Tuntunan fiqih ibadah

21
Foto Peraga Tata Cara Berwudlu THOHAROH Dipersiapkan oleh: Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah April 2012 Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang hendal melakukan shalat ialah suci (thoharoh) dari hadast dan najis, baik tempat, badan, dan pikiran. Hadast dibagi menjadi dua, kecil dan besar. Hadast kecil dapat dihilangkan dengan wudlu, sedangkan hadast besar hanya dapat dihilangkan dengan mandi janabah. Baik wudlu maupun mandi janabah, bila ada keterpaksaan, dapat diganti dengan tayamum. A. Wudlu’ Syarat syahnya shalat diantaranya adalah suci dari hadast besar dan kecil. Mensucikan diri dari hadast kecil dapat dilakukan dengan berwudlu dengan air bersih dan suci, tidak mengandung kotoran yang dapat menimbulkan penyakit. Menghilangkan hadast kecil dapat juga dilakukan dengan tayamum apabila tidak ada air, karena sakit atau dalam keadaan darurat, Adapun tatacara berwudlu adalah sebagai berikut ; 1) Mengucapkan “bismillahirrahmannirrahim” serta niat dalam hati untuk membersihkan hadast kecil karena Allah semata dan berharap kepada Allah agar dosa-dosa kita diampuni. 2) Membasuh telapak tangan tiga kali sambil membersihkan sela jari-jari tangan 3) Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung (bila tidak berpuasa) tiga kali. Gunakan telapak tangan kanan dalam memasukkan air ke mulut/hidung. Pada waktu berkumur hendaknya sambil membersihkan gigi (menggosok gigi)

description

ibadah islam

Transcript of Tuntunan fiqih ibadah

Page 1: Tuntunan fiqih ibadah

Foto Peraga Tata Cara Berwudlu

THOHAROHDipersiapkan oleh:

Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah

April 2012

 

Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang hendal melakukan shalat ialah suci (thoharoh) dari hadast dan najis, baik tempat, badan, dan pikiran. Hadast dibagi menjadi dua, kecil dan besar. Hadast kecil dapat dihilangkan dengan wudlu, sedangkan hadast besar hanya dapat dihilangkan dengan mandi janabah. Baik wudlu maupun mandi janabah, bila ada keterpaksaan, dapat diganti dengan tayamum.

 

A.       Wudlu’Syarat syahnya shalat diantaranya adalah suci dari hadast besar dan kecil. Mensucikan diri dari hadast kecil dapat dilakukan dengan berwudlu dengan air bersih dan suci, tidak mengandung kotoran yang dapat menimbulkan penyakit. Menghilangkan hadast kecil dapat juga dilakukan dengan tayamum apabila tidak ada air, karena sakit atau dalam keadaan darurat,Adapun tatacara berwudlu adalah sebagai berikut ;1)   Mengucapkan “bismillahirrahmannirrahim” serta niat dalam hati untuk

membersihkan hadast kecil karena Allah semata dan berharap kepada Allah agar dosa-dosa kita diampuni.

2)   Membasuh telapak tangan tiga kali sambil membersihkan sela jari-jari tangan3)   Berkumur sambil menghisap air ke dalam hidung (bila tidak berpuasa) tiga kali.

Gunakan telapak tangan kanan dalam memasukkan air ke mulut/hidung. Pada waktu berkumur hendaknya sambil membersihkan gigi (menggosok gigi)

4)   Membasuh muka tiga kali sambil membersihkan kotoran yang ada di sudut mata dan jenggot (jika berjenggot). Adalah suatu kebaikan apabila dapat melebihkan bagian muka yang dibasuh.

5)   Membasuh kedua tangan sampai siku-siku. Mulailah tangan kanan tiga kali kemudian tangan kiri tiga kali

6)   Mengusap kepala dengan air tiga kali, mulai dari ubun-ubun dari tengkuk ke ubun-ubun

7)   Membasuh kedua telinga luar dan dalam8)   Membasuh kedua kaki minimal sampai mata kaki. Mulailah dengan membasuh kaki

kanan tiga kali kemudian kaki kiri tiga kali. Usahakan sela-sela jari kaki juga dibersihkan, demikian juga kuku jari-jari kaki

9)   Berdo’a

Page 2: Tuntunan fiqih ibadah

Asyhadu anal ilaha illallah. Wahdahu la syarikalah. Waasyhadu anna Muhammadan abduhu warasuluh.

Page 3: Tuntunan fiqih ibadah

 

 

Foto-foto Visualisasi Wudlu: 

1.      Membasuh telapak tangan 2.      Berkumur sambil memasukkan air ke dalam hidung

Page 4: Tuntunan fiqih ibadah

3.      Membasuh muka 3 kali 4.      Membasuh kedua tangan hingga siku 

5.      Mengusap kepala dengan air 3 kali 6.      Membasuh kedua telinga luar dan dalam

7.      Membasuh kedua kaki (kanan dan kiri 3 kali)

Page 5: Tuntunan fiqih ibadah

 

 

 B.        Tayamum

Tayamum dapat menggantikan wudlu dalam keadaan tertentu. Cara bertayamum adalah :1)   Membaca basmalah (bismillahirrahmannirrahim)2)   Meletakkan kedua telapak tangan kepada benda atau tempat yang berdebu bersih3)   Kedua telapak tangan tersebut dihirup atau ditapukkan kemudian diusapkan ke muka4)   Kedua telapak tangan, tangan kiri mengusap punggung telapak tangan kanan, dan

sebaliknya tangan mengusap punggung telapak tangan kiri

Catatan :

1)   Urutan nomor-nomor di atas harus dilakukan dengan tertib2)   Wudlu atau tayamum menjadi batal apabila : ada sesuatu yang keluar dari dua jalan

(persunatan dan dubur), bersentuhan dengan lain jenis (setubuh), menyentuh kemaluan, tidur nyenyak dengan posisi miring. 

Foto-foto Visualisasi Tayamum:

 

1.      Meletakkan kedua telapak tangan pada benda

2.      Meniup atau menepukkan kedua telapak tangan

Page 6: Tuntunan fiqih ibadah

3.      Mengusap muka 4.      Tangan kiri mengusap punggung telapak kanan dan sebaliknya

   

C.        Mandi Wajib (Junub)Apabila selesai mengadakan hubungan seksual (bersetubuh) atau keluar mani karena mimpi atau karena yang lain, atau baru selesai haid/nifas bagi orang perempuan, disebut hadast besar. Apabila hendak shalat, maka diwajibkan mandi besar dengn cara sebagai berikut :1)   Mulailah dengan membaca basmalah, sambil berniat karena Allah2)   Membasuh kedua telapak tangan3)   Membasuh kemaluan dan sekitarnya sampai bersih4)   Berwudlu’5)   Menyiramkan air ke seluruh tubuh sambil membersihkan bagian anggota tubuh. Bagi

Anda yang tidak dapat menggunakan air dingin karena rematik atau yang lain, maka airnya dapat dihangatkan terlebih dahulu.

Page 7: Tuntunan fiqih ibadah

Gerakan Bacaan

1.Niat

2. Takbiratul Ihramأكبر الله

(Alla-hu Akbar)

Page 8: Tuntunan fiqih ibadah

3.    Membaca do’a iftitahخطاياي بين و بيني باعد اللهم

و المشرق بين باعدت كماني اللهم . المغرب من نق الثوب ينقى كما الخطايا

اللهم . الدنس من األبيضو الثلج و بالماء خطاياي اغسل

البرد (Alla-humma ba-‘id baini- wa baina khatha-ya-ya kama- ba-‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Alla-humma naqqini- minal khatha-ya- kama- yunaqqats tsaubul abyadu minad danas. Alla-hummaghsil khatha-ya-ya bil ma-i wats tsalji wal barad)

4.    Membaca ta’awwud يطان من بالله أعوذ الش

جيم الر(A’u-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m)

5.    Membaca basmallah

حمن الله بسم الر حيم الر(bismilla-hir rahma-nir rahi-m)

6.    Membaca Surat Al-Fatihahالحمد لله رب العالمين . حيم . مالك يوم حمن الر الرالدين . إياك نعبد و إياك راط نستعين . اهدنا الصالمستقيم . صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب الين عليهم وال الض(Alhamdu Lilla-hi rabbil ‘a-lami-n. arrahma-nir rahi-m. ma-liki yawmid di-n. iyya-ka na’budu wa iyya-ka nasta’i-n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na an’amta ‘alaihim ghairil maghdlubi ‘alaihim waladldla-lin)

7.    Membaca Ta’minآمين (A-mi-n)

8.    Membaca surat

Page 9: Tuntunan fiqih ibadah

9.         Takbiratul Ihramأكبر الله

(Alla-hu Akbar)

10.     Rukuk سبحان ربي العظيم(Subha-na rabbiyal ‘azhi-m) 3x

Page 10: Tuntunan fiqih ibadah

11.     I’tidalسمع الله لمن حمده ربنا ولك الحمد(Sami’alla-hu liman hamidah rabbana- walakal hamdu)

12.     Sujudسبحانك ربي األعلى(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

Page 11: Tuntunan fiqih ibadah

13.     Duduk antara dua sujudاللهم اغفرلي و ارحمني و اجبرني واهدني و ارزقني(Alla-hummagh firli- war hamni- waj burni- wahdini- war zuqni-)

14.     Sujudسبحانك ربي األعلى (Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

Page 12: Tuntunan fiqih ibadah

15.     Takbiratul Ihramأكبر الله

(Alla-hu Akbar)

16.     Membaca ta’awwud يطان من بالله أعوذ الش

جيم الر(A’u-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m)

17.     Membaca basmallah

حمن الله بسم الر حيم الر(bismilla-hir rahma-nir rahi-m)

18.     Membaca Surat Al-Fatihahالحمد لله رب العالمين . حيم . مالك يوم حمن الر الرالدين . إياك نعبد و إياك راط نستعين . اهدنا الصالمستقيم . صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب الين عليهم وال الض

(Alhamdu Lilla-hi rabbil ‘a-lami-n. arrahma-nir rahi-m. ma-liki yawmid di-n. iyya-ka na’budu wa iyya-ka nasta’i-n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na an’amta ‘alaihim ghairil maghdlubi ‘alaihim waladldla-lin)

19.     Membaca Ta’minآمين (A-mi-n)

20.     Membaca surat

Page 13: Tuntunan fiqih ibadah

21.     Takbiratul Ihramأكبر الله

(Alla-hu Akbar)

22.     Rukuk سبحان ربي العظيم(Subha-na rabbiyal ‘azhi-m) 3x

Page 14: Tuntunan fiqih ibadah

23.     I’tidalسمع الله لمن حمده ربنا ولك الحمد(Sami’alla-hu liman hamidah rabbana- walakal hamdu)

24.     Sujudسبحانك ربي األعلى(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

Page 15: Tuntunan fiqih ibadah

25.     Duduk antara dua sujudاللهم اغفرلي و ارحمني و اجبرني واهدني و ارزقني(Alla-hummagh firli- war hamni- waj burni- wahdini- war zuqni-)

26.     Sujudسبحانك ربي األعلى(Subha-naka rabbiyal a’la) 3x

Page 16: Tuntunan fiqih ibadah

27.     Duduk at-tahiyatul awal atau at-tahiyatul akhir

لوات و التحيات لله و الصالم عليك أيها الطيبات و السالنبي و رحمة الله و بركاته . الم علينا و على عباد الله الس الحين . أشهد أن ال إله إال الصدا عبده و الله و أشهد أن محمرسوله . اللهم صل على د كما د و على آل محم محمصليت على ابراهيم و على آل ابراهيم . و بارك على د كما باركت د و آل محم محمعلى ابراهيم و آل ابراهيم . جيد . إنك حميد م (Attahiyya-tu Lilla-hi wash shalawa-tu wath thayyiba-tu was sala-mu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh. Assala-mu ‘alaina- wa ‘ala ‘iba-dilla-hish sha-lihi-n. Asyhadu alla- ila-ha illalla-h wa asyahadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasu-luh. Alla-humma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala a-li Muhammad kama- shallaita ‘ala ibra-hi-ma wa ‘ala a-li ibra-hi-m. wa ba-rik ‘ala Muhammad wa a-li muhamad kama- ba-rakta ‘ala ibra-hi-m wa a-li ibra-hi-m. innaka hami-dum maji-d )

28.      Salamالم عليكم و رحمة الله و السالم عليكم و بركاته . السرحمة الله و بركاته(Assala-mu ‘alaikum wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh. Assala-mu ‘alaikum wa rahm

Page 17: Tuntunan fiqih ibadah
Page 18: Tuntunan fiqih ibadah

Doa shalat jenazah adalah bacaan yang dibaca di dalam shalat jenazah

. - Setelah takbir pertama yang di baca adalah Ta'awudz (a'udzubillahiminassyaitonirrojim) dilanjutkan surah Al Fatihah. - Setelah takbir kedua adalah shalawat kepada nabi. Shalawat nabi adalah bacaan Allohuma Shali'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad ~ sampai ~ innaka hamidummajiid. Beberapa sumber menyebutkan bahwa "Allohuma Shali'ala Muhammad" saja boleh. - Setelah takbir ketiga membaca do'a untuk si mayit sebagai berikut ini: "Allahumaghfirlahu warhamhu wa aafihi wa’fuanhu wa akrim nuzulahu wawassi’u mudkholahu wa aghsilhu bil ma’I was tsalji wal barodi wa naqqihi minal khotooyaa kamaa naqqoitas tsaubal abyadhu minad danas wa abdilhu daaroo khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa a’id-hu min adzaabil qobri wa min adzabin naar" ( Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburnya, cucilah dosa-dosanya dengan air, es dan embun, bersihkan dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan pakaian yang putih dari segala kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, masukkan di ake dalam surga, hindarkan dia dari siksa kbur dan siksa neraka) (HR Muslim) - Dan setelah takbir keempat membaca doa ini: "Allahumma laa tahrimnaa ajrohu walaa taftinna ba'dahu waghfirlanaa walahu." ( Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia.") ============================== Tata cara shalat jenazah secara ringkas Takbir 1 membaca ta'awudz kemudian Al Fatihah "A'udzubillahiminassyaitonirrojiim Bismillahirrohmaanirrohim Alhamdulillahirrrobil'aalamiin Arrohmaanirrohim....dst" Takbir 2 membaca shalawat "Allohumma Sholi'ala Muhammad ...." Takbir 3 membaca doa untuk si mayit "Allohummaghfirlahu warhamhu ...dst" Takbir 4 membaca doa: "Allohumma laa tahrimnaa..." Membaca Salam