BAB 1

PENDAHULUAN

Tujuan

Tujuan dari praktikum pipe bending adalah supaya kita (praktikan) dpat mengetahui dan

memahami proses dan prinsip kerja pipe bending. Karena proses pipe bending merupakan

salah satu proses produksi pembentukan yang banyak dilakukan dan digunakan untuk

suatu barang. Tujuan lainnya adalah mengetahui parameter yang berpengaruh dalam

proses pipe bending. Dalam praktikum ini kita mempelajari parameter yang berpengaruh

dalam proses pipe bending agar kita bisa menciptakan pipe bending dengan hasil yang

terbaik. Saat proses pipe bending tentu kita akan menghadapi fenomena-fenomena pada

proses tersebut, tujuan kita adalah mengetahui dan mengetahui penyebab dari fenomena-

fenomena tersebut. Kecacatan adalah salah satu fenomena yang sering kita jumpai dalam

proses pipe bending. Untuk menghindari kecacatan pada hasil pipe bending kita tentunya

harus mempelajari faktor-faktor yang menyebakan kecacatan dalam proses pipe bending,

ini pun salah satu tujuan dari praktikum pipe bending.

Latar Belakang

Latar belakang dari dilakukannya praktikum ini adalah karena pipe bending adalah salah

satu produksi pembentukan yang banyak dilakukan untuk membuat suatu barang,

sehingga kita sebagai mahasiswa Teknik Industri harus mengetahui dan memahami

proses dari pipe bending. Pipe bending itu sendiri adalah suatu proses produksi yang

menghasilkan suatu pipa dengan derajat kebengokan tertentu. Pipe bending dilakukan

karena dianggap membutuhkan biaya lebih rendah dibandingkan proses pengelasan,

selain lebih rendahnya biaya produksi ada faktor faktor lain mengapa orang memilih

proses pipe bending karena proses pipe bending pengerjaanya lebih singkat dari proses

pengelasan, membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit dibandingkan proses

pengelasan, proses pipe bending tidak membutuhkan bahan bakar untuk mengoperasikan

generator las yang mahal dan sulit untuk ditemukan, proses pengelasan membutuhkan

biaya perbaikan dan pemeliharaan yang mahaluntuk generatornya, selain itu operator dari

proses pengelasan rentan mengelami masalah kesehatan akibat melakukan proses

pengelasan tanpa memakai perlengkapan protektif.

Bab 5

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan dari praktikum pipe bending adalah praktikum pipe bending dilakukan agar

kita mengetahui dan memahami proses pipe bending. Dari praktikum ini pun kita dapat

mengetahui parameter yang dapat berpengaruh pada proses pipe bending, sehingga kita

dapat menghasilkan pipa dengan dereajat kebengkokan tertentu dengan hasil yang

maksimal, dan bila ada salah satu faktor yang akan membuat hasil pipe bending kita tidak

maksimal kita dapat mengunakan alat bantu seperti mandrels and wiper dies. Selain itu

kita pun dapat mencegah kecacatan dalam proses pipe bending terjadi. Saran dalam

melakukan proses pipe bending adalah: untuk menghasilkan hasil pipe bending yang baik

adalah dengan menghitung wall factor dan D of bend dari pipa tersebut. Karena bila wall

factor dari benda tersebut semakin besar berarti benda kerjanya semakin lemah, dan

untuk menghasilkann hasil pipe bending yang memuaskan D of bend yang dipakai

lazimnya sebesar 4 ataul lebih. Bila wall factornya terlalu besar dan D of bend dari benda

tersebut terlalu besar atau terlalu kecil sebaiknya menggunkan alat bantu yang bernama

mandrels and wiper dies