Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

11
TUTORIAL INSTALLASI DAN MELAKUKAN DDL DML MENGGUNAKAN MARIADB Disusun Oleh : Fahmi Helminardi/13523252

Transcript of Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

Page 1: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

TUTORIAL INSTALLASI DAN MELAKUKAN DDL DML MENGGUNAKAN MARIADB

Disusun Oleh : Fahmi Helminardi/13523252

Page 2: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

MariaDB adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MariaDB, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

Secara teori semua program yang dibangun menggunakan MySQL bisa berjalan pula dengan MariaDB. Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MariaDB antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MariaDB.

Semua kemampuan MySQL dimiliki pula oleh MariaDB yakni:

1. Portabilitas. MariaDB dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MariaDB didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MariaDB dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MariaDB memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MariaDB memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MariaDB memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MariaDB memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MariaDB mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MariaDB dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Pelokalan Bahasa. MariaDB dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MariaDB memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MariaDB dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel. MariaDB memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/MariaDB

Page 3: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

A. Installasi

Tampilan awal installasi MariaDB, klik Next

End-User License Agreement

Page 4: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

Pemilihan lokasi installasi

Masukkan Password untuk Root user

Page 5: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

Mengatur service, port TCP dan ukuran Buffer

Klik Install untuk melanjutkan

Page 6: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

B. Studi Kasus

Studi kasus berada di sebuah apotek yang dimana apotek tersebut menyimpan data obat dan apoteker. Untuk data obat data yang tersimpan adalah id obat, nama obat serta harga obat itu sendiri. Sedangkan data apoteker yang disimpan adalah id apoteker, nama apoteker dan shift jaga apoteker tersebut.

Page 7: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

C. Menggunakan DB

Tampilan awal saat memulai aplikasi HeidiSQL

Masuk menu Tools>Preferences>dan pilih di MySQL command line

Page 8: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

D. Data Definition Language (DDL)

Klik kanan>Create New>Database untuk membuat database baru

Pada database yang baru dibuat klik kanan>Create new>Table

dan buatlah tabel Apoteker dan tabel Obat

Page 9: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

Tampilan setelah membuat tabel Obat beserta kolomnya

Jangan lupa memberikan Primary Key pada id_obat

Page 10: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

Pada tabel apoteker pilih menu data dan lakukan insert row untuk

memasukkan data, lakukan juga hal ini pada tabel obat

Hasil isian pada tabel obat

Page 11: Tutorial Installasi dan Melakukan DDL DML pada MariaDB

E. Data Manipulation Language (DML)

Pada tabel apoteker kita akan mengubah nama apoteker dengan id 123 yang awalnya fahmi diubah menjadi fahmi 12 dengan cara men-double

clik pada data yang ingin diubah