Turbin Gas pltgu

11
TURBIN GAS 4.1 DEFINISI TURBIN GAS Turbin gas merupakan salah satu komponen utama dalam proses menghasilkan energy listrik pada PLTGU ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap ). Disebut dengan turbin gas karena perputaran turbin terjadi akibat gas panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran.beberapa faktor yang mejadi alasan penggunaan turbin gas sebagai pembangkit energi listrik adalah karena turbin gas mempunyai akselerasi yang tinggi untuk menanggulangi adanya kenaikan atau penurunan beban ( Load ) jaringan ( konsumen ) yang sulit diperkirakan, dan relatif mudah dalam pembangunan, pemasangan serta pengoperasian. Gambar 4.1 : Komponen Turbin Gas

description

PLTGU

Transcript of Turbin Gas pltgu

Page 1: Turbin Gas pltgu

TURBIN GAS

4.1 DEFINISI TURBIN GAS

Turbin gas merupakan salah satu komponen utama dalam proses menghasilkan energy

listrik pada PLTGU ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap ). Disebut dengan turbin gas karena

perputaran turbin terjadi akibat gas panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran.beberapa faktor

yang mejadi alasan penggunaan turbin gas sebagai pembangkit energi listrik adalah karena turbin

gas mempunyai akselerasi yang tinggi untuk menanggulangi adanya kenaikan atau penurunan

beban ( Load ) jaringan ( konsumen ) yang sulit diperkirakan, dan relatif mudah dalam

pembangunan, pemasangan serta pengoperasian.

Gambar 4.1 : Komponen Turbin Gas

Page 2: Turbin Gas pltgu

4.2. FUNGSI TURBIN GAS

Fungsi Turbin gas adalah suatu penggerak yang memanfaatkan gas sebagai fluida

kerjanya. Turbin gas pada kondisi ideal memanfaatkan gas bertekanan yang didapat dari udara

atmosfir yang dimampatkan dengan menggunakan kompresor pada kondisi isentropik (reversibel

adiabatik/entropi konstan). Udara yang bertekanan tinggi ini kemudian dibakar dalam ruang

bakar pada tekanan tetap. Dari ruang bakar, gas yang sudah dibakar bersama dengan bahan bakar

diekspansikan ke turbin sebagai penggerak beban generator.

4.3. BAGIAN – BAGIAN TURBIN GAS

Gambar 4.2 : Bagian – bagian turbin Gas

Bagian turbin gas sebagai berikut :

Intake Air Filter ( IAF )

Udara yang dibutuhkan untuk proses pembakaran dan sebagian untuk pendinginan turbin gas

sebelum masuk turbin terlebih dahulu disaring oleh saringan ( filter ), agar udara yang masuk

bersih. Karena kotoran sekecil apapun yang masuk akan dapat menyebabkan kerusakan unit.

IAF terdiri dari beberapa filter yang seluruhnya haus dalam kondisi bersih. Apabila saringan

kotor, kualitas dan kuantitas udara yang masuk akan terganggu dan energy yang duhasilkan

turbin gas akan turun sehingga daya ( MW ) yang dihasilkan juga akan turun.

Page 3: Turbin Gas pltgu

Gambar 4.3 : Intake Air Filter & Main Transformer ( PLTGU UP Gresik )

Inlet Guide Vance ( IGV ).

Berfungsi mengatur kebutuhan udara , sesuai dengn beban yang ditetapkan. Pengaturannya

telah diatur secara otomatis oleh komputer, sesuai dengan beban yang dikehendaki.

Gambar 4.4 : Inlet Guide Vance.

Page 4: Turbin Gas pltgu

Kompresor

Berfungsi untuk mengkompresi atau memampatkan udara yang masuk menjadi udara

bertekanan sesuai dengan kriteria udara untuk pembakaran. Udara yang dihasilkan

kompresor digunakan sebagai udara pembakaran dan udara untuk pendinginan.

Turbin gas

Berfungsi sebagai penggerak generator turbin gas berputar karena tekanan gas panas dari

hasil pembakaran bahan bakar yang dialirkan ke sudu – sudu turbin.

Generator

Generator berada pada satu poros atau dikopel dengan turbin gas, sehingga perputaran turbin

gas akan menyebabkan generator ikut berputar.

Gambar 4.5 : Generator & Steam Turbin ( PLTGU UP Gresik )

Main Transformer

Berfungsi sebagai alat transformasi energi dari generator ke jaringan

tegangan yang dihasilkan generator.

dan menaikkan

Page 5: Turbin Gas pltgu

Gambar 4.6 : Main Transformer Gas Turbin. ( PLTGU UP Gresik )

Lube Oil System

Berfungsi sebagai minyak pelumas bearing, yang merupakan tumpuan poros turbin gas yang

selalu berputar.

Control Oil System

Berfungsi sebagai minyak control pengaturan pembukaan control valve bahan bakar yang

masuk ke ruang bakar ( Combuster ) turbin gas.

Lube Oil Cooler

Berfungsi menjaga temperature lube oil system tetap stabil. Lube oil system yang telah

digunakan temperaturnya

kembali.

Fuel Supply

akan naik, sehingga harus didinginkan sebelum digunakan

Terdiri dari fuel oil ( HSD/ solar ) meliputi Receiving tank,storage tank, fuel oil transfer

pump, main fuel oil pump ( MFOP ), nozzle dan combuster.

Starting Motor

Page 6: Turbin Gas pltgu

Berfungsi memutar shaft rotor turbin sampai RPM tertentu sampai terjadi pembakaran,

setelah itu dilepas secara otomatis.

Main Fuel Oil Pump

Berfungsi sebagai pompa utama bahan bakar minyak pada turbin gas.

4.4 CARA KERJA TURBIN GAS

Gambar 4.7 : Siklus Kerja Turbin Gas

Secara garis besar sistem kerja turbin gas adalah proses kimia yang terjadi pada bahan

bakar, diubah menjadi sistem mekanik yang terjadi pada putaran turbin gas dan generator,

sehingga menghasilkan energi listrik. Proses tersebut dimulai dari masuknya ud ra ke kompresor,

kemudian udara yang masuk akan dimampatkan menjadi udara bertekanan, yang dapat digunakan

dalam proses pembakaran. Proses pembakaran berlangsung di ruang bakar ( combuster ).

Agar terjadi pembakaran harus tersedia tiga unsure : yaitu udara , bahan bakar, dan api

yang berasal dari pemantik (Igniter). Setelah terjadi pembakaran akan timbul perbedan

temperatur dan tekanan, yang kemudian akan mendorong sudu –sudu turbin, sehingga turbin gas

dapat berputar. Karena turbin gas berada satu poros atau dikopel dengan generator, putaran turbin

gas akan menyebabkan generator ikut berputar juga. Perputaran generator menyebabkan

terjadinya tegangan atau energi listrik.

Page 7: Turbin Gas pltgu