turut menanamkan modalnya di wilayah ini. Oleh karena itu ...

1.1 Latar Belakang

Provinsi Gorontalo merupakan propinsi muda di bagian utara pulau Sulawesi yangsekarang ini sedang giat membangun dalam rangka mengembangkan potensi yangdimilikinya. Percepatan roda pembangunan di wilayah ini sangat terasa sejalan denganpelaksanaan otononomi daerah. Sektor unggulan Provinsi Gorontalo adalah sektorpertanian, perkebunan, pertambangan dan sektor kelautan. Potensi sektor kelautan sangatberlimpah dan sebenarnya telah menjadi komoditi ekspor yang sangat penting, sepertiproduk perikanan khususnya ikan tuna yang sangat terkenal di pasaran Asia padaumumnya serta Asia Timur pada khususnya. Laju perekonomian daerah ini sangat didukungoleh perkembangan sektor transports, seiring dengan makin tingginya tingkat mobilitasarus barang dan penumpang. Salah satu bagian dari sektor transportasi yang memegangperanan penting bagi Provinsi Gorontalo adalah subsektor transportasi udara yang mampumemberikan pelayanan yang spesifik, yaitu cepat, aman, dan mempunyai jangkauandengan jarak yang relative jauh. Hal ini tidak dapat terlepas dari keberadaan Bandar UdaraDjalaluddin Gorontalo yang merupakan salah satu pintu gerbang bagi jalur perhubunganantara Provinsi Gorontalo dan wilayah-wilayah di sekitarnya.

Bila di tilik lebih jauh, potensi kekayaan alam wilayah Provinsi Gorontalo sangatberlimpah, yang merupakan daya tarik bagi pihak swasta untuk berinvestasi.Kendalamenonjol yang sangat dirasakan dalam pengembangan Provinsi Gorontalo pada saat inimasih rendahnya daya dukung sarana dan prasarana pembangunan khususnya sektortransportasi. Masih rendahnya ketersediaan prasarana (infrastruktur) transportasi secarakuantitas maupun kualitas tentunya akan menjadi preferensi negatif bagi pihak swasta untukturut menanamkan modalnya di wilayah ini. Oleh karena itu, peran pemerintah sebagairegulator dan fasilitator diharapkan mampu melakukan upaya-upaya untuk mengatasipermasalahan ini.

1.1.1 Peta Lokasi Gorontalo

Letak geografis Propinsi Gorontalo yang memanjang dari Timur ke Barat dibagian utara pulau Sulawesi ini memiliki luas wilayah 12.215,45 km2 atau 44,44 %

Elvira Rizkiah Monayo00.512.227

dari keseluruhan luas wilayah (27.487,63 km2) Provinsi Sulawesi Utara. Letakastronomis wilayah yang memiliki iklim temperatur rata-rata 23-31 Cadalah antara

121008'04"-123032'09" bujur Timur dan 00022404" - 01002'30" Lintang Utara dantingkat kemiringan yang relative rendah yaitu 0-400 serta ketinggiannya berkisarantara 0-2.400 dari permukaan laut (dpi).

& t*£*p

Gambar : Peta Provinsi GorontaloSumber:

1.1.2 Peningkatan Permintaan Jasa Angkutan Udara

Kondisi Geografis Gorontalo terdiri dari daratan yang berbentuk daratanrendah dan sebagian wilayah kondisi topografinya berbukit-bukit dan memilikiwilayah perairan disebelah selatan dan utara daratan Gorontalo. Kondisi geografiswilayah Gorontalo yang sangat strategis ini sangat memungkinkan aksesibilitas daridan ke Gorontalo dapat berkembang melalui moda angkutan darat, laut dan udara.Sehingga dari ketiga moda angkutan tersebut dapat terbentuk satu konsepintegrated transportasi yang saling mendukung antar moda yang satu dengan modalainnya.

TAHUN PESAWAT PENUMPANG. .

BARANG P 0 S (KcriBAGASI (KG) CARGO (KG)

tiba brgkt tiba brgkt transit bongkar muat bonakar muat1997 710 710 8,297 7,137 5,871 72,597 94,476 52,009 16,838 868 211998 357 357 2,961 2,398 2,373 23,325 31,375 11,651 9,419 41999 201 200 1,199 1,565 543 11,374 16,924 1,288 1,755 482000 178 177 1,672 1,547 637 53,156 13,783 3,968 14,3312001 377 377 3,514 4,626 3,599 31,429 18,040 10 474 4,198 202002 514 511 11,769 14,520 3,836 11,723 9,570 179,939 192,7712003 901 900 29,691 30,059 2,670 439,723 403,529 81,866 62,456 249 4 5192004 1,231 1,229 56,638 63,026 509 741,437 727,738 85.796 153 437 262 fi 1RP,

Jumlah 4,469 4,461 115,741 124,878 20,038 1,384,764 1,315,435 426,991 455,205 1,451 10,728


Tabel: Arus lalu lintas Bandar Udara Djalaluddin dan tahun 1997 s/d 2004Sumber: Data Departemen Perhubungan Propinsi Gorontalo

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat peningkatan permintaan jasa angkutan udara diBandar Udara Djalaluddin Gorontalo yang sangat cepat setiap tahunnya. Ini merupakanbukti adanya pertumbuhan dari Bandar Udara itu sendiri untuk bias lebih dikembangkandimasa akan data. Sedangkan kondisi Bandar Udara Djalaluddin sekarang terutama kondisiterminal penumpangnya sudah tidak layak untuk menampung jumlah permintaan sekarang.

1.1.3 Prakiraan Permintaan Jasa Angkuta Udara

Dalam setiap pengembangan Bandar Udara dibutuhkan prakiraan yangmenjadi dasar dari pengembangan tersebut, prakiraan tersebut untuk 5,10 dan 25tahun mendatang, dan akan ditinjau setiap 5tahun.

Prakiraan Permintaan Jasa Angkutan Udara

PARAMETER

Penumpang Tahunan (penumpang)Kargo Tahunan (ton)

Pergerakan Penumpang HarianPergerakan Penumpang padaJamSibukPergerakan Pesawat Udara Harian

Pergerakan Pesawat Udara pada Jam Sibuk

EKSISTING PHASE I PHASE II PHASE2000 2010

264.320

2025

604.910

ULTIMATE58.635 1.000.000

38 579 1.581 2740

160 724 1.657 2.19140 240 380 658

4 14 16 30

2 6 8 10

Tabel: Prakiraan Permintaan Jasa Angkutan UdaraSumber; Proyek Pengembangan Perencanaa Fisik Prasarana

Pemenntah Provinsi Gorontalo

Jumlah penumpang pada tahun 2002 terjadi peningkatan sebesar 131 %dari tahunsebelumnya yang hanya sebesar 11.375 orang. Sedangkan volume kargo meningkatsebesar 1.631 %dari tahun sebelumnya yang hanya 22,8 ton. Dari data diatas dapat dilihatbahwa potensi lalu lintas udara baik untuk penumpang dan barang menunjukan adanyapeningkatan apresiasi masyarakat terhadap sector transportasi udara yang sangat baik.

1200000-/

1000000Y

800000

600000

400000Y

200000Y

0

2000


2025

^

O PENUMPANG

DOMEST1K

• PENUMPANG

INTERNASIONAL

30000

25000

20000-

15000-

10000-

5000-K

0-

~£7\•^7i4a

2000 2025

Grafik : Prakiraan permintaan (a) Penumpang (b) KargoSumber: Proyek pengembangan perencanaan fisik prasarana

PemenntahanProvinsi Gorontalo

-47Y

V?

• KARGO

INTERNASIONAL

• KARGO DOMESTIK(Ton/Tahun)

900,000

Grafik Proyeksi Perkembangan Angkutan Udara

800,000

_ 700,000

S 600,000

2 500,000 -

~ 400,000

J 300,0005

200,000

10O.OOO

-

•*-- actual

pesirris

moderat

optimis

** - •>••* •*-,*. ^^ ^ ^ ^

K^" p ^

Grafik : Proyeksi perkembangan angkutan udaraSumber: Proyek pengembangan perencanaan fisik prasarana

Pemenntahan Provinsi Gorontalo

Berdasarkan analisis dari tabel prakiraan permintaan jasa angkutan udara yang disahkan oleh Keputusan Menteri Perhubungan No : 50 Tahun 2004 di atas tadi makadiperlukannya peningkatan kemampuan layanan Bandar Udara karena adanya peningkatanpermintaan jasa terutama jasaangkutan udara.

1.1.4 Rencana Rute Penerbangan

• Rute Penerbangan Domestik


Gambar: Rute Penerbangan DomestikSumber: Proyek pengembangan perencanaan fisik prasarana

Pemenntahan Provinsi Gorontalo

A

Rute Penerbangan Internasional

Gorontalo - TawaoGorontalo - DavaoGorontalo - Jepang

1.1.5 ArsitekturTradisional Gorontalo

Arsitektur tradisional merupakan salah satu dari ragam arsitektur yangmempunyai peranan penting dalam pembentukan gaya arsitektur di Indonesiasebab arsitektur tradisional tersebut memberi ciri khas tersendiri pada tampilansuatu bangunan. Pengaruh dari arsitektur tradisional itu terlihat dari bentuk-bentukmassa, ragam ornament, material bangunan dan bentuk-bentuk sambungankonstruksi dari masing-masing daerah terutama diwilayah Indonesia.

Seperti layaknya daerah-daerah di seluruh Indonesia, daerah Gorontalojuga memiliki rumah adat tradisional yang menjadi ciri khas daerah tersebut.Penerapan karakter fisik rumah adat tradisional pada bangunan diharapkan dapatmemberi citra tersendiri pada bangunan terminal Bandar Udara di Gorontalo.


Gambar: (a) Ekstenor (b) Interior Rumah Adat Tradisional GorontaloSumber : Dok Pnbadi

1.1.6 Arsitektur Tropis Modern

Arsitektur tropis dan arsitektur modern juga merupakan salah satu gaya

arsitektur yang mempengaruhi gayaarsitektur Indonesia.

Gambar: (a) Eksterior (b) Interior bangunan tropisSumber :

Arsitektur tidak lepas dari bumi yang dipijaknya. Jika berbicara mengenaibumi, maka itupun berbicara tentang iklim. Indonesia beriklim tropis, dan hal iniyang sangat mempengaruhi desain suatu bangunan. Bangunan tropis selalu

berpijak pada nilai kenyamanan yang didapat dari keberhasilan pengolahanarsitektural terhadap iklim tropis tersebut. Merencanakan bangunan di zona tropikaberarti mencari solusi dari kendala yang disebabkan oleh iklim tropis bahkan kalaubisa diubah menjadi berpotensi. Arsitektur tropis berarti membahas kelembaban

udara, panas sinar matahari serta curah hujan yang tinggi.


1.2 Permasalahan

1.2.1 Permasalahan Umum

Pengembangan terminal penumpang Bandar Udara Djalaluddin Gorontalomenjadi Bandar Udara bertaraf International.

1.2.2 Permasalahan Khusus

Bagaimana mengembangkan terminal penumpang Bandar UdaraDjalaluddin Gorontalo bertaraf Internasional dengan mentransformasikan karakter

fisik rumah adat tradisional Gorontalo dengan penerapan kaidah arsitektur tropismodern.

1.3 Tujuan dan Sasaran

1.3.1 Tujuan

Merancang bangunan terminal penumpang Bandar Udara DjalaluddinGorontalo bertaraf Internasional dengan mentransformasikan karakter fisik rumahadat tradisional Gorontalo dengan penerapan kaidah arsitektur tropis modern.

1.3.2 Sasaran

Merumuskan konsep dasar perencanaan dan perancangan Bandar UdaraDjalaluddin dengan mentransformasikan karakter fisik rumah adat tradisionalGorontalo dengan penerapan kaidah arsitektur tropis modern.

1.4 Metodologi Pembahasan

1.4.1 Tahap Pencarian Data

a. Studi Literatur

• Perolehan data dengan membaca literature-literatur dan buku-bukuyang berkaitan dengan pokok bahasan yang bertujuan untukmendapatkan kajian umum tentang terminal Bandar Udara.

• Pencarian data dari sumber lain seperti internet, mengenai studi kasusterminal Bandar Udara sebagai pembanding.

b. Studi Lapangan

• Wawancara dengan menanyakan secara langsung kepada bagian ataustaf kantor pengelola terminal Bandar Udara Djalaluddin dan pihak yangmempunyai kaitan dengan permasalahan yang dibahas.


• Pengamatan langsung, yaitu dengan mengadakan survey lapangan di

terminal Bandar Udara Djalaluddin.

1.4.2 Tahap Analisis

Yaitu tahap penguraian dan pengkajian data teoritis, factual dengan studi

kasus pembanding yang ada yang bertujuan memberi gambaran prediksi kebutuhan

dalam desain guna menyelesaikan permasalahan.

1.4.3 Tahap Sintesis

Metode yang digunakan untuk landasan konsepsual perencanaan dan

perancangan pengembangan Bandar Udara Djalaluddin yang berkonsep

mentransformasikan karakter fisik rumah adat tradisional Gorontalo dengan kaidah

arsitekturtropis modern.

1.5 Keaslian Penulisan

• Ary Hapsoro Edityanto, 98/121704/TK/23190 UGM

Penataan Bandar Udara Adisucipto sebagai Bandar Udara yang Terintegrasi.

• Fathullahil Aziz, 99/131707/ET/01038 UGM

Pengembangan Terminal Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta menuju kearahInternational.


1.6 Kerangka Pola Pikir

Latar Belakang- Peningkatan permintaan jasa angkutan terutama angkutan udara.- Prakiraan permintaan jasaangkutan udara- Rute rencana penerbangan- Arsitektur tradisional Gorontalo- Arsitektur tropis modern

PermasalahanPermasalahan Umum : Pengembangan terminal penumpang Bandar udara Djalaluddin Gorontalomenjadi Bandar Udara bertaraf International

Permasalahan Khusus: Pengembangan terminal penumpang Bandar Udara Djalaluddin Gorontalobertaraf Internasional dengan mentransformasikan karakter fisik rumah adat tradisional Gorontalodengan menerapkan kaidah arsitektur tropis modem


Tinjauan UmumBandar Udara

Arsitektur Rumah Adat Tradisional GorontaloArsitektur Tropis Modem

Studi Kasus

Konsep RancanganPerencanaan dan Perancangan

Transformasi Desain

Desain

1.7 Tinjauan Umum

1.7.1 Bandar Udara

Bandar udara merupakan pusat/terminal kegiatan manusia yang akanmelakukan perjalanan ke suatu tempat (menggunakan alat penerbangan) yangrelative jauh dengan waktu tempuh yang relative singkat.

Gambar: (a)Kansai Airport (b) Chicago International Airport (c) Saudi-Arabia AirportSumber:

a. Sistem Bandar Udara

Sebuah sistem Bandar udara pada umumnya dibagi menjadi dua bagian utama,yaitu sisi udara (airside) dan sisi darat {landside) dan bagian yang ada didalamnyaantara lain:

1. Daerah Udara {Airside)

Daerah udara {Airside) merupakan daerah dari Bandar udara yang berhubunganlangsung dengan pesawat sebagai transportasi utama dari Bandar udara. Hubungan sisiairside di Bandar udara dengan pesawat yang berada di sisi tersebut adalah sebagaiberikut:

;:i Landasan pacu {Runway)

Dalam operasi penerbangan, runway digunakan untuk pendaratan dan lepas landasmelalui kedua ujung runway.


Selain pertimbangan kondisi kemiringan lahan,peletakan runway juga harus mempertimbangkanarah/kecepatan angin dan persyaratankeselamatan operasi penerbangan

Gambar: Konfigurasi Runway yang kompleks di Washingthon DC AirportSumber:

Landas-Hubung (Taxi-way)

Fungsi utama dari landas-hubung adalah untuk memberikan jalan masuk dari landasan

pacu ke daerah terminal dan hangar pemeliharaan pesawat atau sebaliknya.

Rute hams dipilih sedemikian rupa sehingga menghasilkanjarak terpendek yang dapat disediakan dan daerah terminal keujung runway yang digunakan untuk take-off begitu juga padasaat landing

Pada airport yang sibuk, taxiway hamsterletak diberbagai tempat disepanjangrunway agar pesawat yang bam mendarat g^, *a<\ ^^^ s^Es&F Terminaldapat meninggalkan runway secepatmungkin sehingga runway tersebut dapatdigunakan oleh pesawat lain

Sumber: International Airport ( )

Apron

Apron digunakan untuk mengakomodasi pesawat untuk kepentingan memuat ataumenurunkan penumpang, pos atau kargo, mengisi bahan bakar dan untuk pemanasanpada mesin jet-nya, serta sebagai parkir dan perawatannya.

Terminal <

Apron <

.•*• _$Nfej£*;

Gambar: Apron di terminal Germany AirportSumber:

Daerah Darat {Landside)

Daerah darat merupakan fasilitas pendukung kegiatan penerbangan yang meliputiproses, pengendali, daya dukung transportasi udara, dan lain-lain.Komponen utama padadaerah darat terdiri dari bangunan terminal, bangunan administrasi, bangunan terminalkargo, hangar, airport maintenance, commercial fixed base operational, parkir area.

Konsep terminal Bandar udara hams dipertimbangkan dalam pengembanganrencana area terminal. Banyak Bandar Udara terutama Bandar Udara di luar negeri yang


menggabungkan satu atau beberapa tipe terminal. Adapun konsep-konsep terminalBandar Udara antara lain sebagai berikut:1

Konsep Distribusi Horisontal

•Konsep Dermaga (pier)

Konsep dermaga mempunyai pertemuan dengan pesawat di sepanjang dermaga yangmenjulur dari daerah terminal utama.

Letak pesawat biasanya di aturmengelilingi sumbu dermaga dalam suatupengaturan sejajar atau hidung pesawatmengarah ke terminal

Gambar. Konsep Dermaga (pier)Sumber: Perencanaan &Perancangan Bandar Udara, Penerbit Erlangga

Keuntungan dari konsep ini adalah kemampuannya untuk dikembangkan sesuai denganmeningkatnya kebutuhan. Konsep ini juga relative lebih ekonomis ditinjau dari modal danbiaya operasionalnya. Kerugian utamanya adalah adanya jarak berjalan kaki yang relativejauh dari pelantaran depan ke pesawat.

• Konsep Satelit

Konsep satelit terdiri dari sebuah gedung yang dikelilingi pesawat yang terpisah dariterminal.

<--J* •—r-3"

—-*ILJ»~ " .

Gambar (a; Konsep Dermaga (b; Konsep SatelitSumber Perencanaan 8 Perancangan Bandar Udara, Penerbit Erlangga

Pesawat parkir mengelilingibangunan penghubung denganterminal melalui koridor atau ruangtunggu.

Keuntungan dari konsep ini terletak pada kemampuan penyesuaian terhadap ruangtunggu keberangkatan bersama dan fungsi lapor., Kerugian konsep ini adalah kesulitanuntuk memperluas struktur satelit dan adanya jarak berjalan kaki bagi penumpang yangrelativejauh.

Perencanaan &Perancangan Bandar Udara. Kdisi ketiga. jilid 2. haI30-36. Penerbit Erlangga. 1993


• Konsep Linier

Terminal linier terdiri dari sebuah ruang tunggu bersama dan daerah pelayanan tiket

dengan pintu keluar menuju apron parkir pesawat. Konsep ini cocok untuk Bandar Udara

dengan kegiatan rendah.

x X. X_ JL. X A 7

Pesawat parkirdalam satu

-^-__„•===— -.= I- —-~,

w gans lums didepanruangtunggu bersama.

Gambar: Konsep LinierSumber Perencanaan &perancangan Bandar Udara Penerbit Erlangga

Keuntungan konsep ini adalah memberi kemudahan jarak berjalan kaki relative pendeksedangkan kerugiannya hams memiliki apron yang luas.

• Konsep Transporter

Pesawat dan fungsi-fungsi pelayanan pesawat dalam konsep transporter, letaknyaterpisah dari terminal. Untuk mengangkut penumpang yang akan naik ke pesawat atau

yang akan turun dari pesawat dari dan ke terminal, disediakan kendaraan..

Gambar:Konsep TransporterSumber Perencanaan &perancangan Bandar Udara, Penerbit Erlangga

-> Tidak membutuhkan

bangunan penghubung

Konsep ini meminimumkan tingkat biaya modal karena penggunaan tata ruang gedungyang efisien, luas ruang tunggu keberangkatan yang minimal.

Konsep Distribusi Vertjkal

Dasar untuk mendistribusikan kegiatan pemprosesan utama dalam sebuah gedungterminal penumpang terutama pemisahan arus penumpang yang datang dan yangberangkat:

Pada sistem satu tingkat, semua pemprosesan penumpang dan bagasi dilakukan padaketinggian yang sama dengan ketinggian apron. Fasilitas untuk kenikmatan

Elvira Rizkiah Monayo00.512.227 l5

(amenities)dan fungsi-fungsi administrative dapat dilakukan di tingkat kedua. Sistem ini

sangat ekonomis dan sangat cocok untuk jumlah penumpang yang relative sedikit.

Pemisahan antara ams penumpang yang datang danberangkat dilakukan secara horizontal.

1 Lantai

to cm re*-

!±3 T"

Sistem setengah tingkat digunakan untuk memisahkan pemprosesan penumpang dandaerah keberangkatan. Keuntungan dari menaikkan ketinggian lantai menjadi samadengan ketinggian ambang pintu pesawat yang memberikan pertemuan yang memuaskandengan pesawat.

usnta

Setelah pemprosesan dibagian bawah, penumpang naikke lantai atasuntuk menunggu keberangkatan

K-

twtmrat

Sementara operasi perusahaan penerbangan seperticheck-in, penyerahan bagasi dan kegiatan kedatangandilakukan pada tingkat bawah.

Sistem dua tingkat memisahkan ams penumpang yang datang dan berangkat. Dalamhal ini kegiatan pemprosesan penumpang yang berangkat dilakukan pada tingkat atasdan pemprosesan penumpang yang datang termasuk pengambilan bagasi terjadi padatingkat bawah.

Segala kegiatan keberangkatan dari check-in hinggamenunggu keberangkatan dilakukan pada level atas

* ! cjnrc^

t i /

-1 •*--—,_ -±z>-

hsrrsnst

>fpni .*«t in

Segala kegiatandilakukan pada level

kedatanganini bawah

Variasi-variasi terhadap rancangan-rancangan dasar tersebut dapat terjadi sesuai denganvolume lalu lintas atau tipe lalu lintas

Elvira Rizkiah Monayo00.512.227 ,A

1.7.2 Arsitektur Tradisional Gorontalo

a. Latar Belakang Budaya Gorontalo

Gorontalo merupakan salah satu lingkungan hukum adat di Indonesia.

Antara agama islam dan kebudayaan mempunyai hubungan erat. Banyak

pengaruh agama islam terhadap budaya Gorontalo, sebaliknya banyak pula

butir-butir ajaran agama islam yang diberlakukan menjadi budaya masyarakat

Gorontalo. Unsur-unsur budaya daerah Gorontalo misalnya pandangan hidupyang menjadi ciri masyarakat Gorontalo antara lain peninggalan budaya

seperti pakaian raja dan pemangku adat, rumah raja dan tempatkedudukannya, senjata kerajaan, adanya bahasa daerah Gorontalo yangdipelihara oleh pemakainya, adanya kesenian kesustraan yang beraneka

ragam, adanya ilmu pengetahuan deperti perbintangan dan system

pengolahan tanah, system pemerintahan kerajaan dulu sampai pada arsitektur

tradisionalnya. Unsur-unsur budaya ini dipelihara oleh masyarakat, disimpandalam kepala pemangku adapt dan tokoh-tokoh masyarakat serta dalamberbagai tradisi dan peninggalan leluhur.1

b. Bentuk Dasar ArsitekturTradisional Gorontalo

Arsitektur tradisional Gorontalo sebagai salah satu manifestasi dan

ekspresi kebudayaan Gorontalo. Sebagai cermin nilai budaya, arsitekturtradisional gorontalo masih nampak dalam perwujudan bentuk, struktur, tata

ruang dan hiasan rumah adapt tradisionalnya. Bentuk fisik, walaupun tidakmengabaikan rasa keindahan (estetik) namun terikat oleh nilai budaya yangberlaku dalam masyarakat.

Pola Perkampungan

,/&3!=<V

-Ss&eS-Pj"**

Pola penyebaran pemukiman secara berkelompok.

Rumah-mmah berorientasi ke jalan besar, dikarenakan

^ kehidupan masyarakatnya yang mementingkankeakraban dan kekerabatan. Orientasi mmah ke jalan

besar dipercaya dapat memperlancar komunikasi antar

Gambar: Pola perkampungan penduduk.

Pcmda Kabupaten Gorontalo. Empat Aspek Adat Daerah Gorontalo. 1985. hal.


Tipologi Bangunan

DDD

• DD

A: Teras

B: Ruang TamuC : Kamar Tidur

D : Dapur

Gambar: Tipologi bangunan rumah adat Gorontalo

Bentuk dasar denah bangunan adalah persegi panjang yang didalamnyaterdiri dari berbagai bagian, lebih dikenal dengan rumah tiga petak atau dua petak.

* Struktur Bangunan

Struktur bangunan terdiri dari tiga komponen utama yaitu kepala berupaatap bangunan, badan merupakan dinding dan kolom bangunan, serta kaki berupapondasi bangunan.

**•«*>. f fxsxs'

Gambar: RumahAdatTradisional GorontaloSumber Dok Pribadi

Rumah tradisional Gorontalolebih dikenal dengan rumahpanggung dikarenakan strukturpondasi bangunan yang tinggimenyerupai panggung.

Atap bangunan : Modifikasi bentuk pelana dan limas an, ciri khas yangmembedakan dengan atap rumah adat tradisional lainnya yaitu pada jumlah atappelana yang tersusun dua atau tiga.

Dinding: Dinding dan kolom bangunan menggunakan konstruksi kayuPondasi: Pondasi terdiri dari tiang-tiang penyangga dengan tinggi 0.2 - 2M.


Ornamen

1111111^Gambar: Ornamen Tradisional

Omamen-omamen pada bangunan bervariasi. Padaumumnya motif ornament pada bangunan didasarkanpada benda-benda alam seperti tumbuh-tumbuhanatau bunga ataupun hewan. Motif-motif ini memiliki artitertentu walaupun adapula motif yang abstrak.

Warna

Penggunaan warna pada bangunan didasarkan pada empat unsure yang

menjadi pangkal dan falsafah hukum adat Gorontalo yaitu Dupoto ( Angin),

Tulu (air), Taluhu (Air) dan Huta (Tanah).

• Api dilambangkan dengan warna merah kekuning-kuningan

• Tanah dilambangkan dengan warna coklat

• Angin dan Air tidak digunakan karenamemiliki warnaabstrak.

Tata Ruang Dalam

Tata ruang dalam bangunan tradisional Gorontalo memiliki denah

berbentuk empat persegi panjang. Ukuran luas dan besarannya tidak terikat

adapt tetapi tergantung pada kemampuan pemiliknya. Tata ruang dalam terdiri

dari serambi depan, serambi tengah, kamar tidur, ruang makan, gudang dan

dapur.

•••uuu

A: Teras

B: Ruang TamuC: Kamar Tidur

D: Dapur

Gambar: Tata ruangdalam rumah adat Gorontalo


1.7.3 Arsitektur Tropis Modern

a. Ciri-ciri Daerah Tropis

Daerah tropis memilki presipitasi dan kelembaban tinggi dengantemperature yang hampir selalu tinggi. Angin sedikit, radiasi matahari sedangsampai kuat. Pertukaran panas kecil, karena tingginya kelembaban.

b. Masalah Bangunan di daerah Tropis

Aspek yang hams diperhatikan pada perencanaan sebuah bangunan diDaerah Tropis antara lain :

- Matahari

- Angin

- Temperatur

- Kelembaban

Dari keempat aspek diatas maka sebaiknya perencanaan bangunan di daerah tropishams memiliki bukaan-bukaan yang banyak, atap yang lebar, adanya ventilasisilang, orientasi bangunan utara-selatan untuk mencegah pemanasan pada fasadeyang lebar, bangunan yang ringan dengan daya serap panas yang rendah sertaruang sekitar bangunan diberi peneduh, tanpa menggangu sirkulasi udara.

c. Material Bangunan di daerah Tropis

Dikarena konsep bangunan adalah penggabungan antara ArsitekturModern dan Arsitektur Tropis maka pada pemilihan bahan atau material bangunanhams memenuhoi kaidah keduanya. Artinya walaupun menggunakan materialseperti kaca, baja, steel, alumunium dan material sejenisnya sebagai pendukungstruktur bangunan akan tetapi material-material tersebut hams dipilih yang sesuaidengan kondisi wilayah tropis.


Loka

siSe

belah

timur

20km

dari

pusa

tkota

Sing

apor

eK

emiri

ngan

5.5

mda

ripe

rmuk

aan

laut

Lu

asar

ea1

28

0H

a

Taxi

way

sPa

njan

g17

.310

m,l

ebar

30m

Runw

ay1

:20R

/02L

(400

0x

60m)

Runw

ay2

:20L

/02R

(400

0x

60m)

Ting

gico

ntro

ltow

er78

m2

(dua

)bua

hca

terin

gun

tukpe

nerb

anga

nK

anto

rpol

isi

Kan

torp

emad

amke

baka

ran,

pusa

tsat

elit

dan

dom

estic

Pusa

tMet

eoro

logi

Gam

bar:

Mas

ter

Plan

Chan

giA

irpor

tS

um

ber

:

Bentu

kkon

figura

siba

ngun

anpa

dater

mina

lCha

ngiA

irport

meng

ambil

kons

epdi

kom

bina

sikan

deng

anko

nsep

yan

g

Peng

guna

anat

apsk

ylig

ht

Buka

an-b

ukaa

nte

rdap

atha

mpi

rdise

panj

ang

dind

ing

bang

unan

ruan

gtu

nggu

kebe

rang

kata

nse

lain

untu

km

emas

ukka

nca

haya

dari

luar

buka

anin

ijug

ase

kalig

usm

embe

rivi

ewba

gipe

num

pang

untu

km

elih

atla

ngsu

ngke

giat

anya

ngse

dang

berla

ngsu

ngdi

airs

ide

Rua

ngtu

nggu

kebe

rang

kata

n

Gtu

nbu-

:(a)

Ttn

nina

l1(b

)Ter

miii

al2

(ciT

erm

iial3

Su

mb

or

:

Sepe

rtike

bany

akan

Band

arud

araya

ngme

milik

iting

katk

epad

atan

arusk

ebera

ngka

tanma

upun

keda

tanga

n,Ch

angi

Airpo

rtyan

gterd

iridar

itiga

termi

nalini

yang

ketig

anya

memi

lihko

nfigu

rasil

antai

deng

anun

tukm

emisa

hkan

sirku

lasi

kebe

rang

kata

nda

nke

data

ngan

.

Untuk

kem

udah

ansir

kulas

i,m

enjad

isal

ahsa

tuala

san

pem

isaha

nlev

elan

tara

kebe

rang

katan

dan

keda

tanga

n.Se

gala

kegi

atan

kebe

rang

kata

ndi

laku

kan

dile

veli

ni.

Agar

tidak

terjad

icro

ssin

gan

tara

penu

mpa

ngke

bera

ngka

tan

dan

keda

tang

an,m

aka

kedu

ake

giata

nte

rseb

utdi

pisa

hkan

.Keg

iatan

keda

tang

andi

laku

kan

dile

veli

ni.

>*W

jp^w

6s*»

*^"'̂

K-5

^3«3

*rS3

Hra

0«aj

^.>™

„"v„

^ "V~

^r~

*ry

-fc~

^

"*"

Tf"^

~-

Gam

bar

:Gam

barP

oton

gan

Bang

unan

Term

inal

Chm

giA

irpor

tS

am

b«

r:

i\**

"^\

j

Wala

upun

men

ggun

akan

peng

hawa

anbu

atan

/AC

tetap

ide

ngan

adan

yatan

aman

mem

beri

tamba

han

keny

aman

anda

lamba

ngun

an,

sehi

ngga

dapa

tmem

bant

um

engu

rang

iker

jaAC

ituse

ndiri

.

Deng

anad

anya

tumbu

han

dalam

ruan

gan

inida

pat

men

etrali

sirpa

nas

yang

dise

babk

anpa

ntul

anda

ribu

kaan

kaca

besa

rdi

depa

nnya

.

Gam

bar

Inte

riorb

angu

nan

term

inal

Chan

giA

irpor

tS

um

ber

:

Sela

inve

geta

si,da

lam

bang

unan

iniju

gate

rdap

atai

rm

ancu

rbu

atan

yang

fung

sinya

sela

inse

baga

iel

emen

tam

baha

nat

aupe

nghi

dup

suas

anaj

ug

abe

rfung

sise

baga

ipe

ndin

gin.

Sepe

rtisif

atair

yang

ding

in.

~-

—-

-O^g

**&

*w

u

Veg

etas

idi

luar

bang

unan

seba

gai

peny

arin

gud

ara

koto

rya

ngdi

seba

bkan

oleh

polu

sike

nder

aan

dilu

arba

ngun

an

Veg

etas

iju

gada

pat

difu

ngsik

anse

baga

ipe

ngar

ahpe

rger

akan

kend

eraa

nm

enuj

ute

rmin

al

Gam

bar:

Tam

pak

depa

nba

ngun

anter

min

alCh

angi

Airp

ort

Su

mb

er

:

*&•

*M

l&a

liM

HM

Bn

fflP

kwf

*,

Gamb

ar(a)

Pena

mptla

nex

terior

bang

unan

(b)Pe

nam

pilan

lnteri

orba

ngun

anS

um

ber

_t

tdB

feM

r?*

".,7

r=?

-r>

t

Peng

guna

anba

hanm

ateria

lmod

ernsep

ertis

teel,

kaca

,dlls

ertap

emilih

ansty

leba

ngun

anya

ngter

lihat

cang

gihse

rtape

nonjo

lanstr

uktur

bang

unan

yang

baik

maka

pena

mpil

anba

ngun

anter

mina

lCha

ngiA

irport

terlih

atsa

ngat

mod

en.

Pre-

fab

struc

tura

lste

elae

robr

idge

Pre-

fab

sun

shad

es

Ste

elB

eam

Cur

tain

wal

lfa

cad

e

Gam

bar:

Ban

guna

nte

rmin

alC

hang

iAirp

ort

Su

mb

er

:

Sela

inpe

nggu

naan

mate

ial,s

tyle

bang

unan

dan

peno

njol

anst

rukt

urba

ngun

an.

Kes

anm

oder

enpa

daba

ngun

anini

terli

hatd

arit

ampi

lan

peng

guna

anp

era

lata

nata

uala

t-ala

tpe

nduk

ung

yang

cang

gih

dida

lam

bang

unan

term

inal

.

Pre-

fab

struc

tura

lstee

laer

obrid

ge

Pre-

fab

sun

shad

es

Ste

elB

eam

»">

"Ka

wasa

nKu

alalum

purI

ntema

tiona

lAirp

ortter

letak

diSe

pang

tepatn

ya50

kmse

belah

selat

anKu

alalum

pur,s

elain

ratad

anseb

agian

daera

htan

gkap

anlal

ulinta

s,tem

patit

ujug

adian

ggap

strate

gisda

ncoc

okun

tukseb

uah

Band

arud

ara.D

enga

ntota

llua

sarea

10.00

0had

anya

ngba

rudi

bang

unba

ndar

ase

pere

mpa

tdar

ilua

ske

selu

ruha

n.

Bentu

kkon

figura

siba

ngun

anpa

dater

mina

lKLIA

meng

akom

odasi

kons

epdik

ombin

asika

nde

ngan

bentu

k.P

enam

baha

nbe

ntuks

atelit

inibe

rtujua

nun

tukm

enga

ntisi

pasi

peni

ngka

tan

jum

lahpe

num

pang

.

Gam

bir

:(•)

Homb

masi

kons

eppie

rdan

satel

it(bj

Gam

bar

simula

siKL

IAS

um

btr

Konfi

guras

ilan

taipa

daba

ngun

anter

mina

lutam

am

enga

kom

odas

isy

stem

verti

cals

tacki

ngof

arriv

alan

dde

partu

re,

atau

syste

mini

dipilih

untuk

memu

dahk

anak

sesb

agip

enum

pang

yang

beran

gkat

dan

penu

mpan

gya

ngda

tang

serta

aruss

irkula

siba

gasi.

Gam

bar

:Pen

ampi

lan

bang

unan

term

inal

KL

IAS

um

ber

:

Ideu

tamap

eranc

anga

nter

mina

lpen

umpa

ngny

atert

uang

dalam

kons

epda

sar

pera

ncan

gann

ya,y

aitu

gabu

ngan

antar

ahi

-tech

mod

eling

dan

kons

epru

ang

Islam

.Ar

sitek

turKu

alalum

purI

ntern

ation

alAi

rpor

tsan

gatm

odern

dan

meno

njol.

Sekil

asse

perti

lengk

unga

nten

da-te

ndad

ipad

angA

rafah

saat

bulan

haji,

sedan

gkan

langit

-lang

itban

guna

nterm

inalu

tama

yang

melen

gkun

g-le

ngku

ngini

sesu

nggu

hnya

diam

bild

arim

odel

silue

tdau

npa

lemata

uke

lapa

sawi

t.

'1U,*

f**0

:^*

^"*

k*V

**

Gam

bar:

Stru

ktur

bang

unan

term

inal

KLIA

Su

mb

er

:

1b

*/\*<•

*'%

:•

Sekil

asba

ngun

anKL

Iasep

ertit

enda

-tend

adi

pada

ngAr

afah

pada

musim

haji.

Pemi

lihan

mater

ial-m

ateria

lban

guna

n,str

uktur

tenda

atau

pemi

lihan

styeb

angu

nan

danp

enon

jolan

bentu

kstru

kturpa

daba

ngun

anini

sehing

gaba

ngun

anini

merup

akan

salah

satu

bang

unan

yang

memi

likik

onse

parsi

tekm

odem

Fasa

deya

ngm

engh

adap

airsid

e

Jend

ela-je

ndela

deng

anuk

uran

besa

rter

dapa

tha

mpir

disep

anjan

gdin

ding

bang

unan

ruan

gtu

nggu

kebe

rang

kata

n

Buka

an-b

ukaa

nini

mem

beri

caha

yaala

mi

mas

ukke

keda

lamba

ngun

anya

ngjug

ame

nduk

ung

penc

ahay

aan

buat

anda

lam

bang

unan

Ruan

gtu

nggu

kebe

rang

kata

n

Kano

pibe

rfung

sise

baga

ipeli

ndun

gsin

arm

ataha

ri

Buka

anata

ujen

dela

-jen

dela

deng

anuk

uran

besa

rter

dapa

tha

mpir

disep

anjan

gdin

ding

bang

unan

yang

men

ghad

apla

ndsid

e.

Fasa

deya

ngm

engh

adap

land

side

Gam

bar:

Deta

ilstr

uktu

rban

guna

nte

rmin

alKL

IAS

um

ber

:G

amba

rFa

sade

bang

unan

pada

term

inal

KLIA

Su

mb

er

Pena

nam

anve

geta

sipa

dase

kitar

bang

unan

term

inal

KLIA

yang

berfu

ngsi

selai

nse

baga

ipeli

ndun

gud

arapa

nasy

ang

dise

babk

anca

haya

mata

hari

yang

mas

ukke

dalam

bang

unan

dari

kaca

ukur

anbe

sar,

vege

tasii

niju

gabe

rfung

siun

tukm

embe

rikan

view

yang

baik

keda

lam

bang

unan

~*s&

*~w

x't

*m

§>

1G

amba

r:T

ampa

kve

geta

sidi

luar

bang

unan

Su

mb

er

:

Bany

akny

ajen

istan

aman

yang

ditan

amdi

seki

tarba

ngun

an.S

eper

tiya

ngdik

utipd

arpp

embe

ritaa

nse

buah

maja

lah,

bahw

ajen

istan

aman

yang

ditan

amdi

seki

tarba

ngun

anter

min

aldi

perk

iraka

nbe

rjum

lah45

00m

acam

spes

ies

tana

man

.

'J

*&

'

Gam

bar

:Fot

oud

ara

band

ara

Ngu

rah

Rai

Sum

ber

:Dok

Enco

naP

ulaU

Bal

i.

Ban

darU

dara

Inte

rnat

iona

lNgu

rah

RaiB

ali

terle

tak

dise

bela

hse

lata

nko

taD

enpa

sar,

mer

upak

ansa

tu-s

atun

yaB

anda

rud

ara

di

Sepe

rtilay

akny

ake

bany

akan

Band

arUd

araya

ngter

dapa

tdiI

ndon

esia,

ben

tuk

konfi

guras

iban

guna

nter

mina

lpen

umpa

ngBa

ndar

Ngura

hRa

iada

lahme

nggu

naka

nko

nfig

uras

i

Bang

unan

term

inal

dira

ncan

gde

ngan

Keg

iatan

kebe

rang

kata

nse

pert

ich

eck

-indi

laku

kan

di:_

-lev

elba

wah

dan

kem

udian

f?pe

num

pang

naik

keat

as\'

{,<

^S

untuk

menun

gguif

lKl

kebe

rang

kata

n*

Ga

mb

ar

:Rua

ngC

heck

-in

Su

mb

er

Gam

bar

:Fot

oud

ara

band

ara

Ngu

rah

Rai

Su

mb

er:D

okE

ncon

aGa

mbar

:(a)D

etail

Fasad

eBang

unan

Term

inal(b

)Foto

udara

Bang

unan

Term

inal(c

)Foto

udara

Runw

ayS

um

ber

:Dok

Enc

ona

Fasa

deba

ngun

anter

mina

lpad

aba

ndar

udara

inime

ngiku

tiga

yaars

itektu

rtrad

ision

alBa

liya

ngdi

leng

kapi

sara

nape

nunj

ang

atau

fasil

itas

mod

ern.

Band

arud

arayan

gdid

esign

olehP

acific

Consu

ltants

Intern

ation

aldan

Enco

naEn

gene

ering

danCo

nstruc

tiono

lehTa

kenaka

Corpo

ration

andon

eothe

rcom

panyi

nime

mpun

yaiest

etika

Baliy

angme

lekatp

adah

ampir

seluru

hban

guna

ndib

anda

ra.Ge

dung

termi

naldid

omina

siole

hpen

ggun

aanba

tuba

tape

repi

anda

nba

tupa

rasy

ang

penu

huk

iran.

Soek

arno

-Hatt

aIn

terna

siona

lAirp

ortm

erup

akan

Ban

daru

dara

terb

esar

diIn

done

sia.B

anda

ruda

ra

yang

men

jadi

keba

ngga

anB

angs

aIn

done

siaini

kare

nam

emili

kiun

surd

anci

trake

-indo

nesi

a-an

ini

berlo

kasi

diko

taCe

ngka

reng

Jaka

rta,t

epatn

ya20

kmda

ripu

satk

ota

Jaka

rta.

Gai

nbar

,I.o

kast

Soek

arno

-Hat

taA

irpo

rt

Su

mb

er

:

Ban

dar

udar

aIn

tern

asio

nal

Soek

arno

-Hat

tam

erup

akan

sala

hsa

tuba

ndar

udar

aya

ngm

enda

pat

peng

harg

aan

akib

atm

emili

kita

tana

nla

ndsc

ape

yang

baik

.Pe

nana

man

tana

man

dise

kitar

bang

unan

termi

nald

ifung

sikan

seba

gai

buffe

rter

hada

ppo

lusi

udara

,po

lusis

uara

yang

diha

silka

nba

ikole

hke

nder

aan

berm

otor

mau

pun

oleh

pesa

wat

.

Gam

bar

Mas

terP

lan

Su

mb

er

^^

n^

»«

iin

Gmba

r(a)

,(b)L

ands

cape

Soek

arno

-Hatt

a(b)

Dotal

Interi

orBa

ngun

anTe

rmina

lS

um

ber

:

Pend

ekata

nyan

gdipa

kaid

alam

peran

cang

anyai

tu"

Tama

ndian

taraB

angu

nan

"se

hing

gase

ring

dise

butd

enga

nAr

sitek

Peran

cisPa

ulAn

drew

diban

tuole

hpa

raars

itek

Indo

nesia

seba

gaip

eran

cang

band

ara

inibe

rusa

ham

embe

rikan

sentuh

anda

ncit

arasa

bang

saInd

onesi

a,ini

tercer

mind

aribe

ntukb

angu

nany

ang

bercir

ikana

rsitek

turtra

dision

aldan

unsur

tanam

anseb

agai

cirike

hijau

anhu

tantro

pisIn

done

sia.

Terdir

idari

term

inalI

dant

ermina

lII,u

ntukt

ermina

lIko

nseps

irkula

sipa

dapro

cessin

gm

engg

unak

anda

nter

mina

lIIm

engg

unak

anAn

tarat

ermina

lIda

nterm

inalII

dised

iakan

angk

utank

husu

s(shu

ttlebu

s)un

tukpe

num

pang

yang

akan

berp

indah

dari

termi

nalI

keter

mina

lIIa

tause

balik

nya.

Pada

termi

nalI

digun

akan

untuk

pene

rbang

ando

mesti

cdan

termi

nalII

untuk

pene

rbang

anIn

tern

asio

nal.

i

KESIMPULAN studi_kasus

A. Kualalumpur International Airport

• Penampilan bangunan di Bandar udara ini sangat modern dengan menonjolkankecanggihan struktur bangunannya.

• Bandar Udara ini juga dikenal dengan tata landscape yang baik, dimanabangunannya berada diantara hutan kelapa sawit yang menjadi andalan Negara ini.

B. Changi International Airport

• Yang menonjol dari Bandar udara ini yaitu konsep landscape yang sangat baik.Dimana hampir seluruh sudut ruangan baik di dalam maupun luar ruangan dipenuhitanaman.

• Penampilan bangunan terkesan modern dikarenakan tampilan struktur bangunanmaupun fasad bangunan yang menampilkan kecanggihan struktur masa kini.

• Seperti layaknya Bandar Udara-Bandar Udara yang mempunyai frekfensipenumpang yang sangat tinggi maka sirkulasi antara keberangkatan dan

kedatangan dipisahkan, dimaksudkan agar memudahkan dalam sirkulasinya.

C. Soekarno-Hatta International Airport

• Arsitektur pada bangunan terminal penumpang baik desain bangunan hinggaatapnya bercitra Indonesia.

• Pola sirkulasi dua lantai yang artinya perbedaan lantai antara ruang keberangkatandan ruang kedatangan, dimaksudkan agar memudahkan dalam sirkulasipenumpang maupun barang khususnya di Bandar udara ini.

• Tatanan landscape yang sangat baik diantara ruang-ruang tunggu keberangkatan.Atau biasa disebuttaman diantara bangunan atau lebih dikenal lagi dengan sebutan" garden airport".

D. Ngurah Rai International Airport

• Tampilan bangunan atau desain arsitektur bangunan terminal ini sangat kentaldengan ornament tradisional Bali yang berada disetiap ruang luar maupun ruangdalam terminal penumpangnya yang semuanya didukung dengan fasilitas modern.

Elvira Rizkiah Monayo00.512.227 n.

Pola sirkulasi satu setengah lantai. Ruang tunggu keberangkatan berada di lantaiatas atau lantai dua.

Bentuk konfigurasi bangunan terminal seperti Bandar Udara pada umumnya diIndonesia yaitu bentuk linier.


1.9 Konsep Rancangan

Dalam konsep perancangan ini yaitu merumuskan pembahasan yang didapat darihasil analisa antara studi kasus, literatur dan ide-ide rancangan pada tahap sebelumya.Tahap konsep rancangan ini menjadi dasar untuk pengembangan tahap selanjutnya yaitutahap skematik desain. Konsep rancangan yaitu transformasi rumah adat tradisionalGorontalo dengan penerapan arsitektur tropis modern

1.9.1 Tampilan Bangunan

- Denah Bangunan

f 4 -.

i- Li -iU Jfa.!

Bentuk denah bangunan yang persegi panjang merupakan salah satu cirikhas bangunan didaerah tropis. Dimana seminimal mungkin membuat bukaan padabagian timur dan barat bangunan yang merupakan arah datang sinar panasmatahari

- Tampak Bangunan

-I TZCT-r '4r4-M-—^T>-^--Ha''AMPAKDfc'PAN

Pada bagian tengah bangunan dijadikan pusat dari bangunan ini dan jugamerupakan ciri khas rumah adat tradisional Gorontalo. Sedangkan pada bagiantimur dan barat bangunan memberi kesan bangunan tropis modern.

- Material Bangunan

Material bangunan pada tampilan bangunan yaitu pada tampak bagiandepan bangunan karena konsep bangunan bergaya arsitektur tradisionaldengan penerapan arsitektur tropis modern maka pada bagian tengahbangunan material bangunan menggunakan kayu yang memiliki kwalitastinggi yang telah diberi finising. Kayu tersebut melapisi dinding dan kolompada bagian tengah bangunan.


Gambar: (a) Material rumah tadisional Gorontalo (b) Detail Bracing atau spiderSumber : Dok Pribadi

Sedangkan pada bagian lainnya menggunakan material-material yangdapat memberi kesan modern pada bangunan. Misalnya melapisi kolombangunan dengan batu granit yang diekspos, kayu dengan kusenalumunium dan penggunaan bracing atau lebih dikenal dengan spider.

Shading / overhang

Gambar overhang dan sirip bangunanSumber : Dok Pribadi

Letak astrologi Gorontalo

terletak di 121 008'04' - 123

032'09" bujur timur dan

000224'04" - 01002'30" lintang

utara. Tepatnya berada

disebelah utara katulistiwa

Letal bangunan terletak pada 0derajat atau didaerah katulistiwa. Denganposisi 122 derajat BT. Untuk perhitungan dimensi shading dihitung pada posisimatahari di buian juni dan desember pada jam 9.00 dan 16.00. Dengan tinggijendela 2M. Melalui perhitungan dengan ketentuan tersebut maka diperolehpanjang overhang dan sirip bangunan adalah 0,7 Matau 70 cm.


1.9.2 Struktur Bangunan

- Rangka atap

Gambar: Penonjolan struktur dalam bangunan yang memberi kesan moden padabangnan

Sumber :

Memberi kesan modern pada suatu bangunan banyak caranya antara lainpemilihan material bangunan, penonjolan struktur, serta fasilitas penunjangdidalam bangunan tersebut. Salah satu yaitu mengekspos struktur bangunan.

Bracing / spider

Penggunaan bracing ini pada kaca yang berbentang lebar diharapkandapat mengikat kaca-kaca tersebut agar kokoh apabila mendapat getaranbuatan atau getaran alami.


Gambar: Bracing atau spiderSumber :

"•a

1.9.3 Material Bangunan

• Kaca

Dikarenakan bangunan ini banyak memiliki bukaan-bukaan sehinggapemilihan material kaca sangatlah penting. Digunakan jenis kaca yang tidakmenyerap panas, kaca yang dapat membersih sendiri.

|§WSS*>»«_ *"**»' ••••''''

(aj|. J.ATaaa*»p*sr- f -•-—-" (b)iGambar: (a) kansai Airport (b) KLIA

Sumber :

Sehingga kaca yang digunakan pada bangunan ini yaitu jenis lamisafepolyvinyl film yang terdiri dari pigmen solid dengan ketebalan 8mm.Keunggulan dari kaca ini yaitu:

Aman artinya apabila kaca ini pecah maka pecahannya tidak akanberhamburan akan tetapi merekat pada polyvinyl film tersebut.

Lamisafe menghasilkan daya penetrasi bila terjadi benturan atau goncangan.Polyvinyl film yang berwarna dapat mengurangi transmisi solar energi sehinggamemberi kesejukan dan dapat mengurangi pantulan panas matahari tanpadistorsi warna pandangan.

Sangat baik terhadap daya tahan untuk menyaring sinar ultraviolet masukkedalam bangunan.

Daya tahan terhadap pengaruh sinar, kelembaban dan pengaruh panas

Atap

Atap pada bangunan ini memilih bahan dari zincalume yaitu terdiridari perpaduan antara 43,5 %seng, 55 %alumunium, 1,5 %silicon yangdari kombinasi tersebut hasilnya sangat luar biasa.


Gambar: Spesifikasi atapspandeckSumber : Brosur

Bahan ini tersedia dengan beragam macam warna yang dapatdisesuaikan dengan bangunan.

Lantai

Penggunaan material untuk lantai terdapat dua jenis. Yaitupenggunaan material marmer pada sebagian besar bangunan sedangkanpada bagian khusus seperti pada lantai bagian tengah bangunan atauruang transisi dan pada ruangan eksekutive lounge menggunakan lantaiparquetatau lantai kayu.

1.9.4 Landscape

Eksterior

Gambar: Eksterior Changi AirportSumber :

Pengolahan vegetasi yang baik, yaitu penanaman tumbuh - tumbuhandisekitar area bangunan efeknya baik bagi bangunan itu sendiri. Dimana


dengan lingkungan bangunan yang sejuk dan nyaman maka udara yang masukke dalam bangunan sangat baik juga.

Interior

Gambar: Interior Changi AirportSumber :

Penanaman vegetasi dalam bangunan juga sangat baik bagi kenyamanandalam ruangan tersebut. Dimana tanaman yang mendapat sinar dari mataharisehingga dia dapat melakukan fotosintesis sehingga menghasilkan 02 bagimanusia. Tanaman tersebut juga dapat menyaring panas matahari yang masukkedalam bangunan.


1.9.5 Macam dan Besaran Ruang

Bandar Udara mempunyai spesifikasi ruang dan besaran ruangberdasarkan jumlah penumpang serta berpengaruh dengan hubungan antara THPN(typical Peak Tour Passenger) dengan total pergerakan penumpang berdasarkansumber FAA (Federal Aviation Administration).

Prakiraan Permintaan Jasa Angkutan Udara.

Parameter Fksktinn Phacoi Dh-^ao dk™„ i iu: *.

Penumpang tahunan

Domestik 58.635 264.320 604.910 1.000.000

Internasional 91,607 136.123

Pergerakan penumpang harian 160 724 1657 2191

Pergerakan penumpang pada jam sibuk 40 240 380 658

Pergerakanpesawat udara harian 4 14 16 30

Pergerakan pesawat pada jam sibuk 2 6 8 10

Perhitungan perkiraan kapasitas ruang yaitu pada phase 2

Kapasitas ruang diperhitungkan pada kondisi 15 menit sebelum jadwalkeberangkatan penerbangan, dengan asumis jumlah pemakai 70 %dari peakloaddengan komposisi 20 %duduk dan 80 %berdiri atau sebaliknya.


Area

Keb

eran

gkat

an

Hal

lKeb

eran

gkat

anR

eta

il

Cafe

luar

AT

M

Wart

el

Mus

holla

+T

empa

tW

udhu

Lav

ator

yR

g.X

-Ray

Kan

tor

Air

lin

e

Co

un

ter

Ch

eck

-in

Sec

urit

y

Lav

ator

yR

g.S

erv

ice

Cafe

dala

m Area

Ked

atan

gan

Hal

lKed

atan

gan

Co

un

ter

Tax

i

Co

un

ter

Hot

el/

Wis

ata

cafe

Rg.

Info

rmas

iL

avat

ory

Mus

holla

+T

empa

tW

udhu

Lob

byK

edat

anga

nB

agga

geC

laim

Are

aB

ea

Cu

kai

Rg.

Pel

apor

anT

rans

itL

avat

ory

Rg.

Ser

vic

e

Besa

ran

Ruan

g(m

2)

48

6

27

27

15

13

.5

45

77

54

10

8

17

0

19

81

99

81

13

02

.5

Besa

ran

Ruan

g(m

2)

45

0

45

45

90

27

77

45

16

2

64

8

27

54

81

99

18

50

Area

Keb

eran

gkat

anD

omes

tikBe

sara

nRu

ang

(m2)

Rg.

X-R

ay8

1R

g.Tu

nggu

Keb

eran

gkat

an4

86

CIP

16

9R

eta

il1

44

cafe

37

8M

usho

lla+

Tem

pat

Wud

hu4

4L

avat

ory

81

Rg.

Ser

vic

e9

1

14

74

Area

Keb

eran

gkat

anIn

tern

asio

nal

Besa

ran

Ruan

g(m

2)R

g.X

-Ray

81

Rg.

Tun

ggu

Keb

eran

gkat

an2

43

CIP

16

9R

eta

il7

2

Mus

holla

+T

empa

tW

udhu

44

Lav

ator

y8

1R

g.S

erv

ice

91

13

75

Are

aK

an

tor

Besa

ran

Ruan

g(m

2)K

an

tor

40

.5K

anto

rO

IC4

0.5

Rg.

PAB

X1

9R

g.C

CT

V1

9A

irpo

rtO

pr.

Cen

ter

40

.5A

irli

ne

Cru

e4

0.5

Rg.

Mek

anik

al3

6S

ub

.S

tasi

on

36

27

2A

rea

Rua

ngU

mum

Besa

ran

Ruan

g(m2

)P

ub

lik

Hal

l1

.15

6

Lobb

yR

g.T

ungg

uK

eber

angk

atan

81

Kor

idor

Keb

eran

gkat

an7

65

Sir

ku

lasi

95

4.5

29

56

.5

NAI

KPE

SAW

AT/T

URU

NPE

SAW

AT

Info

rmas

i

Air

line

Tik

etO

ffic

e

Co

un

ter

[Pem

esan

anTi

ket

Telp

.Um

um

Kon

trol

Bag

asi

Co

un

terP

eme

riks

aan

Tik

et

Caf

e

Lava

tory

Bea

Cuk

ai

CIP

I-

Mu

sho

lla

dan

tem

pat

wu

dh

u

Lava

tory

dan

Gud

ang

Hall

Keb

eran

gkat

an

Secu

rity

Che

ck/X

-Ray

Lob

byC

heck

-In

Kon

trol

Imig

rasi

Secu

rity

Che

ck/X

-Ray

Rg.T

ungg

uK

eber

angk

atan

Lava

tory

Mus

holla

+Tem

patW

udhu

Adm

inis

tras

i

Kan

tor

Rg.

Airc

rew

Rg.

Peng

elol

a

Cou

nter

Imig

rasi

Cou

nter

Mak

an

Ret

ail

So

uv

enir

Reta

ilB

uku/

maj

alah

Telp

.Um

um

Telp

.Um

um

Are

aS

iste

m

Bag

asi

Rg.

Peng

elol

a

NAI

KP

ESA

WA

T/T

URU

NP

ESA

WA

T

Pem

erik

saan

Bea

Cuk

ai

Lobb

yC

laim

Bag

asi

Kon

trol

Imig

rasi

Kes

ehat

an

!Mus

holla

+T

em

-jpat

Wud

hu

Lava

tory

J

Lava

tory

dan

Lobb

yKe

datan

gan

—jG

udan

g

Mas

saba

ngun

anpa

daalt

erna

tifI

miter

diri

dan

satu

bang

unan

tetap

idib

agi

menja

didu

aba

ngun

anya

ngter

pisa

h,de

ngan

bang

unan

peng

hubu

ngya

ngbe

rada

dite

ngah

bang

unan

.__

Pemi

sahan

bang

unan

menja

didu

ama

ssaba

ngun

andih

arapk

ande

ngan

pem

isaha

nmi

terc

ipta

wind

scoo

peya

ngme

menu

hike

butuh

anke

nyam

anan

ther

mal

pada

ruan

gda

lamba

ngun

an

^^

-^

r%50

wutm

Bentu

kdasa

rban

guna

nper

segi

panja

ngya

ngdil

engk

ungk

anbe

berap

ader

ajat

BE

NT

UK

SfM

ET

RIS

KE

LU

AR

Ara

hke

nder

aan

mas

ukke

bang

unan

term

inal

^enu

rnpa

ng

•'A

reaP

ublik

•A

reaS

emiP

ublik

'*•

Are

aPri

vate

•La

ndsc

ape

Alter

natif

,n,tid

akdia

mb.l

karena

pemisa

hanban

gunan

danpe

letak

anlan

dscap

eatau

tanam

andia

ntara

bangun

anter

sebu

tme

mbutu

hkan

lahan

yang

cukup

besar

sedan

gkan

luas

lahan

yang

tersed

iatid

akme

ncukup

,untu

kpe

nam

baha

tam

andi

anta

raba

ngun

anK

Sirk

ulas

iL

inie

r

AK

SON

OM

ET

RI

**>•

HN

<

Saian

satu

pem

ecah

anag

arsin

arm

ataha

ritid

akma

suk

seca

ri;1a

ngsu

ngke

dalam

bang

unan

yaitu

deng

anpe

rmam

andi

ndin

d-b

angu

nan.

J

^f

BE

NT

UK

SIM

ETR

JS

JMass

abang

unan

padaa

lterna

tif"mi

terdir

idan

satu'b

angu

nan

yang

utuh.

Deng

anbe

ntuk

dasa

rba

ngun

anem

pat

pers

egr

pan

jan

g

;Ban

guna

nte

rdiri

dan

dua

lant

ai,

lant

aike

dua

.digu

naka

nse

baga

irua

ngtu

nggu

kebe

rang

katan

Untuk

pemilih

anben

tukgu

bahan

massa

pada

bangu

nan.te

rmma

lba

ndar

udara

memih

halt

ernati

f,n,

untuk

sn»^

irlan

jut-Y

a,tu

terdin*

-^^

™™

--

-—

pemi

sa'L:;

;::

AL

TE

RN

AT

IF1

Pada

lantai

satu

letak

hall

kebe

rangk

atan

berad

adi

tenga

h-ten

gah

bang

unan

termi

nal.

Seda

ngka

nha

llke

datan

gan

antar

aha

llke

datan

gan

dom

estik

dan

hall

keda

tanga

nin

terna

siona

lle

takn

yate

rpis

ah.

Pintu

masu

kpad

aban

guna

nini

hany

aterd

apat

satu

pintu

masu

kya

ngte

rdap

atdi

teng

ah-te

ngah

bang

unan

.Pi

ntu

mas

ukitu

digu

naka

nol

ehpe

num

pang

kebe

rang

katan

mau

pun

penu

mpa

ngke

data

ngan

serta

peng

elol

ahba

ndar

udar

a.M

aksu

dha

nya

memi

likis

atupin

tum

asuk

yaitu

agar

mud

ahdi

akse

sdan

dari

segi

keam

anan

lebi

hte

rken

dali.

Pada

lantai

satu

letak

hall

kebe

rangk

atan

berad

adi

tenga

h-ten

gah

bang

unan

termi

nal.

Seda

ngka

nha

llke

datan

gan

antar

aha

llke

datan

gan

dom

estik

dan

hall

keda

tanga

nin

terna

siona

lle

takn

yate

rpis

ah.

Area

serv

icelet

akny

abe

rada

dipi

nggi

rseb

elah

bara

tdan

timur

bang

unan

baik

pada

lantai

satu

mau

pun

lantai

dua.

Perti

mba

ngan

pelet

akan

nya

yaitu

agar

mud

ahdi

akse

sole

hpe

nggu

nada

njug

ada

erah

serv

iceini

memi

likib

ukaa

nya

ngsed

ikits

ehing

gasa

ngat

coco

kbe

rada

ditep

iban

guna

nya

ngter

kena

langs

ung

deng

anar

ahda

tang

sinar

mata

hari.

0u

Ou

:i::

iin

aj:

LT

ixi:

x:a

:

Den

ahLt

.1

Pada

lantai

duapem

isahan

antar

ruang

tunggu

kebera

ngkat

andom

estik

danrua

ngtun

ggukeb

erang

katan

nterna

sionaL

Sedan

gkan

areat

angga

darila

ntais

atuke

lantai

duaber

adadi

tengah

-teng

ahban

gunan

Dihara

pkan

haTkd

lTpen

gakses

anole

hPenu

mpang

yuang

akanb

erangk

atmaup

unpen

umpan

gtrans

ityang

berasa

ldari

f-~

~t

?*_

.._

?-

o0

-0

-..

»_

Den

ahLt

.2

S™

ES

3^

ALT

ER

NA

TIF

2

Void

yang

berad

adi

lantai

dua

tepatn

yadi

area

ruang

tung

gu^

kebe

rangk

atan

dome

stik

dan

ruang

tungg

uke

beran

gkata

nI

."~

V0ID

intern

asion

alya

ngfun

gsiny

aseb

agai

sirku

lasi

udara

antar

a-?

f'/%

"-*"••?

"""*•"

?."*"

?"*»

"?'la

ntai

satu

dan

lant

aidu

alan

car.

'i\

0

AX?

Retai

l-retai

lter

bagi

diare

arua

ngtun

ggu

kebe

rangk

atan^

.'\,

Hn

mA

stik

Ha

nin

torn

aein

n'i

l^

'/do

mes

tikda

nin

tern

asio

nal

Selas

arke

beran

gkata

nya

ngme

nghu

bung

kan

antar

aru

ang<

-tu

nggu

kebe

rang

kata

nde

ngan

garb

arat

a.

9-

Hall

keda

tang

an^

Hall

Keb

eran

gkat

an-^

--

Area

peng

ambil

anba

gasi

Intern

asion

al^

,Ar

eape

ngam

bilan

baga

siDo

mes

tik<

-I/-

-V-v

-h

i^

o—-

<i—

i4ij—

o—fH

j—o—

lv'—

/>—

j-t-o

;'L

o-^6

J*

?._

L

oo

oO

ORg

.ru

nggu

Keb

eran

gkat

anD

om

es*

«~_o

ty-'

"o

~-t

tO—

"—

o-

jX-R

ayf

fr

h if IK o

Kf^

RT

NG

ki

V

TA

rvT

^

Area

tangg

aber

adad

iteng

ah-te

ngah

bang

unan

A

•CaP

jiJe

r::ri'u

J<:I

I""

"1T

-•

O-

.')n

rt^

pK

iaid

Y.*•

J.;«

J«

_J_*

H\i

T»

.-o

„-j

_jz

»T.-p

i^rr

-v-r

r9-r

rq-

*J-

RgTu

nggu

Kebe

'-ang

rtatan

i/

•Int

ernasi

onal

/\|

DEN

AH

Lt.2

:a

r&•'

,d

a

*y

o—

'—o

—

-Hal

lK

eber

angk

atan

,j.-j

S

Lobb

yC

hack

-ln°

4y

A^

ST

d^fe

r«

Wi«

*W

P*

»*

J-fl

APR

ON

APQ

r,u,„

„DE

NAH

U1

AP

RO

NA

PR

ON

ALT

ER

NA

TIF

3

Pada

alte

rnat

ifmi

ham

pir

seba

gian

besa

rid

epe

ranc

anga

nnya

diam

bil.

Yan

gpe

rlu

dita

mba

had

alah

perb

edaa

nke

tingg

ianlan

taidu

apa

daba

gian

tenga

hba

ngun

anya

ngbe

rbed

ade

ngan

ketin

ggia

nla

ntai

diba

gian

lain.

Keti

nggi

anlan

taipa

daba

gian

teng

ahmi

lebih

rend

ahdi

band

ingk

anlan

taiba

gian

lainn

ya.

Inidim

aksu

dkan

agar

terc

ipta

kesa

nrum

ahpa

nggu

ngya

ngm

erup

akan

citr

ada

nru

mah

adat

trad

isio

nal

Go

ron

talo

.

Untuk

akse

spe

nyan

dang

caca

tata

upe

nggu

naku

rsi

roda

dan

seje

nisn

yadi

sedi

akan

lift

untu

kke

lantai

duaa

tau

keru

ang

tung

guke

bera

ngka

tan.

Lift

tepa

tnya

bera

dadi

ruan

gse

rvic

eya

ngbe

rada

dise

bela

htim

urba

ngun

an.

Pelet

akan

diba

gian

ters

ebut

agar

pada

saat

penu

mpa

ngte

rseb

utse

lesa

ich

ack-

inm

aka

penu

mpa

ngte

rseb

utak

andi

anta

rkan

oleh

petu

gas

dan

mas

kapa

ipe

nerb

anga

nya

ngdin

aikiny

ake

ruan

gtu

nggu

'ke

bera

ngka

tan

yang

bera

dad\

lant

aidu

a.

vM

CU

RB

SID

t

#1

^

'ViMj.

}!'

»«

..""

r'

!L-

■-♦-...--.

-^

••••,^.

#

SE

LA5

AR

KC

3ER

AN

GK

AU

N

T

IC

UR

bt,

11

T»i

f..>

;"•

.,*)':

"IIs

;i;-

ik

nt

Iv

.j

mn

nc

1»

!Wt

11

»>

»-

*-.

:-»

„•.

SE

lAS

AR

KE

SSR

AN

GK

A

f» HH

Jtf

u;

rill

'|

DF

WH

II

DE

NA

HLI

.

id-i

- .1

I

-m-

I--

-b,m

-

J*••

*.]

*U>

(3.

W,

».W

fj,(

J;

ALT

ER

NA

TIF

4

I,!I

*••>

-a

veo

nt

j><

ji

'6

a*

i..

,

„..•*!»♦

••«

•»%

i.Gl

J8(

0JG

Of

»•«'

•4

-5,'JU

»*»)

dh

km

J->

3To

8)!t

ina

I

,M

iff,

DEN

AH

Lt.

2

9*1

•a

,%

•c'

'*

*♦

-*

*I

vtw

*•

*-

i^

^^

*'!u*

•.^

i,!-

ti™

»T

»,

......

/U

l»,am

.,

-I**

'"'

i.,»•

*'J

lii"

ill*"

|m*

I7"

£J

»««

*~i

1lift

DEN

AH

Lt.

1

Alte

rnat

ifmi

mer

upak

anpr

oses

peng

halu

san

dan

alte

rnat

if-a

lter

nati

fse

belu

mny

a.Pa

daal

tern

atif

miad

ase

diki

tpe

ruba

han

pada

bagi

ante

ngah

bang

unan

.

Peru

baha

nte

rseb

utse

perti

yang

tela

hdy

elask

anpa

daal

tern

atif

sebe

lum

nya

yaitu

perb

edaa

nke

tingg

ian

lant

aidu

adi

bagi

ante

ngah

bang

unan

atau

area

sirk

ulas

ian

tar

bagi

anke

bera

ngka

tan

dan

keda

tang

an.

Keti

nggi

anlan

taipa

daba

gian

teng

ahba

ngun

anleb

ihre

ndah

diba

ndin

gkan

ketin

ggia

ndi

bagi

anla

inny

a.

Per

beda

anke

ting

gian

ters

ebu

tdi

mak

sudk

anag

arte

rcip

take

san

rum

ahpa

nggu

ngdi

dala

mba

ngun

anya

ngm

erup

akan

citr

aru

mah

adat

tras

iona

lG

oro

nta

lo.

Pelet

akan

struk

tur

pang

gung

dite

ngah

-te

ngah

bang

unan

mika

rena

pada

bagi

ante

ngah

sela

inda

pat

terl

ihat

dan

arah

kebe

rang

kata

nju

gada

pat

dilih

atda

nar

ahke

data

ngan

.Da

ndi

bagi

ante

ngah

juga

terd

apat

tang

gam

enuj

ula

ntai

dua

tau

area

ruan

gtu

nggu

kebe

rang

kata

n

ALT

ER

NA

TIF

1

"*

'.'-X

'"i

i:j

;j;

hi;

tj/

i;.

r^,.

,p

_

*•!'<•

!Iij

!I!

»;:o

,iM

...

TAM

PAK

DEP

AN

(>'

V.|

..,

.•f

I,

ALT

ER

NA

TIF

1

-^

^m

odem

pada

bang

unan

.

Pond

asim

engg

unak

antia

ngpa

ncan

g

Verti

calG

arde

nK

.'

ftft

nft

ft+

••'»•

I'1*

i,.„.

Y,„

J:Di

area

initer

dapa

trua

ngret

ailda

nres

taura

nser

tasir

kulas

ipen

umpan

gyan

gaka

nkeb

agian

kebera

ngkata

nma

upun

^"ke

data

ngan

.K

S\

nft

ftft

ftft

ft'>

j!.'C

*

PO

TO

NG

AN

ALT

ER

NA

TIF

2

Kctw

["|

;w

It"<

"i-

!?[»

Diarea

initer

dapa

trua

ngret

ailda

nres

tauran

serta

sirkul

asi^

penu

mpan

gya

ngak

ankeb

agian

kebera

ngka

tanma

upun

^"ke

data

ngan

.

/"--

,'-

*

,•-!l

»li,

ifi

!;

Peng

guna

anpo

lycar

bona

tseb

agai

peny

alur

^sin

arma

tahari

kedala

mba

ngun

anun

tukpr

oses

foto

sint

esis

'r~TT

"r~~

m:;•

/|i

mu

l!1"

'bI

*H*

|̂*«.i

».K,(i

Si;[

?«,|

]J:«*

'|

«;•]»|H

H^•

i&ir

trif

c-j|*

w*

iIj

u,

ftn

ftn'

itft

'I.J

JHj

->Ve

rtica

lGar

den

V Bagi

ante

ngah

bang

unan

Prv

rriM

rcA

M

T

5epe

rtipa

dapo

tong

anpa

daalt

ernati

fseb

elumn

ya,b

ahwa

Pond

asim

engg

unak

antia

ngpa

ncan

g

padaba6,

an,„,koi

om-kolo

mtmebo

tdi™

J^^

^^

^^

^^

^^

^^

,a,n^an

a„ya5aJa

.*

\.

**.,3M

,eblhrend

a,dank

Jn^an

lanta,,a™

ya^Z

^T

J^Z

T^ZZ

^X

™.^

^^

keJw"

d^n

td^^

^^^

n-^-

,^an

***,

*„ "#::

!!!*

>fV

MM

t'iis

it

mTu

nggd

jlebe

rang

ytan

S'f.

iIl

lj

X-Ra

y1

Rg.C

heck

-In

:a

H1»

f

„,%

--J

IU

,li..>'

,--'

j^<-

turut menanamkan modalnya di wilayah ini. Oleh karena itu ...

Documents

Transcript of turut menanamkan modalnya di wilayah ini. Oleh karena itu ...