Tujuan Praktikum

5
A. Tujuan Praktikum Adapun tujuan praktikum yaitu untuk mengamati struktur morfologi dan anatomi pada Osteichthyes (ikan bertulang keras/sejati). B. Dasar Teori Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berarti tulang dan ichthyes yang berarti ikan. Osteichthyesatau disebut ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Hidup di laut,rawa-rawa atau air tawar. Pada ikan Osteichthyes memiliki mulut berahang, skeleton sebagian atau seluruhnya bertulang menulang. Kondrokranium (cranium tulang rawan) di lengkapi oleh tulang dermal untuk membentuk tengkorak majemuk.Sisik tipe ganoid, cyeloid atau ctenoid semunya berasal mesodermal atau tidak bersisik. Pada stadium emrio ada 6 cela insang, pada dewasa biasanya tinggal 4 celah. Insang-insang itu tertutup oleh operculum.Biasanya ada gelembung renang yang berhubungan atau tidak berhubungna dengan faring(Mukaya,1989). Ikan bertulang umumnya perenang yang dapat menontrol arah,siripnya yang lebih lentur lebihj sesuai untuk pengendalian dan pendorong di bandingkan dengan sirip ikan hiu yang lebih kaku.

Transcript of Tujuan Praktikum

Page 1: Tujuan Praktikum

A. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan praktikum yaitu untuk mengamati struktur morfologi

dan anatomi pada Osteichthyes (ikan bertulang keras/sejati).

B. Dasar Teori

Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berarti

tulang dan ichthyes yang berarti ikan. Osteichthyesatau disebut ikan bertulang

sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang merupakan

subfilum dari Pisces. Hidup di laut,rawa-rawa atau air tawar. Pada ikan

Osteichthyes memiliki mulut berahang, skeleton sebagian atau seluruhnya

bertulang menulang. Kondrokranium (cranium tulang rawan) di lengkapi

oleh tulang dermal untuk membentuk tengkorak majemuk.Sisik tipe ganoid,

cyeloid atau ctenoid semunya berasal mesodermal atau tidak bersisik. Pada

stadium emrio ada 6 cela insang, pada dewasa biasanya tinggal 4 celah.

Insang-insang itu tertutup oleh operculum.Biasanya ada gelembung renang

yang berhubungan atau tidak berhubungna dengan faring(Mukaya,1989).

Ikan bertulang umumnya perenang yang dapat menontrol

arah,siripnya yang lebih lentur lebihj sesuai untuk pengendalian dan

pendorong di bandingkan dengan sirip ikan hiu yang lebih kaku. Semua jenis

ikan yang termasuk dalam kelasOsteichthyes sebagian tulang keras, mulut

dan lubang hidungnya ventral,jantung beruang dua,darah berwarna

pucat,mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Mempunyai hati yang

berkantong empeduh. Terdapat gelembung renang. Mempunyai gurat

sisi,indra mata,telinga dalam dengan tiga saluran semi sirkuler dan memiliki

otolit untuk keseimbangan. Bernapas dengan insangyang memiliki tutup

ingsang (operkulum). Sirip ekor memiliki panjang yang sama Pada bagian

atas dan bawah , kulit licin karna sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit.

Sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh,usus panjang dan ramping

menggulung,fertilisasi terjadi di luar, mengeluarkan telurnya atau bersifat

ovifar (Campbell,1999).

Ikan Bertulang belakang bernafas melewatkan air melalui empat

atau lima pasang insang karena pergerakan operkulumdan kontraksi otot yang

Page 2: Tujuan Praktikum

mengelilingi ruang insang tersebut, yang terletak di dalam ruangan-ruangan

yang tertutup oleh suatu penutup pelindungyang disebut operkulum. Proses

ini memungkinkan seekorikan bertulang untuk bernafas saat diam atau tidur.

Adaptasi lain dari sebagian besar ikan bertulang keras yang tidak ditemukan

pada hiu adalah gelembung renang suatu kantung udara yang membantu

mengontrol pengambangan ikan tersebut. Perpindahan gas-gas

C. Metode Praktikum

1. Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat dilakukannya praktikum ini adalah

sebagai berikut:

Hari/ tanggal : Senin/ 08 desember 2013

Pukul : 08.00 – 10.00 wita

Tempat : Laboratorium biologi dasar lantai 1

Fakultas sains dan tehknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Samata Gowa.

2. Alat dan Bahan

a. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu papan

seksi, pisau, dan loupe.

b. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu ikan

kakap(Lutjanus camphecanus) dan ikan bandeng (Chanos-chanos).

Page 3: Tujuan Praktikum

D. HASIL dan PEMBAHASAN

1. Hasil Pengamatan

a. Ikan kakap (Lutjanus campheacanus)

\

Page 4: Tujuan Praktikum