UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah...

134
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK METANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) PADA TIKUS JANTAN STRAIN SPRAGUE DAWLEY SECARA IN VIVO SKRIPSI FARITZ AZHAR 108102000031 FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI FARMASI JAKARTA MEI 2013

Transcript of UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah...

Page 1: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK METANOL KULIT BUAH

MANGGIS (Garcinia mangostana L.) PADA TIKUS JANTAN

STRAIN SPRAGUE DAWLEY SECARA IN VIVO

SKRIPSI

FARITZ AZHAR

108102000031

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI FARMASI

JAKARTA

MEI 2013

Page 2: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

ii

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memeperoleh Gelar Sarjana Farmasi

FARITZ AZHAR

108102000031

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI FARMASI

JAKARTA

MEI 2013

Page 3: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar

Nama : Faritz Azhar

NIM : 108102000067

Tanda Tangan :

Tanggal : Mei 2013

Page 4: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Faritz Azhar

NIM : 108102000031

Program Studi : Strata-1 Farmasi

Judul : UJI ANTIFERTILLITAS EKSTRAK METANOL

KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)

PADA TIKUS JANTAN STRAIN SPRAGUE

DAWLEY SECARA IN VIVO

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

DR. Hj. Azrifitria, M.Si, Apt Puteri Amelia, M.Farm, Apt NIP. 197211272005012004 NIP. 198012042011012004

Page 5: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

v

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh : Nama : Faritz Azhar Program studi : Strata-1 Farmasi Judul Skripsi : Uji Antiferitillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana. L) Pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang dipelukan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing I : DR. Hj. Azrifitria, M.Si.,Apt ( )

Pembimbing II : Puteri Amelia, M.Farm, Apt. ( )

Penguji I : Nurmeilis, M.Si, Apt ( )

Penguji II : Eka Putri, M.Si, Apt ( )

Penguji III : Yardi. Ph.D, Apt ( )

Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 27 Mei 2013

Mengetahui

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta

Prof. Dr. (hc). dr. MK. Tadjudin, Sp. And

Page 6: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

vi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ABSTRAK

Nama : Faritz Azhar

Program Studi : Farmasi

Judul : Uji Antifertillitas Esktrak Metanol Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) Pada Tikus Jantan Strain

Sparague Dawley Secara In Vivo

Pada penelitian ini, dilakukan uji antifertillitas kulit buah manggis pada tikus jantan galur Sprague Dawley (SD) secara in vivo. Kulit buah manggis diambil pericarpnya dan dimaserasi selama 3 hari dengan menggunakan pelarut metanol setelah itu diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 45 oC sebanyak 4 kali. Kelompok perlakuan pada hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Pada kelompok perlakuan ekstrak kulit manggis diberikan dosis 350 mg/kg BB, 700 mg/ kg BB dan 1400 mg/ kg BB. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak kulit buah manggis dalam bentuk suspensi CMC 0.5%. Setelah diberi perlakuan selama 48 hari tikus dibedah dan diambil organ testis dan kauda epididimis. Parameter antifertillas yang diuji pada penelitian ini adalah konsentrasi spermatozoa, bobot testis, diameter tubulus seminiferus dan jumlah pakiten per sel Sertoli. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan konsentrasi spermatozoa dan jumlah pakiten per sertoli secara bermakna (P ≤ 0.05) pada dosis 700 mg/ kg BB dan 1400 mg/kg BB, bila dibandingkan dengan kontrol. Pada dosis 1400 mg/kg BB, terjadi penurunan yang signifikan pada semua parameter antifertilitas yang diuji. Ekstrak metanol kulit buah manggis dapat menurunkan fertillitas tikus SD jantan. Kata Kunci : Ekstrak kulit manggis, tikus jantan Sprague Dawley, parameter

antifertillitas

Page 7: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

vii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ABSTRACT

Name : Faritz Azhar

Major : Farmasi

Title : Antifertillity effect of Methanolic Extract of Mangosteen

Pericarp (Garcinia mangostana L.) On Male Rats Strain

Sparague Dawley in vivo

In this study, it was conducted examining or testing the antifertility of mangosteen’s pericarp towards male rat Sparague Dawley strain (SD) by using in vivo method. The mangosteen’s pericarp is taken from its rind and macerated for three days by using a solvent methanol, and then it was evaporated with rotary evaporator at 45 oC for four times. The testing groups towards experimental animals were divided into 4 groups and each group consisted of 5 rats. On the testing group of mangosteen pericarp extract was given350 mg/kg BB dose, 700 mg/kgBB, and 1400mg/kgBB. The testing group was given mangosteen pericarp extract in a 0.5% of CMC suspension. After 48 days, the rats were given the surgical operation, and taken the testis organ and cauda epididymis. The parameter of antifertility which was tested in this study is spermatozoa concentration, testis weight, tubulus seminiferus diameter, and amount of parkiten value per sertoli cell. The finding of this study showed that there was a decreasing in spermatozoa consentration, tubulus seminiferus diameter, testis balance, and the amount of parkiten value per sertoli significally (p ≤ 0,05) on 700 mg/kg BB dose and 1400 mg/kgBB, if it is compared to the control. Meanwhile on the dose 1400 mg/kgBB there was not any significant differences (p ≥ 0,05) to all tested fertility. Mangosteen pericarp extract can decrease fertility on SD male rats. Meanwhile on the dose 1400 mg/kgBB there was significant decrease to all tested fertility. Mangosteen pericarp can decrease fertility on SD male rats. Keyword : Mangosteen peel extract, male rats strain sparague dawley,

antifertillity parameters

Page 8: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil`alamiin, segala puji dan syukur penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

ridho-Nya kepada kita semua, khususnya penulis dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis Pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In

Vivo�. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW.

Saya ucapkan terima kasih kepada ibu DR. Hj. Azrifitria, M. Si.

Apt selaku dosen pembimbing I dan ibu Puteri Amelia, M. farm, Apt

selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktunya

untuk memberikan petunjuk, bimbingan dan saran yang berharga selama

penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih ditujukan pula kepada:

1. Bapak Prof. Dr. (hc) dr. M. K. Tadjudin, Sp. And., selaku

Dekan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas

Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Umar Mansur, M. Sc, Apt., selaku ketua Program

Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan

Universitas Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Eka Putri, M. Si., Apt selaku pembimbing akademik yang

telah memberikan arahan selama masa perkuliahan.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Farmasi yang telah

membimbing penulis selama masa perkuliahan.

Page 9: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

ix

5. Para laboran yang telah membantu dan memberikan ilmunya

kepada penulis selama penelitian.

6. Bapak Buchori Muslim dan ibu Jumiatini selaku orang tua

yang telah memberikan kasih sayangnya, dukungan berupa

moral dan material serta senantiasa mendoakan penulis.

7. Kepada Fikry Ghazali dan Yayik Yuli selaku kakak yang telah

memberikan nasihat, dukungan dan semangat kepada penulis.

8. Rekan satu penelitian Alvira Wijaya, Widya Dwi Arini dan

Jidin Abdullah yang telah membantu dan membagi ilmunya

kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat: Resky Yuliandari, Dwiyanti Atmajasari, Andi

Kurniajaturiatama, Adam Dzulfaqih Amri, Ali Aridhi,

Muhamad Bima Muria, Ogi dan Edriansyah yang telah

membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.

10. Teman-teman alcoolique dan beta lactam atas semangat dan

kebersamaan kita selama ini.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian

dan penulisan.

Semoga semua bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan

dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun akan

penulis nantikan. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Ciputat. 30 Maret 2013 Penulis

Page 10: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

x

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Islam Negri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Faritz Azhar

Program studi : Strata-1 Farmasi

Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi / karya ilmiah saya, dengan judul :

UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK METANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) PADA TIKUS JANTAN STRAIN SPRAGUE

DAWLEY SECARA IN VIVO

Untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain yaitu digital library perpustakaan Universitas Islam Negri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan undang – undang hak cipta.

Demikian pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Ciputat

Pada Tanggal : Maret 2013

Yang menyatakan

( Faritz Azhar )

Page 11: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

SURAT PERNYATAAN PROGRAM STUDI

Ketua/ Seketaris Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

(FKIK) Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta Menyatakan Mahasisiwa :

NAMA : Faritz Azhar

NIM : 108102000031

PRODI : Farmasi

SEMESTER : X (Sepuluh)

Benar telah menyelesaikan semua program akademik sesuai ketentuan yang berlaku,

kepada yang bersangkuan diberi hak untuk memenuhi ujian skripsi.

Jakarta, Mei 2013

Mengetahui,

Penasehat Akademik Ketua Program Studi

Eka Putri, M.Si, Apt Drs. Umar Mansur, M.Sc

Page 12: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ............................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.4 Hipotesis .......................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Kontrasepsi ......................................................................... 5

2.1.1 Definisi Kontrasepsi ................................................................. 5

2.1.2 Macam-Macam Metode Kontrasepsi ......................................... 5

2.2 Sistem Reproduksi Pria .................................................................... 7

2.2.1 Ruang Lingkup Sistem Reproduksi Pria ................................... 7

2.2.2 Organ Reproduksi Pria.............................................................. 7

2.2.3 Hormon Reproduksi Pria .......................................................... 9

Page 13: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.2.4 Spermatogenesis Pada Pria ....................................................... 10

2.2.5 Peran Hormon Dalam Spermatogenesis .................................... 11

2.3 Hewan Percobaan............................................................................. 11

2.3.1 Karakteristik Tikus Strain Sprague Dawley............................... 11

2.3.2 Spermatogenesis Pada Tikus Jantan .......................................... 13

2.4 Manggis ........................................................................................... 15

2.4.1 Taksonomi ................................................................................ 15

2.4.2 Morfologi ................................................................................. 15

2.4.3 Ekologi dan Penyebaran ........................................................... 16

2.4.4 Kandungan Kimia ..................................................................... 16

2.4.5 Khasiat dan Kegunaan .............................................................. 16

2.5 Ekstraksi .......................................................................................... 17

2.5.1 Definisi Ekstraksi ..................................................................... 17

2.5.2 Metode Ekstraksi ...................................................................... 17

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu ........................................................................... 19

3.2 Alat dan Bahan ................................................................................ 19

3.2.1 Alat .......................................................................................... 19

3.2.1 Bahan ....................................................................................... 19

3.3 Prosedur Penelitian .......................................................................... 20

3.3.1 Identifikasi Manggis ................................................................. 20

3.3.2 Pembuatan Serbuk Simplisia..................................................... 20

3.3.3 Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis ............................................ 20

3.3.4 Uji Penapisan Fitokimia ............................................................ 21

3.3.5 Uji Parameter Spesifik Ekstrak ................................................. 24

3.3.6 Uji Parameter Non Spesifik ...................................................... 24

Page 14: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xiii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.7 Penentuan Dosis ....................................................................... 25

3.3.8 Tahap Persiapan Hewan Coba................................................... 25

3.3.9 Tahap Perlakuan Hewan Coba .................................................. 26

3.3.10 Pembuatan Preparat ................................................................ 26

3.3.11 Pengukuran Bobot Testis ........................................................ 27

3.3.12 Pengukuran Konsentrasi Spermatozoa .................................... 27

3.3.13 Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus ............................ 28

3.3.14 Perhitungan Perbandingan Jumlah Spermatosit Pakiten Terhadap

Jumlah Sel Sertoli ............................................................................ 28

3.3.15 Analisis Data .......................................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 30

4.1.1 Hasil Determinasi ..................................................................... 30

4.1.2 Karakterisasi Sampel ................................................................ 30

4.1.3 Hasil Penapisan Fitokimia ........................................................ 30

4.1.4 Hasil Uji Parameter Spesifik Dan Non Spesifik ....................... 31

4.1.5 Hasil Pengukuran Berat Badan Tikus ........................................ 32

4.1.6 Hasil Pengukuran Bobot Testis ................................................. 34

4.1.7 Konsentrasi Spermatozoa Tikus Sprague Dawley ..................... 35

4.1.8 Diameter Tubulus Seminiferus.................................................. 37

4.1.9 Perhitungan Perbandingan Jumlah Spermatosit Pakiten

Terhadap Jumlah Sel Sertoli .............................................................. 38

4.2 Pembahasan ..................................................................................... 41

Page 15: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xiv UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 49

5.2 Saran ................................................................................................ 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xv UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Anatomi Sistem Reproduksi Pria ................................................... 9

Gambar 2. Tikus Putih Galur Sparague Dawley .............................................. 12

Gambar 3. Tahapan Siklus Spermatogenesis Pada Tikus ................................. 14

Gambar 4. Buah Manggis................................................................................ 15

Gambar 5. Grafik Rata-Rata Berat Badan Tikus Kelompok Kontrol ................ 32

Gambar 6. Grafik Rata-Rata Berat Badan Tikus Kelompok Dosis Rendah ...... 33

Gambar 7. Grafik Rata-Rata Berat Badan Tikus Kelompok Dosis Sedang ....... 33

Gambar 8. Grafik Rata-Rata Berat Badan Tikus Kelompok Dosis Tinggi ........ 33

Gambar 9. Grafik Rata-Rata Bobot Testis ....................................................... 35

Gambar 10. Grafik Rata-Rata Konsentrasi Spermatozoa ................................. 36

Gambar 11. Grafik Rata-Rata Diameter Tubulus Seminiferus Tikus ................ 37

Gambar 12. Grafik Penurunan Jumlah Pakiten Per Sel

Sertoli Pada Tubulus Seminiferus Tahap II, VII dan XII ............ 39

Gambar 13. Grafik Rata-Rata Jumlah Spermatosit Pakiten .............................. 40

Gambar 14. Grafik Rata-Rata Jumlah Sel Sertoli Tikus ................................... 41

Gambar 15. Hasil Penapisan Fitokimia............................................................ 57

Gambar 16. Buah Manggis .............................................................................. 58

Gambar 17. Pericarp Kulit Buah Manggis ....................................................... 58

Gambar 18. Serbuk Kulit Manggis .................................................................. 58

Gambar 19. Proses Maserasi ........................................................................... 58

Gambar 20. Maserat ........................................................................................ 59

Gambar 21. Rotary Evaporator ....................................................................... 59

Gambar 22. Ekstrak Kulit Buah Manggis ........................................................ 59

Gambar 23. Proses Penimbangan Ekstrak ....................................................... 59

Page 17: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xvi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 24. Proses Penimbangan CMC 0.5 % ................................................. 60

Gambar 25. Proses Pencampuran Ekstrak Dengan CMC 0.5 % ....................... 60

Gambar 26. CMC 0.5 % dan Suspensi Ekstrak Dalam Labu Ukur ................... 60

Gambar 27. Suspensi Ekstrak Dalam Botol Vial ............................................. 60

Gambar 28. Kelompok Tikus Sprague Dawley ................................................ 64

Gambar 29. Proses Penyondean Tikus ............................................................. 64

Gambar 30. Proses Pembedahan Tikus ............................................................ 64

Gambar 31. Epididimis .................................................................................. 64

Gambar 32. Testis Tikus ................................................................................. 65

Gambar 33. Spermatozoa Yang Telah Diencerkan

Larutan George .......................................................................... 65

Gambar 34. Proses Homogenisasi Spermatozoa Dengan Vortex...................... 65

Gambar 35. Kamar Hitung Hemasitometer...................................................... 65

Gambar 36. Preparat Testis ............................................................................. 66

Gambar 37. Proses Penghitungan Spermatozoa ............................................... 66

Gambar 38. Proses Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus ...................... 66

Gambar 39. Kontrol Stage II Perbesaran 400................................................... 108

Gambar 40. Kontrol StageVII Perbesaran 400 ................................................. 108

Gambar 41. Kontrol Stage XII Perbesaran 400 ................................................ 108

Gambar 42. Stage II Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 350 mg/kg BB ............................................ 109

Gambar 43. Stage VII Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 350 mg/kg BB ............................................ 109

Gambar 44. Stage XII Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 350 mg/kg BB ............................................ 109

Gambar 45. Stage II Perlakuan Ekstrak Metanol

Page 18: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xvii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kulit Buah Manggis 700 mg/kg BB ............................................ 110

Gambar 46. Stage VII Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 700 mg/kg BB ............................................ 110

Gambar 47. Stage XII Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 700 mg/kg BB ............................................ 110

Gambar 48. Stage II Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 1400 mg/kg BB .......................................... 111

Gambar 49. Stage VII Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 1400 mg/kg BB .......................................... 111

Gambar 50. Stage XII Perlakuan Ekstrak Metanol

Kulit Buah Manggis 1400 mg/kg BB .......................................... 111

Page 19: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xviii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengenceran Yang Dilakukan Dan Kotak Yang Dihitung .................. 27

Tabel 2. Cara Pengenceran .............................................................................. 27

Tabel 3. Hasil Uji Penapisan Fitokimia ........................................................... 31

Tabel 4. Hasil Uji Parameter Spesifik Dan Non Spesifik ................................. 31

Tabel 5. Rata-Rata Pengukuran Bobot Testis .................................................. 34

Tabel 6. Hasil Perhitungan Konsentrasi Spermatozoa ...................................... 36

Tabel 7. Hasil Perhitungan Rata-Rata

Diameter Tubulus Seminiferus .......................................................... 37

Tabel 8. Hasil Perhitungan Rata-Rata

Jumlah Sel Spermatosit Per Sel Sertoli Stage II, VII dan XII ............. 38

Tabel 9. Rata-Rata Jumlah Spermatosit Pakiten .............................................. 39

Tabel 10. Rata-Rata Jumlah Sel Sertoli ........................................................... 40

Tabel 11. Perbandingan Luas Permukaan

Hewan Percobaan Untuk Konversi Dosis.......................................... 61

Tabel 12. Volume Administrasi Obat .............................................................. 61

Tabel 13. Data Berat Badan Tikus Kelompok Kontrol..................................... 67

Tabel 14. Data Berat Badan Tikus Kelompok Perlakuan

Ekstrak Metanol Kulit Manggis (350 mg/kg BB) ............................... 69

Tabel 15. Data Berat Badan Tikus Kelompok Perlakuan

Ekstrak Metanol Kulit Manggis (700 mg/kg BB) ............................... 71

Tabel 16. Data Berat Badan Tikus Kelompok Perlakuan

Ekstrak Metanol Kulit Manggis (1400 mg/kg BB) ............................. 74

Tabel 17. Rata-Rata Berat Badan Tikus ........................................................... 76

Tabel 18. Data Bobot Testis ............................................................................ 77

Page 20: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xix UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 19. Data Konsentrasi Spermatozoa ........................................................ 78

Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Data Berat Badan Tikus .................................. 79

Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas Data Berat Badan Tikus .............................. 80

Tabel 22. Hasil Uji ANOVA Data Berat Badan Tikus ..................................... 81

Tabel 23. Hasil Uji BNT Data Berat Badan Tikus ........................................... 82

Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus ............. 83

Tabel 25. Hasil Uji Homogenitas Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus .......... 84

Tabel 26. Hasil Uji Anova Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus .................... 85

Tabel 27. Hasil Uji BNT Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus ....................... 86

Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Data Bobot Testis Tikus ................................. 87

Tabel 29. Hasil Uji Homogenitas Data Bobot Testis Tikus ............................. 88

Tabel 30. Hasil Uji Kruskal -Wallis Data Bobot Testis Tikus ......................... 89

Tabel 31. Hasil Uji BNT Data Bobot Testis Tikus ........................................... 90

Tabel 32. Hasil Uji Normalitas Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus ..... 91

Tabel 33. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus 92

Tabel 34. Hasil Uji BNT Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus ............... 93

Tabel 35. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Pakiten Per Sel Sertoli Tikus ...... 96

Tabel 36. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Pakiten Per Sel Sertoli Tikus... 97

Tabel 37. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Jumlah

Pakiten Per Sel Sertoli Tikus ............................................................. 98

Tabel 38. Hasil Uji BNT Data Jumlah Pakiten Per Sel Sertoli Tikus ............... 99

Tabel 39. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus .......... 100

Tabel 40. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus ...... 101

Tabel 41. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus .... 102

Tabel 42. Hasil Uji BNT Data Jumlah Spermatosit

Spermatosit Pakiten Tikus ................................................................. 103

Page 21: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xx UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 43. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Sel Sertoli Tikus ......................... 104

Tabel 44. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Sel Sertoli Tikus ..................... 105

Tabel 45. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Jumlah Sel Sertoli Tikus ................. 106

Tabel 46. Hasil Uji BNT Data Jumlah Sel Sertoli Tikus .................................. 107

Page 22: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xxi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Determinasi Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

dari LIPI ............................................................................................ 56

Lampiran 2. Hasil Penapisan Fitokimia ........................................................... 57

Lampiran 3. Proses Pembuatan Suspensi Ekstrak Metanol Kulit Manggis ....... 58

Lampiran 4. Perhitungan Dosis ....................................................................... 59

Lampiran 5. Perlakuan Pada Tikus Sprague Dawley ....................................... 64

Lampiran 6. Data Berat Badan Tikus Dan Jumlah Ekstrak yang diberikan ..... 67

Lampiran 7. Data Bobot Testis ........................................................................ 77

Lampiran 8. Data Konsentrasi Spermatozoa .................................................... 78

Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas Data Berat Badan Tikus ............................. 79

Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Data Berat Badan Tikus ....................... 80

Lampiran 11. Hasil Uji ANOVA Data Berat Badan Tikus .............................. 81

Lampiran 12. Hasil Uji BNT Data Berat Badan Tikus .................................... 82

Lampiran 13. Hasil Uji Normalitas Data Konsentrasi Spermatozoa ................ 83

Lampiran 14. Hasil Uji Homogenitas Data Konsentrasi Spermatozoa ............. 84

Lampiran 15. Hasil Uji ANOVA Data Konsentrasi Spermatozoa ................... 85

Lampiran 16. Hasil Uji BNT Konsentrasi Spermatozoa................................... 86

Lampiran 17. Hasil Uji Normalitas Data Bobot Testis ..................................... 87

Lampiran 18. Hasil Uji Homogenitas Data Bobot Testis ................................. 88

Lampiran 19. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Bobot Testis............................... 89

Lampiran 20. Hasil Uji BNT Data Bobot Testis .............................................. 90

Lampiran 21. Hasil Uji Normalitas Data Diameter Tubulus Seminiferus ......... 91

Lampiran 22. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Diameter Tubulus Seminiferus ... 92

Lampiran 23. Hasil Uji BNT Data Diameter Tubulus Seminiferus .................. 93

Page 23: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

xxii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 24. Data Perbandingan Jumlah Spermatosit Pakiten

Terhadap Jumlah Sel Sertoli .............................................................. 94

Lampiran 25. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten

Per Sel Sertoli ................................................................................... 96

Lampiran 26. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten

Per Sel Sertoli ................................................................................... 97

Lampiran 27. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit Pakiten

Per Sel Sertoli ................................................................................... 98

Lampiran 28. Hasil Uji BNT Data Jumlah Spermatosit Pakiten

Per Sel Sertoli ................................................................................... 99

Lampiran 29. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten ............. 100

Lampiran 30. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten .......... 101

Lampiran 31. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit Pakiten ....... 102

Lampiran 32. Hasil Uji BNT Data Jumlah Spermatosit Pakiten ....................... 103

Lampiran 33. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Sel Sertoli ............................ 104

Lampiran 34. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Sel Sertoli ......................... 105

Lampiran 35. Hasil Uji Kruskal-Wallis Data Jumlah Sel Sertoli ...................... 106

Lampiran 36. Hasil Uji BNT Data Jumlah Sel Sertoli...................................... 107

Lampiran 37. Gambaran Histologi Diameter Tubulus Seminiferus

Tikus Kelompok Kontrol ................................................................... 108

Lampiran 38. Gambaran Histologi Diameter Tubulus Seminiferus

Tikus Kelompok Dosis Rendah ......................................................... 109

Lampiran 39. Gambaran Histologi Diameter Tubulus Seminiferus

Tikus Kelompok Dosis Sedang .......................................................... 110

Lampiran 40. Gambaran Histologi Diameter Tubulus Seminiferus

Tikus Kelompok Dosis Tinggi ........................................................... 111

Page 24: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar

nomor empat di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Pada tahun

2010 jumlah penduduk Indonesia mencapai 237 juta jiwa dengan laju

pertumbuhan penduduk mencapai 1.49 % setiap tahunnya (BPS, 2010).

Dampak negatif yang terjadi akibat padatnya penduduk, yaitu

meningkatnya kemiskinan di Indonesia karena biaya hidup yang semakin

besar dan lapangan pekerjaan yang semakin sempit sehingga terjadinya

resiko kekurangan gizi dan turunnya kualitas pendidikan di Indonesia

(Anggraini dan Martini, 2012). Salah satu usaha pemerintah untuk

mengendalikan jumlah penduduk di Indonesia, yaitu dengan adanya

program KB yang berorientasi pada kesetaraan gender (Ekarini, 2008).

Meskipun pemerintah telah mulai menjalankan pembangunan yang

berorientasi pada kesetaraan gender, namun masalah utama yang dihadapi

saat ini adalah rendahnya partisipasi pria dalam program KB (BKKBN,

2001). Kurangnya partisipasi pria dalam pelaksanaan keluarga berencana

dapat disebabkan karena kondisi lingkungan yang menganggap partisipasi

pria belum atau tidak penting dilakukan, pengetahuan dan kesadaran pria

dalam ber-KB masih rendah, kurangnya sarana kontrasepsi dan adanya

anggapan yang salah tentang penggunaan kontrasepsi merupakan

tanggung jawab perempuan (BKKBN, 2004).

Kontrasepsi pria yang paling umum digunakan adalah kondom dan

vasektomi. Namun di Indonesia penggunaan kondom dan vasektomi oleh

pria masih sangat rendah. Menurut survey demografi dan kesehatan

Indonesia tahun 2002-2003, penggunaan kontrasepsi kondom 0.9 % dan

vasektomi 0.4 % total partisipasi suami sebagai peserta KB hanya 1.3 %

(BKKBN, 2007). Agar lebih mendorong kaum pria untuk berperan aktif

dalam mengikuti program KB, maka sangatlah tepat untuk lebih banyak

menyediakan sarana kontrasepsi untuk kaum pria, sehingga kaum pria

Page 25: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

2

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mempunyai alternatif sesuai dengan pilihannya (Rusmiati, 2007). Oleh

karena itu pemanfaatan tanaman masih merupakan prioritas utama

mengingat bahan obat –obatan yang berasal dari tumbuhan mempunyai

keuntungan, yaitu toksisitasnya rendah, mudah diproleh, murah dan

kurang menimbulkan efek samping (Nurhuda dkk. 1995).

Indonesia menempati peringkat kedua setelah Brazil dalam hal

keanekaragaman hayati. Beberapa tanaman telah dilakukan penelitian

eksperimental untuk digunakan sebagai kontrasepsi, seperti beluntas

(Pluchea indica L.), pare (Momordica charantia L.) dan manggis

(Garcinia mangostana L.) (Winarno, 1997).

Kulit buah manggis telah dilakukan penelitian mengandung

alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid atau triterpenoid dan glikosida

(Ardiani, 2012). Dari hasil penelitian (Susetyarini, 2009) dilaporkan

bahwa senyawa-senyawa seperti alkaloid, flavonoid dan tanin dapat

mempengaruhi fertilitas tikus jantan. Mekanisme dari senyawa metabolit

sekunder tersebut, yaitu dengan cara: menggumpalkan semen (tanin),

menekan sekresi hormon reproduksi yang diperlukan untuk

berlangsungnya spermatogenesis (alkaloid) dan menghambat enzim

aromatase, yaitu enzim yang mengkatalis konversi androgen menjadi

estrogen yang akan meningkatkan produksi hormon testosteron

(flavonoid) (Winarno, 1997).

Secara empiris daun manggis digunakan oleh masyarakat

dibeberapa daerah sebagai kontrasepsi tradisional (Winarno, 1997).

Penelitian yang dilakukan oleh Adnan (1992) menunjukan bahwa senyawa

mangostin dalam kulit buah manggis bersifat estrogenik, dapat

mengganggu kehamilan bila diberikan pada periode praimplantasi dan

pasca implantasi, serta mengganggu laktasi pada mencit Swiss Webster

betina. Penelitian dilakukan oleh Akbar (2004) menunjukan bahwa

manggis mampu menurunkan fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus)

betina. Penelitian yang dilakukan Palupi (2008) bahwa ekstrak metanol

kulit buah manggis peroral dapat menghambat pertumbuhan folikel de

Graaf pada ovarium mencit. Suatu substansi tanaman yang dapat

Page 26: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

3

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menunjukan aktifitasnya sebagai antifertilitas pada hewan betina,

umumnya berkaitan dengan gangguan sistem hormon reproduksi, organ-

organ hipotalamus, organ hipofisis anterior dan ovarium. Hal yang sama

akan terjadi pada hewan jantan, karena baik fungsi maupun sistem hormon

kedua makhluk ini hampir sama (Amir, 1992).

Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa

kulit buah manggis dapat mempengaruhi fertilitas pada hewan jantan. Hal

ini yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan uji antifertilitas kulit

buah manggis pada hewan jantan, yang akan peneliti coba tuangkan

kedalam suatu penelitian yang berjudul “Uji Antifertilitas Kulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana L.) Pada Tikus Putih Jantan Strain

Sprague Dawley Secara in vivo”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas didapatkan rumusan masalah sebagai

berikut :

Apakah pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) dapat mempengaruhi bobot testis dan konsentrasi

spermatozoa pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley secara

in vivo.

Apakah pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) dapat mempengaruhi diameter tubulus seminiferus

dan tahapan spermatogenesis

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian Uji Antifertilitas Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley Secara In

Vivo, bertujuan untuk:

Menguji aktivitas ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) terhadap bobot testis dan konsentrasi spermatozoa

pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley secara in vivo.

Page 27: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

4

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menguji aktivitas ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) terhadap diameter tubulus seminiferus dan tahapan

spermatogenesis pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley

secara in vivo.

1.4 Hipotesis

Hipotesis dari Penelitian Uji Antifertilitas Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley

Secara in vivo, adalah :

Ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.)

dapat menurunkan bobot testis dan konsentrasi spermatozoa pada

tikus putih jantan galur Sprague Dawley secara in vivo.

Ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.)

dapat menurunkan diameter tubulus seminiferus dan mengganggu

tahapan spermatogenesis pada tikus putih jantan galur Sprague

Dawley secara in vivo.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam

pelaksanaan program keluarga berencana (KB), karena kaum pria juga

ikut serta dalam pelaksanaan keluarga berencana (KB) sehingga

pelaksanaan keluarga berencana menjadi lebih optimal.

2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi untuk mahasiswa

farmasi yang ingin melakukan penelitian tentang aktivitas antifertilitas

dari tanaman lain atau bahan lain yang mempunyai aktivitas

farmakologi sebagai antifertilitas.

Page 28: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Keluarga Berencana (KB)

2.1.1 Definisi Keluarga Berencana

Keluarga Berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian

masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan

sejahtera (Undang-undang No. 10/1992). Keluarga berencana (Family

Planning, Planned Parenthood) adalah suatu usaha untuk menjarangkan

atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai

kontrasepsi (Anggraini dan Martini, 2012).

Definisi keluarga berencana menurut WHO (World Health

Organisations) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan

suami istri untuk :

Mendapatkan objektif-objektif tertentu.

Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.

Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan.

Mengatur interval diantara kehamilan.

Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur

suami isteri.

Menentukan jumlah anak dalam keluarga.

2.1.2 Macam-Macam Metode Kontrasepsi (Hartanto, 2010)

Metode kontrasepsi secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian,

yaitu metode sederhana dan metode modern.

A. Metode Kontrasepsi Sederhana

1. Tanpa Alat (KB Alamiah)

Pada Wanita :

Metode Kalender.

Metode Suhu Badan Basal.

Metode Lendir Serviks.

Metode Simpto-Termal.

Page 29: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

6

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada Pria :

Coitus interruptus

2. Dengan Alat

a. Mekanis (Barrier)

Pada Wanita :

Diafragma.

Kap Serviks.

Spons.

Kondom Wanita.

Pada Pria :

Kondom.

b. Kimiawi

Pada Wanita :

Spermisid (Vaginal cream, vaginal foam, vaginal jelly,

vaginal suppositoria, vaginal tablet, vaginal solube film).

B. Kontrasepsi Modern

1. Kontrasepsi Hormonal

Pada Wanita :

Per-oral yaitu pil oral, mini pil, morning after pill.

Injeksi yaitu DMPA, NET-EN, Microspheres).

Implant dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

implant non-biodegradable (Norplant, Norplant, ST-1435,

Implanon).

Implant biodegrable (capronor, pellets).

2. Intra Uterine Devices (IUD, AKDR) hanya untuk wanita.

3. Kontrasepsi mantap

Pada Wanita :

Penyinaran (radiasi sinar-X, radium, cobalt dan lain-lain).

Operatif (tubektomi).

Penyumbatan tuba faloppi dan vas deferens secara mekanik.

Page 30: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

7

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada Pria :

Operatif (vasektomi).

Penyumbatan vas deferens.

2.2 Sistem Reproduksi Pria

2.2.1 Ruang Lingkup Sistem Reproduksi Pria

Sistem reproduksi merupakan sistem yang memungkinkan manusia

untuk berkembang biak, sistem reproduksi manusia terdiri atas sistem

reproduksi pria dan sistem reproduksi wanita (Heffner dan Schust, 2006).

Menurut Irianto (2010) ruang lingkup sistem reproduksi pada pria

terdiri dari :

Organ-organ reproduksi pria

Hormon reproduksi

Spermatogenesis

2.2.2 Organ Reproduksi Pria

Sistem reproduksi pria terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian luar dan

bagian dalam. Dimana bagian luar terdiri dari penis dan skrotum (Heffner

dan Schust, 2006). Sedangkan bagian dalam terdiri atas testis, saluran

pengeluaran dan kelenjar asesoris (Irianto, 2010).

A. Organ Reproduksi Bagian Luar

Organ reproduksi bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Secara

garis besar penis mempunyai 3 bagian yaitu akar, badan dan glans penis.

Fungsi dari penis adalah penetrasi pada vagina wanita yang

memungkinkan terjadinya deposisi semen dekat serviks uterus (Heffner

dan Scust, 2006). Skrotum adalah kantung yang membungkus testis atau

buah zakar. Fungsi dari skrotum adalah menjaga suhu testis agar tetap

optimal yaitu dibawah suhu tubuh (Turman dan Rich, 2010).

B. Organ Reproduksi Bagian Dalam

Organ reproduksi dalam terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan

kelenjar asesoris. Saluran pengeluaran terdiri dari epididimis, vas

Page 31: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

8

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

deferens, saluran ejakulasi dan uretra sedangkan kelenjar asesoris terdiri

dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper (Irianto,

2010).

Testis merupakan sepasang sturuktur berbentuk oval, agak gepeng,

dengan panjang sekitar 4 cm dan diameter sekitar 2,5 cm. Bersama

epididimis, testis berada didalam skrotum yang merupakan sebuah

kantung ekstraabdomen tepat di bawah penis. Testis memiliki 2 fungsi,

yaitu sebagai tempat spermatogenesis dan produksi androgen (Heffner

dan Schust, 2006).

Epididimis merupakan struktur yang berbentuk koma yang

menahan batas posterolateral testis (Heffner dan Schust, 2006).

Epididimis mempunyai 4 fungsi utama yaitu transportasi spermatozoa,

tempat pematangan spermatozoa, tempat penyimpanan sperma dan

melindungi spermatozoa (Neill et al, 2006).

Vas deferens merupakan lanjutan langsung dari epididimis yang

mempunyai panjang 45 cm yang berawal dari ujung bawah epididimis

kemudian naik disepanjang aspek posterior testis dalam bentuk

gulungan-gulungan bebas. Setelah meninggalkan bagian belakang testis,

vas deferens melewati korda spermatika menuju abdomen. Setelah masuk

ke dalam abdomen, vas deferens melengkung ke arah medial menyilang

arteri ilika eksterna menuju pelvis. Dari sana, vas deferens menyilang

saraf dan pembuluh darah obturator dan pembuluh vesikular. Vas

deferens kemudian menyilang ureter untuk menuju vesikula seminalis.

Vas Deferens berfungsi mengalirkan sperma (Heffner dan Schust, 2006).

Vesikula seminalis merupakan sepasang struktur berongga dan

berkantung-kantung pada dasar kandung kemih di depan rectum.

Vesikula seminalis berfungsi memproduksi kurang lebih 50-60% dari

total cairan semen. Komponen penting pada semen yang berasal dari

vesikula seminalis adalah fruktosa dan prostaglandin (Heffner dan

Schust, 2006).

Kelenjar prostat merupakan suatu kelenjar yang terdiri dari 30-50

kelenjar yang terbagi atas 4 lobus, yaitu lobus posterior, lobus lateral,

Page 32: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

9

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

lobus anterior dan lobus medial. Fungsi dari kelenjar prostat adalah

menambah cairan alkalis pada cairan seminalis yang berguna untuk

menlindungi spermatozoa terhadap sifat asam yang terdapat pada uretra

dan vagina (Heffner dan Schust, 2006).

Kelenjar cowper (kelenjar bulbouteral) merupakan kelenjar yang

salurannya langsung menuju uretra. Fungsi kelenjar cowper yaitu

menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

Gambar 1. Anatomi Sistem Reproduksi Pria

Sumber : Irianto, 2010 2.2.3 Hormon Reproduksi Pria

Hormon adalah substansi kimia yang dibuat oleh tubuh yang

mengontrol berbagai fungsi tubuh (Sendel, 2011). Berikut ini adalah

hormon yang berperan pada sistem reproduksi pria:

A. Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)

Gonadotropin releasing hormon (GnRH) merupakan hormon yang

disekresi oleh hipotalamus (Singh et al, 2010). GnRH berfungsi

menstimulasi kelenjar pituitary anterior untuk mensekresi gonadotropin

(Philips et al, 1987). Gonadotropin terdiri dari FSH dan LH yang sangat

penting dalam proses reproduksi (Mills et al, 2007).

B. Folikel Stimulating Hormon (FSH)

Folikel stimulating hormon (FSH) merupakan hormon yang

diproduksi oleh kelenjar pituitary anterior yang berfungsi merangsang

Page 33: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

10

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

produksi sperma (Sendel, 2011). FSH akan menstimulasi sel sertoli

sehingga spermiasi dapat terjadi (Irianto, 2010).

C. Luteinizing Hormon (LH)

Luteinizing hormon (LH) merupakan hormon yang disekresikan

oleh kelenjar pituitary anterior. LH berfungsi menstimulasi sel leydig

untuk mengsekresi testosteron (Irianto, 2010).

D. Estrogen

Estrogen dibentuk oleh sel-sel Sertoli ketika distimulasi oleh FSH.

Sel-sel sertoli juga juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang

mengikat testosteron dan estrogen serta membawa keduanya kedalam

cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk

pematangan sperma (Irianto, 2010).

E. Testosteron

Testosteron adalah hormon seks pria yang berfungsi untuk

membantu mempertahankan masa tulang dan otot, distribusi lemak,

meningkatkan libido dan memproduksi sperma pada pria dewasa (Lo,

2009). Testosteron disekresi oleh sel leydig. Hormon ini penting bagi

tahap pembelahan sel germinal untuk membentuk sperma, terutama

pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder (Irianto,

2010).

F. Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi

metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan

pembelahan awal pada spermatogenesis (Irianto, 2010).

2.2.4 Spermatogenesis Pada Pria

Spermatogenesis adalah perubahan spermatogonium menjadi

spermatozoa selama jangka waktu tertentu yang terjadi di tubulus

seminiferus di dalam testis (Cheng, 2008). Proses spermatogenesis dibagi

menjadi 3 fase yaitu: A. Perbanyakan spermatogonia melalui pembelahan

Page 34: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

11

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mitosis, B. Meiosis yang mengurangi jumlah kromosom dari diploid

menjadi haploid dan dimulai dari spermatogonia tipe B yang

menduplikasi kromosom menjadi spermatosit primer kemudian

Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama menjadi

spermatosit sekunder kemudian spermatosit sekunder membelah lagi

secara meiosis menjadi spermatid yang bersifat haploid, C. Perubahan

spermatid menjadi spermatozoa yang disebut spermiogenesis.

Spermiogenesis terdiri dari 4 fase yaitu fase golgi, fase cap, fase akrosom

dan fase maturasi (Hess dan Franca, 2008).

2.2.5 Peran Hormon Pada Spermatogenesis

Proses spermatogenesis diatur oleh mekanisme hormonal yang

berpusat di hipotalamus dan hipofise. Kelenjar hipotalamus mensekresi

GnRH yang akan menstimulasi kelenjar pituitary anterior untuk

mensekresi FSH dan LH (Singh, 2010). FSH akan menuju sel sertoli dan

merangsang sel sertoli untuk mengsekresi estrogen dan ABP (Androgen

Binding Protein), selain itu FSH juga berfungsi merangsang

pembentukan sperma secara langsung. ABP berperan untuk memacu

spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis sedangkan estrogen

berperan dalam tahap spermiogenesis (perubahan spermatid menjadi

spermatozoa). Sedangkan LH melalui pembuluh darah akan merangsang

sel leydig untuk menghasilkan testosteron yang berperan pada tahap

pembelahan spermatogonia menjadi spermatosit (Irianto, 2010).

2.3 Hewan Percobaan

2.3.1 Karakteristik Tikus Strain Sprague Dawley

Hewan laboratorium atau hewan percobaan adalah hewan yang

sengaja dipelihara dan diternakan untuk digunakan sebagai hewan model

guna mempelajari dan mengembangkan berbagai macam bidang ilmu

dalam skala penelitian atau pengamatan laboratorik (Hau dan Hoosier Jr.,

2003).

Tikus merupakan hewan laboratorium yang banyak digunakan

dalam penelitian dan percobaan antara lain mempelajari pengaruh obat-

Page 35: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

12

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

obatan, toksisitas, metabolisme, embriologi maupun dalam mempelajari

tingkah laku (Malole dan Pramono, 1989).

Pada penelitian ini hewan yang digunakan adalah tikus putih galur

Sprague Dawley. Tikus putih galur Sprague Dawley mempunyai ciri-ciri

berwarna putih, berkepala kecil, dan ekornya lebih panjang daripada

badannya (Malole dan Pramono, 1989). Siklus hidup tikus Sprague

Dawley tidak jauh berbeda dengan tikus putih galur lain, yaitu jarang

lebih dari 3 tahun. Berat badan pada umur 4 minggu dapat mencapai 35-

40 g dan setelah dewasa rata-rata berat tikus antara 200-250 g. Tikus

jantan tua dapat mencapai bobot badan 500 g, tetapi tikus betina jarang

lebih dari 350 g (Smith dan Mangkoewidjojo, 1988).

Gambar 2. Tikus Putih Galur Sprague Dawley Sumber : Koleksi pribadi

Kelebihan tikus Sprague Dawley sama seperti tikus putih lainnya

dibandingkan dengan tikus liar, yaitu lebih cepat dewasa, tidak

memperlihatkan perkawinan musiman, umumnya lebih cepat

berkembang biak dan sangat mudah ditangani (Smith dan

Mangkoewidjojo, 1988). Rata-rata pemberian pakan pada tikus Sprague

Dawley selama periode pertumbuhan dan reproduksi mendekati 15-20 g

untuk jantan dan 10-15 g untuk betina (National Research Council,

1978).

Page 36: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

13

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.3.3 Spermatogenesis Pada Tikus Jantan

Spermatogenesis adalah suatu proses pembelahan dan diferensiasi

sel sehingga dihasilkan spermatozoa pada testis. Spermatogenesis pada

tikus terdiri dari 3 fase, yaitu mitosis, meiosis dan spermiogenesis (Hess

dan Franca, 2008). Pada tikus perkembangan spermatogonium,

spermatosit atau spermatid saling terintegrasi dan terorganisasi dengan

baik pada daerah yang sama dalam tubulus. Siklus epitel seminiferus

dengan asosiasi sel yang jelas disebut “stage of the cycle” yang

dilambangkan dengan huruf romawi I - XIV dan spermiogenesis dibagi

atas 1-19 tahap (Krinke, 2000).

Secara umum spermatogonium dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe A,

Intermediate, dan tipe B. Spermatogonium tipe A dibagi lagi menjadi A0

(yang disebut juga stem sel) dan tipe A1-A4. Spermatogonium tipe A0

terdapat di membran basal pada tubulus seminiferus dan mempunyai

kemampuan untuk membelah menjadi 2 sel anak, yang salah satunya

menjadi A1 spermatogonium. Pada tikus, A1 spermatogonia kemudian

mengalami 6 tahap mitosis dan kemudian menjadi preleptotene

spermatosit. Spermatosit kemudian bermeiosis, dimana spematosit

berkembang dari leptotene, zygotene dan pakiten untuk menjadi

spermatosit sekunder pada komponen adluminal dari sel sertoli pada

tubulus seminiferus. Selama fase meiosis, setiap spermatosit membelah

menjadi 4 spermatid yang bersifat haploid (Krinke, 2000).

Spermiogenesis terdiri dari 4 fase yaitu fase golgi, fase cap, fase

akrosom dan fase maturasi (Hess dan Franca, 2008). Fase golgi (tahap 1-

3) terdapat granul akrosom, fase cap (tahap 4-7) adanya head cap pada

granul akrosom yang membesar yang menutupi 1/3 bagian nukleus, fase

akrosom (8-14) nukleus dan head cap memanjang, sedangkan pada tahap

13 dan 14 nukleusnya menjadi lebih pendek dan sitoplasma

terkondensasi di sepanjang ekor serta terlihat ekor memanjang, fase

maturasi (15-19) terlihat pada tahap 19 spermatozoa dilepaskan ke arah

lumen dan ekor mengarah ke lumen. Pada tikus membutuhkan waktu

yang dibutuhkan untuk satu siklus epitel seminiferus adalah 12 hari, jadi

Page 37: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

14

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

diperlukan waktu 48 hari untuk menyelesaikan seluruh tahap

spermatogenik (Krinke, 2000).

Gambar 3. Tahapan siklus spermatogenesis pada tikus, dimulai dari A, spermatogonium tipe A; In, spermatogonium tipe intermediet; B, spermatogonium tipe B; R, spermatosit primer fase istirahat; L, spermatosit leptoten; Z, spermatosit zigoten; P, spermatosit pakiten P(II), P (VII) dan P (XII); Di, diploten; II, spermatosit sekunder; 1-19, tahapan spermiogenesis. Tabel diatas menunjukan komposisi sel dari tiap tahapan pada siklus epitel seminiferus (I-XIV). Sumber : Krinke, 2000

Page 38: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

15

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.4 Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

2.4.1 Taksonomi

Gambar 4. Buah Manggis Sumber : koleksi pribadi

Taksonomi Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sebagai

berikut (Jones dan Luchsinger, 1987) :

Dunia : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Subkelas : Dilleniidae

Bangsa : Theales

Suku : Clusiaceae

Marga : Garcinia

Jenis : Garcinia mangostana L.

2.3.2 Morfologi

Manggis (Garcinia mangostana L.) termasuk marga Garcinia.

Jenis-jenis utama kelompok marga Garcinia antara lain G. atroviridis. G.

dulcis dan G. xanthochymus. Garcinia mangostana merupakan pohon

berbuah, memiliki tinggi sampai 25 meter dan memiliki besar batang 45

cm. Pohon ini mengeluarkan getah berwarna kuning dari batang,

lembaran daun berbentuk lonjong atau jorong berukuran (15-25) cm × (7-

13) cm, bunga menyendiri atau berpasangan. Buah berbentuk bola

tertekan, garis tengah 3,5-7 cm, ungu tua, dengan kelopak tetap, dinding

buah tebal dan berdaging (arilus). Biji1-3, diselimuti oleh selaput biji

Page 39: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

16

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang tebal dan berair, berwarna putih (arilus) (juga ada biji yang gagal

tumbuh sempurna). Buah masak pada awal musim hujan yaitu pada bulan

Juni hingga Januari (Heyne, 1987; Steenis, 1987).

2.4.3 Ekologi dan Penyebaran

Manggis termasuk salah satu jenis tumbuhan tahunan yang hidup

dihutan tropis teduh dikawasan asia tenggara dapat ditemukan di

kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina dan

Thailand (Hasanah, 2012). Dari Asia Tenggara tanaman Manggis

menyebar sampai ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya

seperti Filipina, Papua New Guinea, Kamboja, Madagaskar, Honduras,

Brazil dan Australia Utara (Prihatman, 2000; ICUC, 2003). Pertumbuhan

buahnya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam terjadi

pada bulan Mei hingga Januari, sedangkan di Australia pada bulan

November hingga April (Osman dan Milan, 2006).

2.4.4 Kandungan Kimia

Buah manggis banyak mengandung serat dan karbohidrat, serta

mengandung banyak sekali vitamin A, B2, B6 dan vitamin C dan

mengandung berbagai mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.

Kandungan stilbenes pada buah manggis juga dapat bermanfaat sebagai

antifungi. Kandungan yang terdapat pada daging buah manggis antara

lain gula sakarosa, dekstrosa dan levulosa (Yunitasari, 2011).

Kulit buah manggis mengandung air 62,05%, lemak 0,63%, protein

0,71%, total gula 1,17%, dan karbohidrat 35,61%. Berbagai penelitian

menunjukan kulit buah manggis kaya akan antioksidan, terutama

antosianin, xanthone, tanin dan asam fenolat (Yunitasari, 2011). Ekstrak

etanol kulit manggis mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin,

steroid atau triterpenoid dan glikosida (Ardiani, 2012).

2.4.5 Khasiat dan Kegunaan

Xanton polioksigenasi termasuk mangostin dan gartanin

memberikan aktivitas sebagai antibakteri. Mangostin, komponen utama

Page 40: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

17

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada kulit manggis dapat menghambat fungi Trichophyton

mentagrophytes, Microsporum gypseum dan Epidermophyton floccosum,

tetapi tidak memberi efek pada Candida albican (Gopalakrishnan et al.,

1997). Mangostin juga dapat digunakan sebagai antiinflamasi dan

antiulserasi, menurunkan tekanan darah, efek kardiotonik, antimikroba dan

antihepatotoksik dan xanton dapat menghambat terjadinya artritis pada

tikus sebagai model (Osman dan Milan, 2006).

2.5 Ekstraksi

2.5.1 Definisi Ekstraksi

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat

larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut cair.

Ragam ekstraksi tergantung pada jenis dan kandungan senyawa yang

diisolasi. Ekstraksi dapat dilakukan dengan pelarut organik terhadap bahan

segar atau bahan kering. Pada prinsipnya senyawa polar diekstraksi

dengan pelarut polar, sedangkan senyawa non polar diekstraksi dengan

pelarut non polar. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat

dengan menyari simplisia menurut cara yang cocok, diluar pengaruh

cahaya matahari langsung (Depkes RI, 2000).

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi

zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut

yang sesuai kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan

massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi

baku yang telah ditetapkan (Depkes RI, 1995).

2.5.2 Metode Ekstraksi (Depkes, 2000)

Metode ekstraksi secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu cara

panas dan cara dingin

. A. Cara dingin, yaitu:

1. Maserasi

Adalah pengekstrakan simplisia menggunakan pelarut dengan

beberapa kali pengadukan pada suhu kamar. Prinsip dasarnya

Page 41: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

18

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pencapaian konsentrasi pada keseimbangan yang secara teknologi

termasuk ekstraksi.

2. Perkolasi

Adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur yang selalu

baru sampai sempurna (exhaustive extraction) yang umumnya

dilakukan pada temperatur ruangan.

B. Cara panas, yaitu:

1. Refluks

Adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik

didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang

relatif konstan dengan adanya pendinginan baik.

2. Soxhlet

Adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru,

umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi

kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan pendinginan

baik

3. Digesti

Adalah maserasi kinetik (dengan pengadukan kontinu) pada

temperatur yang lebih tinggi dari temperatur ruangan, yaitu secara

umum dilakukan pada temperatur 40-50oC.

4. Infusa

Adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur

penangas air (bejana infus tercelup dalan penangas air mendidih),

temperatur terukur 96o-98oC selama waktu tertentu (15-20 menit).

Page 42: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

19 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium PNA (Pharmacy Natural

Product), PBB (Pharmacy Bioavailabilty and Bioequivalensi), PMC

(Pharmacy Medicinal Chemistry), PDR (Phamacy Drugs and Research

Development) dan Animal House di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, waktu pelaksanaan

penelitian 5 bulan dan dimulai pada bulan Oktober 2012 sampai dengan

Febuari 2013.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender

(Philips), beaker glass (Schott Duran), gelas ukur (Schott Duran), corong

(Schott Duran), erlenmeyer (Schott Duran), pipet tetes, batang pengaduk,

kertas saring, timbangan hewan, timbangan analitik, rotary evaporator

(Eyela), sonde, botol gelap, botol vial, spatula, alat bedah minor,

hemasitometer (Nesco), mikroskop (motic).

3.2.2 Bahan Penelitian

A. Hewan Uji

Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus jantan

strain Sprague Dawley yang terbukti fertil setelah dikawinkan dengan

tikus betina. Berat badan tikus antara 200-250 gram dan usia 2-3 bulan

yang diperoleh dari FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) Institut Pertanian

Bogor.

B. Bahan uji

Bahan uji yang digunakan adalah ekstrak metanol kulit buah

manggis (Garcinia mangostana L.) yang buahnya berasal dari Wanayasa,

Purwakarta, Jawa Barat. Buah manggis yang digunakan untuk penelitian

Page 43: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

20

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ini adalah buah manggis usia 108 hari sejak bunga mekar (SBM) dengan

diameter 55-60 mm.

C. Bahan Kimia

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah NaCl

fisiologis, CMC (Carboxy Methyl Cellulose), alkohol 70%, 80% dan

95%, metanol teknis, amoniak 1%, larutan HCl, kloroform, pereaksi

Dragendroff, pereaksi Mayer, serbuk Mg, amil alkohol, larutan NaOH,

FeCl3, eter, larutan hematoksilin, larutan Beouin (asam pikrat,

formaldehid, 4%, asam asetat), larutan xilol, larutan Eosin, Larutan

George, paraffin.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Identifikasi Manggis

Dilakukan determinasi terhadap organ daun dari tumbuhan tempat

manggis (Garcinia mangostana L.) dipetik. Determinasi dilakukan di

Herbarium Bogoriense LIPI-Cibinong.

3.3.2 Pembuatan Serbuk Simplisia

Sebanyak 10 kg buah manggis dicuci dan dibersihkan dari

pengotor. Kemudian buah manggis dipotong menjadi dua bagian dan

dipisahkan dari daging buahnya. Setelah itu diambil kulit pada bagian

pericarpnya dengan menggunakan sendok, setelah itu pericarp

dikeringkan dengan cara dikering-anginkan di dalam ruangan hingga

kering, setelah kering pericarp dari kulit manggis tersebut dihaluskan

hingga menjadi serbuk dengan menggunakan blender.

3.3.3 Pembuatan Ekstrak Kulit Manggis

Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah

metode maserasi, dimana 750 mg serbuk kulit buah manggis dimasukan

kedalam 3 botol gelap, masing-masing botol terdiri dari 250 gram serbuk

manggis dan kemudian sampel di setiap botol direndam dengan pelarut

metanol sebanyak 700 mL selama 3 hari. Maserat kemudian disaring

dengan kertas saring dan diuapkan dengan menggunakan rotary

Page 44: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

21

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

evaporator pada suhu 45 oC. Maserasi dilakukan sebanyak 4 kali

pengulangan. Pada tahap pengulangan maserasi pelarut metanol yang

digunakan sebanyak 300 mL untuk setiap botol.

3.3.4 Uji Penapisan Fitokimia (Farnsworth, 1966)

Penapisan fitokimia dilakukan pada ekstrak kental untuk

mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam ekstrak.

A. Identifikasi Golongan Alkaloid

Sebanyak 2 gram sampel ditambahkan dengan 5 mL ammonia

25%, digerus dalam mortir, kemudian ditambahkan 20 mL etil asetat dan

digerus kembali dengan kuat, campuran tersebut disaring dengan kertas

saring. Filtrat berupa larutan organik diambil (sebagai larutan A),

sebagian dari larutan A (10 mL) diekstraksi dengan 10 mL larutan HCl

1:10 dengan pengocokan dalam tabung reaksi, diambil larutan bagian

atasnya (larutan B). Larutan A diteteskan beberapa tetes pada kertas

saring dan ditetesi dengan pereaksi Dragendorff. Jika terbentuk warna

merah atau jingga pada kertas saring maka hal itu menunjukkan adanya

senyawa golongan alkaloid dalam sampel.

Larutan B dibagi dalam dua tabung reaksi, ditambahkan masing-

masing pereaksi Dragendorff dan Mayer. Jika terbentuk endapan merah

bata dengan pereaksi Dragendorff dan endapan putih dengan pereaksi

Mayer maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan alkaloid.

B. Identifikasi Golongan Flavonoid

Sebanyak 1 gram sampel ditambahkan 50 mL air panas, dididihkan

selama 5 menit, disaring dengan kertas saring, diperoleh filtrat yang akan

digunakan sebagai larutan percobaan. Ke dalam 5 mL larutan percobaan

(dalam tabung reaksi) ditambahkan serbuk atau lempeng magnesium

secukupnya dan 1 mL HCl pekat, serta 5 mL butanol, dikocok dengan

kuat lalu dibiarkan hingga memisah. Jika terbentuk warna pada lapisan

butanol (lapisan atas) maka hal itu menunjukkan adanya senyawa

golongan flavonoid.

Page 45: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

22

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

C. Identifikasi Golongan Saponin

Sebanyak 10 ml larutan percobaan yang diperoleh dari percobaan b

(identifikasi golongan flavonoid), dimasukkan ke dalam tabung reaksi

dan dikocok secara vertikal selama 10 detik, kemudian dibiarkan selama

10 menit. Jika dalam tabung reaksi terbentuk busa yang stabil dan jika

ditambahkan 1 tetes HCl 1% busa tetap stabil maka hal itu menunjukkan

adanya senyawa golongan saponin.

D. Identifikasi Golongan Steroid dan Triterpenoid

Sebanyak 1 gram sampel ditambahkan dengan 20 mL eter,

dibiarkan selama 2 jam dalam wadah dengan penutup rapat lalu disaring

dan diambil filtratnya. 5 mL dari filtrat tersebut diuapkan dalam cawan

penguap hingga diperoleh residu/sisa. Ke dalam residu ditambahkan 2

tetes asam asetat anhidrat dan 1 tetes asam sulfat pekat (pereaksi

Libermann-Burchard). Jika terbentuk warna hijau atau merah maka hal

itu menunjukkan adanya senyawa golongan steroid dan triterpenoid

dalam simplisia tersebut.

E. Identifikasi Golongan Tanin

Sebanyak 1 gram sampel ditambahkan 100 mL air, dididihkan

selama 15 menit lalu didinginkan dan disaring dengan kertas saring,

filtrat yang diperoleh dibagi menjadi dua bagian. Ke dalam filtrat

pertama ditambahkan 10 mL larutan FeCl3 1%, jika terbentuk warna biru

tua atau hijau kehitaman maka hal itu menunjukkan adanya senyawa

golongan tanin.

Ke dalam filtrat yang kedua ditambahkan 15 mL pereaksi Stiasny

(formaldehid 30% : HCl pekat = 2 : 1), lalu dipanaskan di atas penangas

air sambil digoyang-goyangkan. Jika terbentuk endapan warna merah

muda menunjukkan adanya tanin katekuat. Selanjutnya endapan disaring,

filtrat dijenuhkan dengan serbuk natrium asetat, ditambahkan beberapa

tetes larutan FeCl3 1%, jika terbentuk warna biru tinta maka

menunjukkan adanya tanin galat.

Page 46: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

23

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

F. Identifikasi Golongan Kuinon

Diambil 5 mL larutan percobaan dari percobaan b (identifikasi

golongan flavonoid), lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi,

ditambahkan beberapa tetes larutan NaOH 1 N. Jika terbentuk warna

merah maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan kuinon.

G. Identifikasi Golongan Minyak Atsiri

Sejumlah 2 gram sampel dalam tabung reaksi (volume 20 ml),

ditambahkan 10 mL pelarut petroleum eter dan dipasang corong (yang

diberi lapisan kapas yang telah dibasahi dengan air) pada mulut tabung,

dipanaskan selama 10 menit di atas penangas air dan didinginkan lalu

disaring dengan kertas saring. Filtrat yang diperoleh diuapkan dalam

cawan penguap hingga diperoleh residu. Residu dilarutkan dengan

pelarut alkohol sebanyak 5 mL lalu disaring dengan kertas saring.

Filtratnya diuapkan dalam cawan penguap, jika residu berbau

aromatik/menyenangkan maka hal itu menunjukkan adanya senyawa

golongan minyak atsiri.

H. Identifikasi Golongan Kumarin

Sebanyak 1 gram sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi

(volume 20 ml), ditambahkan 10 mL pelarut kloroform dan dipasang

corong (yang diberi lapisan kapas yang telah dibasahi dengan air) pada

mulut tabung, dipanaskan selama 10 menit di atas penangas air dan

didinginkan lalu disaring dengan kertas saring. Filtrat yang diperoleh

diuapkan dalam cawan penguap hingga diperoleh residu. Residu

ditambahkan air panas sebanyak 10 mL lalu didinginkan. Larutan

tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 0,5 mL

larutan ammonia (NH4OH) 10 %. Lalu diamati dibawah sinar lampu

ultraviolet pada panjang gelombang 365 nm. Jika terjadi flouresensi

warna biru atau hijau maka hal tersebut menunjukan adanya golongan

kumarin

Page 47: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

24

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.5 Uji Parameter Spesifik (Depkes RI, 2000)

A. Parameter Identitas Ekstrak

Deskripsi tata nama yaitu nama ekstrak (generik, dagang, paten),

nama latin tumbuhan (sistematika botani), bagian tumbuhan yang

digunakan.

B. Parameter Organoleptis Ekstrak

Pengujian organoleptis ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) dilakukan dengan menggunakan panca indera

mendeskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa.

3.3.6 Uji Parameter Non Spesifik (Depkes RI, 2000)

A. Uji Kadar Abu

Sejumlah zat kurang lebih 2 gram sampai 3 gram ekstrak

ditimbang dan dimasukan kurs yang telah dipijarkan dan ditara.

Kemudian dimasukan kedalam tanur dan dipijarkan hingga bobot tetap.

Sampel diangkat, didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Jika

dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan, tambahkan air panas lalu

saring dengan kertas saring bebas abu. Residu dan kertas saring dalam

kurs, diuapkan dan dipijarkan hingga bobot tetap, lalu ditimbang. Kadar

abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

% Kadar Abu = 1− x 100%

Keterangan :

A= berat ekstrak + wadah awal (gram)

B= berat ekstrak + wadah akhir (gram)

C= berat ekstrak (gram)

B. Uji Susut Pengeringan

Kurang lebih 1–2 gram ekstrak dimasukkan dan ditimbang

seksama dalam wadah yang telah ditara. Ekstrak dikeringkan pada suhu

Page 48: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

25

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

105oC selama 30 menit dan ditimbang. Sebelum ditimbang, ekstrak

diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol, hingga

merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 mm sampai 10 mm. Kemudian

dimasukan ke dalam oven, dibuka tutupnya, dikeringkan pada suhu105ºC

hingga bobot tetap. Botol dalam keadaan tertutup dibiarkan dalam

deksikator hingga suhu kamar.

% Susut Pengeringan =

x 100%

3.3.7 Penentuan Dosis

Penelitian yang dilakukan Palupi (2008) dosis ekstrak metanol

kulit manggis pada mencit betina, yaitu 4.55 mg/20 gram BB, 9.1 mg/20

gram BB, 13.65/20 gram BB mg, 18.2 mg/20 gram BB. Pada penelitian

ini ekstrak metanol kulit buah manggis ini akan diberikan pada tikus

jantan Strain Sparague Dawley. Dosis mencit tersebut akan dimodifikasi

menjadi 10 mg/20 gram BB, 20 mg/20 gram BB dan 40 mg/20 gram BB

dan akan dikonversi ke dosis tikus dengan metode (Paget dan Barnes,

1964) sehingga dosis yang diberikan pada tikus, yaitu:

Kontrol diberikan CMC 0.5%.

Dosis rendah ekstrak metannol kulit manggis dengan dosis 350

mg/kg BB.

Dosis sedang ekstrak metannol kulit manggis dengan dosis 700

mg/kg BB.

Dosis tinggi ekstrak metannol kulit manggis dengan dosis 1400

mg/kg BB.

3.3.8 Tahap Persiapan Hewan Coba

Tikus jantan yang digunakan harus terbukti fertil dan uji fertil

dilakukan dengan mengawinkan tikus jantan dengan tikus betina. Hanya

tikus yang terbukti fertil yang dapat digunakan sebagai hewan coba.

Hewan coba sebelum dilakukan penelitian di aklimatisasi selama 1

minggu di laboratorium Animal House Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Page 49: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

26

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama aklimatisasi hewan

coba diberi makan dan minum ad libitum dan tikus ditimbang berat

badannya setiap 4 hari sekali selama diberi perlakuan.

3.3.9 Tahap Perlakuan Hewan Coba

Pada penelitian ini perlakuan pada hewan coba dibagi menjadi 4

kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 tikus (WHO, 2000) yang

diambil secara acak. Kelompok I sebagai kontrol diberikan CMC 0.5%

(Carboxy Methyl Cellulose), sedangkan kelompok II – IV merupakan

kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) dengan dosis yang berbeda dan diberikan

ekstrak kulit buah manggis dalam bentuk suspensi CMC 0.5%. (Palupi,

2008). Pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) pada tikus strain Sprague Dawley dilakukan secara oral

menggunakan sonde sekali dalam sehari selama 48 hari pada pagi hari

sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.

3.3.10 Pembuatan Preparat

Setelah 48 hari, masing-masing hewan percobaan dikorbankan

untuk diambil organ testisnya. Tikus dibius dengan eter, kemudian

dibedah. Diambil bagian cauda epididimis dan dihitung konsentrasi

spermatozoa kemudian testis diambil untuk ditimbang dan dibuat

preparat.

Pembuatan sediaan mikroanatomi testis dilakukan di Laboratorium

Patologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pembuatan preparat

dilakukan dengan cara : testis yang telah diambi, difiksasi dalam larutan

Bouin, kemudian didehidrasi dengan etanol seri bertingkat dan akhirnya

ditanamkan dalam parafin wax. Blok paraffin dipotong dengan ketebalan

5µm dan dilakukan pewarnaan dengan hematoksiklin-eosin (Yotarlai et

al, 2011).

Page 50: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

27

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.11 Pengukuran Bobot Testis

Setelah tikus diterminasi diambil testisnya dan ditimbang dengan

menggunakan timbangan analitik. Kemudian hasil dari penimbangan

testis tersebut dibandingkan antara kelompok perlakuan ekstrak kulit

manggis dengan kontrol.

3.3.12 Pengukuran Konsentrasi Sperma (Azrifitria, 2012)

Pengukuran konsentrasi spermatozoa dilakukan dengan cara

mengambil spermatozoa pada epididimis. Spermatozoa yang didapat

diletakan pada kaca arloji yang berisi cairan NaCl sebanyak 500 µL.

Spermatozoa dimasukan kedalam bilik hitung (Hemasitometer) sampai

kamar Neubauer terisi rata. Kemudian dihitung jumlah spermatozoa pada

salah satu kamar hitung Neubauer dan selanjutnya ditentukan

pengenceran yang akan dilakukan dan jumlah kotak yang akan hitung

(Tabel 1).

Tabel. 1 Pengenceran yang dilakukan dan kotak yang dihitung.

No Jumlah Spermatozoa Pengenceran Kotak yang dihitung 1 >40 50 kali 5 2 15-40 20 kali 10 3 <15 10 kali 25

Cara untuk melakukan pengenceran berdasarkan jumlah

spermatozoa berdasarkan jumlah spermatozoanya dapat kita lihat pada

(Tabel 2)

Tabel. 2 Cara Pengenceran

No Pengenceran Pembuatan Pengenceran

1 50 kali a. 980 µL larutan George + 20 µL spermatozoa

b. 2450 µL larutan George + 50 µL spermatozoa

2 20 kali 980 µL larutan George + 20 µL spermatozoa

3 10 kali a. 900 µL larutan George + 20 µL spermatozoa

a. 450 µL larutan George + 20 µL spermatozoa

Page 51: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

28

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perhitungan spermatozoa pada kamar hitung Neubauer sesuai

dengan rumus pada Tabel 1. Setelah didapatkan jumlah spermatozoa

yang dihitung secara manual pada kamar hitung Neubauer, maka

dihitung konsentrasi spermatozoa per mL dengan rumus :

Konsentrasi Spermatozoa (Juta/mL) = n x 10000 x FP x x V NaCl

Keterangan :

n = Jumlah spermatozoa pada kamar Neubauer

FP = Faktor pengenceran (Tabel. 1)

k = Jumlah kotak yang dihitung dalam kamar Neubauer (Tabel. 1)

3.3.13 Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus

Preparat tubulus seminiferus tikus diamati dibawah mikroskop di

laboraturium PDR dengan perbesaran (10x10), kemudian diambil

gambarnya dan dilakukukan pengukuran diameter pada 100 tubulus

seminiferus untuk 1 tikus dalam suatu kelompok. Kemudian dari 100

tubulus seminiferus tersebut dihitung rata-ratanya sehingga didapat 20

data diameter tubulus seminiferus.

3.3.14 Perhitungan Perbandingan Jumlah Spermatosit Pakiten Terhadap

Jumlah Sel Sertoli

Preparat histologi testis tikus diamati dibawah mikroskop dengan

perbesaran 400 kali (40x10). Perhitungan dilakukan pada 20 tubulus

seminiferus yang dipilih secara acak (Yotarlai et al, 2011). Analisis

kuantitatif dilakukan dengan menghitung jumlah spermatosit pakiten,

jumlah sel Sertoli, jumlah pakiten per jumlah sel Sertoli per tubulus.

Perhitungan dilakukan hanya pada tubulus seminiferus yang mengalami

spermatogenesis tahap II, VII dan XII (Vachrajani, 2005). Menurut

Azrifitria (2012), cirri-ciri khas masing-masing dari tiap tahapan

spermatogenesis sebagai berikut :

Page 52: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

29

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahapan I-VI : membran menuju lumen terdapat spermatogonium,

fase transisis, pakiten dan spermatid fase golgi (1-3) dan cap (4-7)

serta spermatid fase maturasi (15 dan 19).

Tahap VII-VIII : spermatogonium, pakiten, spermatid (round

spermatid, cap 2/3 dari inti sel) dan spermatozoa dilepaskan ke

lumen dengan ekor mengarah ke lumen.

Tahapan IX-XI : terdapat spermatogonium, pakiten, dan spermatid

fase 9, 10, 11 dengan head cap dan nucleus mulai memanjang.

Tahapan XII-XIV : spermatogonium, pakiten dan diakenesis,

spermatid fase akrosom (12-14) terlihat nukleus memanjang dan

akrosom 2/3 dari sitoplasma

3.3.15 Analisis Data

Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16

dengan menggunakan metode ANOVA. Uji ANOVA memeliki 2

persyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas Kolmogrov-Smirnov

dan uji homogenitas Levene (p ≥ 0.05).

Jika salah satu dari persyaratan uji anova tidak terpenuhi yaitu nilai

signifikan uji homogenitas dan uji normalitas (p ≤ 0.05) maka uji ANOVA

tidak dapat dilakukan sehingga harus dilakukan uji non parametik Kruskal

Wallis. Apabila uji ANOVA atau Kruskal Wallis menunjukan perbedaan

yang bermakna (p ≤ 0.05), maka analisis data dilanjutkan dengan

menggunakan uji Multiple Comparison tipe LSD (Least Significant

Difference) untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan.

Page 53: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

30 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Determinasi

Berdasarkan hasil determinasi di Herbarium Bogoriense LIPI-

Cibinong pada tanggal 11 Mei 2012 menunjukan bahwa sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah spesies Garcinia mangostana L

dengan familia Clusiaceae.

4.1.2 Karakterisasi Sampel

Kulit buah manggis yang digunakan dalam penelitian ini berasal

dari Wanayasa, Purwakarta. Bagian dari kulit manggis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah bagian pericarp dengan karaktersasi berwarna

ungu merah dangan diameter 55-60 mm. Pericarp kulit manggis

dikeringkan pada suhu kamar 20-25 oC di dalam ruangan yang tidak

terkena sinar matahari dan dikeringkan dengan cara di angin-anginkan

selama ± 3 hari. Setelah dikeringkan kulit manggis dihaluskan dengan

menggunakan blender hingga halus dan serbuk diayak dengan ayakan

mess 40 dan didapatkan serbuk kulit manggis sebanyak 1 kg dari 10 kg

buah manggis dengan warna coklat. Setelah itu sebanyak 750 gram

serbuk kulit manggis dimaserasi selama 3 hari sebanyak 4 kali. Setelah

maserat diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 45 oC, bobot

ekstrak yang didapat sebesar 139.4 gram.

4.1.3 Hasil Uji Penapisan Fitokimia

Kandungan metabolit sekunder pada ekstrak metanol kulit buah

manggis diidentifikasi dengan cara penapisan fitokimia. Kandungan

senyawa metabolit sekunder yang diuji antara lain golongan alkaloid,

golongan flavonoid, golongan saponin, golongan steroid dan triterpenoid,

golongan tannin, golongan minyak atsiri dan golongan kumarin.Hasil

penapisan fitokimia ekstrak metanol kulit buah manggis dapat dilihat

pada tabel 3.

Page 54: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

31

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 3 Hasil Uji Penapisan Fitokimia

Golongan Hasil Flavonoid + Alkaloid -

Tanin + Tanin Katekuat +

Saponin + Kuinon +

Steroid dan Triterpenoid + Minyak Atsiri -

Kumarin - 4.1.4 Hasil Uji Parameter Spesifik dan Non Spesifik

Uji Parameter spesifik dan non spesifik pada ekstrak metanol kulit

buah manggis (Garcinia mangostana L.) dilakukan setelah uji penapisan

fitokimia. Hasil uji parameter spesifik dan parameter non spesifik ekstrak

metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dapat dilihat pada

tabel 4.

Tabel 4 Hasil Uji Parameter Spesifik dan Parameter Non Spesifik

Karakteristik Hasil

Uji Parameter Spesifik

Identitas Garcinia mangostana L.

Famili : Clusiacea

Organoleptis Warna Coklat tua

Bau Tidak aromatis

Rasa Pahit

Bentuk Kental

Uji Parameter Non Spesifik

Kadar Abu 1.19 %

Susut Pengeringan 8.19 %

Rendemen 18.59 %

Page 55: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

32

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Uji parameter non spesifik yang dilakukan pada penelitian ini yaitu

uji kadar abu dan uji susut pengeringan. Tujuan dari uji susut

pengeringan, yaitu untuk memberikan batasan maksimal (rentang)

tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan

(DEPKES, 2000). Persentase susut pengeringan tidak boleh lebih dari 10

% (Manjang, 1993). Uji kadar abu bertujuan untuk memberikan

gambaran kandungan mineral internal dan eksternal. Persentase kadar

abu total tidak boleh lebih dari 16.6 % (Depkes, 2000). Berdasarkan hasil

uji parameter non spesifik pada ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.), didapatkan persentase susut pengeringan,

yaitu 8.19 % sesuai dengan persyaratan, yaitu tidak lebih dari 10 % dan

persentase kadar abu, yaitu 1.19 % sesuai dengan persyaratan, yaitu

tidak lebih dari 16.6 %.

4.1.5 Hasil Pengukuran Berat Badan Tikus

Hasil pengukuran berat badan rata-rata tikus pada kelompok

kontrol maupun kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) dapat dilihat pada grafik berikut :

Gambar 5. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Kelompok Kontrol

050

100150200250300350

BB T

ikus

Tanggal

Page 56: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

33

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 6. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Kelompok Dosis Rendah

Gambar 7. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Kelompok Dosis Sedang

Gambar 8. Grafik Rerata Berat Badan Tikus Dosis Tinggi

Berat rata-rata tikus didapat dengan cara menimbang berat badan

tikus setiap 4 hari sekali dan hitung rata-ratanya untuk setiap kelompok.

Data berat badan tikus tersebut dianalisis dengan SPSS 16. Hasil uji

normaladas Kolmogrov-Smirnov menunjukan bahwa data berat badan

250260270280290300310320

BB T

ikus

Tanggal

220230240250260270280290

BB T

ikus

Tanggal

050

100150200250300

BB T

ikus

Tanggal

Page 57: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

34

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tikus terdistribusi normal (p ≥ 0.05). Setelah dilakukan uji normalitas,

dilanjutkan dengan uji homogenitas Levene. Hasil uji homogenitas

menunjukan bahwa data berat badan tikus bervariasi homogen (p ≥ 0.05).

Setelah dilakukan uji homogenitas, dilanjutkan dengan uji ANOVA.

Hasil uji ANOVA yang dilakukan pada data berat badan tikus

menunjukan nilai signifikan 0.013 (p ≤ 0.05). Setelah dilakukan uji

ANOVA, dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil uji BNT menunjukan bahwa

pada perlakuan dosis rendah (350 mg/kg BB) dan dosis sedang (700

mg/kg BB) tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p ≥ 0.05)

dibandingkan dengan kelompok kontrol, sedangkan pada dosis tinggi

(1400 mg/kg BB) memiliki perbedaan yang bermakna (p ≤ 0.05)

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

4.1.6 Hasil Pengukuran Bobot Testis

Hasil rata-rata pengukuran bobot testis tikus pada kelompok

kontrol dan kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5 Hasil Rerata Pengukuran Bobot Testis

No Kelompok Rata-Rata Bobot Testis

(Gram)

1 Kontrol (CMC 0.5 %) 2.08 ± 0.14

2 Dosis Rendah (350 mg/kg BB) 2.11 ± 0.33

3 Dosis Sedang (700 mg/kg BB) 1.56 ± 0.06

4 Dosis Tinggi (1400 mg/kg BB) 1.32 ± 0.4

Page 58: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

35

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 9. Grafik Rata-Rata Pengukuran Bobot Testis

Setelah tikus diterminasi diambil organ testisnya dan ditimbang

dengan menggunakan timbangan analitik dan dihitung rata-rata bobot

testis untuk setiap kelompok. Data bobot testis dianalisis dengan

menggunakan SPSS 16. Hasil uji normalitas Kolmogrov-Smirnov

menunjukan bahwa data bobot testis tikus terdistribusi normal (p ≥ 0.05).

Setelah dilakukan uji normalitas, dilanjutkan dengan uji homogenitas

Levene. Hasil uji homogenitas menunjukan bahwa data bobot testis tikus

tidak bervariasi homogen (p ≤ 0.05). Karena syarat homogenitas tidak

terpenuhi sehingga data bobot testis harus dianalisis dengan statistik non

parametik Kruskal Wallis. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai

signifikan 0.002 (p ≤ 0.05). Kemudian dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil

uji BNT menunjukan bahwa pada perlakuan dosis rendah (350 mg/kg

BB) dan dosis sedang (700 mg/kg BB) tidak memiliki perbedaan yang

bermakna (p ≥ 0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol, sedangkan

pada dosis tinggi (1400 mg/kg BB) memiliki perbedaan yang bermakna

(p ≤ 0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol.

4.1.7 Konsentrasi Spermatozoa Tikus Sprague Dawley

Setelah spermatozoa dikeluarkan dari kauda epididimis dan

dilakukan pengenceran sesuai dengan (Tabel 2 Cara Pengenceran),

spermatozoa dihitung dalam kamar hitung Neubauer pada hemasitometer

0

0.5

1

1.5

2

2.5

Kontrol Dosis Rendah

Dosis Sedang

Dosis Tinggi

Bobo

t Tes

tis

(gra

m)

Kelompok Perlakuan

Bobot Testis

Page 59: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

36

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

secara manual dan hasilnya dihitung dengan menggunakan rumus untuk

mengetahui konsentrasi spermatozoa.

Hasil Perhitungan rata-rata konsentrasi spermatozoa tikus jantan

strain Sprague Dawley dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Hasil Perhitungan Rata-Rata Konsentrasi Spermatozoa

Perlakuan Rata-Rata (juta/mL)

Kontrol 60.25 ± 10.17

Dosis Rendah (350 mg/kg BB) 67.50 ± 13.2

Dosis Sedang (700 mg/kg BB) 27.88 ± 6.46

Dosis Tinggi (1400 mg/kg BB) 26.96 ± 2.22

Gambar 10. Grafik Rerata Konsentrasi Spermatozoa

Data konsentrasi spermatozoa yang diproleh dilakukan uji

normalitas Kolmogrov-Smirnov dan uji homogenitas Levene. Hasil uji

normalitas dan homogenitas menunjukan bahwa data konsentrasi

spermatozoa terdistribusi normal (p ≥ 0.05) dan bervariasi homogeny (p

≥ 0.05). Data konsentrasi spermatozoa selanjutnya dilakukan uji one way

ANOVA. Hasil uji ANOVA menunjukan nilai signifikan 0.000 (p ≤

0.05). Kemudian data konsentrasi spermatozoa dilakukan uji BNT. Hasil

uji BNT menunjukan bahwa pada dosis rendah (350 mg/kg BB) tidak

memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kontrol (p ≥ 0.05)

sedangkan pada dosis sedang (700 mg/kg BB gram) dan dosis tinggi

01020304050607080

kontrol Dosis Rendah

Dosis Sedang

Dosis Tinggi

Kons

entr

asi S

perm

atoz

oa(J

uta/

mL)

Kelompok Perlakuan

Konsentrasi Spermatozoa

Page 60: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

37

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(1400 mg/kg BB) memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kontrol

(p ≤ 0.05).

4.1.8 Diameter Tubulus Seminiferus

Data diameter tubulus seminiferus didapat dengan mengukur

diameter tubulus seminiferus dibawah mikroskop dengan perbesaran 100

kali (10x10). Data diameter tubulus seminiferus yang didapat dihitung

rata-ratanya untuk setiap kelompok.

Hasil pengukuran rata-rata diameter tubulus seminiferus tikus baik

pada kelompok kontrol maupun kelompok yang diberi perlakuan ekstrak

metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dapat dilihat pada

tabel 7.

Tabel 7. Hasil Perhitungan Rerata Diameter Tubulus Seminiferus Tikus

Jantan Strain Sprague Dawley

Perlakuan Rata-Rata ± SD

Kontrol 198.92 ± 9.26

Dosis Rendah (350 mg/kg BB) 194.58 ± 8.13

Dosis Sedang (700 mg/kg BB) 187.9 ± 9.57

Dosis Tinggi (1400 mg/kg BB) 165.47 ± 11.44

Gambar 11. Grafik Rerata Diameter Tubulus Seminiferus Tikus

0

50

100

150

200

250

Kontrol Dosis Rendah

Dosis Sedang

Dosis Tinggi

Dia

met

er T

ubul

us

Sem

inife

rus (

nm)

Kelompok Perlakuan

Diameter Tubulus Seminiferus

Page 61: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

38

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Data diameter tubulus seminiferus dilakukan uji normalitas

Kolmogrov-Smirnov . Hasil menunjukan bahwa data diameter tubulus

tidak terdistribusi normal (p ≤ 0.05), sehingga dilakukan uji statistik non

parametik Kruskal Wallis. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan nilai

signifikan 0.006 (p ≤ 0.05). Kemudian data diameter tubulus seminiferus

dilakukan uji BNT. Hasil uji BNT menunjukan bahwa dosis rendah (350

mg/kg BB) dan dosis sedang (700 mg/kg BB) tidak menujukan

perbedaan yang bermakna terhadap kontrol (p ≥ 0.05), sedangkan pada

dosis tinggi (1400 mg/kg BB) terdapat perbedaan yang bermakna

terhadap kontrol (p ≤ 0.05).

4.1.9 Perhitungan Perbandingan Jumlah Spermatosit Pakiten Terhadap

Jumlah Sel Sertoli

Hasil perhitungan perbandingan jumlah spermatosit pakiten

terhadap jumlah sel sertoli pada tikus kelompok kontrol maupun

kelompok yang diberi perlakuan ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 8. Hasil Perhitungan Rerata Jumlah Pakiten per Sertoli Pada

Tubulus Seminiferus Stage II, VII dan XII

Kelompok Perlakuan Tahap II

(I-VI)

Tahap VII

(VII-VIII)

Tahap XII

(XII-XIV)

Kontrol 3.1 ± 0.64 3.02 ± 0.52 2.68 ± 0.33

Dosis Rendah 2.75 ± 0.32 2.71 ± 0.36 2.45 ± 0.41

Dosis Sedang 1.88 ± 0.2 1.83 ± 0.16 1.87 ± 0.32

Dosis Tinggi 1.73 ± 0.3 1.71 ± 0.15 1.64 ± 0.3

Page 62: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

39

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 12. Grafik Penurunan Jumlah Pakiten Per Sel Sertoli Pada Tubulus

Seminiferus Tahap II, VII dan XII

Data diproleh dengan menghitung jumlah spermatosit pakiten per sel

sertoli diberbagai tahapan spermatogenesis dalam tubulus seminiferus, yaitu

tahap II, VII dan XII. Data jumlah spermatosit pakiten per sel sertoli ini

dilakukan uji Kolmogrov-Smirnov dan uji homogenitas Levene. Hasil

menunjukan bahwa data jumlah spermatosit pakiten per sel sertoli pada

tahap II, VII dan XII terdistribusi normal (p ≥ 0.05) tetapi tidak bervariasi

homogen (p ≤ 0.05), sehingga harus dilakukan uji non parametik Kruskal-

Wallis. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukan nilai signigfikan masing-

masing 0.001, 0.001 dan 0.001 (p ≤ 0.05). Kemudian data jumlah

spermatosit pakiten per sel sertoli dilakukan uji BNT. Hasil uji BNT

menunjukan bahwa dosis rendah (350 mg/kg BB) tidak memiliki perbedaan

yang bermakna terhadap kontrol (p ≥ 0.05) pada tahap II, VII dan XII

sedangkan pada dosis sedang (700 mg/kg BB) dan dosis tinggi (1400 mg/kg

BB) memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kontrol (p ≤ 0.05) pada

tahap II, VII dan XII.

Tabel 9. Rerata Jumlah Spermatosit Pakiten

Kelompok Rata-Rata ± SD Kontrol (CMC 0.5 %) 87.03 ± 13.15

Dosis Rendah (350 mg/kgBB) 62.98 ± 6.52 Dosis Sedang (700 mg/kg BB) 51.29 ± 1.98 Dosis Tinggi (1400 mg/kg BB) 48.2 ± 3.6

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Kontrol Dosis Rendah Dosis Sedang Dosis Tinggi

Paki

ten

Per

Sert

oli

Perlakuan

Tahap II

Tahap VII

Tahap XII

Page 63: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

40

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 13. Grafik Rerata Jumlah Spermatosit Pakiten

Data diproleh dengan menghitung jumlah spermatosit pakiten pada

20 tubulus seminiferus secara acak yang mengalami berbagai tahapan

spermatogenesis (tahap II, VII dan XII). Data jumlah spermatosit pakiten ini

dilakukan uji Kolmogrov-Smirnov dan uji homogenitas Levene. Hasil uji

normalitas dan homogenitas menunjukan bahwa data jumlah spermatosit

pakiten terdistribusi normal (p ≥ 0.05) tetapi tidak bervariasi homogen (p ≤

0.05) Sehingga harus dilakukan uji non parametik Kruskal-Wallis. Hasil uji

Kruskal-Wallis menunjukan nilai signifikan 0.001 (p ≤ 0.05). Kemudian

data jumlah spermatosit pakiten dilakukan uji BNT. Hasil menunjukan

adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan

kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah manggis (p ≤ 0.05).

Tabel 10. Rerata Jumlah Sel Sertoli

Kelompok Rata-Rata ± SD Kontrol (CMC 0.5 %) 30.26 ± 2.32

Dosis Rendah (350 mg/kg BB) 25.22 ± 2.99 Dosis Sedang (700 mg/kg BB) 27.3 ± 0.84 Dosis Tinggi (1400 mg/kg BB) 28.37 ± 1.06

0102030405060708090

100

Kontrol Dosis Rendah

Dosis Sedang

Dosis Tinggi

Jum

lah

Rata

-Rat

a Sp

erm

atos

it Pa

kite

n

Kelompok Perlakuan

Spermatosit Pakiten

Page 64: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

41

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 14. Grafik Rerata Jumlah Sel Sertoli Tikus

Data diproleh dengan menghitung jumlah sel sertoli pada 20 tubulus

seminiferus secara acak yang mengalami berbagai tahapan spermatogenesis

(tahap II, VII dan XII). Data jumlah spermatosit pakiten ini dilakukan uji

Kolmogrov-Smirnov dan uji homogenitas Levene. Hasil uji normalitas dan

homogenitas menunjukan bahwa data jumlah sel sertoli terdistribusi normal

(p ≥ 0.05) tetapi tidak bervariasi homogen (p ≤ 0.05) Sehingga harus

dilakukan uji non parametik Kruskal-Wallis. Hasil uji Kruskal-Wallis

menunjukan nilai signifikan 0.018 (p ≤ 0.05). Kemudian data jumlah sel

sertoli dilakukan uji BNT. Hasil uji BNT menunjukan dosis rendah (70

mg/200 gram) dan dosis sedang (700 mg/kg BB) tidak memiliki perbedaan

yang bermakna terhadap kontrol (p ≤ 0.05), sedangkan dosis tinggi (1400

mg/kg BB) memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kontrol (p ≤ 0.05).

4.2 Pembahasan

Pada penelitian ini uji antifertilitas didasarkan pada pengaruh ekstrak

terhadap konsentrasi spermatozoa, bobot organ testis dan pemeriksaan

histologi tubulus seminferus. Senyawa yang mempunyai efek antifertilitas

pada prinsipnya bekerja dengan 2 cara, yaitu melalui efek sitotoksik atau

sitostatik dan melalui efek hormonal yang menghambat laju metabolisme sel

kelamin dengan cara mengganggu keseimbangan sistem hormon

(Herdiningrat, 2002).

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Kontrol Dosis Rendah Dosis Sedang Dosis Tinggi

Jum

lah

Rata

-Rat

a Se

l Se

rtol

i

Kelompok Perlakuan

Sel Sertoli

Page 65: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

42

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebelum diberi perlakuan tikus diaklimatisasi selama 1 minggu agar

dapat menyesuaikan diri dalam kondisi lingkungan yang baru. Selama

aklimatisasi diamati kondisi umum serta ditimbang berat badannya. Adanya

peningkatan berat badan menunjukan bahwa tikus telah mampu

menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Setelah di akimatisasi tikus diberi

perlakuan selama 48 hari dan ditimbang berat badannya setiap 4 hari sekali

tujuannya untuk memantau kondisi kesehatan tikus dan untuk mengetahui

pengaruh ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.)

terhadap berat badan tikus.

Pada hari ke-49, tikus dikorbankan dengan cara dibius dengan eter

dan diambil organ testis dan kauda epididimis. Setelah itu dilakukan

pengamatan pada beberapa parameter, yaitu bobot testis, konsentrasi

spermatozoa, diameter tubulus seminiferus serta pengamatan perbandingan

jumlah spermatosit pakiten terhadap jumlah sel Sertoli. Data yang didapat

dianalisis dengan metode ANOVA dimana sebelum dianalisis data

dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Jika salah satu dari uji

normalitas atau homogenitas menunjukan nilai signifikan (p ≤ 0.05) maka

dilakukan uji Kruskal Wallis. Setelah dilakukan uji ANOVA atau Kruskal

Wallis, dilakukan uji BNT (LSD).

Spermatogenesis dipengaruhi oleh tiga hormon, yaitu FSH, LH dan

testosteron. FSH berfungsi menstimulasi sel sertoli untuk menghasilkan

ABP (androgen binding protein) sedangkan LH berfungsi untuk

menstimulasi sel Leydig untuk mensekresi testosteron. ABP berfungsi untuk

mengikat testosteron yang merupakan golongan androgen untuk

menstimulasi spermatogonium yang terdapat didalam testis untuk

melakukan spermatositogenesis yaitu pembentukan spermatogonium

menjadi spermatid. Jika terjadi gangguan pada ketiga hormon tersebut

(FSH, LH dan testosteron) maka proses spermatogenesis akan terganggu.

Menurut (Winarno, 1997) senyawa metabolit sekunder yang dapat

mempengaruhi fertilitas mempunyai mekanisme: dengan menggumpalkan

semen sehingga menurunkan motilitas dan daya hidup sperma akibatnya

sperma tidak bisa mencapai sel telur (tanin), menekan sekresi hormon

Page 66: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

43

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

reproduksi yang diperlukan untuk berlangsungnya spermatogenesis

(alkaloid), prekusor hormon estrogen yang dapat menurunkan sekresi FSH

(steroid), menghambat enzim aromatase, yaitu enzim yang mengkatalis

konversi androgen menjadi estrogen yang akan meningkatkan kadar

testosteron (flavonoid).

Berdasarkan hasil uji penapisan fitokimia terhadap ekstrak metanol

kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) menunjukan bahwa ekstrak

metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) positif mengandung

senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, kuinon dan saponin.

Pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) dengan dosis 700 mg/kg BB gram dan 1400 mg/kg BB.

gram BB selama 48 hari dapat menurunkan bobot testis. Grafik rerata bobot

testis menunjukan bahwa terjadi penurunan bobot testis seiring dengan

besarnya dosis ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana

L.). Semakin besar dosis ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) yang diberikan, maka bobot testis akan semakin menurun.

Penurunan bobot testis mengindikasikan berkurangnya konsentrasi

spermatozoa di dalam testis. Hal ini diperjelas dengan data konsentrasi

spermatozoa yang menunjukan bahwa penurunan konsentrasi spermatozoa

berbanding lurus dengan besarnya dosis yang diberikan. Pada dosis 700

mg/kgBB dan 1400 mg/kgBB terjadi penurunan konsentrasi spermatozoa

secara bermakna dibandingkan dengan kontrol.

Penurunan bobot testis ini diduga karena adanya senyawa yang

bersifat estrogenik, yaitu mangostin (Adnan, 1992) dan saponin (Rusmiati,

2010) yang terkandung dalam kulit manggis (Garcinia mangostana L.).

Saponin digunakan untuk bahan baku sintetis hormon steroid dan digunakan

sebagai estrogen kontraseptif (Robinson, 1991). Menurut Rusmiati (2010)

kadungan flavonoid dan saponin kulit kayu durian memiliki aktifitas seperti

hormon estrogen dan diduga saponin ikut aktif meningkatkan kadar estrogen

didalam darah. Penelitian yang dilakukan Wahyuni (2012) menyatakan

bahwa pemberian senyawa isoflavon yang bersifat estrogenik dan

Page 67: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

44

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

antiandrogenik pada dosis tinggi dapat menurunkan bobot testis. Senyawa

mangostin dan isoflavonoid merupakan senyawa golongan flavonoid.

Penyusutan bobot testis juga berbanding lurus dengan penyusutan

diameter tubulus seminiferus sebagai tempat utama terjadinya proses

spermatogenesis untuk menghasilkan spermatozoa (Fritz, 2003), karena

tubulus seminiferus merupakan bagian utama massa testis, yaitu sekitar 80

% (Sherwood, 2001). Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata diameter

tubulus seminiferus, grafik menunjukan bahwa terjadi penurunan diameter

tubulus seminiferus seiring dengan besarnya dosis ekstrak metanol manggis

Garcinia mangostana L.) yang diberikan. Semakin besar dosis yang

diberikan, maka rata-rata diameter tubulus seminiferus akan berkurang.

Terbukti dengan adanya hasil uji BNT bahwa pemberian ekstrak metanol

kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) pada dosis 1400 mg/kg BB

memiliki perbedaan bermakna terhadap kontrol (p ≤ 0.05).

Penurunan diameter tubulus seminiferus diduga karena senyawa

mangostin dan saponin yang bersifat estrogenik, sehingga mampu berikatan

dengan reseptor estrogen yang terdapat di hipofisis anterior.

Pada pria testis juga memproduksi estrogen dalam jumlah sedikit

tetapi bermakna, tetapi sebagian besar hormon estrogen dihasilkan dari

reaksi aromatisasi perifer hormon testosteron dan androstenedion. Hormon

ini berperan serta dalam pengaturan FSH sebagai Inhibin (Murray, 2003).

Secara fisiologis hipolatalamus mensekresi GnRH untuk

menstimulus hipofisis anterior mengsekresi FSH dan LH, namun karena

mangostin dan saponin berikatan dengan reseptor estrogen menyebabkan

sekresi FSH dan LH oleh hipofisis anterior menurun.

Akibat dari menurunnya sekresi LH oleh hipofisis anterior

menyebabkan terjadinya penurunan sekresi hormon testosteron oleh sel

Leydig. Setelah disekresikan testosteron akan diikat oleh ABP (androgen

binding protein) yang disekresikan oleh sel sertoli masuk ke lumen tubulus

seminiferus untuk proses spermatogenesis (Sherwood, 2001).

Selain itu penurunan sekresi FSH oleh kelenjar hipofisis anterior

menyebabkan terjadinya penurunan sekresi ABP oleh sel Sertoli. Akibatnya

Page 68: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

45

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

jumlah testosteron yang diikat untuk masuk ke tubulus seminiferus juga

berkurang. Penurunan kadar FSH dan testosteron menyebabkan

terganggunya proses spermatogenesis bahkan dapat menyebabkan atropi

pada sel-sel spermatogenik (Wahyuni, 2012).

Pernyataan ini didukung oleh Hafez (2000) yang menyatakan bahwa

hormon yang paling berperan dalam sistem reproduksi jantan adalah

testosteron. Secara umum testosteron berfungsi untuk merangsang

pertumbuhan spermatogonium, perkembangan spermatosit primer dan

sekunder serta diferensiasi spermatid menjadi spermatozoa atau dengan kata

lain hormon testosteron mempunyai peran utama dalam proses

spermatogenesis.

Berkurangnya pasokan hormon testosteron menyebabkan proses

proliferasi sel spermatogonium manjadi terhambat, sehingga spermatozoa

tidak dapat mencapai pendewasaan yang baik dan dapat memicu terjadinya

apoptosis (kematian sel yang terprogram). Akibatnya terjadi penurunan

jumlah sel-sel spermatogenik.

Berkurangnya jumlah sel-sel spermatogenik ini menyebabkan

penurunan diameter tubulus seminiferus. Pernyataan ini didukung oleh

penelitian Gulkesen dkk (2002) yang menyatakan bahwa berkurangnya

produksi spermatozoa di tubulus seminiferus menyebabkan terjadinya

penurunan diameter tubulus seminiferus. Penurunan diameter tubulus

seminiferus menyebabkan terjadinya penurunan bobot testis karena tubulus

seminiferus merupakan bagian utama massa testis.

Terjadinya penurunan sel-sel spermatogenik dapat dilihat dari

perbandingan jumlah spermatosit pakiten terhadap jumlah sel sertoli. Hasil

penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak metanol kulit buah

manggis (Garcinia mangostana L.) dosis 350 mg/kg BB tidak ada

penurunan rasio jumlah sel spermatosit pakiten terhadap jumlah sel Sertoli

dalam setiap tahapan, sedangkan dosis 700 mg/kg BB gram dan 1400 mg/kg

BB. gram BB dapat menurunkan rasio jumlah spermatosit pakiten terhadap

jumlah sel Sertoli secara bermakna dalam setiap tahapan.

Page 69: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

46

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dengan demikian perubahan histopatologi pada testis dapat

dijadikan dasar perubahan histologi fungsi spermatogenesis terutama di

dalam tubulus seminiferus. Pada mikroanatomi tubulus seminiferus yang

normal menunjukan asosiasi sel spermatogenik tersusun berlapis sesuai

dengan tahapan perkembangannya dimulai dari membran basalis,

spermatogonium, spermatosit primer (non pakiten dan pakiten) dan

spermatid. Ciri lain dari tubulus seminiferus yang normal adalah lumen

yang terisi penuh oleh spermatozoa.

Hasil pengamatan menunjukan bahwa tubulus seminiferus pada

kelompok kontrol menunjukan spermatogenesis normal yang

menggambarkan susunan sel germinal yang dimulai dari spermatogonium,

spermatosit primer (non pakiten dan pakiten), spermatid dan lumen terisi

penuh oleh spermatozoa (pada stage VII).

Pada mikroanatomi tubulus seminiferus tikus yang diberi perlakuan

ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) menunjukan

gambaran susunan sel spermatogenik yang tidak teratur dan sel-sel yang

tersusun lebih jarang. Hal ini terjadi pada mikroanatomi tubulus seminiferus

kelompok perlakuan dosis 700 mg/kg BB gram dan 1400 mg/kg BB.

Sedangkan pada mikroanatomi dosis 350 mg/kgBB belum terlihat

penurunan jumlah sel spermatogenik namun sudah mulai terlihat gangguan

pada susunan sel spermatogenik. Terjadinya gambaran sel spermatogenik

yang tidak teratur pada tubulus seminiferus mengindikasikan adanya

gangguan spermatogenesis di tubulus seminiferus.

Dilaporkan bahwa pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) pada dosis 1400 mg/kg BB menyebabkan

kematian pada tikus. Terjadi kematian pada 3 ekor tikus dari 5 ekor setelah

pemberian ekstrak.

Penyebab dari kematian tikus tersebut belum diketahui secara pasti

dikarenakan banyaknya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

kematian pada tikus, sehingga sulit untuk dipastikan penyebab kematian

tikus. Namun diduga penyebab kematian tikus disebabkan karena konsumsi

saponin yang berlebihan. Menurut Suparjo (2008) penurunan konsumsi

Page 70: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

47

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pangan yang mengandung saponin disebabkan karena rasa saponin,

penurunan motilitas intestinal, penurunan kecernaan protein, kerusakan

membran intestinal dan penghambatan pengangkutan nutrien. Penelitian

yang dilakukan Xu dkk (2005) menyatakan bahwa senyawa saponin yang

terdapat pada Platycodi radix dapat menghambat aktifitas lipase pankreas

dan berpotensi sebagai antiobesitas.

Hal ini didukung dari data berat badan tikus yang semakin hari

semakin berkurang selain itu tikus mengalami lemas dan terjadi penurunan

nafsu makan yang ekstrim terbukti tikus tidak pernah menghabiskan pakan

yang telah diberikan. Hasil uji BNT menyatakan bahwa pemberian ekstrak

metanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) pada dosis 1400

mg/kg BB memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kontrol (p ≤ 0.05).

Dengan demikian pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) dengan dosis 1400 mg/kg BB dapat menurunkan berat

badan dan nafsu makan tikus.

Bila dibandingkan dengan penelitian uji antifertilitas yang dilakukan

Wijaya (2013) pada biji delima (Punica granatum L.) dan Arini (2013)

pada biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) menunjukan bahwa efek

antifertilitas yang terjadi pada tikus jantan Sprague Dawley seiring dengan

besarnya dosis ekstrak yang diberikan. Pada penelitian Wijaya (2013) dosis

ekstrak yang diberikan pada tikus yaitu 7.5 mg/kg BB, 75 mg/kg BB dan

750 mg/kg BB, sedangkan penelitian Arini (2013) dosis ekstrak yang

diberikan pada tikus yaitu 5 mg/kg BB, 55 mg/kg BB dan 50 mg/kg BB.

Hasil menunjukan bahwa penurunan bobot testis, konsentrasi spermatozoa,

diameter tubulus seminiferus dan jumlah spermatosit pakiten per sertoli

yang paling besar pada penelitian Wijaya dan Arini (2013) masing-masing

terjadi pada dosis 750 mg/kg BB dan 50 mg/kg BB.

Hal ini terjadi juga pada ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) yang menunjukan bahwa dari ketiga dosis

ekstrak yang diberikan (350 mg/kg BB, 700 mg/kg BB, 1400 mg/kg BB),

penurunan bobot testis, konsentrasi spermatozoa, diameter tubulus

seminiferus dan jumlah spermatosit pakiten per sertoli yang paling besar

Page 71: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

48

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terjadi pada dosis 700 mg/kg BB dan 1400 mg/kg BB, sedangkan pada dosis

350 mg/kg BB penurunan bobot testis, konsentrasi spermatozoa, diameter

tubulus seminiferus dan jumlah spermatosit pakiten per sertoli belum

menunjukan perbedaan yang bermakna terhadap kontrol. Hal ini disebabkan

karena kandungan saponin dan mangostin yang terkandung dalam kulit buah

manggis pada dosis 350 mg/kg BB belum dapat mengganggu keseimbangan

hormonal pada sistem reproduksi tikus sebab estrogen dalam darah belum

mencapai jumlah yang dapat menekan hipofisis anterior untuk mensekresi

FSH dan LH.

Dengan demikian pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis

(Garcinia mangostana L.) dapat menurunkan konsentrasi spermatozoa,

bobot testis, diameter tubulus seminiferus dan menghambat

spermatogenesis.

Page 72: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

49 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian “Uji Antifertilitas Ekstrak Metanol Kulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana L.) Pada Tikus Strain Sprague Dawley

Secara In Vivo” dapat disimpulkan bahwa pada dosis 1400 mg/kg BB

semua parameter uji (bobot testis, konsentrasi spermatozoa, diameter

tubulus seminiferus dan rasio jumlah spermatosit pakiten per sel Sertoli)

terdapat penurunan yang signifikan (p ≤ 0.05), sedangkan pada dosis 700

mg/kg BB hanya dapat menurunkan 2 parameter saja (p ≤ 0.05), yaitu

konsentrasi spermatozoa dan rasio jumlah spermatosit pakiten per sel

Sertoli.

5.2 Saran

Untuk mengetahui efektifitas dari ekstrak metanol kulit buah

manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai agen antifertilitas, disarankan

untuk mengawinkan tikus jantan yang telah diberi ekstrak metanol kulit

buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan tikus betina dan

disarankan pula untuk memeriksa parameter antifertilitas pada tikus jantan

setelah pemberian ekstrak metanol kulit buah manggis (Garcinia

mangostana L.) dihentikan untuk mengetahui apakah ekstrak metanol kulit

buah manggis (Garcinia mangostana L.) bersifat reversibel atau tidak.

Page 73: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

50 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Adnan. 1992. Pengaruh Mangostin Terhadap Fungsi Reproduksi Mencit (Mus

musculus) Swiss Webster Betina. Tesis. Institut Teknologi Bandung.

Diakses di http://digilib.itb.ac.id/

Akbar B. 2004. Pengawasan Mangostin Terhadap Fertilitas Tikus (Rattus

norvegicus) “Wistar” Betina. Tesis. . Institut Teknologi Bandung.

Diakses di http://digilib.itb.ac.id/

Amir, Arni. 1992. Pengaruh Penyuntikan Ekstrak Biji Pepaya Gandul (Carica

papaya L.) Terhadap Sel-Sel Spermatogenik Mencit dan Jumlah Anak

Hasil Perkawinannya. Tesis. Jakarta : Universitas Indonesia

Anggraeni, Yetti dan Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana Cetakan

Pertama.

Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Ed. IV. Jakarta: Departemen Kesehatan

Republik Indonesia

Anonim. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman : 4-14

Ardiani, Rani. 2012. Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji

Antimutagenik Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) Pada Mencit Jantan Menggunakan Metode

Mikronukleus. Skripsi. Medan: Program Ekstensi Sarjana Farmasi

Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara

Arini, W.D. 2013. Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70 % Biji Jarak Pagar pada

Tikus Jantran Strain Sprague Dawley. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah

Azrifitria. 2012. Formulasi Microemulsi Kombinasi Testosteron Undekanoat (TU)

dan Medroksi Progesterone Asetat (MPA) untuk Kontrasepsi Pria serta

Profil Farmakokinetik dan Farmakodinamik pada Tikus Jantan Strain

Sprague Dawley. Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2010. Sensus Penduduk 2010. Diakses di sp2010.bps.go.id

Barnes, J.M., Paget, G.E. 1964. Toxicity test. Di dalam : Laurence DR, Bacharach,

Editor. Evaluation of Drug Activities: Pharmacometrics. London:

Academic Pr. Halaman : 161-162

Page 74: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

51

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BKKBN. 2001. Fakta, Data dan Kesenjangan Gender di Indonesia: Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

BKKBN. 2004. Peningkatan Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

BKKBN. 2007. Peningkatan Akses Dan Kualitas Pelayanan KB. Bandung: Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Cheng, C.Y. 2008. Moleculer Mechanism In Spermatogenesis. Landes Bioscience

and Springer Science+Business Media.

Ekarini, S.M.B. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana Di Kecamatan Selo

Kabupaten Boyolali. Semarang: Program Pascasarjana Universitas

Diponegoro

Farnsworth, N.R. 1966. Biological and Phytochemi Screening of Plants. Journal

of Pharmaceutical Sciences

Fritz, WA dkk. 2002. Dietery Genistein Down-Regulates Androgen and Estrogen

Receptor Expession in The Rat Prostate, Moll Cell Endocrinol

Gopalakrishnan, G., Banumathi, B., dan Suresh, G. 1997. Evaluation of the

Antifungal Activity of Natural Xanthones from Garcinia mangostana and

Their Synthetic Derivative. Journal of Natural Product. 60 : 519-524.

Gulkesen, KH dkk. 2002. Expression of Extracelluler matrix protein and vimentin

in testes of azoospermic ; an immunohistochemical and morphometric

study. Asian J Androl (serial on line). Available from:

http://www.asiaandro.com/1008-682X/4/55.htm

Hafez, E. 1996. Human Semen and Fertility Regulation in Men. The CV.

Mosbyuni

Hartanto, Hanafi. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Cetakan ke-VII.

Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Halaman: 42-43

Hasanah, Nur. 2012. Khasiat Istimewa Manggis. Jakarta: Dunia Sehat

Hau, Jann dan Hoosier Jr. G.L. 2003. Handbook of Laboratory Animal Science

Second Edition. Boca Raton: CRC Press

Page 75: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

52

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Herdiningrat, S. 2002. Efek Pemberian Infusa Buah Manggis Muda (Garcinia

mangostana L.) Terhadap Spermatozoa Mencit (Mus musculus). Majalah

Andrologi Indonesia

Hess, A dan Franca. 2008. Spermatogenesis and Cycle of the Seminiferous

Epithelium. USA : Departement of Veterinary Biosciences

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III (Badan Litbang

Kehutanan, Penerjemah). Jakarta : Departemen Kehutanan

ICUC. 2003. Fruit to the Future Mangosteen, Facsheet No 8. International Centre

for Underutilized Crops

Irianto, Sanco. 2010. Buku Pegangan Mahasiswa Asuhan Keperawatan

Gangguan Sistem Reproduksi Pria. Manokwari: Program Studi D III

Keperawatan

J. Heffner, Linda dan J. Schust Danny. 2006. At a Glance Sistem Reproduksi Ed.

II. Jakarta: Erlangga. Halaman: 24-27

Jones, B.J., Luchsinger, A.E. 1987. Plant Systematics, Edisi ke-2. Singapore: B &

Jo Enterprise Pte Ltd. Halaman: 293-335

Krinke, J. G. 2000. The Laboratory Rat 1st Edition. United States: Academic Press

Lo, Yungtai. 2009. Estimating Age-spesific Prevalence of Testosterone Deficiency

in Men Using Normal Mixture Models. New York: Departement of

Community and Preventive Medicine Mount Sinai School of Medicine

Malole MBM, Pramono CSU. 1989. Penggunaan Hewan Percobaan di

Laboraturium. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral dan Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas

Bioteknologi Institut Pertanian Bogor

Mills, S.C et al. 2008. Gonadotropin Hormon Modulation of Testosterone,

Immune, Function, Performance and Behavioral Trade-Offs among Male

Morphs of the Lizard Uta Stansburiana. California: Departement of

Earth and Marine Sciences

Murray, K. 2003. Biokimia Harper Edisi 25. Alih Bahasa Andry Hartono. Jakarta:

EGC

National Research Council. 1978. Nutrient Requirement of Laboratory Animals.

3rd Revised Edition. National Academy of Science. Washington, D.C

Page 76: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

53

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Neill, J.D et al. 2006. Knobil And Neill’s Physiology Of Reproduction Third

Edition. Elsevier. Halaman: 1081-1089

Nurhuda, dkk. 1995. Pengaruh Pemberian Buah Pare Terhadap Jumlah Dan

Motilitas Spermatozoa Tikus Jantan Strain LMR. Jurnal Kedokteran

YARSI, Vol 3. No 2, Mei 1995

Osman, M., dan Milan, A.R. 2006. Mangosteen – Garcinia mangostana L.

England : RPM Printed and Design

Palupi, Jenie. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana.L) Per Oral Terhadap Folikulogenesis Ovarium Mencit

(Mus musculus). Jurnal Kesehatan: Volume VI, No. 2

Philips , J.A., F. Frye., A. Bercovitz., P. Calle., R. Millar., J. Rivier dan B.L.

Lesley. 1987. Exogenous GnRH Overrides The Endogenous Annual

Reproductive Rhythm in Green Iguana. Journal of Experimental Zoology

Prihatman, K. 2000. Manggis (Garcinia mangostana L.). Jakarta: Kantor Deputi

Magneristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi BPP Teknologi

Robinson, T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB

Rusmiati, 2010. Pengaruh Ekstrak Metanol Kulit Kayu Durian (Durio zibethinus

Murr) Pada Struktur Mikroanatomi Ovarium dan Uterus Mencit (Mus

musculus L.) Betina. Banjarbaru: Program Studi Biologi MIPA

Universitas Lambung Mangkurat

Rusmiati. 2007. Pengaruh Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.)

Terhadap Viabilitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus musculus L.).

Banjarbaru: Program Studi Biologi MIPA Universitas Lambung

Mangkurat

Sendel, T. 2011. Anatomy, Physiology and Reproduction in the Stallion.

OMAFRA Factsheet Anatomy

Sherwood. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 2. Jakarta : EGC

Singh, R., Hamada, A.J., Agarwal, A. 2010. Tyroid Hormones In Male

Reproduction and Fertillity. Lucknow: Central Drug Research Institute

India

Page 77: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

54

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Smith J.B dan Soesanto M. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan

Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Jakarta: UI Press

Steenis, C.G. 1987. Flora. Jakarta: P.T. Pradya Paramita, Halaman: 305-306.

Suparjo. 2008. Saponin: Peran dan Pengaruhnya bagi Ternak dan Manusia.

Jambi : Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas

Jambi

Susetyarini, Eko. 2009. Efek Senyawa Aktif Daun Beluntas Terhadap Kadar

Testosteron Tikus Putih (Ratus norwegicus) Jantan. Malang: Universitas

Muhamadiyah Malang. Halaman: 1-11.

Turman, E.J dan Rich, T.D. 2010. Reprodutive Tract Anatomy And Physiology Of

The Bull. Oklahoma: Product of Extension Beef Cattle Resource

Committee.

Vachrajani, K.D. 2005. Damage to Late Pachytene Spermatocytes in Responsible

for Subsequent Inhibition. Journal of Cell and Tissue Research Vol. 5.

Halaman: 309-311

Wahyuni, R.S. 2012. Pengaruh Isoflavonoid Kedelai Terhadap Kadar Hormon

Testosteron, Berat Testis, Diameter Tubulus Seminiferus, dan

Spermatogenesis Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Tesis. Program

Studi Ilmu Biomedik

Wijaya, Alvira. 2013. Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70 % Biji Delima (Punica

granatum L.) Pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo.

Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Winarno. W dan Dian S. 1997. Informasi Tanaman Obat Untuk Kontrasepsi

Tradisional. Cermin Dunia Kesehatan. Halaman 25-28

World Health Organization. 2000. General Guidelines for Metodologies on

Research and Evaluation of Traditional Medicine Geneva : World Health

Organization

Xu, B.J dkk. 2005. In vitro Inhibitory Effect of Triterpenoidal, Saponin from

Platycody radix on Pancreatic Lipase. Arch Pharm. Halaman : 180-185

Yotarlai, Sudawadee., Chaisuksunt, Vivavadee., Saenphet, Kanokporn., Sudwan,

Paiwan. 2011. Effect of Boesenbergia rotunda Juice on Sperm Qualities

Page 78: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

55

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

in Male Rats. Thailand: Departement Anatomy Faculty of Medicine

Chiangmai University

Yunitasari, Liska. 2012. Gempur 41 Penyakit Dengan Buah Manggis.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Page 79: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

56 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Determinasi Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

dari LIPI

Page 80: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

57

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 2. Hasil Penapisan Fitokimia

(-) Alkaloid

Dragendorff dan

Mayer.

(+) Saponin

HCl 1%

(+) Kuinon

NaOH 1 N

(+) Tanin

FeCl3 1%

(+) Tanin Katekuat

Pereaksi Stiasny

(+) Flavonoid

Butanol

(+) Triterpenoid

Libermann-

Burchard

(-) Kumarin

Flouresensi

Gambar 15. Hasil Penapisan Fitokimia

Page 81: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

58

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 3. Proses Pembuatan Suspensi Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis

Gambar Proses Kegiatan Keterangan

Gambar 16. Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) yang telah dideterminasi di LIPI dicuci sampai bersih dan diambil bagian pericarpnya dan dibersihkan hingga tidak ada daging buah yang menempel pada pericarp.

Gambar 17. Pericarp yang didapat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan hingga kering.

Gambar 18. Pericarp yang sudah kering dibuat serbuk dengan cara diblender hingga didapat serbuk yang halus. Kemudian serbuk diayak dengan menggunakan ayakan dengan nomer mess 40.

Gambar 19. Serbuk kulit manggis dimaserasi dengan metanol selama 3 hari.

Page 82: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

59

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 20. Maserat disaring dengan menggunakan kertas saring hingga tidak terdapat serbuk kulit manggis dalam maserat.

Gambar 21. Maserat diuapkan dengan rotary evaporator hingga didapat ekstrak yang kental.

Gambar 22. Ekstrak metanol kulit buah manggis siap untuk dibuat suspensi ekstrak. Didapat bobot total ekstrak 139.4 gram. %Rendemen =

௧ ௦௧௧ ௦௨

x 100%

= ଵଷଽ.ସ ହ

x 100 = 18.59 %

Gambar 23. Ekstrak ditimbang masing-masing sebanyak 2.5 gram, 5 gram dan 10 gram.

Page 83: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

60

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 24, Kemudian membuat larutan CMC 0.5% dengan menimbang serbuk CMC sebanyak 500 mg dan dilarutkan dalam air panas dan ditara didalam labu ukur 100 mL.

Gambar 25. Ekstrak yang sudah ditimbang disuspensikan dengan CMC 0.5% dengan menggunakan magnetic stirer. Setelah itu ditara didalam labu ukur 50 mL dengan larutan CMC 0.5%. Labu ukur dikocok hingga CMC 0.5% dan larutan ekstrak tercampur homogen.

Gambar 26. Larutan CMC 0.5% yang sudah ditara dalam labu ukur 100 mL, dan suspensi ekstrak yang sudah ditara dengan CMC 0.5% didalam labu ukur 50 mL.

Gambar 27. Setelah itu suspensi ekstrak dimasukan kedalam botol vial dan siap untuk digunakan pada tikus.

Page 84: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

61

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 4. Perhitungan Dosis

Tabel 11. Perbandingan Luas Permukaan Hewan Percobaan Untuk Konversi

Dosis (Paget dan Barnes, 1964).

Dicari

Dik Mencit

(20 g)

Tikus

(200

g)

Marmot

(400 g)

Kelinci

(1,5

kg)

Kucing

(2 kg)

Kera

(4

kg)

Anjing

(12 kg)

Manus

ia (70

kg)

Mencit

(20 g) 1,0 7,0 12,29 27,8 29,7 64,1 124,2 387,9

Tikus

(200 g) 0,14 1.0 1,74 3,3 4,2 9,2 17,8 58,0

Marmot

(400 g) 0,08 0,57 1,0 2,25 2,4 5,2 10,2 31,5

Kelinci

(1,5 kg) 0,04 0,25 0,44 2,4 1,06 2,4 4,0 14,2

Kucing

(2 kg) 0,03 0,23 0,41 0,92 1,0 2,2 4,1 13,0

Kera

(4 kg)

0,016 0,11 0,19 0,42 0,45 1,0 1,9 6,1

Anjing

(12 kg) 0,008 0,06 0,1 0,22 0,24 0,52 1,0 3,1

Manusia

(70 kg) 0,0026 0,18 0,31 0,07 0,013 0,16 0,32 1,0

Tabel 12. Volume Administrasi Obat

Hewan Batas volume maksimum (ml) per ekor untuk cara pemberian

Iv Im Ip sc Oral

Mencit 0,5 0,05 1 0,5 1

Tikus 1 0.1 3 2 5

Marmot 2 0,2 3 3 10

Kelinci 3-10 0,5 10 3 20

Page 85: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

62

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada penelitian (Palupi, 2008) dosis yang digunakan pada mencit

betina adalah 4.55 mg/20 gram BB, 9.1 mg/20 gram BB, 13.65 mg/20 gram

BB dan 18.2 mg/20 gram BB dan volume CMC 0.5% yang digunakan untuk

melarutkan ekstrak kulit buah manggis yaitu 0,2 mL.

Pada Penelitian ini dosis tersebut dimodifikasi menjadi 10 mg/20

gram BB, 20 mg/20gram BB dan 40 mg/20 gram BB. Kemudian dosis

modifikasi tersebut akan dikonversi ke dosis tikus dengan metode (Paget

dan Barnes, 1964).

Untuk mengetahui dosis tikus (200 gram) bila dosis mencit 10

mg/0.02 kg BB, maka dicari terlebih dahulu dosis absolut pada mencit. Jika

berat mencit 20 gram, maka dosis absolutnya adalah 10 mg/0.02 kg BB x

0.02 kg =10 mg. Dengan mengambil faktor koreksi dari tabel diperoleh

dosis untuk tikus 10 x 7 = 70 mg.

Dengan demikian dapat diperkirakan efek farmakologi suatu ektrak

metanol kulit buah manggis pada mencit dengan dosis 10 mg/20 g BB sama

dengan yang timbul pada tikus dengan dosis 70 mg/200 g BB.

Untuk mengetahui besarnya volume CMC 0.5% yang dibutuhkan

untuk melarutkan ekstrak dapat dihitung dengan rumus volume administrasi

obat (VAO). Pada penelitian

VAO = ୈ୭ୱ୧ୱ ୠୱ୭୪୳୲

୭୬ୱୣ୬୲୰ୟୱ୧

0,2 mL = ଵ ୫/୭୬ୱୣ୬୲୰ୟୱ୧

Konsentrasi = 50 mg/ml.

Maka Volume CMC 0.5% yang dibutuhkan untuk melarutkan

ekstrak kulit buah manggis pada tikus yaitu:

VAO = ୈ୭ୱ୧ୱ ୠୱ୭୪୳୲୭୬ୱୣ୬୲୰ୟୱ୧

VAO = ୫ହ ୫/୫

= 1,4 mL

Page 86: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

63

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Keterangan:

- CMC 0.5% dibuat dengan mengembangkan 500 mg serbuk CMC

dengan 100 mL air panas didalam labu ukur 100 mL

- Untuk membuat 50 mL suspensi ekstrak menggunakan rumus VAO

sehingga jumlah ekstrak kulit manggis yang harus ditimbang adalah 2.5

gram, 5 gram dan 10 gram.

- Ekstrak kulit manggis yang sudah ditimbang dilsuspensikan dengan

CMC 0.5% dan ditara menggunakan labu ukur 50 mL.

Page 87: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

64

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 5. Perlakuan Pada Tikus Sparague Dawley

Gambar Proses Kegiatan Keterangan

Gambar 28. Tikus putih galur Sprague Dawley yang siap untuk diberi suspense ekstrak.

Gambar 29. Proses pemberian suspensi ekstrak pada tikus melalui oral dengan menggunakan sonde.

Gambar 30. Proses pembedahan tikus diambil organ testis dan epididimis.

Gambar 31. Epididimis diambil dan dibersikan dengan alkohol 70%

Page 88: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

65

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 32. Testis tikus yang sudah dimasukan kedalam wadah berisi BNF 10%. Sebelumnya testis ditimbang sehingga didapat bobot testis. Setelah ditimbang testis dibilas dengan alkohol 70% dan dimasukan kedalam wadah berisi BNF 10%.

Gambar 33. Sperma dikeluarkan dari kauda epididimis dengan menggunakan larutan NaCl fisiologis. Setelah itu diambil 20 µL dan dimasukan kedalam tabung reaksi dan diencerkan dengan larutan George sebanyak 980 µL.

Gambar 34. Larutan divortex agar sperma tikus dan larutan George tercampur homogen.

Gambar 35. Kemudidan larutan diambil dan diteteskan pada kamar hitung hemasitometer, setelah itu ditutup dengan kaca objek dan diamati dengan dibawah mikroskop.

Page 89: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

66

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 36. Preparat testis tikus sparague dawley. Preparat diamati dengan mikroskop dan dihitung diameter tubulus seminiferus dan dihitung jumlah sel spermatosit pakiten per sel sertoli.

Gambar 37. Proses perhitungan spermatozoa didalam kamar hitung hemasitometer.

Gambar 38. Proses pengukuran diameter tubulus seminiferus tikus Sprague Dawley.

Page 90: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

67

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 6. Data Berat Badan Tikus Dan Jumlah Ekstrak Yang Diberikan (mL)

Tabel 13. Data Berat Badan Tikus Kelompok Kontrol

Tanggal No Tikus Berat Badan Tikus

(gram)

Jumlah Ekstrak

Yang Diberikan

(mL)

21 Novenmber 2012 1 257 1.8

2 278 2.0

3 260 1.8

4 270 1.9

5 296 2.1

25 November 2012 1 258 1.8

2 280 2.0

3 254 1.8

4 271 1.9

5 294 2.1

29 November 2012 1 253 1.8

2 269 1.9

3 255 1.8

4 262 1.8

5 286 2.0

03 Desember 2012 1 257 1.8

2 275 1.9

3 254 1.8

4 265 1.9

5 301 2.1

07 Desember 2012 1 261 1.8

2 294 2.1

3 269 1.9

4 279 1.9

5 321 2.1

Page 91: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

68

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

11 Desember 2012 1 245 1.7

2 266 1.9

3 251 1.8

4 253 1.8

5 295 2.1

15 Desember 2012 1 270 1.9

2 303 2.1

3 279 1.9

4 282 1.9

5 322 2.2

19 Desember 2012 1 276 1.9

2 312 2.2

3 289 2.0

4 281 2.0

5 325 2.3

23 Desember 2012 1 278 1.9

2 311 2.2

3 279 1.9

4 285 2.0

5 329 2.3

27 Desember 2012 1 280 2.0

2 320 2.2

3 290 2.0

4 337 2.3

5 338 2.4

31 Desember 2012 1 289 2.0

2 325 2.3

3 325 2.3

4 297 2.1

5 351 2.5

04 Januari 2013 1 290 2.0

Page 92: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

69

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 325 2.3

3 323 2.3

4 298 2.1

5 355 2.5

08 Januari 2013 1 295

2 327

3 327

4 300

5 360

Tabel 14. Data Berat Badan Tikus Kelompok Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit

Manggis (350 mg/kg BB tikus)

Tanggal No Tikus Berat Badan Tikus

(gram)

Jumlah Ekstrak

Yang Diberikan

(mL)

22 November 2012 1 295 0.1

2 277 1.9

3 264 1.9

4 291 2.0

5 261 1.8

26 November 2012 1 293 2.1

2 273 2.9

3 259 1.8

4 293 2.1

5 251 1.8

30 November 2012 1 299 2.1

2 282 2.0

3 265 1.9

4 298 2.1

5 254 1.8

Page 93: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

70

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

04 Desember 2012 1 320 2.2

2 274 1.9

3 257 1.8

4 307 2.1

5 268 1.9

08 Desember 2012 1 321 2.2

2 264 1.8

3 255 1.8

4 310 2.2

5 268 1.9

12 Desember 2012 1 318 2.2

2 276 1.9

3 271 1.8

4 315 2.2

5 269 1.9

16 Desember 2012 1 317 2.2

2 285 2.0

3 256 1.8

4 327 2.3

5 271 1.9

20 Desember 2012 1 322 2.3

2 295 2.1

3 253 1.8

4 330 2.3

5 275 1.9

24 Desember 2012 1 323 2.3

2 287 2.0

3 285 1.8

4 322 2.3

5 277 1.9

28 Desember 2012 1 324 2.3

Page 94: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

71

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 286 2.0

3 271 1.9

4 317 2.2

5 280 2.0

01 Januari 2013 1 345 2.4

2 298 2.1

3 288 2.0

4 318 2.2

5 286 2.0

05 Januari 2013 1 346 2.4

2 297 2.1

3 290 2.0

4 320 2.2

5 290 2.0

09 Januari 2013 1 348

2 299

3 295

4 318

5 295

Tabel 15. Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis (700 mg/kg BB tikus)

Tanggal No Tikus Berat Badan Tikus

(gram)

Jumlah Ekstrak

Yang Diberikan

(mL)

23 November 2012 1 263 1.8

2 294 2.1

3 316 2.2

4 287 2.0

5 266 1.9

27 November 2012 1 260 1.8

Page 95: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

72

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 284 2.0

3 311 2.2

4 280 2.0

5 262 1.8

01 Desember 2012 1 267 1.9

2 275 1.9

3 318 2.2

4 287 2.0

5 266 1.9

05 Desember 2012 1 266 1.8

2 279 1.9

3 305 2.1

4 287 1.9

5 266 1.9

09 Desember 2012 1 260 1.8

2 264 1.8

3 265 1.9

4 283 2.0

5 256 1.8

13 Desember 2012 1 243 1.7

2 244 1.7

3 254 1.8

4 263 1.8

5 233 1.6

17 Desember 2012 1 266 1.9

2 274 1.9

3 266 1.9

4 283 2.0

5 255 1.8

21 Desember 2012 1 270 1.9

2 278 1.9

Page 96: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

73

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 292 2.0

4 293 2.0

5 253 1.8

25 Desember 2012 1 250 1.7

2 286 2.0

3 284 2.0

4 296 2.0

5 251 1.7

29 Desember 2012 1 266 1.9

2 300 2.1

3 275 1.9

4 264 1.8

5 260 1.8

02 Januari 2013 1 275 1.9

2 309 2.0

3 280 2.0

4 285 2.0

5 266 1.9

06 Januari 2013 1 270 1.9

2 305 2.1

3 285 2.0

4 288 2.0

5 270 1.9

10 Januari 2013 1 271 -

2 300 -

3 288 -

4 288 -

5 275 -

Page 97: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

74

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tabel 16. Data Berat Badan Tikus Kelompok Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit

Manggis (1400 mg/kg BB tikus)

Tanggal No Tikus Berat Badan Tikus

(gram)

Jumlah Ekstrak

Yang Diberikan

(mL)

20 November 2012 1 303 2.0

2 282 2.0

3 286 2.0

4 261 1.8

5 251 1.8

24 November 2012 1 303 2.1

2 251 1.8

3 288 2.0

4 251 1.8

5 251 1.8

28 November 2012 1 298 2.1

2 245 1.7

3 246 1.7

4 249 1.7

5 229 1.6

2 Desember 2012 1 266 1.7

2 243 1.6

3 Mati pada tanggal

1 Desember 2012

-

4 Mati pada tanggal

1 Desember 2012

-

5 227 1.6

6 Desember 2012 1 230 1.6

2 238 1.7

3 - -

4 - -

Page 98: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

75

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 221 1.5

10 Desember 2012

1 204 1.4

2 Mati pada tanggal

7 Desember 2012

-

3 - -

4 - -

5 195 1.4

14 Desember 2012 1 236 1.6

2 - -

3 - -

4 - -

5 218 1.5

18 Desember 2012 1 251 1.8

2 - -

3 - -

4 - -

5 218 1.5

22 Desember 2012 1 247 1.7

2 - -

3 - -

4 - -

5 208 1.5

26 Desember 2012 1 239 1.6

2 - -

3 - -

4 - -

5 197 1.3

30 Desember 2012 1 258 1.8

2 - -

3 - -

4 - -

Page 99: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

76

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 198 1.4

3 Januari 2013

1 256 1.8

2 - -

3 - -

4 - -

5 191 1.3

7 Januari 2013 1 250 -

2 - -

3 - -

4 - -

5 195 -

Tabel 17. Rata-Rata Berat Badan Tikus

Rata-Rata Berat Badan Tikus

Tanggal I Tanggal II Tanggal III Tanggal IV

21-11-2012 272.2 22-11-2012 277.6 23-11-2012 285.2 20-11-2012 276.6

25-11-2012 271.4 26-11-2012 273.8 27-11-2012 279.4 24-11-2012 268.8

29-11-2012 265 30-11-2012 279.6 01-12-2012 282.6 28-11-2012 253.4

03-12-2012 270.4 04-12-2012 285.2 05-12-2012 280.6 02-12-2012 245.3

07-12-2012 284.8 08-12-2012 283.6 09-12-2012 265.6 06-12-2012 229.7

11-12-2012 262 12-12-2012 289.8 13-12-2012 247.4 10-12-2012 199.5

15-12-2012 291.2 16-12-2012 291.2 17-12-2012 268.8 14-12-2012 227

19-12-2012 296.6 20-12-2012 295 21-12-2012 277.2 18-12-2012 234.5

23-12-2012 296.4 24-12-2012 287.4 25-12-2012 273.4 22-12-2012 227.5

27-12-2012 313 28-12-2012 297.6 29-12-2012 273 26-12-2012 218

31-12-2012 317.4 01-01-2013 307 02-01-2013 283 30-12-2013 228

04-01-2013 318.2 05-01-2013 308.6 06-01-2013 283.6 03-01-2013 223.5

08-01-2013 321.8 09-01-2013 311 10-01-2013 284.4 07-01-2013 222.5

Keterangan:

I : Kontrol (CMC 0.5 %) II : Dosis rendah (350 mg/kg BB) III : Dosis sedang (700 mg/kg BB) IV : Dosis tinggi (1400 mg/kg BB)

Page 100: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

77

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 7. Data Bobot Testis

Tabel 18. Data Bobot Testis

Perlakuan Bobot Testis (gram) Rata-Rata

Kanan Kiri

Kontrol 1 2.0567 2.0324 2.0446

Kontrol 2 1.932 1.9255 1.9288

Kontrol 3 1.9565 2.0202 1.9884

Kontrol 4 2.2354 2.2564 2.2459

Kontrol 5 2.2031 2.2133 2.2082

Rata-rata 2.0767 2.0896 2.0832

Rendah 1 2.1382 2.1006 2.1006

Rendah 2 2.6596 2.4541 2.5569

Rendah 3 1.8228 1.8106 1.8167

Rendah 4 1.79 1.7256 1.7578

Rendah 5 2.2966 2.3047 2.3007

Rata-rata 2.1414 2.0791 2.1065

Sedang 1 1.5201 1.6388 1.5795

Sedang 2 1.6266 1.5970 1.6118

Sedang 3 1.4454 1.4840 1.4647

Sedang 4 1.5502 1.5748 1.5625

Sedang 5 1.5568 1.6460 1.6014

Rata-rata 1.5398 1.5881 1.564

Tinggi 1 1.5553 1.5393 1.5473

Tinggi 2 1.5683 1.5625 1.5654

Tinggi 3 - -

Tinggi 4 - -

Tinggi 5 0.7031 1.0112 0.8572

Rata-rata 1.2756 1.371 1.3233

Page 101: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

78

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 8. Data Konsentrasi Spermatozoa

Tabel 19. Data Konsentrasi Spermatozoa

Kelompok

Perlakuan

Jumlah Sperma

Dalam Bilik Hitung

Rata-Rata Konsentrasi Sperma

(Juta/mL)

Kanan Kiri

Kontrol 1 45 51 46 57.5

Kontrol 2 36 36 36 45

Kontrol 3 67 37 52 65

Kontrol 4 54 62 58 72.5

Kontrol 5 46 51 49 61.25

Rata-Rata 48.2 60.25

Rendah 1 60 36 48 60

Rendah 2 79 38 59 73.75

Rendah 3 44 34 39 48.75

Rendah 4 67 64 66 82.5

Rendah 5 61 55 58 72.5

Rata-Rata 54 67.5

Sedang 1 18 43 30.5 38.13

Sedang 2 18 28 23 28.75

Sedang 3 9 29 19 23.75

Sedang 4 20 14 17 21.25

Sedang 5 23 21 22 27.5

Rata-Rata 22.3 27.88

Tinggi 1 29 18 23.5 29.37

Tinggi 2 26 14 20 25

Tinggi 3 - - - -

Tinggi 4 - - - -

Tinggi 5 23 19 21 26.5

Rata-Rata 21.5 26.96

Page 102: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

79

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data berat badan terdistribusi normal atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data berat badan terdistribusi normal.

Ha : Data berat badan tidak terdistribusi normal.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Data berat badan Tikus Strain Sprague Dawley

Keputusan : Data berat badan tikus putih strain Sprague Dawley terdistribusi

normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BBTikus

N 20

Normal Parametersa Mean 2.7726E2

Std. Deviation 2.50518E1

Most Extreme Differences Absolute .140

Positive .140

Negative -.105

Kolmogorov-Smirnov Z .628

Asymp. Sig. (2-tailed) .826

Page 103: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

80

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data berat badan tikus homogen atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data berat badan bervariasi homogen.

Ha : Data berat badan tidak bervariasi homogen.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.685 3 16 .574

Keputusan : Data berat badan tikus strain Sprague Dawley bervariasi

homogen.

Page 104: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

81

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 11. Hasil Uji ANOVA Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data berat badan.

Hipotesis :

Ho : Data berat badan tidak berbeda secara bermakna

Ha : Data berat badan berbeda secara bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 22. Hasil Uji ANOVA Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 5710.564 3 1903.521 4.901 .013

Within Groups 6213.703 16 388.356

Total 11924.267 19 Keputusan : Data berat badan tikus strain Sprague Dawley berbeda secara

bermakna.

Page 105: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

82

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 12. Hasil Uji BNT Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

Tabel 23. Hasil Uji BNT Data Berat Badan Tikus Strain Sprague Dawley

Multiple Comparisons

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kontrol Dosis Rendah -1.03400 12.46365 .935 -27.4558 25.3878

Dosis Sedang 15.31800 12.46365 .237 -11.1038 41.7398

Dosis Tinggi 40.80600* 12.46365 .005 14.3842 67.2278

Dosis Rendah Kontrol 1.03400 12.46365 .935 -25.3878 27.4558

Dosis Sedang 16.35200 12.46365 .208 -10.0698 42.7738

Dosis Tinggi 41.84000* 12.46365 .004 15.4182 68.2618

Dosis Sedang Kontrol -15.31800 12.46365 .237 -41.7398 11.1038

Dosis Rendah -16.35200 12.46365 .208 -42.7738 10.0698

Dosis Tinggi 25.48800 12.46365 .058 -.9338 51.9098

Dosis Tinggi Kontrol -40.80600* 12.46365 .005 -67.2278 -14.3842

Dosis Rendah -41.84000* 12.46365 .004 -68.2618 -15.4182

Dosis Sedang -25.48800 12.46365 .058 -51.9098 .9338

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 106: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

83

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 13. Hasil Uji Normalitas Data Konsentrasi Spermatozoa Strain Sprague

Dawley

Tujuan : Untuk melihat data konsentrasi spermatozoa terdistribusi normal

atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data konsentrasi spermatozoa terdistribusi normal.

Ha : Data konsentrasi spermatozoa tidak terdistribusi normal.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Strain

Sprague Dawley

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kanan kiri

N 20 20

Normal Parametersa Mean 46.2500 44.3750

Std. Deviation 2.89623E1 2.52439E1

Most Extreme Differences Absolute .135 .148

Positive .135 .148

Negative -.133 -.118

Kolmogorov-Smirnov Z .604 .664

Asymp. Sig. (2-tailed) .859 .770

Keputusan : Data konsentrasi spermatozoa tikus putih strain Sprague Dawley

terdistribusi normal.

Page 107: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

84

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 14. Hasil Uji Homogenitas Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Strain

Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data konsentrasi spermatozoa homogen atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data konsentrasi spermatozoa bervariasi homogen.

Ha : Data konsentrasi spermatozoa tidak bervariasi homogen.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 25. Hasil Uji Homogenitas Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Strain

Sprague Dawley

Keputusan : Data konsentrasi spermatozoa tikus Strain Sprague Dawley

bervariasi homogen.

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Kanan 1.816 3 16 .185

Kiri .768 3 16 .529

Page 108: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

85

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 15. Hasil Uji ANOVA Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Strain

Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data konsentrasi

spermatozoa.

Hipotesis :

Ho : Data konsentrasi spermatozoa tidak berbeda secara bermakna

Ha : Data konsentrasi spermatozoa berbeda secara bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 26. Hasil Uji ANOVA Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Strain Sprague

Dawley

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 9385.234 3 3128.411 23.486 .000

Within Groups 2131.250 16 133.203

Total 11516.484 19

Keputusan : Data konsentrasi spermatozoa tikus galur sparague dawley

berbeda secara bermakna.

Page 109: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

86

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 16. Hasil Uji BNT Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Strain Sprague

Dawley

Tabel 27. Hasil Uji BNT Data Konsentrasi Spermatozoa Tikus Galur Sparague

Dawley Multiple Comparisons

KonsentrasiSperma

LSD

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kontrol Dosis Rendah -7.25000 7.29940 .335 -22.7240 8.2240

Dosis Sedang 33.50000* 7.29940 .000 18.0260 48.9740

Dosis Tinggi 44.00000* 7.29940 .000 28.5260 59.4740

Dosis Rendah Kontrol 7.25000 7.29940 .335 -8.2240 22.7240

Dosis Sedang 40.75000* 7.29940 .000 25.2760 56.2240

Dosis Tinggi 51.25000* 7.29940 .000 35.7760 66.7240

Dosis Sedang Kontrol -33.50000* 7.29940 .000 -48.9740 -18.0260

Dosis Rendah -40.75000* 7.29940 .000 -56.2240 -25.2760

Dosis Tinggi 10.50000 7.29940 .170 -4.9740 25.9740

Dosis Tinggi Kontrol -44.00000* 7.29940 .000 -59.4740 -28.5260

Dosis Rendah -51.25000* 7.29940 .000 -66.7240 -35.7760

Dosis Sedang -10.50000 7.29940 .170 -25.9740 4.9740

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 110: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

87

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 17. Hasil Uji Normalitas Data Bobot Testis Tikus Strain Sprague

Dawley

Tujuan : Untuk melihat data bobot testis terdistribusi normal atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data bobot testis terdistribusi normal.

Ha : Data bobot testis tidak terdistribusi normal.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Data Bobot Testis Tikus Strain Sprague Dawley

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BobotTestis

N 20

Normal Parametersa Mean 1.636920

Std. Deviation .6744028

Most Extreme Differences Absolute .249

Positive .112

Negative -.249

Kolmogorov-Smirnov Z 1.115

Asymp. Sig. (2-tailed) .167

Keputusan : Data bobot testis tikus Strain Sprague Dawley terdistribusi

normal.

Page 111: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

88

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 18. Hasil Uji Homogenitas Data Bobot Testis Tikus Strain Sprague

Dawley

Tujuan : Untuk melihat data bobot testis homogen atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data bobot testis bervariasi homogen.

Ha : Data bobot testis tidak bervariasi homogen.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 29. Hasil Uji Homogenitas Data Bobot Testis Tikus Strain Sprague Dawley

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

10.375 3 16 .000

Keputusan : Data bobot testis tikus Strain Sprague Dawley tidak bervariasi

homogen, sehingga dilakukan uji non parametik Kruskal-Wallis.

Page 112: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

89

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 19. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Bobot Testis Tikus

Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data bobot testis.

Hipotesis :

Ho : Data bobot testis tidak berbeda secara bermakna

Ha : Data bobot testis berbeda secara bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 30. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Bobot Testis Tikus Strain

Sprague Dawley

Test Statisticsa,b

BobotTestis

Chi-Square 15.332

Df 3

Asymp. Sig. .002

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Perlakuan

Keputusan : Data bobot testis tikus strain Sprague Dawley berbeda secara

bermakna.

Page 113: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

90

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 20. Hasil Uji BNT Data Bobot Testis Tikus Strain Sprague Dawley

Tabel 31. Hasil Uji BNT Data Bobot Testis Tikus Strain Sprague Dawley

Multiple Comparisons

LSD

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

kontrol negatif dosis rendah -.0233600 .2722025 .933 -.600404 .553684

dosis sedang .5192000 .2722025 .075 -.057844 1.096244

dosis tinggi 1.2892000* .2722025 .000 .712156 1.866244

dosis rendah kontrol negative .0233600 .2722025 .933 -.553684 .600404

dosis sedang .5425600 .2722025 .064 -.034484 1.119604

dosis tinggi 1.3125600* .2722025 .000 .735516 1.889604

dosis sedang kontrol negative -.5192000 .2722025 .075 -1.096244 .057844

dosis rendah -.5425600 .2722025 .064 -1.119604 .034484

dosis tinggi .7700000* .2722025 .012 .192956 1.347044

dosis tinggi kontrol negatif -1.2892000* .2722025 .000 -1.866244 -.712156

dosis rendah -1.3125600* .2722025 .000 -1.889604 -.735516

dosis sedang -.7700000* .2722025 .012 -1.347044 -.192956

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 114: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

91

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 21. Hasil Uji Normalitas Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus

Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data diameter tubulus seminiferus terdistribusi

normal atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data diameter tubulus seminiferus terdistribusi normal.

Ha : Data diameter tubulus seminiferus tidak terdistribusi normal.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 32. Hasil Uji Normalitas Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus Strain

Sprague Dawley

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Diameter

N 20

Normal Parametersa Mean 170.8990

Std. Deviation 60.19716

Most Extreme Differences Absolute .329

Positive .240

Negative -.329

Kolmogorov-Smirnov Z 1.469

Asymp. Sig. (2-tailed) .027

Keputusan : Data diameter tubulus seminiferus tikus Strain Sprague Dawley

tidak terdistribusi normal sehingga dilakukan uji non parametik

Kruskal-Wallis.

Page 115: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

92

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 22. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Diameter Tubulus

Seminiferus Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data diameter

tubulus seminiferus.

Hipotesis :

Ho : Data diameter tubulus seminiferus tidak berbeda secara bermakna

Ha : Data tubulus seminiferus berbeda secara bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 33. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Diameter Tubulus

Seminiferus Tikus Strain Sprague Dawley

Test Statisticsa,b

Diameter

Chi-Square 12.404

df 3

Asymp. Sig. .006

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Perlakuan

Keputusan : Data diameter tubulus seminiferus tikus Strain Sprague Dawley

berbeda secara bermakna.

Page 116: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

93

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 23. Hasil Uji BNT Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus Strain

Sprague Dawley

Tabel 34. Hasil Uji BNT Data Diameter Tubulus Seminiferus Tikus Strain

Sprague Dawley

Multiple Comparisons

(I)

Perlakuan

(J)

Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kontrol Rendah 7.23400 29.22930 .808 -54.7293 69.1973

Sedang 13.89400 29.22930 .641 -48.0693 75.8573

Tinggi 102.53200* 29.22930 .003 40.5687 164.4953

Rendah Kontrol -7.23400 29.22930 .808 -69.1973 54.7293

Sedang 6.66000 29.22930 .823 -55.3033 68.6233

Tinggi 95.29800* 29.22930 .005 33.3347 157.2613

Sedang Kontrol -13.89400 29.22930 .641 -75.8573 48.0693

Rendah -6.66000 29.22930 .823 -68.6233 55.3033

Tinggi 88.63800* 29.22930 .008 26.6747 150.6013

Tinggi Kontrol -102.53200* 29.22930 .003 -164.4953 -40.5687

Rendah -95.29800* 29.22930 .005 -157.2613 -33.3347

Sedang -88.63800* 29.22930 .008 -150.6013 -26.6747

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 117: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

94

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampitan 24. Data Perbandingan Jumlah Spermatosit Pakiten Terhadap Jumlah Sel Sertoli

No Kontrol 1 Kontrol 2 Kontrol 3 Kontrol 4 Kontrol 5 P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST

1 94 33 2.84 12 76 32 2.38 7 68 21 2.9 12 96 42 2,29 2 111 30 3.7 2 2 96 28 3.42 12 99 44 2.25 12 53 20 2.65 12 76 32 2.38 7 99 44 2.25 12 3 105 36 2.91 7 63 26 2.42 12 85 38 2.18 7 63 28 2.25 12 102 31 3.29 2 4 96 30 3.2 7 100 28 3.57 7 69 27 2.55 7 99 44 2.25 12 127 46 2.76 2 5 107 26 4.1 2 66 28 2.36 12 87 36 2.61 12 70 26 2.69 2 56 17 3.29 7 6 114 28 4.07 2 103 37 2.78 12 85 37 2.3 12 63 26 2.42 12 126 44 2.86 2 7 100 25 4 7 89 30 2.96 2 62 19 3.26 12 50 20 2.5 12 84 31 2.71 2 8 101 30 3.36 7 100 31 3.23 7 58 23 2.52 2 100 28 3.57 7 98 36 2.72 7 9 103 37 2.78 12 131 34 3.85 2 82 41 2 2 53 20 2.65 12 123 28 4.39 2

10 100 28 3.57 7 100 25 4 7 53 20 2.65 12 66 28 2.36 12 93 28 3.32 12 11 99 44 2.25 12 109 31 3.52 2 69 33 2.09 12 53 20 2.65 2 63 22 2.86 7 12 127 46 2.76 2 114 28 4.07 2 53 20 2.65 12 103 37 2.78 12 139 46 3.02 7 13 126 44 2.86 2 68 24 2.83 12 80 32 2.5 7 57 20 2.85 2 64 23 2.78 7 14 98 36 2.72 7 107 26 4.1 2 50 20 2.5 2 89 30 2.96 2 81 31 2.61 12 15 93 28 3.32 12 59 29 2.03 7 84 27 3.11 2 69 27 2.55 7 61 23 2.63 12 16 139 46 3.02 7 96 30 3.2 7 70 26 2.69 2 62 19 3.26 12 116 36 3.22 2 17 81 31 2.61 12 93 27 3.44 7 56 23 2.43 12 58 23 2.52 2 102 27 3.78 7 18 116 36 3.22 2 105 36 2.91 7 63 28 2.25 12 131 34 3.85 2 73 32 2.28 12 19 73 32 2.28 12 60 24 2.5 12 107 41 2.61 2 81 28 2.89 7 73 24 3.04 12 20 87 27 3.22 12 94 33 2.84 12 96 42 2.29 2 69 20 3.28 12 87 27 3.22 12 x 102.75 33.55 3.13 91.6 30.15 3.06 71.5 28.7 2.54 75.4 27.6 2.77 93.9 31.3 3.04

No Rendah 1 Rendah 2 Rendah 3 Rendah 4 Rendah 5 P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST

1 58 27 2.07 2 56 21 2.67 12 57 25 2.28 7 67 26 2.58 2 57 54 2.37 2 2 55 28 196 12 62 27 2.29 7 67 64 2.79 7 35 15 2.33 12 64 27 2.37 7 3 36 17 2.12 12 78 35 2.23 7 67 64 2.79 7 56 23 2.43 2 100 32 3..13 2 4 30 18 1.67 12 101 33 3.06 2 59 26 2.26 2 34 12 2.83 12 78 33 2.36 2 5 70 25 2.8 7 94 31 3.03 7 59 25 2.36 12 32 13 2.46 12 53 24 2.21 2 6 60 23 2.61 12 98 32 3.06 2 63 27 2.33 2 54 20 2.7 12 62 23 2.69 2 7 56 24 2.33 7 93 25 3.72 2 58 28 2.07 7 51 16 319 12 54 19 2.84 12 8 58 24 2.42 2 56 19 2.94 12 108 34 3.17 2 77 26 2.96 2 65 29 2.24 2 9 64 28 2.28 2 33 13 2.54 12 53 24 2.21 12 61 24 254 2 101 30 3.67 7

10 53 19 2.78 7 63 27 2.33 7 69 27 2.56 2 54 17 3.18 12 77 35 2.2 7 11 39 19 2.05 12 75 25 3 7 89 29 3.07 2 65 22 295 7 67 26 2.58 2 12 80 26 3.08 2 91 26 3.5 2 52 25 2.08 7 59 22 268 2 35 15 2.33 12 13 63 22 2.86 7 67 24 2.79 2 57 20 2.85 12 84 31 2.71 2 56 23 2.43 2 14 80 34 2.35 2 85 27 3.15 2 60 25 2.4 7 71 27 3.38 2 34 12 2.83 12 15 57 21 3.09 2 91 26 3.5 2 64 24 2.67 7 79 21 3.76 2 32 13 2.46 12 16 55 21 2.62 12 101 31 3.25 2 70 33 2.12 7 41 18 2.78 12 54 20 2.7 12 17 58 27 2.15 2 61 27 2.25 12 61 27 2.26 12 97 34 2.85 2 51 16 3.19 12 18 55 28 1.96 12 53 22 2.41 12 62 23 2.68 7 44 26 1.69 12 77 26 2.96 2 19 63 23 2.73 2 66 26 2.54 2 64 28 2.29 2 52 21 1.92 12 61 24 2.54 2 20 55 21 2.62 7 44 19 2.31 12 53 19 2.79 12 48 22 2.18 12 54 17 3.18 12 x 57.25 23.75 2.43 73.4 25.8 2.83 64.6 29.85 2.5 58.05 21.8 2.71 61.6 24.9 2.64

Page 118: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

95

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

No Sedang 1 Sedang 2 Sedang 3 Sedang 4 Sedang 5

P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST 1 63 28 2.25 2 62 30 2.07 7 71 31 2.29 2 52 30 1.73 2 58 38 1.53 2 2 47 28 1.68 7 30 18 1.56 12 44 24 1.83 12 49 28 1.75 12 47 25 1.88 7 3 45 26 1.73 2 43 22 1.95 2 65 34 1.91 7 35 18 1.94 12 67 35 1.91 7 4 59 36 1.64 2 38 21 1.81 12 58 29 2 7 61 34 1.79 7 49 26 1.88 12 5 44 24 1.83 12 55 34 1.62 7 67 34 1.97 2 39 26 1.5 12 60 31 1.94 12 6 50 23 2.17 2 63 39 1.62 2 47 28 1.68 7 56 34 1.65 7 41 22 1.86 2 7 52 14 3.71 2 62 32 1.72 7 50 23 2.17 2 43 27 1.59 2 58 28 2.07 7 8 48 23 2.09 12 68 36 1.89 2 67 34 1.97 2 63 32 1.96 2 31 21 1.48 12 9 53 28 1.89 2 54 29 1.86 2 51 26 1.96 7 52 32 1.63 2 43 24 1.79 12

10 36 19 1.89 2 48 28 1.71 7 62 30 2.07 2 52 27 1.93 7 53 29 1.83 7 11 43 22 1.95 2 31 18 1.72 12 57 30 1.9 7 41 22 1.86 2 38 21 1.81 12 12 62 30 2.07 7 49 26 1.88 2 53 33 1.61 2 67 25 2.68 12 50 24 2.08 2 13 30 18 1.67 7 36 19 1.89 2 45 25 1.8 7 65 34 1.91 7 52 30 1.73 2 14 54 26 2.08 2 67 25 2.68 12 27 22 1.23 12 58 29 2 7 55 30 1.83 12 15 35 21 1.52 12 47 28 1.68 7 35 23 1.52 12 67 34 1.97 2 37 29 1.27 2 16 47 28 1.68 7 54 24 2.25 7 40 23 1.74 12 47 28 1.68 7 45 24 1.86 2 17 51 30 1.7 2 67 34 1.97 2 65 31 2.1 7 50 24 2.08 2 55 29 1.89 2 18 58 32 1.81 7 47 28 1.68 7 67 33 2.03 2 40 21 1.91 2 46 28 1.64 2 19 64 36 1.78 2 86 38 2.26 2 45 24 1.88 2 51 26 1.96 7 47 22 2.13 7 20 54 29 1.86 2 50 23 2.17 2 39 22 1.77 12 62 30 2.07 2 40 21 1.91 12 x 49.75 26.05 1.95 52.85 27.6 1.9 52.75 27.95 1.87 52.5 28.05 1.88 48.6 26.85 1.82

No Tinggi 1 Tinggi 2 Tinggi 3 Tinggi 4 Tinggi 5 P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST P S P/S ST

1 47 33 1.42 2 48 26 1.77 2 52 33 1.58 7 2 46 26 1.78 12 41 25 1.64 7 55 30 1.83 7 3 56 29 1.93 7 62 35 1.77 2 58 31 1.87 2 4 56 30 1.87 7 49 26 1.88 12 46 30 1.53 7 5 56 34 1.65 2 65 35 1.86 12 28 20 1.4 12 6 44 27 1.63 2 61 31 1.97 2 31 21 1.48 12 7 43 35 1.23 2 59 27 2.19 12 54 30 1.8 2 8 35 29 1.21 12 60 34 1.76 2 46 28 1.64 12 9 44 30 1.47 2 69 31 2.23 12 31 17 1.82 12

10 64 32 2 2 54 28 1.93 12 31 26 1.19 12 11 79 31 2.55 2 56 29 1.78 7 28 20 1.4 12 12 38 24 1.58 12 56 34 1.65 2 31 21 1.48 12 13 71 34 2.09 2 44 27 1.63 2 52 30 1.73 7 14 44 24 1.83 12 31 17 1.82 12 53 35 1.51 7 15 58 35 1.65 2 31 26 1.19 12 44 28 1.57 12 16 43 23 1.87 12 37 30 1.23 12 30 19 1.58 12 17 47 25 1.88 12 34 29 1.17 2 58 31 1.87 2 18 50 33 1.52 12 44 30 1.47 2 46 30 1.53 7 19 42 22 1.91 7 64 32 2 2 52 33 1.58 7 20 40 25 1.6 2 43 26 1.65 7 55 30 1.83 7 x 50.15 29.05 1.73 50.4 28.9 1.73 44.05 27.15 1.61

Page 119: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

96

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 25. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Per Sertoli

Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat jumlah spermatosit pakiten per sertoli terdistribusi

normal atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli terdistribusi normal.

Ha : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tidak terdistribusi

normal

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 35. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Per Sertoli

Tikus Strain Sprague Dawley

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Stage2 Stage7 Stage12

N 20 20 20

Normal Parametersa Mean 2.1996 2.1489 2.0104

Std. Deviation .95832 .90986 .80501

Most Extreme Differences Absolute .197 .188 .191

Positive .090 .112 .166

Negative -.197 -.188 -.191

Kolmogorov-Smirnov Z .879 .841 .855

Asymp. Sig. (2-tailed) .422 .480 .458

Keputusan : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tikus strain Sprague

Dawley terdistribusi normal.

Page 120: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

97

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 26. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Per Sertoli

Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data jumlah spermatosit pakiten per sertoli

homogen atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli bervariasi homogen.

Ha : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tidak bervariasi

homogen.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 36. Hasil Uji Homogenitas jumlah spermatosit pakiten per sertoli Testis

Tikus Strain Sprague Dawley

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Stage2 28.528 3 16 .000

Stage7 29.801 3 16 .000

Stage12 34.224 3 16 .000

Keputusan : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tikus strain Sprague

Dawley tidak bervariasi homogen.

Page 121: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

98

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 27. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit

Pakiten Per Sertoli Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data jumlah

spermatosit pakiten per sertoli.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tidak berbeda secara

bermakna

Ha : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli berbeda secara

bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 37. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit

Pakiten Per Sertoli Tikus Strain Sprague Dawley

Test Statisticsa,b

TahapI TahapVII TahapXII

Chi-Square 16.292 15.812 16.107

df 3 3 3

Asymp. Sig. .001 .001 .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Perlakuan

Keputusan : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tikus strain Sprague

Dawley berbeda secara bermakna

Page 122: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

99

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 28. Tabel Hasil Uji BNT Data Jumlah Spermatosit Pakiten Per Sertoli

Tikus Strain Sprague Dawley

Dependent Variable

(I) Perlakuan

(J) Perlakuan

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Stage2 kontrol rendah .44858 .34187 .208 -.2761 1.1733

sedang 1.24926* .34187 .002 .5245 1.9740

Tinggi 2.09514* .34187 .000 1.3704 2.8199

rendah kontrol -.44858 .34187 .208 -1.1733 .2761

sedang .80068* .34187 .032 .0759 1.5254

Tinggi 1.64656* .34187 .000 .9218 2.3713

sedang kontrol -1.24926* .34187 .002 -1.9740 -.5245

rendah -.80068* .34187 .032 -1.5254 -.0759

Tinggi .84588* .34187 .025 .1212 1.5706

tinggi kontrol -2.09514* .34187 .000 -2.8199 -1.3704

rendah -1.64656* .34187 .000 -2.3713 -.9218

sedang -.84588* .34187 .025 -1.5706 -.1212 Stage7 kontrol rendah .17426 .32515 .599 -.5150 .8635

sedang 1.08584* .32515 .004 .3966 1.7751 Tinggi 1.88969* .32515 .000 1.2004 2.5790

rendah kontrol -.17426 .32515 .599 -.8635 .5150 sedang .91158* .32515 .013 .2223 1.6009 Tinggi 1.71543* .32515 .000 1.0261 2.4047

sedang kontrol -1.08584* .32515 .004 -1.7751 -.3966 rendah -.91158* .32515 .013 -1.6009 -.2223 Tinggi .80385* .32515 .025 .1146 1.4931

tinggi kontrol -1.88969* .32515 .000 -2.5790 -1.2004 rendah -1.71543* .32515 .000 -2.4047 -1.0261 sedang -.80385* .32515 .025 -1.4931 -.1146

Stage12 kontrol rendah .16378 .29988 .593 -.4719 .7995 sedang .80607* .29988 .016 .1703 1.4418 tinggi 1.67980* .29988 .000 1.0441 2.3155

rendah kontrol -.16378 .29988 .593 -.7995 .4719 sedang .64229* .29988 .048 .0066 1.2780 tinggi 1.51602* .29988 .000 .8803 2.1517

sedang kontrol -.80607* .29988 .016 -1.4418 -.1703 rendah -.64229* .29988 .048 -1.2780 -.0066 tinggi .87373* .29988 .010 .2380 1.5095

tinggi kontrol -1.67980* .29988 .000 -2.3155 -1.0441 rendah -1.51602* .29988 .000 -2.1517 -.8803 sedang -.87373* .29988 .010 -1.5095 -.2380

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 123: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

100

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 29. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain

Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat jumlah spermatosit pakiten terdistribusi normal

atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah spermatosit pakiten terdistribusi normal.

Ha : Data jumlah spermatosit pakiten tidak terdistribusi normal

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 39. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain

Sprague Dawley

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jml.Pakiten

N 20

Normal Parametersa Mean 57.5550

Std. Deviation 25.62726

Most Extreme Differences Absolute .213

Positive .093

Negative -.213

Kolmogorov-Smirnov Z .954

Asymp. Sig. (2-tailed) .322

a. Test distribution is Normal. Keputusan : Data jumlah spermatosit pakiten tikus strain Sprague Dawley

terdistribusi normal.

Page 124: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

101

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 30. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus

Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data jumlah spermatosit pakiten homogen atau

tidak.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah spermatosit pakiten bervariasi homogen.

Ha : Data jumlah spermatosit pakiten tidak bervariasi homogen.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 40. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain

Sprague Dawley

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

24.371 3 16 .000

Keputusan : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tikus strain Sprague

Dawley tidak bervariasi homogen.

Page 125: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

102

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 31. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit

Pakiten Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data diameter

tubulus seminiferus.

Hipotesis :

Ho : Data diameter tubulus seminiferus tidak berbeda secara bermakna

Ha : Data tubulus seminiferus berbeda secara bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 41. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Jumlah Spermatosit

Pakiten Tikus Strain Sprague Dawley

Test Statisticsa,b

Jml.Pakiten

Chi-Square 16.635

df 3

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

Perlakuan

Keputusan : Data Jumlah Spermatosit Pakiten tikus strain Sprague Dawley

berbeda secara bermakna.

Page 126: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

103

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 32. Hasil Uji BNT Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain

Sprague Dawley

Tabel 42. Hasil Uji BNT Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain Sprague

Dawley

Multiple Comparisons

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kontrol Dosis Rendah 24.05000* 9.60634 .024 3.6855 44.4145

Dosis Sedang 35.74000* 9.60634 .002 15.3755 56.1045

Dosis Tinggi 58.11000* 9.60634 .000 37.7455 78.4745

Dosis Rendah Kontrol -24.05000* 9.60634 .024 -44.4145 -3.6855

Dosis Sedang 11.69000 9.60634 .241 -8.6745 32.0545

Dosis Tinggi 34.06000* 9.60634 .003 13.6955 54.4245

Dosis Sedang Kontrol -35.74000* 9.60634 .002 -56.1045 -15.3755

Dosis Rendah -11.69000 9.60634 .241 -32.0545 8.6745

Dosis Tinggi 22.37000* 9.60634 .033 2.0055 42.7345

Dosis Tinggi Kontrol -58.11000* 9.60634 .000 -78.4745 -37.7455

Dosis Rendah -34.06000* 9.60634 .003 -54.4245 -13.6955

Dosis Sedang -22.37000* 9.60634 .033 -42.7345 -2.0055

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 127: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

104

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 33. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Sel Sertoli Tikus Sprague

Dawley

Tujuan : Untuk melihat data jumlah sel sertoli terdistribusi normal atau

tidak.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah sel Sertoli terdistribusi normal.

Ha : Data jumlah sel Sertoli tidak terdistribusi normal

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak.

Tabel 43. Hasil Uji Normalitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain

Sprague Dawley

Keputusan : Data jumlah sel Sertoli tikus strain Sprague Dawley terdistribusi

normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jml.Sertoli

N 20

Normal Parametersa Mean 24.6750

Std. Deviation 8.85230

Most Extreme Differences Absolute .301

Positive .177

Negative -.301

Kolmogorov-Smirnov Z 1.344

Asymp. Sig. (2-tailed) .054

a. Test distribution is Normal.

Page 128: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

105

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 34. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Sel Sertoli Tikus Strain

Sprague Dawley

Tujuan : Untuk melihat data jumlah spermatosit pakiten per sertoli

homogen atau tidak.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli bervariasi homogen.

Ha : Data jumlah spermatosit pakiten per sertoli tidak bervariasi

homogen.

Pengambilan keputusan :

Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka Ho diterima.

Jika nilai signifikansi ≤ 0.05, maka Ho ditolak

Tabel 44. Hasil Uji Homogenitas Data Jumlah Spermatosit Pakiten Tikus Strain

Sprague Dawley

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

60.944 3 16 .000

Keputusan : Data jumlah sel Sertoli tikus strain Sprague Dawley tidak

bervariasi homogen.

Page 129: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

106

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 35. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data Jumlah Sel Sertoli

Tikus Strain Sprague Dawley

Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data diameter

tubulus seminiferus.

Hipotesis :

Ho : Data jumlah sel Sertoli tidak berbeda secara bermakna

Ha : Data jumlah sel Sertoli berbeda secara bermakna

Pengambilan Keputusan :

Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan.

Jika nilai signifikasi ≥ 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan.

Tabel 45. Hasil Uji Nonparametik Kruskal-Wallis Data tubulus seminiferus Tikus

Galur Sparague Dawley

Test Statisticsa,b

Jml.Sertoli

Chi-Square 10.121

df 3

Asymp. Sig. .018

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

Perlakuan

Keputusan : Data jumlah sel Sertoli tikus strain Sparague Dawley berbeda

secara bermakna.

Page 130: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

107

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 36. Hasil Uji BNT Data Jumlah Sel Sertoli Tikus Strain Sprague

Dawley

Tabel 46. Hasil Uji BNT Data Jumlah Sel Sertoli Tikus Strain Sprague Dawley

Multiple Comparisons

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

kontrol Dosis rendah 6.14000 5.00987 .238 -4.4805 16.7605

Dosis sedang 2.96000 5.00987 .563 -7.6605 13.5805

Dosis Tinggi 13.24000* 5.00987 .018 2.6195 23.8605

Dosis rendah kontrol -6.14000 5.00987 .238 -16.7605 4.4805

Dosis sedang -3.18000 5.00987 .535 -13.8005 7.4405

Dosis Tinggi 7.10000 5.00987 .176 -3.5205 17.7205

Dosis sedang kontrol -2.96000 5.00987 .563 -13.5805 7.6605

Dosis rendah 3.18000 5.00987 .535 -7.4405 13.8005

Dosis Tinggi 10.28000 5.00987 .057 -.3405 20.9005

Dosis Tinggi kontrol -13.24000* 5.00987 .018 -23.8605 -2.6195

Dosis rendah -7.10000 5.00987 .176 -17.7205 3.5205

Dosis sedang -10.28000 5.00987 .057 -20.9005 .3405

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 131: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

108

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 37. Gambaran Histologi Tubulus Seminiferus Tikus Kontrol

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 39. Kontrol Stage II, Perbesaran 400 Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatozoa

6. Lumen

Gambar 40. Kontrol Stage VII, Perbesaran 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 41. Kontrol Stage XII, Perbesaran 400

Page 132: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

109

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 38. Gambaran Histologis Tubulus Seminiferus Tikus Dosis Rendah

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 42. Stage II Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 350 mg/kg BB, Perbesarn 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatozoa

6. Lumen

Gambar 43. Stage VII Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 350 mg/kg BB, Perbesarn 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 44. Stage XII Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 350 mg/kg BB, Perbesarn 400

Page 133: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

110

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 39. Gambaran Histologis Tubulus Seminiferus Tikus Dosis Sedang

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 45. Stage II Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 700 mg/kg BB, Perbesarn 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatozoa

6. Lumen

Gambar 46 . Stage VII Perlakuan Ekstrak Metanol 700 mg/kg BB, Perbesarn 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 47. Stage XII Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 700 mg/kg BB, Perbesarn 400

Page 134: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA UJI ANTIFERTILITAS … · 2015. 1. 23. · uin syarif hidayatullah jakarta uji antifertilitas ekstrak metanol kulit buah manggis (garcinia mangostana

111

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 40. Gambaran Histologis Tubulus Seminiferus Tikus Dosis Tinggi Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 48. Stage II Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 1400 mg/kg BB, Perbesarn 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatozoa

6. Lumen

Gambar 49. Stage VII Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 1400 mg/kg BB, Perbesarn 400

Keterangan :

1. Membran Basalis

2. Spermatogonium

3. Spermatosit Pakiten

4. Sel Sertoli

5. Spermatid

6. Lumen

Gambar 50. Stage XII Perlakuan Ekstrak Metanol Kulit Manggis 1400 mg/kg BB, Perbesarn 400