Tutorial Cepat Modeling 3d Rumah 2 Lantai Dengan Autocad Architecture-part2

download Tutorial Cepat Modeling 3d Rumah 2 Lantai Dengan Autocad Architecture-part2

of 40

description

Tutorial Cepat Modeling 3d Rumah 2 Lantai Dengan Autocad Architecture-part2

Transcript of Tutorial Cepat Modeling 3d Rumah 2 Lantai Dengan Autocad Architecture-part2

  • www.titik-garis.blogspot.com

    1

    TUTORIAL CEPAT MODELING 3D RUMAH 2 LANTAI DENGAN AUTOCAD

    ARCHITECTURE - part2

    Modeling 3D rumah dengan

    menggunakan AEC object

    Autocad Architecture part2|

    Pada tutorial sebelumnya, kita

    telah mendapatkan model 3D

    lantai 1 bangunan dengan cara

    cepat dan mudah. Selanjutnya

    pada tutorial ini kita akan

    merampungkan model 3D kita

    sampai selesai lengkap dengan

    gambar 2 dimensi: denah,

    tampak, dan potongan

    DENAH LANTAI 2

    Layout lantai 2 ini bisa anda buat mulai dari awal seperti yang saya contohkan pada tutorial part1

    (dari garis as) atau bisa juga anda Copy layout lantai 1 lalu mengeditnya. Tetapi untuk tutorial ini,

    kita akan pakai cara ke dua, Copy dan Edit. Namun sebelumnya, kita perlukan layout 2 dimensi

    lantai 1 sebagai acuan denah lantai 2.

    1. Proyeksikan model 3D lantai 1 ke dalam bidang 2 dimensi dengan cara Buka Home tab, rollout panel Section & Elevation dan pilih Hidden line projection

    2. Pilih/block semua 3D model lantai 1klik insertion point pada model layout (sebelah kanan objek lantai 1)

    Orbit model dan lihat hasilnya

  • www.titik-garis.blogspot.com

    2

    3. Explode block 2 dimensi tadi, kemudian masukkan ke dalam layer baru dan seragamkan warnanya, lalu kunci layernya

    Perintah explode,pada command line ketik X, pilih block 2D

    4. Copy model 3D lantai 1 ke atas block 2D tadi. Ketika menCopy, ambil base point antara pertemuan dinding dan lantai (titik A) dan letakkan pada titik B

    5. Delete object yang tidak kita perlukan di layout lantai 2, seperti teras, carport, tangga, kolom, dan profil. Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah. Untuk landasan carport jangan didelete

    karena akan kita gunakan sebagai atap carport, begitu juga dengan teras belakang akan

    dijadikan balkon pada lantai 2.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    3

    6. Dari TOP view, edit denah lantai 2 seperti gambar di bawah. ketika anda mengedit anda bisa gunakan perintah Copy/Move/Extend/Trim/Offset/Fillet/Chamfer pada dinding layaknya

    anda mengedit object line 2 dimensi

    Delete/Move juga object pintu dan jendela yang tidak sesuai. Ketika anda delete object

    tersebut maka dinding akan tertutup utuh/solid secara otomatis. Jangan lupa Move juga

    lapisan batu alam pada jendela yang anda move/copy (J1, J2 & J3). Untuk pintu P2, copy dari

    P1 sedangkan pintu dan jendela PJ, move dari layout existing.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    4

    LANTAI

    Tahap selanjutnya kita akan mengedit 3D lantai untuk layout lantai 2 dikarenakan adanya

    penambahan ruang serta void.

    1. Pada TOP view, Buat rectangle A, B & C (berwarna biru) untuk kita gabungkan dengan model lantai existing, serta rectangle D & E (berwarna magenta) sebagai objek pelubang void pada

    layout lantai 2, untuk garis as existing (warna hijau) bisa anda Delete karena masa pakainya

    telah habis.

    su

  • www.titik-garis.blogspot.com

    5

    2. EXTrude seluruh rectangle yang baru anda buat, RECtangle A,B,C,Ddan E dengan nilai -17 3. Pada commad line, ketik UNIpilih 3D lantai existing serta rectangle A, B & C 4. Lalu kita akan buat void, Pada commad line, ketik SUpilih 3D lantai existing yang telah

    disatukanpilih rectangle D & E

  • www.titik-garis.blogspot.com

    6

    ATAP

    Nahtool ini yang paling te o pe deh.ROOF.kita buat 3D model atap otomatis berdasarkan dinding

    yang ada. Namun atap yang terbentuk otomatis merupakan atap perisai. Tapi jangan khawatir, atap

    ini bisa juga kita edit jadi bentuk pelana. OK .

    1. Atur layout anda ke TOP view. Lalu munculkan tool palettes anda Pada command line ketik TP, lalu klik kanan pada icon ROOF>pilih apply tool

    properties to > linework and walls > lalu pilih/blok semua 3D model lantai 2

    2. Selanjutya akan muncul jendela properties roof, ubah nilai thickness menjadi 10 cm, edge cut plumb, overhang 75, dan slope 35, lalu close jendela properties tsb.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    7

    3. Selanjutnya kita akan menjadikan beberapa titik atap perisai menjadi model pelana Masih dengan terpilihnya model 3D atap, klik titik biru A dan geser lalu klik ke titik B, begitu

    pula dengan titik C geser ke titik D, dan titik E geser ke titik F

    4. Kemudian kita edit overhang pada atap sisi kanan. Masih dengan terpilihnya object atap, klik kanan lalu pilih edit/edge faces, lalu klik garis atap yang akan diedit (titik A) ,

    kemudian akan muncul jendela roof edges & faces, pada tab roof edges ganti overhang dari

    75 menjadi 0 (nol). Klik OK.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    8

    5. Orbit layout menjadi perspective view dan ubah visual style layout menjadi conceptual, maka akan terlihat ada 3 objek dinding yang lubang tidak tertutup (ditunjukkan oleh tanda

    panah gambar di bawah) sampai atap khususnya dinding di bawah atap pelana. Oleh karena

    itu, kita akan menutup bidang dinding tersebut.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    9

    6. Pilih/klik dinding A, klik kanan > roof/floor line > modify roof line, ketik Apilih 3d atap

    Ulangi langkah di atas pada dinding B dan C

    7. Pilih/klik dinding B, klik kanan > roof/floor line > modify roof line, ketik Apilih 3d atap

    8. Pilih/klik dinding C, klik kanan > roof/floor line > modify roof line, ketik Apilih 3d atap

  • www.titik-garis.blogspot.com

    10

    PINTU & JENDELA

    Selanjutnya edit jendela type 1 menjadi jendela type 2, sama pada tutorial part1 yang kita

    butuhkan adalah membuat new style untuk jendela J2

    1. Dari TOP view, buat frame jendela dari line/polyline seperti gambar di bawah

    Garis kuning akan kita jadikan frame kusen

    dengan dimensi 5 x 15 cm, sedangkan garis

    biru sebagai rangka pemisah dimensi 3 x 5

    cm. Tipe ini merupakan jendela dengan kaca

    mati setebal 0,8 cm

    2. Klik Kanan pada Door/Window Assembly, pilih Door/Window Assembly Styles

    Maka akan muncul jendela Style Manager,

    Pilih Style1 lalu OK

  • www.titik-garis.blogspot.com

    11

    3. Klik Kanan kembali pada Door/Window Assembly, pilih Apply Tool Properties To, pilih Elevation Sketch, lalu Pilih/Blok semua garis frame jendela (kuning dan biru),lalu tekan

    sebanyak 3 kali. Lalu akan muncul jendela Properties, atur nilai Head Height

    menjadi 215 cm lalu Close.

    4. masih dengan terpilihnya objek proyeksi 3d frame yang baru dibuat maka langkah selanjutnya

    kita akan Save Style tersebut dengan cara pada Tab Door/Window Assembly ribbon Modify

    rollout Design Rules dan pilih Save To Style. maka akan muncul jendela Save Changes. Klik

    tombol New lalu ketik nama style baru (mis:style2). Tekan OK lalu OK lagi.lalu tekan tombol

    ESC, saat ini, berarti kita telah memiliki bentuk style jendela kedua dengan custom sendiri

    yang akan kita tempatkan pada dinding lantai 2

  • www.titik-garis.blogspot.com

    12

    5. Selanjutnya kita edit jendela yang sebelumnya dengan style1 (kotak) menjadi style2

    (melengkung). Pilih jendela yang akan kita edit, klik kanan, pilih properties, kemudian ganti

    style1 menjadi style2. Tapi orbit layout anda menjadi perspektif dengan visual style

    conceptual agar terlihat perubahannya. Lalu tekan tombol ESC keyboard.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    13

    6. Lakukan perintah yang sama untuk jendela yang sebelumnya style1 pada lantai 2. Anda bisa memilih kelima jendela secara bersamaan, lalu anda ubah stylenya. Maka otomatis seluruh

    jendela akan berubah bentuk

    FASADE

    Pertama sebelum lanjut untuk mengedit fasade, kita perlu mengubah letak dan jenis jendela pada

    denah lantai 2 yang belum sempat diedit

    1. Move pintu P1 ke sebelah kiri dinding lalu delete jendela J1 dan ganti dengan jendela style1, anda bisa copy langsung dari denah lantai 1

  • www.titik-garis.blogspot.com

    14

    2. Ubah ketinggian dinding untuk balkon bagian belakang rumah, pilih dinding kemudian klik kanan, pilih properties dan ganti ketinggian dari 300 menjadi 10. Kemudian edit dinding

    dengan perintah trim/extend agar tidak saling bersinggungan pada as dinding.

    3. Kembalikan visual style ke mode 2d wireframe lalu Dari FRONT view, proyeksikan tampak depan menjadi block 2 dimensi. Klik Home tab, panel section & elevation, pilih hidden line

    projection. Blok seluruh lantai 2, klik titik penempatan block 2dimensi,

  • www.titik-garis.blogspot.com

    15

    4. Explode block 2dimensi tadi, lalu delete bagian yang tidak terpakai. Yang akan kita

    edit adalah fasad bagian depan tepat di

    bawah atap pelana yang kecil. Unlock

    layer yang terkunci kemudian delete

    objeknya lalu lock kembai layer tersebut.

    Gunakan pula perintah trim/extend.

    5. Kemudian dengan line buat seperti gambar di samping kiri, untuk

    lengkungan buat baru dengan perintah

    arc (pada command line ketik

    A).

    6. pisahkan objek menjadi beberapa bagian yang akan kita extrude dengan nilai

    ketebalan berbeda. Kemudian REGion

    objek tersebut agar menjadi bidang

    ruang 2dimensi. Region berhasil ditandai

    dengan perubahan warna serta tulisan

    region created pada command line

  • www.titik-garis.blogspot.com

    16

    7. EXTrude objek A dengan nilai -10, objek B, C, D, & E dengan nilai 3 cm, lalu SUbstract object B terhadap C. kemudian move dengan posisi seperti gambar di bawah.

    8. Kemudian buat detail ornament profil (biru), kemudian extrude dengan nilai 2 cm, lalu MOVE

  • www.titik-garis.blogspot.com

    17

    9. Pindahkan ketiga objek tadi pada 3d model lantai 2 dengan cara Set layout ke TOP view, lalu

    pilih/blok objek di atas, lalu tekan CTRL+X, ubah layout ke FRONT view lalu tekan CTRL+V, klik

    di samping 3d model lantai 2, lalu pindahkan objek ke dinding depan, lihat gambar di bawah

    10. Dengan perspective view letakkan pada dinding depan, kemudian ganti visual style menjadi conceptual agar terlihat hasilnya

  • www.titik-garis.blogspot.com

    18

    11. Extrude bidang batu alam sisi bagian bawah dengan nilai 13 cm, untuk lebih memudahkan, Zoom in dari bawah bidang tersebut

    12. Dari tab solids pilih extrude faces. Apabila tab solids anda tidak muncul maka klik

    kanan pada daerah tab yang kosong lalu klik

    kanan > show tabs > solids

    Pilih extrude faces > klik sisi A

    Ketik 13

    Lakukan perintah tersebut dengan mode

    visual style 2dwireframe

    13. Lakukan hal yang sama untuk sisi B & sisi C. extrude faces dengan nilai 18

  • www.titik-garis.blogspot.com

    19

    14. Dari FORNT view dan visual sityle 2d wireframe, pilih lapisan batu alam pada lantai 2 (sisi kiri dan belakang), kemudian potong dengan perintah Slice.

    Pada command line ketik SLpilih lapisan batu alamklik titik pertemuan

    dinding dan lantai, kemudian delete hasil slice bagian bawah

    15. Dari TOP view, buat profil di sekeliling bangunan lantai 2, buat dengan dua polyline seperti gambar di bawah. Pisahkan antara polyline merah dan polyline kuning

  • www.titik-garis.blogspot.com

    20

    16. Ubah layout ke LEFT view. Buat dua polyline/rectangular, lalu REGion dan move sesuai dengan gambar di bawah. Rotate rectangular B sebesar 90o dengan UCS-World

    17. Extrude polyline A, pada command line ketik EXTpilih Polyline Aketik Ppilih garis polyline merah

    18. Ulangi langkah tersebut untuk polyline B mengikuti path polyline kuning 19. MOVE ketiga objek 3d hasil extrude tepat pada titik basepoint antara dinding dan lantai

    *layer atap saya freeze sehingga pada gambar di atas, atap tidak terlihat

    20. Lakukan perintah yang sama seperti langkah di atas seperti pada tutorial part1, lalu buat Polyline seperti gambar di bawah. Kemudian dari FRONT view buat juga rectangle ukuran 3 x

    15 lalu REGion kemudian EXTrude dengan Path garis polyline tadi. Selanjutnya MOVE ke 3d

    model lantai 2 tepat pada pertemuan dinding dan lantai kemudian MOVE ke atas (sumbuZ)

    sejauh 90 cm dari permukaan lantai. Setelah itu Mirror pada midpoint dinding depan hingga

    terlihat seperti gambar di bawah

  • www.titik-garis.blogspot.com

    21

    21. Dia lagi, profil lagi. Sama dengan langkah di atas

    buat Polyline seperti gambar di bawah. Kemudian dari LETF view buat juga rectangle ukuran 3

    x 10 lalu REGion kemudian EXTrude dengan Path garis polyline tadi.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    22

    22. Dari TOP view. Buat garis bantu dengan jarak seperti di bawah Pada command line ketik SL, pilih object merah, klik titik A, klik titik

    A

    Ulangi langkah di atas,

    tekan , pilih object merah bawah, klik titik B, klik titik B

    tekan , pilih object merah bawah, klik titik C, klik titik C

    tekan , pilih object merah bawah, klik titik D, klik titik D

    tekan , pilih object merah bawah, klik titik E, klik titik E

    tekan , pilih object merah bawah, klik titik F, klik titik F

    kemudian berikan warna yang berbeda pada setiap segmennya, kemudian Delete garis bantu

    23. Lakukan langkah yang sama untuk memotong bagian atas dan bawah Pada command line ketik SL, pilih object merah, klik titik A, klik titik

    A

    Ulangi langkah di atas dan slice seluruh objek merah tadi kemudian bedakan warnanya dan

    delete segmen yang tidak diperlukan seperti gambar di bawah

    24. Satukan seluruh segmen biru serta segmen merah dengan perintah UNIon, kemudian Move segmen biru ke bawah (searah sumbu z) sejauh 105 cm

  • www.titik-garis.blogspot.com

    23

    25. Move kedua segmen profile dengan basepoint tepat di bawah kusen jendela sisi samping

    26. Tutup area kosong antara profile dan lapisan batu alam Dari FRONT view, tampilah 2d wireframe, MOVE seluruh lapisan batu alam sisi kiri dan

    belakang bangunan sejauh 5 cm ke arah atas.

    27. Dari BACK view. Proyeksikan tampak belakang model 3D lantai 2 ke dalam bidang 2 dimensi dengan cara

    Buka Home tab, rollout panel Section & Elevation dan pilih Hidden line projection

    Pilih/block semua 3D model lantai 2klik insertion point pada model layout (sebelah

    kiri objek lantai 2)

    Orbit model dan lihat hasilnya.

    28. Dari TOP view cut proyeksi 2d tadi ke back view Aktifkan TOP view anda, pilih/blok semua proyeksi 2d tadi, tekan CTRL+X, aktifkan BACK view

    anda, tekan CTRL+V, klik titik penempatan (di sebelah kiri model 3d lantai 2)

  • www.titik-garis.blogspot.com

    24

    29. Zoom out pada jendela proyeki 2D, kita akan buat profil di atas jendela tersebut. Buat ulang Arc pada lengkungan jendela bagian atas, kemudian Offset ke atas sejauh 20 cm, lalu offset

    lagi dengan jarak 10 cm dan hubungkan garis hasil offset tadi, kemudian REGion

    30. Extrude profil lengkungan tadi dengan nilai 10 cm, kemudian Move/Copy ke bagian atas seluruh jendela style2 pada model 3 dimensi, ambil basepoint di ujung kusen atau titik yang

    anda anggap mudah

  • www.titik-garis.blogspot.com

    25

    PROFIL LISTPLANK

    Selanjutnya kita akan buat listplank dengan polyline yang kita extrude mengikuti path sama dengan

    cara ketika membuat profil. Pada langkah ini kita akan lebih banyak menggunakan UCS. Langkah awal

    buat dulu jalur path dari polyline yang berada pada atap pelana (vertical) kemudian jalur yang berada

    pada sumbu horizontal.

    1. Matikan seluruh layer kecuali layer atap (A-Roof) dan layer 0 dan set layer atap menjadi current layer

    2. Dari FRONT view, orbit layout anda sehingga menjadi perspective view. langkah ini untuk

    mendapatkan UCS dengan sumbu x dan y secara vertkilal

    3. Buat polyline seperti gambar di bawah, mulailah dari titik A ke titik B kemudian ke titik C sejauh 10 cm

  • www.titik-garis.blogspot.com

    26

    4. Dari TOP view, buat polyline mulailah dari ujung polyline merah (titik A) ke B sejauh 5 cm, ke titik C, D, E, dan F

    5. Selanjutnya Mirror polyline pertama (polyline merah) dengan titik A & B sebagai sumbu. Kemudian join kedua polyline tadi (polyline merah & hasil mirror) dengan perintah polyline

    edit

  • www.titik-garis.blogspot.com

    27

    6. Dari LEFT view, orbit layout anda sehingga menjadi perspective view, kemudian buat polyline sama dengan langkah di atas, mulailah dari titik A ke titik B kemudian ke titik C sejauh 10 cm

    7. Dari TOP view, buat polyline, mulailah dari ujung polyline merah (titik A) ke B sejauh 5 cm, ke titik C & D. lalu buat polyline lagi dari titik E ke F sejauh 5 cm, ke G & titik D kemudian join

    dengan perintah polyline edit

  • www.titik-garis.blogspot.com

    28

    8. Selanjutnya Mirror polyline pertama (polyline merah) dengan titik A & B sebagai sumbu, kemudian join kedua polyline merah (existing & hasil mirror) dengan polyline edit

    9. Kemudian buat lagi polyline ABCDEFG dari TOP view. AB=5 cm

    10. Dari RIGHT view, buat polyline seperti gambar di bawah kemudian REGion dan MOVE ke titik A

    11. Selanjutnya EXTrude polyline tadi dengan mengikuti path polyline biru yang pertama

  • www.titik-garis.blogspot.com

    29

    Pada command line ketik EXTpilih polyline kuningketik P pilih

    polyline biru pertama

    12. Selanjutnya orbit layout anda, Dari tab solids pilih extrude faces. Apabila tab solids anda tidak muncul maka klik kanan pada daerah tab yang kosong lalu klik kanan > show tabs > solids

    Pilih extrude faces > klik sisi A Ketik Ppilih polyline merah pertama

    13. Ulangi langkah di atas untuk membuat listplank di sekeliling garis polyline, Pilih extrude faces > klik sisi A Ketik Ppilih polyline biru kedua

    Lakukan dengan langkah yang sama, orbit layout anda untuk memudahkan mendapatkan sisi

    yang akan diextrude

  • www.titik-garis.blogspot.com

    30

    14. Dari TOP view buat empat rectangle (hijau), kemudian extrude keempatnya dengan nilai -10 cm, selanjutnya orbit dan MOVE sejajar dengan ujung garis atap

  • www.titik-garis.blogspot.com

    31

    RAILING

    1. Munculkan seluruh layer dan set current layer A-Wall

    2. Sebelum 3d railing, sebelumnya kita buat dulu dinding pembatas bagian depan. Dari FRONT view buat RECtangle A (15 x 100) dan rectangle B (21 x 10), kemudian EXTrude rectangle A

    dengan nilai 65 cm dan rectangle B dengan nilai 70 cm dan MOVE ke model 3D lantai 1 sesuai

    gambar di bawah

    3. Dari TOP VIEW, Buat 4 polyline (warna kuning), polyline ini akan kita sulap jadi railing. Matikan layer atap agar lebih mudah membuat polyline.

  • www.titik-garis.blogspot.com

    32

    4. Klik Home tab > Tools > Content Browser, lalu pada kotak search ketik guardrail dan tekan GO, lalu drag icon i-drop lalu geser ke tool palettes anda dan klik

  • www.titik-garis.blogspot.com

    33

    5. Klik kanan pada tool guardrail cable + handrail, pilih apply tool properties to, pilih polyline, kemudian pilih keempat polyline tadi lalu tekan 2kali, lalu CLOSE jendela properties

    yang muncul, lalu tekan ESC kemudian Orbit layout anda dan lihat hasilnya

    GAMBAR FISIK 2 DIMENSI

  • www.titik-garis.blogspot.com

    34

    1. Dari TOP view. Ambil denah lantai 2 dengan menggunakan tool Hidden Line Projection pada HOME tab, tetapi matikan terlebih dahulu layer atap dan layer 2d lantai1. Setelah itu explode

    dan masukkan ke dalam layer baru lalu edit, lengkapi notasi ukuran serta keterangan.

    Matikan seluruh layer kecuali layer 2d hasil proyeksi lantai 1 kemudian move block tsb lalu

    lengkapi pula dengan notasi dimensi & keterangan

    2. Satukan kedua model 3D. MOVE 3D lantai 2 dengan basepoint di bawah 3d lantai2 kemudian pindahkan ke atas dinding lantai 1, tetapi sebelumnya munculkan & unlock seluruh layer.

    Orbit layout anda untuk lebih mudahnya

  • www.titik-garis.blogspot.com

    35

    3. Selanjutnya kita buat tampak dan potongan Dari TOP view mode visual style 2dwireframe, pada command line ketik TP , pada

    jendela tool palettes, klik kanan lalu pilih document, klik tab callouts lalu klik exterior

    elevation Mark A3, lalu blok seluruh objek 3d (dari titik A ke titik B), kemudian akan muncul

    jendela place callout, ganti skala menjadi 1:100 lalu klik current drawing, selanjutnya klik pada

    bagian layout yang kosong. Dari titik A ke titik B, lihat gambar di bawah

  • www.titik-garis.blogspot.com

    36

  • www.titik-garis.blogspot.com

    37

    Maka secara otomatis, tampak anda akan terbentuk berdasarkan model 3D yang anda buat.

    Hebat kan!

    Tampak berurutan dari BACK, RIGHT, FRONT, dan terakhir LEFT

    Tetapi tampak ini masih perlu anda poles sedikit lagi, EXPLODE 2 kali keempat blok kemudian DELETE

    garis-garis bantu seperti garis lantai dan dinding pada tampak samping kiri bangunan yang tidak

    semestinya lalu berikan hatch pada atap & lapisan batu alam

    4. Begitu pula dengan potongan pada jendela tool palettes, klik section Mark A3T, lalu buat garis potongan pada denah (dari

    titik A ke titik B), kemudian klik titik C, lalu akan muncul jendela place callout, ganti

  • www.titik-garis.blogspot.com

    38

    skala menjadi 1:100 lalu klik current drawing, selanjutnya klik pada bagian layout yang kosong.

    titik D, lihat gambar di bawah

    5. Garis potongan bisa anda buat berliku, seperti gambar di bawah. Buat garis potongan dengan titik ABCD

  • www.titik-garis.blogspot.com

    39

  • www.titik-garis.blogspot.com

    40

    [email protected]