Tutorial Anomali Refraksi

34
TUTORIAL ANOMALI REFRAKSI FARAH SONYA ANASTASYA 2010730036

description

kelainan refraksi

Transcript of Tutorial Anomali Refraksi

TUTORIAL ANOMALI REFRAKSI

TUTORIALANOMALI REFRAKSIFARAH SONYA ANASTASYA2010730036Proses penglihatan

2TAJAM PENGLIHATANKetajaman pandangan mata - kemampuan mata melihat benda - pembiasan mata ditentukan oleh : media penglihatan Cornea, cairan mata, lensa, badan kaca dan panjangnya bola mata.Normal : 6/6 artinya : - Melihat huruf pada jarak 6 meter- Visus normal yaitu : susunan pembiasan oleh media penglihatan dan panjangnya bola mata sangat seimbangAKOMODASIAkomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung yang terjadi akibat kontraksi otot siliarKekuatan akomodasi diatur oleh refleks akomodasiTEORI AKOMODASIANOMALI REFRAKSI Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina (macula lutea)2 Titik RefraksiPunctum Proksimum merupakan titik terdekat di mana seseorang masih dapat melihat dengan jelasPunctum Remotum adalah titik terjauh di mana seseorang masih dapat melihat dengan jelasAMETROPBila terdapat kelainan pembiasan sinar oleh kornea (mendatar atau mencembung) atau adanya perubahan panjang (lebih panjang atau lebih pendek) bola mata maka sinar normal tidak akan terfokus pada makula.

Keadaan ini disebut ametropia (anomali refraksi) yang dapat berupa miopia, hipermetropia, atau astigmatismeMIOPIAMiopia adalah salah satu bentuk kelainan refraksi dimana sinar yang datang sejajar dari jarak yang tak berhingga difokuskan di depan retina saat mata tidak berakomodasi. Pasien dengan myopia akan menyatakan melihat lebih jelas bila dekat sedangkan melihat jauh kabur atau pasien adalah rabun jauhMYOPIA

Derajat MyopiRingan (1-3 dioptri)Sedang (3-6 dioptri)Berat (lebih dari -6 dioptri)Penyebab : - Pembiasan sinar yang berlebihan- Bola mata yang terlalu panjang- Lensa terlalu cembung- Kornea yang melengkung kuat

Gejala :- Turunnya tajam penglihatan- Mata lelah- Mata terasa tegang

Pengobatan :Dengan lensa spheris negative terkecil yang memberikan tajam penglihatan terbaik.Terapi PembedahanRadial KeratotomyPhotorefractive Keratectomy (PRK)Laser in-situ Keratomileusis (LASIK)

KomplikasiStrabismus, akibat konvergensi yang terus-menerusPendarahan badan kaca Ablasi retinaHYPERMETROPIAHipermetropia atau rabun dekat merupakan keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata dimana sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di belakang retinaHYPERMETROPIA

Etiologi Hipermetropia Aksial, merupakan kelainan refraksi akibat bola mata yangterlalu pendek Hipermetropia Refraktif, dimana daya pembiasan mata terlalu lemahHipermiopia kurvatur, dimana kelengkungan kornea atau lensa kurang sehingga bayangan terfokus di belakang retinaKlasifikasi Hipermetropia manifes :- Hipermetropia absolut- Hipermetropia fakultatifHipermetropia latenHipermetropia totalGejala KlinisSakit kepala terutama daerah frontalPenglihatan dekat kabur lebih awal, Penglihatan tidak enak (asthenopia akomodatif = eye strain) terutama Mata sensitif terhadap sinarSpasme akomodasi yang dapat menimbulkan pseudomiopiaPerasaan mata juling karena akomodasi Terapi Pada penderita hipermetropia selama diberikan lensa sferis positif terbesar yang memberikan tajam penglihatan terbaikKomplikasi Glaukoma sudut tertutupEsotropia pada Hipermetropia > 2.0 DAmbliopiaASTIGMATISMAAstigmatisma adalah keadaan dimana terdapat variasi pada kurvatur kornea atau lensa pada meridian yang berbeda yang mengakibatkan berkas cahaya tidak difokuskan pada satu titik.ASTIGMATISM

EtiologiAstigmat biasanya bersifat diturunkan atau terjadi sejak lahir, dan biasanya berjalan bersama dengan myopia dan hipermetropia dan tidak banyak terjadi perubahan selama hidup.Klasifikasi Astigmatisma RegulerAstigmatisma irregular

Gejala Melihat jauh kabur sedang melihat dekat lebih baikMelihat ganda dengan satu atau kedua mataPenglihatan akan kabur untuk jauh atau pun dekatBentuk benda yang dilihat berubah (distorsi)Mengecilkan celah kelopak jika ingin melihatSakit kepalaMata tegang dan pegalMata dan fisik lelahAstigmat tinggi (4-8 D) yang selalu melihat kabur sering mengakibatkan ambliopiaPemeriksaan

Kipas astigmatMata normal dan astigmatPENATALAKSANAANKacamata SilinderLensa KontakPRESBIOPIAMakin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya umur. Kecembungan lensa yang dapat berkurang akibat berkurangnya elastisitas lensa sehingga terjadi gangguan akomodasi.EtiologiKelemahan otot akomodasiLensa mata yang tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat sklerosis lensa Gejala Presbiopia timbul pada umur 45 tahun untuk ras Kaukasia dan 35 tahun untuk ras lainnyakeluhan setelah membaca yaitu berupa mata lelah, berair dan sering terasa pedasKarena daya akomodasi berkurang maka titik dekat mata makin menjauh dan pada awalnya akan kesulitan pada waktu membaca dekat huruf dengan cetakan kecil.Dalam upayanya untuk membaca lebih jelas maka penderita cenderung menegakkan punggungnya atau menjauhkan obyek yang dibacanya sehingga mencapai titik dekatnya dengan demikian obyek dapat dibaca lebih jelasHubungan lensa dengan Umur40 sampai 45 tahun 1.0 dioptri45 sampai 50 tahun 1.5 dioptri50 sampai 55 tahun 2.0 dioptri55 sampai 60 tahun 2.5 dioptri60 tahun 3.0 dioptriPenatalaksanaan kacamata baca untuk melihat dekat sajakacamata bifokal untuk sekaligus mengoreksi kelainan yang lainkacamata trifokus mengoreksi penglihatan jauh di segmen atas, penglihatan sedang di segmen tengah, dan penglihatan dekat di segmen bawahkacamata progressive mengoreksi penglihatan dekat, sedang, dan jauh, tetapi dengan perubahan daya lensa yang progresif dan bukan bertingkatSEKIAN...