Tutorial DFD PowDes

6
Membuat Data Flow Diagram Menggunakan Sybase Power Designer 15 Membuat data flow diagram memakai Sybase Power Designer 15. Disini contoh kasusnya yaitu SISTEM PERPUSTAKAAN : 1. Jalankan terlebih dahulu power desaigner. klik Start -All Programs – Sybase Power Desaigner 15 – Power Desaigner 2. Setelah muncul menu utama, kita pilih create model. 3. Pada menu category, kita pilih Information. Lalu pada menu Category Items, kita pilih Data Flog Diagram. Untuk nama model, kita beri nama Sistem Perpustakaan. Sesuai dengan kakus yang akan kita kerjakan. Lalu tekan tombol ok.

description

Ini Deskripsinya

Transcript of Tutorial DFD PowDes

Page 1: Tutorial DFD PowDes

Membuat Data Flow Diagram Menggunakan Sybase Power Designer 15

Membuat data flow diagram memakai Sybase Power Designer 15. Disini contoh kasusnya yaitu SISTEM PERPUSTAKAAN :

1. Jalankan terlebih dahulu power desaigner. klik Start -All Programs – Sybase Power Desaigner 15 – Power Desaigner

2. Setelah muncul menu utama, kita pilih create model.

3. Pada menu category, kita pilih Information. Lalu pada menu Category Items, kita pilih Data Flog Diagram. Untuk nama model, kita beri nama Sistem Perpustakaan. Sesuai dengan kakus yang akan kita kerjakan. Lalu tekan tombol ok.

Page 2: Tutorial DFD PowDes

4. Sekarang kita punya tempat kosong untuk membuat ketiga proses diatas. Disini kita akan menggunakan dua jenis tools yang ada di sebelah kanan project kita yaitu Data Flow dan Palette.

5. Sebelum kita mulai, terlebih dahulu kita tentukan internal entity pada sistem yang akan kita buat.

6. Perlu diketahui, untuk proses menggunakan tanda bulat berwana biru yang terdapat

pada kolom Data Flow di sebelah kanan kita symbolnya berupa Untuk mengganti bentuk proses menjadi bulat. Kita klik kanan pada area kosong yang akan kita buat DFD, lalu pilih Model Option-Model Settings-Data Flow Diagrams Notation. Lalu pilih Yourdon, kita pilih Set As Default. Lalu tekan Ok.

7. Untuk perubahan-perubahan yang lain kita dapat memilih pada model option atau Display Preferences.

8. Sebelum kita membuat DFD , terlebih dahulu kita buat data yang diperlukan dalam DFD yang kita buat agar tidak rumit hehehe. Sehingga kita perlu membaca narasi sistem yang akan kita buat. Narasi nya silahkan anda download.

9. Untuk penggunaan proses, kita pilih symbol proses yang ada disebelah kanan area project, lalu kita simpan ke area project.Untuk membuat data, pada menu model, pilih data. Silahkan tambahkan datanya. Lalu pada form List of Data kita tambahkan data-datanya.

Page 3: Tutorial DFD PowDes

10. Untuk penambahan data pada proses, kita pilih flow mana yang akan ditambahkan data. Contohnya, pada proses pendaftaran, pemilik akan meminta data peminjam berupa nama dan alamat. Berarti, antara entity peminjam dan proses meminta data, akan ada data. Kita klik garis flow antara peminjam dan proses minta data peminjam. Akan muncul tampilan flow properties. Pada tab data, kita pilih data yang akan kita masukkan.

11. Untuk menyambungkan antara entitas dengan proses, kita tambahkan flow disebelah kanan, pada menu data flow. Simbol flow yaitu :

12. Kita pilih flow tersebut lalu kita sambungkan antara entity dengan proses. Sedangkan garis yang menyambungkan data store dengan entity atau proses kita tambahkan

resource flow. simbolnya berupa

Page 4: Tutorial DFD PowDes

*TAMBAHAN*

13. Setelah selesai membuat DFD LEVEL 1, kita buat DFD LEVEL 0. Kita decompose suatu proses, caranya :

Kita tambah proses baru Lalu proses tersebut kita klik kanan, kita pilih decompose proses. Proses tersebut

telah kita decompose.

Setelah itu, kita sambungkan external entity atau proses atau data store pada proses

yang kita decompose.

Setelah tersambung, kita pilih proses mana saja yang berkaitan dengan proses yang

kita decompose. Kecuali external entity atau proses atau data store yang telah kita sambungkan. Mengapa? Karena yang kita sambungkan tersebut, secara otomatis sudah ada di area proses yang sudah kita decompose. Jika lebih dari satu proses, kita tekan keyword shift.

Setelah selesai, kita klik kanan, lalu pilih edit, pilih cut. Atau shortcut key nya ctrl+x. Kita pilih proses yang telah didecompose. Kita klik kanan, pilih open diagram. Lalu

kita paste proses yang kita pilih, caranya sama dengan yang diatas. Hanya kita pilih perintah paste. Atau shortcut key ctrl+v.

Page 5: Tutorial DFD PowDes

14. Setelah DFD Level 0 selesai, kita buat context diagram. Cara nya sama dengan membuat DFD level 0.

14. Kita tambahkan satu proses. Kita beri nama SISTEM PERPUSTAKAAN.

15. Lalu kita decompose.

16. Semua proses DFD LEVEL 0 kita pilih, caranya tekan ctrl+a. Lalu kita cut sama dengan cara yang telah saya beritahu diatas.

17. Lalu proses yang akan kita buat context diagram kita pilih, lalu pilih open diagram. Kita paste semua proses yang telah kita cut/potong. Kita tambahkan external entity yang ada pada sistem. Kita masukkan garis flow input dan output external entity pada sistem.

Setelah selesai, kita check model dengan menekan menu atau shortcut key dengan menekan keyword F4.

Selamat Mencoba !