tutooorswdqwd

2
Sel Induk (stem cell) : Hemositoblas Hemositoblas adalah suatu sel amuboid yang bersifat limfoid. Sel ini relatif besar dengan diameter sekitar 10-14 µm Megakarioblast mega kariosit trombosit Megakarioblast adalah sel besar berukuran 20-45 um, inti besar dengan kromatin halus dan terdapat 1 atau 2 anak inti, sitoplasma biru tidak bergranula Megakariosit : biasanya berukuran lebih besar daripada sel pendahulunya. Merupakan sel raksasa diameter 35 – 150 mikron, inti dengan berlobus tidak teratur, kromatin kasar,anak inti tidak terlihat dan bersitoplasma banyak. Sitoplasma penuh terisi mitokondria, mengandung sebuah Retikulum Endoplasma Kasar (RE Rough) yang berkembang baik dan sebuah Kompleks Golgi luas. Dalam sitoplasma terdapat banyak granula berwarna biru kemerah-merahan T rombosit: Merupakan sel yang berbentuk kepingan berukuran 3-4 mikron, dikeluarkan dari sitoplasma megakariosit dan kemudian memasuki darah perifer sebagai sel pembeku darah dan ini sudahmenjadi sel matang Lekosit memiliki nukleus namun tak memiliki hemoglobin. Rentang hidup lekosit adalah beberapa jam hingga beberapa hari. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Lekosit digolongkan menjadi 2 yaitu granulosit dan agranulosit. Ciri dari granulosit atau lekosit granuler adalah memiliki granula pada sitoplasma. Ada 3 macam granulosit, yaitu netrofil (10-12 m), eosinofil (10-12 m) dan basofil (8-10 m). Limfoblast limfosit agranulosit Limfoblas, yang berkembang menjadi limfosit

description

dwqqwqwdqdwdwq

Transcript of tutooorswdqwd

Sel Induk (stem cell) : Hemositoblas

Hemositoblas adalah suatu sel amuboid yang bersifat limfoid. Sel ini relatif besar dengan diameter sekitar 10-14 mMegakarioblast ( mega kariosit ( trombosit

Megakarioblast adalah sel besar berukuran 20-45 um, inti besar dengan kromatin halus dan terdapat 1 atau 2 anak inti, sitoplasma biru tidak bergranulaMegakariosit : biasanya berukuran lebih besar daripada sel pendahulunya. Merupakan sel raksasa diameter 35 150 mikron, inti dengan berlobus tidak teratur, kromatin kasar,anak inti tidak terlihat dan bersitoplasma banyak. Sitoplasma penuh terisi mitokondria, mengandung sebuah Retikulum Endoplasma Kasar (RE Rough) yang berkembang baik dan sebuah Kompleks Golgi luas. Dalam sitoplasma terdapat banyak granula berwarna biru kemerah-merahan

T rombosit: Merupakan sel yang berbentuk kepingan berukuran 3-4 mikron, dikeluarkan dari sitoplasma megakariosit dan kemudian memasuki darah perifer sebagai sel pembeku darah dan ini sudahmenjadi sel matangLekosit memiliki nukleus namun tak memiliki hemoglobin. Rentang hidup lekosit adalah beberapa jam hingga beberapa hari. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Lekosit digolongkan menjadi 2 yaitu granulosit dan agranulosit. Ciri dari granulosit atau lekosit granuler adalah memiliki granula pada sitoplasma. Ada 3 macam granulosit, yaitu netrofil (10-12 (m), eosinofil (10-12 (m) dan basofil (8-10 (m).Limfoblast ( limfosit (agranulositLimfoblas, yang berkembang menjadi limfositLimfosit mencapai 30% jumlah total leukosit dlm darah , sebagian besar ditemukan dlm jar limfatik dgn rentang hidupnya dpt mencapai bbrp tahunlimfosit mengandung nukleus bulat berwarna biru gelap dikelilingi lapisan tipis sitoplasma, ukurannya bervariasi 5-15 mikro meterLalu jadi agranulosit tidak mengandung granula (butiran), intinya relative besar