Tumbuh Lebih Tinggi -...

PT Ayana Land International Tbk

Tumbuh Lebih TinggiGrowing Higher

Laporan Tahunan

2017Annual Report


Sebagai salah satu pengembang properti di Indonesia, PT Ayana Land Tbk terus mendorong perluasan bisnis dengan strategi usaha yang tepat. Transformasi menjadi perusahaan terbuka pun dilakukan guna memperkuat struktur permodalan. Perseroan senantiasa memanfaatkan setiap peluang pada bidang properti di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan. Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga eksistensi pertumbuhan guna mewujudkan visi dan misi.

As one of the property developers in Indonesia, PT Ayana Land Tbk continues to encourage business expansion with the right business strategy. Transformation into a public company was made to strengthen the capital structure. The Company continues to take advantage of every opportunity in the property sector in Indonesia and accelerate the Company’s sustainable growth. The Company is committed to continuously maintain the existence of growth in order to achieve its vision and mission.

Tumbuh Lebih Tinggi

Growing Higher

KEUNGGULAN KOMPETITIFCompetitive Advantages

Perseroan memiliki proyek-proyek berlokasi strategis di berbagai daerah di Indonesia dengan lokasi yang mudah diakses dan dikelola sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Untuk proyek berkelanjutan seperti hotel dan villa, Perseroan mengutamakan daerah–daerah wisata misalnya wilayah Solo dan Yogyakarta. Sedangkan untuk hunian baik vertikal dan landed house, wilayah proyek yang dikelola Perseroan memiliki akses transportasi umum seperti kereta api dan jalan tol. Hal ini demi kemudahan bagi para konsumen dalam memenuhi kebutuhan properti yang diinginkan.

The Company has projects with strategic locations in many areas in Indonesia, meaning locations of easily accessed and managed as required by consumers. For continuous projects like hotels and villas, the Company prioritizes tourism destinations, e.g. Solo and Yogyakarta. In terms of residential estates, both vertical and landed house, project areas managed by the Company have public transport access such as railway and toll road. They aim to facilitate consumers in satisfying their needs in properties as they like.

Dengan inovasi yang selalu dikembangkan Perseroan pada setiap proyek yang dikerjakan, sebagai daya tarik Perseroan agar diminati konsumen. Inovasi tersebut yakni dengan membangun setiap proyek yang dikerjakan, dengan konsep yang unik seperti proyek Greenhost Boutique Hotel. Dengan menggunakan konsep green, sehingga memberikan dampak pada ramah lingkungan, serta memberikan pengalaman berbeda pada setiap konsumen. Untuk inovasi pada proyek Ayom, Perseroan memberikan konsep villa dengan sentuhan tradisional sehingga konsumen dapat bersantai dengan keluarga.

The Company has a unique concept which is always developed in each of its project, in order to attract consumers. One of unique innovations is applied on Greenhost Boutique Hotel. It adopted a green concept, environmental-friendly, and to give different experience to each consumer. It is different than innovation in Ayom project where the Company gives a villa concept of traditional touch so that consumers can be relax with their families.

Memiliki Lokasi yang Strategis

Memiliki Konsep Unik di Setiap Proyek yang Dikelola1 2Having strategic locations Having a unique concept in each project managed

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Informasi Bagi Pemodal Information For Investors

2 Laporan Tahunan 2017 PT Ayana Land International Tbk

Perseroan memiliki portofolio proyek yang beragam antara lain hotel, villa, vertical house hingga landed house. Bagi Perseroan, portofolio tersebut memberikan keberlangsungan usaha dalam jangka waktu yang panjang serta adanya recurring income melalui pengelolaan hotel dan villa. Selain itu, Perseroan juga memiliki proyek-proyek untuk dijual, yang dapat memberikan peningkatan pada pendapatan dan profit yang lebih baik dan berkelanjutan.

The Company has portfolio of varied projects, among others hotels, villas, vertical houses until landed houses. For the Company, such portfolio provides business sustainability in a long term and recurring income through hotel and villa management. In addition, the Company has projects to sell in order to generate increased revenues and higher, sustainable profit.

Memiliki Portofolio Proyek yang Beragam3 Having portfolio of diverse projects

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Ayana Land International Tbk 2017 Annual Report 3

Laporan Tahunan 2017 PT Ayana Land International Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, strategi, kebijakan, rencana dan proyeksi, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait. Oleh karena itu, Perseroan tidak menjamin bahwa pernyataan atau informasi tersebut menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan ataupun akan membawa hasil tertentu sesuai harapan.

This 2017 Annual Report of PT Ayana Land International Tbk (hereinafter referred to as the Company) is prepared to comply with regulations on reporting of the Company’s achievements during a period of 1 January till 31 December 2017 to the Regulator. This Annual Report is prepared pursuant to the Regulation of the Financial Services Authority No. 29/POJK.04/2016 on Annual Reports of Issuers or Public Companies having contents pursuant to the Circular of the Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 on Format and Contents of Annual Reports of Issuers or Public Companies.

It contains statements on the Company’s financial condition, achievements of operations, strategies, policies, plans and projections, and objectives. The statements have prospect, risks, uncertainties, and may cause the actual progress materially different than that as reported.

Prospective statements in this Annual Report are made by considering various assumptions about the Company’s recent and future conditions as well as relevant business environment. Therefore, the Company does not guarantee that such statements or information can be taken as main considerations in making decision or will bring certain results as expected.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer





02

05

Laporan ManajemenManagement’s Report

Kilas KinerjaPerformance at a Glance


14 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

18 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

11 Ikhtisar OperasionalOperational Highlight

11 Ikhtisar SahamShare Highlight

12 Peristiwa PentingKey Events

22 Identitas PerusahaanCompany Identity

23 Riwayat SingkatBrief History

25 Jejak LangkahMilestone

26 Produk dan Jasa Products and Services

27 Wilayah Operasional Perusahaan The Company’s Operational Area

27 Visi dan Misi Perusahaan The Company’s Vision and Mission

28 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

29 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

31 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

33 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

36 Struktur KorporasiCorporate Structure

37 Entitas AnakSubsidiary Entities

42 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

44 Akses InformasiAccess to Information

45 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddresses of the Company and Subsidiary Entities

45 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification

Daftar IsiTable of Contents

Keunggulan Kompetitif

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Competitive Advantages

Disclaimer

13

08

22

01 Tema dan PenjelasanTheme and Meaning

Laporan Tahunan 2017 PT Ayana Land International Tbk




6

Informasi Bagi Pemodal Information for Investors



Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statement

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussions

46 Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders

48 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

49 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization on the Use of Public OfferingProceeds

50 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders

51 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenShare Ownership Program of Employees and/or the Management

51 Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Payment

51 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

70 Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment to Implement Corporate Governance

70 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guideline on Public Companies’ Governance

74 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

76 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

80 DireksiBoard of Directors

83 Komite AuditAudit Committee

88 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

92 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

93 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

97 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Ssystem

98 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

100 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifKey Cases and Administrative Sanctions

100 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

101 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

102 Dasar Penerapan CSRRationale of Implementing CSR

102 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to Environment

103 Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility to Labor, Health, and Work Safety

105 Tanggung Jawab Terhadap Sosial KemasyarakatanResponsibility to Public and Social Affairs

105 Tanggung Jawab Terhadap PelangganResponsibility to Consumers

52 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment

54 Tinjauan Keuangan Financial Review

54 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Positions

57 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit Loss and Other Comprehensive Income

61 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows

62 Rasio Keuangan Financial Ratios

62 Kemampuan Membayar UtangAbility to Pay Debt

63 Tingkat Kolektibilitas PiutangCollectibility of Receivables

64 Struktur PermodalanCapital Structure

64 Investasi Barang Modal dan Ikatan Material TerkaitCapital Goods Investments and Material Commitment for the Capital Goods Investments

65 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal,Investment, Expansion, Divestment, Merger/Fusion, Acquisition, Debt/Capital Restructuring,

65 Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

65 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan Material Information after the Date of Financial Statement

65 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap PerusahaanAmendments to Laws and Regulations Affecting the Company Significantly

65 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

66 Pengembangan Usaha Business Development

46 69

52

102

107

108





KILAS KINERJAPerformance at a Glance

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlight

UraianDescription 2017 2016 2015*

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam ribuan Rupiah)CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION (in thousand Rupiah)

Total AsetTotal Assets 1,300,258,975 890,711,784 407,500

Total Aset LancarTotal Current Assets 155,383,547 82,066,850 407,500

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets 1,144,875,428 808,644,935 -

Total LiabilitasTotal Liabilities 221,391,992 91,803,206 38,438

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities 69,150,734 29,668,356 38,438

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities 152,241,257 62,134,850 -

Total EkuitasTotal Equity 1,078,866,984 798,908,578 369,063

Total Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 1,300,258,975 890,711,784 407,500

LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (dalam ribuan Rupiah)CONSOLIDATED PROFIT-LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (in thousand Rupiah)

Pendapatan Revenues 14,490,258 500,000 450,000

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues (3,964,985) (300,000) (300,000)

Laba BrutoGross Profit 10,525,273 200,000 150,000

Beban PenjualanSales Expense (1,722,391) - -

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administration Expenses (6,861,639) (10,000) (10,000)

Beban Operasional, Pemeliharaan dan EnergiOperations & Maintenance and Energy Expenses

(1,324,282) - -

Beban Keuangan Financial Expenses (21,622,596) - -

LainnyaOthers 964,041 - -

Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss) of Business (20,041,594) 190,000 140,000

Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak PenghasilanProfit (Loss) before Income Tax Expense (20,041,594) 190,000 140,000

Pajak PenghasilanIncome Tax - (23,750) (17,500)

Total Laba Tahun BerjalanTotal profit of the Current Year (20,041,594) 166,250 122,500

Pemilik Entitas IndukHolders of the Parent Entity (17,375,466) 166,250 122,500

Kepentingan Non-PengendaliNon-Controlling Interests (2,666,128) - -





UraianDescription 2017 2016 2015*

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive income for the year (20,041,594) 166,250 122,500

Pemilik Entitas IndukHolders of the parent entity (17,375,466) 166,250 122,500

Kepentingan Non-PengendaliNon-Controlling Interests (2,666,128) - -

Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah)Basic Earnings Per Share (Rupiah) 1.89 9.30 1.23

Arus Kas Konsolidasian (dalam ribuan Rupiah)Consolidated Cash Flow (in thousand Rupiah)

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Cash Flow From (For) Operating Activities (20,997,273) 138,459 140,000

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Cash Flow From (For) Investing Activities (477,793,203) (549,574,454)

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan Cash Flow From (For) Financing Activities 420,806,323 630,320,218

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS (dalam %)

(in %)

Rasio LabaProfit Ratios

Laba Bersih Terhadap PendapatanEarnings To Revenues 138.31 33.25 27.22

Laba Bersih Terhadap Total AsetEarnings To Total Assets 1.54 0.02 30.06

Laba Bersih Terhadap Total EkuitasEarnings To Total Equity 1.86 0.02 33.19

Rasio SolvabilitasSolvability Ratio

Total Liabilitas Terhadap Total EkuitasTotal Liabilities To Total Equity 20.52 11.49 10.41

Total Liabilitas Terhadap Total AsetTotal Liabilities To Total Assets 17.03 10.31 9.43

Total Pendapatan Terhadap Aset Total Revenues To Assets 1.11 0.06 110.43

Rasio LikuiditasLiquidity Ratio

Total Aset Lancar Terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities To Total Current Liabilities

224.70 276.61 1,060.16

Keterangan / Note* = Tidak dikonsolidasi karena perusahaan belum mempunyai

Entitas Anak / Unconsolidated because the Company does not have subsidiary entities





LIABILITAS TERHADAP EKUITASLiabilities to Equity

201720162015

20,52 %

11,49 %

10,41 %

201720162015 201720162015

LIABILITAS TERHADAP ASETLiabilities to Assets

201720162015

17,03 %

10,31 %

9,43 %

ASETAssets

1.300.258.975

890.711.784

407.500

(dalam ribuan Rupiah)(in thousand Rupiah)

EKUITASEquity

201720162015

1.078.866.984

798.908.578

369.063


LIABILITASLiabilities

201720162015

221.391.992

91.803.206

38.438


PENDAPATANRevenues

14.490.258

500.000

450.000


LABA BRUTOGross Profit

201720162015

10.525.273

200.000

150.000






IKHTISAR OPERASIONALOperational Highlight

IKHTISAR SAHAMShare Highlight

PeriodePeriod

Harga Terendah

Lowest Price

Harga Tertinggi

Highest Price

Harga PenutupanClosing Price

Volume Transaksi

Trading volume

Jumlah Saham Beredar

Total outstanding

shares

Kapitalisasi PasarMarket

capitalization

(Rp) (Rp) (Rp) (Lembar)(Shares)

(Lembar)(Shares) (Rp)

2017

AgustusAugust

175 450 392 262,982,500 3,000,000,000 1,176,000,000,000

SeptemberSeptember

354 394 390 5,872,400 3,000,000,000 1,170,000,000,000

Oktober October

348 402 400 8,783,700 3,000,000,000 1,200,000,000,000

NovemberNovember

396 402 398 2,074,000 3,000,000,000 1,194,000,000,000

DesemberDecember

398 422 420 8,225,100 3,000,000,000 1,260,000,000,000

Uraian Description 2017 2016 2015

Pendapatan Usaha Revenues


Hotel Hotel

13,990,258 - -

Apartemen Apartments

- - -

Lainnya Others

500,000 500,000 450,000

Jumlah Total

14,490,258 500,000 450,000

Volume Perdagangan / Trading Volume

90000000 450

80000000 400

70000000 350

60000000 300

50000000 250

40000000 200

30000000 150

20000000 100

10000000

AgustusAugust

SeptemberSeptember

OktoberOctober

NovemberNovember

DesemberDecember

50

0 0

Harga Penutupan / Closing Price

2017

Volume Transaksi (Lembar Saham) Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp) Closing Price (Rp)





PERISTIWA PENTINGKey Events

20 Juli / July 2017

Perseroan telah melakukan Public Expose yang diselenggarakan di Hotel Aston Priority, Jl. T.B. Simatupang, Jakarta.

The Company has conducted Public Expose at Hotel Aston Priority, Jl. T.B. Simatupang, Jakarta.

7 Agustus / August 2017

Perseroan dinyatakan efektif melakukan penawaran umum perdana (initial public offering / IPO) kepada masyarakat.

The Company was declared to be effective in undertaking initial public offering (IPO) for the public.









Laporan ManajemenManagement’s Report





“Dewan Komisaris mengapresiasi seluruh upaya yang dilakukan Direksi sepanjang tahun 2017, bagi kemajuan Perseroan”“The Board of Commissioners appreciates all efforts performed by the Board of Director throughout 2017, for the Company’s progress”

Catur Prianto Komisaris UtamaPresident Commissioner

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report





Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Satu hal yang masih menunjukkan optimisme adalah konsistensi Pemerintah Indonesia untuk tetap mengakselerasi pembangunan infrastruktur yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Pembangunan ini mencakup pengembangan infrastruktur fisik seperti jalan raya dan jembatan maupun infrastruktur teknologi informasi. Keyakinan Pemerintah akan investasi pada infrastruktur akan berdampak secara jangka panjang, terutama pada sektor pariwisata dan properti, yang justru memiliki prospek perkembangan ekonomi Indonesia yang cerah di masa-masa mendatang. Dengan keyakinan tersebut, Perseroan memberanikan untuk melakukan ekspansi bisnis pada sektor properti yakni apartemen dan perhotelan di tahun 2017.

Meskipun industri perhotelan dan pariwisata secara umum masih menunjukkan pertumbuhan bisnis yang belum signifikan pada tahun 2017. Hal ini dibuktikan pada indeks harga properti komersial dari informasi Bank Indonesia, pada triwulan IV 2017 mengalami penurunan sebesar 0,09% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Akan tetapi, Perseroan telah berhasil membukukan pendapatan usaha Perseroan dengan meningkat tajam sebesar Rp13,99 miliar pada tahun 2017.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI ATAS PENGELOLAAN PERSEROAN

Pada tahun 2017, Perseroan dapat mencatatkan kinerja yang memuaskan. Dari segi posisi keuangan, Perseroan dapat meningkatkan perolehan total aset. Hal yang paling utama adalah Perseroan dapat meningkatkan total ekuitas melalui Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan. Perseroan telah menerbitkan 3.000.000.000 lembar saham atau sebanyak 27,27% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Melalui penguatan permodalan ini, Perseroan dapat meningkatkan kinerja pada tahun-tahun yang akan datang.

Pengembangan bisnis di tahun 2017 yang dilakukan Perseroan pada segmen usaha perhotelan dan apartemen turut memberikan dampak pada kenaikan beban usaha. Hal ini menyebabkan rugi tahun berjalan sebesar Rp20,04 miliar. Dewan Komisaris meyakini bahwa dengan ekspansi bisnis tersebut, Perseroan dapat meningkatkan laba di tahun- tahun mendatang.

The distinguished shareholders and stakeholders,

One thing to show optimism is the consistency of the Government of Indonesia to keep accelerating the infrastructure development throughout the country. This development covers physical infrastructure construction such as roads and bridges and information technology infrastructure. The government’s belief in investing in infrastructure will give a long-term impact, especially on tourism and property sectors having even promising prospect in Indonesia’s future economic developments. With such belief, the Company dared to expand its business in property sector in 2017, viz. apartments and hotels.

Nevertheless, the hotel and tourism industry in general still showed insignificant business growth in 2017. It was proved that according to from Bank Indonesia, the price index of commercial properties in quarter IV of 2017 decreased by 0.09% compared to that in the same period of previous year. Nevertheless, the Company succeeded in increasing revenues amounted Rp13.99 billion in 2017.

EVALUATION OF BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE ON THE COMPANY’S MANAGEMENT

In 2017, the Company was able to show satisfactory performance. In terms of financial position, the Company managed to increase total assets. Most importantly, the Company could increase total equity through Initial Public Offering. It issued 3,000,000,000 shares or amounting of 27.27% of total subscribed and fully paid-in capital. Through this capital reinforcement, the Company believed to be able to improve performance in the coming years.

The business development in the hotel and apartment business segment of the Company in 2017 contributed to give impact on the increase of operating expense. It made a loss of the current year amounting of Rp20.04 billion. Board of Commissioners believes that through the business expansion, the Company can acquire profit in the coming years.





PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Seluruh pencapaian pada pendapatan usaha di tahun 2017, merupakan hasil dari implementasi langkah strategis yang telah dipersiapkan Direksi dengan pengawasan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa langkah strategis telah ditetapkan secara benar dengan penuh kehati-hatian sehingga dapat membuahkan hasil seperti pada saat ini. Dewan Komisaris mengapresiasi seluruh upaya yang dilakukan Direksi sepanjang tahun 2017 bagi kemajuan Perseroan. Hal tersebut merupakan bukti dari komitmen Direksi untuk memberikan yang terbaik bagi kesinambungan usaha Perseroan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

Untuk memastikan berlanjutnya pertumbuhan usaha di tahun selanjutnya, Direksi telah menyusun target pencapaian kinerja dengan mempertimbangkan prospek usaha yang potensial bagi Perseroan. Guna mencapai target tersebut, kebijakan dan strategi pengembangan usaha telah dipersiapkan secara matang melalui pembahasan dan penelaahan yang komprehensif, baik di tingkat Direksi maupun Dewan Komisaris. Dewan Komisaris memandang bahwa prospek dan strategi pengembangan usaha tersebut baik adanya, serta berkomitmen untuk mendukung Direksi secara penuh.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai perusahaan yang baru menjadi perusahaan terbuka, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG) secara konsisten untuk menjaga nilai Pemegang Saham dan mempertahankan kesinambungan usaha Perseroan. Untuk itu, di tahun 2017 Perseroan telah mempersiapkan struktur dan mekanisme GCG. Perseroan telah melakukan telaah terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal. Berdasarkan hasil telah kebijakan, Perseroan melakukan penyempurnaan kebijakan perusahaan. Perseroan juga membentuk Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi yang berperan dalam membantu Direksi melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat yang lebih baik dan lebih berkualitas.

Sejak menjabat, Komite-komite telah mulai melaksanakan tugasnya dengan baik, khususnya terkait pemenuhan peraturan dan ketentuan yang belaku. Hal tersebut menjadi fokus utama di tahun 2017. Melalui penelaahan peraturan dan ketentuan, Dewan Komisaris dapat memberikan rekomendasi dan arahan yang bermanfaat kepada Direksi. Dewan Komisaris melakukan rapat bersama Direksi

EVALUATION OF BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

The entire achievements in revenues in 2017 are as a result of strategic measure implementation as prepared by Board of Directors under Board of Commissioners’ surveillance. Board of Commissioners is in opinion that the strategic measures have been taken properly and prudently so that they gave such result. Board of Commissioners appreciates all efforts of Board of Directors during 2017 for the Company’s success. It is an evidence of Board of Directors’ commitment to give the best for the Company’s business sustainability.

OVERVIEW OF BUSINESS PROSPECT

In order to ensure the continuation of business growth in subsequent years, Board of Directors has defined targets of performance achievements by considering potential business prospect for the Company. To achieve the targets, policies and strategies of business development have been prepared properly through comprehensive discussions and analysis, both at the level of Board of Directors and Board of Commissioners. Board of Commissioners views that the business development prospect and strategy are perfect, and is committed to fully support the Board of Directors.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

As a newly public company, the Company is committed to implement good corporate governance (GCG) consistently in order to safeguard shareholders’ values and maintain the Company’s business sustainability. For that, the Company prepared GCG structure and mechanism in 2017. The Company has analyzed the applicable regulations, particularly of capital market. Based on result of policy analysis, the Company made improvements of its policy. The Company also established the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee to play their role to assist Board of Directors by conducting better, more quality surveillance and advisory duties

After their establishment, both committees have started their duties properly, particularly those related to compliance with applicable laws and regulations. That was the main focus in 2017. By analyzing laws and regulations, Board of Commissioners can provide useful recommendations and directives to Board of Directors. Board of Commissioners held meetings with Board of





guna membahas hal-hal signifikan yang akan ditempuh Perseroan, khususnya implementasi strategi usaha.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat tersebut, komposisi Dewan Komisaris telah diperkuat melalui pengangkatan Ibu Elariska Sihaloho sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 20 Maret 2017. Pengangkatan Komisaris Independen tersebut juga ditujukan untuk memenuhi ketentuan independensi yang berlaku bagi perusahaan terbuka.

PENUTUP

Melalui kesempatan ini, Dewan Komisaris ingin menyampaikan terima kasih kepada Direksi, Komite, dan seluruh staf Perseroan yang telah mengupayakan pertumbuhan usaha di tahun 2017. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, mitra usaha, kreditur, regulator, serta seluruh pelanggan atas kepercayaannya terhadap Perseroan. Semoga kepercayaan ini dapat tetap dijaga dengan baik melalui peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang.

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of Board of Commissioners

PT Ayana Land International Tbk,

Catur Prianto Komisaris Utama

President Commissioner

Directors to discuss important issues to be followed up by the Company, especially how to implement business strategy.

CHANGES OF BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPOSITION

In conducting the surveillance and advisory function, Board of Commissioners’ composition was strengthened by promotion of Ms. Elariska Sihaloho as Independent Commissioner pursuant to resolution of shareholders dated 20 March 2017. The promotion of Independent Commissioner was also intended to comply with regulations on independence prevailing in public companies.

CLOSING

In this occasion, Board of Commissioners would like to thank Board of Directors, committees, and all staff of the Company whom have afforded the business growth in 2017. Our gratitude also we would like express to shareholders, business partners, creditors, Regulator, and all customers for their trust to the Company. We hope to hold this trust firmly by improving performance in the coming years.





LAPORAN DIREKSIBoard of Directors’ Report

“Dengan adanya pengembangan bisnis pada tahun 2017, Perseroan mampu menciptakan kinerja pendapatan dan laba bruto Perseroan yang menakjubkan, masing-masing tumbuh sebesar Rp13,39 miliar dan Rp10,33 miliar”“With the business development in 2017, the Company managed to create outstanding performance of revenue and gross income, which grew by Rp13.39 billion and Rp10.33 billion, respectively”

Erwin Kusnadi Direktur UtamaPresident Director





Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

KINERJA EKONOMI TAHUN 2017

Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,07% lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,03%. Pencapaian ini disebabkan oleh tumbuhnya komponen ekspor barang dan jasa sebesar 9,09% dan pembentukan modal tetap bruto sebesar 6,15%. Pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi di wilayah Sulawesi sebesar 6,99%, diikuti Pulau Jawa sebesar 5,61% dan Pulau Maluku dan Papua sebesar 4,89%. Namun, jika dilihat berdasarkan sumber pertumbuhannya, wilayah Pulau Jawa menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,28%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini masih belum memberikan dampak bagi industri properti. Industri perhotelan dan apartemen secara umum menunjukkan pertumbuhan bisnis yang belum signifikan pada tahun 2017. Hal ini dibuktikan pada indeks harga properti komersial dari informasi Bank Indonesia, pada triwulan IV 2017 mengalami penurunan sebesar 0,09% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Akan tetapi, perkembangan permintaan properti komersial secara tahunan meningkat sebesar 1,17% pada tahun 2017.

KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2017

Dengan kian meningkatnya permintaan properti, Perseroan memberanikan untuk melakukan ekspansi bisnis pada sektor properti yakni apartemen dan perhotelan di tahun 2017. Dengan pengembangan bisnis tersebut, diharapkan akan memberikan dampak bagi kinerja Perseroan yang juga menunjukkan pertumbuhan positif. Pendapatan usaha Perseroan mengalami pertumbuhan 2.798,05% menjadi Rp14,49 miliar di tahun 2017. Pertumbuhan pendapatan usaha terjadi pada segmen pendapatan hotel. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut telah meningkatkan laba bruto sebesar 5.162,64%.

Pada tahun 2017, dengan pengembangan bisnis yang dilakukan Perseroan memberikan dampak kenaikan pada beban usaha. Hal ini menyebabkan perolehan rugi tahun berjalan yang dibukukan oleh Perseroan sebesar Rp20,04 miliar.

The distinguished shareholders and stakeholders,

ECONOMIC PERFORMANCE IN 2017

In 2017, Indonesia’s economic growth rate was recorded at 5.07% which was higher than that of the previous year (5.03%). This achievement was as a result of the growth of goods and services export component at 9.09% and the gross fixed capital formation at 6.15%. The highest economic growth rate occurred in Sulawesi (6.99%), and was followed by Java at 5.61% and then Maluku and Papua at 4.89%. However, in terms of source of growth, Java was the source of highest growth rate (3.28%).

This economic growth has not affected the property industry in Indonesia. In general, hotel and apartment industry showed insignificant business growth in 2017. It was proved that according to from Bank Indonesia’s information, the price index of commercial properties in quarter IV of 2017 decreased by 0.09% compared to that in the same period of previous year. However, annual demand of commercial properties increased by 1.17% in 2017.

COMPANY’S PERFORMANCE IN 2017

With the increased demand in properties, the Company dared to expand its business in property sector in 2017, viz. apartments and hotels. Developing the business is expected to give impact to the Company’s performance which also showed positive growth. The Company’s revenues grew by 2,798.05% to Rp14.49 trillion in 2017. The growth of revenues occurred in hotel segment. It increased gross profit by 5,162.64%.

In 2017, the Company’s business development gave impact on the increased operating expense. It caused loss of the current year as posted by the Company amounting of Rp20.04 billion.





Meskipun mengalami kerugian tahun berjalan, pencapaian pada pertumbuhan total ekuitas di tahun 2017 sebesar 35,04%. Total ekuitas ini menjadi Rp1,08 triliun dari Rp798,91 miliar di tahun 2016. Peningkatan total ekuitas ini berasal dari penawaran umum saham perdana yang dilakukan pada bulan Agustus 2017. Melalui penawaran umum tersebut, Perseroan dapat meningkatkan penyertaan modal ke PT Ayana Hotels Indonesia dan PT Ayana Property Internasional yang keduanya merupakan Entitas Anak Perseroan. Peningkatan penyertaan modal kepada Entitas Anak tersebut akan memampukan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan konsolidasian Perseroan.

PROSPEK USAHA 2018

Direksi berkomitmen untuk mengupayakan keberlanjutan pertumbuhan usaha Perseroan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Direksi melakukan penelaahan terhadap kondisi ekonomi dan industri properti di Indonesia untuk mempersiapkan strategi usaha yang diperlukan guna mencapai target pertumbuhan. Direksi memandang bahwa prospek industri properti di Indonesia masih sangat baik, terutama semakin meningkatnya permintaan properti sejalan dengan akselarasi pada pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Direksi memandang bahwa penjualan pada sektor properti masih diminati, dengan berbagai pembangunan properti yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sehingga pada tahun mendatang, Direksi terus berupaya mengembangkan berbagai langkah dan strategis yang tepat untuk meningkatkan peluang pada usaha properti, di tengah persaingan bisnis yang kian meningkat pula.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Direksi menyadari bahwa dengan menjadi perusahaan terbuka, penerapan tata kelola perusahaan perlu lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, Direksi berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten di seluruh tingkat jabatan di Perseroan.

Di tingkat Dewan Komisaris, penerapan GCG ditandai dengan pengangkatan Komisaris Independen untuk memastikan dipenuhinya hak-hak Pemegang Saham minoritas. Selain itu, pembentukan dan pengangkatan anggota Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah dilakukan guna membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam mengawasi pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi.

Di tingkat Direksi, penerapan GCG ditandai dengan pengangkatan Sekretaris Perusahaan dan Unit Internal Audit guna membantu tugas Direksi dalam melakukan

Despite such loss of the current year, the total equity grew by 35.04% in 2017. This total equity became Rp1.08 trillion from Rp798.91 billion in 2016. Such increase was originated from the Initial Public Offering (IPO) in August 2017. Through the IPO, the Company can increase its capital portion in PT Ayana Hotels Indonesia and PT Ayana Property International, the Company’s subsidiary entities. The increased capital participation to subsidiary entities will enable the Company’s consolidated operational and financial performance growth.

BUSINESS PROSPECT FOR 2018

Board of Directors is committed to make possible the Company’s business growth sustainability in the future. Hence, Board of Directors analyzed economic condition and property industry in Indonesia to prepare the required business strategy in order to achieve the targeted growth. Board of Directors views that Indonesia’s property industry prospect is very promising, especially the the increasing property demand is in line with accelerated infrastructure development in many places in Indonesia. Board of Directors considers that sales in property sector are still welcome, where types of properties are to fit consumers’ needs. Therefore, in the coming year, Board of Directors will continuously develop various effective measures and strategies to maximize chances in property business, amid the increasing business competition.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Board of Directors is aware that becoming a public company means a need of improved implementation of corporate governance. Therefore, Board of Directors is committed to implement the good corporate governance consistently at any level of position in the Company.

At the Board of Commissioners’ level, the GCG implementation was marked by promoting Independent Commissioner to ensure the fulfillment of rights of minority shareholders. Besides, the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee have been established together with their staffing in order to assist with the conduct of Board of Commissioners’ duties, i.e. surveillance toward the Company’s management and giving advice to Board of Directors.

At the Board of Directors’ level, the GCG implementation was marked by promoting Corporate Secretary and Internal Audit Unit to assist with Board of Directors’ duties in





pengelolaan perusahaan agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan akan berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. Sedangkan, Unit Internal Audit akan berfungsi dalam melakukan pengawasan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan GCG di Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Terkait dengan pelaksanaan GCG, berdasarkan keputusan Pemegang Saham tanggal 20 Maret 2017, telah dilakukan perubahan komposisi Direksi Perseroan. Bapak Erwin Kusnadi diangkat menjadi Direktur Utama dan Bapak Mochammad Ridwan Firdaus diangkat menjadi Direktur Independen.

PENUTUP

Mewakili seluruh Direksi yang menjabat, saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan Komite-komite yang telah mendukung pelaksanaan tugas Direksi sepanjang tahun 2017. Terima kasih juga disampaikan kepada Pemegang Saham, mitra usaha, kreditur, regulator, pelanggan, serta seluruh staf Perseroan atas kepercayaan dan dukungannya di tahun 2017. Semoga kita dapat tetap solid untuk meningkatkan pencapaian Perseroan di tahun yang akan datang.

Atas nama DireksiOn behalf of Board of Directors

PT Ayana Land International Tbk,

Erwin KusnadiDirektur Utama

President Director

managing the Company in order to comply with applicable laws and regulations. Corporate Secretary will function as a liaison between the Company and shareholders and stakeholders. The Audit Internal Unit will function in doing surveillance toward the effectiveness of internal control system and the GCG implementation in the Company.

CHANGES OF BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

Related to the GCG implementation, pursuant to resolution of shareholders dated 20 March 2017, Board of Directors’ composition was changed. Mr. Erwin Kusnadi was promoted as President Director and Mr. Mochammad Ridwan Firdaus was promoted as Independent Director.

CLOSING

To represent all incumbent members of Board of Directors, I would like to express my gratitude to Board of Commissioners and committees supporting the conduct of Board of Directors’ duties during 2017. Also, I thank shareholders, business partners, creditors, the Regulator, customers, and the whole staff of the Company for their trust and support in 2017. I hope we can be still solid to increase the Company’s achievements next year.





PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Nama Perusahaan PT Ayana Land International Tbk

Alamat Kantor PusatAddress of Head Office

Jln. Prawirotaman II No. 629, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan,Kota Yogyakarta,DI Yogyakarta, 55153 T : (0274) 384417F : (0274) 388877E : [email protected] : www.ayanaland.com

Tanggal PendirianDate of incorporation

27 Februari 2014

Bidang UsahaLine of Business

Pembangunan properti dan perhotelan Property and hotel development

Dasar Hukum PendirianLegal base of incorporation

Didirikan dengan nama PT Gatra Wibawa Sejati berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn yang telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-13466.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 27 Februari 2014. Incorporated under the name of PT Gatra Wibawa Sejati pursuant to Deed of Notary Public Humberg Lie, SH, SE, MKn endorsed by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-13466.AH.01.01.Tahun 2014 dated 27 February 2014.

Dasar Hukum Perubahan Nama Legal base of change of name

Menjadi PT Ayana Land berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 133 tanggal 22 Desember 2016 oleh Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.Became PT Ayana Land pursuant to Deed of resolution of shareholders No. 133 dated 22 December 2016 by Notary Public Ardi Kristiar, SH, MBA.

Kepemilikan Ownership

• PT Sinar Cemerlang Jayaraya : 43.64% • PT Sumber Solusindo Sejahtera : 29.09%• Publik : 27.27%

Modal DasarAuthoized capital

Rp3,200,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and fully paid-in capital

Rp1,100,100,000,000,-

Jumlah KaryawanTotal employees

65 orang (termasuk Entitas Anak)

Tanggal Pencatatan Saham Date of share listing

7 Agustus 2017

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan Saham Share listing and trading agency

Bursa Efek Indonesia Jakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190

Kode SahamTicker Code

NASA





RIWAYAT SINGKATBrief History

PT Ayana Land International Tbk pertama kali didirikan dengan nama PT Gatra Wibawa Sejati yang berkedudukan di Jakarta Selatan, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 157 tanggal 27 Februari 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SE, SH, MKn. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-13466.AH.01.01.Tahun 2014 pada tanggal 14 April 2014 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0029155.AH.01.09.Tahun 2014 pada tanggal 14 April 2014. Akta pendirian juga telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tanggal 13 Juni 2014 dengan Tambahan Berita Negara No. 21639 Tahun 2014.

Pada tahun 2016, Perseroan mengalami perubahan nama dari PT Gatra Wibawa Sejati menjadi PT Ayana Land International serta mengubah kedudukan dari Kota Administrasi Jakarta Selatan ke Yogyakarta, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 133 tanggal 22 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA. Perubahan tersebut telah

PT Ayana Land International Tbk was initially incorporated under the name of PT Gatra Wibawa Sejati domiciled in Jakarta Selatan, pursuant to Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 157 dated 27 February 2014 executed before Notary Public Humberg Lie, SE, SH, MKn. The Deed was endorsed by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-13466.AH.01.01.Tahun 2014 dated 14 April 2014 and registered on the List of Companies No. AHU-0029155.AH.01.09.Tahun 2014 dated 14 April 2014. The Deed of Incorporation was also promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 47 dated 13 June 2014 with Supplement to State Gazette No. 21639 of 2014.

In 2016, the Company changed its name from PT Gatra Wibawa Sejati to PT Ayana Land International and changed its domicile from Jakarta Selatan Administrative Municipality to Yogyakarta, pursuant to Deed of Resolution of Shareholders No. 133 dated 22 December 2016 executed before Notary Public Ardi Kristiar, SH, MBA. The change of name was endorsed by Ministry of Justice and Human





disahkan oleh Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mengenai Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-0024873.AH.01.02.Tahun 2016 pada tertanggal 22 Desember 2016.

Selain itu, perubahan nama dan kedudukan juga telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0154048.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, dan dalam proses pengurusan pada pengumuman Berita Negara Republik Indonesia melalui surat keterangan yang dibuat dihadapan Notaris Yulia, SH pada tanggal 27 Februari 2017.

Pada tanggal 31 Juli 2017, Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat sejumlah 3.000.000.000 saham. Perseroan telah mencatat seluruh saham perdana dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2017.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir mengenai perubahan modal disetor, perubahan status Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka, susunan pemegang saham serta susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Perubahan tersebut dinyatakan dalam Akta No. 112 tanggal 22 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.

Sejak berdiri, bisnis usaha Perseroan difokuskan pada bidang pembangunan properti dan perhotelan termasuk melalui Entitas Anak. Seiring dengan perkembangan usaha, Perseroan telah memiliki beberapa proyek–proyek pembangunan properti dan perhotelan yang berlokasi strategis di berbagai daerah di Indonesia. Dengan lokasi proyek yang dapat mudah diakses dan dikelola sesuai dengan kebutuhan para konsumen.

Rights of the Republic of Indonesia regarding approval of Amendment to Articles of Association No. AHU-0024873.AH.01.02.Tahun 2016 dated 22 December 2016.

In addition, changes of name and domicile were also registered on the List of Companies No. AHU-0154048.AH.01.11.Tahun 2016 dated 22 December 2016, and in the administration process promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia through a certificate excuted before Notary Public Yulia, SH dated 27 February 2017.

On 31 July 2017, the Company received an effective statement from the Board of Commisioners, the Financial Services Authority (OJK), to undertake Initial Public Offering (IPO) of 3,000,000,000 shares. The Company listed all initial shares and warrants Series I in the Indonesia Stock Exchange on 7 August 2017.

The Company’s Articles of Association have been amended several times and the last amendment regarding change of paid-in capital, change of the Company’s status to a public company, composition of shareholders, and composition of members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners. Such changes were stated in Deed No. 112 dated 22 March 2017 executed before Notary Public Ardi Kristiar, SH, MBA.

From the beginning, the Company’s business is focused on the property and hotel development, including through subsidiary entities. Along with the business developments, the Company has some projects of property and hotel development in strategic locations in some areas of Indonesia. The project locations are easily accessed and managed fitting consumers’ needs.





JEJAK LANGKAHMilestone

2014

2016

2017

Pada tanggal 27 Februari 2014, Perseroan didirikan dengan nama PT Gatra Wibawa Sejati.

On 27 February 2014, the Company was incorporated under the name of PT Gatra Wibawa Sejati.

Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana ke masyarakat (Initial Public Offering) pada tanggal 31 Juli 2017.Pada tanggal 7 Agustus 2017, Perseroan melakukan pencatatan seluruh saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia.

The Company received an effective statement from the Board of Commisioners, the Financial Services Authority (OJK), to undertake Initial Public Offering (IPO) on 31 July 2017.On 7 August 2017, the Company listed all shares and warrants Series I in the Indonesia Stock Exchange.

Ayana Property Internasional dan Ayana Hotel Indonesia merupakan Entitas Anak didirikan pada tanggal 21 Desember 2016.

Pada tanggal 22 Desember 2016, Perseroan berubah nama menjadi PT Ayana Land Internasional dan mengubah kedudukan dari Kota Administrasi Jakarta Selatan ke Yogyakarta.

Ayana Property Internasional and Ayana Hotel Indonesia are subsidiary entities incorporated on 21 December 2016.

On 22 December 2016, the Company changed its name to PT Ayana Land Internasional and changed its domicile from Jakarta Selatan Administrative Municipality to Yogyakarta.





Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi bidang pembangunan, jasa, perdagangan dan industri. Berdasarkan ketentuan tersebut, kegiatan usaha yang sedang dijalankan oleh Perseroan adalah jasa manajemen, serta melakukan kegiatan investasi melalui Entitas Anak.

Pursuant to the Company’s Articles of Association Article 3, the scope of the Company’s lines of business covers construction, services, trading, and industry. Based on the provision, the Company’s line of business is management service, and investment activities through subsidiary entities.

Sepanjang tahun 2017, produk dan jasa yang dimiliki Perseroan sebagai berikut.

1. Apartment Merupakan hunian vertikal yang dibangun untuk

memudahkan gaya hidup metropolis, dengan lokasi yang strategis dan berdekatan dengan stasiun transportasi commuter line, sehingga hunian apartemen tersebut dapat menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen.

2. Boutique Hotel Merupakan jasa perhotelan yang ditawarkan oleh

Perseroan yang dirancang unik dengan konsep yang berbeda di setiap kamar. Salah satu proyek yang menggunakan konsep hijau di area hotel sehingga dapat memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan hotel lainnya.

3. Boutique Villa Merupakan jasa perhotelan berbentuk villa yang

ditawarkan oleh Perseroan dengan konsep unik di area penginapan. Dengan memberikan konsep privasi yang maksimal bagi pengunjung untuk berekreasi dan beristirahat, melalui pemberian layanan yang terbaik bagi setiap orang yang berkunjung.

During 2017, products and services of the Company were as follow.

1. Apartments are vertical residence developed to facilitate

metropolitan lifestyle, with strategic locations and near railway station of commuter line, so that such apartments can be the right option for consumers.

2. Boutique Hotels are hotel services offered by the Company which are

designed uniquely under a different concept in each room. A project adopted the green concept in the hotel area in order to give different experience than in other hotels.

3. Boutique Villas are hotel services in the form of villas offered by the

Company under a unique concept in lodging area. By offering a concept of maximum privacy to visitors to have recreation and take a rest, by providing the best service to anyone visits.

BIDANG USAHALine of Business

PRODUK DAN JASA Products and Services





Selama tahun 2017, Perseroan menjalankan usaha di bidang pengembangan dan pengelolaan properti di beberapa daerah antaralain wilayah Jakarta, Yogyakarta dan Solo. Perseroan melalui Entitas Anak juga telah memiliki 1 hotel yang telah beroperasi di Yogyakarta.

WILAYAH OPERASIONAL PERUSAHAN The Company’s Operational Area

VISI DAN MISI PERUSAHANVision And Mission of The Company

VISI VISIONMenjadi pengembang dan pengelola properti yang inovatif dan berkesinambungan

To be a innovative, sustainable property developer and management

MISI MISSION

• Menjadi perusahaan pengembang yang memberikan nilai tambah bagi konsumen dan Pemegang Saham;

• Memberikan konsep hunian yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup dalam setiap produk dan layanan yang berikan; dan

• Mengelola properti dengan mengedepankan kebutuhan dan kenyamanan penghuni.

• To be a developer company who give value added to consumers and shareholders;

• Provide a residential concept aiming to improve life quality in any products and services; and

• Manage properties by emphasizing the residents’ needs and comfort.

During 2017, the Company runs business in developing and managing properties in several areas, e.g. Jakarta, Yogyakarta, and Solo. The Company through subsidiary entities also has 1 hotel in operation in Yogyakarta.





STRUKTUR ORGANISASIOrganizational Structure

Staff Logistik Logistic Staff

Staff ProyekProject Staff

Staff Keuangan Finance Staff

Staff Finance Finance Staff

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting Shareholders

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komisaris Utama / President CommissionerCatur Prianto

Komisaris / CommissionerElariska SihalohoKomite Nominasi dan

Remunerasi Nomination and

Remuneration Committee

Ketua / ChairpersonCatur Prianto

Anggota / Member Elariska Sihaloho

Anggota / Member Seftiara Mayang Citta

Komite Audit / Audit Committee

Ketua / ChairpersonElariska Sihaloho

Anggota / MemberPrasastiwi KinantiSyamsidar Hami

Anggota / MemberChristina Dewi Nuranita

Direktur UtamaPresident Director

Erwin Kusnadi

Direktur IndependenIndependent DirectorMochammad Ridwan

Firdaus

Manajer OperasionalOperational Manager

Manajer Akuntansi Accounting Mnager

Unit Audit Internal / Internal Audit Unit

Ketua / ChairpersonMaimun

Anggota / MemberFatimah Azzahra

Anggota / Member Andi Wibowo





PROFIL DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners’ Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 42 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Tehnik pada bidang Tehnik Mesin dari Universitas Mercu Buana, Jakarta pada tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta No. 112/2017 dengan periode jabatan selama 5 tahun.

Beliau mengawali karir sebagai Project Management di beberapa perusahaan diantaranya di PT Lautan Teduh Construksindo pada tahun 1999 – 2000, PT Borneo Tama Persada pada tahun 2000 – 2001, dan di PT Truba Jaya Engineering pada tahun 2001 – 2008. Beliau juga pernah menduduki jabatan strategis antara lain sebagai Stategic Business Unit Manager di PT Inti Agri Resources Tbk pada tahun 2008 – 2011 dan Project Management Officer Manager di PT Gunung Bara Utama pada tahun 2011 – 2014. Beliau juga pernah mengemban tugas sebagai Direktur di PT C Integrasi Energi pada tahun 2014 – 2016.

Selain menjabat sebagai Komisaris Utama di Perseroan, beliau juga merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 5 April 2017, dan sebagai Business Development Manager di PT Dwijaya Sentral Sarana sejak 2016 sampai dengan sekarang.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali. Catur Prianto

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Citizen of Indonesia, 42 years old. Bachelor of Engineering majoring in Mechanical Engineering, Mercu Buana University, Jakarta, 2008. He holds the position of the Company’s President Commissioner pursuant to Deed No. 112/2017 in a 5-year term of office.

He began his career as Project Management in several companies, e.g. PT Lautan Teduh Construksindo, 1999 – 2000; PT Borneo Tama Persada, 2000 – 2001; and PT Truba Jaya Engineering, 2001 – 2008. He also held strategic positions, e.g. Stategic Business Unit Manager in PT Inti Agri Resources Tbk, 2008 – 2011; and Project Management Officer Manager in PT Gunung Bara Utama, 2011 – 2014. Afterward, he held a position of Director in PT C Integrasi Energi, 2014 – 2016.

In addition to hold position of the Company’s President Commissioner, he has been also as Chairperson of Nomination and Remuneration Committee since 5 April 2017, and Business Development Manager in PT Dwijaya Sentral Sarana since 2016 until now.

He does not have any affiliation relationship with other member of Board of Commissioners or Board of Directors or major/controlling shareholders.





Warga Negara Indonesia, berusia 35 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi pada bidang Akuntansi dari Universitas Santo Thomas, Medan pada tahun 2006. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan berdasarkan Akta No. 112/2017 dengan periode jabatan selama 5 tahun.

Beliau memiliki pengalaman berkarir pada bidang Finance dan Accounting di beberapa perusahaan, dengan memulai karirnya sebagai Accounting and Tax Officer di PT Tristate Indonesia pada tahun 2007 – 2012. Kemudian di PT Glamour Auto Sport, beliau menduduki posisi sebagai Finance Officer pada tahun 2012 – 2013. Beliau juga pernah menjabat sebagai Finance and Accounting Supervisor di PT Forzaland Group pada periode 2013 – 2016.

Selain menjabat sebagai Komisaris di Perseroan, beliau juga merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Audit serta Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 5 April 2017 sampai dengan sekarang.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Elariska Sihaloho Komisaris Independen Independent Commissioner

Citizen of Indonesia, 35 years old. Bachelor of Economics majoring in Accounting, Santo Thomas University, Medan, 2006. She holds the position of the Company’s Independent Commissioner pursuant to Deed No. 112/2017 in a 5-year term of office.

She had work experience in Finance and Accounting in several companies, who started her career as Accounting and Tax Officer in PT Tristate Indonesia, 2007 – 2012. And then, in PT Glamour Auto Sport, she held the position of Finance Officer, 2012 – 2013. She was Finance and Accounting Supervisor in PT Forzaland Group, 2013 – 2016.

In addition to hold the position of the Company’s Commissioner, she has been Chairperson of Audit Committee and Member of Nomination and Remuneration Committee since 5 April 2017 until now.

She does not have any affiliation relationship with other member of Board of Commissioners or Board of Directors or major/controlling shareholders.





PROFIL DIREKSIBoard Of Directors’ Profile

Warga Negara Indonesia, berusia 47 tahun. Beliau meraih gelar Higher Diploma pada program Manajemen Perhotelan dari Singapore Hotel Association Training and Education Centre (SHATEC), Singapura pada tahun 1995. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan berdasarkan Akta No. 112/2017 dengan periode jabatan selama 5 tahun.

Selama lebih dari 15 tahun, beliau memiliki pengalaman di dunia perhotelan dengan memulai karirnya sebagai Food and Beverage Manager di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang pada tahun 1999 – 2000. Kemudian beliau berkiprah sebagai Executive Assistant Manager Food and Beverage di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan periode 2001 – 2003 dan Executive Assistant Manager di Hotel Ibis Pekanbaru pada tahun 2004 – 2005. Beliau pernah menjabat sebagai General Manager di Rama Beach Resort and Villa, Bali pada periode 2006 – 2006 serta General Manager di Grand Jatra Hotel pada periode 2006 – 2010. Beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Operasional di Jatra Hotels and Resorts pada tahun 2010 – 2012, dan sebagai Direktur Perhotelan PT Nirvana Development Tbk pada tahun 2012 – 2016.

Selain menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan, beliau tidak merangkap jabatan di perusahaan maupun lembaga lain. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama/Pengendali. Erwin Kusnadi

Direktur UtamaPresident Director Citizen of Indonesia, 47 years old. Higher Diploma in

Hotel Management program, Singapore Hotel Association Training and Education Centre (SHATEC), Singapore, 1995. He holds the position of the Company’s President Director pursuant to Deed No. 112/2017 in a 5-year term of office.

For more than 15 years, he worked in hotels by starting his career as Food and Beverage Manager in Sahid Jaya Hotel, Lippo Cikarang, 1999 – 2000. Then, he worked as Executive Assistant Manager of Food and Beverage in Gran Senyiur Hotel, Balikpapan, 2001 – 2003 and Executive Assistant Manager in Ibis Hotel, Pekanbaru, 2004 – 2005. He was General Manager in Rama Beach Resort and Villa, Bali, 2006 – 2006 and General Manager in Grand Jatra Hotel, 2006 – 2010. He held the position of Operations Director in Jatra Hotels and Resorts, 2010 – 2012, and Director of Hotels in PT Nirvana Development Tbk, 2012 – 2016.

Except holding the position of the Company’s President Director, he does not hold dual position in the Company or any other companies. He does not have any affiliation relationship with member of Board of Commissioners or other member of Board of Directors or major/controlling shareholders.





Warga Negara Indonesia, berusia 38 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana pada program studi Akuntansi, Universitas Pakuan, Bogor pada tahun 2003. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen, berdasarkan Akta No. 112/2017 dengan periode jabatan selama 5 tahun.

Di PT Astra Zeneca Indonesia, beliau mengawali karirnya sebagai Finance Admin pada tahun 2003 – 2005. Kemudian, beliau menjabat sebagai Senior Auditor di KAP Dedy Zeinirwan Santosa selama periode 2005 – 2008, serta sebagai Accounting Assistant Manager di PT Dyandra Communication pada tahun 2008 – 2012. Beliau juga pernah menjabat sebagai Corporate Accounting di PT Nirvana Development Tbk pada tahun 2012 – 2013, dan sebagai General Manager di PT Inti Cemerlang Selaras pada periode 2013 – 2017.

Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, saat ini beliau juga merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan sejak April 2017. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Mochammad Ridwan FirdausDirektur IndependenIndependent Director

Citizen of Indonesia, 38 years old. Bachelor of Accounting, Pakuan University, Bogor, 2003. He holds the position of the Company’s Independent Director pursuant to Deed No. 112/2017 in a 5-year term of office.

In PT Astra Zeneca Indonesia, he began his career as Finance Admin, 2003 – 2005. Afterward, he was Senior Auditor in Public Accounting Firm Dedy Zeinirwan Santosa, 2005 – 2008, and Accounting Assistant Manager in PT Dyandra Communication, 2008 – 2012. He held the position of Corporate Accounting in PT Nirvana Development Tbk, 2012 – 2013, and General Manager in PT Inti Cemerlang Selaras, 2013 – 2017.

Other than being as the Company’s Director, he has been holding dual position as Corporate Secretary since April 2017. He does not have any affiliation relationship with member of Board of Commissioners or other member of Board of Directors or major/controlling shareholders.





Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting bagi Perseroan dalam mencapai keberhasilan setiap usaha dan kegiatan bisnisnya. Perseroan juga menyadari bahwa kinerja usaha Perseroan sangat berpengaruh pada kondisi sumber daya manusia yang dikelolanya. Dengan hal itu, kebijakan manajemen Perseroan memfokuskan pada pengelolaan SDM dalam meningkatkan kapabilitas tenaga kerja kerja agar semakin handal, profesional dan berinovasi yang sesuai dengan peraturan pemerintah dalam hal ketenagakerjaan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM

Perseroan menyadari bahwa peran sumber daya manusia yang profesional berpengaruh besar dalam mencapai keberhasilan organisasi. Hal ini menjadi perhatian penting bagi Perseroan terhadap pengelolaan sumber daya manusia, sehingga mampu menghadirkan karyawan yang inovatif, kreatif dan unggul terdepan dalam keahlian di bidangnya. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki sebagai salah satu modal dasar dalam menghadapi persaingan.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan pengembangan SDM melalui program pelatihan/training yang diadakan oleh Perseroan secara internal maupun eksternal. Pada tahun 2017, Perseroan tidak mengikuti karyawan dalam pengembangan SDM.

KOMPOSISI KARYAWAN

Jumlah SDM yang dikelola Perseroan selama periode 2016 – 2017, ditunjukkan sebagai berikut.

Komposisi Karyawan Berdasarkan PerusahaanComposition of Employees by Company

PerusahaanCompany

2017 2016

Jumlah (Orang) Number (Person) % Jumlah (Orang)

Number (Person) %

PerseroanThe Company 8 12.31 8 12.31

Entitas AnakSubsidiary entities 57 87.69 57 87.69

TotalTotal 65 100.00 65 100.00

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Human resources are among the Company’s important factors in achieving success in any business activity. The Company also realizes that business performance highly affects on conditions of human resources managed. For that, the policy of the Company’s Management focused on human resources management in building capacity of manpower in order to be more reliable, professional, innovative complying with the government’s laws and regulations on manpower.

DEVELOPMENT OF HUMAN RESOURCE COMPETENCE

The Company realizes that the professional human resources make a great impact on achieving the organization’s success. Human resource management draws the Company’s attention to obtain innovative, creative, and superior employees in their fields. In this regard, the Company is committed to develop its human resources to be as one of assets in coping with competition.

The commitment was made into reality through human resource development such as training, either held by the Company (internal) or external. In 2017, the Company did not send its employees to attend external training.

COMPOSITION OF EMPLOYEES

Numbers of human resources managed by the Company in 2016 and 2017 are shown as follow.





Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Composition of Employees by Status

StatusStatus

2017 2016


Number (Person) %

Perseroan / The Company

Tetap / Permanent 0 0.00 0 0.00

Tidak Tetap / Contractual 8 12.31 8 12.31

Entitas Anak / Subsidiary entities

Tetap / Permanent 26 40.00 26 40.00

Tidak Tetap / Contractual 31 47.69 31 47.69

Total / Total 65 100.00 65 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen Composition of Employees by Management Level

Jenjang ManajemenManagement Level

2017 2016


Number (Person) %


Manajer / Manager 3 4.62 3 4.62

Supervisor / Supervisor 0 0.00 0 0.00

Staf / Staff 5 7.69 5 7.69


Manajer / Manager 3 4.62 3 4.62

Supervisor / Supervisor 6 9.23 6 9.23

Staf / Staff 48 73.85 48 73.85

Total / Total 65 100.00 65 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaComposition of Employees by Age Group

UsiaAge

2017 2016


Jumlah (Orang) %


> 50 Tahun / > 50 years old 0 0.00 0 0.00

41 - 50 Tahun / 41 - 50 years old 5 7.69 5 7.69

31 - 40 Tahun / 31 - 40 years old 1 1.54 1 1.54

20 - 30 Tahun / 20 - 30 years old 2 3.08 2 3.08


> 50 Tahun / > 50 years old 0 0.00 0 0.00

41 - 50 Tahun / 41 - 50 years old 5 7.69 5 7.69

31 - 40 Tahun / 31 - 40 years old 12 18.46 12 18.46

20 - 30 Tahun / 20 - 30 years old 40 61.54 40 61.54

Total / Total 65 100.00 65 100.00





Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Composition of Employees by Education

PendidikanEducation

2017 2016


Number (Person) %


Sarjana / Bachelor 5 1.61 5 1.61

Diploma dan Setingkat / Diploma or equivalent 3 3.23 3 3.23

SLTA dan Sederajat / High school graduate or equivalent 0 11.29 0 11.29


Sarjana / Bachelor 24 36.92 24 36.92

Diploma dan Setingkat / Diploma or equivalent 14 21.54 14 21.54

SLTA dan Sederajat / High school graduate or equivalent 9 13.85 9 13.85

Total / Total 65 84.62 65 84.62

Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Utama Composition of Employees by Main Activity

PendidikanEducation

2017 2016


Number (Person) %


Hotel / Hotel 0 0.00 0 0.00

Non Hotel / Non Hotel 8 12.31 8 12.31

Entitas Anak / Entitas Anak

Hotel / Hotel 50 76.92 50 76.92

Non Hotel / Non-hotel 7 10.77 7 10.77

Total / Total 65 100.00 65 100.00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Utama Composition of Employees By Main Activities

PendidikanEducation

2017 2016


Number (Person) %


Yogyakarta 8 12.31 8 12.31

Solo 0 0.00 0 0.00


Yogyakarta 50 76.92 50 76.92

Solo 7 10.77 7 10.77

Total / Total 65 100.00 65 100.00

Untuk meningkatkan kualitas kerja, Perseroan mengikutsertakan karyawan pada program pengembangan kompetensi, baik dalam bentuk pendidikan maupun pelatihan. Selama tahun 2017, Perseroan tidak mengikuti karyawan pada pelatihan/pendidikan.

In order to improve the work quality, the Company plans to send its employees in the competence development program, either education or training. However, in 2017, the Company did not send employees for education/training.





STRUKTUR KORPORASICorporate Structure

PT Ayana LandInternational Tbk

PT Ayana Hotels Indonesia

PT Samudera Parama Avirodha

PT Akasa Legian Karya

PT Duta Nusantara Utamakarya

PT Mandiri Berdikari Jayaraya

PT Galuh KencanaUtamakarya

PT Ayana Property Internasional

99.99% 99.99%

99.98%

99.97%

99.98%

99.97%

66.67%





ENTITAS ANAKSubsidiary Entities

Perseroan memiliki Entitas Anak, baik secara langsung maupun tidak langsung, namun tidak memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura. Informasi terkait Entitas Anak disajikan sebagai berikut.

No. Entitas AnakSubsidiary entity

Tahun Pendirian

Year ofincorporation

Bidang UsahaLine of

Business

DomisiliDomicile

Total Aset (dalam ribuan

Rp)Total assets

(in thousand Rp)

Persentase Kepemilikan

(%)% ownership

(%)

Status Operasi

Operational status

Pemilikan Langsung Perseroan / Direct ownership by the Company

1 PT Ayana Hotels Indonesia

2016 InvestasiInvestment

Tangerang Selatan Tangerang Selatan

273,609,889 99.99% Belum Beroperasi Not yet operational

2 PT Ayana Properti Internasional


Tangerang SelatanTangerang Selatan

1,041,233,874 99.99% Belum BeroperasiNot yet operational

Pemilikan Tidak Langsung Perseroan / Indirect ownership by the Company

1 PT Samudera Param Avirodha (melalui AHI)

2012 PerhotelanHotels

Yogyakarta Yogyakarta

185,971,793 66.66% melalui AHI66.66% through AHI

BeroperasiIn Operation

2 PT Akasa Legian Karya (melalui API)

2013 ApartemenApartments


222,974,511 99.98% melalui API99.98% through API

Belum BeroperasiNot yet operational

3 PT Mandiri Berdikari Jayaraya (melalui API)



802,967,837 99.98% melalui API99.98% through API


4 PT Duta Nusantara Utamaraya (melalui MBJ)

2016 PerumahanResidential estates


802,768,840 99.97% melalui MBJ99.97% through MBJ


5 PT Galuh Kencana Utamaraya (melalui MBJ)

2016 PerdaganganTrading


99,353 99.97% melalui MBJ99.97% through MBJ


Keterangan / Note: AHI : PT Ayana Hotels Indonesia API : PT Ayana Property Internasional MBJ : PT Mandiri Berdikari Jayaraya

The Company has subsidiary entities, directly and indirectly, but does not have affiliates or joint-venture. Information about subsidiary entities is presented as follow.





INFORMASI ENTITAS ANAK

Perseroan Kepemilikan Langsung

1. PT Ayana Hotels Indonesia Didirikan pada tanggal 21 Desember 2016 berdasarkan

Akta Pendirian PT Ayana Hotels Indonesia No. 130 yang dibuat di hadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA sebagai pengganti Notaris Yulia, SH. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0056767.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 21 Desember 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0153020.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 21 Desember 2016. Akta tersebut masih dalam proses pengurusan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, melalui surat keterangan pada tanggal 2 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang investasi. Sesuai ketentuan tersebut, perusahaan melakukan kegiatan usaha pada bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan. Perusahaan memiliki Entitas Anak, yaitu PT Samudera Parama Avirodha. Pada tahun 2017, perusahaan memperoleh total aset sebesar Rp273.609.888.657,-. Perseroan memiliki penyertaan saham di PT Ayana Hotels Indonesia sebesar 99,99%.

Susunan pengurus PT Ayana Hotels Indonesia adalah:

Komisaris : Paulus Utut Andrian Pratama Direktur : Donni Purnomo

2. PT Ayana Properti Internasional Didirikan pada tanggal 21 Desember 2016 berdasarkan

Akta Pendirian PT Ayana Property Internasional No. 131 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA, sebagai pengganti Notaris Yulia, SH. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan No. AHU-0056768.AH.01.01.Tahun 2016 pada tanggal 21 Desember 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan berdasarkan No. AHU-0153021.AH.01.11.Tahun 2016 pada tanggal 21 Desember 2016. Akta tersebut masih dalam proses pengurusan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, melalui surat keterangan pada tanggal 2 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang investasi. Sesuai ketentuan tersebut, kegiatan usaha perusahaan pada bidang

INFORMATION ON SUBSIDIARY ENTITIES

Direct Ownership Company

1. PT Ayana Hotels Indonesia Established on 21 December 2016 by virtue of Deed

of Establishment of PT Ayana Hotels Indonesia No. 130 drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA substituting Notary Yulia, SH. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree No. AHU-0056767.AH.01.01.Tahun 2016 dated 21 December 2016 and was registered in the Company Register No. AHU-0153020.AH.01.11.Tahun 2016 dated 21 December 2016. The Deed is in process of arrangement for announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia, through a statement on 2 February 2017, drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA.

Based on the Articles of Association, company's business scope is investment. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading, transportation, construction, industry, services, printing, workshops, agriculture, and forestry. The Company has a Subsidiary Entity, namely PT Samudera Parama Avirodha. In 2017, the company’s assets reached Rp273,609,888,657.-. The Company has share participation in PT Ayana Hotels Indonesia for 99.99%.

Composition of PT Ayana Hotels Indonesia management is as follows:Commissioner : Paulus Utut Andrian Pratama Director : Donni Purnomo

2. PT Ayana Properti Internasional Established on 21 December 2016 by virtue of Deed

of Establishment of PT Ayana Property Internasional No. 131 drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA substituting Notary Yulia, SH. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-0056768.AH.01.01.Tahun 2016 dated 21 December 2016 and was registered in the Company Register by virtue of Decree No. AHU-0153021.AH.01.11.Tahun 2016 dated 21 December 2016. The Deed is in process of arrangement for announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia, through a statement on 2 February 2017, drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA.

Based on the Articles of Association, company's business scope is investment. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading,





perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan. Perusahaan memiliki dua Entitas Anak, yaitu PT Akasa Legian Karya dan PT Mandiri Berdikari Jayaraya. Pada tahun 2017, perusahaan memperoleh total aset sebesar Rp1.041.233.874.298,-. Perseroan memiliki penyertaan saham di PT Ayana adalah sebesar 99,99%.

Susunan pengurus PT Ayana Property Internasional adalah:


Perseroan Kepemilikan Tidak Langsung

1. PT Samudera Parama Avirodha Didirikan pada tanggal 5 Juli 2012, berdasarkan Akta

Pendirian PT Samudera Parama Avirodha No. 22 yang dibuat di hadapan Notaris Vinsensius Henry, SH. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan No. AHU-39125.AH.01.01.Tahun 2012 pada tanggal 19 Juli 2012 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0065604. AH.01.09.Tahun 2012 pada tanggal 19 Juli 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 pada tanggal 21 Mei 2013, Tambahan Berita Negara No. 46154 tahun 2013.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang perhotelan. Sesuai ketentuan tersebut, perusahaan melakukan kegiatan usaha pada bidang perdagangan, pembangunan dan jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak. Pada tahun 2017, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp185.971.792.523,-. Perseroan memiliki penyertaan saham melalui PT Ayana Hotels Indonesia kepada PT Samudera Parama Avirodha sebesar 66,67%.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 46 tanggal 28 Desember 2016. Susunan pengurus PT Samudera Parama Avirodha sebagai berikut.

Komisaris : Ir. Paulus Mintarga Direktur : Ananda Soewono

2. PT Akasa Legian Karya Didirikan pada tanggal 21 Juni 2013 berdasarkan

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 8 yang dibuat dihadapan Notaris Herlina Latief, SH, M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-34611.AH.01.01.Tahun 2013 pada tanggal 26 Juni

transportation, construction, industry, services, printing, workshops, agriculture, and forestry. The Company has two Subsidiary Entities, namely PT Akasa Legian Karya and PT Mandiri Berdikari Jayaraya. In 2017, the company’s assets reached Rp1,041,233,874,298.-. The Company has share participation in PT Ayana for 99.99%.

Composition of PT Ayana Property Internasional management is as follows:Commissioner : Paulus Utut Andrian Pratama Director : Donni Purnomo

Indirect Ownership Company

1. PT Samudera Parama Avirodha Established on 5 July 2016 by virtue of Deed of

Establishment of PT Samudera Parama Avirodha No. 22 drawn up before Notary Vinsensius Henry, SH. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-39125.AH.01.01.Tahun 2012 dated 19 July 2012 and was registered in the Company Register No. AHU-0065604. AH.01.09.Tahun 2012 dated 19 July 2012, and has was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 on 21 May 2013, Supplement to the State Gazette No. 46154 of 2013.

Based on the Articles of Association, company's business scope is hotel industry. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading, construction and services, except for any services on law and tax. In 2017, company's total assets reached Rp185,971,792,523.-. The Company has share participation through PT Ayana Hotels Indonesia to PT Samudera Parama Avirodha for 66.67%.

By virtue of the Deed of Minutes of Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 46 dated Wednesday, December 28, 2016. Composition of PT Samudera Parama Avirodha management is as follows.

Commissioner : Ir. Paulus MintargaDirector : Ananda Soewono

2. PT Akasa Legian Karya Established on 21 June 2013 by virtue of Deed of

Establishment of Limited Liability Company No. 8 drawn up before Notary Herlina Latief, SH, M.Kn. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-34611.AH.01.01.Tahun 2013 dated 26 June





2013 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0060568.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 26 Juni 2013. Akta tersebut masih dalam proses pengurusan pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia yang melalui surat keterangan No. 004/NOT/KET/II/2017 yang dibuat oleh Notaris Herlina Latief, SH., M.Kn.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang Apartemen. Sesuai ketentuan tersebut, perusahaan melakukan kegiatan usaha pada bidang perdagangan, pembangunan dan jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak. Pada tahun 2017, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp222.974.511.374,-. Perseroan memiliki penyertaan saham melalui PT Ayana Property Internasional kepada PT Akasa Legian Karya adalah sebesar 99,99%.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Akasa Legian Karya No. 150 tanggal 22 Desember 2016. Susunan pengurus PT Akasa Legian Karya adalah:


3. PT Mandiri Berdikari Jayaraya Didirikan pada tanggal 22 Desember 2016 berdasarkan

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 141 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA sebagai pengganti Notaris Yulia, SH. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0057109.AH.01.01.Tahun 2016 tertanggal 22 Desember 2016. Selain itu, perusahaan juga telah terdaftar dalam Daftar Perseroan berdasarkan No. AHU-0154114.AH.01.11.Tahun 2016 tertanggal 22 Desember 2016. Akta tersebut masih dalam proses pengurusan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, melalui surat keterangan pada tanggal 2 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang investasi. Sesuai ketentuan tersebut, perusahaan melakukan kegiatan bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan.

Perusahaan memiliki dua Entitas Anak yaitu PT Duta Nusantara Utamaraya dan PT Galuh Kencana Utamaraya. Pada tahun 2017, total aset yang diperoleh perusahaan sebesar Rp802.967.836.799,-Perseroan memiliki penyertaan saham melalui PT Ayana Property Internasional kepada PT Mandiri Berdikari Jayaraya adalah sebesar 99,99%.

2013 and was registered in the Company Register No. AHU-0060568.AH.01.09.Tahun 2013 dated 26 June 2013. The deed is in process of announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia by certificate No. 004/NOT/KET/II/2017 drawn up before Notary Herlina Latief, SH., M.Kn.

Based on the Articles of Association, company's business scope is Apartment industry. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading, construction, and services, except for any services on law and tax. In 2017, company's total assets reached Rp222,974,511,374.-. The Company has share participation through PT Ayana Property Internasional to PT Akasa Legian Karya for 99.99%.

By virtue of Deed of Resolution of Shareholders of PT Akasa Legian Karya No. 150 dated 22 December 2016. Composition of PT Akasa Legian Karya management is as follows:

Commissioner : Paulus Utut Andrian PratamaDirector : Donni Purnomo

3. PT Mandiri Berdikari Jayaraya Established on 22 December 2016 by virtue of Deed

of Establishment of Limited Liability Company No. 141 drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA substituting Notary Yulia, SH. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0057109.AH.01.01.Tahun 2016 dated 22 December 2016. In addition, the company was also registered with the Company Register by virtue of Decree No. AHU-0154114.AH.01.11.Tahun 2016 dated 22 December 2016. The Deed is in process of arrangement for announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia, through a statement on 2 February 2017, drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA.

Based on the Articles of Association, company's business scope is investment. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading, transportation, construction, industry, services, printing, workshops, agriculture, and forestry.

The Company has two Subsidiary Entities, namely PT Duta Nusantara Utamaraya and PT Galuh Kencana Utamaraya. In 2017, company's total assets reached Rp802,967,836,799.-. The Company's share participation is via PT Ayana Property Internasional to PT Mandiri Berdikari Jayaraya for 99.99%.





Susunan pengurus PT Mandiri Berdikari Jayaraya adalah:


4. PT Duta Nusantara Utamaraya Didirikan pada tanggal 23 Desember 2016 berdasarkan

Akta Pendirian PT Duta Nusantara Utamaraya No. 153 yang dibuat di hadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA sebagai pengganti Notaris Yulia, SH. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan No. AHU-0057339.AH.01.01.Tahun 2016 pada tanggal 23 Desember 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan berdasarkan No. AHU-0154951.AH.01.11.Tahun 2016 pada tanggal 23 Desember 2016. Akta tersebut masih dalam proses pengurusan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, melalui surat keterangan pada tanggal 2 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.

Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang perumahan. Sesuai ketentuan tersebut, perusahaan melakukan kegiatan usaha pada bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan.

Pada tahun 2017, perusahaan memperoleh total aset sebesar Rp802.768.839.808,-. Perseroan memiliki penyertaan saham melalui PT Mandiri Berdikari Jayaraya kepada PT Duta Nusantara Utamaraya adalah sebesar 99,99%.

Susunan pengurus PT Duta Nusantara Utamaraya adalah:


5. PT Galuh Kencana Utamaraya Didirikan pada tanggal 23 Desember 2016, berdasarkan

Akta Pendirian PT Galuh Kencana Utamaraya No. 154 yang dibuat di hadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan No. AHU-0057343.AH.01.01.Tahun 2016 pada tanggal 23 Desember 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan berdasarkan No. AHU-0154962.AH.01.11.Tahun 2016 tertanggal 23 Desember 2016. Akta tersebut masih dalam proses pengurusan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia, melalui surat keterangan pada tanggal 2 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Ardi Kristiar, SH, MBA.

Composition of PT Mandiri Berdikari Jayaraya management is as follows:

Commissioner : Paulus Utut Andrian Pratama Director : Donni Purnomo

4. PT Duta Nusantara Utamaraya Established on 23 December 2016 by virtue of Deed

of Establishment of PT Duta Nusantara Utamaraya No. 153 drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA substituting Notary Yulia, SH. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-0057339.AH.01.01.Tahun 2016 dated 23 December 2016 and was registered in the Company Register by virtue of Decree No. AHU-0154951.AH.01.11.Tahun 2016 dated 23 December 2016. The Deed is in process of arrangement for announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia, through a statement on 2 February 2017, drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA.

Based on the Articles of Association, company's business scope is Housing industry. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading, transportation, construction, industry, services, printing, workshops, agriculture, and forestry.

In 2017, the company’s assets reached Rp802,768,839,808.-. The Company has share participation through PT Mandiri Berdikari Jayaraya to PT Duta Nusantara Utamaraya for 99.99%.

Composition of PT Duta Nusantara Utamaraya management is as follows:


5. PT Galuh Kencana Utamaraya Established on 23 December 2016 by virtue of Deed

of Establishment of PT Galuh Kencana Utamaraya No. 154 drawn up before Ardi Kristiar, SH, MBA. Such deed of establishment has been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-0057343.AH.01.01.Tahun 2016 dated 23 December 2016 and was registered in the Company Register by virtue of Decree No. AHU-0154962.AH.01.11.Tahun 2016 dated 23 December 2016. The Deed is in process of arrangement for announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia, through a statement on 2 February 2017, drawn up before Notary Ardi Kristiar, SH, MBA.





Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha perusahaan adalah bidang perdagangan. Sesuai ketentuan tersebut, perusahaan melakukan kegiatan usaha pada bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan. Pada tahun 2017, perusahaan memperoleh total aset sebesar Rp99.352.500,-. Perseroan memiliki penyertaan saham melalui PT Mandiri Berdikari Jayaraya kepada PT Galuh Kencana Utamaraya adalah sebesar 99,99%.

Susunan pengurus PT Galuh Kencana Utamaraya adalah:


KANTOR CABANG ATAU KANTOR PERWAKILAN

Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki kantor cabang atau kantor perwakilan.

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALCapital Markets Support Agency

Akuntan Publik untuk IPO / Public Accountant for IPO

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (Independent Member of BKR International)

Menara Kuningan Lt.11Jl. HR Rasuna Said Blok X – 7 Kav. 5Jakarta Selatan 12940T : (021) 88866149F : (021) 88865750

Nomor STTD STTD Number

: 09/PM.2.5/STTD-AP/2013 tanggal 21 Juni 2013 09/PM.2.5/STTD-AP/2013 dated 21 June 2013

Keanggotaan Asosiasi Association Memberships

: Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1877 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1877

Pedoman Kerja Work Guidelines

: Pernyataan Standar yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Standard Statement as defined by Institut Akuntan Publik Indonesia (IAP)

Jasa yang Diberikan Delivered Services

: Jasa Audit yang berkaitan dengan penawaran umum perdana pada tanggal 7 Agustus 2017. Audit Services related to initial public offering in August 7, 2017.

Biaya Cost

: Rp1.100.000.000,-

Based on the Articles of Association, company's business scope is trading field. In accordance with such provision, the company runs businesses on trading, transportation, construction, industry, services, printing, workshops, agriculture, and forestry. In 2017, the company’s assets reached Rp99,352,500.-. The Company has share participation through PT Mandiri Berdikari Jayaraya to PT Galuh Kencana Utamaraya for 99.99%.

Composition of PT Galuh Kencana Utamaraya management is as follows:


BRANCH OFFICE OR REPRESENTATIVE OFFICE

Throughout 2017, the Company had no branch office or representative office.





Akuntan Publik / Public Accountant

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (Independent Member of PKF)

Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267Jakarta 10340T : (021) 3144003F : (021) 3144213


: STTD.KAP-14/PM.22/2018 STTD.KAP-14/PM.22/2018


: Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1877 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1877


: Pernyataan Standar yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Standard Statement as defined by Institut Akuntan Publik Indonesia (IAP)


: Audit Laporan Keuangan tahun 2017. 2017 Financial Statement Audit.

Biaya Cost

: Rp440.000.000,-

Notaris / Notary

Yulia, SH

Multivision Tower Lt. 3 Suite 05Jl. Kuningan Mulia Kav. 9B Jakarta Selatan, 14450T : (021) 29380800F : (021) 29380801


: 266/PM/STTD-N/2000 tanggal 16 Oktober 2000 266/PM/STTD-N/2000 dated 16 October 2000


: Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.052/Pengda/Suket/V/2009 tanggal 11 Mei 2009 Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.052/Pengda/Suket/V/2009 dated 11 May 2009


: Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia Law No. 30 of 2004 on Notary Position and Code of Conduct of Ikatan Notaris Indonesia


: Pembuatan akta – akta sehubungan dengan Penawaran Umum, antara lain perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, perjanjian penjaminan emisi efek dan perjanjian pengelolaan administrasi saham dan waran, beserta addendum-addendumnya berdasarkan Surat Penunjukan No. 004/Dir-Ayana/III/2017 tanggal 15 Maret 2017.

: Any deeds drawn in relation to Public Offering including total amendments to the Company’s Articles of Association, agreement on security issues warranty and agreement on share and warrant administration management, along with related addendum by virtue of Appointment Letter No. 004/Dir-Ayana/III/2017 dated 15 March 2017.

Biaya Cost

: Rp400.000.000,-

Biro Administrasi Efek / Stock Administrative Bureau

PT Sharestar Indonesia / ADAMS & Co, Counselors-at-Law

Berita Satu Plaza Lt.7 Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 35 – 36Jakarta Selatan, 12950T : (021) 5277966F : (021) 5277967


: Kep -25/PM/1991 tanggal 14 Mei 1991 Kep -25/PM/1991 dated 14 May 1991


: ABI/IV/2011-004 tanggal 6 April 2011 ABI/IV/2011-004 dated 6 April 2011


: Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia

Jasa yang Diberikan

Delivered Services

: Pencatatan saham sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, berdasarkan Surat Penunjukan No. 005/Dir-Ayana/III/2017 tanggal 31 Maret 2017.

Share registration in accordance with applicable Professional Standards and Capital Market Regulations, by virtue of Appointment Letter No. 005/Dir-Ayana/III/2017 dated 31 March 2017.

Biaya Cost

: Rp233.750.000,-





AKSES INFORMASIAccess to Information

Perseroan menyediakan akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan melalui:

Mochammad Ridwan FirdausSekretaris PerusahaanJl. Prawirotaman II No. 629 Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta, 55153. T : (0274) 384417F : (0274) 388877E : [email protected] : www.ayanaland.com

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan pemodalan Perseroan juga dapat diakses melalui website Bursa efek Indonesia (www.idx.co.id).

The Company provides access to information for all stakeholders through:

Mochammad Ridwan FirdausCorporate SecretaryJl. Prawirotaman II No. 629 Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta, 55153. T : (0274) 384417F : (0274) 388877E : [email protected] : www.ayanaland.com

In addition, information on the Company’s capital and share development can also be accessed via website of Indonesian Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia) (www.idx.co.id)





Kantor Pusat / Head OfficeJl. Prawirotaman II No. 629 Kelurahan Brontokusuman,

Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, 55153

T :F :E :

W :

(0274) 384417(0274) [email protected]

Entitas Anak / Subsidiary Entities PT Ayana Hotels Indonesia Jl. Jombang Raya RT. 004/004, No. 15 Kelurahan Pondok Jaya,Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, 15424

PT Ayana Property Internasional Jl. Jombang Raya RT. 004/004, No. 15Kelurahan Pondok Jaya,Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, 15424

PT Akasa Legian Karya Komp. Wijaya Grand Center Blok F No. 83B Lt. 1 Wijaya II, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

PT Mandiri Berdikari Jayaraya Jl. Jombang Raya RT. 004/RW. 004 No. 15, Kelurahan Pondok JayaKecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, 15424

PT Galuh Kencana Utamaraya Jl. Jombang Raya RT. 004/RW. 004 No. 15, Kelurahan Pondok JayaKecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, 15424

PT Duta Nusantara Utamakarya Jl. Jombang Raya RT. 004/RW. 004 No. 15, Kelurahan Pondok JayaKecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, 15424

PT Samudra Parama Avirodha Jln. Adi Sucipto No. 163, RT. 002/RW. 008, Kelurahan Karangasem,Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah

ALAMAT PERUSAHAAN DAN ENTITAS ANAKAddresses of Company and its Subsidiary Entities

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAward and Certification

Selama tahun 2017, Perseroan belum memiliki penghargaan maupun sertifikasi.

Throughout 2017, the Company did not receive any award nor certification.





KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMComposition of Shareholders

Struktur kepemilikan saham Perseroan sampai dengan akhir tahun 2017 sebagai berikut.

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Shares

Nilai Nominal Nominal Value


Ownership Percentage

Status KepemilikanOwnership Status

(Rp) (%)

Modal Dasar / Authorized Capital 32,000,000,000 3,200,000,000,000

Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital

Kepemilikan lebih dari 5% / Ownership more than 5%

PT Sinar Cemerlang JayarayaPT Sinar Cemerlang Jayaraya 4,800,600,000 480,060,000,000 43.64 Institusi Lokal

Institusi Lokal

PT Abadi Usaha JayarayaPT Abadi Usaha Jayaraya 3,200,400,000 320,040,000,000 29.09 Institusi Lokal

Institusi Lokal

Kepemilikan Kurang Dari 5% / Ownership Less Than 5%

Masyarakat / Public 3,000,000,000 300,000,000,000 27.27

Individu dan Institusi Lokal dan AsingIndividu dan Institusi Lokal dan Asing

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid Capital

11,001,000,000 1,100,100,000,000 100.00

Jumlah Saham Dalam Portepel Total Shares in Portfolio 20,999,000,000 2,099,900,000,000

Informasi Bagi PemodalInformation for Investors

Structure of Company's shareholders until 2017 is as follows.





KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Struktur kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan akhir tahun 2017 sebagai berikut.

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

Jabatan Position


Nilai NominalNominal Value



(Rp) (%)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Catur Prianto Komisaris UtamaPresident Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Elariska Sihaloho Komisaris Independen Independent Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Direksi / Board of Directors

Erwin Kusnadi Direktur UtamaPresidet Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Mochammad Ridwan Firdaus

Direktur Independen Independent Directpr

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN BERDASARKAN STATUS KEPEMILIKAN

Berdasarkan status kepemilikan, komposisi kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut.

COMPOSITION OF SHAREHOLDINGS BY BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Structure of Company's shareholdings by the Board of Commissioners and the Board of Directors until 2017 is as follows.

COMPOSITION OF COMPANY'S SHAREHOLDINGS BY OWNERSHIP STATUS

By ownership status, composition of Company's shareholdings on 31 December 2017 is as follows.





Status PemilikOwner Status

Jumlah InvestorTotal Investors




(%)

Pemodal Nasional / National Investors 571 11,001,000,000 100.00

Perorangan / Individual 542 1,773,279,500 16.12

Perseroan Terbatas / Limited Liability Company 25 8,769,185,500 79.71

Asuransi / Insurance 4 458,535,000 4.17

Yayasan / Foundation 0 0 0.00

Koperasi / Cooperation 0 0 0.00

Pemodal Asing / Foreign Investors 0 0 0.00

Perorangan / Individual 0 0 0.00

Perseroan Terbatas / Limited Liability Company 0 0 0.00

Jumlah / Total 571 11,001,000,000 100.00

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN BERDASARKAN STATUS KEPEMILIKAN SAHAM 5% ATAU LEBIH

Berdasarkan status kepemilikan, komposisi Pemegang Saham Perseroan untuk 5% atau lebih selama tahun 2017 sebagai berikut.

KeteranganRemarks


Jumlah Nominal Total Nominal



(Rp) (%)

PT Sinar Cemerlang JayarayaPT Sinar Cemerlang Jayaraya 4,800,600,000 480,060,000,000 43.64

PT Abadi Usaha JayarayaPT Abadi Usaha Jayaraya 3,200,400,000 320,040,000,000 29.09

Pada tanggal 7 Agustus 2017, Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat setelah memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S-396/D.04/2017 pada tanggal 31 Juli 2017. Dalam IPO tersebut, Perseroan menawarkan sejumlah 3.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 27,27% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham, yang ditawarkan dengan harga sebesar Rp103,- per lembar saham. Adapun nilai penawaran umum seluruhnya sebesar Rp309.000.000.000,-.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMChronology of Share Listing

COMPOSITION OF COMPANY'S SHAREHOLDINGS BY SHARE OWNERSHIP STATUS 5% OR MORE

By ownership status, composition of Company’s Shareholders for 5% or more during 2017 is as follows.

On 7 August 2017, the Company conducted Initial Public Offering (IPO) to public after obtaining effective statement from the Board of Financial Services Authority Commissioner (Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) by virtue of Decree No. S-396/D.04/2017 dated 31 July 2017. In the IPO, the Company offered 3,000,000,000 Registered Common Shares or equal to 27.27% of total paid-up capital and fully paid-up at nominal value of Rp100.- per share, offered at Rp103.- per share. Whereas total public offering value is Rp309,000,000,000.-.





REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMRealization of Utilization of Net Proceeds from Initial Public Offering

Adapun realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum selama tahun 2017 sebagai berikut:

Keterangan Remarks

Hasil Penawaran Umum (Rupiah) Proceeds of Public Offering (thousand

Rupiah)

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus

(Rupiah) Fund Utilization Plan by

Prospectus (thousand Rupiah)

Realisasi Penggunaan

Dana (Rupiah)

Realization of Fund Utilization

(thousand Rupiah)

Jumlah Hasil Penawaran Umum Perdana / Total Proceeds s of Initial Public Offering 309,000,000,000

Biaya Penawaran Umum Public Offering Cost

Biaya Jasa Penjaminan Underwriting Services Cost 849,750,000

Biaya Jasa Penjualan Sales Services Cost 849,750,000

Biaya Jasa Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professionals Service Cost

4,337,000,000

Biaya Jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Markets Support Agency Service Cost 233,750,000

Biaya Jasa Konsultasi KeuanganFinancial Consultation Service Cost 1,350,000,000

Biaya Lain-lain / Other Costs 1,379,750,000

Hasil Bersih / Net Proceeds

Penyertaan Modal ke PT Ayana Hotels Indonesia Capital Participation to PT Ayana Hotels Indonesia

75,000,000,000

Penyertaan Modal ke PT Ayana Properti Internasional Capital Participation to PT Ayana Properti Internasional

225,000,000,000

Jumlah / Total 9,000,000,000 300,000,000,000 309,000,000,000

Sisa Dana Hasil Penawaran UmumRemaining Proceeds of Public Offering 0

Perseroan juga menerbitkan dan mencatatkan sejumlah 2.700.000.000 Waran Seri I atau sebanyak sebesar 33,75% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I tersebut diberikan kepada setiap Pemegang 10 lembar Saham baru Perseroan, berhak pula memperoleh 9 lembar Waran Seri I yang diberikan sebagai insentif bagi Pemegang Saham Baru, yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran Umum yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek dan Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan 3 Agustus 2017. Saham yang ditawarkan merupakan saham dengan nilai nominal sebesar Rp100,- per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105,- per lembar saham, selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu dimulai pada tanggal 7 Februari 2018 sampai dengan 7 Agustus 2020.

The Company also issued and listed 2,700,000,000 Warrant Serial I or equal to 33.75% of total issued and paid capital. The Warrant Serial I is given to every 10 new Shareholders, also entitled to obtain 9 Warrants Serial I granted as incentive for New Shareholders, whose name is registered in the List of Public Offering Allotment issued by Securities Administration Bureau (Biro Administrasi Efek) and Issuance Emission Executor (Pelaksana Emisi Efek) on the allotment date 3 August 2017. Any offered shares are shares with nominal value of Rp100.- per share with execution value of Rp105.- per share, during term of execution, namely from 7 February 2018 through 7 August 2020.

Whereas realization of utilization of net proceeds from initial public offering during 2017 is as follows:





Pemegang saham utama dan Pengendali Perseroan adalah Donni Purnomo, sedangkan Pemegang Saham Perseroan secara langsung adalah PT Sinar Cemerlang Jayaraya dan PT Abadi Usaha Jayaraya.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI Main and Controlling Shareholders

PT Ayana LandInternational Tbk

Paulus Utut Andrian Pratama

PT Galaxy Bersinar Abadi

PT Citranusa Abadi Cemerlang

PT Sinar Cemerlang Jayaraya

PT Kreasindo Utama Rejeki

PT Abadi Usaha Jayaraya

Donni Purnomo

1.00% 99.99%

99.00%

43.64%

99.00%

29.09%

99.00%

The Company’s Main and Controlling Shareholder is Donni Purnomo, whereas direct Company's Shareholders are PT Sinar Cemerlang Jayaraya and PT Abadi Usaha Jayaraya.





PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMENShare Ownership Program for Employees and/or Management

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, pelaksanaan pembayaran/pembagian dividen yang diterapkan Perseroan dilakukan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dengan mempertimbangkan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan. Perseroan juga merencanakan untuk melakukan pembagian dividen kas sekurang–kurangnya 1 kali dalam setahun dengan memperhatikan laba Perseroan, kondisi likuiditas tahun berjalan serta dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dalam menentukan indikator lain yang disesuaikan dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 30% (tiga puluh persen) dari saldo laba positif, mulai tahun buku 2017, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPST Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDENDividend Policy and Distribution

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAChronology of Other Security Listing

Sampai dengan 2017, Perseroan tidak mengeluarkan efek selain saham.

Until end of 2017, the Company did not implement share ownership program for employees and/or management.

In accordance with the provisions of Articles of Association, dividend distribution/payment applied by the Company shall be approved by Annual General Meeting of Shareholders (GMS) by considering Company’s financial position/health level. The Company shall also plan to distribute cash dividend for at least 1 (one) time a year by considering Company's profit, current year's liquidity condition, and without prejudice to the right of General Meeting of Shareholders to determine other indicators adjusted to the Company’s Articles of Association.

After the Initial Public Offering, the Company shall plan to pay cash dividend maximum 30% (thirty percents) of positive profit balance, from fiscal year 2017, without ignoring the Company’s financial health level and without prejudice to the right of the Company’s GMS to determine others according to the Company’s articles of association.

Until 2017, the Company did not issue any security other than share.





TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHAOperational Review by Business Segment

Analisis dan pembahasan manajemen yang diuraikan berikut merujuk pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (member of PKF) berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Tinjauan operasional berikut disajikan berdasarkan pengelompokan kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan, yaitu:1. Hotel;2. Apartemen; dan 3. Lainnya.

Pendapatan hotel Perseroan selama tahun 2017 sebesar Rp13,99 miliar, dan memberikan kontribusi 96,55% dari total pendapatan yang diperoleh Perseroan. Selain itu, pendapatan lainnya mencapai Rp500 miliar, dan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 3,45%. Pada tahun 2017, Perseroan melakukan ekspansi usaha sehingga terdapat peningkatan beban keuangan yang berdampak pada belum membaiknya kondisi kinerja keuangan per segmen usaha.

(dalam ribuan Rupiah / in thousand Rupiah)

UraianDescription 2017 2016

PertumbuhanGrowth

Rp %

Segmen Hotel / Hotel Segment

Pendapatan Eksternal / External Income 13,990,258 - 13,990,258 100.00

Hasil Segmen / Segment Result - - - 100.00

Beban Usaha SegmenSegment Operating Expense (8,353,112)

- (8,353,112) 100.00


Management discussion and analysis described below refers to Consolidated Financial Statement ended on 31 December 2017, audited by Public Accountant Office Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (member of PKF) based on Financial Accounting Standard in Indonesia.

Operational review below is presented by business groups run by the Company, namely as follows:

1. Hotel;2. Apartment; and 3. Others.

Company’s hotel income during 2017 reached Rp13.99 billions, and contributed 96.55% of total Company's income. In addition, other income reached Rp500 billions, and contributed 3.45% income. In 2017, the Company expanded its business so that financial burdens increased and impacted on not better financial performance condition by business segment.







PertumbuhanGrowth

Rp %

Keuntungan Lain-Lain - NetoOther Profits - Net 18,160

- 18,160 100.00

Beban KeuanganFinance Expenses (9,490,004)

- (9,490,004) 100.00

Laba (Rugi) SegmenSegment Profit (Loss) (17,824,956)

- (17,824,956) 100.00

Segmen Apartemen / Apartment Segment

Pendapatan Eksternal / External Income - - - -

Hasil Segmen / Segment Result - - - -

Beban Usaha Segmen / Segment Operating Expense (445,519) - (445,519) 100.00

Keuntungan Lain-Lain - NetoOther Profits - Net 407,578 - 407,578 100.00

Beban Keuangan / Finance Expenses (12,134,914) - (12,134,914) 100.00

Laba (Rugi) Segmen / Segment Profit (Loss) (12,172,855) - (12,172,855) -

Segmen Lainnya / Other Segments

Pendapatan EksternalExternal Income 500,000 500,000 - 0.00

Hasil Segmen / Segment Result - 200,000 (200,000) (100.00)

Beban Usaha Segmen / Segment Operating Expense (1,109,682) (10,000) (1,099,682) 10,996.82


Beban Keuangan / Finance Expenses (7,591) - (7,591) 100.00

Laba (Rugi) Segmen / Segment Profit (Loss) (569,059) 190,000 (759,059) (399.50)

Total / Total

Pendapatan Eksternal / External Income 14,490,258 500,000 13,990,258 2,798.05

Hasil Segmen / Segment Result - 200,000 (200,000) (100.00)

Beban Usaha SegmenSegment Operating Expense (9,908,313) (10,000) (9,898,313) 98,983.13



Laba (Rugi) Segmen / Segment Profit (Loss) (30,566,870) 190,000 (30,756,870) (16,187.83)





LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN



PertumbuhanGrowth

Rp %

Total Aset / Total Assets 1,300,258,975 890,711,784 409,547,191 45.98

Total Aset LancarTotal Current Assets 155,383,547 82,066,850 73,316,698 89.34

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets 1,144,875,428 808,644,935 336,230,493 41.58

Total Liabilitas / Total Liabilities 221,391,992 91,803,206 129,588,786 141.16

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Short-Term Liabilities 69,150,734 29,668,356 39,482,378 133.08

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Long-Term Liabilities 152,241,257 62,134,850 90,106,407 145.02

Total Ekuitas / Total Equities 1,078,866,984 798,908,578 279,958,406 35.04

Total Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equities 1,300,258,975 890,711,784 409,547,191 45.98

Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position(dalam ribuan Rupiah / in thousand Rupiah )

2017

Total AsetTotal Assets

Total LiabilitasTotal Liabilities

Total EkuitasTotal Equities

2017 20172016 2016 2016

1,300,258,975

221,391,992

1,078,866,984

890,711,784

91,803,206

798,908,578

ASET

Perseroan berhasil mencatat jumlah aset di tahun 2017 sebesar Rp1,30 triliun, mengalami peningkatan 45,98% atau setara Rp409,55 miliar dibandingkan dengan perolehan jumlah aset di tahun 2016 sebesar Rp890,71 miliar. Peningkatan jumlah aset ini disebabkan oleh kenaikan pada aset lancar dan aset tidak lancar. Peningkatan aset lancar sebesar 89,34% atau setara Rp73,32 miliar, didominasi oleh kenaikan investasi jangka pendek sebesar Rp150 miliar.

TINJAUAN KEUANGANFinancial Review

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS

ASSETS

The Company successfully recorded total assets of 2017 for Rp1.30 trillions, increasing 45.98% or equal to Rp409.55 billions compared to total assets obtained in 2016 for Rp890.71 billions. Such total asset increase was caused by increases of current and non-current assets. Current asset increase for 89.34% or equals to Rp73.32 billions, dominated by short-term investment increase for Rp150 billions.





Sedangkan peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp336,23 miliar atau 41,58% disebabkan oleh kenaikan uang muka pembelian aset sebesar Rp326,80 miliar.



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Aset LancarCurrent Assets 155,383,547 82,066,850 73,316,698 89.34

Kas Dan Setara KasCash and Cash Equivalents 3,307,570 81,291,723 (77,984,153) (95.93)

Investasi Jangka Pendek Short-Term Investment 150,000,000

- 150,000,000 -

Piutang Usaha-Pihak KetigaThird-Party Receivables 409,370 112,417 296,953 264.15

Piutang Lain-lain-Pihak KetigaThird-Party Other Receivables 530,177 63,870 466,308 730.09

PersediaanInventory 289,460 277,912 11,548 4.16

Pajak Pertambahan Nilai Dibayar DimukaPrepaid Value Added Tax 524,737

- 524,737 -

Biaya Dibayar DimukaPrepaid Expenses 322,233 320,928 1,305 0.41

Aset Tidak LancarNon-Current Assets 1,144,875,428 808,644,935 336,230,493 41.58

GoodwillGoodwill 47,841,114 47,841,114 - 0.00

Persediaan Real Estate-Tanah dalam Proses PengembanganLand-Real Estate Inventory in the Developing Process

109,646,000 109,646,000 - 0.00

Uang Muka Pembelian AsetDown Payment for Asset Purchase 326,800,000 - 326,800,000 -

Persediaan Real Estate-Tanah dalam Proses DikembangkanLand-Real Estate Inventory in the Developed Process

475,869,677 475,869,677 - 0.00

Aset Tetap-Neto Fixed Assets-Net 184,718,638 175,288,144 9,430,493 5.38

Jumlah AsetTotal Assets 1,300,258,975 890,711,784 409,547,191 45.98

LIABILITAS

Jumlah liabilitas Perseroan di tahun 2017 tercatat sebesar Rp221,39 miliar, mengalami peningkatan 141,16% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp91,80 miliar. Peningkatan liabilitas ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp39,48 miliar disebabkan oleh kenaikan utang bank pada bagian jatuh tempo satu tahun sebesar Rp30,75 miliar serta utang usaha-pihak ketiga sebesar Rp7,79 miliar.

Whereas non-current asset increase for Rp336.23 billions or equal to 41.58% was caused by down payment increase for purchasing assets for Rp326.80 billions.

LIABILITIES

Total Company's assets in 2017 reached Rp221.39 billions, increasing 141.16% compared to that of previous year at Rp91.80 billions. Such liability increase is caused by short-term liability and long-term liability increases. Short-term liability increase for Rp39.48 billions was caused by bank’s liabilities by portion of one-year maturity period for Rp30.75 billions and third-party liabilities for Rp7.79 billions.





Sedangkan liabilitas jangka panjang juga mengalami kenaikan sebesar Rp90,11 miliar atau setara 145,02%, terutama berasal dari peningkatan utang bank setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun sebesar Rp90,06 miliar.



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Liabilitas Jangka PendekShort-Term Liabilities 69,150,734 29,668,356 39,482,378 133.08

Utang Usaha-Pihak KetigaThird-Party Payables 8,046,882 261,174 7,785,708 2,981.04

Utang Lain-lain-Pihak KetigaThird-Party Other Payables 13,365,578

10,682,295 2,683,283 25.12

Utang PajakTax Payables 628,734 636,875 (8,141) (1.28)

Utang Bank-Bagian Jatuh Tempo Satu TahunBank Loan - portion of one-year maturity period

42,667,236 11,920,563 30,746,673 257.93

Uang Muka Penjualan Dan PendapatanDown Payment for Sales and Income 4,442,304 6,167,449 (1,725,145) (27.97)

Liabilitas Jangka PanjangLong-Term Liabilities 152,241,257 62,134,850 90,106,407 145.02

Utang Bank-Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Satu TahunBank Loan - After Deducted by Portion of One-Year Maturity Period

152,173,958

62,114,309

90,059,650 144.99

Liabilitas Imbalan KerjaEmployee Benefits Liabilities 67,299 20,541 46,758 227.63

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 221,391,992 91,803,206 129,588,786 141.16

EKUITAS

Jumlah ekuitas Perseroan di tahun 2017 mencapai Rp1,08 triliun, mengalami peningkatan 35,04% atau setara Rp279,96 miliar dibandingkan tahun 2016 dengan memperoleh ekuitas sebesar Rp 798,91 miliar. Peningkatan total ekuitas terutama disebabkan peningkatan pada modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp300 miliar atau setara 37,50%. Hal ini terkait dengan penawaran umum saham perdana yang dilakukan pada bulan Agustus 2017.



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of Parent Entity

Modal Saham, Dasar Serta Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Share Capital, Authorized as well as Issued and Fully Paid

1,100,100,000 800,100,000 300,000,000 37.50

Saldo Laba (Defisit)Profit Balance (Deficit) (16,940,154) 435,313 (17,375,466) (3,991.49)

Whereas long-term liabilities also increased Rp90.11 billions or equal to 145.02%, especially that coming from increase in bank’s liabilities after after deducted by portion of one-year maturity period for Rp90.06 billions.

EQUITY

Total Company's equity in 2017 reached Rp1.08 trillions, increasing 35.04% or equal to Rp279.96 billions compared to that of 2016 with equity of Rp798.91 billions. Total equity increase was caused especially by issued share and paid-up capital increase for Rp300 billions or equal to 37.50%. This is related to the initial public offering held in august 2017.







PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukTotal Equities Attributable to Owners of Parent Entity

1,083,159,846 800,535,313 282,624,534 35.30

Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interests (4,292,862) (1,626,734) (2,666,128) 163.89

Jumlah Ekuitas / Total Equities 1,078,866,984 798,908,578 279,958,406 35.04

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Pendapatan / Income 14,490,258 500,000 13,990,258 2,798.05

Beban Pokok PendapatanCost of Income (3,964,985) (300,000) (3,664,985) 1,221.66

Laba Bruto / Gross Profit 10,525,273 200,000 10,325,273 5,162.64

Beban PenjualanSales Expense (1,722,391) - (1,722,391) 100.00

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administration Expenses (6,861,639) (10,000,000) (6,851,639) 68516.39

Beban Operasional, Pemeliharaan dan EnergiEnergy, Maintenance, and Operating Expenses

(1,324,282) - (1,324,282) 100.00


Lainnya / Others 964,041 - 964,040,932 100.00

Laba (Rugi) Sebelum Pajak PenghasilanProfit (Loss) Before Income Tax (20,041,594) 190,000 (20,231,594) (10,648.21)

Pajak PenghasilanIncome Tax - (23,750) (23,750) (100.00)

Laba (Rugi) Tahun BerjalanProfit (Loss) of Current Year (20,041,594) 166,250 (20,207,844) (12,155.09)

Pemilik Entitas IndukOwners of Parent Entity (17,375,466) 166,250 (17,541,716) (105.51)

Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interests (2,666,128) - (2,666,128) (100.00)

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income

- - -

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Profit (Loss) of Current Year

(20,041,594) 166,250 (20,207,844) (12,155.09)


Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interests

(2,666,128) - (2,666,128) (100.00)

Laba (Rugi) Per Saham-Dasar (Rupiah Penuh)Profit (Loss) per Share (Full Rupiah)

(1.89) 0.93 (2.8) (3.03)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME





Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statements of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income(dalam ribuan Rupiah / in thousand Rupiah )

2017

PendapatanIncome

Laba BrutoGross Profit

Laba (Rugi) UsahaOperating Profit (Loss)

Total Laba Tahun BerjalanTotal Profit of Current Year

2017

2017 2017

2016 2016 2016 2016

14,490,258 10,525,273

(20,041,594) (20,041,594)

500,000 200,000 190,000 166,250

PENDAPATAN

Di tahun 2017, Perseroan telah membukukan pendapatan usaha mencapai Rp14,49miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp13,99miliar dibanding tahun 2016 yang sebesar Rp500juta. Peningkatan pendapatan usaha ini disebabkan Perseroan melakukan ekspansi bisnis pada bidang perhotelan di tahun 2017. Ekspansi bisnis tersebut, memberikan perolehan pendapatan hotel pada tahun 2017 sebesar Rp13,99 miliar. Pendapatan hotel ini dikarenakan oleh pendapatan kamar, makanan dan minuman, dan lain-lain yang masing-masing sebesar Rp10,13miliar, Rp3,01 miliar dan Rp851,34 juta.



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Pendapatan HotelHotel Income 13,990,258 - 13,990,258 100.00

Kamar / Rooms 10,132,321 - 10,132,321 100.00

Makanan dan MinumanFood and Beverages

3,006,599 - 3,006,599 100.00

Lain-Lain / Others 851,338 - 851,338 100.00

Jasa ManajemenManagement Services

500,000 500,000 -

0.00

Jumlah Pendapatan Total Income

14,490,258 500,000 13,990,258 2,798.05

BEBAN POKOK PENDAPATAN

Beban pokok pendapatan tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp3,66 miliar, yaitu dari Rp300juta di tahun 2016 menjadi Rp3,96 miliar di tahun 2016. Peningkatan beban ini terutama disebabkan oleh beban depertementalisasi yang berpengaruh pada ekspansi usaha Perseroan yang bergerak pada bidang perhotelan di tahun 2017, seperti beban pokok pendapatan pada segmen kamar serta makanan dan minuman sebesar Rp1,48 miliar dan Rp 2,18 miliar.

INCOME

In 2017, the Company recorded operating income of Rp14.49 billion, an increase of Rp13.99 billions compared to that of 2016 of Rp500 million. The increase in operating income was due to the business expansion undertaken by the Company in hotel industry in 2017. This business expansion contributed to the hotel income in 2017 for Rp13.99 billion. Such hotel income came from income from rooms, food and beverages, and others, which increased by Rp10.13 billion, Rp3.01 billion, and Rp851.34 million, respectively.

COST OF INCOME

Cost of income is listed to increase for Rp3.66 billions, namely from Rp300 millions in 2016 to Rp3.96 billions in 2016. Such cost increase was caused especially by departmental cost influencing expansion of Company’s business running on hotel industries in 2017, like cost of income of rooms segment and food and beverages segment for Rp1.48 billions and Rp2.18 billions, respectively.







PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Beban DepartemantalisasiDepartmental Cost 3,664,985 - 3,664,985 -

KamarRooms 1,485,012 - 1,485,012 100.00

Makanan dan MinumanFood and Beverages 2,179,974 -

2,179,974 100.00

Gaji Dan TunjanganSalaries and Allowances 300,000 300,000

- 0.00

Jumlah Beban Pokok Pendapatan Total Cost of Income 3,964,985 300,000 3,664,985 1,221.66

LABA BRUTO

Kenaikan pendapatan usaha Perseroan secara signifikan menyebabkan laba bruto Perseroan mengalami peningkatan Rp10,33 miliar, yaitu dari Rp200 juta di tahun 2016 meningkat menjadi Rp10,53 miliar di tahun 2017.

BEBAN USAHA

Pada tahun 2017, beban usaha Perseroan tercatat sebesar Rp9,91 miliar, atau mengalami peningkatan Rp9,90miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp10 juta. Perolehan beban usaha ini disebabkan oleh meningkatnya beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban operasional, properti, pemeliharan dan energi masing-masing sebesar Rp1,72 miliar, Rp6,85 miliar dan Rp1,32 miliar.

BEBAN KEUANGAN DAN BEBAN LAINNYA

Beban keuangan dan beban lainnya yang dibayarkan oleh Perseroan juga mengalami peningkatan di tahun 2017 masing-masing sebesar Rp21,62 miliar dan Rp964,04 juta.

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

Meskipun terjadi kenaikan pada pendapatan usaha, namun beban usaha, beban keuangan maupun beban lainnya yang tercatat oleh Perseroan juga mengalami kenaikan di tahun 2017. Hal ini menyebabkan laba sebelum pajak Perseroan mengalami kerugian menjadi sebesar Rp20,04 miliar pada tahun 2017. Kerugian ini terjadi pada aktivitas hotel dan apartemen yang dimiliki Perseroan, disebabkan adanya beban keuangan akibat pinjaman untuk investasi dan pembangunan yang dilakukan dalam rangka ekspansi usaha.

GROSS PROFIT

Company’s operating income increase significantly caused Company’s gross profit increased Rp10.33 billions, namely from Rp200 millions in 2016 to Rp10.53 billions in 2017.

OPERATING EXPENSES

In 2017, Company’s operating expenses were recorded at Rp9.91 billions, or increased Rp9.90 billions compared to that of previous year at Rp10 millions. Such operating expenses were caused by increase in sales expense, general and administration expenses, as well as operating expenses, property, maintenance, and energy for Rp1.72 billions, Rp6.85 billions, and Rp1.32 billions, respectively.

FINANCE EXPENSES AND OTHER EXPENSES

Finance expenses and other expenses paid by Company also increased in 2017 for Rp21.62 billions and Rp964.04 millions, respectively.

PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

Although operating income increased, but operating expense, finance expense, and other expenses were recorded by the Company to increase in 2017. Such a condition caused the Company’s profit before tax suffered losses to be Rp20.04 billions in 2017. Such losses occurred in hotel and apartment activities owned by the Company, caused by finance expense as a consequence of debt for investment and development conducted in the context of business expansion.





PAJAK PENGHASILAN

Perseroan tidak dikenakan pajak penghasilan di tahun 2017, disebabkan Perseroan masih mengalami kerugian dalam finansial.

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)



Laba (Rugi) Tahun BerjalanProfit (Loss) of Current Year (20,041,594) 166,250 (20,207,844) (121.55)

Sejalan dengan menurunnya laba sebelum pajak menyebabkan laba tahun berjalan yang tercatat oleh Perseroan juga mengalami penurunan menjadi sebesar Rp20,04 miliar pada tahun 2017. Penurunan laba tahun berjalan ini, menyebabkan bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar Rp17,54 miliar atau setara 105,51%.

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)



Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Profit (Loss) of Current Year

(20,041,594) 166,250 (20,207,844) (121.55)

Seiring dengan menurunnya laba (rugi) tahun berjalan mengakibatkan jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dibukukan oleh Perseroan, juga mengalami kerugian menjadi sebesar Rp20,04 miliar di tahun 2017.

INCOME TAX

The Company shall not be charged with income tax in 2017 since the Company still suffered financial losses.

PROFIT (LOSS) OF CURRENT YEAR

In line with decreasing profit before tax, profit of current year recorded by the Company also decreased for Rp20.04 billions in 2017. Such decrease in profit of current year caused attributable portion to owners of parent entity decreased for Rp17.54 billions or equal to 105.51%.

TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT OF CURRENT YEAR

In line with decreasing profit (loss) of current year, it caused total comprehensive profit (loss) of current year booked by the Company also suffered losses for Rp20.04 billions in 2017.





LABA PER SAHAM

Penurunan laba bersih periode berjalan, khususnya yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mendorong penurunan laba per saham dasar menjadi Rp1,89,- di tahun 2017.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operating Activities (20,997,273) 138,459 (21,135,732) (15,264.95)

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investing Activities (477,793,203) (549,574,454) 71,781,252 13.06

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities 420,806,323 630,320,218 (209,513,895) (33.24)

Kenaikan (Penurunan) Kas Dan Setara KasIncrease (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

(77,984,153) 80,884,223 (158,868,375) (196.41)

Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows(dalam ribuan Rupiah / in thousand Rupiah )

2017

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

Cash Flows from (to) Operating Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

Cash Flows from (to) Investing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas PendanaanCash Flows from (to) Financing Activities

2017

20172016

2016

2016 (20,997,273)

(477,793,203)

420,806,323

138,459

(549,574,454)

630,320,218

Pada tahun 2017, Perseroan mencatat penurunan bersih pada kas dan setara kas sebesar Rp77,98miliar, atau mengalami penurunan sebesar Rp158,87 miliar atau 196,41% dibandingkan tahun 2016 yang mencatatkan peningkatan bersih kas dan setara kas sebesar Rp80,88 miliar.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Perseroan mencatat arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp21,00 miliar di tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp138,46 juta. Arus kas untuk aktivitas operasi khususnya disebabkan oleh pembayaran beban bunga sebesar Rp25,25 miliar dan pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan pihak lain menjadi sebesar Rp11,79 miliar di tahun 2017.

PROFIT PER SHARE

Net profit decrease of current year, especially for that attributable to owners of parent entity supported profit decrease per share to be Rp1.89.- in 2017.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW

In 2017, the Company recorded net decrease to cash and cash equivalents for Rp77.98 billions, or decreased Rp158.87 billions or 196.41% compared to that of 2016 listing net increase to cash and cash equivalents for Rp80.88 billions.

CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIESCompany's cash flow from operating activities reached Rp21.00 billions in 2017. Whereas in 2016, the Company recorded cash flow from operating activities at Rp138.46 millions. Cash flow for operating activities was especially caused by cost of interest payment for Rp25.25 billions and cash payment to suppliers, employees, and other parties for Rp11.79 billions in 2017.





KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

UraianDescroption 2017 2016

Rasio Lancar / Current Ratio 224.70% 276.61%

Rasio Liabilitas Terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio 17.03% 10.31%

Rasio Liabilitas Terhadap EkuitasLiabilities to Equities Ratio 20.52% 11.49%

Kemampuan Perseroan dalam membayar utang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang masih mengalami penurunan tahun 2017. Kemampuan dalam membayar utang jangka pendek yang diukur melalui rasio lancar semula 276,61% menjadi 224,70%. Sedangkan kemampuan membayar utang jangka panjang yang diukur dengan rasio liabilitas terhadap jumlah aset menjadi 20,52% dari 11,49%, dan rasio liabilitas terhadap jumlah ekuitas menjadi 20,52% dari 11,49%. Hal ini disebabkan peningkatan liabilitas di tahun 2017 yang terutama berasal dari utang usaha pada pihak ketiga dan utang bank.

RASIO KEUANGANFinancial Ratios

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perseroan mencatatkan penurunan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar 13,06% atau setara Rp71,78 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan kas untuk membiayai pada penempatan investasi jangka pendek sebesar Rp150 miliar dan pembayaran uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp326,80 miliar pada tahun 2017.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Perseroan mencatat arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp420,81 miliar di tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2016, Perseroan mencatatkan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp630,32 miliar. Arus kas untuk aktivitas pendanaan khususnya disebabkan pembayaran utang bank sebesar Rp11,87 miliar di tahun 2017.

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIESThe Company listed decrease in cash flow utilized for investing activities at 13.06% or equal to Rp71.78 billions. It is especially caused by cash utilization for financing short-term investment for Rp150 billions and down payment for purchasing fixed assets at Rp326.80 billions in 2017.

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIESThe Company listed cash flow utilized for financing activities for Rp420.81 billions in 2017. Whereas in 2016, the Company recorded cash flow from financing activities at 630.32 billions. Cash flow for financing activities was especially caused by bank debt payment for Rp11.87 billions in 2017.

DEBT PAYMENT CAPABILITY

Company's capability to pay debt, either in short term or long term, still decreased in 2017. Capability to pay short-term debt as measured by current ratio decreased from previously 276.61% to 224.70%. Whereas capability to pay long-term debt is measured by liabilities to assets ratio to be 20.52% from 11.49% and liabilities to total equities ratio to be 20.52% from 11.49%. It was caused by increase in liabilities in 2017, especially from third-party payables and bank liabilities.





TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

UraianDescroption 2017 2016

Rasio Perputaran Piutang Circulation Ratio Receivables 15.42 kali 2.84 kali

Rata-rata Periode Penagihan Average Collecting Period 24 hari 129 hari

Tingkat kolektabilitas piutang di tahun 2017 masih tetap terjaga. Rasio perputaran piutang tercatat sebanyak 15,42 kali dengan rata-rata periode penagihan sebesar 24 hari. Hal ini menunjukan kemampuan manajemen dalam mengelola piutang usaha Perseroan masih sangat baik. Selain itu, pada tahun yang sama, Perseroan juga membatasi piutang usaha untuk meningkatkan pengelolaan kolektibilitas piutang agar menjadi lebih baik. Perseroan berpendapat bahwa piutang usaha yang tidak dapat menagih pada seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang, sehingga diadakan penyisihan penurunan nilai.

COLLECTIBILITY RATE RECEIVABLES

Collectibility level receivables in 2017 still maintained. Circulation ratio receivables was recorded 15.42 times with average collecting period 24 days. It shows that management capability to manage Company’s operating expenses is very good. In addition, at the same time, the Company also limits operating receivables to improve collectibility management receivables to be better. The Company may have opinion that non-collectible receivables at all value receivables conform with initial requirements of receivables, so that write-down segregation can be made.





Perseroan mengelola permodalan agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha dan memaksimalkan nilai Pemegang Saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas, serta melalui terjaganya struktur modal yang optimal, yang meliputi utang dan ekuitas untuk mengurangi biaya modal.

Dalam mengelola permodalan, Direksi secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari review, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan terhadap struktur permodalan.

UraianDescription

2017(dalam ribuan Rp / in

thousand Rp)

Persentase Terhadap Modal

Percentage to Capital

2016(dalam ribuan Rp / in

thousand Rp)

Persentase Terhadap Modal

Percentage to Capital

Liabilitas / Liabilities 221,391,992 17.03 29,668,356 3.58

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities 69,150,734 5.32 29,668,356 3.58

Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities 152,241,257 11.71 62,134,850 7.50

Ekuitas / Equities 1,078,866,984 82.97 798,908,578 96.42

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equities 1,300,258,975 100.00 828,576,934 100.00

INVESTASI BARANG MODAL DAN IKATAN MATERIAL YANG TERKAIT

Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan investasi barang modal dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan operasional Perseroan. Investasi barang modal tersebut sebagai berikut.



PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Tanah / Land - 96,563,430 (96,563,430) (100.00)

Bangunan / Buildings - 56,600,000 (56,600,000) (100.00)

Mesin dan peralatanMachine and equipment - 11,199,920 (11,199,920) (100.00)

Furniture dan perlengkapanFurniture and accessories 1,375,767 1,654,524 (278,757) (16.85)

Kendaraan bermotorMotor Vehicles - 317,160 (317,160) (100.00)

Jumlah / Total 1,375,767 166,335,034 (164,959,267) (99.17)

STRUKTUR PERMODALANCapital Structure

The Company managed its capital so that it can maintain its business sustainability and maximize Shareholders value through liability and equity balance optimization, as well as through maintained optimal capital structure, including payables and equities to reduce capital cost.

In capital management, the Board of Directors periodically reviews structure of Company’s capital. As part of the review, the Board of Directors considers capital cost and any risks related to capital structure.

CAPITAL GOODS INVESTMENT AND RELATED MATERIAL BOND

In 2017, the Company has invested capital goods aiming at meeting Company's operating needs. Investment on capital goods was as follows.





INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG DAN/ATAU MODAL

Selama tahun 2017, Perseroan tidak melaksanakan investasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, ataupun restrukturisasi utang/modal.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Sifat Pihak Berelasi:1. Ir. Paulus Mintarga dan Ananda Soewono merupakan

pengurus dari PT Samudera Parama Avirodha, Entitas Anak tidak langsung; dan

2. Ir. Soesanto merupakan pengurus PT Samudera Parama Avirodha, Entitas Anak tidak langsung sampai dengan tanggal 28 Desember 2016.

Transaksi dengan pihak berelasi yakni Ir. Paulus Mintarga, Ir. Susanto dan Ananda Soewono memberikan personal guarantee atas utang bank PT Samudera Parama Avirodha, kepada PT Bank Negara Indonesia dan BBP.

INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan atau menimbulkan dampak material terhadap Perseroan selama tahun 2017.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pada tahun 2017, Perseroan menerapkan standar dan interprestasi baru dan revisi yang diterapkan dalam laporan keuangan efektif untuk periode akuntansi yang berlaku efektif 1 Januari 2017. Penerapan standar interprestasi baru dan revisi yang diterapkan meliputi: a. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan;

MATERIAL INFORMATION RELATED TO INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION, CAPITAL AND/OR DEBT RESTRUCTURING

Throughout 2017, the Company did not invest, merge any businesses, acquire, or restructure debt/capital.

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Nature of Relationship1. Ir. Paulus Mintarga and Ananda Soewono are

management of PT Samudera Parama Avirodha, indirect Subsidiary Entities; and

2. Ir. Soesanto is a manager of PT Samudera Parama Avirodha, indirect Subsidiary Entity until 28 December 2016.

Transactions with related parties, namely Ir. Paulus Mintarga, Ir. Susanto, and Ananda Soewono provided with personal guarantee for bank debt of PT Samudera Parama Avirodha, to PT Bank Negara Indonesia and BBP.

MATERIAL INFORMATION AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE

The Company shall have no material information and fact after the accountant’s reporting date.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS

There were no changes in laws and regulations with significant impacts or caused material impacts on the Company during 2017.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

In 2017, the Company applied new standards and interpretations as well as revisions applied into effective financial statement for accounting period effective on 1 January 2017. Application of new interpretation standards and applied revisions shall include: a. Amendments to PSAK No. 1: Financial Statement

Presentation;





Sebagai perusahaan yang memiliki Entitas Anak yang bergerak di bidang properti dan perhotelan, Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam melakukan sinergi antar perusahaan. Dalam mencapai Visi dan Misi, Perseroan dan Entitas Anak menetapkan beberapa Rencana Usaha Strategis (Strategic Business Plan) sebagai berikut.

1. Mengembangkan properti di daerah potensial Perseroan merencanakan akan melakukan ekspansi

dengan membangun sejumlah proyek properti di daerah-daerah potensial seperti Yogyakarta dan Solo, serta di sekitar Jabodetabek dan Banten.

2. Menjaga keberlangsungan usaha dengan proyek – proyek berkelanjutan

Perseroan dalam menjalankan bisnis selalu fokus pada keberlangsungan usaha. Dalam bisnis properti, Perseroan tidak hanya membangun akan tetapi juga melakukan pengelolaan terhadap sejumlah properti yang dimiliki. Perseroan menyadari bahwa dalam melakukan pengelolaan pada proyek properti tersebut, maka keberlangsungan usaha akan terjaga. Selain itu, Perseroan juga selalu berusaha menambah cadangan lahan miliknya untuk melakukan ekspansi di masa depan.

PENGEMBANGAN USAHABusiness Development

b. Amandamen ISAK 31: Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 “Properti Investasi”;

c. Amandemen ISAK 32: Definisi dan hierarki standar akuntansi keuangan;

d. Amandemen PSAK 3: Laporan keuangan interim;e. Amandemen PSAK 24: Imbalan kerja;f. Amandemen PSAK 58: Aset tidak lancar yang dimiliki

untuk dijual; g. Amandemen PSAK 60: Instrumen keuangan

“Pengungkapan”.

Penerapan ini tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

b. Amendments to ISAK 31: Interpretation on the scope of PSAK 13 “Investment Property”;

c. Amendments to ISAK 32: Definition and hierarchy of financial accounting standards;

d. Amendments to PSAK 3: Interim financial statement;e. Amendments to PSAK 24: Employee benefits;f. Amendments to PSAK 58: Non-current assets held for

sale; g. Amendments to PSAK 60: Financial instrument

“Disclosure”.

Such application did not cause any substantial changes to Company’s accounting policies and effects to amount reported on the current year or previous year.

As a company with Subsidiary Entities running businesses on property and hotel affairs, the Company has competitive advantages to perform synergy among companies. In oder to achieve their Vision and Missions, the Company and its Subsidiary Entities determined some Strategic Business Plans as follows.

1. Developing properties in potential areas The Company plans to expand its businesses by

constructing a number of property projects in potential areas like Yogyakarta and Solo, as well as around Jabodetabek and Banten areas.

2. Maintaining business sustainability with sustainable projects

The Company, in running its businesses, will always focuses on the business sustainability. In property business, the Company does not only build but also manages a number of its properties. The Company is aware that to manage such property projects, business must be sustainable. In addition, the Company must also try to improve its land reserve for expansion in future.





3. Memiliki cadangan lahan di lokasi strategis Perseroan memiliki cadangan lahan dan proyek yang

sedang berjalan di berbagai lokasi di Indonesia mulai dari wilayah Solo, Yogyakarta, Bintaro hingga kota Cilejet (Jawa Barat). Lokasi-lokasi tersebut memiliki keunggulan masing-masing, misalnya wilayah Solo dan Yogakarta terletak di daerah wisata yang sesuai untuk dijadikan hotel maupun villa. Sedangkan untuk cadangan lahan di Bintaro dan kota Cilejet akan dikembangkan oleh Perseroan untuk wilayah perumahan baik vertikal maupun landed house, disebabkan area tersebut berdekatan dengan transportasi publik seperti stasiun kereta api dan jalan tol.

4. Mengembangkan properti dengan konsep yang unik

Perseroan selalu berusaha memberikan konsep terbaik sehingga memberikan nilai tambah bagi konsumen, melalui pembangunan Proyek Greenhost Hotel yang dibangun dengan konsep go green yang unik dan ramah lingkungan. Kemudian untuk proyek Ayom, Perseroan memberikan konsep villa untuk bersantai dengan keluarga namun di lokasi yang tidak jauh dari perkotaan.

3. Having land reserve in strategic locations The Company has land reserve and running projects

in various locations of Indonesia including Solo, Yogyakarta, Bintaro, and Cilejet city (West Java). Those locations have their own advantages. For example, Solo and Yogyakarta areas are located in appropriate tourism area to make them hotels or villas. Whereas for land reserve in Bintaro and Cilejet city, the Company will develop it for housing area, either for vertical or landed house, since the areas are close to public transportation like train and toll roads.

4. Developing property with unique concept

The Company always makes efforts on giving the best concept so that will create added value to consumers, through the development of Greenhost Hotel Project constructed on uniquely and environmental-friendly go green concepts. And then, for Ayom project, the Company publishes concept of villa for leisure with family but in any location not far from urban area.





Business Prospects

In achieving performance in the future, the target for economic growth in 2018-2019 set by the government within the range of 5.1-5.5% is in line. Such target of economic growth is primarily supported by the role of increasing domestic demand. And supported by investment performance that is estimated to grow 6.5% -6.9%, driven by the improved investment climate in Indonesia.

The improved investment climate is also due to the increasing tourism condition in Indonesia in 2018. Improved tourism sector along with support from various government programs encourages the promotion of Indonesian tourist destinations. The government’s program support is through the government’s spending budget in the tourism sector that increased by 123% in 2018. The increased government spending on the tourism sector is due to, among others, domestic tourism promotion programs that were conducted more intensively to foreign countries. The development effort of the tourism sector will cause the trade, hotel, and restaurant sectors, as predicted, to increase by 4.7-5.1% in the coming year.

With the launching of the government’s program on the tourism sector, the Company remains optimistic to record future growth, especially activity in the tourism sector in Yogyakarta, which is one of the Company’s operational areas.

Apart from tourism side, the Company is also optimistic to improve its performance in property sector, especially apartment business, in 2018. This is in line with Bank Indonesia’s policy that loosens loan to value/financing to value ratio (LTV/FTV), which is intended to encourage lending, particularly in the property sector. Such policy impacted positively to the decline in the reference interest rate until BI 7-Days (Reverse) Repo Rate was at 4.25% level at the beginning of the fourth quarter - 2017. It is predicted that the reference rate set by the regulator will remain stable in 2018. The decline in interest rate was intended to facilitate Indonesia people to buy property in the coming year.

In view of these conditions, the Company remains optimistic in improving its performance in 2018 through the steps and strategies discussed in conjunction with the Board of Commissioners, particularly related to business development in tourism and property.

PROSPEK USAHA

Dalam rangka upaya pencapaian kinerja di tahun mendatang, seiring dengan target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018- 2019 yang ditetapkan pemerintah sebesar pada kisaran 5,1-5,5%. Target pertumbuhan ekonomi tersebut, terutama ditopang oleh peran permintaan domestik yang meningkat. Dengan didukung oleh kinerja investasi yang diperkirakan tumbuh 6,5% – 6,9% yang didorong oleh membaiknya iklim investasi di Indonesia.

Membaiknya iklim investasi juga disebabkan oleh meningkatnya kondisi pariwisata di Indonesia pada tahun 2018. Membaiknya sektor pariwisata seiring dengan dukungan dari berbagai program pemerintah dalam mendorong promosi destinasi wisata Indonesia. Dukungan program pemerintah tersebut melalui anggaran belanja pemerintah di sektor pariwisata yang meningkat hingga 123% di tahun 2018. Peningkatan belanja pemerintah pada sektor pariwisata disebabkan antara lain program promosi pariwisata dalam negeri yang dilakukan secara lebih intensif ke mancanegara. Upaya pengembangan sektor pariwisata ini menyebabkan sektor perdagangan, hotel dan restoran yang diprediksikan akan meningkat sebesar 4,7-5,1% pada tahun mendatang.

Dengan pencanangan program pemerintah pada sektor pariwisata, Perseroan tetap optimis untuk mencatatkan pertumbuhan di masa mendatang terutama aktivitas pada sektor pariwisata di Yogyakarta, yang merupakan salah satu wilayah operasional Perseroan.

Selain dari sisi pariwisata, Perseroan juga tetap optimis dapat meningkatkan kinerja di sektor properti terutama bisnis apartemen di tahun 2018. Hal ini seiring dengan kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan loan to value/financing to value ratio (LTV/FTV) yang dimaksudkan untuk mendorong penyaluran kredit khususnya pada sektor properti. Dengan kebijakan pelonggaran tersebut, memberikan dampak positif pada penurunan suku bunga acuan hingga BI 7-Days (Reverse) Repo Rate berada di level 4,25% pada awal triwulan IV – 2017. Diprediksikan suku bunga acuan yang ditetapkan regulator, akan masih stabil di tahun 2018. Penurunan suku bunga tersebut, sehingga masyarakat Indonesia akan mendapatkan kemudahan dalam membeli properti di tahun mendatang.

Dengan melihat kondisi tersebut, Perseroan tetap optimis dalam meningkatkan kinerja di tahun 2018 melalui langkah dan strategi yang telah dibahas bersama dengan Dewan Komisaris, terutama terkait perkembangan usaha pada bidang pariwisata dan properti.





PENCAPAIAN TARGET USAHA 2017

Untuk tahun 2017, Perseroan mengukur pencapaian kinerja dengan membandingkan antara target dan realisasi di tahun terkait. Pada tahun tersebut, Perseroan telah sepenuhnya mencapai target. Pencapaian pendapatan masih lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang disebabkan pengembangan usaha pada tahun 2017, demikian pula berpengaruh pada kenaikan laba bruto Perseroan.

PROYEKSI TAHUN 2018

Dalam upaya meningkatkan kinerja Perseroan di masa mendatang, Perseroan menyusun target pencapaian di tahun 2018. Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja pendapatan, laba, penghasilan komprehensif, serta pertumbuhan aset dan ekuitas Perseroan.

ASPEK PEMASARAN

Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan Perseroan. Untuk dapat menjangkau segmen pasar yang luas, Perseroan memiliki strategi pemasaran yang berorientasi kepada konsumen. Strategi pemasaran tersebut diterapkan berdasarkan lini bisnis yang dijalankan Perseroan dan Entitas anak. I. Pengelolaan properti Perseroan memasarkan produk hotel dan villa melalui :

1. Website proyek milik Perseroan;2. Wholesale agen yaitu agen perjalanan yang

bekerjasama dengan masing-masing proyek; dan3. Situs Online, sebagian besar situs online

memasarkan proyek milik Perseroan melalui situs dan aplikasi masing-masing.

II. Pengembangan properti Perseroan juga memiliki proyek yang dapat

dikembangkan maupun diperjualbelikan. Proyek ini terdiri dari vertical housing dan landed house. Untuk segmen pemasaran, Perseroan berencana menggunakan tenaga pemasar yang dikelola sendiri melalui marketing yang akan direkrut dan dilatih oleh Entitas Anak yang memiliki proyek maupun sedang dikerjakan. Selain itu, Perseroan juga melakukan kerjasama dengan beberapa agen properti.

BUSINESS TARGET ACHIEVEMENT 2017

For 2017, the Company measures the performance achievement by comparing the target and realization in the related year. In this year, the Company fully achieved its targets. Income achievement is still higher than that of previous year due to the business development in 2017 affected the increase in the Company’s gross profit.

PROJECTION OF 2018

In order to improve Company’s performance in future, the Company arranged any targets to achieve in 2018. The Company targeted growth, performance, income, profit, comprehensive income, and asset growth as well as Company's equities.

MARKETING ASPECTS

Marketing aspects are strategic factors or keys for Company's success. In order to reach wider market segment, the Company has consumer-oriented marketing strategies. Such marketing strategies were applied based on line of businesses run by the Company and its Subsidiary Entities. I. Property management The Company markets villa and hotel products via:

1. Company’s project websites;2. Wholesale agent, namely any travel agents

cooperating with respective projects; and3. Online Site, most Company's projects are marketed

via website and application.

II. Property development The Company also has projects possible to develop or

to sale and purchase. The projects consist of vertical housing and landed house. For marketing segment, the Company plans to use self-managed marketing staffs through marketing staffs recruited and trained by its Subsidiary Entities handling related projects or in progress. In addition, the Company also cooperates with some property agents.





KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA PERSEROANCommitment on The Implementation of Corporate Governance

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAImplementation of Governance of Public Company

PT Ayana Land International Tbk menyadari pentingnya implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), bukan saja untuk menyeleraskan hubungan Perseroan dengan pemegang kepentingan melainkan juga memaksimalkan potensi Perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam melaksanakan GCG, Perseroan menerapkan prinsip–prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan terhadap seluruh jajaran di Perseroan dengan prinsip–prinsip GCG antara lain: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta kewajaran dan kesetaraan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab, mandiri, dan adil. Penerapan GCG tersebut, dilakukan oleh Perseroan secara berkelanjutan demi meningkatkan kepercayaan publik, memaksimalkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya serta menjamin kelangsungan usaha Perseroan yang berkelanjutan.


Salah satu dasar penerapan GCG di Perseroan sebagai perusahaan terbuka adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Penerapan pedoman tersebut diuraikan sebagai berikut.

PT Ayana Land International Tbk realizes the importance of well implementation of (GCG), not only to synchronize Company's relationship with stakeholders but also to maximize Company's potentials in reaching sustainable growth. In order to implement GCG, the Company applied principles of GCG to all business aspects and to all employees of the Company. The principles include, among others, transparency, accountability, responsibility, independence as well as appropriateness and equality through responsible, independent, and fair management. The Company in sustainable way applied the GCG for improving public trust, maximizing added values to Shareholders and other Stakeholders as well as ensuring Company's sustainability.

One of the basis for the implementation of GCG in the Company as a public company is the Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Public Corporate Governance Guidelines. Application of such guidelines is described as follows.





No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

RealisasiRealization

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham Relationship between Public Company and Shareholders on Guaranteeing the Rights of Shareholders

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Increase of the Execution Value of General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

The Company has its voting technical procedure or method, either in open or closed one by prioritizing independence and interests of the Shareholders.

Prosedur pengumpulan suara dalam penyelenggaraan RUPS Perseroan telah tercantum Anggaran Dasar Perseroan. Voting procedure in the execution of Company’s GMS has been put in the Company’s Articles of Association.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Public Company’s Board of Directors and members of the Board of Commissioners attended the Annual GMS.

Selama tahun 2017, Perseroan belum mengadakan RUPS Tahunan, hal ini dikarenakan Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka pada bulan Agustus 2017. Namun demikian, Perseroan telah mengadakan RUPS Luar Biasa yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi. During 2017, the Company did not organize any Annual GMS since the Company became Public Company in August 2017. However, the Company organized an Extraordinary GMS attended by the Board of Commissioners and the Board of Directors.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Summary of the GMS minutes of meeting is available in the Public Company’s website for at least 1 (one) year.

Perseroan belum menyediakan risalah RUPS dalam situs website, perihal Perseroan masih menjadi Perusahaan Terbuka pada bulan Agustus 2017. The Company had not prepared any minutes of GMS in its website since the Company became a Public Company in August 2017.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. Improving Public Company’s Communication Quality with Its Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

The Public Company has a communication policy with its Shareholders or investors.

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham dan investor telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perusahaan lainnya yang terkait.Communication policy with its Shareholders and investors is provided int he Company’s Articles of Association and other related company’s regulation.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

The Public Company disclosed its Public Company’s communication policy with its Shareholders or investors in a website.

Pengungkapan Kebijakan Komunikasi Perseroan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam website Perseroan.Disclosure of the Company’s Communication Policy is made in the Annual Report contained in the Company’s website.

II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Functions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris. Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.







a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of number of the Board of Commissioners members by considering the Public Company’s condition.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik atau Emiten, maka penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.Based on the Company’s Articles of Association and the Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Public Company’s or Issuer’s Board of Directors and the Board of Commissioners, then determination of number of the Board of Commissioners members is adjusted to Company’s business complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the Board of Commissioners member composition considers variety in required expertises, knowledge, and experience.

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 3a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.Based on the provision at point No. 3a, nomination and appointment of the Board of Commissioners has also considered variety in expertises, knowledge, and experience relevant to the Company’s line of business.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Enhancing the Implementation Quality of the Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a self assessment policy to assess performance of the Board of Commissioners.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Policy on the Board of Commissioners performance assessment is provided in the Company’s Articles of Association and adjusted to the Regulation of Financial Services Authority on the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners, disclosed through Public Company’s Annual Report.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners performance assessment policy has been disclosed in this Annual Report at the description of the Board of Commissioners Performance Assessment.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of any member of Board of Commissioners in case he/she is involved in any financial crime.

Kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik atau Emiten.Policy on the resignation of any member of the Board of Commissioners is provided in the Company’s Articles of Association and in conformity with the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or Committee running Nomination and Remuneration functions shall arrange any succession policy in the process of member nomination of the Board of Directors.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan kebijakan terkait suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The Nomination and Remuneration Committee has run any policy related to succession in the process of Board of Directors member nomination as adjusted to the Regulation of Financial Services Authority on the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

III. Fungsi dan Peran Direksi Functions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan Determination of number the Board of Directors members considers the Public Company’s condition as well as effectiveness in decision making.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, maka penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.Based on the Company’s Articles of Association and adjusted to the Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014, then determination of number of the Board of Directors members is adjusted to Company’s business complexity.







b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the Board of Directors member composition considers variety in required expertises, knowledge, and experience.

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 5a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Direksi juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan kegiatan usaha Perseroan.Based on the provision at point No. 5a, nomination and appointment of the Board of Directors has also considered variety in expertises, knowledge, and experience relevant to the Company’s business activities.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Any member of the Board of Directors controlling accounting or financial matters shall have expertise and/or knowledge on accounting.

Direktur Independen Perseroan memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.The Company’s Independent Director has knowledge and expertise on finance and accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Enhancing the Implementation Quality of the Duties and Responsibilities of Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has a self assessment policy to assess performance of the Board of Directors.

Kebijakan penilaian kinerja Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan serta disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Policy on the Board of Directors performance assessment is provided in the Company’s Articles of Association and adjusted to the Regulation of Financial Services Authority on the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through Public Company’s annual report.

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, dan telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Direksi.Performance assessment of the Board of Directors was made by the Nomination and Remuneration Committee and was disclosed in this Annual Report at the description of the Board of Directors’ Performance Assessment.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy related to the resignation of any member of Board of Directors in case he/she is involved in any financial crime.

Kebijakan pengunduran diri Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Policy on the resignation of any member of the Board of Directors is provided in the Company’s Articles of Association and the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan Participation of the Stakeholders

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan. Improving Corporate Governance Aspects through Participation of the Stakeholders.

a. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Company has a policy to prevent insider trading.

Perseroan menerapkan kebijakan terkait insider trading yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.The Company applies policy on insider trading as issued by the Financial Services Authority.

b. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. The Public Company has an anti-corruption and anti-fraud policy.

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud terutama terkait pengurusan proyek yang dikelola.The Company has anti-corruption and anti-fraud policies, especially that related to existing project management.

c. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

This Public Company has a policy on selection and improvement of supplier’s or vendor’s capability.

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang menjadi acuan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja. The company has a policy on the selection and improvement of supplier’s or vendor’s capability as a reference for related unit to determine work partner.

d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Company has a policy on the fulfillment of creditor rights.

Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak – hak kreditur, dengan senantiasa mengupayakan pemenuhan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian dengan kreditur.The Company’s policy is to meet creditor’s rights by always trying to meet any provisions as contained in the creditor agreement.







e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Public Company has a whistleblowing system policy.

Perseroan belum menyusun kebijakan whistleblowing. Namun, pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelanggaran telah dilaksanakan oleh unit–unit terkait dan dilaporkan kepada Sekretaris Perusahaan.The Company has not arranged any whistleblowing policy yet. However, implementation of whistleblowing management was conducted by related units and reported to the Corporate Secretary.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public Company has a policy on long-term incentive grant to the Board of Directors and employees.

Perseroan memiliki kebijakan insentif jangka panjang bagi Direksi dan karyawan berupa tingkat diskonto, serta tingkat kenaikan kerja di masa mendatang.The Company’s policy is to provide with long-term incentive for the Board of Directors and employees in the form of discount, and level of work increase in future.

V. Keterbukaan Informasi Information Transparency

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Improving the Implementation of Information Transparency.

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

Public Company takes benefits of information technology in wider way other than using website as a media for information transparency.

Perseroan sedang menyusun dalam pemanfaatan website perusahaan untuk menyampaikan informasi yang wajib dan relevan bagi pemangku kepentingan. The Company is arranging the utilization of company’s website to deliver obligatory and relevant information for stakeholders.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Public Company’s Annual Report discloses that the final beneficial owners in the Public Company’s shareholdings got at least 5% (five percents), other than final beneficial owner disclosure in the Public Company’s shareholdings through Main Shareholders and Controllers.

Laporan Tahunan telah memuat pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, yakni Donni Purnomo, sebagai Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Annual Report contained final beneficial owners in the Company’s shareholdings, namely Donni Purnomo, as the Main and Controlling Shareholders.

Uraian lebih lanjut tentang penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dijelaskan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh Laporan Tahunan 2017 ini.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang disetor dalam Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang–Undang Perseroan Terbatas.

RUPS LUAR BIASA 2017

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 20 Maret 2017 di Jakarta. Hasil keputusan RUPS Tahunan 2017 tersebut diuraikan sebagai berikut.

Further description on the implementation of Public Company’s Governance is explained as an integral part in this entire Annual Report 2017.

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ holding non-transferred authority to the Board of Commissioners and the Board of Directors. GMS is a place for the Shareholders to make any significant decisions with issued capital in the Company by considering any provisions of Articles of Association and Law on Limited Liability Company.

EXTRAORDINARY GMS 2017

Throughout 2017, the Company held Extraordinary GMS on 20 March 2017 in Jakarta. Results of Annual GMS 2017 are described as follows.





No. KeputusanDecision


1. Merubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan. Oleh karena itu, merubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sehingga untuk selanjutnya seluruh pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan adalah berusaha dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan dan industri. Kegiatan usaha utama pembangunan baik langsung maupun melalui Entitas Anak. Changing Company’s purposes and objectives as well as business activities. Therefore, amending Article 3 of Company’s Articles of Association, so that, further, all article 3 of Company’s Articles of Association shall run businesses on construction, services, trading, and industries. Main business activities on construction either direct or through Subsidiary Entities.

Telah direalisasikan sepenuhnya. Fully realized.

2. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada mereka dan seketika itu juga mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, termasuk Direktur Independen dan Komisaris Independen, pemberhentian dan pengangkatan berlaku sejak ditandatangani Keputusan Para Pemegang Saham, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu. Untuk selanjutnya terhitung sejak ditandatangani Keputusan Para Pemegang Saham, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut: Direksi Direktur Utama : Erwin Kusnadi Direktur Independen : Mochammad Ridwan Firdaus

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Catur Prianto Komisaris Independen : Elariska SihalohoTerminating in honor all Company’s original members of the Board of Directors and Board of Commissioners by granting them a full release and full discharge (acquit et de charge) and immediately appointing new members of the Directors and Board of Commissioners, including Independent Directors and Independent Commissioners; the said termination and appointment was effective as of the signing of Resolution of Shareholders, without prejudice to the right of General Meeting of Shareholders to terminate them at any time. Further, as of the signing of Resolution of Shareholders, composition of Company’s members of the Board of Directors and the Board of Commissioners will be as follows: Board of Directors President Director : Erwin Kusnadi Independent Director : Mochammad Ridwan Firdaus

Board of Commissioners President Commissioner : Catur Prianto Independent Commissioner : Elariska Sihaloho

Telah direalisasikan sepenuhnyaTelah direalisasikan sepenuhnya

3. Menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000,- menjadi Rp100,- sekaligus merubah ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan perubahan nilai nominal saham dalam Perseroan tersebut. Approving changes in share’s nominal value from Rp1,000.- to Rp100.- as well as amending provision in Article 4 of Company’s Articles of Association related to changes in share’s nominal value in the Company.

Telah direalisasikan sepenuhnyaFully realized

4. Menyetujui perubahan status Perseroan yang semula Perseroan Terbatas Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan Terbuka/Publik. Approving change in Company’s status, namely from Non-public Limited Liability Company to Public Limited Liability Company.


5. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (Initial Public Offering) sampai dengan sebanyak-banyaknya 5.000.0000.000 saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan, dengan masing-masing saham bernilai Rp100,- dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan akan dicatatkan. Approving the Company’s plan to organize Initial Public Offering until maximum 5,000,0000,000 shares of total issued and paid up capital after Company’s Initial Public Offering, with each share’s value is Rp100.- by considering any applicable Laws and Regulations including Capital Market Rules and Stock Exchange Regulations applicable in any locations where the Company’s shares are listed.


6. Menyetujui rencana Perseroan menerbitkan waran atas nama Perseroan sebanyak-banyaknya 2.800.350.000 waran sesuai dengan hal-hal, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sehubungan dengan dan pelaksanaan penerbitan waran tersebut. Approving Company’s plan to issue warrant on behalf of Company’s name no more than 2,800,350,000 warrants according to any mattes, requirements, and provisions related to and implementation of issuing such warrants.


7. Melakukan Pencatatan seluruh saham-saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia, baik Saham Baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana saham-saham Perseroan maupun saham-saham yang telah dimiliki oleh Para Pemegang Saham Perseroan (Company Listing). Listing all Company’s shares in the Indonesian Stock Exchange, either any New Shares to issue in the context of Initial Public Offering or Company Listing.






No. KeputusanDecision


8. Menyetujui untuk mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan perubahan status Perseroan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka/Publik dalam rangka penyesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan sehubungan dengan hal tersebut memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan tersebut termasuk namun tidak terbatas untuk menandatangani akta pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan dihadapan Notaris, meminta persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang. Approving and amending all Company’s Articles of Association in relation to change in Company’s status to be Public Limited Liability Company in the context of adjustment to the regulation of Bapepam-LK No. IX.J.1 on the Principals of Company’s Articles of Association to conduct Public Offering of Equity Securities and Public Company and in relation to such matters, authorizing Company’s Board of Directors to implement such resolution including but not limited to sign on deed of statement of Resolution of Shareholders before Notary, to ask for approval and/or to inform such amendments to any authorized parties.


DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan arahan kepada Direksi dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen serta memastikan bahwa Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan organisasi.

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan paling sedikit terdiri 2 orang anggota, termasuk Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Periode jabatan Anggota Dewan Komisaris selama 5 tahun, namun tanpa mengurangi hak RUPS, dapat memberhentikan Anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku. Adapun komposisi Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut.

The Board of Commisioners is an organ of the Company that performs the function of surveillance and advisory to the Board of Directors in the implementation of Company management. The Board of Commissioners shall fulfill its duties and responsibilities independently and ensure that the Company implements good corporate governance at all levels of organization.

BOARD OF COMMISSIONERS’ GUIDELINE

The Board of Commissioners fulfills its duties and responsibilities in accordance with the Company’s Articles of Association as set forth in the Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners Issuers or Public Companies.

COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

Under the the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners of the Company consists of at least 2 members, including the President Commissioner and Independent Commissioner. The terms of office of Members of the Board of Commissioners is 5 years, however, without prejudice to rights, the General Meeting of Shareholders may remove a Member of the Board of Commissioners at anytime in accordance with the provision of the applicable rule of law. Whereas the composition of the Board of Commissioners of the Company is as follows.





NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanLegal Base of Promotion

Periode MenjabatTerms of Office

Catur Prianto Komisaris Utama President Commissioner

Akta No. 112/2017Deed No. 112/2017

2017 - 2022

Elariska Sihaloho Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta No. 112/2017Deed No. 112/2017

2017 - 2022

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional dan independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya secara mandiri. Untuk memastikan ketidakberpihakan dari semua keputusan dan menjaga keseimbangan kepentingan antara berbagai kelompok Pemegang Saham, Perseroan mengangkat Komisaris Independen.

Komisaris Independen tersebut merupakan Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Jumlah Komisaris Independen di Perseroan telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang beranggotakan minimal 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris dapat melakukan rangkap jabatan selama tidak menimbulkan benturan kepentingan serta tidak mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta masih dalam batas yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku. Rangkap jabatan Dewan Komisaris ditunjukkan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan/ Instansi Lain

Position in Other Company/ Agency

Nama Perusahaan/Instansi LainName Other Company / Agency


Business Development Manager Business Development Manager

PT Dwijaya Sentral Sarana


Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

INDEPENDENCE OF BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners fulfills its duties and responsibilities professionally and independently, in the sense that it shall avoid conflict of interest that could interfere with its ability to carry out its duties independently. To ensure impartiality of all decisions and to maintain the balance of interest among various groups of Shareholders, the Company appoints an Independent Commissioner.

The Independent Commissioner is a Member of the Board of Commissioners who has no financial, stewardship, share ownership, and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Controlling Shareholder that can affect his/her ability in taking action independently.

The number of Independent Commissioners in the Company has met the provision in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority No.33/POJK.04/2014 cocerning the Board of Directors and the Board of Commissioners Issuers or Public Company, that has a minimum membership of 30% of all members of the Board of Commissioners.

DUAL POSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners may hold dual position provided that no conflict of interest arises and its ability to act independently in fulfilling its duties and responsibilities is not affected and is within the boundary stipulated by the applicable regulation. Dual position of the Board of Commissioners is shown as follows.





HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS

Dalam menjamin efektivitas pengambilan keputusan dan independensi pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris, Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham dan/atau Pengendali ditunjukan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relation with

Hubungan Keluarga DenganFamily Relation with

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

Shareholders

Dewan Komisaris



Pemegang Saham

Shareholders


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Elariska Sihaloho

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi dan memberikan nasihat maupun arahan kepada Direksi dalam menjalankan operasional Perseroan maupun terkait kebijakan yang dilakukan.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait usaha pencapaian target Perseroan, implementasi sistem pengendalian internal maupun manajemen risiko serta evaluasi penerapan GCG dan operasional perusahaan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sesuai kebijakan Perseroan yaitu rapat internal Dewan Komisaris paling sedikit 1 kali dalam 2 bulan dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan. Selama tahun 2017, pelaksanaan rapat Dewan Komisaris sebagai berikut.

AFFILIATION RELATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

To guarantee the effectiveness of decision making and independence of the implementation of the Board of Commissioner’s function, the Company maintains an affiliation relation between the Board of Commissioners and other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shareholders and/or Controllers shown as follows.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

In accordance with the Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners has duties and responsibilities in undertaking the surveillance of the Company’s management policy carried out by the Board of Directors and gives advice as well as directives to the Board of Directors in the execution of the Company’s operation as well as the adoption of policies.

Throughout 2017, the Board of Commissioners carried out its duties and responsibilties related to the attempt to achieve the Company’s target, the implementation of an internal control system as well as risk management and the evaluation of GCG application and company operation that is in accordance with the applicable rule of law.

BOARD OF COMMISSIONERS’ MEETINGS

The Board of Commissioners convenes a meeting in accordance with the Company’s policy namely internal meeting of the Board of Commissioners at least once every two months and the Board of Commissioners’ meetings with the Board of Directors at least once every 4 months. During 2017, the Board of Commissioners convened meetings as follows.





NamaName

JabatanPosition

Rapat InternalInternal Meeting

Rapat dengan DireksiMeeting with the Board of Directors

Jumlah Rapat

Number of Meetings

KehadiranAttendance

Tingkat KehadiranAttendance

Rate

Jumlah Rapat

Number of Meetings

KehadiranAttendance


Rate


5 5 100% 2 2 100%


5 5 100% 2 2 100%

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris mengikuti beberapa program pelatihan dan pendidikan. Namun selama tahun 2017, Dewan Komisaris tidak mengikuti pelatihan maupun pendidikan dari pihak eksternal, tetapi secara mandiri, anggota Dewan Komisaris melakukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas melalui media buku dan/atau informasi digital.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja organnya dan organ pendukungnya. Mekanisme penilaian tersebut dilakukan berdasarkan rencana target yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, dimana Dewan Komisaris kemudian melakukan evaluasi keseluruhan terhadap realisasi dari target yang ditetapkan. Proses evaluasi ini dapat difasilitasi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi atau oleh Ketua Dewan Komisaris. Untuk meningkatkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, penilaian kinerja tersebut dilakukan secara periodik dan konsisten setiap tahunnya.

HASIL PENILAIAN

Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan masing-masing Anggota Dewan Komisaris telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah disetujui. Hasil penilaian tersebut kemudian dapat disampaikan kepada Pemegang Saham.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Dasar penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris mengacu pada keputusan dari Pemegang Saham, sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan penilaian kinerja Dewan Komisaris serta kondisi keuangan. Pada tahun 2017, Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris sebesar Rp1.027.500.000,- yang terdiri dari gaji pokok, bonus dan tunjangan lainnya.

DEVELOPMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPETENCE

To support the fulfillment of duties and responsibilties, the Board of Commissioners takes part in several training and educational programmes. However, during 2017, the Board of Commissioners did not take part in any training and educational program held by external parties and instead members of the Board of Commissioners made an effort in increasing competence and capability through book media and/or digital information.

ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS’ PERFORMANCE

The Board of Commissioners makes a performance assessment of its organ and supporting organ. This assessment mechanism is established based on the target plan set out by the Board of Commissioners, where the Board of Commissioners subsequently makes an overall evaluation on the realization of the set targets. This evaluation process may be facilitated by the Nomination and Remuneration Committee or by the Chairperson of the Board of Commissioners. To increase the performance of the Board of Commissioners and its supporting organ, this performance assessment is conducted periodically and consistently each year.

ASESSMENT RESULTS

The result of the performance assessment shows that each Member of the Board of Commissioners has fulfilled his/her duties and responsibilities in accordance with the agreed targets. This assessment result may later be forwarded to the Shareholders

REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS

The determination of salary and other benefits for the Board of Commissioners is pursuant to the shareholders’ resolution, as stipulated in the General Meeting of Shareholders and by taking into consideration the performance assessment of the Board of Commissioners and the financial condition. In 2017, the remuneration for the Board of Commissioners amounted to Rp.1,027,500,000,- that consists of basic salary, bonus and other benefits.





Direksi merupakan organ Perseroan yang secara kolektif bertanggung jawab pada manajemen Perseroan. Direksi harus memiliki tanggung jawab penuh untuk kepentingan Perseroan, mengelola bisnis Perseroan dengan memperhatikan keseimbangan kepentingan stakeholder dengan kegiatan Perusahaan serta mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

PEDOMAN DIREKSI

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

KOMPOSISI DIREKSI

Direksi Perseroan terdiri dari 2 orang, yang dipimpin oleh Direktur Utama dan salah satu diantaranya adalah Direktur Independen. Komposisi Direksi Perseroan sebagai berikut.

Nama Name

Jabatan Position

Dasar PengangkatanLegal Base of Promotion

Periode MenjabatTerms of Office


Akta No. 112/2017Deed No. 112/2017

2017 – 2022

Mochammad Ridwan Firdaus Direktur Independen Independent Director

Akta No. 112/2017Deed No. 112/2017

2017 – 2022

INDEPENDENSI DIREKSI

Direksi Perseroan senantiasa bertindak independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Dewan Komisaris. Direksi juga tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali, sehingga, dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

DIREKSIBoard of Directors

The Board of Directors is an organ of the Company that takes a collective responsibility to the Company’s management. The Board of Directors shall take full responsibility in promoting the Company’ interest, manage the Company’s business by taking into consideration the balance of interest of stakeholders and the Company’s activities and by complying to the rule of law and applicable provisions.

BOARD OF DIRECTORS GUIDELINE

The Board of Commissioners fulfills its duties and responsibilities in accordance with the Company’s Articles of Association and the Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners Issuers or Public Companies.

COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors of the Company consists of 2 persons, led by the President Director and one of whom is the Independent Director. The composition of the Board of Directors of the Company is as follows.

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Company’s Board of Directors always acts independently, in the sense that no conflict of interest shall interfere with its ability to carry out its duties in an independent and critical manner, in its relationship with each other as well as its relationship with the Board of Commissioners. The Board of Directors has no financial relation, management relation, share ownership and/or family relation with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders, so that it can fulfill its duties and responsibilities independently.





RANGKAP JABATAN DIREKSI

Direksi Perseroan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada perusahaan maupun lembaga lainnya.

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI

Direksi Perseroan sentiasa bertindak independen, untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, sehingga dapat menjamin efektivitas pengambilan keputusan dan independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dapat dinyatakan dalam hubungan afiliasi antara Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relation with

Hubungan Keluarga DenganFamily Relation with

Dewan Komisaris



Pemegang Saham

Shareholders

Dewan Komisaris



Pemegang Saham

Shareholders


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone


Direktur Independen Independent Director

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab anggota Direksi adalah:1. Mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai

dengan tujuan Perseroan, dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;

2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;3. Menyusun dan mengevaluasi strategi pengembangan

usaha Perseroan bagi keberlanjutan usaha Perseroan;

4. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal maupun kejadian;

5. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan memperhatikan pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

DUAL POSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors of the Company shall not have a dual position as the Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officer at other companies or institutions.

THE BOARD OF DIRECTOR’S AFFILIATION RELATION

The Board of Directors of the Company always acts independently, to carry out its duties in an independent and critical manner in order to guarantee the effectiveness of decision making and independence in fulfilling its duties and responsibilities. This can be stated in the affiliation relation between the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Principal Shareholder and/or Controller which is shown in the following table.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

In accordance with the Articles of Association, the duites and responsibilities of members of the Board of Directors are:1. To take care of and control the Company in accordance

with the goal of the Company, and make a constants effort to increase the efficiency and effectiveness of the Company;

2. To maintain and take care of the Company’s wealth;3. To arrange and evaluate the business development

strategy of the Company for the sustainability of the Company’s business;

4. To represent the Company inside and outside the Court regarding all matters and occurrences;

5. To apply the principles of GCG in every business activity of the Company at all levels of organization with regards to the applicable provisions and rules.





Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, Direksi juga melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab terhadap masing-masing Direksi sebagai berikut.

NamaName

Bidang TugasScope of Duty

Tugas dan Tanggung JawabDuty and Responsibility


Bagian OperasionalOperation Division

Mochammad Ridwan Firdaus Direktur IndependenIndependent Director

Bagian Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting Division

Selama tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab antara lain pengelolaan aset dan keuangan, penyusunan rencana dan target Perseron untuk tahun 2018, menyiapkan dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan pada tahun 2017, serta mengkaji, mengindentifikasi maupun mengelola risiko yang yang berdampak pada Perseroan.

RAPAT DIREKSI

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi melaksanakan rapat sesuai kebijakan Perseroan, yaitu rapat internal Direksi paling kurang 1 kali setiap bulan, dan menghadiri rapat Dewan Komisaris dengan Direksi yang dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Pelaksanaan rapat Direksi perseroan selama tahun 2017 diuraikan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat InternalInternal Meeting

Rapat dengan Dewan Komisaris Meeting with the Board of Commissioner

Jumlah Rapat

Number of Meetings

KehadiranAttendance


Rate

Jumlah Rapat

Number of Meetings

KehadiranAttendance


Rate


10 10 100% 2 2 100%


Direktur Independen Independent Director

10 10 100% 2 2 100%

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI

Pengembangan kompetensi Direksi dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi terkait pelaksanaan tugas serta tanggung jawabnya. Namun selama tahun 2017, Direksi tidak mengikuti pelatihan maupun pendidikan dari pihak eksternal, tetapi secara mandiri, anggota Direksi melakukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas melalui media buku dan/atau informasi digital.

In fulfilling the duties and responsibilities, the Board of Directors also assigns duties and responsibilities to each Director as follows.

During 2017, the Board of Directors fulfilled its duties and responsibilities, among others management of asset and finance, preparation of Company’s plan and target for 2018, preparation and evaluation of the Company’s financial statement in 2017, and review, identification as well as management of risk that has an impact on the Company.

BOARD OF DIRECTORS’ MEETINGS

In fulfilling its duties and responsibilities, the Board of Directors convenes a meeting in accordance with the Company’s policy, namely by holding an internal meeting at least once a month, and attending the Board of Commissioners’ meeting with the Board of Directors that is held at least once every 4 months. The meeting of the Board of Directors during 2017 is as follows.

DEVELOPMENT OF BOARD OF DIRECTORS’ COMPETENCE

The development of the Board of Directors’ competence is carried out to increase knowledge and competence related to the fulfillment of duties and responsibilities. However, during 2017, the Board of Directors did not take part in any training and educational program held by external parties and instead members of the Board of Directors made an effort in increasing competence and capability through book media and/or digital information.





PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Perseroan juga melakukan penilaian kinerja untuk Direksi dan organ pendukungnya. Mekanisme penilaian tersebut diawali dengan penyusunan rencana target tahunan oleh Direksi dan organ pendukungnya yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan. Berdasarkan rencana target yang telah disetujui, Direksi melakukan evaluasi keseluruhan terkait pencapaian target kinerja Direksi dan organ pendukungnya. Sedangkan, untuk kinerja organ di bawah Direksi, penilaian kinerja dilakukan oleh Direksi melalui mekanisme evaluasi fungsi dan pencapaian target kinerja masing-masing departemen.

HASIL PENILAIAN

Hasil penilaian kinerja tersebut menunjukan masing-masing Direksi dan organ pendukungnya telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan target yang telah disetujui. Hasil penilaian tersebut kemudian disampaikan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS.

REMUNERASI DIREKSI

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Direksi mengacu pada keputusan dari Pemegang Saham, sebagaimana ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan penilaian kinerja Direksi serta kondisi keuangan. Pada tahun 2017, remunerasi yang diberikan kepada Direksi sebesar Rp310.000.000,- yang terdiri dari gaji pokok, bonus dan tunjangan lainnya.

Komite Audit merupakan alat kelengkapan Dewan Komisaris yang berfungsi untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian internal, internal audit, proses pelaporan keuangan, berdasarkan prinsip–prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

PEDOMAN KOMITE AUDIT

Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, Komite Audit mengacu pada Piagam Komite Audit Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017. Piagam tersebut

KOMITE AUDITThe Audit Committee

ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

The Company also makes a performance assessment for the Board of Directors and its supporting organ. This assessment mechanism starts with preparation of annual target plan by the Board of Directors and its supporting organ that will be submitted to the Board of Commissioners for approval. Based on the approved target plan, the Board of Directors will make an overall evaluation related to the achievement of the performance target of the Board of Directors and its supporting organ. Whereas, for performance of organ under the Board of Directors, performance assessment is made by the Board of Directors through the functional evaluation mechanism dan achievement of performance target of each department.

ASESSMENT RESULTS

The result of the performance assessment shows that each Director and his/her supporting organs has fulfilled his/her duties and responsibilities in accordance with the agreed targets. This assessment result may later be forwarded to the Shareholders through the GMS mechanism.

REMUNERATION FOR BOARD OF DIRECTORS

The policy of remuneration and other facilities for the Board of Directors is pursuant to the resolution of the Shareholders, as stipulated in the GMS and taking into consideration the performance assessment of the Board of Directors and the financial condition. In 2017, the remuneration for the Board of Directors amounted to Rp310,000,000 consisting of basic salary, bonus and other benefits.

The Audit Committee is a supporting unit of the Board of Commissioners whose function is to conduct surveillance of the effectiveness of the internal control system, internal audit, and process of financial reporting, based on transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness principles.

AUDIT COMMITTEE GUIDELINE

To fulfill its duties and responsibilities, and exercise its authority, the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter of the Company, pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 001/DEKOM/





disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Komite Audit.

KOMPOSISI KOMITE AUDIT

Komposisi Komite Audit Perseroan diketuai oleh 1 orang Komisaris Independen dan memiliki 2 orang anggota Komite, dengan masa jabatan bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017, komposisi Komite Audit Perseroan sebagai berikut.

Nama / Name Jabatan / Position Periode / Period

Elariska Sihaloho Ketua Komite AuditAuit Committee Chairperson

2017 – masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat berakhir2017 – the term of office of the serving Commissioner ends

Prasastiwi Kinanti Syamsidar Hami Anggota Komite AuditMember of Audit Committee


Christina Dewi Nuranita Anggota Komite AuditMember of Audit Committee


INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh Anggota Komite Audit tersebut menjalankan peran secara profesional dan independen. Dalam rangka menjaga obyektifitas tersebut, Komite Audit harus memenuhi kriteria independensi dalam hal: 1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik,

kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir;

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali;

3. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

5. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

IV/2017 dated 5 April 2017. The Charter is adjusted to OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning the Formation and Guideline of the Audit Committee.

COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE

The composition of the Audit Committee of the Company is chaired by 1 Independent Commissioner and is composed of 2 Committee members, with a term of office that is in conjunction with the term of office of the Commisioners. Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 001/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017, the composition of the Audit Committee of the Company is as follows.

NDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE

All members of the Audit Committee perform their roles professionally and independently. In order to maintain this objectivity, the Audit Committee should meet the following independence criteria: 1. Does not work at a public accountant firm, law firm,

public appraisal firm or other parties that provide assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or consulting services for the Company in the last 6 months;

2. Did not work or have the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise activities of the Company within the last 6 months, except for re-promotion;

3. Does not own shares, either directly or indirectly at the Company;

4. Does not have an affiliation relation with Members of the Board of Commissioners, Member of the Board of Directors, or Principal Shareholders; and

5. Does not have a business relation, either directly or indirectly, that is related to the business activity of the Company.





PROFIL KOMITE AUDIT / PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE


Menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017.

Dengan masa jabatan bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris.

Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

Serves as the Chairperson of the Audit Committee of the Company Serves as the Chairperson of the Audit Committee of the Company pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 001/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017.

With terms of office that is in conjunction with the terms of office of the Commissioners.

Profile can be viewed at the Board of Commissioner’s Profile.

Prasastiwi Kinanti Syamsidar Hami Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, berusia 29 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017.


Memperoleh gelar Diploma Akuntansi dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2009, dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada bidang Akuntansi dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2011 .

Sebelumnya menjabat sebagai Semi Senior Auditor di KAP Rama Wendra (McMillan Woods International) pada periode Desember 2011–Oktober 2014, serta Senior Auditor di KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwarth International) pada periode November 2015-Oktober 2016.

Indonesian citizen, 29 years old. Appointed as Member of Audit Committee based on Decree of the Board of Commissioners No. 001/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017.

With the term of office the same as the term of office of the Board of Commissioners.

Obtained Diploma of Accounting from Universitas Negeri Jakarta in 2009, and Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from Universitas Negeri Jakarta in 2011.

Previously, she held positions as Semi Senior Auditor at KAP Rama Wendra (McMillan Woods International) in December 2011–October 2014, and as Senior Auditor at KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwarth International) in November 2015-October 2016.


Warga Negara Indonesia, berusia 40 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 001/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017.


Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada bidang Akuntansi dari STIE Malangkucecwara, Malang pada tahun 2000.

Sebelumnya menjabat sebagai Accounting Staff di beberapa perusahaan antara lain PT Toegoe Respati pada periode maret-agustus tahun 2000, PT Genelac Marketing, Pte.Ltd pada periode september-desember tahun 2000, dan PT Maspion Flateware pada periode Januari 2001 – Juni 2002.

Indonesian citizen, 40 years old. Appointed as Member of Audit Committee based on Decree of the Board of Commissioners No. 001/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017.

With the term of office the same as the term of office of the Board of Commissioners.

Obtained Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from STIE Malangkucecwara, Malang, in 2000.

Previously, she held position as Accounting Staff at several companies, such as PT Toegoe Respati in March-August 2000, PT Genelac Marketing, Pte., Ltd. in September-December 2000, and PT Maspion Flateware in January 2001–June 2002.





TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMITE AUDIT

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut. 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantauan risiko dibawah Dewan Komisaris;

7. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh kantor akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan;

8. Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas yang ditentukan;

9. Diwajibkan membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan;

10. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;

11. Memberikan pendapat independen apabila terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan;

12. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan.

Adapun wewenang Komite Audit Perseroan sebagai berikut. 1. Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan

tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan yang diperlukan;

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (namun apabila diperlukan); dan

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

DUTIES, RESPONSIBILITIES, AND AUTHORITIES OF THE AUDIT COMMITTEEIn accordance with the Audit Committee Charter, the duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows. 1. Conduct a study on financial information that will

be released by the Company to the public and/or the authority, among others financial statement, projection, and other reports related to the financial information of the Company;

2. Conduct a study on the Company’s compliance with the rule of law that is related to the business activities of the Company;

3. Give an independent opinion in the event of an occurrence of difference of opinion between the management and Accountant regarding the services rendered;

4. Give a recommendation to the Board of Commissioners regarding the designation of an Accountant that is based on independence, scope of assignment, and fee;

5. Conduct a study on the inspection carried out by internal auditors and supervise the follow up carried out by the Board of Directors on the findings of the internal auditor;

6. Conduct a study on activities of risk management implementation that is carried out by the Board of Directors should the Company not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7. Conduct a study on the adequacy of inspection that iscarried out by a public accountant firm to ensure that all critical risks have been considered;

8. Accountable to the Board of Commissioners for the fulfillment of prescribed duties;

9. Is required to make a report to the Board of Commissioners of every assignment given’

10. Maintain confidentiality of the Company’s documents, data and information;

11. Give an independent opinion in the event of an occurrence of difference of opinion between the management and Accountant regarding the services rendered;

12. Study and give suggestions to the Board of Commissioners regarding the potential of conflict of interest of the Company.

Meanwhile, the authorities of the Audit Committee of the Company are as follows. 1. Access documents, data and information of the

Company regarding employee, funds, asset and resources of the Company that is required;

2. Communicate directly with employees, including the Directors and parties that performs internal audit function, risk management, and Accountant regarding the duties and responsibilities of the Audit Committee;

3. Engage independent parties outside the members of the Audit Committee who are needed to assist the fulfillment of duties; and

4. Exercise other authorities given by the Board of Commissioners.





PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan, didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

2. Melakukan penelaaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris; dan

3. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;

4. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; dan

5. Mengawasi hubungan dengan akuntan publik, mengadakan rapat/pembahasan dengan akuntan publik.

RAPAT KOMITE AUDIT

Pada tahun 2017, Komite Audit telah menyelenggarakan rapat internal 1 kali dalam 3 bulan dengan daftar dan persentase hadir Komite Audit sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendance



3 3 100%

Prasastiwi Kinanti Syamsidar Hami

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

3 3 100%


3 3 100%

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Komite Audit dapat menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Namun selama tahun 2017, anggota Komite Audit tidak mengikuti pelatihan maupun pendidikan dari pihak eksternal, tetapi secara mandiri, anggota Komite Audit melakukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas melalui media buku dan/atau informasi digital.

PERFORMANCE OF DUTIES

During 2017, the Audit Committee has fulfilled the following duties and responsibilities:1. Giving a recommendation to the Board of Commissioners

regarding the designation of an Accountant that is based on independence, scope of assignment, and fee;

2. Conduct a study on activities of risk management implementation that is carried out by the Board of Directors should the Company not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners; and

3. Studying and giving suggestions to the Board of Commissioners regarding the potential of conflict of interest of the Company;

4. Examine complaints related to accounting process and financial report of the Company; and

5. Supervising the relation with public accountants, hold meetings/discussions with public accountants.

AUDIT COMMITTEE’S MEETINGS

In 2017, the Audit Committee held an internal meeting once every 3 months with the following list and percentage of attendance of the Audit Committee.

COMPETENCE DEVELOPMENT

The Audit Committee may attend and participate in various training and educational programmes to support its fulfillment of duties and responsibilities. However, during 2017, the Audit Committee did not take part in any training and educational program held by external parties and instead members of the Audit Committee made an effort in increasing competence and capability through book media and/or digital information.





KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi dalam membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris terkait proses remunerasi dan nominasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi berpedoman pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diatur pada Lampiran Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/DEKOM/IV/2017 tertanggal 5 April 2017, serta disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

KOMPOSISI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 002/DEKOM/IV/2017 tertanggal 5 April 2017, komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dengan masa jabatan tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris, ditunjukan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriod

Catur Prianto Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairperson of the Nomination and Remuneration Committee


Elariska Sihaloho Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee


Seftiara Mayang Citta Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee


Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris dengan memperhatikan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan.

The function of Nomination and Remuneration Committee is to assist the performance of duties and functions of the Board of Commissioners concerning the remuneration and nomination process of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company. The Nomination and Remuneration Committee is appointed by and accountable to the Board of Commissioners.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE’S GUIDELINE

In fulfilling its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee is guided by the Nomination and Remuneration Committee Charter as regulated in the Appendix to the Decree of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017, and adjusted to the Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

COMPOSITION OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017, the composition of the Nomination and Remuneration Committee of the Company with an office term not exceeding the office term of a Commissioner, is as follows.

The designation and termination of a member of the Nomination and Remuneration Committee is carried out under the Decree of the Board of Commissioners taking into consideration the educational background and experience that is in accordance with the business activity of the Company.





NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE’S PROFILE

PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Catur Prianto Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairperson of the Nomination and Remuneration Committee

Menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 002/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017.

Dengan masa jabatan tidak lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris.


Serves as the Chairperson of the Nomination and Remuneration Committee of the Company pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017.

With terms of office that does not exceed the terms of office of the Commissioners.


Elariska Sihaloho Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 002/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017.



Serves as a Member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017.

With terms of office that does not exceed the terms of office of the Commissioners.


Seftiara Mayang Citta Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

Warga Negara Indonesia, berusia 24 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 002/DEKOM/IV/2017 tanggal 5 April 2017.


Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada bidang Akuntansi dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang pada tahun 2015.

Indonesian citizen, 24 years old. She is a Member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee based on Decree of the Board of Commissioners No. 002/DEKOM/IV/2017 dated 5 April 2017.

With the term of office no longer than the term of office of the Board of Commissioners.

Obtained Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from Universitas Islam Sultan Agung, Semarang in 2015.





INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, maupun Direksi.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sebagai berikut.

Terkait dengan Fungsi Nominasi: 1. Memberikan rekomendasi atau masukan kepada

Dewan Komisaris terkait:a. Penetapan keanggotaan/komposisi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

c. Pelaksanaan kebijakan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil penilaian kinerja masing–masing Direktur berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan Direksi, serta melakukan monitoring dan evaluasi efektivitas program.

4. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris.

Terkait dengan Fungsi Remunerasi:1. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam

rangka penetapan struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas kesesuaian remunerasi yang diterima dengan beban kerja dan tanggung jawab kerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait membantu Dewan Komisaris dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil penilaian kinerja masing–masing Direktur berdasarkan tolok ukur yang telah disusun, serta memberikan

INDEPENDENCE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee performs its role professionally and independently, and does not accept/make any intervention from/to other parties. Members of the Nomination and Remuneration Committee do not have relationship with Shareholders, Board of Commissioners or Board of Directors.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Based on the Nomination and Remuneration Committee Charter, the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows.

In relation with Nomination Function: 1. Give recommendation or inputs to the Board of

Commissioners concerning:a. Determination of membership/composition of

members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;

b. Policy and criteria that is required in the nomination process of a candidate for the Board of Directors and/or Board of Commissioner member;

c. Implementation of evaluation policy of the performance of a Board of Directors and/or Board of Commissioners member.

2. Assist the Board of Commissioners in monitoring and evaluating the assessment result of the performance of each Director that is based on a yardstick that has been prepared as evaluation materials.

3. Give inputs to the Board of Commissioners concerning the development program for the ability of the Board of Directors and monitor and evaluate the effectiveness of the program.

4. Study and propose a candidate who meets the requirement for acceptance as a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners.

In relation with Remuneration Function:1. Give inputs to the Board of Commissioners in

order to determine the structure, policy and size of remuneration for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

2. Assist the Board of Commissioners in monitoring and evaluating the appropriateness of the remuneration received in terms of workload and work responsibility of each member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners.

During 2017, the Nomination and Remuneration Committee has fulfilled its duties and responsibilities related to assisting the Board of Commissioners in monitoring and evaluating the assessment result of each Director’s performance that is based on a yardstick, and has given inputs to the Board of





masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka penetapan struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan rapat sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan pada tahun 2017, ditunjukan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Catur Prianto Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairperson of the Nomination and Remuneration Committee

2 2 100%

Elariska Sihaloho Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee

2 2 100%

Seftiara Mayang Citta Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee

2 2 100%


Komite Nominasi dan Remunerasi dapat menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan Komite Nominasi dan Remunerasi. Namun selama tahun 2017, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak mengikuti pelatihan maupun pendidikan dari pihak eksternal, tetapi secara mandiri, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas melalui media buku dan/atau informasi digital.

Commissioners in order to determine the structure, policy and size of remuneration for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commisioners.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE’S MEETINGS

In fulfilling its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee held a meeting at least once every 4 months in 2017, as shown below.


The Nomination and Remuneration Committee may attend and participate in various training and educational programmes to support its fulfillment of duties and responsibilities. This is adjusted to the needs of the Nomination and Remuneration Committee. However, during 2017, members of the Nomination and Remuneration Committee did not take part in any training and educational program held by external parties and instead members of the Nomination and Remuneration Committee made an effort in increasing competence and capability through book media and/or digital information.





Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak otoritas di pasar modal, investor dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan bahwa Perseroan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan peraturan perundang-perundangan yang berlaku.

PEDOMAN KERJA SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab berpedoman pada Anggaran Dasar Perseroan, dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Pada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Mochammad Ridwan Firdaus, berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 5 April 2017 dan berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Profil Sekretaris Perusahaan telah disampaikan pada Profil Direksi.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terkait pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang antara lain meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada situs website Perseroan;b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS); d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap

Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

SEKERTARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

The Corporate Secretary is directly accountable to the President Director and functions as liaison between the Company and authorities in the capital market, investors and other stakeholders, and ensures that the Company is managed based on the principles of GCG and provisions of the applicable rules of law.

CORPORATE SECRETARY’S GUIDELINE

The Corporate Secretary, in fulfilling his/her duties and responsibilities refers to the Articles of Association of the Company, and adjusts to the Regulation of the Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers Or Public Companies.

CORPORATE SECRETARY’S PROFILE

In 2017, Mochammad Ridwan Firdaus, whose domicile is in Bogor, West Java, served as Corporate Secretary, under the Decree of the Board of Directors dated 5 April 2017. The profile of the Corporate Secretary has been placed in the Profile of the Board of Directors.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE CORPORATE SECRETARY

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:1. Follow the development of the capital market particularly

applicable regulations in the field of capital market; 2. Give inputs to the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company concerning the fulfillment of the provisions of the rule of law in the capital market;

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance that among others include:a. Transparency of information to the public, including

availability of information in the Company’s website;b. Submission of report to OJK in a timely manner;c. Convene and document the General Meeting of

Shareholders (GMS);d. Convene and document the Board of Directors

and/or Board of Commissioners meeting; ande. Imnplementation of orientation program to the

Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.





4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Pemegang Saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya.

Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait penyampaian laporan-laporan Perseroan kepada regulator, memberikan masukan kepada Direksi mengenai prinsip-prinsip GCG, serta meyimpan dokumen-dokumen Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan Sekretaris Perusahan dapat dilihat pada uraian Pengembangan Kompetensi Direksi pada Tata Kelola Perusahan dalam Laporan Tahunan Ini.

Unit Audit Internal adalah organ pendukung Direksi yang membantu Direktur Utama dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan.

PEDOMAN KERJA UNIT AUDIT INTERNAL

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal, mengacu kepada Piagam Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan Unit Audit Internal No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 tanggal 5 April 2017 yang memuat Visi, Misi, kedudukan, tujuan, ruang lingkup, tugas dan tanggung jawab, peranan, wewenang, kode etik serta prosedur pemeriksaan. Selain itu, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit mengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit

4. As a liaison or contact person between the Company and Company’s Shareholders, Financial Services Authority (OJK) and other stakeholders.

Throughout 2017, the Corporate Secretary fulfilled his duties and responsibilities in submitting the Company’s report to regulators, giving inputs to the Board of Directors concerning the principles of GCG, and keeping the Company’s documents.

COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary has taken part in various training and educational program to increase knowledge to support the fulfillment of his duties and responsibilities. The implementation of the educational and training program of the Corporate Secretary can be seen in the description of the Board of Directors’ Competence Development at the Corporate Governance in this Annual Report.

The Internal Audit Unit is a supporting organ of the Board of Directors that assists the President Director in performing the funtion of surveillance of the effectiveness of the internal control system, risk management, and implementation of good corporate governance in the Company.

INTERNAL AUDIT UNIT’S WORK GUIDELINE

The fulfillment of duties and responsibilities of the Internal Audit Unit refers to the Company’s Internal Audit Charter pursuant to the Decree on Internal Audit Unit No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 dated 5 April 2017 that contains the Vision, Mission, position, purpose, scope, duties and responsibilities, role, authority, code of conduct and inspection procedure. In addition, the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit refers to the OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning the Formation and Guideline of the Charter Arrangement of the Internal Audit Unit.





TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT INTERNAL

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan meliputi :1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerjasama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukannya;9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan; dan

Adapun wewenang Unit Audit Internal:1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; dan

4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Sepanjang tahun 2017, Unit Audit Internal telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait: penyusunan laporan keuangan Perseroan selama tahun buku 2017, penyusunan dan penerapan rencana audit internal Perseroan, serta melakukan pengujian dan evaluasi terhadap manajemen risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERNAL

Struktur Unit Audit Internal berada langsung di bawah Direktur Utama sehingga pelaksanaan tugasnya secara langsung dipertanggungjawabkan kepada Direktur Utama. Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan secara independen dan profesional terhadap unit-unit yang lain. Adapun, struktur Unit Internal Audit Perseroan digambarkan sebagai berikut.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit of the Company include:1. Arrange and implement the annual internal audit plan;

2. Test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Carry out inspection and assessment on the efficiency and effectiveness in the field of finance, accountancy, operational, human resources, information technology and other activities;

4. Give suggestions for improvement and objective information concerning activities that are inspected at all levels of management;

5. Make a report of audit result and submit the report to the President Director dan the Board of Commissioners;

6. Monitor, analyse and report the suggested improvement follow up;

7. Work in cooperation with the Audit Committee;8. Arrange programs to evaluate the quality of the

internal audit activity;9. Carry out special inspection if needed; and

As for the authority of the Internal Audit Unit:1. Access all relevant information concerning the

company that is related to the duties and functions;2. Communicates directly with the Board of Directors,

Board of Commissioners, and/or the Audit Committee and members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee;

3. Hold meetings periodically and incidentally with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit Committee; and

4. Coordinate its activities with activities of external auditors.

Throughout 2017, the Internal Audit Unit has fulfilled its duties and responsibilities concerning preparation of financial statement of the Company during 2017, preparation and application of the internal audit plan of the Company, and conduct test and evaluation on the risk management faced by the Company.

STRUCTURE AND POSITION OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

The Structure of the Internal Audit Unit is directly under the President Director so that implementation of duties is reported directly to the Presidnt Director. Duties are implemented independently and professionally on other units. As for the structure of the Internal Audit Unit of the Company, it is described as follows.





Dewan Komisaris Board of Commissioner


Komite AuditAudit Committee

Unit Internal AuditInternal Audit Unit

KOMPOSISI UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Unit Audit Internal berjumlah tiga orang berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 tanggal 5 April 2017.

Berikut komposisi Anggota Unit Audit Internal Perseroan di tahun 2017.

NamaName

JabatanPosition

Maimum Ketua Audit InternalChairperson of the Internal Audit

Fatimah Azzahra Anggota Audit InternalMember of the Internal Audit

Andi Wibowo Anggota Audit InternalMember of the Internal Audit

Unit Audit Internal Perseroan belum memiliki sertifikasi profesi Unit Internal Audit selama tahun 2017.

INTERNAL AUDIT UNIT’S COMPOSITION

The Company’ Internal Audit Unit is led by the Head of the Internal Audit who is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. The Internal Audit Unit consists of three persons pursuant to the Decree of the Board of Directors No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 dated 5 April 2017.

The following is the composition of the Company’s the Internal Audit Unit in 2017.

The Internal Audit Unit of the Company has not obtained any profession certicificate for Internal Audit Unit during 2017.





INTERNAL AUDIT UNIT PROFILE PROFIL UNIT AUDIT INTERNAL

Maimun Ketua Unit Audit InternalChairperson of the Internal Audit

Warga Negara Indonesia berusia 39 tahun, menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan Unit Audit Internal No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 pada tanggal 5 April 2017.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Esa Unggul, Jakarta pada tahun 2015.

Sebelumnya menjabat sebagai Marketing PT Sumber Setia Baja Jakarta pada tahun 2000-2008, Senior Purchasing PT Eka Karya Konstruksi pada tahun 2011-2015, dan Human Resources Development PT Birkin Indonesia pada tahun 2015-2016.

Indonesian citizen, 39 years old, serving as Chairperson of the Company’s Internal Audit Unit based on Appointment Letter of Internal Audit Unit No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 dated 5 April 2017.

Obtained Bachelor of Economics from Universitas Esa Unggul, Jakarta in 2015.

Previously, he held positions as Marketing at PT Sumber Setia Baja Jakarta in 2000-2008, as Senior Purchasing at PT Eka Karya Konstruksi in 2011-2015, and as Human Resources Development at PT Birkin Indonesia in 2015-2016.

Fatimah Azzahra Anggota Unit Audit InternalMember of the Internal Audit

Warga Negara Indonesia berusia 35 tahun, menjabat sebagai Anggota Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan Unit Audit Internal No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 pada tanggal 5 April 2017.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari STIE Muhammadiyah Tangerang pada tahun 2005.

Sebelumnya menjabat sebagai Finance Manager di RSIA Bunda Sejahtera Tangerang sejak 2013.

Fatimah AzzahraIndonesian citizen, 35 years old, serving as Member of the Company’s Internal Audit Unit based on Appointment Letter of Internal Audit Unit No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 dated 5 April 2017.

Obtained Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from STIE Muhammadiyah Tangerang in 2005.

Previously, she worked as Finance Manager at RSIA Bunda Sejahtera Tangerang since 2013.

Andi Wibowo Anggota Unit Audit InternalMember of the Internal Audit

Warga Negara Indonesia berusia 26 tahun, menjabat sebagai Anggota Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan Unit Audit Internal No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 pada tanggal 5 April 2017.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada bidang Manajemen dari Universitas Esa Unggul, Jakarta pada tahun 2014. Saat ini, sedang menempuh pendidikan pada Magister Manajemen di Universitas Esa Unggul, Jakarta. Pernah berkarir di PT Karya Multi Prima, dengan menjabat sebagai Accounting General Ledger pada periode April 2015–Maret 2016, Account Receivable pada periode April 2016-Januari 2017 dan Project Control sejak februari 2017.

Indonesian citizen, 26 years old, serving as Member of the Company’s Internal Audit Unit based on Appointment Letter of Internal Audit Unit No. 001/Dir-Ayana/IV/2017 dated 5 April 2017.

Obtained Bachelor of Economics, majoring in Management from Universitas Esa Unggul, Jakarta in 2014. He is currently pursuing Master of Management at Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Previously, he had career at PT Karya Multi Prima, with the position of Accounting General Ledger in April 2015–March 2016, Account Receivable in April 2016-January 2017, and Project Control since February 2017.






Unit Audit Internal dapat menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Namun selama tahun 2017, anggota Unit Audit Internal tidak mengikuti pelatihan maupun pendidikan dari pihak eksternal, tetapi secara mandiri, anggota Unit Audit Internal dapat melakukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas melalui media buku dan/atau informasi digital.

Sistem pengendalian internal menjadi aspek penting bagi manajemen dalam mewujudkan perusahaan yang sehat dan aman, dengan penerapan sistem pengendalian internal yang handal dan efektif. Penerapan tersebut, dapat membantu Perseroan menjaga kekayaan yang dimiliki, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat dan memadai, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku, serta meminimalisir risiko yang berdampak pada kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Berdasarkan kedudukan, sistem pengendalian internal dilakukan oleh Direksi bersama Unit Audit Internal dengan pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Adapun pelaksanaan sistem pengendalian internal selama tahun 2017 meliputi pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Untuk memastikan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal, Unit Audit Internal melakukan evaluasi secara berkala dengan mempertimbangan rekomendasi dari pihak – pihak terkait. Hasil evaluasi kemudian dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit untuk memperoleh masukan terkait langkah-langkah peningkatan penerapan sistem pengendalian internal di Perseroan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

The internal control system is an important aspect for the management in realizing a healthy and safe company, by applying a reliable and effective internal control system. This application may help the Company maintain its wealth, guarantee availability of an accurate and adequate financial reporting, improve the Company’s compliance to applicable regulation, and minimize risks that have an impact on losses, irregularities and violation of prudential aspects.

According to the position, the internal control system is implemented by the Board of Directors with the Internal Audit Unit under the surveillance of the Board of Commissioners and the Audit Committee. As for the implementation of internal control system during 2017, it includes financial and operational control, and compliance to the rule of law.

To ensure and increase effectiveness of the implementation of internal control system, the Internal Audit Unit makes an evaluation periodically, taking consideration into recommendations from related parties. The result of the evaluation is reported to the Board of Directors and Board of Commissioners through the Audit Committee to obtain inputs regarding steps to increase the application of internal control system in the Company.


The Internal Audit Unit was able to attend and participate in various training and educational programmes to support its fulfillment of duties and responsibilities. However, during 2017, the Internal Audit Unit did not take part in any training and educational program held by external parties and instead members of the Internal Audit Unit made an effort in increasing competence and capability through book media and/or digital information.





Perseroan menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnisnya. Risiko - risiko tersebut melekat pada semua aktivitas dan pengambilan keputusan, yang dapat mempengaruhi kestabilan perusahaan. Untuk itu, perlu adanya pengelolaan risiko dalam kegiatan operasional Perseroan yang sesuai dengan penerapan good corporate governance.

Perseroan telah menujuk Sekretaris Perusahaan serta Komisaris Independen, Direktur Independen dan membentuk Unit Audit Internal dalam pelaksanaan GCG tersebut. Hal ini dalam rangka mendukung pelaksanaan Visi dan Misi Perseroan, pedoman perilaku, rencana usaha, perencanaan keuangan (budgeting), pengawasan kerja Dewan Komisaris dan Direksi, sistem manajemen risiko, keterbukaan, pengungkapan (disclosure) dan benturan kepentingan.

Perseroan juga telah melakukan kebijakan manajemen risiko yang ditimbulkan, terutama dari risiko keuangan, dengan mengutamakan pada sumber daya keuangan yang memadai dan tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta dapat untuk mengelola kredit dan risiko likuiditas. Selain itu, Perseroan juga menerapkan manajemen risiko melalui identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko oleh masing-masing risiko guna meminimalkan potensi kerugian, mengoptimalkan profitabilitas, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, memaksimalkan keberlangsungan usaha, serta membangun praktik tata kelola perusahaan yang baik. Adapun profil risiko yang dihadapi oleh Perseroan dijelaskan sebagai berikut.

Risiko / Risk Mitigasi / Mitigation

Risiko Keuangan / Financial Risk

Risiko Perubahan Tingkat Suku BungaRisk of Change in Interest Rate

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Perseroan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang disesuaikan pada tingkat suku bunga mengambang maupun tingkat bunga tetap.To manage the risk of interest rate, the Company has a a policy in obtaining financing that is adjusted to floating interest rate as well as fixed interest rate.

Risiko KreditCredit Risks

1. Perseroan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan terhadap pihak yang diakui dan layak kredit.

2. Selain itu, dengan menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit.

3. Perseroan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.

1. The Company manages and controls credit risks by dealing only with recognized parties that are credit worthy.

2. In addition, by adopting an internal policy on verification and credit authorization.

3. The Company regularly monitors collectibility of accounts receivable to reduce the risks.

SISTEM MANAJEMEN RISIKORisk Management System

The Company realizes that risks are inseparable in each of its business process. These risks are attached to all activities and decision making that may affect company stability. Therefore, risk management must be implemented in the operational activity of the Company that is in accordance with the application of good corporate governance.

The Company has appointed the Corporate Secretary and the Independent Commissioner, Independent Director and formed an Internal Audit Unit in implementing this GCG. This is in order to support the implementation of the Company’s Vision and Mission, code of conduct, business plan, financial planning (budgeting), surveillance of the Board of Commissioners and Board of Directors’ work, risk management system, transparency, disclosure and conflict of interest.

The Company also adopts a risk management policy, particularly financial risks, by prioritizing on financial resources that is adequate and available for business operation and development, and can be used for managing credit and liquidity risks. In addition, the Company also applies risk management through identification, measurement, monitoring, control, and risk management by each risk in order to minimize loss potential, optimize profitability, increase the trust of stakeholders, maximise business sustainability, and build a good coirporate governance practice. As for the risk profile faced by the Company, it is explained as follows.





Risiko / Risk Mitigasi / Mitigation

Risiko Likuiditas Liquidity Risks

1. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana dari fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

2. Perseroan juga memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

1. The Company manages liquidity risks by maintaining fund adequacy from bank facilities and other financial institution by continuously monitoring estimates and actual cashflow and by matching the profile of due asset and financial liability.

2. The Company also maintains fund adequacy to finance working capital that is sustainable.

Risiko Bisnis Business Risk

Risiko Persaingan UsahaBusiness Competition Risk

Perseroan secara terus-menerus menjaga kualitas layanan kepada pelanggan dan berupaya mengadakan program promosi-promosi yang menarik, dengan tujuan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.The Company continually preserves quality of service to customers and attempts to carry out interesting promotion programs, with the purpose of getting new customers.

Risiko KeamananSecurity Risk

Perseroan menyediakan tenaga keamanan yang handal di sekitar lokasi bisnis Perseroan seperti area penginapan/hotel, perumahan maupun apartemen. Hal ini agar para pelanggan akan merasa aman dan nyaman saat berada di area penginapan, perumahan maupun apartemen yang dimiliki Perseroan.The Company provides reliable security personnels around the business location of the Company such as the lodging/hotel area, residential estates and apartments. This is in order that the customers feel safe and comfortable during their stay in the lodging area, residential estates and apartments owned by the Company.

Risiko Bencana AlamNatural Disaster Risk

Apabila terjadi kerusakan pada struktur bangunan dan infrastruktur akibat bencana alam, Perseroan melakukan renovasi atau melakukan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang terjadi. Renovasi tersebut dilakukan agar Perseroan tetap memberikan pelayanan yang baik ke para konsumen. In the event of damage to the building structure and infrastructure as a result of natural disaster, the Company shall carry out renovation or repairs to the damage. This renovation is carried out so that the Company keeps providing good services to consumers.

Risiko Kebijakan PemerintahGovernment Policy Risk

Meningkatkan efisiensi operasional usaha adalah upaya yang dilakukan oleh Perseroan, untuk memitigasi risiko kebijakan Pemerintah. Baik kenaikan pajak maupun tarif dasar listrik yang dapat mengurangi marjin keuntungan Perseroan . Increase business operation efficiency is an effort made by the Company to mitigate Government policy risk. An increase in tax as well as basic electricity tariff that can decrease the profit margin of the Company.

Evaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko yang dilakukan Perseroan dengan memantau pengelolaan risiko yang terjadi, meliputi: Pemantauan berkelanjutan oleh para risk owner yang dilaksanakan sehari-hari, pengawasan oleh atasan (pimpinan unit kerja) yang dilaksanakan secara berkala, pengawasan melalui audit internal maupun eksternal yang dilaksanakan secara berkala serta investigasi atas kejadian peristiwa yang berkaitan dengan Pengelolaan Risiko.

Evaluation of the implementation of risk management system by the Company by monitoring risk management includes: Continuous monitoring by riskowners that is implemented on a daily basis, surveillance by superior officer (work unit leader) that is given periodically, surveillance through internal as well as external audit that is given periodically and investigation into events related to Risk Management.





Tahun 2017, Perseroan belum menyusun Kode Etik. Namun, Perseroan melakukan kebijakan tenaga kerja yang sesuai dengan peraturan–peraturan pemerintah dalam hal ketenagakerjaan guna menciptakan kesesuaian perilaku budaya kerja yang beretika dan bertanggung jawab dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan.

POKOK-POKOK PERATURAN PERUSAHAAN

Peraturan Perusahaan yang menjadi pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan tersebut, mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak, dalam hal ini Perseroan dan karyawan, selalu menjaga hubungan yang baik dan harmonis antara perusahaan dan pemangku kepentingan serta menjaga kelangsungan usaha Perseroan.

SOSIALISASI PERATURAN PERUSAHAAN

Untuk memastikan bahwa seluruh insan Perseroan melaksanakan Peraturan Perusahaan secara konsisten, Perseroan melaksanakan sosialisasi dimulai sejak karyawan bergabung di perusahaan. Sosialisasi juga dilakukan melalui situs internal guna memudahkan seluruh karyawan mengakses peraturan tersebut.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANCode Of Conduct And Corporate Culture

Sepanjang tahun 2017, baik Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, tidak menerima sanksi dari pihak otoritas dan tidak terlibat dalam kasus hukum misalnya perkara-perkara perdata, pidana, administrasi negara, perselisihan hubungan industrial, maupun perpajakan, di badan peradilan umum dan arbitrase, pengadilan tata usaha negara, pengadilan hubungan industrial, dan pengadilan pajak.

PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIFKey Cases And Administrative Sanctions

Throughout 2017, the Company and Subsidiary Entity, as well as the serving Board of Commissioners and Board of Directors, did not receive sanction from the authorities and were not involved in legal cases such civil, criminal, state administration, industrial relations dispute, and tax cases, at the general court and arbitrage, state administrative court, industrial relation court, and tax court.

In 2017 the Company has not developed a Code of Conduct. However, the Company adopted a labor policy that is in accordance with government regulations in terms of labor affairs in order to create conformity in work culture conduct that is ethical and responsible in attaining the Vision and Mission of the Company.

BASIC REGULATION OF THE COMPANY

The Company Regulation that is the guideline for the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees, regulates the rights and obligations of each party, in this case the Company and employees always maintain a good and harmonious relationship between the company and stakeholders and maintan the contunance of the Company’s business.

PROMOTION OF COMPANY REGULATION

To ensure that every person in the Company adheres to Company Regulation consistently, the Company promotes the regulation from the day the employee joins the company. Promotion of regulation is also done through internal sites in order to make it easy for the employees to access the regulation.





WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System

PENEGAKAN PERATURAN PERUSAHAAN

Pelaksanaan Peraturan Perusahaan menjadi tanggung jawab Manager Human Resources Department (HRD). Pihak tersebut berperan dalam mengidentifikasi pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan dan membahasnya kepada Direksi untuk menentukan sanksi terhadap pelanggaran. Pemberian sanksi disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

Selama tahun 2017, tidak terjadi pelanggaran pada Peraturan Perusahaan yang dilakukan oleh insan Perseroan.

Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) secara khusus. Akan tetapi, Perseroan memiliki sarana atau saluran pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di luar Perseroan yang terdapat pada unit-unit yang terkait pada pelanggaran maupun periaku yang tidak etis di Perseroan.

CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN

Setiap laporan pelanggaran yang terjadi di luar lingkungan Perseroan dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan. Sedangkan apabila terjadi pelanggaran di internal Perseroan dapat disampaikan kepada pemimpin langsung dan akan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang terkait sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilaporkan.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR

Perseroan menetapkan prosedur perlindungan terhadap pelapor dengan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dari setiap potensi ancaman yang dapat timbul. Komitmen perlindungan tersebut juga dilakukan sebagai upaya dalam mendukung kepatuhan seluruh elemen terhadap regulasi yang berlaku sehingga dapat menciptakan keberlangsungan pada aktivitas operasional Perseroan.

LAPORAN PENGADUAN PELANGGARAN

Pada tahun 2017, Perseroan tidak menerima pelaporan pelanggaran dari pihak internal maupun eksternal Perseroan.

ENFORCEMENT OF COMPANY REGULATION

Enforcement of Company Regulation is the responsibility of the Manager of the Human Resources Department (HRD). This party plays a role in identifying violations of Company Regulation and discusses it with the board of Directors to determine the sanctions on the violation. The imposition of sanction is adjusted to the type of violation that is committed.

During 2017, no violation of Company Regulation was committed by any person of the Company.

The Company does not have any specific whistleblowing system. However, the Company has a means or complaint channel that is related to violations as well as unethical conduct in the Company.

MEANS OF SUBMITTING A VIOLATION REPORT

Every report of violations that occured outside the premises of the Company may be submitted to the Corporate Secretary. Whereas if the violation took place inside the Company, the report can be submitted directly to the leader and it will be followed up by relevant parties in accordance with the level of violation being reported.

PROTECTION FOR WHISTLE-BLOWER

The Company established a protection procedure for a whistle-blower by protecting the confidentiality of the whistle-blower’s identity from any potential threat. This commitment to protect is also made as an attempt to support compliance of all elements with the regulations so that the operational activities of the Company can be continued.

COMPLAINT OF VIOLATION

In 2017, the Company did not receive any complaint from internal as well as external parties.





DASAR PENERAPAN CSRRationale of Implementing CSR

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPResponsibility to Environment

Perseroan menyadiri bahwa dalam menjalankan bisnis tidak hanya berbasis pada profit saja namun juga memberikan manfaat terbaik kepada masyarakat serta lingkungan tempat Perseroan beroperasi. Hal ini diyakini bahwa Perseroan juga ingin terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar namun tetap memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham. Dengan komitmen tersebut, Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial/corporate social responsibility (CSR) secara konsisten dan berkelanjutan kepada karyawan, konsumen, masyarakat hingga lingkungan di area maupun di luar wilayah operasional.

Perseroan berperan aktif dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup dengan menjaga kualitas lingkungan yang menjadi wilayah operasional Perseroan, terutama melakukan upaya efisiensi penggunaan listrik dan air di lingkungan kantor. Upaya tersebut juga diwujudkan dengan membangun setiap proyek properti maupun perhotelan melalui konsep yang ramah lingkungan, terutama pada proyek Greenhost Boutique Hotel yang dikelola Perseroan melalui konsep green di area hotel. Konsep ini diharapkan memberikan kenyamanan bagi setiap orang yang berkunjung dengan nuansa alam dan lingkungan. Dalam pelaksanaan program CSR tersebut, Perseroan menyakini terciptapula efisiensi biaya dalam kegiatan operasional Perseroan.


The Company realizes that profit is not the only target in running a business, but rather, a company should also serve for the benefit of the community and environment where the Company operates. This is in the realization that the Company wishes to continue to grow along with the community by creating a harmonious relationship with the surrounding environment while taking into consideration the interest of Shareholders. With this commitment, the Company undertakes corporate social responsibility consistently and continously for the employees, consumers, community and the environment in the area as well as outside the operational area.

The Company plays an active role in preserving the nature and environment by maintaining the quality of the environment that has become the operational area of the Company, particularly by making an effort in using electricity and water efficiently in the Company’s premises. This effort is also realized by building very property project and hotel using an environmentally friendly concept, particularly for the Greenhost Boutique Hotel project which is managed by the Company using green concept in the hotel area. With a natural and environmental nuance, this concept is expected to provide comfort for anyone who pays a visit. In implementation of the CSR program, the Company expects to achieve cost efficiency in its operational activities.





TANGGUNG JAWAB TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAResponsibility to Labor, Health, and Work Safety

Perseroan menyadari pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara terintegrasi agar menghasilkan SDM yang profesional, bertalenta dan memiliki integritas mampu meningkatkan kinerja Perseroan. Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah merencanakan dan mengembangkan SDM diawali pada proses rekrutmen SDM, pengembangan kompetensi karyawan serta pemberian remunerasi dan kesejahteraan yang layak.

REKRUTMEN

Pada tahap rekrutmen, Perseroan menerapkan prinsip kesetaraan gender dengan mempertimbangkan kualifikasi yang diperlukan untuk setiap posisi atau jabatan. Pelaksanaan sistem rekrutmen juga disesuaikan dengan kebutuhan operasional Perseroan, serta tetap memperhatikan kualitas dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan yang bersangkutan. Perseroan juga memberikan kesempatan kerja yang sama kepada setiap orang dengan tidak memandang perbedaan berdasarkan jenis kelamin, suku, ras maupun agama.


Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan, agar terus siap dalam menghadapi tantangan persaingan, Perseroan senantiasa memberikan pelatihan dan pendidikan secara berkala dan berkesinambungan. Pelaksanaan pendidikan dan/atau pelatihan disesuaikan

The Company realizes the importance of integrated Human Resources (HR) in order to produce HR that is professional, talented and having integrity that enables the Company to improve its performance. In order to realize this, the Company has planned and developed the HR which begins during the HR recruitment process, development of employee competence and provision of remuneration and decent welfare.

RECRUITMENT

At the recruitment phase, the Company applies a gender equality principle by taking into consideration the qualification required for each position. Implementation of the recruitment system is also adjusted to the operational needs of the Company, while taking into consideration the quality and competence of the employee concerned. The Company also offers equal job opportunities to everyone regardless of sex, ethnicity, race, and religion.


In order to increase competence and professionalism of the employee, to be prepared to face competiton, the Company always provides training and education periodically and continously. The educational and/or training program that is offered is adjusted to the business





dengan kebutuhan kegiatan usaha Perseroan. Hal ini berdampak pada peningkatan dan pengembangan kualitas SDM yang profesional, andal dan berinovasi bagi kemajuan kinerja Perseroan. Pelatihan atau pengembangan kompetensi SDM dilakukan secara internal maupun eksternal. Selama tahun 2017, Perseroan tidak mengikutsertakan karyawan pada program pelatihan/pendidikan.

REMUNERASI DAN FASILITAS KARYAWAN

Sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya SDM dalam mendukung pencapaian kinerja, Perseroan memberikan remunerasi yang layak dan sesuai dengan peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan.

Perseroan memberikan remunerasi kepada SDM melalui sistem compensation and benefit yang kompetitif, agar dapat memacu karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Disamping menerapkan gaji yang telah sesuai dengan Standar Upah Minimum Provinsi (UMP), Perseroan juga memberikan fasilitas dan tunjangan berupa antara lain:1. Tunjangan pengobatan dan perawatan kesehatan bagi

karyawan;2. Pemberian upah selama karyawan tersebut sakit; 3. Tunjangan kecelakaan kerja dan duka;4. Pemberian fasilitas transportasi berupa kendaraan

dinas bagi jabatan tertentu, 5. Tunjangan hari raya;6. Tunjangan kelahiran;7. Fasilitas dana Pensiun; dan 8. Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Perseroan juga menyediakan sarana pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan yang dikelola oleh Divisi Human Resources Department. Selama tahun 2016 dan 2017, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan.

Untuk senantiasa meminimalkan tingkat kecelakaan kerja di luar maupun di dalam wilayah operasional, Perseroan menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, dengan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan serta keselamatan kerja yang layak. Hal ini mendukung dicapainya tingkat kecelakaan kerja nihil (zero accident) selama tahun 2016 dan 2017.

Terkait turnover karyawan, Perseroan mempercayai bahwa lingkungan kerja yang baik dan nyaman akan menghasilkan tingkat turnover karyawan yang cenderung rendah. Pada tahun 2016 dan 2017, tidak ada karyawan keluar dari Perseroan.

activity needs of the Company. This has an impact on the improvement and development of the HR quality that is professional, reliable and innovation for the progress of the Company’s performance. Training or development of HR competence is carried out internally as well as externally. During 2017, the Company did not include employees in training/educational programs.

EMPLOYEE’S REMUNERATION AND FACILITY

As a token of appreciation for HR efforts in supporting the accomplishment of performance, the Company provides suitable remuneration that is in accordance with Government regulations in terms of labor affairs.

The Company provides remuneration for HR through a competitive compensation and benefit system, in order to spur the employees to increase performance. In addition to offering a salary level that is in accordance with the Minimum Wage Standard (UMP), the Company also provides facilities and benefits in the form of:1. Health benefits and health treatment for employees;

2. Employee still receives pay during illness; 3. Work accident and death benefits; and4. Provision of transport facility in the form of official

vehicles for certain positions, 5. Religious holiday allowance;6. Childbirth benefits;7. Retirement fund facility; and 8. Social Security Administrative Body (BPJS) Labor and

Health BPJS.

The Company also provides complaint facility concerning labor affairs that is managed by the Human Resources Department. During 2016 and 2017, the Company did not receive any complaints regarding labor affairs.

In order to minimize work accident rate outside as well as inside the operational area, the Company applies a health management and work safety system, by providing suitable health and work safety facilities and infrastructures. This supports the achievement of a zero accident rate during 2016 and 2017.

Concerning employee turnover, the Company believes that a good and comfortable work environment will result in a relatively low employee turnover rate. In 2016 and 2017, no employee left the Company.





Perseroan secara aktif melaksanakan program CSR terhadap masyarakat setiap tahunnya diwujudkan dalam bentuk program pemberian sumbangan dana maupun donasi di wilayah operasional Perseroan. Beberapa kegiatan sosial yang rutin dilakukan diantaranya memberikan sumbangan untuk perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, sumbangan kepada anak yatim piatu, serta perbaikan infrastruktur lingkungan sekitar. Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan CSR terkait sosial kemasyarakatan dengan biaya sebesar Rp30.000.000,-

TANGGUNG JAWAB TERHADAP SOSIAL KEMASYARAKATANResponsibility to Public and Social Affairs

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGANResponsibility to Customers

Sebagai aktivitas usaha pada jasa perhotelan dan properti, Perseroan menyadari bahwa kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa selalu memperhatikan kebutuhan pelanggan dan menjaga kualitas jasa layanan yang diberikan kepada pelanggan maupun tamu yang berkunjung .

Hal ini diwujudkan melalui adanya pembentukan tim yang bertugas menerima dan menindaklanjuti keluhan pelanggan terkait pelayanan jasa yang diberikan. Pelanggan dapat dengan mudah menyampaikan keluhan melalui email, surat, atau telepon serta keluhan tersebut akan diselesaikan secara baik dan cepat. Perseroan juga menyadari perlu adanya loyalitas perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan, demi terwujudnya keberlangsungan aktivitas usaha perusahaan.

Selama tahun 2016 dan 2017, Perseroan tidak menerima pengaduan pelanggan.

The Company actively implements CSR program for the community every year in the form of donations in the operational area of the Company. Some social activities that are carried out routinely among others are contributions to celebrate the independence of the Republic of Indonesia, donations to orphans, and restoration of infrastructure in the surrounding environment. In 2017, the Company implemented the CSR related to the social community with the cost amounting to Rp30,000,000,-

As a business activity in the hotel and property service, the Company realizes that customer satisfaction is the main priority of the Company. Therefore, the Company always considers customer’s needs and maintain the quality of services given to customers and visitors.

This is realized through the establishment of teams whose duties are to receive and follow up customer’s complaints regarding services rendered. Customers can easily make complaints through email, letter, or telephone, and the complaints will be settled swiftly. The Company also realizes the need for the company’s loyalty in maintaining and increasing customer’s satisfaction in order to continue the business activity of the company.

During 2016 and 2017, the Company did not receive any complaints from customers.

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ayana Land International Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all the information contained in the 2017 Annual Report of PT Ayana Land International Tbk has been presented completely and we take full responsibility for the truthfulness of the content of the Annual Report.

Thus this statement is made truthfully.

Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Erwin Kusnadi



Direktur Director

Elariska Sihaloho

Komisaris Commissioner

Catur Prianto

Komisaris UtamaPresident Commissioner

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Yogyakarta, 27 April 2018Yogyakarta April 27th, 2018

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017

PT AYANA LAND INTERNATIONAL TBK

STATEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OFCOMMISSIONERS RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT

PT AYANA LAND INTERNATIONAL TBK




PT Ayana Land International Tbk 2017 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

P

PT AYANA LAND INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017 beserta Laporan Auditor Independen


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 BESERTA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-42

Catatan 2017 2016

ASET

Aset lancarKas dan setaras kas 4,25 3.307.569.786 81.291.722.534 Investasi jangka pendek 5,25 150.000.000.000 - Piutang usaha - pihak ketiga 25 409.370.242 112.417.417 Piutang lain-lain - pihak ketiga 25 530.177.418 63.869.530 Persediaan 6 289.459.904 277.912.259 Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 524.737.499 - Biaya dibayar dimuka 7 322.232.546 320.927.783

Jumlah aset lancar 155.383.547.395 82.066.849.523

Aset tidak lancarGoodwill 1 47.841.113.689 47.841.113.689 Persediaan real estate - tanah dalam proses pengembangan 8 109.646.000.000 109.646.000.000 Uang muka pembelian aset 11 326.800.000.000 - Persediaan real estate - tanah untuk dikembangkan 9 475.869.676.800 475.869.676.800 Aset tetap - neto 10 184.718.637.531 175.288.144.329

Jumlah aset tidak lancar 1.144.875.428.020 808.644.934.818

JUMLAH ASET 1.300.258.975.415 890.711.784.341

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017

1

Catatan 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas jangka pendekUtang usaha - pihak ketiga 13,25 8.046.882.285 261.174.186 Utang lain - lain - pihak ketiga 16,25 13.365.577.772 10.682.294.747 Utang pajak 12 628.734.010 636.874.988 Utang bank - bagian jatuh tempo satu tahun 14,25 42.667.235.724 11.920.562.730 Uang muka penjualan dan pendapatan 15 4.442.304.416 6.167.449.437

Jumlah liabilitas jangka pendek 69.150.734.207 29.668.356.088

Liabilitas jangka panjangUtang bank - setelah dikurangi bagian

jatuh tempo satu tahun 14,25 152.173.958.455 62.114.308.809 Liabilitas imbalan kerja 17 67.299.002 20.541.254

Jumlah liabilitas jangka panjang 152.241.257.457 62.134.850.063

JUMLAH LIABILITAS 221.391.991.664 91.803.206.151

EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas indukModal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 1.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2016

Modal dasar - 32.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 3.200.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 11.001.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 800.100.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016 18 1.100.100.000.000 800.100.000.000

Saldo laba (Defisit) (16.940.153.910) 435.312.500 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk 1.083.159.846.090 800.535.312.500 Kepentingan nonpengendali 19 (4.292.862.339) (1.626.734.310)

JUMLAH EKUITAS 1.078.866.983.751 798.908.578.190

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.300.258.975.415 890.711.784.341

31 DESEMBER 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

2

Catatan 2017 2016

PENDAPATAN 20 14.490.258.430 500.000.000

BEBAN POKOK PENDAPATAN 21 (3.964.985.461) (300.000.000)

LABA BRUTO 10.525.272.969 200.000.000

Beban penjualan 22 (1.722.390.978) - Beban umum dan administrasi 22 (6.861.639.447) (10.000.000) Beban operasional, pemeliharaan dan energi 22 (1.324.282.169) - Beban keuangan 14 (21.622.595.746) - Lainnya 964.040.932 -

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (20.041.594.439) 190.000.000

PAJAK PENGHASILAN - (23.750.000)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (20.041.594.439) 166.250.000

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - -

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (20.041.594.439) 166.250.000

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik entitas induk (17.375.466.410) 166.250.000 Kepentingan nonpengendali (2.666.128.029) -

Jumlah (20.041.594.439) 166.250.000

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (17.375.466.410) 166.250.000 Kepentingan nonpengendali (2.666.128.029) -

Jumlah (20.041.594.439) 166.250.000

LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR 23 (1,89) 0,93



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017


3

KepentinganCatatan Modal Saham Saldo Laba (Defisit) Jumlah Nonpengendali Jumlah Ekuitas

Saldo 1 Januari 2016 100.000.000 269.062.500 369.062.500 - 369.062.500

Setoran modal 18 800.000.000.000 - 800.000.000.000 - 800.000.000.000

Akuisisi entitas anak - - - (1.626.734.310) (1.626.734.310)

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - 166.250.000 166.250.000 - 166.250.000

Saldo 31 Desember 2016 800.100.000.000 435.312.500 800.535.312.500 (1.626.734.310) 798.908.578.190

Penambahan setoran modal saham dari hasil penawaran umum perdana 1 300.000.000.000 - 300.000.000.000 - 300.000.000.000

Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan - (17.375.466.410) (17.375.466.410) (2.666.128.029) (20.041.594.439)

Saldo 31 Desember 2017 1.100.100.000.000 (16.940.153.910) 1.083.159.846.090 (4.292.862.339) 1.078.866.983.751

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk




LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

4

Catatan 2017 2016ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pelanggan 15.151.443.609 500.000.000 Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain (11.794.670.885) (361.540.815)

Kas diperoleh dari aktivitas operasi 3.356.772.724 138.459.185 Penerimaan bunga 955.793.439 - Pembayaran beban bunga (25.247.651.330) - Pembayaran pajak penghasilan (62.187.500) -

Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (20.997.272.667) 138.459.185

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenempatan investasi jangka pendek 5 (150.000.000.000) - Perolehan aset tetap 10,28 (993.202.721) - Pembayaran uang muka pembelian aset 11 (326.800.000.000) - Perolehan tanah untuk dikembangkan - (475.869.676.800) Akuisisi entitas anak setelah dikurangi

kas dan bank entitas anak yang diakuisisi - (73.704.777.466)

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (477.793.202.721) (549.574.454.266)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan utang bank 132.678.427.989 - Pembayaran utang bank (11.872.105.349) - Penerimaan hasil penawaran umum perdana saham 1 300.000.000.000 Penerimaan setoran modal 18 - 800.000.000.000 Pembayaran utang entitas anak yang diakuisisi 1 - (169.679.787.385) Setoran modal oleh nonpengendali

pada entitas anak - 5.000

Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 420.806.322.640 630.320.217.615

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (77.984.152.748) 80.884.222.534

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 81.291.722.534 407.500.000

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.307.569.786 81.291.722.534

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017


5


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Ayana Land International Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Gatra Wibawa Sejatiberdasarkan Akta No. 157 tanggal 27 Februari 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notarisdi Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan No. AHU-13466.AH.01.01 Tahun 2014tanggal 14 April 2014 serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 47tanggal 13 Juni 2014 Tambahan Berita Negara No. 21639 Tahun 2014.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan AktaNo. 112 tanggal 22 Maret 2017 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA sebagai pengganti Yulia, S.H.,Notaris di Jakarta tentang perubahan maksud dan tujuan, Pengurus, dan nilai nominal sahamPerusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-0007126.AH.01.02 TAHUN 2017 tanggal 23 Maret 2017.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputibidang pembangunan, jasa, perdagangan dan industri. Kegiatan usaha yang sedang dijalankan olehPerusahaan adalah jasa manajemen dan melakukan investasi pada entitas anak.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersil sejak tahun 2014.

Perusahaan berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di Yogyakarta dengan kantor beralamat diJl. Prawirotaman II, Brontokusuman, Kota Yogyakarta.

Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Sinar Cemerlang Jayaraya yang didirikan diIndonesia, sedangkan entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Citranusa Abadi Cemerlang,yang didirikan di Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 31 Juli 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan KomisionerOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. S-396/D.4/2017 untuk melakukan penawaranumum perdana kepada masyarakat sebanyak 3.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesarRp 100 per saham dengan disertai lembar Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma, dimana setiap pemegang 10 lembar saham baru berhak memperoleh 9 lembar Waran Seri I yangdapat dikonversi menjadi saham baru mulai tanggal 7 Februari 2018 sampai dengan7 Februari 2020 dengan harga pelaksanaan sebesar 105 per saham.

Tidak terdapat agio saham yang timbul dari penawaran umum tersebut karena telahdikompensasikan seluruhnya dengan biaya emisi saham yang dikeluarkan Perusahaan.

Berdasarkan laporan PT Sharestar Indonesia, Biro Administrasi Efek, jumlah saham seluruhPerusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2017 sebanyak11.001.000.000 saham.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain

Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) memiliki karyawantetap masing-masing sebanyak 26 karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (tidakdiaudit).




7

Susunan Pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Dewan KomisarisKomisaris Utama Catur Prianto -Komisaris - Doni PurnomoKomisaris Independen Elariska Sihaloho -

DireksiDirektur Utama Erwin Kusnadi -Direktur - Cornelius Bambang Wahyu SusantoDirektur Independen Mochammad Ridwan Firdaus -

Komite AuditKetua Elariska Sihaloho -Anggota Prasastiwi Kinanti Syamsidar Hami -

Christina Dewi Nuranita - Pada tanggal 31 Desember 2017, Corporate Secretary Perusahaan adalah Mochammad Ridwan Firdaus. Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 1.027.500.000 dan Rp 310.000.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi Perusahaan memiliki secara langsung dan tidak langsung lebih dari 50% atau memiliki pengendalian atas manajemen entitas anak sebagai berikut:

TahunTahun Operasi Jumlah aset (sebelum eliminasi)

Tempat Bidang Komersial

Kedudukan Usaha Dimulai 2017 2016 2017 2016

Kepemilikan langsung

PT Ayana Hotel Indonesia (AHI) Tangerang Selatan Investasi Pra - operasi 99,99% 99,99% 273.609.888.657 177.382.181.641

PT Ayana Properti International (API) Tangerang Selatan Investasi Pra - operasi 99,99% 99,99% 1.041.233.874.298 632.680.561.885

Kepemilikan tidak langsung

PT Samudera Parama Avirodha (SPA) Yogyakarta Perhotelan 2014 66,66% 66,66% 185.971.792.523 165.147.520.879

PT Akasa Legian Karya (ALK) Tangerang Selatan Apartemen Pra - operasi 99,98% 99,98% 222.974.511.374 111.986.162.376

PT Mandiri Berdikari Jayaraya (MBJ) Tangerang Selatan Investasi Pra - operasi 99,98% 99,98% 802.967.836.799 476.169.676.800

PT Duta Nusantara Utamaraya (DNU) Tangerang Selatan Perumahan Pra - operasi 99,97% 99,97% 802.768.839.808 475.969.676.800

PT Galuh Kencana Utamaraya (GKU) Tangerang Selatan - Pra - operasi 99,97% 99,97% 99.352.500 100.000.000

Entitas Anak

31 Desember 31 Desember

Presentase kepemilkan




8

AHI AHI didirikan berdasarkan Akta No. 130 tanggal 21 Desember 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan No. AHU-0056767.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 21 Desember 2016. Perusahaan dan PT Galaxy Bersinar Abadi mendirikan AHI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,999% dan 0,001%. AHI bergerak dalam bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan. Pada tanggal 28 dan 29 Desember 2016, AHI mengakuisisi 4.000 saham PT Samudera Parama Avirodha (SPA) melalui pembelian 4.000 saham SPA milik pihak ketiga, dengan nilai wajar imbalan yang dialihkan sebesar Rp 4.000.000.000. Akuisisi tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan skala Grup. Transaksi ini dicatat sesuai PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis dengan metode pembelian sebagai berikut:

Rp

Nilai wajar imbalan dialihkan - kas 4.000.000.000 nilai wajar aset neto yang diperoleh (3.254.318.980)

Goodwill 7.254.318.980

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada saat pembelian adalah sebagai berikut:

Nilai wajar

Kas dan bank 110.773.040 Piutang usaha - pihak ketiga 112.417.417 Persediaan 277.912.259 Biaya dibayar dimuka 48.833.325 Aset tetap 169.477.926.620 Utang bank (74.034.871.539) Utang usaha - pihak ketiga (261.174.186) Utang lain-lain - pihak ketiga (336.822.925) Utang lain-lain - pihak berelasi (100.020.000.000) Utang pajak (162.997.791) Uang muka pendapatan (72.933.436) Liabilitas imbalan kerja (20.541.254)

Aset neto (4.881.478.470) Dikurangi nilai wajar kepentingan nonpengendali 1.627.159.490 Goodwill 7.254.318.980

Nilai wajar imbalan dialihkan - kas 4.000.000.000

Dari transaksi ini, Grup tidak mengakui rugi sebelum akuisisi sebesar Rp 5.963.955.514 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.




9

Nilai wajar imbalan yang dialihkan oleh Grup terkait dengan akuisisi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai wajar asset neto yang diperoleh karena dengan pertimbangan bahwa asset hotel yang dimiliki oleh SPA memiliki konsep pengembangan yang unik dan sangat diminati oleh pengunjung. API API didirikan berdasarkan Akta No. 131 tanggal 21 Desember 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0056768.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 21 Desember 2016. API bergerak dalam bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan.

Pada tanggal 30 Desember 2016, API mengakuisisi 69.999 saham ALK melalui pembelian 69.999 saham ALK milik pihak ketiga, dengan nilai wajar imbalan yang dialihkan sebesar Rp 69.999.000.000. Akuisisi tersebut dilakukan dalam rangka peningkatkan skala Grup. Transaksi ini dicatat sesuai PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis dengan metode pembelian sebagai berikut:

Rp

Nilai wajar imbalan dialihkan - kas 69.999.000.000 nilai wajar aset neto yang diperoleh 29.412.205.291

Goodwill 40.586.794.709

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada saat pembelian adalah sebagai berikut:

Nilai wajar

Kas dan bank 183.449.494 Piutang lain-lain - pihak ketiga 12.328.715 Persediaan real estate 109.646.000.000 Biaya dibayar dimuka 272.094.458 Aset tetap 5.810.217.709 Utang lain-lain - pihak ketiga (10.345.471.822) Utang lain-lain - pihak berelasi (69.659.787.385) Utang pajak (411.689.697) Uang muka penjualan (6.094.516.001)

Aset neto 29.412.625.471 Dikurangi nilai wajar kepentingan nonpengendali (420.180) Goodwill 40.586.794.709

Nilai wajar imbalan dialihkan - kas 69.999.000.000

Dari transaksi ini, Grup tidak mengakui rugi sebelum akuisisi sebesar Rp 24.595.681.375 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.




10

Nilai wajar imbalan yang dialihkan oleh Grup terkait dengan akuisisi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nilai wajar asset neto yang diperoleh karena dengan pertimbangan bahwa lokasi pengembangan property yang dimiliki oleh ALK merupakan lokasi yang strategis dan sangat diminati.

Berdasarkan Akta No. 141 tanggal 22 Desember 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, API mendirikan PT Mandiri Berdikari Jayaraya (MBJ). Akta pendirian MBJ telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0057109.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016.

Berdasarkan Akta No. 153 tanggal 23 Desember 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, MBJ mendirikan PT Duta Nusantara Utamaraya (DNU). Akta pendirian DNU telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0057339.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016.

Berdasarkan Akta No. 153 tanggal 23 Desember 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, MBJ mendirikan PT Galuh Kencana Utamaraya (GKU). Akta pendirian GKU telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0057343.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016.

Informasi pendapatan dan laba atau rugi proforma

Grup mempertimbangkan untuk menyajikan informasi pendapatan dan laba atau rugi proforma laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Sebelum proforma Setelah proforma

Pendapatan 500.000.000 12.967.615.789

Laba (rugi) bersih tahun berjalan 166.250.000 (30.369.636.889)

Pendapatan dan laba bersih tahun berjalan setelah proforma dibuat seolah-olah Grup sudah mengakuisisi Entitas Anak, sejak awal tahun 2016.

d. Tanggung Jawab Manajemen dan Persetujuan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Penyusunan dan penyajian secara wajar laporan keuangan konsolidasian Grup merupakan tanggung jawab manajemen dan telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 27 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK–IAI) dan peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).




11

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsisten untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sesuai SAK. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: - penerapan kebijakan akuntansi; - jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas

kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; - jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian Grup diukur menggunakan mata uang di lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Grup.

c. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (ISAK) Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut yang berlaku efektif 1 Januari 2017, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya

Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan. ISAK 31 : Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 “Properti Investasi” ISAK 32 : Definisi dan hierarki standar akuntansi keuangan PSAK 3 : Laporan keuangan interim PSAK 24 : Imbalan kerja PSAK 58 : Aset tidak lancer yang dimiliki untuk dijual Amandemen PSAK 60 : Instrumen keuangan “Pengungkapan”

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:




12

PSAK 69 : Agrikultur Amandemen PSAK 2 : Laporan arus kas Amandemen PSAK 15 : Investasi pada entitas asosiasi dan ventura Bersama Amandemen PSAK 16 : Aset tetap Amandemen PSAK 46 : Pajak penghasilan Amandemen PSAK 67 : Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain

Standard dan interpretasi standar akuntansi baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib diterapkan pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan belum diterapkan secara dini oleh Grup adalah sebagai berikut: PSAK 71 : Instrumen keuangan Amandemen PSAK 62 : Kontrak asuransi PSAK 72 : Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Manajemen sedang meninjau efek dari penerapan standar baru atas laporan keuangan Grup dan telah menidentifikasi hal-hal berikut yang akan terkena dampak: Akuntansi untuk program loyalitas pelanggan – PSAK 23 mensyaratkan total imbalan yang

diperoleh harus dialokasi ke poin dan barang berdasarkan harga jual berdiri sendiri relative daripada nilai residu; hal ini dapat menghasilkan perbedaan antara jumlah yang dialokasi k eke barang yang dijual dan keterlambatan pengakuan porsi penghasilan.

Akuntansi biaya tertentu yang terjadi dalam pemenuhan kontrak – biaya tertentu yang saat ini dibebankan mungkin harus diakui sebagai asset dalam PSAK 72

Hak pengambilan – PSAK 72 mensyaratkan penyajian terpisah di laporan keuangan atas hak pemulihan barang dari pelanggan dan kewajiban pengembalian

Dalam tahap ini, Grup tidak dapat mengestimasi dampak dari standar baru terhadap laporan keuangan Grup. Grup akan melakukan peninjauan yang lebih mendalam atas dampaknya terhadap periode dua belas bulan kedepan. PSAK 73 “Sewa” harus diterapkan pada tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan. Grup tidak bermaksud untuk mengadopsi standar ini sebelum tanggal efektifnya. Penerapan akuntansi baru dan amandemen lainnya tidak berdampak potensial terhadap laporan keuangannya.

d. Prinsip Konsolidasian

Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK No. 4 (2015), “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”. Amandemen ini, diantara lain, memperkenankan entitas-entitas untuk penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan mereka tersendiri. Penerapan Amandemen PSAK No. 4 (2015) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.




13

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

1. Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan 3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah

imbal hasil.

Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee, 2. Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan 3. Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Grup.

Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai tanggal Grup tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Grup.

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup:

1. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas anak; 2. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; 3. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; 4. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; 5. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; 6. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba

rugi; dan 7. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya

dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Grup yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada saat konsolidasi.




14

e. Kombinasi Bisnis Grup menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”. Akuisisi entitas anak dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut. Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat. Grup mengakui KNP pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional KNP atas aset neto pihak yang diakuisisi. KNP disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak diakuisisi dalam hal pembelian diskon, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji nilai penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu nilai kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Perusahaan dan/atau entitas yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke Unit Penghasil Kas tersebut.

f. Kas dan setara kas Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunannya.

g. Piutang usaha dan Piutang lain-lain Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.




15

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat SBE awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan disajikan dalam beban “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagilh pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapus bukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapus bukukan, dikreditkan terhadap 'beban penurunan nilai" pada laporan laba rugi.

h. Transaksi dan Saldo Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggaltersebut. Kurs yangdigunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 untuk 1 Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar Rp 13.548 dan Rp 13.436. Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

i. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut, 1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan memiliki relasi dengan Grup jika orang

tersebut:

i. pengendalian bersama terhadap Grup; ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup; atau iii. merupakan personil manajemen kunci dari Grup ataupun entitas induk dari Grup.

2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan Grup jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:

i. entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama; ii. entitas tersebut merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Grup (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Grup adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);




16

iii. entitas tersebut dan Grup adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. entitas yang merupakan ventura bersama dari Grup dan entitas lain yang merupakan

asosiasi dari Grup; v. entitas yang merupakan suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari

Grup atau entitas yang terkait dengan Grup; vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi

dalam angka (1) di atas; vii. orang yang diidentifikasi dalam angka (1)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); viii. entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok

tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang relevan.

j. Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK no. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha – pihak ketiga dan piutang lain-lain – pihak ketiga. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha – pihak ketiga, utang lain-lain – pihak ketiga, dan utang bank. Klasifikasi Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam pinjaman yang diberikan dan piutang yang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Grup tidak berniat untuk menjual segera atau dalam waktu dekat.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset dan liabilitas keuangan.

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai lancar jika diharapkan akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan, jika tidak, aset dan liabilitas tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Pengakuan dan Pengukuran

Grup pada awalnya mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontraktual instrumen tersebut.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setelah pengakuan awal) ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.




17

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Penghentian Pengakuan

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga

menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa.

Saling Hapus

Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.




18

Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan harga kuotasi pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini, dan perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi. Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih kejadian yang timbul setelah pengukuran awal dari suatu aset (suatu kejadian yang merugikan) dan kejadian kerugian tersebut telah mempengaruhi estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan andal. Bukti mengenai penurunan nilai meliputi indikasi bahwa peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan secara signifikan, gagal dalam melakukan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan akan mengalami kebangkrutan atau reorganisasi keuangan lainnya dan terdapat hasil observasi data yang mengindikasikan terdapat penurunan nilai pada estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan gagal bayar. Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.




19

Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

k. Persediaan

Grup telah menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi beban penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

l. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan metode garis lurus dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa manfaat yang diharapkan.

m. Aset Tetap

Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK No. 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan. Penerapan Amandemen PSAK No. 16 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya Perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying value”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.




20

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Tahun Tarif

penyusutan

Bangunan 20 5% Mesin dan peralatan 8 12,5% Furniture dan perlengkapan 4 25% Kendaraan bermotor 8 12,5%

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Jumlah tercatat aset tetap dikaji ulang untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

n. Persediaan Real Estate

Grup telah menerapkan PSAK No. 44 (Revisi 1997), “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”. Persediaan real estate terdiri dari tanah dalam proses pengembangan, unit bangunan siap dijual (rumah tinggal dan apartemen) dan bangunan yang sedang dikonstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah dalam proses pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estate serta biaya pinjaman. Tanah dalam proses pengembangan akan dipindahkan ke tanah dan unit bangunan yang siap dijual pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan dengan menggunakan metode luas areal.




21

Biaya perolehan tanah dalam proses pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estate serta biaya pinjaman. Tanah dalam proses pengembangan akan dipindahkan ke tanah dan unit bangunan yang siap dijual pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan dengan menggunakan metode luas areal. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan luas area yang dapat dijual. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual. Biaya aktivitas pengembangan real estate yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estate adalah: biaya pra-perolehan tanah; biaya perolehan tanah; biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek; biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estate; dan biaya pinjaman Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya. Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek termasuk: biaya pra-perolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh; kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana umum yang

dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.

Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi berjalan. Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estate dengan metode identifikasi khusus.

Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Grup akan melakukan revisi dan realokasi biaya.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas proyek yang sudah selesai dan secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estate dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.




22

o. Tanah untuk Dikembangkan Tanah untuk dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Biaya perolehan tanah untuk dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai.

p. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

Grup menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

q. Pinjaman Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama periode pinjaman dengan metode bunga efektif. Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

r. Imbalan Kerja Grup memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grup sehubungan dengan imbalan pascakerja ini. Liabilitas imbalan kerja merupakan imbalan pascakerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.




23

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan menjadi bagian dari saldo laba. Beban liabilitas imbalan pasti lainnya, termasuk beban jasa kini, beban jasa lalu, keuntungan atau kerugian dari kurtailmen dan penyelesaian dan beban (pendapatan) bunga neto terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan kamar diakui pada saat tamu hotel menempati kamar sedangkan pendapatan lainnya diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada tamu hotel. Pendapatan dari penjualan apartemen yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method), apabila seluruh syarat terpenuhi: Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah terpenuhi; Jumlah pembayaran oleh pembeli telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta

kembali oleh pembeli; Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal Apabila persyaratan tersebut diatas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

t. Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Final Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Pajak Penghasilan Tidak Final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.




24

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadikan yang diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi yang timbul dari akuntansi awal untuk kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

u. Laba Per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama setahun. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

v. Pelaporan Segmen Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis.

w. Provisi

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.




25

x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN

Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen telah menggunakan pertimbangan, estimasi dan asumsi terbaiknya atas jumlah tertentu. Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut. Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup mengklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan memiliki dampak perlakukan akuntansi yang berbeda. Sumber Utama atas Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini:

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan penggunaan dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan fitur teknologi dan model dimasa depan serta perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil dimasa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Imbalan Pascakerja

Nilai kini kewajiban imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.




26

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pascakerja yang terkait.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan telah diungkapkan pada Catatan 17. Penurunan nilai aset Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Pajak penghasilan Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti.




27

4. KAS DAN SETARA KAS

2017 2016

Kas - Rupiah 486.626.950 1.026.126.400 Bank - Rupiah

PT Bank Victoria International Tbk 1.120.619.092 55.340.080 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 816.339.433 33.237.936 PT Bank Sinarmas Tbk 413.464.164 9.894.033 PT Bank KEB Hana 214.870.186 25.071.102 PT Bank Bukopin Tbk 145.858.097 - PT Bank Sinarmas Syariah 13.129.838 140.403.890 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50juta) 96.662.026 1.649.093

Sub - Jumlah 3.307.569.786 1.291.722.534

Setara kasDeposito berjangka - Rupiah

PT Bank KEB Hana - 80.000.000.000

Jumlah 3.307.569.786 81.291.722.534

Pada tanggal 31 Desember 2017 tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau kewajiban lainnya.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK

Akun ini merupakan penempatan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah pada PT Bank Maybank Syariah Indonesia yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2018.

6. PERSEDIAAN

2017 2016

Perlengkapan operasional 203.065.285 226.402.835 Makanan dan minuman 57.867.004 37.221.234 Lainnya 28.527.615 14.288.190

Jumlah 289.459.904 277.912.259

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terutama merupakan uang muka untuk proses pengurusan perijinan Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

8. PERSEDIAAN REAL ESTATE – TANAH DALAM PROSES PENGEMBANGAN Tanah dalam proses pengembangan berasal dari akuisisi entitas anak pada tahun 2016 yang berlokasi di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten seluas 11.154M2. Hak legal atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama entitas anak berjangka waktu 25 tahun dan 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2037-2044. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikat hak atas tanah tersebut.




28

Estimasi penyelesaian proyek tersebut diperkirakan pada tahun 2020. Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan real estate pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penurunan nilai persediaan real estate. Tanah dalam proses pengembangan digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 14).

9. PERSEDIAAN REAL ESTATE – TANAH UNTUK DIKEMBANGKAN

Tanah untuk dikembangkan Grup berlokasi di Cilejet, Kabupaten Bogor. Luas tanah untuk dikembangkan Grup adalah 895.839M2. Hak legal tanah untuk dikembangkan masih dalam proses menjadi atas nama entitas anak. Manajemen entitas anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat permasalahan dalam proses tersebut. Rincian biaya perolehan atas persediaan real estate – tanah untuk dikembangkan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: Perolehan tanah 53.750.000.000 Pematangan tanah 409.700.000.000 Pembongkaran dan pengangkutan 9.819.336.800 Operasional terkait 2.600.000.000 Lain-lain 340.000

Jumlah 475.869.676.800

Pengembangan atas persediaan real estate tersebut akan dimulai pada tahun 2021.

10. ASET TETAP

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Harga perolehan - Tanah 96.563.429.897 - - 96.563.429.897 Bangunan 56.600.000.000 - - 56.600.000.000 Mesin dan peralatan 11.199.919.775 - - 11.199.919.775 Furniture dan perlengkapan 1.654.524.250 1.375.766.899 - 3.030.291.149 Kendaraan bermotor 317.160.000 - - 317.160.000 Aset dalampembangunan

Bangunan 19.609.570.103 11.282.873.691 - 30.892.443.794

Jumlah 185.944.604.025 12.658.640.590 - 198.603.244.615

Akumulasi penyusutan - Bangunan 6.581.250.000 2.343.750.000 - 8.925.000.000 Mesin dan peralatan 3.096.150.763 106.690.380 - 3.202.841.143 Furniture dan perlengkapan 881.445.383 734.920.618 - 1.616.366.001 Kendaraan bermotor 97.613.550 42.786.390 - 140.399.940

Jumlah 10.656.459.696 3.228.147.388 - 13.884.607.084

Nilai buku 175.288.144.329 184.718.637.531

31 Desember 2017




29

Saldo awal Penambahan *) Pengurangan Saldo akhir

Harga perolehan - Tanah - 96.563.429.897 - 96.563.429.897 Bangunan - 56.600.000.000 - 56.600.000.000 Mesin dan peralatan - 11.199.919.775 - 11.199.919.775 Furniture dan perlengkapan - 1.654.524.250 - 1.654.524.250 Kendaraan bermotor - 317.160.000 - 317.160.000 Aset dalam pembangunan

Bangunan - 19.609.570.103 - 19.609.570.103

Jumlah - 185.944.604.025 - 185.944.604.025

Akumulasi penyusutan - Bangunan - 6.581.250.000 - 6.581.250.000 Mesin dan peralatan - 3.096.150.763 - 3.096.150.763 Furniture dan perlengkapan - 881.445.383 - 881.445.383 Kendaraan bermotor - 97.613.550 - 97.613.550

Jumlah - 10.656.459.696 - 10.656.459.696

Nilai buku - 175.288.144.329

31 Desember 2016

*) Seluruh penambahan aset tetap 31 Desember 2016 berasal dari akuisisi entitas anak.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

31 Desember 2017

Beban penjualan 105.018.750 Beban umum dan administrasi 3.123.128.638

Jumlah 3.228.147.388 Dari sisi anggaran biaya konstruksi, pada tanggal 31 Desember 2017, aset dalam penyelesaian telah mencapai persentase penyelesaian berkisar 90% dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 Grup memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Tangerang, Yogyakarta dan Karanganyar seluas 11.660 M2. Bentuk hak legal tanah selain yang masih dalam proses seluas 2.979M2, berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) atas nama entitas anak yang akan jatuh tempo pada tahun 2037 - 2045. Seluruh asset tetap grup digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan utang bank (Catatan 14). Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan material Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian. Pada tanggal 31 Desember 2017, asset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap resiko kerusakan material dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 94.439.981.949. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat dari aset tetap tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aset (recoverable amount), oleh karena itu tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset tetap.




30

11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET Pada bulan Januari 2017 sebagaimana diubah pada bulan Desember 2017, DNU, Entitas Anak Tidak Langsung, memberikan uang muka sebesar Rp 326.800.000.000 kepada PT Abdi Nusa Ekapersada (ANE), pihak ketiga untuk pembelian tanah yang berlokasi di Desa Gintung Cilejet Kabupaten Bogor. Sampai dengan 31 Desember 2017, ANE telah mendapatkan tanah seluas 393.717 M2, dan ANE masih diharapkan untuk mendapatkan tanah seluas +/- 400.000 M2. Tanah yang akan dibeli, dibebaskan dan yang akan dikosongkon oleh ANE harus disetujui terlebih dahulu oleh DNU dan akan disertifikatkan atas nama DNU dan biaya-biaya yang terkait dengan pembelian tanah tersebut menjadi kewajiban ANE.

12. PERPAJAKAN a. Utang Pajak

2017 2016

Pajak kini - Perusahaan - 62.187.500 Pajak penghasilan

Pasal 4 (2) 25.856.847 25.856.847 Pasal 21 22.838.099 4.354.535 Pasal 23 36.020.691 32.862.691

Pajak pertambahan nilai 318.323.814 350.343.285 Pajak daerah PB1 225.694.559 161.270.130

Jumlah 628.734.010 636.874.988

b. Pajak Penghasilan

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan sebagai berikut:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (20.041.594.439) 190.000.000

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak (19.271.926.691) -

Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan (769.667.748) 190.000.000

Perbedaan tetap 12.064.606 - Perbedaan temporer - -

Laba kena pajak (rugi fiskal) - Perusahaan (757.603.142) 190.000.000




31

Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak kini sebagai berikut: 2017 2016

Beban pajak kini dengan tarif pajak yang berlakuPerusahaan - 23.750.000 Entitas anak - -

Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dibayar dimukaPerusahaan - - Entitas anak - -

Estimasi utang pajak kini - 23.750.000

Rincian utang pajak kiniPerusahaan - 23.750.000 Entitas anak - -

Jumlah utang pajak - 23.750.000 Jumlah laba kena pajak diatas digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang dilaporkan Perusahaan kepada Kantor Pajak.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, melaporkan dan menyetor pajak-pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Pajak Tangguhan

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup memiliki akumulasi rugi fiskal sebesar Rp 23.788.861.926 dan Rp 15.635.872.839 yang dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak pada periode mendatang. Berdasarkan proyeksi Grup, laba kena pajak periode mendatang tidak akan tersedia untuk mengkompensasi rugi fiskal tersebut sehingga aset pajak tangguhan tidak diakui.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan - bersih dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (20.041.594.439) 190.000.000

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan entitas anak (19.271.926.691) -

Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan (769.667.748) 190.000.000

Beban (manfaat) pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku (192.416.937) 23.750.000

Dampak pajak atas perbedaan tetap 3.016.036 -

Jumlah beban pajak penghasilan - Perusahaan (189.400.901) 23.750.000 Dampak rugi fiskal perusahaan yang tidak diakui 189.400.901 - Beban pajak penghasilan - Entitas anak - -

Beban pajak penghasilan - bersih - 23.750.000




32

13. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terutama merupakan utang SPA, entitas anak tidak langsung kepada kontraktor sehubungan dengan pembangunan asset tetap milik SPA.

14. UTANG BANK

2017 2016

PT Bank Capital Indonesia TbkPinjaman angsuran berjangka I 6.710.220.628 10.409.203.641 Pinjaman rekening koran 1.279.338.317 1.688.615.042 Pinjaman angsuran berjangka II 30.000.000.000 -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit investasi (take over) 18.635.052.856 22.985.052.856 Kredit investasi (refinancing) 10.250.000.000 10.850.000.000

PT Bank Bukopin TbkKredit investasi 26.466.582.378 26.602.000.000 Interest during construction 1.500.000.000 1.500.000.000

PT Bank Victoria International TbkFixed loan 100.000.000.000 -

Jumlah 194.841.194.179 74.034.871.539 Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 42.667.235.724 11.920.562.730

Bagian jangka panjang 152.173.958.455 62.114.308.809

Seluruh utang bank Grup merupakan dalam mata uang Rupiah.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BCI)

Pada bulan Juni 2014 sebagaimana diperbaharui pada bulan April 2017, SPA, entitas anak tidak langsung memperoleh fasilitas pinjaman dari BCI sebagai berikut:

a. Pinjaman angsuran berjangka maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 yang ditujukan untuk pembangunan hotel SPA dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019.

b. Pinjaman rekening koran maksimum sebesar Rp 2.500.000.000 yang digunakan untuk modal kerja SPA dan akan jatuh tempo pada bulan Februari 2018. Pada bulan Februari 2018, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan Februari 2019.

c. Pinjaman angsuran berjangka II maksimum sebesar Rp 30.000.000.000 yang ditujukan untuk pembelian perlengkapan pada proyek baru SPA dan pembayaran utang kepada pemegang saham SPA yang akan jatuh tempo pada 27 April 2022.

Seluruh fasilitas diatas dikenakan bunga sebesar 14,5% per tahun dan dijamin dengan tanah SPA dengan SHGB No. 371 dan 372 yang berlokasi di Yogyakarta.




33

Pinjaman SPA dari BCI, mencakup persyaratan yang membatasi hak SPA (negative covenants) yang dalam pelaksanaannya membutuhkan persetujuan tertulis dari BCI kecuali dalam hal mendapatkan pinjaman dari pihak lain atau meminjamkan uang kepada pihak lain manapun yang jumlahnya melampaui jumlah yang ditentukan oleh Bank dan melakukan pembagian deviden yang dalam pelaksanaannya membutuhkan pemberitahuan tertulis kepada BCI, antara lain: a. Mengadakan merger, akuisisi dan konsolidasi b. Mengadakan investasi baru atau penyertaan baru pada suatu usaha c. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban SPA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada bulan Juni 2015, SPA, entitas anak tidak langsung memperoleh fasilitas kredit dari BNI sebagai berikut: a. Kredit Investasi (Take Over) sebesar Rp 27.635.052.856 dengan jangka waktu 67 bulan yang

digunakan untuk membiayai kembali pinjaman SPA dari PT Bank Danamon Tbk. b. Kredit Investasi (Refinancing) sebesar Rp 11.000.000.000 dengan jangka waktu 84 bulan yang

digunakan untuk pengadaan fasilitas penunjang hotel SPA.

Fasilitas kredit tersebut dikenakan suku bunga efektif sebesar 13% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan:

a. Tanah milik SPA yang berlokasi di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.

b. Bangunan SPA yang berlokasi di Yogyakarta. c. Mesin dan peralatan serta furniture dan perlengkapan milik SPA. d. Persediaan SPA e. Jaminan pribadi dari Ir. Paulus Mintarga, Ir. Susanto dan Ananda Soewono.

Pinjaman SPA dari BNI, mencakup persyaratan yang membatasi hak SPA (negative covenants), kecuali membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba), yang dalam pelaksanaannya membutuhkan persetujuan tertulis dari BNI antara lain:

a. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain b. Melakukan akuisisi/pengambilalihan asset milik pihak ketiga c. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada Perusahaan lain d. Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan pihak lain e. Mengikatkan diri sebagai penjamin kepada pihak lain f. Membagikan deviden atau keuntungan (laba) dalam bentuk apapun juga.

Disamping itu BNI juga mensyaratkan beberapa pemenuhan rasio keuangan seperti rasio lancar minimal 100%, debt equity ratio maksimal 250% dan debt service coverage ratio minimal 100%. Pada tanggal 31 Desember 2017, SPA memiliki rasio lancar sebesar 6%, debt equity ratio sebesar -1.177% dan debt service coverage ratio sebesar 48%. Meskipun SPA belum memenuhi rasio keuangan yang diwajibkan dari BNI, SPA belum pernah menerima pernyataan wanprestasi (default) dari BNI.

PT Bank Bukopin Tbk (BBK)

Pada bulan Maret 2015, SPA, entitas anak tidak langsung memperoleh fasilitas kredit dari BBK sebagai berikut:

a. Kredit Investasi maksimum sebesar Rp 28.500.000.00 yang digunakan untuk membiayai pembangunan villa SPA dan membiayai kembali pinjaman SPA dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

b. Interest During Construction (IDC) maksimum sebesar Rp 1.500.000.000 yang digunakan untuk menampung bunga selama masa pembangunan villa SPA.




34

Fasilitas kredit tersebut akan jatuh tempo pada bulan April 2025 dan dikenakan suku bunga efektif sebesar 12,75% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan:

a. Tanah dan bangunan milik SPA yang berlokasi di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

b. Jaminan pribadi dari Ir. Paulus Mintarga, Ir. Susanto dan Ananda Soewono. PT Bank Victoria International Tbk (BVI)

Pada bulan Januari 2017, ALK, entitas anak tidak langsung memperoleh fasilitas kredit fixed loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai kembali utang ALK kepada pemegang saham. Fasilitas kredit tersebut akan jatuh tempo pada bulan Januari 2022 dan dikenakan suku bunga efektif sebesar 13% per tahun dan dijamin dengan seluruh tanah dan bangunan yang dimiliki oleh ALK, entitas anak tidak langsung, yang terletak di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten.

Pinjaman ALK dari BVI, mencakup persyaratan yang membatasi hak ALK (negative covenants) yang dalam pelaksanaannya membutuhkan persetujuan tertulis dari BVI, antara lain:

a. Melakukan merger dan akuisisi b. Merubah anggaran dasar ALK c. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain d. Memperoleh kredit dalam bentuk apapun dari pihak lain

15. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN

Uang muka penjualan dan pendapatan merupakan uang muka atas penjualan unit apartemen dan uang muka tamu atau travel agent.

16. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan utang kepada konsumen atas pengembalian uang pesanan unit apartemen.

17. IMBALAN KERJA

Grup menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah sebanyak 26 karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 67.299.002 dan Rp 20.541.254.

Beban imbalan kerja di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 46.757.748




35

Estimasi imbalan pascakerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan perhitungan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria sebagai berikut:

2017 2016

Tingkat bunga diskonto (% p.a) : 8,5 8,2Tingkat kenaikan upah (% p.a) : 8 8Tingkat mortalita :Tingkat cacat :Tingkat pengunduran diri :

Usia pensiun normal :

Indonesia III - (2011)0,02% p.a

5% pada usia ≤ 30 tahun menurun secara bertahap ke 0% pada usia ≥ 54 tahun

55 Tahun

Manajemen berkeyakinan bahwa imbalan yang diberikan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

18. MODAL SAHAM

Persentase Jumlah modalJumlah saham kepemilikan disetor

PT Sinar Cemerlang Jayaraya 4.800.600.000 43,64 480.060.000.000 PT Abadi Usaha Jayaraya 3.200.400.000 29,09 320.040.000.000 Masyarakat (kepemilikan

masing-masing dibawah 5%) 3.000.000.000 27,27 300.000.000.000

Jumlah 11.001.000.000 100,00 1.100.100.000.000

31 Desember 2017

Nama pemegang saham

Persentase Jumlah modalJumlah saham kepemilikan disetor

PT Sinar Cemerlang Jayaraya 480.060.000 60,00 480.060.000.000 PT Abadi Usaha Jayaraya 320.040.000 40,00 320.040.000.000

Jumlah 800.100.000 100,00 800.100.000.000

31 Desember 2016

Nama pemegang saham

Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 1 Juli 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan seluruh saham Cornellius Bambang Wahyu Santoso kepada Paulus Utut Andrian Pratama. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0067051 tanggal 21 Juli 2016.

Berdasarkan Akta No. 133 tanggal 21 Desember 2016 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta., para pemegang saham menyetujui untuk:

Merubah nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 1.000 per lembar saham Mengalihkan seluruh saham Perusahaan yang dimiliki oleh Doni Purnomo dan Paulus Utut Andrian

Pratama kepada PT Sinar Cemerlang Jayaraya dan PT Abadi Usaha Jayaraya Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 3.200.000.000.000 Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 100.000.000 menjadi

Rp 800.100.000.000




36

Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0024873.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016. Berdasarkan Akta No. 112 tanggal 23 Maret 2017 dari Notaris Ardi Kristiar, S.H, M.B.A., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk merubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 100. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0007126.AH.01.02 TAHUN 2017 tanggal 23 Maret 2017. Rekonsiliasi jumlah saham beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Saldo awal 800.100.000 100 Dampak pemecahan nilai nominal saham 7.200.900.000 99.900 Penerbitan saham baru melalui penerbitan umum perdana 3.000.000.000 - Penerbitan saham baru - 800.000.000

Jumlah 11.001.000.000 800.100.000

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (KNP)

2017 2016

Saldo awal (1.626.734.310) - Akuisisi entitas anak baru

AHI (Catatan 1 c) - (1.627.159.490) API (Catatan 1c) - 420.180

Setoran modal pada entitas anakAHI - 1.000 API - 4.000

KNP atas rugi komprehensif entitas anakAHI (2.545.418.222) - API (120.709.807) -

Jumlah (4.292.862.339) (1.626.734.310)




37

20. PENDAPATAN

2017 2016

Pendapatan hotelKamar 10.132.320.678 - Makanan dan minuman 3.006.599.328 - Lain-lain 851.338.424 -

Jasa manajemen 500.000.000 500.000.000

Jumlah 14.490.258.430 500.000.000

Pendapatan Grup kepada PT Nuansa Pratama Abadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing sebesar 3,45% dan 100% dari seluruh pendapatan Grup.

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN

2017 2016

Beban departemantalisasiKamar 1.485.011.835 - Makanan dan minuman 2.179.973.626 -

Gaji dan tunjangan 300.000.000 300.000.000

Jumlah 3.964.985.461 300.000.000

Tidak terdapat pembelian barang dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

22. BEBAN USAHA 2017 2016

a. Beban penjualanKomisi 659.186.347 - Promosi 483.530.656 - Gaji dan tunjangan 345.785.259 - Penyusutan (Catatan 10) 105.018.750 - Transportasi 78.370.178 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 juta) 50.499.788 -

Jumlah 1.722.390.978 -




38

2017 2016

b. Beban umum dan administrasi Penyusutan (Catatan 10) 3.123.128.638 - Gaji dan tunjangan 2.217.777.140 - Jasa profesional 709.782.358 Perlengkapan dan peralatan 262.908.914 Pajak dan perijinan 206.584.586 Keamanan 163.404.352 - Listrik, air dan telepon 63.654.240 - Imbalan kerja (Catatan 17) 46.757.748 Perjalanan dinas 24.947.100 - Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 20 juta) 42.694.371 10.000.000

Jumlah 6.861.639.447 10.000.000

2017 2016

c. Beban operasional, properti, pemeliharaan dan energiListrik dan air 741.366.545 - Perlengkapan dan pemeliharaan 341.929.814 - Gaji dan tunjangan 230.335.927 - Lain-lain 10.649.883 -

Jumlah 1.324.282.169 -

23. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut:

2017 2016

Laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (17.375.466.410) 166.250.000

Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar 9.209.219.178 178.777.780

Laba (rugi) bersih per saham dasar (1,89) 0,93

Untuk tujuan perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa termasuk pengaruh pemecahan saham (stock split) setelah tanggal pelaporan (Catatan 18).




39

24. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari pasar lokal. Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi tiga segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari hotel, apartemen dan lainnya.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan (termasuk biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak penghasilan Grup dikelola secara Kelompok Usaha dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Hotel Apartemen Lainnya Eliminasi Konsolidasian

PENDAPATAN USAHAPendapatan Eksternal 13.990.258.431 - 500.000.000 - - 14.490.258.431

Hasil segmen - - - Beban usaha segmen (8.353.112.339) (445.518.750) (1.109.681.506) - - (9.908.312.595) Keuntungan lain-lain - neto 18.159.609 407.577.586 548.212.852 - - 973.950.047 Beban keuangan (9.490.003.648) (12.134.913.523) (7.590.691) - - (21.632.507.862)

Laba (rugi) segmen (17.824.956.378) (12.172.854.687) (569.059.345) - - (30.566.870.410)

INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal 993.202.721 - 326.800.000.000 - - 327.793.202.721 Penyusutan dan amortisasi 3.123.128.638 105.018.750 - - - 3.228.147.388

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

Segmen aset 185.971.792.523 222.974.511.374 2.011.537.459.554 - 1.120.192.768.567 1.300.290.994.884 Segmen liabilitas 203.233.296.182 209.672.668.590 924.251.890.943 - 1.120.026.706.920 217.131.148.795

31 Desember 2017

Tidak dapat dialokasikan

Hotel Apartemen Lainnya Eliminasi Konsolidasian

PENDAPATAN USAHAPendapatan Eksternal - - 500.000.000 - - 500.000.000

Hasil segmen - - 200.000.000 - - 200.000.000 Beban usaha segmen - - (10.000.000) - - (10.000.000) Keuntungan lain-lain - neto - - - - - - Beban keuangan - - - - - -

Laba segmen 190.000.000 - - 190.000.000

INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal - - - - - - Penyusutan dan amortisasi - - - - - -

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

Segmen aset 165.147.520.878 111.986.162.376 2.474.914.494.185 - 1.861.336.393.098 890.711.784.341 Segmen liabilitas 174.909.341.131 86.511.464.905 1.673.869.494.185 - 1.843.487.094.070 91.803.206.151

31 Desember 2016

Tidak dapat dialokasikan

25. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

a. Manajemen risiko modal

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

Struktur modal Grup terdiri dari utang bank, kas dan setara kas (Catatan 4) dan ekuitas.

Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.




40

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi. Risiko Pasar i. Manajemen risiko tingkat bunga

Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena sumber pendanaan yang memiliki tingkat bunga tetap maupun mengambang. Nilai tercatat dari instrumen keuangan Grup yang terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate) dan perjanjian tingkat suku bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut:

Bungamengambang Bunga tetap Tanpa bunga Jumlah

Aset keuanganKas dan setara kas 2.820.942.836 - 486.626.950 3.307.569.786 Investasi jangka pendek - 150.000.000.000 - 150.000.000.000 Piutang usaha - pihak ketiga - - 409.370.242 409.370.242 Piutang lain-lain - pihak ketiga - - 530.177.418 530.177.418

Jumlah aset keuangan 2.820.942.836 150.000.000.000 1.426.174.610 154.247.117.446

Liabilitas keuanganUtang usaha - pihak ketiga - - 8.046.882.285 8.046.882.285 Utang lain-lain - pihak ketiga - - 13.365.577.772 13.365.577.772 Utang bank 194.841.194.179 - - 194.841.194.179

Jumlah liabilitas keuangan 194.841.194.179 - 21.412.460.057 216.253.654.236

Jumlah aset (liabilitas)keuangan - neto (192.020.251.343) 150.000.000.000 (19.986.285.447) (62.006.536.790)

31 Desember 2017

Rincian nilai tercatat dari utang bank berdasarkan tahun jatuh tempo telah diungkap dalam Catatan 14. Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai antara tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.

ii. Manajemen risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang timbul atas saldo instrumen keuangan dalam hal konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang terhadap Grup. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.




41

Eksposur posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Jumlah Bruto Jumlah Neto

Kas dan setara kas 3.307.569.786 3.307.569.786 Investasi jangka pendek 150.000.000.000 150.000.000.000 Piutang usaha - pihak ketiga 409.370.242 409.370.242 Piutang lain-lain - pihak ketiga 530.177.418 530.177.418

Jumlah 154.247.117.446 154.247.117.446

iii. Manajemen risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko Grup, kesulitan dalam pembiayaan proyek dan memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas yang memperhatikan rasio pendanaan dari pihak ketiga (pinjaman) dan pendanaan melalui modal sendiri.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana, fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

Lebih dari Nilai tercatat Sampai 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun 3 - 5 tahun 5 tahun

Liabilitas keuangan

Utang usaha - pihak ketiga 8.046.882.285 8.046.882.285 - - - -

Utang lain-lain - pihak ketiga 13.365.577.772 13.365.577.772 - - - -

Utang bank 194.841.194.179 42.667.235.724 42.772.849.212 46.359.286.079 40.220.821.834 22.821.001.330

Jumlah liabilitas keuangan 216.253.654.236 64.079.695.781 42.772.849.212 46.359.286.079 40.220.821.834 22.821.001.330

Periode jatuh tempo31 Desember 2017

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebagai berikut:

Jumlah Bruto Jumlah Neto

Aset keuanganKas dan setara kas 3.307.569.786 3.307.569.786 Investasi jangka pendek 150.000.000.000 150.000.000.000 Piutang usaha - pihak ketiga 409.370.242 409.370.242 Piutang lain-lain - pihak ketiga 530.177.418 530.177.418

Jumlah 154.247.117.446 154.247.117.446

Liabilitas keuanganUtang usaha - pihak ketiga 8.046.882.285 8.046.882.285 Utang lain-lain - pihak ketiga 13.365.577.772 13.365.577.772 Utang bank 194.841.194.179 194.841.194.179

Jumlah 216.253.654.236 216.253.654.236

31 Desember 2017




42

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati atau setara dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan atau akan jatuh tempo dalam jangka pendek.

Nilai wajar utang bank diperkirakan mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunga telah ditentukan secara kontraktual.

26. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Sifat Pihak Berelasi

Ir. Paulus Mintarga dan Ananda Soewono merupakan pengurus dari SPA, entitas anak tidaklangsung

Ir. Soesanto merupakan pengurus SPA, entitas anak tidak langsung sampai dengan tanggal28 Desember 2016

Transaksi Pihak Berelasi

Ir. Paulus Mintarga, Ir. Susanto dan Ananda Soewono memperikan personal guarantee atas utang bank SPA, entitas anak tidak langsung kepada BNI dan BBP

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN

SPA, entitas anak tidak langsung mengadakan perjanjian kerja sama dengan beberapa Online travelagen (OTA) untuk melakukan pemasaran kamar hotel milik SPA.

28. AKTIVITAS NON KAS

2017 2016

Penambahan aset tetap melalui utang usaha 8.040.382.285 - Penambahan aset tetap melalui kapitalisasi beban bunga 3.625.055.584 -

Jln. Prawirotaman II No. 629, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan,Kota Yogyakarta,DI Yogyakarta, 55153

Telepon : (0274) 384417Faksimile : (0274) 388877Email : [email protected] : www.ayanaland.com


Tumbuh Lebih Tinggi -...

Documents

Transcript of Tumbuh Lebih Tinggi -...