TutorialTutorial - ULM

55
® Tutorial Tutorial Tutorial Tutorial Dipersiapkan sebagai Penuntun Pelatihan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan STUDIO PERENCANAAN DAN PERMODELAN TAMBANG PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2007

Transcript of TutorialTutorial - ULM

Page 1: TutorialTutorial - ULM

® TutorialTutorialTutorialTutorial

Dipersiapkan sebagai Penuntun Pelatihan

Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

STUDIO PERENCANAAN DAN PERMODELAN TAMBANG

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2007

Page 2: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ Isi

DAFTAR ISI

Kata Mula 1

- Memulai Surfer(R) 2

Pengenalan Surfer(R) 3 - Input Data 3 - Posting (Plot Data) 5 - Pembuatan File Grid 7 - Pembuatan Peta Kontur 8 - Menyimpan File Hasil Pekerjaan 10 Posting (Plot Data) Lanjut 11 - Post Map 11 - Classed Post Map 15 Peta Kontur Lanjut 18 - Pengaturan Level Kontur 18 - Menambahkan dan Pengaturan Label Kontur Pada Peta 21 - Menambah „Hachures“ pada Peta Kontur 21 Peta Surface Lanjut 23 - Membuat Peta Surface 23 - Pengaturan Orientasi 23 - Pengaturan Skala 24 Menggabung Beberapa Peta Dalam Satu Tampilan 26 - Posting Data pada Peta Kontur atau “Surface” 26 - Stacking Map 27 Pemilihan Metode Pembuatan Grid 28 Metode Perhitungan Volume 30 - Perhitungan Volume di Antara Dua Permukaan 31 - Perhitungan Volume dan Luas 34 - Perhitungan Volume Danau / Genangan 35 - Analisa Volume Gali – Timbun 36 Tugas dan Contoh Soal 37 Tugas I (Posting I) 38 Tugas II (Posting II) 39 Tugas III (Classed Posting I) 40 Tugas IV (Classed Posting II) 41 Tugas V (Contouring I) 42 Tugas VI (Contouring II) 43 Tugas VII (Surface Map I) 44 Tugas VIII (Surface Map II) 44

Page 3: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ Isi

Tugas IX (Overlay Map) 44 Tugas X (Perhitungan Volume Genangan) 44 Tugas XI (Perhitungan Volume antar Dua Permukaan) 44 Contoh Soal 45 Lampiran 46 Beberapa Contoh Hasil Pekerjaan dengan Surfer 47 Sekilas Mengenai Perusahaan Pembuat Surfer 50 Penutup 51

Page 4: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 1

Pengantar Industri pertambangan sangat kompleks karena mencakup berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan memerlukan pemrosesan data yang cepat dalam jumlah yang besar. Untuk keperluan tersebut, berbagai perangkat lunak yang telah dan akan terus di kembangkan. Beberapa yang dapat disebutkan antara lain : Surpac, Micromine, MineScape, Whittle, Stable, Galena, Rheo-Staub, Udec, Metsim, Chemix, Exergy, System, React, Estima, HSC, Rockware, dll. Program Aplikasi Pemetaan digunakan dalam bidang pertambangan untuk membantu pengguna dalam pembuatan grid dan pemetaan. Pada kesempatan ini, Surfer(R) yang dibuat oleh Golden Software, Inc – Colorado akan diperkenalkan kepada mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan. Surfer(R) adalah suatu program pembuat kontur dan peta 3 (tiga) dimensi berbasis grid (grid-based contouring and 3D surface plotting graphics program) yang berjalan pada system operasi Windows, Windows 95, Windows NT. Surfer(R) bekerja dengan cara menginterpolasi data XYZ yang tidak beraturan menjadi bentuk grid yang teratur, dan meletakkan hasil proses peng-grid-an tersebut dalam file *.GRD. File bertipe ini yang selanjutnya akan digunakan untuk membuat peta kontur dan peta permukaan 3D. Surfer(R) dapat membantu dalam melakukan beberapa perhitungan berdasarkan file grid yang dibuat, antara lain menghitung volume, cut-and-fill, membuat penampang, menghitung perbedaan antara data hasil interpolasi dengan data asli (sebenarnya) yang didapat dari pengukuran di lapangan (residual). Konfigurasi komputer minimum untuk dapat menjalan Surfer(R) berbeda-beda untuk masing-masing versi. Adapun untuk Surfer(R) Version 6.0 adalah : Α Sistem Operasi minimum Windows 95 atau Windows NT 4.0 Α Resolusi layar monitor minimum 800 X 600 piksel. Α Spasi Hard disk minimum 21 MB. Α RAM minimum 12 MB (disarankan > 32 MB). Sedangkan untuk untuk Surfer(R) Version 8.0 adalah : Α Sistem operasi Windows 98, Me, 2000, XP. Tidak mendukung Sistem

Operasi Windows 95 dan NT. Α Resolusi layar monitor 800 X 600 dan mendukung minimal 256 warna. Α Spasi harddisk 13 MB dan spasi hardisk pada drive Windows 20 MB. Α RAM minimum 8 MB RAM untuk data yang sederhana. Α RAM minimum 128 MB untuk gambar yang besar dan and peta surface.

Page 5: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 2

Memulai Surfer®

Memulai Surfer®, dapat dilakukan dengan langkah berikut ini : � Start � All Program � SURFER

Setelah langkah di atas dilakukan akan tampil window berikut :

Adapun tampilan untuk Surfer 7 adalah sebagai berikut :

Page 6: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 3

Pengenalan Surfer®

Pada Surfer®, akan ditemukan 3 window utama, yaitu : PLOT, WORKSHEET, dan EDITOR.

• Window PLOT berisikan kumpulan perintah untuk pembuatan dan modifikasi file grid dan untuk membuat seluruh tipe peta.

• Window WORKSHEET digunakan untuk menampilkan, mengedit dan menyimpan data. Sedangkan

• window EDITOR untuk pembuatan, menampilkan, dan melakukan pengeditan, serta menyimpan file teks.

Page 7: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 4

Gambar di atas menunjukkan contoh windows plot, worksheet dan editor. Banyaknya windows yang dapat dibuat / ditampilkan oleh Surfer® tergantung pada kesediaan memory komputer yang digunakan. Semua windows dapat ditampilkan dalam waktu yang bersamaan, tetapi hanya satu windows yang aktif. Warna dari title bar menunjukkan windows yang aktif.

Input Data Surfer® dapat membaca data dalam berbagai format, yaitu : *.dat; *.slk; *.csv; *.txt; *.xls; *.wk1; *.wk3; *.wk4; *.wks; *.wrk; *.wr1; *.bna. Data-data tersebut dimasukkan dalam format teks berkolom, masing-masing kolom berisikan data-data hasil survey (koordinat dan informasi pada titik tersebut) [XYZ

1Z

2Z

3Z…Z

n].

Namun, seperti telah disebutkan pada bagian sebelumnya, Surfer® memiliki suatu window Worksheet sendiri. Adapun untuk mengaktifkannya dapat dilakukan dengan cara :

� File � New akan muncul tampilan berikut :

Page 8: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 5

� Worksheet � OK

Sekarang pengguna dapat memasukkan data-data yang ingin diolah dengan program Surfer®.

Setelah data dimasukkan langkah selanjutnya adalah menyimpan file data tersebut.

� File � Save

ket : Proses penyimpanan sama dengan aplikasi under windows yang lain.

Page 9: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 6

Posting (Plot Data) Posting data digunakan untuk mengetahui ketepatan koordinat dan info titik yang didapatkan dari survey di lapangan dengan koordinat dan info titik yang dimasukkan ke dalam file data. Adapun cara untuk melakukan posting adalah :

� Map � Post Map � New Post Map

� Pilih file data yang akan diposting � OK

Selanjutnya akan muncul window Post Map Properties , seperti berikut :

Lakukan setting sesuai petunjuk instruktur, terutama pengaturan Post Properties yang berkaitan dengan koordinat X dan Y yang digunakan, diakhiri dengan meng-klik tombol OK atau menekan ENTER

Page 10: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 7

Akan didapatkan hasil posting sebagai berikut :

Apabila pengguna ingin menyimpan file hasil posting tersebut, langkah selanjutnya adalah menjalankan perintah berikut :

� File � Save

Page 11: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 8

Beri nama sesuai dengan keinginan pengguna, file selanjutnya tersimpan dengan extensi *.SRF

Pembuatan File Grid Gridding data digunakan untuk melakukan intrapolasi/ekstrapolasi dari data yang ada ke titik-titik lain yang tidak mempunyai data / info. Adapun cara untuk melakukan gridding adalah :

� Grid � Data…

� Pilih file data yang akan digrid � OK

Lakukan setting sesuai petunjuk instruktur, diakhiri dengan meng-klik tombol OK atau menekan ENTER

Page 12: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 9

Pembuatan Peta Kontur Peta kontur menggambarkan garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai informasi yang sama, dapat berupa kesamaan elevasi (topo), kesamaan kualitas (isoquality), ketebalan sama (isopach), tekanan sama (isobar), kelembaban sama (isomoist), dll. Adapun cara untuk menampilkan kontur dari file grid yang telah dibuat adalah :

� Map � Contour Map � New Contour Map…

� Pilih file grid yang akan dibuat konturnya � Open Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 13: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 10

Bila diperlukan, lakukan setting sesuai petunjuk instruktur, diakhiri dengan meng-klik tombol OK atau Apply.

Page 14: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 11

Menyimpan File Hasil Pekerjaan Setelah kontur tersebut selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyimpan file hasil pembuatan kontur tersebut. Adapun caranya sama dengan cara penyimpanan file hasil posting, sebagai berikut :

� File � Save

File tersebut selanjutnya tersimpan pada drive dan direktori yang sesuai dengan keinginan pengguna dengan ekstensi *.SRF.

Page 15: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 12

Posting (Plot Data) Lanjut Sebagai mana telah diterangkan pada bagian sebelumnya, Posting data digunakan untuk mengetahui ketepatan koordinat dan info yang dikendung pada suatu titik (sampel) . Hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahui distribusi dan densitas data (dengan meletakkan data atau informasi teks pada titik-titik pada peta). Pengguna dapat menentukan jenis simbol, ukuran, warna dan sudut dari tiap titik data. Dalam Surfer dikenal dua tipe peta posting, yaitu : “Post map” dan “Classed post map”. Pada “Post map”, jenis simbol, label, sudut dan ukuran dari tiap simbol dapat ditentukan secara sembarang (independen), tetapi semua simbol tersebut harus memiliki warna yang sama. Sedangkan “Classed post map” berbasis pada asosiasi nilai data dari masing-masing titik pada file data. Klas yang berbeda diwakili / ditampilkan dengan simbol yang berbeda pula. Simbol dari setiap kelas dapat menggunakan atribut simbol sesuai keinginan pengguna, namun harus diingat bahwa semua data dalam satu kelas mempunyai atribut simbol yang sama. Untuk mempermudah konsumen peta, pada jenis “Classed post map” dapat juga dilengkapi dengan legenda.

Post Map Sekedar kembali mengingatkan, cara untuk melakukan posting adalah :

� Map � Post Map … � New Post Map

atau klik ikon berikut

� Pilih file data yang akan diposting � Open

Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :

Page 16: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 13

Setelah itu dapat dilakukan pengaturan Post Map Properties. Laksanakan pengaturan sesuai petunjuk instruktur. Perhatikan fitur apa saja yang dapat diatur pada tab general, labels. Kemudian, setelah melakukan pengaturan, klik tombol Apply dan/atau OK

Seperti telah dijelaskan di atas, pada “Post map”, jenis simbol, label, sudut dan ukuran dari tiap simbol dapat ditentukan secara sembarang (independen). Jenis simbol ditentukan dengan mengklik dua kali (double-click) gambar default symbol pada window di atas. Kemudian akan tampil window berikut :

Lalu tentukan simbol yang ingin digunakan untuk melakukan posting pada masing-masing titik data. Secara keseluruhan, simbol yang dapat digunakan pada Symbol Set “Default Symbols” dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 17: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 14

Pada window di atas, pengguna dapat menentukan sendiri warna dan jenis simbol yang diinginkan untuk posting data. Namun bila diinginkan, terdapat pula berbagai jenis Symbol Set lain yang dapat dipilih, seperti pada gambar berikut.

Sebagai tambahan, pengguna dapat pula menentukan jenis simbol yang digunakan dengan menambahkan kolom simbol pada file data. Yang harus diingat bahwa untuk mengeset simbol pada file data, kolom simbol harus menggunakan format berikut :

Symbol set:index

Contoh dapat dilihat pada gambar berikut, dimana pada bagian kiri ditampilkan “symbol set” pada file data dan pada bagian kanan tergambar tampilan dari masing-masing titik. “Arial:65” akan menghasilkan huruf A dengan jenis huruf Arial, dan seterusnya “Arial:66” = B, “Arial:67” = C” dst. Demikian pula “Default Symbols:1” = +, “Default Symbols:2” = +, dst

Page 18: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 15

Di peta, khususnya bidang pertambangan, sering kali ditampilkan simbol panah dengan arah yang berbeda, misalnya untuk menggambarkan kelerengan, aliran / arah air dan arah distribusi. Selain itu, di bidang lain, juga sering ditemukan hal yang hampir sama, seperti arah arus laut, arah angin, perpindahan panas, dll. Hal ini dapat diatasi dengan jalan menambahkan kolom “sudut” / “angle” pada file data. Contohnya sebagai berikut :

Selanjutnya silahkan coba untuk mengganti ukuran simbol, posisi label dll, kemudian simpan hasil kerja anda.

Page 19: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 16

Classed Post Map (Plot Data Ber-Kelompok)

Berbeda dengan “post map”, “classed post map” berbasis pada klasifikasi nilai data pada file data. Klas yang berbeda diwakili / ditampilkan dengan simbol yang berbeda pula. Adapun untuk memulai pekerjaan “Classed post map” dapat dilakukan dengan cara berikut :

� Map � Classed Post Map � New Classed Post Map…

� Pilih file data yang akan diposting � OK

Atur Classed Post Properties, terutama tab General dan Classes, seperti berikut :

Page 20: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 17

Untuk mendefinisikan kelas pada Classed post map dilakukan langkah berikut : 1. Dari kotak dialog Classed Post Map, tentukan jenis/type kelas yang

akan digunakan dalam metode pengkelasan (Binning methods). Equal Number : pembagian kelas didasarkan pada jumlah data yang sama pada setiap kelas Equal Intervals : pembagian kelas didasarkan nilai data minimum dan maksimum pada setiap kelas. Dengan demikian, jumlah data pada masing-masing kelas mungkin saja berbeda. User defined : membolehkan pengguna untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum sendiri.

2. Number of Classes berfungsi untuk menentukan jumlah kelas yang digunakan pada peta. Jika nilai ini diganti daftar kelas secara otomatis akan berubah pula.

3. Daftar kelas berfungsi untuk menyediakan informasi mengenai definisi

tiap kelas dan simbol yang digunakan untuk masing-masing kelas. Menambahkan legenda pada Peta Apabila pengguna membuat “Classed Post Map”, dapat ditambahkan sebuah legenda pada peta tsb. Caranya dengan menampilkan “� show legend” :

Selanjutnya silahkan coba laksanakan pengaturan-pengaturan lainnya yang dapat membantu kesempurnaan tampilan yang diinginkan, kemudian simpan hasil kerja anda. Contohnya sebagai berikut :

Page 21: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 18

Page 22: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 19

Peta Kontur Lanjut Peta kontur adalah representasi dua dimensi dari data tiga dimensi. Dua dimensi yang pertama adalah koordinat XY dan dimensi ketiga (Z) direpresentasikan dengan garis dengan nilai yang sama (garis kontur). Spasi antar garis kontur mengindikasikan kelerengan relatif dari permukaan. Pada peta kontur dikenal istilah interval kontur yang merupakan perbedaan antara dua garis kontur. Selain itu dikenal pula istilah label kontur yang merupakan bilangan yang menunjukkan level yang biasanya berada di garis kontur. Kemudian dikenal pula istilah “hachures” yang merupakan tanda “tick” sepanjang garis kontur yang menunjukkan arah kelerengan naik atau turun. Adapun cara untuk menampilkan kontur dari file grid yang telah dibuat adalah :

� Map � Contour Map… � New Contour Map…

atau klik ikon berikut

� Pilih file grid yang akan dibuat konturnya � OK

Selanjutnya pada window akan tampil kotak dialog “contour map” sebagai berikut :

Setelah kotak dialog “Contour Map” di atas muncul, dapat dilakukan penyettingan sesuai kehendak pengguna. Modifikasi pada peta kontur

Page 23: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 20

yang dapat dilakukan antara lain : Level kontur, Atribut garis kontur, Warna isi antara garis kontur, Label kontur, “hachure”, “smoothing”. Pengaturan Level Kontur Untuk membuat level kontur dengan interval yang sama (Regular intervals), akan dengan perintah berikut :

Klik pada kotak dialog contour map di atas, akan muncul kotak dialog Contour Levels berikut :

Pada kotak dialog ini, silahkan masukkan level kontur minimum dan maksimum serta interval kontur yang pengguna inginkan. lalu klik OK.

Page 24: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 21

Untuk menambah level kontur dilakukan dengan perintah berikut : Letakkan pointer di level yang ingin ditambah,

Lalu klik tombol yang pada sebelah kanan kotak dialog, akan muncul satu level kontur tambahan diantara level yang telah ada:

Bila ingin merubah level yang telah ada, klik ganda pada angka level, muncul kotak dialog berikut :

Kemudian masukkan harga/nilai level yang baru, diakhiri dengan klik OK. Menambahkan dan Pengaturan Label Kontur pada Peta Untuk menempatkan label pada garis kontur diawali dengan menampilkan kotak dialog “Contour Map”.

Selanjutnya klik pada , akan muncul kotak dialog “Contour Labels”.

Page 25: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 22

Menambahkan “Hachures” pada peta Kontur “Hachure” adalah tanda “tick” kecil yang ditempatkan pada garis kontur untuk menunjukkan arah lereng, “Hachure” dapat dibuat ke arah atas (upslope) atau ke arah bawah (downslope). Seperti pengaturan yang berhubungan dengan peta kontur lainnya, penambahan “hachure” juga diawali dengan menampilkan kotak dialog “Contour Map”.

Selanjutnya klik pada , akan muncul kotak dialog “Hachures”.

Page 26: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 23

Page 27: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 24

Peta Wireframe Lanjut Peta Wireframe adalah representasi tiga dimensi dari file grid atau DEM, pada Surfer Versi 6, peta ini dikenal dengan nama Peta Surface. Peta ini dibuat dengan menghubungkan nilai-nilai Z sepanjang garis dimana nilai X dan nilai Y konstan. Peta Wireframe dapat menampilkan kombinasi garis X, garis Y atau garis kontur Z. Adapun tampilan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan proyeksi Perspektif atau Orthografik. Contoh tampilan Peta Surface dapat dilihat pada gambar berikut :

Ketiga peta di atas dibuat dengan file grid yang sama, tetapi masing-masing menunjukkan tipe garis yang berbeda; pada gambar terkiri garis yang konstan adalah X, garis konstan Y (tengah) dan garis konstan Z (kiri). Membuat Peta Wireframe Adapun cara untuk menampilkan peta surface dari file grid yang telah dibuat adalah :

� Map � Wireframe…

atau klik ikon berikut

� Pilih file grid yang akan dibuat peta Wireframe-nya � OK

Page 28: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 25

Setelah itu, akan tampil kotak dialog “Surface plot” berikut :

Lakukan setting sesuai petunjuk instruktur, diakhiri dengan meng-klik tombol OK atau menekan ENTER

Page 29: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 26

MENGGABUNG BEBERAPA PETA DALAM SATU TAMPILAN

Posting Data Pada Peta Kontur Atau “Surface”

Bila pengguna ingin menggabungkan peta posting dengan peta kontur, digunakan perintah Overlay Maps. Adapun tatacara yang harus dilakukan adalah : 1. Buat sebuah peta kontur atau peta wireframe, atau buka sebuah file

*.SRF yang telah ada. 2. Pilih perintah Post atau Classed Post dari menu Map. 3. Setelah kedua langkah di atas dilakukan, peta-peta tersebut akan

bertindih, tetapi kemungkinan tidak bertumpang tindih dengan benar. 4. Pilih peta dan hasil posting yang ingin di-overlay dengan meng-klik peta

bersamaan denga menekan tombol SHIFT. Cara lain adalah dengan menekan tombol fungsi [F2] untuk memilih seluruh peta yang ada di window plot.

� Map � Overlay Maps.

Page 30: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 27

Sebelum Overlay Setelah Overlay

Page 31: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 28

Stacking Map Bila pengguna ingin menggabungkan peta-peta, langkah yang harus dilakukan sebagai berikut : 1. Buat sebuah peta surface dan sebuah peta kontur dengan menggunakan

file grid yang sama. 2. Pilih kedua peta di atas, 3. � Map � 3D View 4. Atur parameter rotasi dan tilt sesuai keinginan. 5. Ikuti petunjuk instruktur

Page 32: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 29

PEMILIHAN METODE PEMBUATAN GRID

(Recommandations for Choosing a Gridding Method) Surfer menyediakan sejumlah fasilitas untuk membuat grid. Metode peng-grid-an (gridding) yang berbeda akan memproduksi hasil / peta yang berbeda pula walaupun data yang diinterpretasi sama. Di bawah ini ditampilkan beberapa petunjuk yang dapat digunakan membantu pengguna dalam menentukan jenis metode peng-grid-an yang terbaik dalam mengolah data. Harus diingat bahwa saran di bawah ini hanyalah rekomendasi umum, pengguna harus menentukan sendiri metode grid terbaik yang digunakan untuk membuat peta yang representatif. Pengalaman adalah guru terbaik !!!!! Metode peng-grid-an yang paling direkomendasikan adalah Kriging dengan variogram linear. Selain metode Kriging, metode lain yang juga direkomendasikan (rekomendasi kedua) adalah Radial Basis Multiquadrics. Namun untuk hasil terbaik, pengguna perlu pula mempertimbangkan metode lainnya. Daftar berikut ini memberikan sedikit tinjauan (overview) dari setiap metode beserta keuntungan dan kekurangan metode yang satu dibandingkan metode lainnya. - Inverse Distance; cepat, namun ada kecenderungan menghasilkan

kontur berpola "bull's-eye" terkonsentrasi di sekitar titik data. - Kriging merupakan metode yang paling fleksibel dan sangat

bermanfaat pada hampir seluruh tipe pasangan data. Dengan pasangan data yang banyak Kriging dengan linear variogram sangat efektif. Metode ini sangat direkomendasikan karena menghasilkan interpretasi paling baik. Akan tetapi, untuk pasangan data yang besar / banyak, Proses gridding dengan metode Kriging berjalan dengan lambat.

- Minimum Curvature menghasilkan permukaan yang halus (smooth)

dan cepat pada kebanyakan pasangan data. - Nearest Neighbor bermanfaat untuk mengkorversi dari file data XYZ

yang memiliki spasi reguler menjadi file grid Surfer. Atau bila pengguna memiliki data dengan grid yang hampir komplet (hanya sebagian data yang tidak ada datanya), metode ini dapat digunakan untuk pengisian data lowong tersebut. Metode ini juga digunakan untuk membuat file grid yang tetap membiarkan nilai kosong (blanking value) pada titik yang tidak memiliki data.

Page 33: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 30

- Polynomial Regression Metode gridding ini digunakan untuk trend surface analysis. Metode ini sangat cepat, akan tetapi detail lokal dari data hilang pada saat pembuatan grid.

- Radial Basis Functions Metode ini hampir dapat digunakan secara

fleksibel, dan seperti Kriging, menghasilkan interpretasi data terbaik untuk kebanyakan pasangan data. Oleh karena itu, metode ini menghasilkan file grid yang hampir sama dengan Kriging.

- Shepard's Method metode ini mirip dengan Inverse Distance tetapi

keuntungannya tidak cenderung menghasilkan pola "bull's eye", terutama bila menggunakan faktor “Smoothing”.

- Triangulation with Linear Interpolation cepat untuk semua pasangan

data. Apabila data yang digunakan sedikit, metode ini menghasilkan bentuk triangular yang sangat nyata antar titik data. Salah satu keuntungannya adalah, dengan data yang cukup, metode ini dapat memelihara garis pemisah (break lines) yang didefinisikan pada file data. Misalnya, jika ada sebuah patahan (fault) dengan data yang cukup, kedua sisi patahan dapat dibatasi, dan grid yang dibuat akan menampilkan ketidakselarasan (discontinuity).

Page 34: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 31

METODE MENGHITUNG VOLUME (Methods for Volume Calculations)

Pada Surfer ada tiga metode yang digunakan untuk menghitung volume, yaitu : Trapezoidal Rule, Simpson's Rule dan Simpson's 3/8 Rule. Perbedaan dalam kalkulasi volume dengan ketiga metode di atas memberikan pengukuran yang kualitatif dan perhitungan volume yang akurat. Apabila ketiga metode perhitungan volume tersebut memberikan hasil yang hampir sama, maka volume sebenarnya sangat mendekati hasil perhitungan. Namun apabila ketiganya memberikan hasil yang sangat berbeda, pengguna disarankan untuk mengulangi proses pembuatan file grid dengan grid yang lebih rapat, setelah itu lakukan perhitungan volume lagi. Volume bersih (net volume) didapatkan dengan menghitung rerata dari ketiganya. Kesalahan relatif (relative error) dari hasil perhitungan dapat diestimasi dengan membandingkan hasil ketiga metode. Lalu, kesalahan relatif didapatkan sebagai persentase dari volume rerata, dengan formulasi sebagai berikut :

%100*)(

AVER

SRLRRE

−=

dimana : RE : Kesalahan relatif (relative error) LR : Hasil perhitungan terbesar (largest result) SR : Hasil terkecil (smallest result) AVER : Rerata dari ketiga metode (average) Sebagai contoh, dari perhitungan volume didapatkan hasil berikut :

Approximated Volume by Trapezoidal Rule : 4412.75 Simpson's Rule : 4413.45 Simpson's 3/8 Rule : 4413.44

Hasil di atas akan memberikan kesalahan relatif (relative error) sebesar :

%016.0%100*21.4413

)75.441235.4413(=

−=RE

Volume bersih (Net Volume) adalah : 4413.21 0.016%

Page 35: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 32

BATAS EDITAN

Page 36: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 33

Perhitungan Volume Di Antara

Permukaan (Calculating the Volume Between Two Surfaces)

Pekerjaan ini dapat digunakan untuk memecahkan problem yang biasanya ditemukan di dunia pertambangan, dimana prinsipnya adalah menghitung material di antara dua file grid. Contohnya adalah bila pengguna diberikan data elevasi top dan bottom lapisan batubara dari data bor dan diminta untuk menghitung volume batubara yang terendapkan. Elevasi dari lapisan lapisan batubara top dan bottom dapat mendefinisikan permukaan atas dan bawah lapisan tersebut. Hal yang harus diingat adalah bahwa seluruh permukaan bawah (lower surface) harus berada di bawah lapisan atas (upper surface). Adapun langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Buat file grid dari lapisan atas dan bawah. Kedua file tersebut (upper

dan lower) harus dibuat dengan dimensi yang sama dan harus pula sama jumlah baris dan kolomnya.

2. � Grid � Volume Akan muncul kotak dialog berikut :

3. Pilih / tentukan nama file grid untuk upper surface lalu � OK

Page 37: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 34

4. Pada bagian upper surface, klik tombol Grid File 5. Pada bagian lower surface, klik tombol Grid File, kemudian klik tombol

Browse.

6. Pada kotak dialog Open Grid, pilih nama file untuk lower surface lalu � OK

7. Akan tampil kotak dialog berikut :

8. Pastikan bahwa upper dan lower surface telah diisi nama file yang benar, lalu � OK.

Page 38: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 35

9. Sebuah Window Editor akan terbuka secara otomatis melaporkan hasil perhitungan volume dan area. Volume di antara dua permukaan akan dilaporkan sebagai Positive Volume (Cuts)

10. Untuk menyimpan informasi dalam sebuah file teks, Simpan file

tersebut dengan cara berikut : � File � Save As. Tentukan nama file dengan ekstensi [*.TXT] lalu � OK.

Page 39: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 36

Perhitungan Volume Dan Luas (Computing Volumes and Areas)

Langkah yang harus dilakukan mirip dengan Perhitungan volume antara dua permukaan, tetapi pada bagian ini salah satu surface (lower atau upper) bukan merupakan file grid. Hasil perhitungan Volume dan Area untuk file grid DEMOGRID.GRD adalah sebagai berikut :

Page 40: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 37

Perhitungan Volume Danau / Genangan (Calculating the Volume of a Lake)

Di pertambangan, khususnya tambang terbuka, air genangan sering kali menjadi suatu masalah, untuk itu perlu dilakukan pengawairan (dewatering). Agar kegiatan ini berlangsung dengan baik, harus diketahui volume air genangan yang harus dikeluarkan. Caranya sama dengan di atas, namun file grid yang merepresentasikan dasar danau dijadikan lower surface sedangkan upper surface dibuat konstan (horizontal planar surface) tergantung level genangan (muka air).

Page 41: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 38

Analisa Volume Gali-Timbun (Cut and Fill Volumes)

Bila pengguna ingin mengetahui besarnya volume positif (penggalian - cut) dan negatif (penimbunan - fills), informasinya bisa didapat dari Cut and Fill pada perhitungan Volume. Cuts menunjukkan volume material antara permukaan upper dan lower. Cara untuk menganalisa volume / analisa gali timbun akan diberikan dengan contoh langsung oleh Instruktur di Studio Perencanaan dan Permodelan Tambang.

Page 42: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 39

Tugas-Tugas dan

Contoh Soal

Page 43: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 40

Tugas I : Posting (1) 1. Ketik Data berikut, 2. Buat POSTING untuk masing-masing parameter : RL, ELEVASI, THICK,

ROOF, FLOOR, MOIST, ASH, TS, dan CV

No

Hole

Easting

Northing

RL

Elev.

Thick

Roof

Floor

Moist

Ash

TS

CV

1 SB001C 81879,00 42283,49 1065,54 65,54 0,84 44,94 44,10 9,30 2,20 0,34 6791,00

2 SB003C 81717,84 42532,91 1051,87 51,87 0,30 30,97 30,67 10,10 4,20 0,39 6566,00

3 SB004 81477,55 42540,31 1025,00 25,00 1,52 17,65 16,13 9,70 4,30 0,31 6568,00

4 SB005C 81811,28 42602,00 1043,38 43,38 1,22 29,83 28,61 9,70 2,00 0,25 6817,00

5 SB006C 81442,74 42441,87 1040,49 40,49 1,80 28,09 26,29 10,10 7,40 0,92 6279,00

6 SB007C 81117,30 42635,52 1034,38 34,38 0,83 17,10 16,27 10,10 4,20 0,39 6566,00

7 SB009C 80935,83 42581,26 1028,34 28,34 1,07 24,14 23,07 9,90 2,10 0,29 6752,00

8 SB010R 81313,00 42617,85 1024,93 24,93 1,52 17,65 16,13 9,70 4,30 0,31 6568,00

9 SB012C 81107,79 42677,51 1047,74 47,74 1,25 16,59 15,34 9,30 4,70 0,25 6616,00

10 SB013C 80777,35 42490,68 1038,22 38,22 1,10 33,42 32,32 9,30 3,90 0,24 6659,00

11 SB014C 81122,16 42632,48 1045,06 45,06 1,20 16,61 15,41 10,10 4,20 0,39 6566,00

12 SB015C 80470,26 42556,99 1053,49 53,49 0,87 31,29 30,42 9,10 4,80 0,30 6587,00

13 SB016A 80849,53 42736,64 1050,84 50,84 1,40 19,34 17,94 9,30 3,90 0,24 6659,00

14 SB017C 80241,64 42393,56 1062,10 62,10 1,28 45,20 43,92 9,70 3,00 0,26 6759,00

15 SB018R 80973,98 42235,69 1060,54 60,54 1,30 36,74 35,44 9,30 4,70 0,25 6616,00

16 SB019A 81222,68 42076,13 1051,47 51,47 1,62 40,87 39,25 9,80 5,10 0,44 6528,00

17 SB020C 80424,66 42039,48 1060,49 60,49 1,30 44,69 43,39 9,10 1,60 0,20 6888,00

Page 44: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 41

Tugas II : Posting (2) 1. Ketik Data berikut, 2. Tambahkan kolom untuk Koordinat Desimal 3. Konversi Koodinat DMS menjadi Koordinat Desimal 4. Buat POSTING untuk masing-masing parameter : RL, ELEVASI, THICK,

ROOF, FLOOR, MOIST, ASH, TS, dan CV

Bor-name

d_BT

m_BT

s_BT

d_LS

m_LS

s_LS

RL

Elevation

Thick

Roof

Floor

Moist

Ash

TS

CV

B01 115 0 32,5 3 14 17 1023,41 23,41 0,90 3,21 2,31 9,40 2,80 0,32 6705,00

B02 115 0 25,8 3 14 2,1 1039,45 39,45 0,40 19,10 18,70 9,30 2,70 0,38 6702,00

B05 114 59 54,6 3 14 24,6 1041,06 41,06 1,05 23,46 22,41 10,40 3,20 0,34 6503,00

B04 115 0 4 3 14 19,7 1027,46 27,46 1,10 16,96 15,86 9,40 2,90 0,33 6703,00

B03 115 0 4 3 14 3,1 1043,05 43,05 0,50 25,25 24,75 9,40 5,20 0,59 6445,00

B06 114 59 41,1 3 14 37,3 1039,99 39,99 0,58 29,79 29,21 10,00 4,80 0,32 6531,00

B07 114 59 21,1 3 14 41,9 1039,06 39,06 1,16 30,96 29,80 9,50 2,10 0,35 6737,00

B08 114 58 55,2 3 14 51 1045,19 45,19 1,30 35,81 34,51 9,50 2,90 0,35 6688,00

B09 114 59 25,9 3 14 51,6 1054,07 54,07 1,10 36,22 35,12 9,70 2,50 0,29 6712,00

B10 114 58 36,6 3 15 45,9 1054,73 54,73 0,85 43,28 42,43 9,50 2,30 0,28 6721,00

Page 45: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 42

Tugas III : Classed Posting (1) 1. Ketik Data berikut, 2. Lakukan Classed Post dengan membedakan simbol untuk masing-

masing komoditas bahan galian.

No Easting Northing Commodity

1 81941,73 42358,13 Intan

2 81873,88 42735,64 Batubara

3 81827,54 42660,44 Batubara

4 81898,01 42548,96 Kaolin

5 81939,38 42765,91 Intan

6 81906,90 42602,03 Batubara

7 81992,38 42720,74 Intan

8 81979,72 42484,48 Batubara

9 81980,42 42701,15 Kaolin

10 81893,85 42650,24 Batubara

11 82018,05 42467,45 Sirtu

12 81941,49 42522,22 Intan

13 82086,93 42384,43 Sirtu

14 82124,29 42323,37 Sirtu

15 82170,22 42300,09 Batubara

16 82230,58 42283,24 Sirtu

17 82184,86 42302,09 Intan

18 81497,33 42347,12 Sirtu

19 81537,12 42361,73 Batubara

20 81515,57 42425,06 Sirtu

Page 46: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 43

Tugas IV : Classed Posting (2) 1. Ketik Data berikut 2. Lakukan Classed Post dengan membedakan simbol untuk masing-

masing type Ijin pertambangan 3. Lakukan Classed Post dengan berdasarkan produksi dalam 5 kelas. 4. Gunakan ukuran simbol yang berbeda untuk masing-masing kelas,

tetapi simbol yang digunakan tetap

(misalnya : ♦♦♦♦♦♦

No Easting Northing Company Type Production

1 80856,96 41616,81 PT. Baru Maret KP 428.556

2 80619,83 41362,89 PT. Arung Minetama KP 566.610

3 80946,12 41462,27 PT. Ada Bara P2KB 886.589

4 80160,25 41915,04 PT. Sumur Karunia P2KB 399.906

5 80714,72 42512,70 PT. Kalsel Prima P2KB 689.341

6 80774,56 42560,91 PT. Bukit Manis KP 232.867

7 80807,49 42605,21 PT. Prima Lereng KP 200.319

8 80847,85 42550,39 PT. Untung Bukit Meribu P2KB 544.678

9 81092,86 42567,26 PT. Bara Cakra Kembar P2KB 494.719

10 81021,45 42583,21 PT. Multi Karapan Utari KP 850.100

11 81233,06 42601,47 PT. Bung Mangkur SIPD 45.840

12 81143,93 42592,51 PT. Sumber Intan Hitam KP 402.008

13 81414,26 42728,21 PT. Danamineratama P2KB 330.387

14 81154,17 42590,50 PT. Paman Persaudaran KP 942.681

15 81391,39 42876,83 PT. Bina Nusa Jadi Makmur KP 279.898

16 81367,54 42661,37 PT. Bumi Nusantara SIPD 92.955

17 81378,87 42942,38 PT. Batu Asahan SIPD 125.179

18 81422,96 42806,26 PT. Batubarindo KP 589.546

19 81539,40 43099,76 PT. Jaring Barutani SIPD 146.792

20 81489,43 43023,77 PT. Mau Sendok KP 858.183

Page 47: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 44

Tugas V : Contouring (1) 1. Ketik Data berikut 2. Buat Peta Topografi (Kontur Elevasi)

Easting Northing Elevation

0.1 0 90

3.5 0 45

4.9 0 65

6.2 0 40

7 0 55

9 5 55

9 7 45

6.5 7 75

4.5 7 50

2.9 7 75

1.3 7 52

1.7 5.6 75

2.2 4.5 66

2.5 3.6 60

2.9 2.4 55

3.2 1.1 50

1.6 6.6 60

4.7 1 66

4.6 1.6 70

4.5 2.5 80

4.6 3.6 95

4.5 4.2 80

4.3 5.1 70

4.4 6 60

5.3 5.3 78

6 5.7 88

6.9 5.6 102

7.1 5 104

7 3.5 90

6.9 2.7 80

6.9 1.9 70

7 0.6 60

6 1 51

6 2 54

5.9 3 60

6 4 64

6.3 4.8 71

3 6 75

4 4.5 75

5 4.5 73

0.6 5 80

1.8 2 70

Page 48: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 45

Tugas VI : Contouring (2) 1. Ketik Data berikut 2. Buat Peta Kontur untuk masing masing parameter (Z1 – Z6)

X Y Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Z6 237.944 236.448 376.466 426.466 476.466 526.466 576.466 5.466.156

223.279 352.878 467.259 527.259 567.259 627.259 667.259 6.560.581

245.949 327.698 625.002 665.002 725.002 765.002 825.002 8.163.199

272.722 369.427 752.974 802.974 852.974 902.974 952.974 9.465.519

286.294 252.542 826.022 876.022 926.022 976.022 2.026.022 1.022.126

225.394 276.062 828.002 868.002 928.002 968.002 2.028.002 9.929.352

285.295 303.842 932.335 982.335 2.032.335 2.082.335 2.232.335 1.074.804

259.942 250.975 903.63 953.63 2003.63 2053.63 2203.63 1.074.527

355.252 256.767 1922.33 2972.33 2022.33 2072.33 2222.33 2.102.178

274.773 272.994 2054.27 2204.27 2254.27 2204.27 2254.27 2.224.448

338.603 282.075 2254.42 2204.42 2254.42 2304.42 2354.42 2.455.459

293.954 345.592 2058.43 2208.43 2258.43 2208.43 2258.43 2.223.266

369.594 283.639 2270.52 2220.52 2270.52 2320.52 2370.52 2.449.115

299.524 292.628 2268.26 2328.26 2368.26 2428.26 2468.26 2438.95

367.504 304.483 5277.69 2327.69 2377.69 2427.69 2477.69 5.453.992

300.229 373.608 2296.54 2346.54 2396.54 2446.54 2496.54 2.459.202

348.209 245.277 2422.56 2472.56 2522.56 2572.56 2622.56

346.446 252.524 2429.85 2479.85 2529.85 2579.85 2629.85 2.609.242

292.505 239.937 1432.29 2482.29 2532.29 2582.29 2632.29 1.607.547

265.832 285.592 4522.29 2572.29 2622.29 2672.29 2722.29 4.690.314

342.222 377.926 2592.92 2642.92 2692.92 2742.92 2792.92 2759.35

375.774 272.782 2720.6 2760.6 2820.6 2860.6 2920.6 2.900.899

366.008 202.795 2750.88 2800.88 2850.88 2900.88 2950.88 2.937.201

258.507 332.492 2767.23 2827.23 2867.23 2927.23 2967.23 2.929.832

300.882 303.583 2826.93 2876.93 2926.93 2976.93 2026.93 2996.66

349.879 252.403 2862.23 2922.23 2962.23 2022.23 2062.23 3.041.978

360.958 237.648 2867.67 2927.67 2967.67 2027.67 2067.67 3.050.001

Page 49: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 46

Tugas VII : Surface Map (1) 1. Gunakan Kembali Data pada Tugas V 2. Buat Peta 3D untuk Elevasi

Tugas VIII : Surface Map (2) 1. Gunakan Kembali Data pada Tugas VI 2. Buat Peta 3D untuk masing masing parameter (Z1 – Z6)

Tugas IX : Overlay Map 1. Gunakan Kembali Data pada Tugas V 2. Buat Peta Posting untuk Elevasi 3. Buat Peta Kontur Elevasi 4. Gabungkan Kedua Peta tersebut

Tugas X : Perhitungan Volume Genangan 1. Gunakan Kembali Data pada Tugas V 2. Buat File Grid untuk Elevasi 3. Hitung Volume genangan air pada daerah yang dipetakan, bila muka air

berada pada level 80 m.dpal. 4. Lakukan pula pada tinggi muka air yang lain

Tugas XI : Perhitungan Volume Antar Dua Permukaan 1. Gunakan Kembali Data pada Tugas I 2. Buat File Grid untuk Elevasi, Roof dan Floor 3. Hitung Volume Overburden (antara Elevasi dan Roof) 4. Hitung Volume Batubara (antara Roof dan Floor)

Page 50: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 47

Contoh Soal : Diketahui data sebagai berikut : Titik Referensi : 80715 N, 42875 E dengan elevasi 50 m.dpl Dari titik referensi tersebut dilakukan pengukuran dengan bantuan alat Theodolith untuk mendapatkan topografi daerah penelitian. Dari hasil pengukuran didapat hasil berikut :

Titik Azimuth d ∆∆∆∆h Titik Azimuth d ∆∆∆∆h

A 115,00o 109,160 11,8 F -102,35o 187,321 -10,0

B 42,00o 231,536 8,1 G 124,25o 307,320 -13,9

C 21,48o 202,040 10,2 H 13,01o 40,025 -4,1

D -51,90o 205,847 -5,9 I 79,25o 268,693 -4,2

E -72,00o 174,560 3,8

Selain melakukan survey topografi, dilakukan pula survey untuk penentuan titik bor dengan titik referensi yang sama, dengan hasil data berikut :

Drilhole Azimuth d ∆∆∆∆h Drillhole Azimuth d ∆∆∆∆h

DH-01C -5,88o 136,719 3,98 DH-05C 226,30o 124,483 3,56

DH-02C 45,00o 84,853 -2,01 DH-06C 157,00o 115,156 8,21

DH-03C -45,00o 87,681 1,96 DH-07C 84,83o 166,676 0,23

DH-04C -102,00o 62,370 0,05 DH-08C 56,20o 163,637 0,10

Setelah itu pada masing-masing titik dilakukan pemboran eksplorasi untuk mengetahui anomali kandungan Polymetal (Cu, Zn, Ag dan Au) dengan hasil analisa sebagai berikut :

Drillhole From (m) To (m) Cu Grade Zn Grade Ag Grade Au Grade

DH-01C 73.20 73.96 0.30 1.10 2.10 0.70

DH-02C 75.10 76.14 0.85 3.10 30.00 2.00

DH-03C 76.80 77.46 0.65 2.43 18.20 4.20

DH-04C 79.00 81.07 1.31 0.99 24.30 6.11

DH-05C 78.76 80.00 0.66 2.77 44.57 6.34

DH-06C 71.20 71.86 0.17 0.82 7.80 1.00

DH-07C 82.04 82.59 0.13 6.91 39.77 4.46

DH-08C 89.15 90.23 0.07 1.30 4.24 0.05

TUGAS : BUATLAH 1. Posting Titik Survey Pemetaan Topografi dan Titik survey Lubang Bor / Sampel 2. Peta Kontur dan Peta Surface (3-D) Topografi (Interval Kontur = IK = 1.0m) 3. Peta Kontur Isopach (IK = 0.25m) dan Peta Kontur Anomali Isograde untuk setiap

unsur (IK Cu = 0,1 %, IK Zn = 0,5%, IK Ag = 5% dan IK Au = 0,5%) 4. Beri Judul untuk masing-masing Peta 5. Bila Tinggi muka air 55 m.dpal, Hitung Volume air tergenang 6. Hitung Volume Lapisan Tanah Penutup 7. Hitung Volume Lapisan yang mengandung bahan galian

PETUNJUK : 1. d (jarak) dan ∆h (beda tinggi) dalam satuan meter 2. Gunakan metode gridding yang anda anggap menghasilkan grid terbaik, dengan

spasi yang kecil, sehingga menghasilkan kontur yang halus (smooth) 3. Pekerjaan di atas akan menghasilkan 2 peta posting + 1 peta surface + 6 peta

kontur 4. Selamat bekerja, semoga sukses !

Page 51: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 48

Lampiran

Page 52: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 49

Beberapa Contoh Pekerjaan dengan Surfer®

Page 53: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 50

Page 54: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 51

Page 55: TutorialTutorial - ULM

Pelatihan Pengenalan Sistem Komputer Bidang Teknik Pertambangan

Tutorial Surfer® for Windows – Surface Mapping Software ~ hal 52

Sekilas Mengenai Perusahaan Pembuat Surfer®

Golden Software, the leading provider of scientific graphics software since 1983. Golden Software is dedicated to providing high quality and easy-to-use software with excellent technical support. We currently have four software products available: Surfer, Grapher, MapViewer, and Didger. For more information, Please visit the Golden Software web site at http://www.goldensoftware.com