Tutorial Arcgis

15
TUTORIAL ARCGIS GAMBAR TEKNIK 1. Georeferencing Turorial kali ini akan membahas tahap-tahap atau langkah kerja dalam melakukan georeferencing. Nah output peta kali ini adalah peta dari data tugas praktikum gambar teknik. Berikut adalah langkah kerjanya… -Buka software Arcmap. -setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 1.1 di bawah ini. -kemudian klik catalog untuk membuat folder kerja atau folder koneksi. Gambar 1.1

description

tutorial arcgis

Transcript of Tutorial Arcgis

Page 1: Tutorial Arcgis

TUTORIAL ARCGIS

GAMBAR TEKNIK

1. Georeferencing

Turorial kali ini akan membahas tahap-tahap atau langkah kerja dalam melakukan

georeferencing. Nah output peta kali ini adalah peta dari data tugas praktikum gambar

teknik.

Berikut adalah langkah kerjanya…

-Buka software Arcmap.

-setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 1.1 di bawah ini.

-kemudian klik catalog untuk membuat folder kerja atau folder koneksi.

Gambar 1.1

-Setelah meng-klik katalog maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 1.2.

-pilih folder connection -> connect folder.

Page 2: Tutorial Arcgis

Gambar 1.2

-Setelah dilakukan connectfolder maka akan muncul tampilan sub menu seperti pada gambar

1.3.

-Pilih folder yang mau dikoneksikan lalu pilih OK.

Gambar 1.3

Page 3: Tutorial Arcgis

-Setelah berhasil melakukan folder koneksi maka folder tersebut akan muncul seperti pada

gambar 1.4 yang dilingkari warna merah.

-Selanjutnya klik dan drag gambar yang akan dilakukan georeferencing ke lembar kerja arcmap.

Gambar 1.4

-Setelah berhasil maka gambar petanya akan muncul di lembar kerja arcmap. Seperti pada

gambar 1.5.

-Langkah selanjutnya klik kanan pada petanya. Dan akan muncul tampilan baru seperti pada

gambar 1.6. pilih data frame properties.

-kemudian akan muncul tampilan window dari data frame properties. Pada gambar 1.7 pilih

coordinate system yang dilingkari merah. Untuk memilih koordinat yang digunakan.

-karena peta tersebut adalah peta gorontalo maka pilihlah predefined -> projected -> UTM ->

wgs84 -> Northern hemisphere -> 51N.

Page 4: Tutorial Arcgis

-pilih OK, selesai.

Gambar 1.5

Gambar 1.6

Page 5: Tutorial Arcgis

Gambar 1.7

-Setelah berhasil maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 1.8 yang dilingkari merah.

-Selanjutnya melakukan georeferencing pada peta tersebut.

-Pilih add control point(yang bertanda panah merah, pada gambar 1.8) pada toolbar

georeferencing.

-Buat titik dari add control point untuk menentukan titik coordinat yang dipakai. Pada tutorial ini

hanya menggunakan 2 titik control saja yaitu secara diagonal pada ujung kiri peta(gambar 1.9)

Page 6: Tutorial Arcgis

dan ujung kanan peta (gambar 1.10). dalam pemilihan titik diusahakan pada perpotongan grid x

dan y pada gambar peta yang ada. Dan jangan lupa dicatat. Contohnya seperti pada gambar 1.9

dan 1.10 yang dilingkari warna merah.

-Setelah pembuatan titik, kemudian pilih view link table, dan akan muncul tampilan seperti pada

gambar 1.11.

-karena koordinat x dan y pada peta bukan koordinat UTM maka convert dulu titik koordinatnya

seperti pada tampilan gambar 1.12 dan 1.13

-setelah dapat koordinat x dan y nya kemudian dimasukan ke tampilan window link table, dan

masukan nilai sesuai dengan koordinat yang di convert tadi pada xmap dan ymap. Lihat gambar

1.14.

Page 7: Tutorial Arcgis

Gambar 1.8

Page 8: Tutorial Arcgis

Gambar 1.9

Gambar 1.10

Page 9: Tutorial Arcgis

Gambar 1.11

Gambar 1.12

Page 10: Tutorial Arcgis

Gambar 1.13

Gambar 1.14

-setelah dimasukan koordinatnya dalam xmap dan ymap -> klik OK.

Page 11: Tutorial Arcgis

-kemudian klik tuisan georeferencing pada toolbar georeferencing, dan pilih “update

georeferencing” seperti pada gambar 1.15.

Gambar 1.15

Gambar 1.16

Page 12: Tutorial Arcgis

Gambar 1.17

-setelah klik update georeferencing maka peta akan hilang dari tampilan.

-lihat gambar 1.16. arahkan pointer ke menu table of content -> klik kanan pada nama peta ->

zoom to layer -> Selesai

-peta berhasil di georeferencing.