Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas X

21
TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) Krisna monica SMA NEGERI 1 SUNGAILIAT

Transcript of Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas X

Page 1: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

TUMBUHAN PAKU(Pteridophyta)

Krisna monicaSMA NEGERI 1 SUNGAILIAT

Page 2: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Ciri-ciri tumbuhan paku1. Memiliki pembuluh2. Memiliki akar serabut, batang, dan daun sejati3. Daun mudanya selalu menggulung4. Hidup ditempat teduh, lembab, dan basah, secara epifit,

hidrofit, higrofit atau saprofit5. Memiliki sorus(=kantong spora) di bagian bawah daun

yang sudah dewasa6. Batang berupa akar tinggal/rhizoma 7. Daun berukuran kecil disebut mikrofil dan berukuran besar

disebut makrofil 8. Daun khusus fotosintesis disebut tropofil dan penghasil

spora disebut sporofil.

Page 3: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Lanjutan ...9. Sporofil ada yg berbentuk strobilus (gabungan dari

beberapa sporofil).10. Terjadi pergiliran keturunan (metagenesis)11.Reproduksi generatif dgn peleburan gamet jantan

dan betina, secara aseksual dengan pembentukan spora.

12. Fase sporofit lebih dominan dari gametofit generasi sporofit dominan, hidup bebas generasi gametofit tereduksi, hidup bebas

13. Memiliki jaringan pengangkut

Page 4: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Struktur Tubuh Tumbuhan Paku

Paku berdaun kecil

Rizom

Mikrofil

Strobilus

Sorus pada daun tumbuhan paku

Daun steril (tropofil)

Batang

Rizoid

Rizoid

Rizom

Daun muda yangMenggulung (circinatus)

Daun fertil(sporofil)

Page 5: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Daun tumbuhan paku, meggulung ketika masih muda

Spora tumbuhan paku

Page 6: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Pergiliran keturunan(Metagenesis)

• Tumbuhan paku ialah generasi sporofit (menghasilkan spora)• Generasi gametofitnya disebut protalium, berwujud tumbuhan kecil

berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun, tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab.

• Dari prothallium berkembang anteridium dan arkegonium• Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air sebagai media

spermatozoid berpindah menuju archegonium. • Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada

gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.

Page 7: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X
Page 8: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X
Page 9: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

• Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, paku dibagi menjadi 3 :

• Paku homospor/isospor: menghasilkan satu jenis spora saja. Cth : paku kawat (Lycopodium clavatum)

• Paku heterospor: Menghasilkan dua jenis spora (mikrospora = jantan, dan makrospora = betina). Cth : paku rane (Shelaginella wildenowii), Semanggi (Marsilea crenata)

• Paku peralihan : menghasilkan spora yg bentuk danukurannya sama tapi sebagian jantan dan sebagian betina. Cth : Paku ekor kuda (Equisetum debile)

Page 10: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Paku homospora

Page 11: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Paku Heterospora

Page 12: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Paku Peralihan

Page 13: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Equisetum arvense

Psilotum nudum

sinangium

sorus

strobilus

Cyathea lurida

Page 14: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

KLASIFIKASI PAKU

Tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi yaitu:

a. Psilotophyta

b. Lycophyta

c. Sphenophyta

d. Pterophyta

Page 15: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKUa. Psilotophyta (paku purba)

tumbuhan paku ini hidup di zaman purba dan dapat ditemukan dalam bentuk fosil,kecuali Psilotum yang masih dapat ditemukan. ciri-ciri: tidak punya daun atau daun kecil-kecil, berbentuk sisik, batang dikotomi dan berklorofil, sporangium terletak di ujung cabang, homospora . Cth : Rhynia (tdk berdaun), dan Psilotum (berdaun kecil).

b. Lycophyta (paku kawat)Ciri-ciri: berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus (kerucut, runjung) dan muncul di ketiak daun batang seperti kawat. sporangium ada yg makro dan mikro, dan bersimbiosis dengan jamur. Cth : Selaginella, dan Lycopodium clavatum.

Page 16: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

c. Sphenophyta (paku ekor kuda)ciri-ciri: berdaun kecil, tunggal dan tersusun

melingkar sporangium tersusun dalam strobilus tumbuh di dataran tinggi, batang berongga, berbuku-buku dan tumbuh tegak. hidup tempat lembab sub tropis, merupakan paku raksasa dgn tinggi 15 m, batang mengandung silika, dan homospora. Cth : Equisetum debile

d. Pterophyta (paku sejati) Daun paku ini besar, sporangium terdapat pada

sporofil. Batang berupa rhizoma, daun muda selalu menggulung (circinnatus). Cth :Adiantum cuneatum (suplir), Marsilea crenata (semanggi), Asplenium nidus (paku sarang burung)

Page 17: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Contoh-contoh pakuPAKU TANDUK RUSA PAKU SARANG BURUNG

Page 18: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

CONTOH-CONTOH TUMBUHAN PAKU

Psilotum

Paku purba Paku ekor kuda

Equisetum

Paku kawat

Lycopodium

Selaginella

Page 19: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

CONTOH-CONTOH PAKU SEJATI

Marsilea

Adiantum

Azolla

Page 20: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Peranan Bagi Kehidupan

• Sebagai tanaman hias, cth: Adiantum sp, selaginella, Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa)

• Penghasil obat-obatan, cth: Aspidium sp, Lycopodium clavatum, Dryopteris filix-mas

• Sebagai sayuran, cth: Marsilea sp• Sebagai bahan pupuk hijau, cth:

Azolla pinnata• Sebagai salah satu bahan dalam

karangan bunga, cth: Lycopodium cernuum

Page 21: Tumbuhan Paku (Pteridophyta) - Biologi kelas  X

Thank youuu by : krisna

monicaSMA N 1

Sungailiat, Bangka