UAS Pemodelan basis data_Deprilana Ego Prakasa_14102055
-
Upload
deprilana-ego-prakasa -
Category
Education
-
view
174 -
download
0
Transcript of UAS Pemodelan basis data_Deprilana Ego Prakasa_14102055
KONSEP BASIS DATA
SISTEM FITNESS CENTER
MAKALAH
Disusun sebagai Tugas pada Mata kuliah Basis Data
Oleh
Deprilana Ego Prakasa
14102055
PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam membuka suatu usaha, sistem informasi memegang peranan
yang sangat penting. Dengan sistem informasi, diharapkan usaha yang
dikelola dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk
meningkatkan pelayanan yang optimal. Demikian halnya di dalam sebuah
organisasi. Peningkatan sistem informasi dapat dilakukan dengan beberapa
cara, antara lain dengan membuat suatu sistem informasi berbasis
komputer untuk dapat mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang terpercaya,
akurat dan tepat waktu dan merupakan informasi yang strategis dalam
pengambilan keputusan.
Fitness center merupakan salah satu usaha yang sekarang sudah
mulai dikembangkan di zaman yang modern atau juga biasanya disebut
dengan gym, karena fasilitas yang terdapat di tempat latihan olahraga ini
cukup memadai dan sangat dibutuhkan khususnya bagi para olahragawan
dan olahragawati atau bisa juga untuk orang-orang yang memiliki
kepadatan aktivitas dengan tujuan untuk menjaga tubuh dan fisik agar
tetap sehat dan olahraga tidak hanya bertujuan agar tubuh tetap sehat tetapi
juga dapat mengendurkan otot yang kaku dan merelaksasikan pikiran.
Dengan adanya sistem informasi, kendala-kendala yang ada yang
terdapat pada fitness center diharapkan dapat terselesaikan dan juga dapat
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan, selain itu
diharapkan dapat mengoptimalkan sistem penjadwalan latihan sehingga
jadwal latihan para pelanggan fitness center ini dapat tersusun dengan baik
dan tentunya dengan menggunakan sistem informasi di dalam sistem
fitness center ini dapat meningkatkan pendapatan bagi pemilik usaha
fitness center tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi mengenai
penjadwalan latihan pada sistem fitness center?
2. Bagaimana alur entitas dalam membuat sistem fitness center dengan
menggunakan E-R Diagram?
3. Bagaimana cara menghubungkan E-R Diagram ke dalam relasional
antar tabel pada sistem fitness center?
C. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas UAS pada mata kuliah pemodelan basis data.
2. Mengetahui software yang dibuat untuk membuat aplikasi pada sistem
fitness center.
3. Mendefenisikan alur entitas pada sistem fitness center dengan
menggunakan E-R Diagram.
4. Mendefinisikan relasi antar tabel pada sistem fitness center.
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk membantu menghasilkan informasi yang cepat serta mampu
meningkatkan efektifitas kerja.
2. Untuk memberikan pelayanan yang optimal pada pelanggan.
.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem
“Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekeja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengarui proses sistem secara keseluruhan. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling terkait atau berhubungan, untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto, 1997).
B. Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem ada beberapa langkah.
Perancangan sistem yang secara terperinci, dilakukan dengan beberapa
cara antara lain:
Entity Relationship Diagram (ERD)
“ERD adalah suatu model yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang digambarkan dengan lebih sistematis” (Fatansyah, 1999).
S
i
m
b
o
l
y
a
n
g
d
i
g
u
n
a
k
a
n
a
d
a
l
a
h
s
e
p
e
r
t
i
d
i
b
a
w
a
h
i
n
i
:
Simbol ERD
Keterangan
Entitas, suatu obyek yang keberadaannya
tidak tergantung pada yang lain.
Relasi, keterkaitan antara beberapa tipe
entitas.
Atribut, properti yang terdapat pada setiap
Entitas
Garis, penghubung antara himpunan relasi
dengan himpunan entitas dan himpunan
entitas dengan atribut.
Basis Data
“Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program yang
memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file tersebut” (Fatansyah, 1999).
Relasi Antar Tabel
Relasi Antar Tabel atau Entity Relationship digunakan untuk
menghubungkan beberapa tabel sehingga data-data yang disimpan
di dalamnya saling terkait. Jenis-jenis relasi antar tabel, yaitu :
1. Hubungan one-to-one menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe A
paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B.
Begitu pula sebaliknya.
2. Hubungan one-to-many menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe
entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas
B, sedangkan setiap entitas pada B hanya bisa berpasangan dengan
satu entitas pada tipe entitas A.
3. Hubungan many-to-one menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe
entitas A paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe
entitas B dan setiap entitas pada tipe entitas B bisa berpasangan
dengan banyak entitas pada tipe entitas A.
4. Hubungan many-to-many menyatakan bahwa setiap entitas pada
suatu tipe entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada
tipe entitas B dan begitu pula sebaliknya.
C. Perancangan Sistem
Perancangan suatu sistem dapat menggunakan beberapa cara dan
melalui proses pada perancangan sistem. Dalam perancangan sistem
fitness center menggunakan Basis Sistem(Mc. Acces), E-R Diagram dan
Relasi Antar Tabel.
Basis Sistem
Basis sistem dari sistem fitness center dapat diperoleh sebagai
berikut:
1. Tabel Pelanggan
2. Tabel Peralatan
3. Tabel Resepsionist
4. Tabel Penjadwalan
5. Tabel Instruktur
E-R Diagram
E-R Diagram dari sistem fitness center dapat digambarkan sebagai
berikut :
Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel dari sistem fitness center dapat digambarkan
sebagai berikut :
BAB III
PEMBAHASAN
Konsep pemodelan basis data di dalam sistem fitness center ini merupakan
sebuah perancangan sistem untuk proses pekerjaan resepsionist dalam menangani
kendala-kendala yang ada pada suatu perusahaan, dengan menerapkan sistem
informasi di dalam sistem fitness center maka akan mudah untuk mengoptimalkan
sistem penjadwalan latihan.
Dalam sistem fitness center ini dibuat beberapa entitas dengan pekerjaan
masing-masing, yang pertama entitas pelanggan, entitas ini sebagai calon
pengguna di dalam organisasi fitness center, dengan entitas yang berisi field di
antaranya, (id, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, kontak_pelanggan). Entitas
yang kedua ada entitas peralatan, entitas ini bertujuan untuk mengetahui peralatan
apa saja yang terdapat di dalam fitness center tersebut, dengan entitas yang berisi
field di antaranya, (id, jenis_peralatan, kondisi_peralatan, status_peralatan,
id_pelanggan). Entitas yang ketiga ada entitas resepsionist, entitas ini bertujuan
untuk mengatur penjadwalan latihan, dengan entitas yang berisi field di antaranya,
(id, nama_resepsionist, alamat_resepsionist, kontak_resepsionist, id_pelanggan).
Entitas yang keempat ada entitas penjadwalan, entitas ini bertujuan untuk
menetapkan hari latihan, dengan entitas yang berisi field di antaranya, (id,
nomor_penjadwalan, hari_penjadwalan, jenis_fitness, id_resepsionist). Entitas
yang kelima ada entitas instruktur, entitas ini bertujuan untuk mengkonfirmasi
atau melakukan pengecekkan pada penjadwalan latihan, dengan entitas yang
berisi field di antaranya, (id, nama_instruktur, alamat_instruktur,
kontak_instruktur, status_instruktur, id_penjadwalan).
Untuk menerapkan sistem fitness center ini ada tahapan atau alur yang
telah dirancang, agar tidak terjadi kesalahan proses pada data di dalam sistem
tersebut. Tahap yang pertama yang dilakukan yaitu merancang sistem fitness
center dengan menggunakan E-R Diagram. Gambaran secara umum dari sistem
yang telah di buat adalah sebagai berikut pertama pelanggan mendaftar ke
resepsionist lalu resepsionist mengisi penjadwalan setelah terjadi proses
pengecekkan kepada instruktur barulah instruktur mengkonfirmasi kepada
pelanggan untuk memulai latihan fitness dengan menggunakan peralatan yang
sudah direalisasikan sehingga program latihan dapat berjalan sesuai prosedur.
Tahap yang kedua yaitu membuat entitas atau objek yang terdapat di dalam sistem
fitness center, dengan diikuti atribut-atribut seperti Primary Key dan Foreign key,
Dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja basis data. Setelah entitas dan
atributnya sudah ditentukan, barulah merelasasikan antar entitas agar dapat
terhubung satu sama lain.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dengan adanya sistem informasi, kendala-kendala yang ada yang
terdapat pada fitness center diharapkan dapat terselesaikan dan juga
dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
2. Konsep pemodelan basis data di dalam sistem fitness center ini
merupakan sebuah perancangan sistem untuk proses pekerjaan
resepsionist dalam menangani kendala-kendala yang ada pada suatu
perusahaan.
B. Saran
Agar dalam penggunaan sistem ini bisa lebih baik, perlu adanya
pengembangan sistem di kemudian hari agar dapat membantu
menghasilkan informasi yang cepat serta mampu meningkatkan efektifitas
kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. (t.thn.). Dipetik Januari 13, 2016, dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/609/jbptunikompp-gdl-akrianhayy-30439-8-unikom_-i.pdf
Anonymous. (t.thn.). Dipetik Januari 13, 2016, dari http://www.goodreads.com/book/show/6471270-perencanaan-dan-pembangunan-sistem-informasi
Pertama, R. (2013, January 11). Dipetik January 13, 2016, dari https://rizkipertama76.wordpress.com/2013/01/11/pengertian-dari-sistem/