Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

27
TUGAS REKAYASA PONDASI “KUAT GESER TANAH”

Transcript of Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Page 1: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

TUGAS REKAYASA PONDASI

“KUAT GESER TANAH”

Page 2: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

DIKERJAKAN OLEH :1. FIRDAYNI TUMANGGER (07 0404

006)2. RUHDI ULFA (07 0404 026)3. INDRA F. PANJAITAN (07 0404 049)4. MARKUS B.SIREGAR (07 0404 069)5. DOAN SIAHAAN (07 0404 )6. DOAN SINURAT (07 0404 )7. ERIKSON ADB (07 0404 109)8. HMT.RUSTXELL (07 0404 133)

Page 3: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

KUAT GESER TANAH1. PENGERTIAN

Kekuatan geser (shear strength) tanah merupakan gaya tahanan internal yang bekerja per satuan luas masa tanah untuk menahan keruntuhan atau kegagalan sepanjang bidang runtuh dalam masa tanah tersebut.

Kekuatan tanah untuk memikul beban-beban atau gaya yang dapat menyebabkan kelongsoran,gelincir dan pergeseran tanah

Page 4: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Sebagai suatu bahan konstruksi teknik, tanah adalah bahan yang tidak dapat menahan tarik, dan juga diperhitungkan tidak dapat menahan desak. Semua bahan yang bekerja pada tanah dilawan oleh kuat geser tanah. Masalah stabilitas pada tanah meliputi antara lain kemampuan tanah memikul beban pondasi, tekanan tanah pasif dan aktif, dan stabilitas lereng.

Page 5: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Kekuatan geser yang dimiliki suatu tanah disebabkan oleh:

Page 6: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Kuat geser tanah dipengaruhi oleh:

FAKTOR PENGARUH LAPANGANKeadaan tanah : angka pori, ukuran dan bentuk

butiranJenis tanah : pasir, berpasir, lempung dsbKadar air (terutama lempung)Jenis beban dan tingkatnyaKondisi Anisotropis

LABORATORIUM Metode pengujian Gangguan terhadap contoh tanahKadar airTingkat regangan

Page 7: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Parameter Kuat Geser Tanah:

Kohesi (c)Kohesi adalah Gaya tarik menarik antar 2 atau lebih partikel tanah

Sudut Geser Dalam (φ)Sudut geser yang terbentuk saat pergeseran dua atau lebih partikel tanah

Kuat geser UndrainedDigunakan dalam analisis tegangan total Umumnya nilaiφ = 0 dan c = cu

Kuat Geser DrainDigunakan dalam analisis tegangan efektif, parameternya c’ dan φ’

Page 8: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi
Page 9: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Jika kondisi tanah jenuh air atau ada air dalam tanah (misal bendungan pada saat penuh air berarti ada rembesan air), maka analisis harus dilakukan dengan menggunakan tekanan efektif (σ') dan digunakan parameter ø' dan c'.

Keadaan yang khusus yaitu pada tanah lempung kenyang air tetapi terjadi keruntuhan (longsoran, pergeseran) yang berlangsung secara cepat, maka analisis dilakukan dengan tegangan total.

Page 10: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Ada beberapa cara pengujian kuat geser tanah di laboratorium, yaitu:

1. Pengujian Geser Langsung

2. Pengujian Tekan Bebas

3. Pengujian Triaksial

Page 11: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

1. Pengujian Geser Langsung (direct shear test) Pada prinsipnya sama dengan uji

triaxialPerbedaanya hanya pada UCT tidak ada tegangan cell atau tegangan keliling akibatnya tidak ada σ3 dan tidak ada nilai sudut geser dalam maka kohesi =0.5 x deviator stress

Hasil uji geser langsung dapat digunakan untuk analisis kestabilan dalam bidang geoteknik, diantaranya untuk anlisis kestabilan lereng , daya dukung pondasi, analisis dinding penahan dan lain lain.

Page 12: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Pengujian Geser Langsung (direct shear test)

Uji geser langsung tidak dapat mengukur tekanan air pori yang timbul saat penggeseran dan tidak dapat mengontrol tegangan yang terjadi disekeliling contoh tanah.

Keterbatasan uji geser langsung karena bidang runtuh tanah ditentukan langsung meskipun belum tentu merupakan bidang terlemah

Page 13: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

2. Pengujian Tekan Bebas

Page 14: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Pengujian Tekan Bebas

Page 15: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Pengujian Tekan Bebas

Page 16: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

3. Pengujian triaxial

Pengujian triaxial terdiri dari 3 kondisi:

a. Unconsolidated Undrained Test (Cara

UU)

b. Consolidated Undrained Test (Cara CU)

c. Consolidated Drained Test (Cara CD)

Page 17: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

CONTOH APLIKASI PARAMETER UU(Pekerjaan Timbunan Yang Cepat Di Atas Tanah Lunak)

Page 18: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

CONTOH APLIKASI PARAMETER UUPembangunan Bendung Yang Cepat Tanpa AdaPerubahan Kadar Air Dalam Inti (Core)

Page 19: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

CONTOH APLIKASI PARAMETER CU Konstruksi Bertahap (Timbunan 2 diletakkan setelahterjadi konsolidasi pada tanah dasar akibat timbunan 1)

Page 20: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

CONTOH APLIKASI PARAMETER CU

Konstruksi Timbunan di Atas Lereng Alamiah

Page 21: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

CONTOH APLIKASI PARAMETER CDPekerjaan Timbunan yang Lambat(Timbunan diletakkan bertahap dalam waktu yang pendek

Page 22: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

PEMILIHAN PARAMETER KUAT GESER

Page 23: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Kriteria KeruntuhanMohr – Coulomb

Keruntuhan dalam suatu bahan dapat terjadi akibat kombinasi kritis dari tegangan normal dan tegangan geser, dan bukan salah satu dari tegangan normal maksimum atau tegangan geser maksimum.Hubungan antara kedua tegangan tersebut:

τf = f(σ)Bila tanah mengalami pembebanan akan

ditahan oleh kohesi (c) dan gesekan antar butir-butir tanah (φ).

τf = c+ σ tan φ

Page 24: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi
Page 25: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

Stabilitas Lereng

Page 26: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi
Page 27: Tugas+Rekayasa+Pondasi+Untuk+Presentasi

SEKIANTERIMA KASIH