Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Tersusun Atas Variabel Kinerja Dan Variabel Kompetensi

2
Tunjangan Kesejahteraan Pegawai tersusun atas variabel kinerja dan variabel kompetensi, yang terdiri atas : Kedisiplinan, dengan indikator : (1) tingkat kehadiran dalam bekerja, (2) ketepatan waktu datang dan pulang dalam bekerja dan (3) jumlah pelanggaran disiplin. Penyelesaian pekerjaan, dengan indikator : (1) jumlah pekerjaan yang diselesaikan, (2) tingkat ketelitian dan kerapihan hasil pekerjaan dan (3) ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan. Tanggung jawab, dengan indikator : (1) kemampuan melaksanakan tugas sesuai prosedur, (1) kemampuan mengelola waktu, (3) kesediaan menyelesaikan tugas dan (4) kemampuan menanggung resiko. Inovasi dan kreatifitas, dengan indikator : (1) kemampuan memberikan ide-ide/gagasan baru, (2) kemampuan untuk berinisiatif, (3) kemampuan untuk mandiri tanpa pengawasan dan (4) kemampuan memanfaatkan sumber daya organisasi. Fleksibilitas, dengan indikator : (1) kemampuan menerima pendapat orang lain, (2) kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi kerja dan (3) kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi sosial sesama pegawai. Orientasi pada pelayanan, dengan indikator : (1) kemampuan untuk menjaga penampilan, kebersihan dan kerapihan, (2) kemampuan berusaha meningkatkan keramahan dan kesopanan dan (3) kemampuan untuk memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan simpatik. Kerjasama, dengan indikator : (1) kemampuan untuk menjalin kerjasama dengan pegawai lain dan bekerja dalam suatu tim kerja, (2) kemampuan melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dan (3) kemampuan untuk membangun jaringan kerja dengan luas dan efektif Kepemimpinan, dengan indikator : (1) kemampuan untuk menghasilkan kinerja diatas rata-rata pegawai yang lain, (2) kemampuan untuk mempimpin dan mengarahkan suatu kelompok kerja/tim dan (3) kemampuan

description

edu

Transcript of Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Tersusun Atas Variabel Kinerja Dan Variabel Kompetensi

Page 1: Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Tersusun Atas Variabel Kinerja Dan Variabel Kompetensi

Tunjangan Kesejahteraan Pegawai tersusun atas variabel kinerja dan variabel kompetensi, yang terdiri atas :

Kedisiplinan, dengan indikator : (1) tingkat kehadiran dalam bekerja, (2) ketepatan waktu datang dan pulang dalam bekerja dan (3) jumlah pelanggaran disiplin.

Penyelesaian pekerjaan, dengan indikator : (1) jumlah pekerjaan yang diselesaikan, (2) tingkat ketelitian dan kerapihan hasil pekerjaan dan (3) ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan.

Tanggung jawab, dengan indikator : (1) kemampuan melaksanakan tugas sesuai prosedur, (1) kemampuan mengelola waktu, (3) kesediaan menyelesaikan tugas dan (4) kemampuan menanggung resiko.

Inovasi dan kreatifitas, dengan indikator : (1) kemampuan memberikan ide-ide/gagasan baru, (2) kemampuan untuk berinisiatif, (3) kemampuan untuk mandiri tanpa pengawasan dan (4) kemampuan memanfaatkan sumber daya organisasi.

Fleksibilitas, dengan indikator : (1) kemampuan menerima pendapat orang lain, (2) kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi kerja dan (3) kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi sosial sesama pegawai.

Orientasi pada pelayanan, dengan indikator : (1) kemampuan untuk menjaga penampilan, kebersihan dan kerapihan, (2) kemampuan berusaha meningkatkan keramahan dan kesopanan dan (3) kemampuan untuk memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan simpatik.

Kerjasama, dengan indikator : (1) kemampuan untuk menjalin kerjasama dengan pegawai lain dan bekerja dalam suatu tim kerja, (2) kemampuan melakukan koordinasi dengan unit kerja lain dan (3) kemampuan untuk membangun jaringan kerja dengan luas dan efektif

Kepemimpinan, dengan indikator : (1) kemampuan untuk menghasilkan kinerja diatas rata-rata pegawai yang lain, (2) kemampuan untuk mempimpin dan mengarahkan suatu kelompok kerja/tim dan (3) kemampuan untuk memperjuangkan dan mengakomodasi kepentingan pegawai yang lain sehingga menjadi kepentingan bersama.

Pemahaman atas tugas, dengan indikator : (1) kemampuan memahami tugas, kewajiban dan wewenang yang dimiliki, (2) kemampuan untuk merencanakan dan mengimplementasikan program kerja masing-masing dan (3) mempunyai pengetahuan tentang peraturan perundangan yang terkait dengan tupoksi dan mekanisme kerja organisasi.

Motivasi mengembangkan diri, dengan indikator : (1) keinginan untuk belajar dan mengembangkan diri, (2) kemampuan memanfaatkan teknologi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan, (3) keahlian menggunakan perangkat kerja utama, seperti komputer beserta perangkat lunak yang relevan dengan

Page 2: Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Tersusun Atas Variabel Kinerja Dan Variabel Kompetensi

pekerjaannya dan (4) kemampuan untuk menyusun konsep tata naskah dinas. (Sumber : Thesis Hadi Wawan)