UB Wisuda Mahasiswa Difabel Angkatan Pertama · perjalanan pariwisata dengan nama Dony Febrianto...

1
UB Wisuda Mahasiswa Difabel Angkatan Pertama Dikirim oleh Oky_dian pada 25 September 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 3304 Doni Febrianto (kiri) dan Dani Candra Maulana (kanan) Universitas Brawijaya melakukan wisuda kepada dua mahasiswa difable angkatan pertama yang memiliki gangguan lambat belajar atau slow learner. Prosesi wisuda dilakukan bersamaan dengan 1.159 wisudawan lain, Sabtu (24/9/2016). "Kuliah saya selesai. Saya ingin sekali bertemu Rektor UB. Saya ingin ngobrol dengan rektor agar dicarikan pekerjaan," kata Dony Febrianto, salah satu mahasiwa difabel yang ditemui PRASETYA Online. Dua mahasiswa difabel yang diwisuda merupakan angkatan 2013 dan menempuh kuliah di jurusan usaha perjalanan pariwisata dengan nama Dony Febrianto serta Dani Candra Maulana. Dony mengaku juga berencana membuka usaha sendiri, seperti biro perjalanan wisata untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, dengan diawali mengumpulkan uang untuk membangun bisnis perjalanan wisata. "Selama ini orang-orang di sekitar saya masih bertindak diskriminatif terhadap saya, sehingga kadang saya kurang percaya diri jika harus mencari pekerjaan," katanya. Sementara Dani Maulana Candra mengaku bercita cita menjadi dosen agar bisa memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia pariwisata. "Saya sering berkonsultasi dengan guru di SMKN 2 Malang ketika saya mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran di kampus, dan saya bercita-cita menjadi dosen," katanya. Sementara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kedua mahasiswa tersebut, masing-masing Dony Febrianto mendapatkan IPK 3.6 dan Dani Candra Maulana mendapatkan IPK 3.18. Sebelumnya, Universitas Brawijaya memproklamirkan diri sebagai kampus inklusif dan ramah difabel pada tahun 2012, dengan membuka program seleksi penerimaan khusus penyandang difabel (SPKPD). Pada tahun 2012 tersebut, jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 15 orang, dan pada tahun 2013 bertambah sebanyak 25 orang, 2014 sejumlah 20, serta tahun 2015 sebanyak 14 orang, dan pada tahun 2016 sebanyak 15 orang. [oky dian/humas UB] Artikel terkait Seleksi Jalur Disabilitas Dimulai Hari Ini UB Raih Inclusive Education Award 2013 Kesadaran Disabilitas Harus Dipahami Semua Sivitas Akademika Volunteer PSLD Dianjurkan Kuasai Semua Materi Pendampingan Mimpi Penyandang Disabilitas Masih Ditentukan Negara

Transcript of UB Wisuda Mahasiswa Difabel Angkatan Pertama · perjalanan pariwisata dengan nama Dony Febrianto...

UB Wisuda Mahasiswa Difabel Angkatan Pertama

Dikirim oleh Oky_dian pada 25 September 2016 | Komentar : 0 | Dilihat : 3304

Doni Febrianto (kiri) dan Dani Candra Maulana (kanan)

Universitas Brawijaya melakukan wisuda kepada dua mahasiswa difable angkatan pertama yang memiliki gangguan lambat belajar atau slow learner. Prosesi wisuda dilakukan bersamaan dengan 1.159 wisudawan lain, Sabtu (24/9/2016).

"Kuliah saya selesai. Saya ingin sekali bertemu Rektor UB. Saya ingin ngobrol dengan rektor agar dicarikan pekerjaan," kata Dony Febrianto, salah satu mahasiwa difabel yang ditemui PRASETYA Online.Dua mahasiswa difabel yang diwisuda merupakan angkatan 2013 dan menempuh kuliah di jurusan usaha perjalanan pariwisata dengan nama Dony Febrianto serta Dani Candra Maulana. Dony mengaku juga berencana membuka usaha sendiri, seperti biro perjalanan wisata untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, dengan diawali mengumpulkan uang untuk membangun bisnis perjalanan wisata."Selama ini orang-orang di sekitar saya masih bertindak diskriminatif terhadap saya, sehingga kadang saya kurang percaya diri jika harus mencari pekerjaan," katanya.Sementara Dani Maulana Candra mengaku bercita cita menjadi dosen agar bisa memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia pariwisata."Saya sering berkonsultasi dengan guru di SMKN 2 Malang ketika saya mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran di kampus, dan saya bercita-cita menjadi dosen," katanya.Sementara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kedua mahasiswa tersebut, masing-masing Dony Febrianto mendapatkan IPK 3.6 dan Dani Candra Maulana mendapatkan IPK 3.18.Sebelumnya, Universitas Brawijaya memproklamirkan diri sebagai kampus inklusif dan ramah difabel pada tahun 2012, dengan membuka program seleksi penerimaan khusus penyandang difabel (SPKPD). Pada tahun 2012 tersebut, jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 15 orang, dan pada tahun 2013 bertambah sebanyak 25 orang, 2014 sejumlah 20, serta tahun 2015 sebanyak 14 orang, dan pada tahun 2016 sebanyak 15 orang. [oky dian/humas UB]

 Artikel terkait

Seleksi Jalur Disabilitas Dimulai Hari IniUB Raih Inclusive Education Award 2013Kesadaran Disabilitas Harus Dipahami Semua Sivitas AkademikaVolunteer PSLD Dianjurkan Kuasai Semua Materi PendampinganMimpi Penyandang Disabilitas Masih Ditentukan Negara