U ji Coba Tutup 19 Pintu Tol setelah 1...

1

Transcript of U ji Coba Tutup 19 Pintu Tol setelah 1...

Page 1: U ji Coba Tutup 19 Pintu Tol setelah 1 Agustusbigcms.bisnis.com/file-data/1/4172/13f72558_Jun18-TriBanyanTirtaTbk.pdfPenutupan pintu tol juga di-pandang lebih menjamin as-pek keselamatan

PERKOTAANSELASA, 31 JULI 201822

Uji Coba Tutup 19 Pintu Tol

setelah 1 Agustus NICKY AULIA WIDADIO [email protected]

DALAM upaya mem-perlancar lalu lin-tas selama Asian Games di Jakarta,

Ditlantas Polda Metro Jaya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), bersama Dinas Perhubungan DKI akan menutup 19 pintu tol dalam kota Jakarta.

Uji coba direncanakan Se-lasa (31/7). Namun, Kepala BPTJ Bambang Prihartono menundanya. “Simulasinya bukan besok, kami undur karena ganjil-genap harus efektif dulu. Artinya sudah harus ada penegakan hukum. Setelah itu baru kita coba simu-lasi dengan pintu tol,” papar Bambang, kemarin.

Perluasan ganjil-genap se-cara resmi diterapkan mulai 1 Agustus. Artinya, masyarakat yang melanggar di area ganjil-genap akan dikenai sanksi tilang. Sebelumnya uji coba ganjil-genap telah berlang-sung selama satu bulan tanpa sanksi tilang.

Setelah ganjil-genap efektif, barulah para pemangku ke-pentingan memutuskan simu-lasi penutupan 19 pintu tol yang terkait dengan rute ke-berangkatan atlet dan ofi sial Asian Games dari Wisma Atlet Kemayoran ke arena pertan-

dingan dan sebaliknya.Penutupan 19 pintu gerbang

tol, tambah Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa, hanya pada jam-jam tertentu. Misalnya pukul 06.00-12.00 WIB. Ada perjalanan menuju ke venue dan yang ditutup hanya tol menghubungkan Kemayoran-Senayan. Kemu-dian dilanjutkan pada sore hari hingga malam.

Masyarakat tetap boleh masuk tol lewat pintu lain. “Jadi hanya pintu tertentu ditutup. Masyarakat boleh melalui pintu lain, hanya di-alihkan,” pungkas Royke.

Penutupan 19 pintu ger-bang tol, diyakini Royke, be-sar pengaruhnya pada kelan-caran lalu lintas. Setidaknya dengan penutupan pintu tertentu akan mengurangi volume kendaraan dari tol Ke-mayoran menuju Senayan.

Sangat tinggiPengamat transportasi,

Djoko Setijowarno, sependa-pat bahwa uji coba 31 Juli sebaiknya ditunda. Jika uji coba penutupan pintu tol dalam kota dilakukan pada 31 Juli 2018, mungkin hasil-nya belum menggambarkan kondisi yang diharapkan dari implementasi kebijakan yang seharusnya.

Penutupan 10 pintu tol secara terus-menerus (per-

manen) pada pukul 06.00- 17.00 WIB (rute berangkat) dan 9 pintu tol pada pukul 12.00-21.00 WIB (rute pulang) akan lebih menjamin kelan-caran lalu lintas Asian Games sehingga target 30 menit wak-tu tempuh untuk rombongan atlet dan ofi sial terpenuhi.

Frekuensi pergerakan atau mobilitas diprediksi sangat tinggi sebab hampir 15 ribu atlet akan melakukan per-gerakan setiap harinya, belum lagi ofi sial dan penonton.

Penutupan pintu tol juga di-pandang lebih menjamin as-pek keselamatan karena laju kendaraan atlet dan ofisial yang harus dalam kecepatan tertentu untuk mengejar tar-get waktu tidak akan mem-bahayakan kendaraan lain karena volume kendaraan di tol sudah berkurang.

Jika diputuskan dari awal bahwa selama Asian Games 2018 pintu tol tersebut ditutup secara terus-menerus pada jam tertentu, kemudian dilaku-kan sosialisasi secara intensif, menurut Djoko, akan menghin-dari kondisi antrean yang me-nyebabkan kemacetan.

Hal itu bisa terjadi karena masyarakat sudah mendapat-kan kepastian dari awal se-hingga mereka sudah melaku-kan perencanaan perjalanan untuk menghindari pintu tol yang ditutup. (Hym/Tos/J-1)

Penutupan 19 pintu gerbang tol diyakini berpengaruh pada kelancaran lalu lintas. Hal itu akan mengurangi volume

kendaraan dari tol Kemayoran ke Senayan.

UPAYA menghilangkan bau tidak sedap Kali Item/Kali Sentiong yang berseberangan dengan Wisma Atlet Kema-yoran, Jakarta Pusat, terus dilakukan.

Setelah sekelompok masya-rakat menebar 500 kilogram bubuk penghilang bau busuk Deogone, Minggu (29/7), Ke-luarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta Peduli Sampah juga tidak mau ketinggalan.

Mereka menyemprotkan 2.500 liter cairan mikroba di lima titik. Cairan B-8 itu merupakan pengurai limbah organik ramah lingkungan. Selain Kagama DKI Jakarta, pihak Himpunan Kerukunan Tani Indonesia juga turut menebar 500 kilogram bubuk penghilang bau.

Saat ditemui di Kali Sen-

tiong, kemarin, Kepala Rayon Utara Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Aliran Timur, Supiyan, mengungkapkan pihaknya juga menyemprotkan cairan mikroba B-8 di Waduk Sunter dan lima titik Kali Sentiong.

Perinciannya, 500 liter di Waduk Sunter, 500 liter di depan pompa kali, depan Jembatan Jubilee 500 liter, be-lakang Jembatan Jubilee 500 liter, bagian tengah 500 liter, dan dekat Jembatan Mato 500 liter. “Tujuannya mengurangi bau dan membunuh bakteri di dalam air,” ujar Supiyan.

Cairan mikroba itu disem-protkan ke kali, ke dalam lum-pur, dan juga di permukaan air. Dalam bidang daur ulang limbah, cairan B-8 efektif da-pat memfermentasi limbah organik secara cepat dan efektif.

Pihaknya juga memasang dua alat teknologi nanobubble dan aerator di Waduk Sunter dan Kali Sentiong. Alat-alat itu untuk mensterilkan air dari bau tak sedap yang bekerja selama 24 jam.

Pantauan Media Indonesia, bau yang timbul akibat pence-maran limbah di Kali Sentiong masih terasa, tapi berkurang drastis ketimbang sebelum penyemprotan cairan mik-roba dan penebaran bubuk penghilang bau.

Tri, 34, satpam yang men-jaga proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, me-ngatakan penyemprotan me-ngurangi bau. Ia mengaku tidak lagi menghirup aroma tidak sedap dari kali. “Enggak bau, ah. Airnya memang hi-tam,” ujar Tri yang juga warga Kemayoran. (Hym/J-1)

Ramai-Ramai Semprotkan Antibau ke Kali Item

langgeng
Rectangle
langgeng
Typewriter
31 Juli 2018, Media Indonesia|Hal,22