Tumbuhan lumut
-
Upload
resma-puspitasari -
Category
Education
-
view
2.037 -
download
4
description
Transcript of Tumbuhan lumut
KOMPETENSI DASAR
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di Bumi
1. Jumlah sel :
2. Karioteka :
3. Pelindung sel :
4. Plastida :
Multi sel
Eukariotik
Dinding sel
Kloroplas
CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT Habitat: di tempat lembap, di lantai dasar hutan, di pohon, tembok,
sumur, dan permukaan batu bata. merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta Rhizoid (akar semu), fungsinya untuk melekat pada substrat dan
mengangkut air dan zat-z at hara ke seluruh bagian tubuh. Koloni lumut : seperti beledu dan lembaran Tidak memiliki sistem pembuluh pengangkut R. vegetatif : pembentukan gemma, penyebaran spora, dan fragmentasi.
R. generatif : peleburan dua gamet. Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase
vegetatif (fase sporofit) dan fase generatif (fase gametofit). Fase gametofit hidupnya lebih lama dari fase sporofit. Sporofit hidupnya menumpang pada gametofit.
KLASIFIKASI LUMUT
Berdasarkan bentuk morfologi dan sifat hidup lainnya, lumut dikelompokkan menjadi:
a. Hepaticopsida(lumut hati), b. Anthoceropsida (lumut tanduk), dan c. Bryopsida (Musci/lumut sejati = lumut daun).
a. Hepaticopsida(lumut hati)Ciri-Ciri : Bentuk: lembaran Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati Reproduksi vegetatif: pembentukan gemma dan fragmentasi.
Gemma dihasilkan dari bagian dorsal talus. Pada setiap gemma terdapat sekumpulan titik tumbuh. Gemma dewasa terpencar/terlepas dari talusnya karena tetesan air atau sentuhan serangga kecil. Jika gemma jatuh di tempat cocok,
akan tumbuh menjadi talus (individu baru).
Reproduksi generatif : membentuk gamet. Dari talus yang berbentuk seperti lembaran daun, organ anteridium dan arkegonium muncul mencuat ke atas. peleburan spermatozoid + ovum zigot talus atau lumut baru
Contoh: Marchantia polymorpha Marchantia geminataarkegonium seperti payung yang memiliki lekuk-lekuk pada tepinya anteridium seperti payung yang tepinya rata.
Perbedaan antara Anteridium dan Arkegonium
NO
Anteridium Arkegonium
1 Merupakan organ jantan berbentuk tongkat
Merupakan organ betina berbentuk botol
2 Tidak memiliki lapisan pelindung
Memiliki sel-sel pelindung yang melindungi sel telur yang berbentuk di dalamnya
3 Menghasilkan sejumlah gamet jantan berflagel (sel sperma)
Menghasilkan satu gamet betina berukuran besar ( sel telur)
4 Gamet jantan dilepaskan dari anteridium flagela (sel sperma)
Gamet betina melekat pada arkegonium
Marchantia polymorpha
Jantan
Betina
Polytricum commune Sphagnum
Takakia ceratophylla
Perbedaan gametofit dan sporofit pada Lumut
NO Generasi Gametofit Generasi Sporofit
1 Fase haploid (n) Fase diploid (2n)
2 Terdiri dari batang, daun warna hijau, organ kelamin, dan gamet
Terdiri dari spora yang membentuk tubuh multiseluler yang terbentuk dari zigot.
3 Menghasilkan gamet melalui mitosis
Menghasilkan spora melalui meiosis
4 Hidup bebas Tergantung pada gametofit
5 Merupakan fase dominan dalam daur hidup lumut
Merupakan fase pendek dalam daur hidup lumut
b. Anthoceropsida (lumut tanduk)• ditemukan di sepanjang pinggir sungai,
danau atau selokan• Struktur tubuhnya hampir serupa dengan
lumut hati.• Contoh : Anthoceros sporophytes
c. Bryopsida (lumut sejati = lumut daun).• ditemukan di daerah yang lembap dan teduh• memiliki batang semu yang tegak dengan lembaran daun yang
tersusun spiralseperti rumput. Ada juga yang seperti hamparan karpet atau beledu.
• Lumut sejati memiliki kutikula dan stomata sehingga dapat mencegah hilangnya air dari dalam selnya. Jika datang musim kering secara terus-menerus dan berlangsung lama, lumut sejati akan mengalami dormansi layu, berwarna coklat, dan seolah-olah mati. Tetapi setelah turun hujan, lumut sejati menjadi hijau dan aktivitas metabolismenya kembali aktif.
• Reproduksi vegetatif :fragmentasi,
bagian dari tumbuhan menghasilkan tunas
atau kuncup lumut baru.
Bagian- bagian Sporogonium lumut sejati :• Vaginula = selubung pada pangkal tangkai sporogonium yang
berasal dari dinding arkegonium.• Seta = tangkai sporogonium• Apofisis = bentuk pelebaran dari ujung seta atau suatu
peralihan dari seta ke sporogonium• Sporangium = kotak spora yang menjadi tempat pembentukan
spora.Pada bagian tengahnya terdapat kolumela yang bersifat steril.Sporangium berbentuk seperti periuk. Bagian ujungnya terdapat sederet gigi peristom yang tersusun melingkar. Spora ngium juga memiliki operkulum (tutup kotak spora).
• Kaliptra = kapsul atau tudung sporangium yang berasal dari dinding arkegonium.
Pengeluaran spora diatur oleh gigi peristom. • Gigi peristom dapat berubah-ubah sesuai dengan kelembapan
udara di sekitarnya .• Pada udara yang lembap, gigi peristom akan menutup sehingga
spora tidak bisa keluar. Sebaliknya, pada keadaan udara kering, gigi peristom membuka sehingga spora dapat keluar. Jika spora jatuh di tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi protonema.
• Protonema →tumbuhan lumut sejati, sebagai fase (generasi ) gametofit.
• Fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit.• Contoh lumut sejati:
Polytrichum seperti beledu, banyak menempel di atas batu
bata
Sphagnum (lumut janggut) yang hidup di pohon-pohon.
Skema pergiliran keturunan pada lumut :
Spora
Protonema
Tumbuhan lumut Gametofit
Gametofit
Anteridium Arkegonium
Sperma Ovum
Zygot 2n
Sporogonium 2n
Sporofit
Sporangium 2n
meiosis
Spora n
Manfaat Lumut bagi Kehidupan Manusia
• Sebagai vegetasi perintis• Dapat menahan erosi, mengurangi bahaya
banjir, dan mampu menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musim kemarau.
• Marchantia sp sebagai obat hepatitis/ radang hati.
• Sphagnum untuk bahan pembalut.
SOAL
1. Jelaskan ciri-ciri lumut!2. Lumut dibedakan menjadi 3 divisi, tuliskan!3. Berikan contoh lumut pada setiap divisi.4. Bagaimana cara reproduksi lumut?5. Tuliskan manfaat lumut!
Selamat Mengerjakan