Tutorial Corel Draw

download Tutorial Corel Draw

of 12

Transcript of Tutorial Corel Draw

Tutorial Corel Draw: Cara Meresize (Gambar Vector)Yang sudah pada mesen gambar vector, tutorial ini sangat berguna bagi dirimu-dirimu semuanya. Apalagi kalau dirimu mau mencetaknya trus dipigora dan dipasang di ruang tamu. Beuh beuh beuh, bakalan ciamik tenan ruang tamunya nanti!!! Langsiyung siyajah

PERTAMA Bukalah file CDR yang sudah saya berikan.

Sudah, dilihat dulu karya saya. Ucapkan say good bye pada ukurannya. Soalnya nanti ukurannya akan diperbesar. Hohoh.. KEDUA Lalu klik kanan pada karya saya, halah, maksudnya pada imagenya. Lalu pilih Extract Contents

KETIGA Delete objek perseginya. Atau objek-objek yang nggak ingin ikut dicetak.

KEEMPAT Setelah bersih, sampean setting ukuran menjadi centimeter.

Lalu beri ukuran sesuai yang diinginkan. Saya kali ini memberi contoh ukuran 10 R, yaitu: 25 cm x 20 cm.

Tekan enter.

KELIMA Seleksi semua object vector, dalam hal ini semua bayi. Bisa dengan ctrl A. Atau di drag seperti gambar di bawah ini.

Lalu tekan CTRL+G, alias Group. KEENAM Silakan diresize sesuai ukuran yang telah ditentukan tadi. Jangan sampai ada yang kurang. Mending berlebih dari pada kurang gede.

Feel free aja, jangan takut pecah!!! Ini vector bung, bukan bitmap! Mau diperbesar seberapa pun, tetep mulus kinclong tanpa cacat! Buktikan sendiri!

Tuh khan, nggak pecah sama sekali!!!

KETUJUH Nah, langkah selanjutnya adalah membuat background. Klik dua kali pada rectangle tool.

Agar-supaya-biar terbentuk persegi persis seukuran kertas yang telah ditentukan tadi.

KEDELAPAN Buat objek apa aja terserah. Saya kasih contoh persegi. Lalu klik pada menueffects > PowerClip > place Inside Container. Akan muncul tanda panah. Arahkan pada background dan klik kiri. Nah begitu. Apa? ilang? CTRL+ Z aja untuk mengulangi.

Lalu setelah persegi kecil itu masuk ke dalam kontainer background, sekarang saatnya memasukkan vector bayi ke dalam kontainer juga. NB: persegi kecil yang saya masukkan ke dalam kontainer tadi adalah semata-mata untuk pancingan. Soalnya vector bayi itu terlalu banyak objeknya (sampai ratusan objek!), jadi nggak bisa dimasukkan ke dalam kontainer.

Nah, klik pada vector bayi dan cut, atau tekan CTRL+X. Lalu klik kanan pada background persegi, dan pilih edit contents

Setelah masuk ke dalam kontainer, sampeyan tekan CTRL+V atau paste. Vector bayi sekarang sudah masuk ke dalam kontainer.

Lalu tatalah letaknya sedemikian rupa sesuai keinginan. Akhiri dengan meng-klik, Finish Editing Object

KESEPULUH Nah, sekarang sampeyan tinggal mewarnai background sesuka anda, bisa main gradasi, atau apa aja deh. Khan background itu nggak penting, yang penting tetep vectorannya dong. Lalu kalau sudah selesai, tinggal klik export di property bar di atas sono.

Akan muncul kotak dialog baru, isi nama terserah anda. Pilih pada File of type: JPEG Bitmaps.

Kalau sudah, Klik export. Akan muncul kotak dialog baru.

Ikuti saja seperti contoh di atas.

1. 2. 3.

Weight: 25 cm, Height: 20 cm; Resolution: 300 dpi, yang ini hukumnya fardlu ain! Soalnya untuk kualitas cetak, minimum resolusi adalah 300 dpi

Klik OK.

Akan muncul kotak dialog baru lagi. Kotak dialog ini menampilkanscreenshot gambar hasil export nanti. Pilih pada option optimize, dan optional (4:4:4). Kalau mau zoom out, klik kanan berkali-kali di layar screen shoot (yang ada dua itu lo, kiri dan kanan. Yang kiri itu sebelum, yang kanan itu sesudah) di kotak dialog tersebut.

Selesai bro.

Mau lihat ukuran file hasil export ke JPG tadi??

noooh

Bandingkan dengan ukuran file vector masternya..

dan hal itu menurut saya MASUK AKAL! Makanya, itulah hebatnya vector, bisa memerkecil ukuran ratusan kali, bahkan ribuan kali bahkan lebih. Lawong vector itu yang diukur khan bukan besar kecilnya objek, melainkan banyak sedikitnya objek dan node..

*halah, node, panganan opo kuwi ndop?*

Related PostsVideo Tutorial Vector Corel Draw Hai hai, lama bener nih gak update tutorial vector. Hehe.. Maklum istrinya paklum (gak usah pakek TM...

Mencetak Gambar Vector Hai hai hai, selamat sore semuaa... baru bagun tidur nih saya. Tadi malam begadang gara-gara ide em ...

Tutorial Vector Corel Draw: Macam-macam Warna Bibir Ada seorang temen di facebook yang nanya tentang warna bibir. Wah wah, langsung deh aku jawab kalau ...

Tutorial Vector Corel Draw: Macam-macam Warna Kulit Wajah Ucapan terima kasih

THURSDAY, NOVEMBER

12, 2009

Mengatur resolusi supaya gambar tidak pecahPernahkan anda mendapati hasil cetakan image/ gambar yang hasilnya pecah? Apabila pernah mengalami hal ini berarti ada yang kurang pada image atau gambar anda. Kekurangan tersebut biasanya terjadi pada waktu mengolah foto pada program pengolah foto seperti photoshop.

Satu hal yang harus kita perhatikan pada saat menggunakan photoshop adalah resolusi dengan satuan DPI (ada juga yang menyebutnya dengan DPI saja). Resolusi adalah banyaknya titik per-inci yang terdapat dalam bidang gambar. Semakin tinggi dpi nya maka gambar akan semakin halus. Dan semakin rendah dpi nya maka gambar akan pecah-pecah. (semakin tinggi dpi nya akan semakin besar filenya.)

Sehubungan dengan cetak-mencetak, untuk mendapatkan hasil yang bagus maka resolusi minimal yang harus digunakan adalah 300/inci. Untuk dapat merubah resolusi ini kita dapat melakukan melalui : image/ image size seperti gambar dibawah ini.

perlu kami tambahkan bahwa pengaturan resolusi image ini lebih baik dilakukan pada saat pembuatan desain dengan menggunakan format psd. karena apabila resolusi image sudah terlanjut kecil dan desain sudah di simpan dalam format jpg, maka resolusi sudah tidak bisa dimaksimalkan lagi.