Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

24
© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair C H A P T E R 23 Prepared by: Fernando Quijano and Yvonn Quijano Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Keluaran: Analisis dan Kebijakan

Transcript of Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

Page 1: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

C H

A P

T E

R23

Prepared by: Fernando Quijano and Yvonn Quijano

Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Keluaran: Analisis dan

Kebijakan

Page 2: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Hubungan Antara Pasar Barang dan Pasar Uang

• Pasar barang dan pasar uang tidak beroperasi sendiri-sendiri. Terdapat nilai keluaran (pendapatan) (Y) dan tingkat suku bunga (r) yang konsisten dengan keberadaan equilibrium kedua pasar.

• Bab ini menjelaskan bagaimana kebijakan moneter dan fiscal berdampak pada level keluaran, tingkat suku bunga, dan investasi yang dikeluarkan.

Page 3: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Hubungan 1: Pendapatan dan Permintaan akan Uang

• Penghasilan yang ditentukan di pasar barang, memiliki pengaruh yang besar terhadap permintaan uang di pasar uang.

• Peningkatan dalam keluaran agregat (pendapatan) menggeser kurva permintaan uang, yang meningkatkan equilibrium tingkat suku bunga dari 7 persen menjadi 14 persen.

Page 4: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Hubungan 2: Investasi yang Direncanakan dan Tingkat Suku Bunga

• Tingkat suku bunga, yang mana dalam pasar uang, memiliki efek yang signifikan terhadap investasi dalam pasar barang.

• Saat suku bunga turun, investasi yang direncanakan meningkat, dan saat suku bunga meningkat, investasi yang direncanakan menurun (beberapa proyek lebih dialihkan).

Page 5: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Tingkat Suku Bunga dan Pengeluaran Agregat yang Direncanakan

• Peningkatan dalam suku bunga dari 3 persen menjadi 6 persen menurunkan pengeluaran agregat yang direncanakan dan karena itu menurunkan pendapatan ekuilibrium dariY0 ke Y1.

r I A E Y

r I A E Y

Page 6: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Permintaan Uang, Keluaran Output (Pendapatan), dan Pasar Uang

• Equilibrium suku bunga tidak ditentukan secara khusus dalam pasar uang. Perubahan dalam keluaran agregat (pendapatan), yang terjadi pada pasar barang, menggeser kurva permintaan dan menyebabkan perubahan pada suku bunga.

Y M rd

Y M rd

Page 7: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Efek Kebijakan Ekspansif

• Kebijakan Fiskal Ekspansif adalah peningkatan belanja pemerintah atau pengurangan pajak bersih yang ditujukan untuk meningkatkan output agregat (pendapatan) (Y).

• Kebijakan Moneter Ekspansif adalah peningkatan penawaran uang yang ditujukan untuk meningkatkan keluaran agregat (pendapatan) (Y).

Page 8: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Efek Investasi Swasta

• Kecenderungan peningkatan belanja pemerintah yang menyebabkan pengurangan belanja investasi yang direncanakan disebut crowding-out effect.

G Y M r Id Y increases less than if r did not increase

Page 9: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Kebijakan Moneter Ekspansif: Sebuah Kenaikan Uang Beredar

• Peningkatan jumlah uang beredar menurunkan tingkat suku bunga dan meningkatkan investasi dan pendapatan.

• Namun, tingkat yang lebih tinggi dari Y meningkatkan permintaan uang, dan ini membuat tingkat suku bunga jatuh.

M r I Y Ms d r decreases less than if Md did not increase.

Page 10: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Efektivitas dari Kebijakan Moneter

• Efektivitas dari kebijakan moneter tergantung pada bentuk (atau tanggung jawab) dari fungsi investasi

• Semakin curam fungsi investasinya, semakin kurang responsive investasi pada perubahan tingkat suku bunga. Kurangnya responsifitas dapat membuat kebijakan moneter tidak efektif.

Page 11: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Akomodasi Fed bagi Kebijakan Fiskal Ekspansif

• Kebijakan fiscal ekspansif (pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi atau pajak yang lebih rendah) akan meningkatkan keluaran agregat (pendapatan), menggeser kurva permintaan uang ke kanan, dan meletakkan tekanan lebih tinggi pada suku bunga.

Page 12: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Akomodasi Fed bagi Kebijakan Fiskal Ekspansif

• Apabila penawaran uang tidak berubah, tingkat suku bunga akan meningkat. Tetapi apabila Fed “mengakomodasi” ekspansi fiscal, tingkat suku bunga tidak akan meningkat.

Page 13: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Efek Kebijakan Kontraktif

• Kebijakan Fiskal Kontraktif mengarah pada pengurangan pengeluaran pemerintah atau peningkatan dalam pajak bersih yang ditujukan untuk menurunkan keluaran agregat (pendapatan) (Y).

G o r T Y

Page 14: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Efek Kebijakan Kontraktif

• Penurunan pada Y akan kurang dari yang seharusnya apabila kita tidak mempertimbangkan pasar uang.

Y decreases less than if r did not decrease.

G M r Id o r T Y

Page 15: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Kebijakan Moneter Kontraktif

• Kebijakan Moneter Kontraktif mengarah pada penurunan pada penawaran uang yang ditujkan untuk penurunan keluaran agregat (pendapatan) (Y).

M r Is

Page 16: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Efek Kebijakan Kontraktif

• Kenaikan suku bungan akan kurang dari yang seharusnya apabila kita tidak mempertimbangkan pasar uang.

M r I Y Ms d r increases less than if Md did not decrease

Page 17: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Bauran Kebijakan Makroekonomi

Forces push the variable in different directions. Without additionalinformation, we cannot specify which way the variable moves.

?:

Variable decreases.:

Variable increases.:Key:

( Ms)Y , r ?, I ?, CY ?, r , I , C ?Contractionary

MONETARY( Ms)

Y ?, r , I , C ?Y , r ?, I ?, C Expansionary

Contractionary( G or T)

Expansionary( G or T)

FISCALThe Effects of the Macroeconomic Policy Mix

Page 18: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Determinan Lain dari Investasi yang Direncanakan

• Tingkat Suku Bunga• Perkiraan penjualan yang akan

datang• Tingkat penggunaan modal• Biaya tenaga kerja dan modal

relatif

Determinan dari Investasi yang Direncanakan :

Page 19: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Appendix: Diagram IS-LM

• Diagram IS-LM adalah cara yang sangat bermanfaat untuk menggambarkan secara grafis penentuan output agregat (pendapatan) dan tingkat bunga dalam pasar barang dan uang.

• Kurva IS menunjukkan hubungan negative antara nilai equilibrium Y dan r.

• Setiap poin pada kurva menunjukkan equilibrium dalam pasar barang untuk nilai dari tingkat bunga.

Page 20: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Appendix: Diagram IS-LM

• Kurva LM menunjukkan hubungan positif antara nilai equilibrium Y dan r.

• Setiap poin pada kurva menunjukkan equilibrium dalam pasar uang untuk nilai output agregat (pendapatan)

• Kurva LM miring keatas karena pendapatan yang lebih tinggi menghasilkan permintaan akan uang yang lebih yinggi dan tingkat bunga yang lebih tinggi.

Page 21: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Appendix: Diagram IS-LM

• Titik dimana IS dan LM berpotongan merupakan titik equilibrium baik di pasar barang maupun pasar uang.

Page 22: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Appendix: Diagram IS-LM

• Peningkatan pengeluaran pemerintah menggeser kurva IS ke kanan

• Hal ini meningkatkan nilai dari Y dan r.

Page 23: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Appendix: Diagram IS-LM

• Peningkatan pada penawaran uang menggeser kurva LM ke kanan.

• Hal ini meningkatakan nilai Y dan menurunkan nilai r.

Page 24: Uang, tingkat suku bunga, dan keluaran analisis dan kebijakan

© 2002 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 6/e Karl Case, Ray Fair

Appendix: Diagram IS-LM

• Diagram IS/LM adalah cara yang mudah untuk melihat bagaimana kebijakan moneter dan fiscal yang akan membawa ke hasil tertentu.

• Sebagai contoh, peningkatan pada penawaran uang, dibarengi dengan peningkatan pengeluaran pemerintah yang akan mengarah pada peningkatan output agregat, tanpa perubahan tingkat bunga.