TUTORIAL ERMAPPER

21
1 | Tutorial Er Mapper 6.4 TUTORIAL ER MAPPER Oleh: Inarotul Faizah (1202832) Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia Mata Kuliah : Penginderaan Jauh/ A. ERMAPPER Ermapper merupakan salah satu aplikasi yang digunakan dalam perkuliahan/mata kuliah penginderaan jauh. Pada penggunaan aplikasi ermapper ini kami menggunakan lansat 7 dan lansat 8. Sebelum menggunakannya, kita harus mengistalnya terlebih dulu, a) Cara Menginstal Er-Mapper. 1. Download terlebih dahulu aplikasi ermapper seri 6.4 atau yang lain, lalu ikuti langkah penginstalannya. 2. Ikuti langkah-langkah sesuai dengan yang direkomendasikan. Pilihlah full type jika spesifikasi komputer kita support terhadap aplikasi ermapper ini. 3. Ikuti langkahnya hingga selesai/finish. 4. Er mapper siap digunakan. b) Cara Membuka Er Mapper

Transcript of TUTORIAL ERMAPPER

Page 1: TUTORIAL ERMAPPER

1 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

TUTORIAL ER MAPPER

Oleh: Inarotul Faizah (1202832)

Pendidikan Geografi

Universitas Pendidikan Indonesia

Mata Kuliah : Penginderaan Jauh/

A. ERMAPPER

Ermapper merupakan salah satu aplikasi yang digunakan dalam perkuliahan/mata

kuliah penginderaan jauh. Pada penggunaan aplikasi ermapper ini kami menggunakan

lansat 7 dan lansat 8.

Sebelum menggunakannya, kita harus mengistalnya terlebih dulu,

a) Cara Menginstal Er-Mapper.

1. Download terlebih dahulu aplikasi ermapper seri 6.4 atau yang lain, lalu ikuti langkah

penginstalannya.

2. Ikuti langkah-langkah sesuai dengan yang direkomendasikan. Pilihlah full type jika

spesifikasi komputer kita support terhadap aplikasi ermapper ini.

3. Ikuti langkahnya hingga selesai/finish.

4. Er mapper siap digunakan.

b) Cara Membuka Er Mapper

Page 2: TUTORIAL ERMAPPER

2 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Setelah ermapper berhasil diinstal, langkah selanjutnya yaitu mengoprasikan ermapper

tersebut. Dalam pengoprasiannya kita membutuhkan lansat. Baik lansat 7 maupun lansat

8. Sesuai yang kita inginkan untuk digunakannya.

Langkahnya adalah sebagai berikut,

1. Buka aplikasi ermapper.

maka akan muncul

tampilan berikut,

2. Kemudian, klik open untuk membuka citra lansat 7 atau 8 yang akan kita gunakan.

Maka akan keluar tampilan seperti berikut,

Page 3: TUTORIAL ERMAPPER

3 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

3. Carilah posisi citra lansat yang kita simpan. Misal kita memilih citra lansat

garut_selatan.ers. langsung klik dan OK. Maka tampilah tampilan seperti berikut.

4. Citra lansat telah berhasil dibuka.

c) Cara Cropping Citra Lansat (Lansat 8)

Setelah citra lansat berhasil dibuka, langkah selanjutnya yaitu mencropping lansat. Atau

dengan kata lain kita mengcrop citra yang daerahnya akan kita jadikan kajian penelitian

Page 4: TUTORIAL ERMAPPER

4 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

kita saja, sehingga cakupannya tidak terlalu luas. Hanya fokus pada daerah yang akan kita

interpretasikan.

Langkahnya yaitu sebagai berikut,

1. Klik edit algorithm , maka akan muncul tampilan berikut,

2. Duplikat pseduo layer dengan menggunakan bottom sebanyak 8 kali.

3. Lalu posisikan citra lansat dengan urutan band 2, band 3, band 4, band 5, band 6, band

7, band 8, band BQA. Dan pilih ok this layer only untuk tiap-tiap layer yang akan kita

masukan citra lansatnya.

Page 5: TUTORIAL ERMAPPER

5 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

klik bottom open tersebut, maka akan keluar tampilan berikut,

Rename nama tiap pseudo layer dengan nama band 1, hingga band 8. Hasil akhirnya

seperti berikut,

Lalu klik bottom refresh dan contrast . Maka akan keluar tampilan berikut,

Page 6: TUTORIAL ERMAPPER

6 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Lalu perbesarlah sesuai dengan daerah yang akan kita kaji dengan menggunakan bottom

zoom. Setelah daerah kajian yang kita inginkan cukup jelas, maka langkah selanjutnya

yaitu cropping citra lansat tersebut,

Gunakan zoom book tool untuk mengcropping citra lansat kita. Hasilnya,

lalu save as dengan nama

yang kita inginkan, misal garut_selatancropping.ers. pada file type pilihlah type ers

(ermapper raster dataset), lalu Ok. maka akan muncul tampilan berikut, Ok.

Page 7: TUTORIAL ERMAPPER

7 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Tunggu prosesnya,

Cobalah untuk menutup tampilan citra yang sudah kita croping tersebut. Bukalah citra

hasil croping tersebut lagi untuk membuktikan apakah cropingan kita tadi berhasil atau

tidak. Jika berhasil maka akan tampil tampilan yang kita crop saja, seperti berikut,

Page 8: TUTORIAL ERMAPPER

8 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Proses cropping berhasil.

d) Komposisi Band RGB Penggunaan Lahan (Citra Lansat 7).

Dalam komposisi Band RGB Penggunaan Lahan, urutan band yang digunakan yaitu 453.

Langkahnya sebagai berikut,

1. Buka citra lansat 7 yang akan kita gunakan. Bukalah dengan cara yang telah dijelaskan

diatas.

2. Lalu klik bottom edit algorithm . maka akan tampil tampilan berikut,

Isilah masing-masing layer dengan RGB:

Red layer : band 4

Green layer : band 5

Blue layer : band 3

Page 9: TUTORIAL ERMAPPER

9 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Lalu refresh dan contrast . Hasilnya,

Lalu save as dengan format name sesuai yang kita inginkan, misal

garut_selatanRGB453.ers. Lalu Ok.

Page 10: TUTORIAL ERMAPPER

10 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Langkah selanjutnya yaitu mendigitasi penggunaan lahan pada citra lansat yang telah di

RGB tersebut. Terlebih dahulu kita lakukan calculate statistic pada pilihan menu Process,

lalu OK.

Selanjutnya yaitu kita mendigitasi citra lansat 7 tersebut sebanyak yang kita inginkan,

misal 11 penggunaan lahan, yang meliputi laut, hutan, pemukiman, sawah tadah hujan,

sawah irigasi, tegalan, perkebunan, rumput/tanah kosong, semak belukar, hutan rawa,

sungai. Cara mendigitasinya yaitu masuk pada menu edit, lalu pilih edit/create regions.

Maka akan muncul tampilan berikut,

Page 11: TUTORIAL ERMAPPER

11 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Di OK saja. Maka akan keluar tampilan berikut,

Setelah semua terdigitasi, jangan lupa untuk di save , maka akan

keluar tampilan seperti berikut

close saja. Close juga toolsnya.

masuk ke Process lagi, dan Calculate Statistic lagi. Lalu masuk Process lagi dan pilih

option Statistic, Komposisi band RGB telah berhasil

Page 12: TUTORIAL ERMAPPER

12 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

e) Supervised

Setelah proses digitasi selesai, pilih supervised classification dan tunggu prosesnya. Pada

proses ini akan terjadi sukses and error. Ketika terjadi eror mencobalah terus untuk

memperbaiki digitasi kita, mungkin ada lahan lain yang ikut terdigitasi sehingga

menyebabkan error.

Cobalah terus hingga berhasil.

Setelah semua berhasil, kita juga bisa langsung memberi warna objek yang telah kita

digitasi tersebut. Caranya,

Masuk ke menu Edit. Pilih Edit Class/Region Color and Name. Maka akan keluar tampilan

Edit Class/Region Details. Berilah warna sesuai dengan yang kita inginkan pada masing-

masing region yang telah kita digit. Lalu Klik pilihan Save.

Page 13: TUTORIAL ERMAPPER

13 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Close citra lansat yang sudah kita digit. Lalu bukalah citra yang telah kita digit tersebut

lewat edit algorithm .

Lalu klik kanan pseuduo layer dan pilih class display, maka tampilan akan berubah sesuai

dengan warna yang tadi kita inginkan.

Klik kanan,

dan pilih

class

display

Page 14: TUTORIAL ERMAPPER

14 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Supervised berhasil

f) ISSOCLASS Unsupervised Classification

Buka citra lansat garut_selatanRGB453.ers, Lalu calculate statistickan, pilih Process, Lalu

Classification, pilih ISOCLASS Unsupervised Classification.

Input data diisi dengan data asli/citra yg sedang dibuka, lalu isi output dengan nama yg

ditambah misal dengan ditambah dengan penggunaanlahanISSOCLASS, lalu ok. Isi

maximum literace dan maximum number of classes dengan angka 25, lalu oK. Tunggu

prosesnya hingga sukses.lalu ok.close,cancel

Lalu buka new slide, tanpa mengclose citra lama,lalu open di data algorithm data/file

citra yang sudah disimpan dengan nama yang di output tadi. Misal

garut_selatanissoclass.ers. lalu ok. Maka akan ngeblank, warna biru/hitam/putih. Lalu di

Page 15: TUTORIAL ERMAPPER

15 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

pseudo layer klik kanan dan klik class display. Maka akan menghasilkan gambar seperti

berikut

Lalu kita akan maemberi warna pada citra yang hitam putih. Lalu klik edit, edit

class/region colour and name. Maka akan tampil

Lalu klik autogen , ceklis lalu klik autogen lagi. Lalu klik kanan pada citra yang hitam putih

. lalu klik kanan dan klik cell values profile, klik pada objek yang kita tuju, misal laut, lihat

perubahan angkanya. Jika laut semua akan menunjukan angka yang sama juga di cell

vcalues profile atau angka yang paling dominan.

Identifikasi seluruh penggunaan lahan dengan mengklik objeknya, lalu isi warna pada

edit region colour and name. Begitu seterusnya. Setelah semua beres jangan lupa untuk

di save. Close tampilan yang baru saja diberi warna. Lalu buka lewat edit algorithmt, dan

klik kanan pada pseduo layer pilih class display. Maka hasilnya seperti berikut,

Page 16: TUTORIAL ERMAPPER

16 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

ISSOClass Unsupervised Classification berhasil.

g) Layout Citra

Langkah terahir dari penggunaan aplikasi ermapper ini yaitu layout.

Langkahnya adalah seperti berikut,

Page 17: TUTORIAL ERMAPPER

17 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Buka citra lansat hasil unsupervised classivication lewat edit algorithmt.

Klik kanan pseudo layer dan pilih class display.

Page 18: TUTORIAL ERMAPPER

18 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Lalu pilih menu file, dan page setup

Pada Backround Colour pilih white colour. Pada constraints pilih Auto Vary: Border. Atur

skalanya menjadi 1:30.000. Klik Vert Center supaya posisi citra berada ditengah. Lalu klik

apply, lalu OK. Klik annotate Vector Layer maka muncul tampilan berikut, lalu OK.

Akan muncul

Page 19: TUTORIAL ERMAPPER

19 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Pilih Map Rectangle, maka akan keluar tampilan

category nya pilih Grid. Dan pilih yang LL.

Lalu drag ke citra dan posisikan pada citra. Untuk memposisikan pada citra gunakan tool

Select and Move/Resize Mode.

Page 20: TUTORIAL ERMAPPER

20 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4

Begitu seterusnya pada category pada Map Objeck Select. Hingga seluruh komponen peta

citra yang dibutuhkan terpenuhi semua.

Setelah semua selesai, beri lembar citra tersebut dengan frame. Gunakan tool Rectangle.

Usahakan satu citra tersebut terframe dengan rapi. Lalu save as pada tool save as

Pilih Vector File, dan klik save open file

Pada save as beri nama misal layout.erv. Lalu Oke.

Lalu save as juga pada tool bar ermapper. Ganti dengan extension .ers dan .alg. Lalu klik

menu bar file, pilih save as. Dan beri nama hasil akhir citra tersebut, dan ubah

extensionnya dengan JPEG. Lalu OKE.

Jadilah.

Page 21: TUTORIAL ERMAPPER

21 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4