A. (K)

Page 3: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

iii

MOTTO

“Tuntutlah ilmu.... Jika engkau tidak mau, maka cintailah orang

yang berilmu. Jika engkau tidak mencintainya maka janganlah

engkau membencinya”

~ Abud Darda’

“Ambilah hikmah itu dari siapa saja engkau mendengarnya.

Sesungguhnya ada orang yang mengatakan hikmah padahal

dia bukan orang bijak”

~ Ibnu Abbas

“Barang siapa yang mencari dunia, maka ia akan terikat

dengannya”

~ Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib

“Mundur satu langkah, untuk berjalan

Mundur dua langkah, untuk berlari

Mundur tiga langkah, untuk melompat

Pengalaman adalah guru yang sempurna”

~ Penulis

“Berlian apabila keluar dari dubur binatang, namanya tetaplah

berlian”

~ Penulis

Page 4: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

iv

PERSEMBAHAN

Kau ada saat diriku terjatuh Kau sembuhkan luka perih hati

Menggenggam tanganku, Merangkul pundakku Hadirkan senyum bahagia diwajahku

Tulisan ini ku persembahkan buat kalian

SAHABAT SEMPURNAKU

Buat Ibunda dan Ayahanda Tercinta Yang telah memberikan Do’a, Semangat dan Cinta yang takkan

terganti.

Buat Sahabat-Sahabat Terbaiku Gandhy, Tiara, dan Ilham

Yang telah meringankan bebanku dan memberiku semangat.

Buat Teman-Teman Seperjuangan Anak-Anak FK UMS ‘08

Yang telah memberiku dukungan sepenuhnya

Buat Den Bagas Crew (Bakul Susu Segar Depan Al-Islam 1) Yang telah memberiku susu segar setiap hari.

Buat Aprilia

Yang telah memberiku semangat dan yang mau mendengar keluhanku

Dan Buat Semua Yang Membantu Dalam Menyelesaikan Skripsi

Ini. Saya Ucapkan TERIMA KASIH

Page 5: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

v

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dalam naskah ini dan

disebutkan dalam pustaka.

Surakarta, Juli 2012

Muhammad Hidayatullah

Page 6: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Daya Antifungi Minyak Atsiri Bawang

Merah (Allium ascalonicum.L) terhadap Candida albicans ATCC 10231 secara In

Vitro”.

Atas kesempatan, bantuan, dan dorongan yang diberikan kepada penulis

selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr., Sp.A. (K) selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. dr. M. Amin Romas, DSMK selaku dosen pembimbing utama yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis selama penyusunan skripsi.

3. dr. Ganda Anang. S selaku dosen pembimbing pendamping yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis selama penyusunan skripsi.

4. Prof. Dr. J. Priyambodo, dr., M.S., Sp.MK selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi.

5. dr. Anika Candrasari yang telah memberikan bantuan, dorongan dan semangat

dalam berjalannya skripsi.

6. dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes. selaku ketua biro skripsi yang telah banyak

membantu dalam perizinan skripsi.

7. Gandhy, Tiara, Vivi, Ovi, Yani, Klinik Gizi Crew’(Mas Bagas, Mba Dwi,

Nito, Pak Lurah, Agatha, Ahong), dan seluruh teman seperjuangan angkatan

2008 terima kasih atas dorongan ilmu dan persahabatan kalian selama ini.

8. Pak Pur dan Mbak Ndari yang telah banyak membantu jalannya penelitian.

9. Seluruh staf dosen, laboran, tata usaha, dan satpam Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta atas bantuan dan dukungannya.

Page 7: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

vii

10. Terakhir yang paling spesial untuk mamah, papah, dan isma terima kasih

untuk semua perhatian, bimbingan, dukungan, dan doanya sehingga penulis

bisa menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat memberikan tambahan ilmu dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang

memerlukan serta sebagai darma bakti penulis kepada almamater tercinta.

Surakarta, Juli 2012

Muhammad Hidayatullah

Page 8: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii

HALAMAN MOTTO ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................ vi

DAFTAR ISI .......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xiv

ABSTRAK ............................................................................................. xv

ABSTRACT ............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian .............................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Bawang Merah (Allium ascalonicum. L) ............................ 4

a. Klasifikasi ..................................................................... 4

b. Nama Daerah ................................................................. 4

c. Nama Asing ................................................................... 5

d. Morfologi dan Identifikasi ............................................. 5

Page 9: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

ix

e. Habitat dan Penyebaran ................................................. 6

f. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis .................... 6

2. Candida albicans ................................................................ 7

a. Klasifikasi ..................................................................... 7

b. Morfologi dan Identifikasi ............................................ 7

c. Struktur Fisik dan Genetik ............................................ 9

d. Patogenesis ................................................................... 9

e. Manifestasi Klinis ......................................................... 11

f. Tes Laboratorium Diagnostik ........................................ 13

g. Diagnosis Banding ........................................................ 15

h. Penatalaksanaan ............................................................ 15

i. Prognosis ...................................................................... 16

3. Minyak Atsiri .................................................................... 17

a. Fungsi Daya Antifungi .................................................. 17

b. Cara Isolasi Minyak Atsiri ............................................ 18

c. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Minyak Atsiri ........... 19

4. Mikroemulsi ....................................................................... 20

a. Teori Pembentukan Mikroemulsi ................................... 21

b. Surfaktan ....................................................................... 23

5. Antifungi ............................................................................ 24

a. Daya Antifungi ............................................................. 24

b. Uji Daya Antifungi ....................................................... 25

c. Obat Antifungi .............................................................. 27

B. Kerangka Konsep ............................................................... 28

C. Hipotesis ............................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 29

C. Subjek Penelitian ................................................................ 29

Page 10: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

x

D. Estimasi Besar Sampel ........................................................ 31

E. Variabel Penelitian ............................................................. 31

F. Definisi Operasional ........................................................... 32

G. Alat dan Bahan Penelitian ................................................... 32

H. Cara Kerja .......................................................................... 33

I. Rancangan Penelitian .......................................................... 37

J. Analisis Data ...................................................................... 38

K. Jadwal Penelitian ................................................................ 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengujian ................................................................... 39

1. Hasil Determinasi .......................................................... 39

2. Hasil Destilasi ................................................................ 39

3. Hasil Uji Daya Antifungi ............................................... 30

B. Hasil Analisis Data ............................................................. 41

1. Uji Distribusi Data ......................................................... 41

2. Uji Homogenitas Varian ................................................ 42

3. Uji Kruskal Wallis ....................................................... 42

4. Uji non parametrik Mann Whitney ................................. 42

C. Pembahasan ........................................................................ 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................ 47

B. Saran .................................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bawan Merah (Allium ascalonicum.L) ................................. 4

Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian ............................................... 28

Gambar 3. Rancangan penelitian .......................................................... 37

Gambar 4. Grafik Rata-rata Diameter zona bening subjek Pertumbuhan

Candida albicans ATCC 10231 dengan Metode Sumuran

(mm) .................................................................................. 41

Page 12: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 .Hasil Pengukuran Diameter zona bening Minyak Atsiri Bawang

Merah terhadap Pertumbuhan Candida albicans ATCC 10231

dengan Metode Sumuran (mm). ................................................ 40

Tabel 2. Uji Non Parametrik Mann Whitney ........................................... 43

Page 13: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Melaksanakan Penelitian di Laboratorium Biomedik II

Sub Lab Mikrobiologi FK UMS

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian di Laboratorium

Biomedik II Sub Lab Mikrobiologi FK UMS

Lampiran 3. Surat Keterangan Determinasi Tanaman

Lampiran 4. Kunci Determinasi

Lampiran 5. Foto Dokumentasi Hasil Penelitian

Lampiran 6. Tabel Uji Distribusi Data

Lampiran 7. Tabel Uji Normalitas Data (Shapiro Wilk)

Lampiran 8. Tabel Uji Homogenitas Data (Levene test)

Lampiran 9. Tabel Uji Non Parametrik Kruskal Wallis

Lampiran 10. Tabel Uji Non Parametrik Mann Whitney

Page 14: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

xiv

DAFTAR SINGKATAN

A/M = Air dalam minyak

AIDS = Acquired Immuno Deficiency Syndrome

ATCC = American Type Culture Collection

BHI = Brain Heart Infusion

CMC = Criticall Micell Concentration

EIA = Environmental impact assessment

HIV = Human immunodeficiency virus

M/A = Minyak dalam air

SDA = Sabouroud Dekstrosa Agar

v/v = = Volume/volume

Page 15: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

xv

ABSTRAK

MUHAMMAD HIDAYATULLAH, J500080110, 2012. UJI DAYA

ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L)

TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN VITRO.

Latar Belakang: Pada keadaan normal, Candida albicans merupakan saprofit

yang terdapat pada rongga mulut, saluran pernafasan, saluran pencernaan, mukosa

genital, dan di bawah kuku. Akan tetapi, jika pertumbuhan candida tidak

terkontrol akan menyebabkan Candidiasis. Pemilihan obat herbal oleh masyarakat

pada saat sekarang semakin meningkat. Bawang merah (Allium ascalonicum.L)

sebagai salah satu tanaman obat tradisional yang mengandung minyak atsiri yang

mempunyai aktifitas antifungi.

Tujuan: Untuk mengetahui daya antifungi minyak atsiri bawang merah terhadap

Candida albicans ATCC 10231 secara in vitro.

Metode: Penelitian ini adalah eksperimen laboratoris dengan metode post test

control group design only. Subyek penelitian adalah minyak atsiri bawang merah.

Sebagai sampel adalah Candida albicans ATCC 10231. Minyak atsiri dengan

konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 20% v/v, 40% v/v, dan 80% v/v diuji daya antifungi

terhadap Candida albicans ATCC 10231 menggunakan metode modifikasi kirby

bauer. Pada Sabouraud Dekstrosa Agar dibuat sumuran yang kemudian diisi

minyak atsiri dengan berbagai konsentrasi, akuades steril sebagai kontrol negatif,

dan nistatin sebagai kontrol positif yang telah diolesi biakan jamur yang telah

distandarisasi dengan 5.0 Mc Farland. Diinkubasi pada suhu kamar selama 1-2

hari kemudian diukur diameter zona hambat yang terbentuk. Data penelitian

dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 17.0.

Hasil: Minyak atsiri Bawang Merah mempunyai daya antifungi yang efektif

terhadap Candida albicans pada konsentrasi 20% v/v, 40% v/v, dan 80% v/v.

Dengan masing-masing 13.5 mm, 14. 5mm, dan 18mm. Pada hasil mann whitney

dengan perbandingan kontrol positif, didapatkan pada konsentrasi 20% v/v

(0.850) p (Asymp.Sig.) > 0.05. Sehingga minyak atsiri dengan konsentrasi 20%

v/v efektif sebagai antifungi terhadap Candida albicans ATCC 10231.

Kesimpulan: Minyak atsiri Bawang Merah dengan konsentrasi 20% v/v, 40%

v/v, dan 80% v/v efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans ATCC

10231 pada media SDA. Sedangkan Minyak Atsiri Bawang Merah dengan

konsentrasi 5% v/v dan 10% v/v tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan

Candida albicans ATCC 10231 pada media SDA.

Kata Kunci: Minyak atsiri - Bawang Merah (Allium ascalonicum. L) - Antifungi

- Candida albicans – Nistatin

Page 16: UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH … fileii SKRIPSI UJI DAYA ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) TERHADAP Candida albicans ATCC 10231 SECARA IN

xvi

ABSTRACT

MUHAMMAD HIDAYATULLAH, J500080110, 2012. ANTIFUNGAL TEST

OF SHALLOTS (Allium ascalonicum.L) ESSENTIAL OIL AGAINST

Candida abicans ATCC 10231 IN VITRO.

Background: Candida albicans is saprofit microorganism in the mouth cavity,

respiratory tract, gastrointestinal tract, genital mucosal, and under nails. Infection

of candida’s is called Candidiasis. Recently, herbal medicine are well know.

Shallots (Allium ascalonicum.L) one of traditional plants contain essential oil

which have antifungal activity. This study intend to determine effectiveness

shallots essential oil as antifungal for Candida albicans ATCC 10231 on SDA.

Objective: To determine the effectiveness antifungal of shallots (Allium

ascalonicum.L) essential oil for Candida albicans ATCC 10231 in vitro.

Method:This study was a laboratory experimental with post test control group

design only. Subject was shallots essential oil, and sample was Candida albicans

ATCC 10231. This subject with concentrations 5% v/v, 10% v/v, 20% v/v, 40%

v/v, and 80% v/v was tested for sample by the kirby bauer modification method.

Using SDA, wells containing extract with various concentrations, sterile distilled

water as the negative control, and nystatin as the positive control that has been

smeared with fungal culture and standardized with 0.5 Mc Farland. Incubated at

room temperature for 1-2 days and then measured the inhibition zone diameter.

This research data was statistically analyzed by SPSS 17.0.

Result: Shallots (Allium ascalonicum.L) essential oil effective as antifungal

against Candida albicans at concentrations 20% v/v, 40% v/v, and 80% v/v. Each

with 13.5 mm, 14. 5mm, dan 18mm. In mann whitney test with positive control

comparison p. (Asymp.Sig.) > 0.05 in concentration 20% v/v (p (Asymp.Sig.) =

0.850). That’s mean, in concentration 20% v/v efective as antifungal against

Candida albicans ATCC 10231.

Conclusion: Shallots essential oil concentrations 20% v/v, 40% v/v, and 80% v/v

effective to inhibit Candida albicans ATCC 10231 on SDA medium. But shallot

essential oil in concentrations 5% v/v and 10% v/v isn’t effective to inhibit the

growth of Candida albicans ATCC 10231 on SDA medium.

Key Words: Essential oil - Shallots (Allium ascalonicum.L) - Antifungal -

Candida albicans - Nystatin