TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

31
PENYUSUNAN TUGAS AKHIR A. PENDAHULUAN Buku pedoman ini bertujuan memberikan petunjuk pedoman serta pengarahan kepada mahasiswa dalam menulis karya ilmiah baik dalam bentuk laporan kerja praktik, tugas akhir bagi jenjang D3 Program Studi Manajemen Informatika dan Skripsi untuk jenjang S1 Program Studi Sistem Informasi. Penulisan karya ilmiah merupakan tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya atau sebagai syarat kelulusan. Dengan menulis karya ilmiah diharapkan mahasiswa akan mengembangkan kemampuan akademis (skill of research) Tridarma perguruan tinggi: pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa harus menguasai proses belajar: knowing what (pengetahuan materi pengajaran), dan knowing how (pengetahuan tentang teknik/teknologi) secara seimbang. Penulisan karya ilmiah diharapkan akan menumbuhkan kedua dimensi proses belajar ini secara seimbang. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman memecahkan problem-problem dalam prarancangan (design) dan aplikasi dari pemrograman komputerisasi di bidang tertentu, sehingga hal ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah lulus kuliah yaitu dapat atau memiliki kemampuan dan ketrampilan (skill) untuk memecahkan problem-problem yang dihadapi di dalam suatu organisasi atau masyarakat dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya. Dengan mengerjakan penulisan karya ilmiah baik berbentuk Laporan Kerja Praktik, Tugas Akhir atau Skripsi, mahasiswa secara otomatis mahasiswa melakukan kegiatan ilmiah, yaitu: - usaha merumuskan masalah (pertanyaan masalah) melalui pengamatan dan studinya - usaha merumuskan tujuan dan hipotesis - penyusunan rencana penelitian, meliputi: pengamatan (observasi), pengumpulan data, pengolahan data, analisa dan sintesa data. - Pemahaman serta pengungkapan teori (pemikiran) atas dasar keseluruhan studi yang dilakukan. Dalam praktek di lapangan atau di dunia kerja, tujuan penulisan karya ilmiah, yaitu agar mahasiswa mampu melihat fenomena yang terjadi di sekitarnya, mengetahui permasalahan yang ada dan dengan bekal teori yang dimiliki, mencoba mencari solusinya dengan metode pemecahan masalah secara konkrit, sistimatis, terstruktur. Mahasiswa melakukan pengumpulan informasi dengan metodologi penelitian baku yang akan dipakainya untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapinya. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu mengetahui dan menguasai beberapa hal sebelum melakukan penulisan karya ilmiah. Penguasaan Teori Teori yang didapat selama kuliah merupakan hal normatif yang merupakan modal utama dalam penulisan karya ilmiah. Teori dalam suatu bidang khusus yang dipilih harus dipahami, dikuasai dahulu dengan membaca referensi literatur-literatur yang berhubungan. Karena luasnya cakupan ilmu dan komputerisasi, maka mahasiswa dapat menajamkan pengertiannya pada bidang ilmu tertentu yang sesuai, misal: bidang inventory, bidang keuangan, perbankan, moneter, bidang akuntansi, sistim akuntansi, anggaran, bidang manajemen, produksi, pemasaran, sumberdaya manusia, pendidikan, multimedia, desain Web dan lain-lain. Memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari, misal Foxpro, Pascal, Visual Basic, Visual Foxpro, Clipper, Delpi, Java dan sebagainya. Kemudian mengkombinasikan keduanya dalam suatu

Transcript of TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Page 1: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

A. PENDAHULUAN

Buku pedoman ini bertujuan memberikan petunjuk pedoman serta pengarahan kepada mahasiswa dalam menulis karya ilmiah baik dalam bentuk laporan kerja praktik, tugas akhir bagi jenjang D3 Program Studi Manajemen Informatika dan Skripsi untuk jenjang S1 Program Studi Sistem Informasi. Penulisan karya ilmiah merupakan tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya atau sebagai syarat kelulusan.Dengan menulis karya ilmiah diharapkan mahasiswa akan mengembangkan kemampuan akademis (skill of research) Tridarma perguruan tinggi: pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa harus menguasai proses belajar: knowing what (pengetahuan materi pengajaran), dan knowing how (pengetahuan tentang teknik/teknologi) secara seimbang. Penulisan karya ilmiah diharapkan akan menumbuhkan kedua dimensi proses belajar ini secara seimbang. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman memecahkan problem-problem dalam prarancangan (design) dan aplikasi dari pemrograman komputerisasi di bidang tertentu, sehingga hal ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah lulus kuliah yaitu dapat atau memiliki kemampuan dan ketrampilan (skill) untuk memecahkan problem-problem yang dihadapi di dalam suatu organisasi atau masyarakat dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya.Dengan mengerjakan penulisan karya ilmiah baik berbentuk Laporan Kerja Praktik, Tugas Akhir atau Skripsi, mahasiswa secara otomatis mahasiswa melakukan kegiatan ilmiah, yaitu:- usaha merumuskan masalah (pertanyaan masalah) melalui pengamatan dan studinya- usaha merumuskan tujuan dan hipotesis- penyusunan rencana penelitian, meliputi: pengamatan (observasi), pengumpulan data, pengolahan data, analisa dan sintesa data.- Pemahaman serta pengungkapan teori (pemikiran) atas dasar keseluruhan studi yang dilakukan.

Dalam praktek di lapangan atau di dunia kerja, tujuan penulisan karya ilmiah, yaitu agar mahasiswa mampu melihat fenomena yang terjadi di sekitarnya, mengetahui permasalahan yang ada dan dengan bekal teori yang dimiliki, mencoba mencari solusinya dengan metode pemecahan masalah secara konkrit, sistimatis, terstruktur. Mahasiswa melakukan pengumpulan informasi dengan metodologi penelitian baku yang akan dipakainya untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapinya. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu mengetahui dan menguasai beberapa hal sebelum melakukan penulisan karya ilmiah.

Penguasaan Teori

Teori yang didapat selama kuliah merupakan hal normatif yang merupakan modal utama dalam penulisan karya ilmiah. Teori dalam suatu bidang khusus yang dipilih harus dipahami, dikuasai dahulu dengan membaca referensi literatur-literatur yang berhubungan. Karena luasnya cakupan ilmu dan komputerisasi, maka mahasiswa dapat menajamkan pengertiannya pada bidang ilmu tertentu yang sesuai, misal: bidang inventory, bidang keuangan, perbankan, moneter, bidang akuntansi, sistim akuntansi, anggaran, bidang manajemen, produksi, pemasaran, sumberdaya manusia, pendidikan, multimedia, desain Web dan lain-lain. Memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari, misal Foxpro, Pascal, Visual Basic, Visual Foxpro, Clipper, Delpi, Java dan sebagainya. Kemudian mengkombinasikan keduanya dalam suatu sistim informasi komputer.Dengan dasar teori yang dipahami, maka dapat dipakai untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi: perusahaan, lembaga, instansi. Jadi tanpa menguasai dasar teorinya, mahasiswa akan mengalami kesulitan menulis.

Penguasaan Metodologi Penelitian

Penulisan karya ilmiah (Kerja Praktik, Tugas Akhir atau Skripsi) disertai penelitian, yang kemudian hasil penelitiannya dituangkan dalam bentuk tulisan. Untuk melakukan penelitian yang ilmiah dan benar, mahasiswa harus menguasai metodologi penelitian sehingga dapat memilih metode penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya. Untuk itu mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian.

Penguasaan Alat Analisis

Untuk membantu memecahkan masalah digunakan alat analisis yang relevan, logis dan rasional, misal statistik, matematik, ekonometri, dan sebaginya. Mahasiswa bebas memilih alat analisis asal dapat digunakan secara praktis dalam penyelesaian masalah.

Page 2: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Penguasaan Metode Penyusunan Penulisan

Metode penyusunan penulisan karya ilmiah yang disebut teknik penulisan memberikan keseragaman (uniform) dalam tata-cara penulisan, sehingga kualitas penulisan menjadi baik.Beberapa hal yang patut diperhatikan:- Format penulisan- Teknik pengetikan: tergantung pada sistimnya.- Cara menulis kutipan, daftar pustaka- Cara menulis gambar, tabel, grafik, dan sebagainya.

B. MATERI PENULISAN KARYA ILMIAH.

Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

Penulisan karya ilmiah dilakukan agar mahasiswa mampu melihat fenomena yang terjadi disekitarnya, mengetahui permasalahan yang ada dan dengan bekal teori yang dimiliki, mencoba mencari solusinya. Jadi yang maksud penulisan karya ilmiah adalah pemecahan masalah konkrit, bukan hanya laporan pengamatan (diskriptif) dan memenuhi persyaratan kelulusan jenjang studi. Penulisan karya ilmiah disertai pengamatan dan pengumpulan data yang akan dipakai sebagai bahan memecahkan masalah, ini disebut penelitian. Penelitian adalah segala usaha untuk mengumpulkan informasi guna memecahkan masalah.

Dalam memecahkan masalah ada beberapa tingkatan penelitian, yaitu:

- Penelitan yang hanya bertujuan membuat laporan sederhana, tanpa metode dan analisa. Data telah tersedian oleh pihak lain. Misal: membuat studi kelayakan penggajian karyawan suatu perusahaan.- Penelitian mencari data, menganalisa dan membuat laporan. Untuk itu dibutuhkan metode pengumpulan data, dasar teori sederhana untuk pedoman, misal: membuat studi perbandingan untuk membandingkan sales capacity beberapa perusahaan, caranya: kumpulkan data kapasitas penjualan (omset) beberapa perusahaan untuk jenis produk yang sama, buat tabel/grafik, lakukan analisa dan membuat laporan hasil analisanya.- Penelitan disertai pengetahuan akan permasalahan yang dihadapi, penyebab timbulnya masalah dan kemudian mencari alternatif pemecahan masalah melalui kajian berbagai model teoritis dan memilih salah satu yang paling tepat diantaranya, dapat digunakan predicting untuk menentukannya. Misal: Meneliti manajemen persediaan barang di gudang (inventory) untuk menyeimbangkan antara kapasitas penjualan dan kapasitas produksi. Dalam penelitian ini dapat diteliti sistim informasi inventory, manajemen gudang (first time – first out), kemudian mencari alternatif penyelesaian masalah.- Penelitian kompleks, dibutuhkan teori dasar dan berbagai metode penyelesaian masalah. Dibuat kerangka teoritis, dicari hubungan antara variable penyebab masalah, dibuat suatu hipotesis (hipotesis adalah suatu prporsisi yang akan diuji secara empiris) dan uji hepotesis. Misal: Penelitian pemasaran produk baru: sepeda motor. Maka dibuat pertanyaan penelitian, sebagai beikut:

faktor sosial ekonomi apakah yang mempengaruhi penjualan sepeda motor? Apakah persepsi, pengalaman, sikap, pemikiran tentang sepeda motor akan mempengaruhi seseorang untuk membeli sepeda motor baru? Ciri-ciri kepribadian bagaimanakah yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk membeli?

Beberapa Pertimbangan dalam Melakukan Penulisan Karya Ilmiah:

1) Pemilihan judul: ketepatan memilih judul sangat besar manfaatnya dalam penulisan.2) Pemahaman masalah: dilakukan dalam pendalaman latar belakang masalah; melalui pertanyaan penelitian.3) Metode penelitian: pemilihan metodologi yang tepat akan menjamin pengetrapan yang tepat pula.4) Penguasaan teori: kurang membaca literatur-literatur sehingga cakupan pemikiran kurang luas. Pemilihan pustaka harus tepat dan mendukung argumentasi penelitian dan pemecahan masalah.5) Pemilihan obyek penelitian. Obyek penelitian harus luas: Bukan hanya perusahaan, yang lain juga, misal: sektor pemerintahan, perbankan, asuransi, koperasi, dan lain-lain. Studi kasus, survey, sensus, dan sebagainya. Bidang penelitian: sistem informasi, manajemen strategis, dan sebagainya.

Persyaratan Pemilihan Obyek Penelitian:a. Obyek penelitian berstatus badan hukum: PT, CV, Perusahaan Milik Negara, Perja (Perusahaan Jawatan), Koperasi, Yayasan, lembaga lainnya.

Page 3: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

b. Sudah beroperasi minimal 3 tahun berturut-turut.c. Tenaga kerja minimal 15 orang (belum termasuk manajemen) untuk obyek penelitian yang berhubungan dengan SDM, memiliki karyawan minimal 50 orang.d. Memiliki catatan tertulis mengenai bidang yang akan ditelitinya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.e. Pilihlah Perusahaan yang sistim operasionalnya masih manual atau perusahaan yang sudah menggunakan sistim komputer, namun masih dengan program sederhana.f. Tidak keberatan memberikan data yang diperlukan dalam penyusunan karya tulis.g. Memberikan ijin untuk dilakukan dengan tujuan ilmiah.

PROPOSAL PENULISAN KARYA ILMIAH

Proposal adalah usulan penelitian sebelum melakukan penelitian. Proposal terdiri atas: bagian awal, bagian utama, bagian akhir, dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20 lembar. Proposal harus mengikuti Format Penulisan, sebagai berikut:

BAGIAN AWAL

Bagian awal memuat: halaman Judul dan halaman Persetujuan.

Judul PenulisanDipilih judul yang mewakili topik tulisan. Ditulis singkat, jelas, menggambarkan tema pokok penelitian. Untuk jelasnya lihat contoh berikut:

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK DI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SINAR NUSANTARA SURAKARTA

PROPOSAL KERJA PRAKTIKDiajukan Untuk Memenuhi Syarat KelulusanMencapai Derajat Sarjana S-1Program Studi Sistem Informasi 

OlehGunawanNIM. 040102101

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA2010

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK DI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DUTA BANGSA SURAKARTA

PRPOSAL TUGAS AKHIRDiajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan

Page 4: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Mencapai Derajat Diploma TigaProgram Studi Manajemen Informatika

OlehGunawanNIM. 040102101

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA2004

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK DI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DUTA BANGSA SURAKARTA

PRPOSAL SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Syarat KelulusanMencapai Derajat Strata SatuProgram Studi Sistem Informasi

OlehGunawanNIM. 040102101

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA2004

BAGIAN UTAMA

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Merupakan penjelasan alasan pemilihan judul, tujuan, perumusan masalah, keaslian karya ilmiah yang ditulis, dan manfaat yang diharapkan. Latar belakang harus rasional, aktual, berdasarkan kenyataan, berisi fakta, persitiwa, pemikiran, pandangan para ahli. Latar belakang mendahului perumusan masalah. Mengemukakan penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa judul dibuat, dipandang menarik, penting, dan perlu diungkapkan. Juga diuraikan kedudukan masalah tersebut dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Keaslian karya ilmiah yang ditulis ditunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh

Page 5: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

penulis terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas “beda” karya ilmiah ini dengan yang pernah dilaksanakan (kalau judulnya mirip). Manfaat yang diharapkan adalah manfaat bagi ilmu pengetahuan (ilmiah) dan bagi pembangunan masyarakat (bangsa dan negara).

Perumusan Masalah

(merupakan rangkaian Latar Belakang)

Masalah yang akan dicari pemecahannya: Dirumuskan dalam bentuk deklaratif atau bentuk kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas. Masalah hendaknya terbatas ruang lingkupnya, supaya dimungkinkan diambil kesimpulan definitif. Pengertian terbatas harus berorientasi kepada prospek kegunaannya secara operasional.

Pembatasan Masalah/Ruang Lingkup Penulisan

Membatasi bahasan penulisan/penelitian agar tidak terlalu luas atau sempit. Adakah variabel yang harus dipertimbangkan. Semua variabel yang harus dijelaskan perlu dijelaskan.

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Apa yang dapat dicapai oleh studi secara konkrit, spesifik dengan mempertimbangkan sifat penulisan: normatif, deskriptif, prespektif, komparatif, dan sebagainya. Berisi pula maksud-maksud yang terkandung dalam kegiatan penelitian, baik yang utama maupun tambahan.

Tujuan harus berkaitan dengan perumusan masalahManfaat penulisan: apa yang menjadi kontribusi penelitian bagi kehidupan dan karya peneliti bagi masyarakat, lembaga, pendidikan, dan sebagainya.

Manfaat penulisan meliputi dua hal:a. bermanfaat sebagai masukan untuk kebijakan pengambilan keputusan pada obyek penelitian.b. Sebagai masukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

Tinjauan Pustaka(Review Literatur)

Disebut: telaah isi buku/literatur yang relevan dengan judul penulisan/penelitian. Tulisan awal yang mengemukakan secara ringkas cuplikan pustaka yang diambil dari: buku teks, jurnal penelitian, hasil penelitian lain, majalah ilmiah, artikel-artikel ilmiah, dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian. Gunanya supaya penulis memahami masalah dengan lebih dalam dan tajam, yaitu dengan membaca bahan paralel (sejajar) yang dituliskan para ahli/peneliti sebelumnya untuk mengetahui dan menemukan apa yang belum diteliti dan belum diuji di lapangan. Tinjauan Pustaka memuat uraian sistimatis tentang hasil-hasil karya ilmiah penelitian sebelumnya, tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan karya ilmiah yang akan dilakukan. Kutipan atau sumber tinjauan pustaka harus disebutkan nama penulis, judul tahun penerbitan, buku/artikel, penerbit. Tinjauan pustaka biasanya berisi teori yang menjadi dasar penelitianTeori adalah suatu himpunan konsep, definisi dan proposisi yang berhubungan secara sistimatis, yang dibangun untuk menjelaskan dan meramalkan suatu fenomena (kenyataan).Teori harus menjadi alat penyelesaian masalah karya ilmiah yang dirumuskan. Teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematik, sistim, dan sebagainya

Metode Penulisan

a. Pemilihan Metode Penulisan.

Metode Penulisan mana yang akan dipilih dijelaskan alasannya. Misal Normatif, Deskriptif, Preskriptif, Kausalis, dan sebagainya.

Page 6: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Deskriptif adalah memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana, dari suatu topik. Penelitian diskriptif dapat dilakukan melalui studi normatif (pustaka) atau studi lapangan (riset, survey, studi kasus, sensus, dan sebagainya). Dapat dengan satu variabel atau kompleks (banyak variabel), dapat dengan pertanyaan penelitian, misal: Beberapa persen pembeli toko ABC yang tinggal dalam jarak 2 km? Atau dengan hipotesis, misal: Paling sedikit ada enam puluh persen pembeli toko ABC yang tinggal pada jarak kurang dari 2 km. Kausalis, merupakan studi korelasi (pengaruh-mempengaruhi) atau yang menyatakan hubungan sebab akibat dari beberapa variabel penelitian. Misal A menghasilkan/membentuk B atau A memiliki kekuatan untuk menghasilkan/membentuk B, contoh: Telur akan menghasilkan roti. Pemberian incentive yang memadai akan meningkatkan motivasi kerja.

Metode Penelitian apa yang akan dipakai dijelaskan: sensus, survey, studi kasus, studi literatur.

b. Jenis data yang diperlukan: mana variabel bebas, variabel antara dan variabel tidak bebas. Masing-masing harus dirinci dengan jelas data yang akan dikumpulkan.c. Sumber data: disebutkan darimana data itu diperoleh, siapa yang menjadi responden sertakan identifikasi responden, identifikasi populasi. Jelaskan pula data sekundernya.d. Teknik pengambilan sample: kemukakan cara pengambilan sample (stratifikasi (sample terstrata), randomisasi (probalilitas), ukuran sample), pengambilan sampel harus memenuhi syarat: ketelitian, keakuratan.e. Teknik Pengumpulan data: observasi, wawancara, eksperimen.f. Teknik Analisa Data: setelah data terkumpul, diedit, diklasifikasi, ditabulasi, kemudian dilakukan analisa data dengan teknik tertentu: tabel, analisis linear programming, analisis input-output, analisis benefit cost ratio, analisis komparasi kualitatif, analisis statistik, misal: analisis indeks, time series, variance, regresi korelasi.g. Jadual Kegiatan Penelitian: mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan laporan.

Sistematika Penulisan

Berisi uraian secara singkat bab-bab yang terkait dengan karya ilmiah dapat dilihat seperti contoh berikut:BAB 1 : PENDAHULUAN, berisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metode Penulisan, Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORIPerluasan dan penyempurnaan dari tinjauan pustaka yang ada dalam proposal penulisan. Teori harus disesuaikan dengan teori yang digunakan dalam penulisan. Berisi: Pengertian sistem Informasi Manajemen/Sistim Informasi Akuntansi Prinsip Pengembangan Sistim Mendesign sistim: Pengertian dasar sistim, tujuan design sistim, tekanan-tekanan design. Data flow Diagram: pengertian, pedoman menggambar, simbol dan penjelasannya, keterbatasan DFD. Sistim Akuntansi: pengertian, hubungan SIM dengan SIA, Sistim Akuntansi Keuangan, Siklus akuntansi. BAB 3 : TINJAUAN UMUM (gambaran umum obyek penelitian) Dituliskan tentang sejarah berdirinya perusahaan, letak geografis, struktur organisasi, tugas dan fungsi elemen organisasi, bidang yang dikerjakan, produk yang dihasilkan, proses produksinya, SDM, pemasaran produk, keuangan, dan sebagainya. Analisa Masalah, Masukan, Keluaran, Proses, Kontrol, Biaya, Tenaga Kerja; Evaluasi sistim obyek penelitian.

BAB 4 : ANALISA DATA DAN PEMBAHASANBerisi: Prarancangan sistim secara umum, Prarancangan Masukan, Data Flow Diagram, Prarancangan: Proses, Keluaran, File, Kode/simbol, Program, kontrol. Pembuatan Program (bentuk disk dan listing program) Implementasi dan Pengujian Program Prarancangan SDM Kebutuhan Biaya dan Sumberdaya sistim baru.

BAB 5 : PENUTUPKESIMPULAN DAN SARAN

Keterangan:Contoh Sistetematika penulisan di atas adalah khusus untuk Kerja praktik/Tugas Akhir D3-Manajemen

Page 7: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Informatika dan Kerja Praktik untuk Jenjang S1-Sistem Informasi. Sedangkan untuk Sistematika Skripsi S1-Sistem Informasi mahasiswa diharap mengembangkan sendiri sesuai dengan judul dan masalah yang akan diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Disusun secara abjad (alfabetis) pengarang (tanpa titel), dengan aturan penyusunan tertentu.

JADUAL KEGIATAN TUGAS AKHIR

Tahap-tahap Tugas Akhir Rincian kegiatan setiap tahap Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap Jadual Konsultasi/bimbingan Tugas Akhir (konfirmasikan dengan dosen pembimbing).

 TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIAH

Tata cara penulisan karya ilmiah meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, bahasa dan penulisan nama.

1. Bahan dan UkuranMencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran.a). Naskah: dibuat di atas kertas HVS 80 gram, diketik satu muka (tidak bolak-balik), ukuran kertas A-4 (Quarto) = 8.5” x 11” /21 cm x 28 cmb). Sampul: • Sampul proposal:o Untuk D3 MI warna sampul meraho Untuk S1-SI warna sampul biru.Jenis kertas karton dan disampul dengan mika, jilid biasa (lakban). Tulisan yang tercetak di sampul sama dengan di halaman judul• Sampul Kerja Praktek.o Untuk D3 MI warna sampul merah mudao Untuk S1-SI warna sampul biru mudaMenggunakan kertas linen dilapis plastik, jilid hard Cover.Tulisan yang tercetak di sampul sama dengan di halaman judul• Sampul Tugas Akhir/Skripsio Untuk D3 MI warna sampul merah tuao Untuk S1-SI warna sampul biru tuaMenggunakan kertas linen dilapis plastik, jilid hard Cover.Tulisan yang tercetak di sampul sama dengan di halaman judul

2. PengetikanMencakup: jenis huruf, bilangan dan satuan jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah dan letak simetris. Jenis huruf: huruf yang digunakan: Times New Roman 12 pt, seluruh naskah digunakan huruf yang sama Huruf miring (Italic) digunakan untuk kata-kata asing. Lambang huruf Yunani (a, b, c …) persamaan, rumus-rumus ditulis dengan huruf miring. Kata-kata utuh, tidak boleh dipotong suku katanya atau diberi garis sambung (-) Tidak harus rapi kanan (justifi).

3. Bilangan dan Satuan Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misal: 10 g, 20 km. Bilangan desimal diberi tanda koma, bukan titik, misal: 50,5 kg Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misal: m, g Penulisan tanda sen pada satuan rupiah (Rp) penuh digunakan, misalnya Rp 1.000.00. Rp pada tabel diletakkan dalam keterangan kolom saja.

4. Jarak BarisJarak antara baris dibuat dua spasi, kecuali intisari (abstraks), kutipan langsung panjang, judul daftar (tabel), gambar yang lebih dari satu baris, daftar pustaka, diketik dengan jarak satu spasi ke bawah. Pengetikan 3 spasi

Page 8: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

digunakan antara nomor bab dengan baris di atasnya dan di bawahnya. Judul bab yang lebih dari satu baris diketik 2 spasi.

5. Indensi (sela ketukan)• Tidak semua uraian (teks) dimulai dari batas tepi kiri ketikan. Ada yang dimulai agak menjorok ke dalam, misal: baris pertama dari suatu alinea baru, kutipan langsung panjang baris kedua dari daftar pustaka.• Indensi untuk alinea baru tujuh ketukan huruf (setelah enam ketukan dimulai), sedangkan untuk kutipan langsung panjang: tujuh ketukan untuk baris pertama dan empat ketukan untuk baris berikutnya. Untuk daftar pustaka baris kedua dimulai dari empat ketukan.

6) Batas / Pias Tepi

Tepi atas = 4 cm Tepi bawah = 3 cmTepi kiri = 4 cm Tepi kanan = 3 cm

7) Pengisian RuanganRuangan halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan mulai dari sisi tepi kiri, kecuali akan memulai alinea baru, persamaan, daftar, gambar atau hal lain yang khusus.

8) Aline Baru

Alinea baru dimulai setelah ketukan ke-enam dari batas tepi kiri.

9) Permulaan KalimatBilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat (didepan kalimat), harus dieja, misalnya: Tujuh cara menyelesaikan masalah ini ….

10) Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul, dll.

1) Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris (ditengah) dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Penulisan tidak diakhiri dengan tanda titik2) Sub judul tingkat satu diketik mulai dari tepi kiri dan diberi huruf lambang (A,B,C. dst). Semua kata diawali dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung, tanpa diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru3) Sub judul tengkat dua diketik mulai dari tepi kiri simetris dengan kalimat awal Sub judul tingkat satu diberi huruf lambang (1, 2, 3 dst), huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru4) Sub judul tingkat tiga ditulis dari ketikan dari tepi kiri simetris dengan kalimat awal sub judul tingkat dua diberi huruf lambang (a, b, c dst), huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru5) Sub judul tengkat empat diketik mulai dari tepi kiri simetris dengan kalimat awal Sub judul tingkat tiga diberi huruf lambang (1), 2), 3) dst), huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru6) Sub judul tingkat lima ditulis dari ketikan dari tepi kiri simetris dengan kalimat awal sub judul tingka empat diberi huruf lambang (a), b), c) dst), huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar (kapital), tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

Untuk lebih jelasnya lihat contoh format penulisan Judul, sub-judul dan seterusnya seperti berikut:

BAB IJUDUL BAB I

A. SUB JUDUL

1. ____________________________________

………………… ……………… ………….. …………….. ……… …….. ………. ………… ………. ……………… ………….. ………….. ………… ……… …….. …….. …………. ………….. ………..

a. __________________________

Page 9: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

………………… ……………… ………….. …………….. ……… …….. ………. ………… ………. ……………… ………….. ………….. ………… ……… …….. …….. …………. ………….. ………..

1). ________________________

……….. ………… …………… ………. ……….. ……….. …….. ……… ……… ……………. ……….. …………. ………. …….. …….. …….. ……….. …………. ………….. ………… ………….

a). __________________________

………………… ……………… ………….. …………….. ……… …….. ………. ………… ………. ……………… ………….. ………….. ………… ……… …….. …….. …………. ………….. ………..

A. SUB JUDUL

1. ____________________________________

………………… ……………… ………….. …………….. ……… …….. ………. ………… ………. ……………… ………….. ………….. ………… ……… …….. …….. …………. ………….. ………..

a. __________________________

………………… ……………… ………….. …………….. ……… …….. ………. ………… ………. ……………… ………….. ………….. ………… ……… …….. …….. …………. ………….. ………..

1). ________________________

……….. ………… …………… ………. ……….. ……….. …….. ……… ……… ……………. ……….. …………. ………. …….. …….. …….. ……….. …………. ………….. ………… ………….

a). __________________________

………………… ……………… ………….. …………….. ……… …….. ………. ………… ………. ……………… ………….. ………….. ………… ……… …….. …….. …………. ………….. ………..

11) Rincian ke bawahJika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajad rincian. Penggunaan garis penghubung (-) di depan rincian tidak diperkenankan.

12) Letak SimetrisGambar, tabel (daftar), persamaan, judul, ditulis simetris tepi kiri dan kanan pengetikan

13) Penomoran halamana. Bagian awal laporan (preliminary section), mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v …)b. Bagian utama (body) dan bagian akhir (reference section), mulai dari pendahuluan (Bab I) s/d ke halaman terakhir, menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4 …), sebagai nomor halamanc. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atasd. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawahe. Nomor halaman judul bab baru ditempatkan ditengah halamn bagian bawah

14) Tabel (daftar)a. Judul tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Arab, awal kata dengan huruf besar kecuali kata sambung. Apabila judul tabel (daftar) lebih dari satu baris, jarak ketikan baris berikutnya adalah satu spasib. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar) tanpa diakhiri dengan titik, . Nomor tabel (daftar) ditulis diikuti nomor urut tabel (daftar) pada bab yang bersangkutan, nomor tabel

Page 10: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

(daftar) dilanjutkan jika terdapat tabel(daftar) pada halaman sebelumnya.c. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halalaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.d. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.

15). Gambara. Gambar diberi nomor dengan angka Arab, awal kalimat dengan huruf besar. Apabila judul gambar lebih dari satu baris, jarak ketikan adalah satu spasib. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)c. Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik, awal kata huruf besar kecuali kata sambung. Nomor gambar dilanjutkan jika terdapat gambar pada halaman sebelumnya.d. Gambar tidak boleh dipenggale. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar dan tidak boleh ditempatkan pada halaman lainf. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertasg. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya (proporsional)h. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasii. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air, dan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Perancis (French curve)j. Letak gambar diatur supaya simetrisk. Jika gambar diambil dari referensi, harus disebutkan sumbernya

16. Bahasaa. Bahasa yang digunakan, adalah Bahasa Indonesia yang bakub. Bentuk kalimatKalimat-kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang pertama dan orang kedua (misal: saya, aku, kami, kita, engkau), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.c. Istilah Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan Jika terpaksa menggunakan kata asing, dapat digunakan huruf miring (Italic)

d. Kesalahan yang sering terjadi Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan tidak boleh digunakan untuk memulai suatu kalimat Kata depan, misalnya pada, sering digunakan tidak pada tepatnya, misalnya diletakkan di depan subyek sehingga merusak susunan kalimat Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan tidak boleh digunakan Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di Tanda baca harus digunakan dengan tepat Penulisan huruf besar yang sesuai dengan penulisan Bahasa Indonesia yang benar

e. Penulisan NamaPenulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan dan derajad kesarjanaan.

a) Nama Penulis yang diacu dalam uraianPenulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebut nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et.al. Contoh: Menurut T. Hani Handoko (1999) diskripsi pekerjaa menguraikan apa yang dilakukan pekerjaan atau profil suatu pekerjaan Spesifikasi pekerjaan atau jabatan menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan faktor-faktor manusia yang diisyaratkan (Handoko, 1999) Spesifikasi jabatan merupakan standar personalia yang akan dipakai sebagai pembanding para pelamar jabatan tersebut (Heidjrachman dkk, 1999)

b) Nama Penulis dalam daftar pustakaDalam daftar pustaka semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penyulis pertama ditambah dkk atau et al saja. Contoh:

Page 11: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Dunn, J.D., Stephens, Elvis C. 1972, Management of Personnel, New York: McGraw-Hill Book Company

c) Nama penulis lebih dari satu suku kataJika nama penulis terdiri atas dua suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti suku kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh: Sutan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T., atau Alisyahbana, Sutan Takdir Donald Fritzgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.

d) Nama dengan Garis penghubungApabila penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diatara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh:Surono-sutrisno tidak boleh ditulis Sutrisno, Suronoe) Nama yang diikuti dengan singkatanNama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang didepannya. Contoh: Mawardi A.I. tidak boleh ditulis: A.I. Mawardi William D. Ross Jr. ditulis: Ross Jr., W.D.

f) Derajat Kesarjanaan: tidal boleh dicantumkan.

f. Catatan Kaki, Istilah Baru, dan Kutipana. Catatan KakiCatatan kaki sebaiknya tidak digunakan, apabila sangat diperlukan catatan kaki ditulis dengan carak satu spasi.

b. Istilah baruIstilah-istilah baru yang dibakukan dalam Bahasa indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing 9dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang.

c. KutipanKutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris, dua spasi. Diketik menjorok ke dalam, tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.

Cara Menuliskan Kutipan:

Kutipan langsung, persis dengan bahan aslinya1. kutipan langsung pendek: dituliskan dalam rangkaian kalimat teks, diberi tanda petik diatara bahan yang dikutip, diketik jarak dua spasi, tidak boleh lebih dari tiga baris ketikan.2. Kutipan langsung panjang: bila lebih dari tiga baris ketikan. Dituliskan dalam alinea baru, satu spasi, dengan indensi tujuh ketukan huruf untuk baris pertama dan empat ketukan huruf untuk baris berikutnya, tidak menggunakan tanda petik.

Kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang tidak sama persis dengan bahan aslinya, berisi petikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan yang disusun menurut jalan pikiran dan dinyatakan dalam bahasa pengutip sendiri. Dituliskan dalam rangkaian kalimat teks, dua spasi, batasannya adalah slinea; bila hanya satu alinea disebut kutipan tidak langsung pendek, bila lebih dari satu alinea disebut kutipan tidak langsung panjang.

Hal-hal yang diingat dalam kutipan

1. Kutipan tidak langsung sebaiknya jangan memasukkan pendapat sendiri. Satu alinea disediakan untuk kutipan.2. Kutipan harus menyebut sumber kutipan: nama pengarang (tanpa titel atau gelar), tahun penerbitan, nomor halaman.3. Kutipan harus sesuai dengan pokok pikiran teks.4. Bila kutipan dimaksud sebagai bahan perbandingan dengan bahan lain, maka harus disebut kesimpulan perbandingan.5. Kutiplah hanya dari buku aslinya saja.

Page 12: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Penulisan Kutipan:

Sumber kutipan dilakukan pada bagian akhir yang dikutip. Contoh:Cost of Capital dari suatu sumber dana adalah Discount rate yang dapat menjadikan nilai sekarang (present value) dari netto yang diterima perusahaan dari sumber-sumber dana sama dengan nilai sekarang dari semua dana yang harus dibayarkan karena penggunaan dana tersebut beserta pelunasannya (Van Horne, 1974:102)

Kalau pengarang lebih dari satu orang sampai tiga orang, maka kedua-duanya atau ketiga-tiganya harus disebutkan. Kalau pengarang lebih dari tiga orang, yang dicantumkan hanya pengarang pertama kemudian diikuti dkk atau et al. Kalau pengarang pada tahun yang sama menerbitkan beberapa buku, dan kebetulan penulus mengutip dari beberapa buku tersebut, maka saat penulisan sumber kutipan nama pengarang diberi tambahan kode 1,2,3,dst Contoh: (Handoko 1, 1999:25) Jika yang diacu lebih dari satu sumber, maka sumber harus disebutkan. Contoh:Dalam literatur manajemen keuangan pada umumnya tujuan perusahaan dikatakan untuk memaksimalkan kemakmuran pemilik perusahaan atau memaksimumkan harga saham perusahaan di pasar (Van Horne, 1976:6; Johnson, 1980:10; Hampton, 1982:8)

Pengutipan dari sumber kedua: harus menyebutkan nama pengarang aslinya dan pengarang yang bukunya dikutip. Contoh:Proses penelitian ilmiah itu terdiri atas empat unsur informasi dan enam komponen metodologis (Wallace dalam Singarimbun, 1982:15)

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ialah suatu daftar yang terperinci dan sistematis dari pada semua karua ilmiah yang oleh penulis telah dipergunakan untuk menulis karya tulis, skripsi, tugas akhir, baik dipergunakan secara langsung (ada bagian yang dikutip) maupun tidak langsung (dibaca hanya sebagai bahan perbandingan). Jadi daftar pustaka itu berupa dan berisi sumber-sumber bacaan yang dipergunakan untuk menyusun skripsi, karya tulis (baik langsung maupun tidak langsung)

Ketentuan-ketentuan dalam menyusun daftar pustaka

1. Urutan penyebutan: sebut nama pengarangnya, tahun penerbitan, judul karangan, nama penerbit dan kotanya.2. Daftar pustaka (yang dimulai dengan nama pengarang) disusun secara alfabetis, dan ini tidak hanya pada huruf terdepannya saja tetapi huruf kedua atau ketiga kadang-kadang juga perlu diperhatikan.3. Tiap-tiap pustaka diketik dengan datu spasi, dan jarak antara masing-masing pustaka adalah dua spasi.4. Huruf pertama dan baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa indensi sedang untuk baris-baris berikutnya digunakan indensi 4 ketukan huruf.5. Penyusunan daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut6. Cara penulisan nama pengarang asing dalam daftar pustaka ialah dengan mnedahulukan nama keluarga (last name) baru kemudian given namenya.7. Apabila seorang pengarang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun terbitan yang berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun)8. Dalam daftar pustaka sama sekali tidak boleh dicantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca oleh penulis. Bila ia mengutip dari buku lain, maka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku yang dibaca sendiri tersebut.9. Bahan yang tidak diterbitkan dan tidak dapat diperoleh di perpustakaan (misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara dan seterusnya) tidak perlu dituliskan 1 dalam daftar pustaka.10. Gelar/titel yang dipunyai pengarang, dalam daftar pustaka tidak perlu dicantumkan.11. Apabila jumlah referensi banyak, daftar pustaka dibagi-bagi dalam beberapa bagian, ada bagian untuk buku-buku, bagian untuk penerbitan berkala, bagian untuk dokumen-dokumen khusus dan sebagainya.

Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKABUKU

Satu Pengarang

Page 13: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Bambang Riyanto. 1981. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada Yogyakarta.

Emory. C. William. 1980. Business Research Methods, Illinois: Richard D. Irwin. Inc., Home Wood.

Nasoetion, Andi Hakim. 1980. Metode Statistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.

Dua Pengarang

Kenney, Ralph Dale, dan Stewart Y. Mc Mullen. 1973. Financial Statement; Form, Analisys and interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company.

Pangestu subagyo dan Djarwanto. 1982. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE.

Tiga Pengarang

Heidjrachman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.

Jahoda, Marie, Morton Deitsch, and Stuart W. Cook. 1951. Research Methods in Social Relation. New York: Dryden Press.

Lebih dari tiga pengarang

Selltiz, Claire et al. 1959. Research Methods in Social Relation, New York: Holt; Rinehart & Winston.

Sukanto R. dkk. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada

Pengarang sama

Newman, William H. 1961. The Process of Management, London: Prentice Hall. Inc._________________. 1963. Administrative Action, London: Prentice Hall. Inc.

Buku Berjilid

Edwards, James D. et al. 1967. Accounting A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, Inc.

Suhardi Sigit. 1968. Azas-azas Acounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana.

Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan

Booth, Anne, dan Peter McCawley (penyunting). 1982. Ekonomi Orde Baru. Jakarta: LP3ES

Faried Wijaya (penterjemeh). 1978. Teori dan Soal-soal Teori Ekonomi Makro. Bagian I, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Ekonomi UGM.

Karyadi dan Sri Suwarsi (penyadur). 1978. Markwting Management. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Buku dengan edisi bukan edisi pertama

Djarwanto Ps. 1985. Statistik Nonperametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE. Sheherd, William R. 1956. Historical Atlas. 8 th ed. New York: Barnes & Noble.

Robbin, 1990. Organizational Behaviour: concepts, Controversies and Applications. Fourth Edition. New Delhi: Mohan Makhijani at Rekha Printers Private Limited.

Buku Sumber kedua

Page 14: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Krug, Edward A. 1947. Curiculum Planning. New York: Harper & Row, 1950. Mengutip dari Hart P Kelly. “Educatioan for What is real” New York: Harper & Row.

Van Dalen, B.B. 1950 Understanding Educational Research: An Introduction. New York: MacGraw-Hill Book Company, Inc, “in Religion and Education” Boston: The Beacon Press.

ARTIKEL/Bab yang ditulis oleh pengarang/penyunting buku yang bersangkutan.

Will dan Yatim. 1983. “Pembangunan Nasional dan Perusahaan Nasional”, Kompas (Jakarta), 7 September.

Penny D.H. and Masri Singarimbun. 1972. The Population Problems in Java: Some economic arithmatic. Canberra: Stensilan.

Ahluwalia, M. 1974. “Income Inequality: Some Dimensions of problem,” In H. Chenery et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press.

Sulistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. 1981. “Prospek Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan dalam Repelita III.” Dalam The Kian Wie (penyunting) Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES.

PEMBUATAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Agar seragam, maka pembuatan tugas akhir/skripsi harus mengikuti Format, sebagai berikut:

A. BAGIAN AWAL

1. Halaman Judul2. Halaman Pengesahan Pembimbing3. Halaman Pengesahan Ujian Tugas Akhir/Skripsi4. Halaman Motto atau kata persembahan (dedikasi)5. Halaman Kata Pengantar6. Halaman Daftar Isi7. Halaman Daftar Tabel8. Halaman Daftar Gambar9. Halaman Daftar Lampiran10. Intisari (abstraksi) 

B. BAGIAN TENGAH

Bab I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Perumusan MasalahC. Pembatasan MasalahD. Tujuan dan Manfaat PenulisanE. Metode PenelitianF. Sistimatika Penulisan

Bab II LANDASAN TEORI (Tinjauan Pustaka Penjabaran proposal)A. ………………………………………………………………………..B. ………………………………………………………………………..C. ………………………………………………………………………..D. ………………………………………………………………………..E. ………………………………………………………………………..

Bab III TINJAUAN UMUMA. ………………………………………………………………………..

Page 15: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

B. ………………………………………………………………………..C. ………………………………………………………………………..D. ………………………………………………………………………..E. ………………………………………………………………………..

Bab IV ANALISAN DATA DAN PEMBAHASANA. ………………………………………………………………………..B. ………………………………………………………………………..C. ………………………………………………………………………..D. ………………………………………………………………………..E. ………………………………………………………………………..

Bab V PENUTUP: KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN :

Contoh Halaman Judul untuk Kerja Praktek D3-Manajemen Informatika.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

LAPORAN KERJA PRAKTIKDisusun Untuk Memenuhi Salah Syarat UntukMenyelesaikan Program Pendidikan Diploma Tiga (D3)Program Studi Manajemen InformatikaPada STMIK Duta Bangsa Surakarta

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Page 16: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA2006

Contoh Halaman Judul untuk Tugas Akhir D3-Manajemen Informatika.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

TUGAS AKHIRDisusun Untuk Memenuhi Salah Syarat UntukMenyelesaikan Program Pendidikan Diploma Tiga (D3)Program Studi Manajemen InformatikaPada STMIK Duta Bangsa Surakarta

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA2006

Page 17: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Contoh Halaman Judul untuk Kerja Praktek S1-Sistem Informasi.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

LAPORAN KERJA PRAKTIKDisusun Untuk Memenuhi Salah Syarat UntukMenyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu (S1)Program Studi Sistem InformasiPada STMIK Duta Bangsa Surakarta

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA2006

Contoh Halaman Judul untuk Skripsi S1-Sistem Informasi.

Page 18: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

SKRIPSIDisusun Untuk Memenuhi Salah Syarat UntukMenyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu (S1)Program Studi Sistem InformasiPada STMIK Duta Bangsa Surakarta

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA2006

Contoh Halaman persetujuan pembimbing Tugas Akhir jenjang D3-Manajemen Informatika.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

Page 19: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam sidang ujian tugas akhir pada Program Studi Manajemen Informatika di STMIK Duta Bangsa Surakarta.

Surakarta, 17 Februari 2006

Pembimbing I Pembimbing II

Tominanto, S.Kom Siti Fatonah, SE.,MM.

Contoh Halaman persetujuan pembimbing Laporan Kerja Praktik jenjang D3-Manajemen Informatika.

LAPORAN KERJA PRAKTIK

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Page 20: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Telah disetujui oleh pembimbing, guna melengkapi salah syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Tiga (D3) Program Studi Manajemen Informatika di STMIK Duta Bangsa Surakarta.

Surakarta, 17 Februari 2006

Pembimbing

Tominanto, S.Kom

MengetahuiKetua STMIK Duta Bangsa Surakarta

Drs. Singgih Purnomo., MM.

Contoh Halaman Pengesahan Ujian Tugas Akhir jenjang D3-Manajemen Informatika.

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhirpada tanggal 3 Juli 2006

Susunan Dewan Pemguji

Ketua Sidang

Page 21: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Suyamto, ST.,M.Kom.

Penguji I Penguji II

Tardi, ST Drs. Laksono Sumarto., MM

MengetahuiKetua STMIK Duta Bangsa Surakarta

Drs. Singgih Purnomo., MM.

Contoh Halaman persetujuan pembimbing Tugas Akhir jenjang D3-Manajemen Informatika.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam sidang ujian tugas akhir pada Program Studi Manajemen Informatika di STMIK Duta Bangsa Surakarta.

Surakarta, 17 Februari 2006

Pembimbing I Pembimbing II

Page 22: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Tominanto, S.Kom Siti Fatonah, SE.,MM.

Contoh Halaman persetujuan pembimbing Laporan Kerja Praktik jenjang S1-Sistem Informasi.

LAPORAN KERJA PRAKTIK

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Kerja Praktikpada tanggal 3 Juli 2006

Susunan Dewan Penguji

Penguji I Penguji II

Tominanto, S.Kom Siti Fatonah, SE.,MM.

MengetahuiKetua STMIK Duta Bangsa Surakarta

Drs. Singgih Purnomo., MM.

Page 23: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Contoh Halaman pengesahan Laporan Kerja Praktik Jenjang S1-Sistem Informasi.

LAPORAN KERJA PRAKTIK

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam sidang ujian tugas akhir pada Program Studi Manajemen Informatika di STMIK Duta Bangsa Surakarta.

Surakarta, 17 Februari 2006

Pembimbing I Pembimbing II

Tominanto, S.Kom Siti Fatonah, SE.,MM.

Contoh Halaman Pengesahan Ujian Skripsi S1-Sistem Informasi.

SKRIPSI

Page 24: TUTORIAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIKDI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

OlehBudiman RaharjoNIM. 040201110

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsipada tanggal 3 Juli 2006

Susunan Dewan Pemguji

Ketua Sidang

Suyamto, ST.,M.Kom.

Penguji I Penguji II

Tardi, ST Drs. Laksono Sumarto., MM

MengetahuiKetua STMIK Duta Bangsa Surakarta

Drs. Singgih Purnomo., MM.