UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id · PDF fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......

of 21 /21
vii UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian yang berjudul Faktor Risiko Ibu dan Bayi terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUP Sanglah Denpasar” ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. dr. I.G.A Trisna Windiani, Sp.A(K) selaku pembimbing pertama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister dan khususnya dalam penyelesaian hasil penelitian ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada dr. Desak Putu Yuli Kurniati, MKM selaku pembimbing kedua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan, semangat, dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa program magister pada Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH selaku ketua PS MIKM Unud Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada sekretariat PS MIKM Unud, dan semua dosen dan staf PS MIKM Unud. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji hasil penelitian ini, yaitu Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH, dr. I Made Ady Wirawan, MPH, PhD, dan dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH yang telah memberikan masukan dan koreksi.

Embed Size (px)

Transcript of UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id · PDF fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......

  • vii

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

    berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian yang berjudul

    Faktor Risiko Ibu dan Bayi terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUP

    Sanglah Denpasar ini tepat pada waktunya.

    Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. dr. I.G.A Trisna Windiani,

    Sp.A(K) selaku pembimbing pertama yang dengan penuh perhatian telah memberikan

    dorongan, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister dan

    khususnya dalam penyelesaian hasil penelitian ini. Terima kasih sebesar-besarnya

    pula penulis sampaikan kepada dr. Desak Putu Yuli Kurniati, MKM selaku

    pembimbing kedua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan

    bimbingan, semangat, dan saran kepada penulis.

    Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.

    Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

    kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Ilmu

    Kesehatan Masyarakat di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga

    ditujukan kepada Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr.

    A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk

    menjadi mahasiswa program magister pada Program Pasca Sarjana Universitas

    Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. dr. Dewa Nyoman

    Wirawan, MPH selaku ketua PS MIKM Unud Pada kesempatan ini, penulis juga

    menyampaikan terima kasih kepada sekretariat PS MIKM Unud, dan semua dosen

    dan staf PS MIKM Unud. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para

    penguji hasil penelitian ini, yaitu Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH, dr. I Made

    Ady Wirawan, MPH, PhD, dan dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH yang telah

    memberikan masukan dan koreksi.

  • viii

    Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. I Gusti Lanang Suartana

    Putra, MM.,MARS selaku Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Sanglah, Ni Ketut

    Sunarthi, S.ST selaku Kepala Ruangan Perinatologi RSUP Sanglah yang telah

    memberikan ijin penelitian, staf Instalasi Rekam Medik yang tidak bisa penulis

    sebutkan satu per satu yang telah memberikan informasi dan bantuan dalam

    pengumpulan data penelitian. Ucapan khusus untuk suami, orang tua, mertua,

    keluarga dan para sahabat untuk dukungannya serta teman-teman seperjuangan

    MIKM Angkatan VI.

    Denpasar, 25 Juli 2016

    Ni Nyoman Ayuk Widiani

  • ix

    ABSTRAK

    FAKTOR RISIKO IBU DAN BAYI TERHADAP

    KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM

    DI RSUP SANGLAH DENPASAR

    Kecenderungan kejadian asfiksia neonatorum di RSUP Sanglah Denpasar 5

    tahun terakhir cenderung stagnan dan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

    Penelitian tentang asfiksia neonatorum sudah banyak dilakukan, namun masih ada

    beberapa variabel yang hasilnya tidak konsisten seperti umur ibu, paritas, anemia

    pada kehamilan, jenis persalinan, persalinan lama serta prematur.

    Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan rancangan

    kasus kontrol. Sampel penelitian ini adalah bayi yang dirawat di ruang perinatologi

    RSUP Sanglah Denpasar dari Januari-Desember 2015 dengan jumlah 86 kasus dan 86

    kontrol dengan teknik acak sederhana dan matching variabel usia kehamilan ibu.

    Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (chi square test) dan multivariat

    dengan regresi logistik menggunakan STATA 12.0.

    Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara lilitan tali

    pusat p: 0,000, OR=6,55 (95%CI: 2,34-18,33); anemia dalam kehamilan p: 0,001,

    OR=6,49 (95%CI: 2,21-19,03); partus lama p: 0,018, OR=6,27 (95%CI: 1,37-28,70);

    BBLR p: 0,002, OR=3,85 (95%CI: 1,61-9,18); umur ibu 35 tahun p:

    0,005, OR=3,57 (95%CI: 1,48-8,61); dan hipertensi dalam kehamilan p: 0,035,

    OR=2,40 (95%CI: 1,06 5,44) dengan kejadian asfiksia neonatorum.

    Faktor ibu yang berpengaruh terhadap kejadian asfiksia neonatorum yaitu anemia

    dalam kehamilan, partus lama, umur ibu < 20 tahun dan > 35 tahun, dan hipertensi

    dalam kehamilan, sedangkan faktor bayi yaitu lilitan tali pusat dan berat badan lahir

    rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar untuk pencegahan

    kejadian asfiksia neonatorum serta peningkatan promosi kesehatan yang dilakukan

    oleh pihak-pihak terkait.

    Kata Kunci : Faktor risiko, asfiksia neonatorum, lilitan tali pusat, kasus kontrol,

    Denpasar

  • x

    ABSTRACT

    MATERNAL AND INFANT RISK FACTORS ON THE INCIDENCE OF

    NEONATAL ASPHYXIA IN SANGLAH HOSPITAL DENPASAR

    Trend neonatal asphyxia in Sanglah Hospital Denpasar in last 5 years tend to be

    stagnant and there were no significant changing. Research on neonatal asphyxia had

    been done, however there were still some variables which showed inconsistent results

    such as maternal age, parity, anemia in pregnancy, type of delivery, prolonged labor

    and premature.

    This research was observational analytic case-control design. Samples were

    treated in neonatal perinatology of Sanglah Hospital from January to December 2015

    the number of 86 cases and 86 controls with simple random technique and the

    matching variables gestational age of the mother. Data analysis was performed using

    univariate, bivariate (chi square test) and multivariate logistic regression using

    STATA 12.0.

    The results showed there were no significant correlation between nuchal cord p:

    0,000, OR=6.55 (95% CI: 2.34 to 18.33); anemia in pregnancy p: 0.001, OR=6.49

    (95% CI: 2.21 to 19.03); obstructed labor p: 0,018, OR=6.27 (95% CI: 1.37 to 28.70);

    LBW p: 0.002, OR=3.85 (95% CI: 1.61 to 9.18); maternal age 35

    years p: 0.005, OR=3.57 (95% CI: 1.48 to 8.61); hypertension in pregnancy p: 0.035,

    OR=2.40 (95% CI: 1.06 to 5.44) and the incidence of neonatal asphyxia.

    Based on the research, it can be concluded that maternal factors which influence

    the incidence of asphyxia neonatorum namely anemia in pregnancy, prolonged labor,

    maternal age 35 years, and hypertension in pregnancy, while the

    factor of baby ie nuchal cord and low birth weight. The results of this study are

    expected to be the basis for the prevention of bayi asphyxia and the improvement of

    health promotion carried out by the relevant parties.

    Keywords: risk factors, neonatal asphyxia, nuchal cord, case control, Denpasar

  • xi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................. ii

    LEMBAR PERSYARATAN GELAR .......................................................... iii

    LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... iv

    LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ........................................... v

    UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vii

    ABSTRAK .................................................................................................... ix

    ABSTRACT .................................................................................................. x

    DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

    DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xvi

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

    1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 7

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.3.1 Tujuan Umum ................................................................... 8

    1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................. 8

    1.4 Manfaat Penelitian

    1.4.1 Manfaat Praktis ................................................................. 8

    1.4.2 Manfaat Teoritis ............................................................... 9

    BAB II. KAJIAN PUSTAKA

    2.1 Asfiksia Neonatorum ............................................................... 10

    2.2 Faktor Risiko Asfiksia Neonatorum ....................................... 13

    BAB III. KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

    3.1 Kerangka Berpikir .................................................................... 24

    3.2 Konsep Penelitian..................................................................... 25

    3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................. 26

  • xii

    BAB IV METODE PENELITIAN

    4.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 27

    4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 28

    4.3 Definisi Kasus dan Kontrol

    4.3.1.Subyek Kasus................................................................... 28

    4.3.2.Subyek Kont