Tutor Ermapper Dinno

download Tutor Ermapper Dinno

of 25

Transcript of Tutor Ermapper Dinno

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    1/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    TUTORIAL ER MAPPER 6.4

    CROPPINGCITRA

    Menggunakan Zoom

    Croopingcitra dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi zoom yangterdapat pada ER Mapper. Pertama-tama klik ikonEdit Algoritm,lalu ambilcitra yang akan kita cropping.

    Setelah citra ditampilkan, kemudian klik ikon Create RGB Algoritm, kemudiankita memulai meng-croppingcitra dengan menggunakan ikonZoom Box Tool.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    2/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Zoom citra sesuai dengan yang kita inginkan. Kemudian klik menuFile, SaveAs. Ketik nama file atau citra yang kita inginkan, jangan lupa untuk memilihtipe file (.ers), lalu klik OK.

    Berikut adalah contoh hasil peta yang telah kita croppingdengan menggunakanzoom :

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    3/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Menggunakan Koordinat

    Selain menggunakanzoom, kita dapat melakukan croppingpada citra denganmenentukan koordinatnya saja. Tentu saja dengan catatan bahwa citra yangakan di croppingtelah diregistrasi terlebih dahulu.

    Hal yang dilakukan adalah mengambil citra yang sudah ditentukan, langkah-

    langkah yang dilakukan sama seperti saat croppingdenganzoom.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    4/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Klik menu View, kemudian pilih perintah Geoposition. Pada kotak dialogAlgorithm Geoposition Extents, kita bias menentukan batas-batas dari citrayang akan kita croppingdengan mengubahLatitude danLongitude.

    Kemudian klik menuFile, Save As. Ketik nama file atau citra yang kitainginkan, jangan lupa untuk memilih tipe file (.ers), lalu klik OK.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    5/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Berikut adalah citra yang telah kita cropping:

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    6/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    REGISTRASI CITRA

    Citra dengan Citra

    Untuk meregistrasi citra yang belum terkoreksi (uncorrected), kita dapatmenggunakan citra yang telah terkoreksi (corrected). Pertama klik menu

    Process, pilih Geocoding Wizard.

    Padastep 1 (start), kita buka citra yang belum terkoreksi, kemudian pilih tipeGeocodingyaituPolynomial.

    Padastep 2, yaituPolynomial Setup, kita akan menentukanPolynomial Order.PilihLinear, kemudian klik Step 3 (GCP Setup).

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    7/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Pada GCP Setup, kita ambil citra yang telah terkoreksi. Ubah OutputCoordinate Space yang terdiri dari Geodetic Datum, Geodetic Projection, danCoordinate Space sesuai dengan yang telah ditentukan.

    Ketika mencapai Step 4 atau CCP Edit, kita akan melakukan registrasi antarcitra. Caranya adalah dengan meng-klik sembarang pada area citra yang belumterkoreksi, lalu klik pada area yang sama pada citra yang telah terkoreksi.Jangan lupa untuk klik Add New GCPuntuk menambahkan titik GCPyang

    baru. Setelah selesai,save GCPdengan mengklik ikonsave dan beri nama.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    8/25

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    9/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Berikut adalah contoh citra yang telah kita registrasi :

    Citra dengan Peta

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    10/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Pada kali ini kita akan meregistrasi citra yang belum terkoreksi dengan sebuahpeta dari wilayah yang sama yang telah teregistrasi. Yang dilakukan pertamakali adalah meregistrasi peta sebagai pengganti citra yang telah terkoreksi.

    Padastep 1 (start), kita buka citra yang belum terkoreksi, kemudian pilih tipeGeocodingyaituPolynomial.

    Padastep 2, yaituPolynomial Setup, kita akan menentukanPolynomial Order.PilihLinear, kemudian klik Step 3 (GCP Setup).

    Pada GCP Setup, kita ambil peta yang telah terkoreksi. Ubah OutputCoordinate Space sesuai dengan yang telah ditentukan.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    11/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Ketika mencapai Step 4 atau CCP Edit, kita akan melakukan registrasi citradengan peta. Caranya adalah dengan meng-klik sembarang pada area citra yang

    belum terkoreksi, lalu klik pada area yang sama pada peta yang telah

    terkoreksi. Jangan lupa untuk klik Add New GCPuntuk menambahkan titikGCPyang baru. Setelah selesai,save GCPdengan mengklik ikonsave dan berinama.

    Klikstep 5 untuk langkah terakhir. Tentukan direktori dari outputcitra yangtelah kita registrasi nantinya. Klik Save File and Start Rectification, kemudianchecklist() display rectified image apabila kita ingin memunculkan petasetelah teregistrasi.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    12/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Berikut adalah citra yang telah teregistrasi :

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    13/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    14/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    KLASIFIKASI CITRA

    Klasifikasi Unsupervised

    Klasifikasi Unsuperviseddilakukan tanpa menggunakan daerah acuan (obyekyang akan dikelompokkan tidak dikenal), sehingga klasifikasi ini secaraotomatis dikelompokkan oleh komputer.

    Pertama kali kita klik menuProcess, Classification,ISOCLASS UnsupervisedClassification.

    Akan muncul kotak Unsupervised Classification, ambil citra yang kitainginkan padaInput Dataset. Masukan direktori outputdari citra nantinya padaOutput Dataset.

    TentukanMaximum iterations,Maximum number of classes,Maximumstandard deviation, danMinimal distance between class means.

    Klik OK, akan muncul kotakProcessing Status. Setelah itu klik Close atauFinish after iteration.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    15/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Klik menuProcess, Calculate Statistics. Masukkan data yang telah kita jadikanOutput Datasetsebelumnya. Klik OK.

    Kemudian buka citra yang telah diolah tadi, ubah dariPseudo menjadi ClassDisplay. Buka juga citra awal (belum diolah), komposit 451.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    16/25

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    17/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Kemudian lakukan labelingterhadap 50 kelas tersebut. Ubah nama (name) danjuga warna (color). Klik Save.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    18/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Untuk menampilkan citra yang sudah kita klasifikasikan, buka kembali denganklikEdit Algorithm, kemudian ubah dariPseudo menjadi Class Display.

    Berikut adalah citra yang belum diklasifikasi dan sudah diklasifikasi :

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    19/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Dari 50 kelas tersebut kita akan lakukan reclass menjadi 5 kelas saja. Langkahpertama adalah buka kembali citra yang sudah diklasifikasi menggunakanEditAlgorithm. Kemudian klik ikomEdit Formula, buat logika proses dengankalimat if..then..else. KemudianApply changes.

    Setelah itu, Save As dan buka file (*.ers) tersebut dalam wordpad. Hapusbeberapa data dan sisakan sejumlah kelas yang di reclass.

    Buka kembali peta yang telah di reclass, kemudian klik Edit, EditClass/Region. Ubah nama (Name) dan warna (Color), klik Save.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    20/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Berikut adalah citra yang telah di reclass :

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    21/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Klasifikasi Supervised

    Klasifikasi ini didasari dengan pemasukan contoh obyek (daerah acuan /training area) yang mewakili dari tiap informasi yang diperlukan.

    Buka data citra yang ingin diklasifikasikan, kemudian komposit 453, klikrefresh, hilangkansmoothing.

    KlikEdit, Create Region, keluar kotak Tools. Buat Training Area yangmewakili (Laut, Darat, Mangrove). GunakanPolygon untuk membuat Training

    Area, danEdit Object Attributes untuk labelling. Klik Save.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    22/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Setelah selesai dengan Training Area, klik menuProcess, Calculate Statistics,buka data yang awal. Kemudian klik OK.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    23/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    KlikProcess, Classification, Supervised Classification, tentukanInput Datasetdan Output Dataset. Ubah Classification Type menjadiMaximum LikehoodStandard. Klik OK.

    Untuk menampilkan citra hasil klasifikasi Unsupervised yang telah kita

    kerjakan, buka kembali data citra, kemudian klikEdit,Edit Class/ Region.

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    24/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043

    Ubah nama (Name) dan warna (Color), klik Save. Pada citra yang telah dibukasebelumnya, ubahPseudo menjadi Class Display.

    Berikut adalah tampilan citra klasifikasi Supervised:

    DASAR-DASAR PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN 2010

  • 7/31/2019 Tutor Ermapper Dinno

    25/25

    ALDINO R. WICAKSONO

    C54070043