Tugasqu

30
PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PARTISIPASI MEREKA DALAM UPAYA PENGOLAHAN SAMPAH Di ajukan oleh : MANUEL SOARES ARAUJO NIM : D 3 KL. 09. 00005 PRODI D3 KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA TAHUN 20011-2012

Transcript of Tugasqu

Page 1: Tugasqu

PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PARTISIPASI MEREKA DALAM

UPAYA PENGOLAHAN SAMPAH

Di ajukan oleh :

MANUEL SOARES ARAUJO

NIM : D 3 KL. 09. 00005

PRODI D3 KESEHATAN LINGKUNGAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA TAHUN 20011-2012

Page 2: Tugasqu

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah

melimaphkan rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal

Penelitian yang berjudul “ Hubungan antara tingkat pengetauan ibu rumah tangga tentang

pengelolaan sampah dengan partisipasi mereka dalam upaya pengolahan sampah di

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini dapat di

selesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu penulisan proposal penelitian ini.

Semoga amal bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan

dari Tuhan YME Sesuai dengan jasanya.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua

pihak yang memerlukan.

Yogyakarta, Maret 2012

Penulis

Page 3: Tugasqu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i

DAFRAR ISI................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL........................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. vi

DAFTAR SINGKATAN.............................................................................................. vii

BAB I PENDHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah......................................................................................... 3

C. Tujuan........................................................................................................... 3

D. Ruang Lingkup............................................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian...................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori................................................................................................... 5

1.Tingkat Pengetahuan................................................................................. 5

2.Pengertian Sampah.................................................................................... 6

3.Jenis Sampah Domestik atau Sampah Rumah Tangga............................. 8

4.Dampak Negatif Sampah........................................................................... 8

5.Partisipasi................................................................................................... 9

Page 4: Tugasqu

6.Defnisi Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga........................... 11

7.Pengolahan Sampah Rumah Tangga........................................................ 12

B.Kerangka Konsep........................................................................................... 13

C.Hipotesis........................................................................................................ 13

BAB III METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian............................................................................................... 14

B.Populasi dan Sampel....................................................................................... 14

C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasinal................................................... 14

D.Jalannya Penelitian......................................................................................... 16

E.Analisa Data................................................................................................... 16

Page 5: Tugasqu

BAB I

A. LATAR BELAKANG

Pada awal kehidupan manusia sampah rumah tangga belum menjadi suatu

masalah, tetapi dengan bertambahnya jumlah penduduk tetap di suatu tempat, maka

menjadi cukup besar. Hal ini jelas bila kita melihat modernisasi, kehidupan.

Perkembangan teknologi meningkatkan aktivitas manusia, maka permasalahan

sampah akan berkaitan baik dari segi sosial, ekonomi maupun budaya.

Masalah sampah di daerah pedesaan belum dirasakan dampaknya, hal ini di

karenakan masih tersedianya lahan - lahan yang luas sehingga sampah yang di

hasilkan rumah tangga di buang ke tanah - tanah yang masih luas baik di pekarangan -

pekarangan maupun pada tanah pertanian yang masih kosong.

Pengawasan dan pembinaan rumah tangga sebaiknya lebih di titik beratkan

pada pengolahan sampah, terutama dalam hal pembungan sampah. satu masalah yang

perlu mendapat perhatian dalam rangka usaha sanitasi rumah tangga adalah masalah

kebersihan dan pengelolaan sampah. Setiap kegiatan yang di lakukan oleh para ibu

rumah tangga pada akhirnya akan menghasilkan sampah yang selanjutnya disebut

sampah rumah tangga. Sampah tersebut apabila tidak di lakukan secara baik dapat

menimbulkan berbagai akibat di antranya mengotori tanah dan lingkungan di sekitar

rumah. Sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap atau busuk.

Hasil survey pendahuluan yang di lakukan oleh ......pada..............., di peroleh

gambaran umum tentang tingkat pengetahuan pada beberapa ibu rumah tangga di

Desa ....... tentang pengolahan sampah secara sederhana di antaranya mengumpulkan

sampah kemudian di bakar atau di timbun dengan tanah.

Sampah yang berupa daun - daunan, sisa sayuran di olah secara sederhana

untuk di jadikan kompos, dengan cara di kumpulkan pada tempat yang teduh, di atas

Page 6: Tugasqu

tanah atau di tempat pada tempat yang mengganggu aktifitas mereka sehari - hari

misalnya di sudut pekarangan, di depan atau di belakang rumah. Sampah yang berupa

plastik, kertas dan kaleng bisanya di bakar oleh ibu - ibu, ini di pengaruhi oleh tingkat

pengetahuan ibu rumah tangga di desa tersebut masih tergolong rendah.

Desa ..............ada ........ kk dan jumlah ibu - ibu di desa tersebut ada ......orang.

Tingkat pengetahuan ibu - ibu tiworiwu berbeda - beda sehingga partisipasinya juga

berbeda - beda. Hal ini karena ibu - ibu di Desa ....... terdiri dari berbagai lapisan

pendidikan, diantranya ada yang hanya lulusan SD dan SLTP. Di mana tingkat

pendidikan ini besar pengaruhnya terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku ibu - ibu

khususnya dalam pengelolaan dan pengolahan sampah.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat di rumuskan

masalahnya yaitu : Apakah ada hubungan pengetahuan ibu rumah tangga pengelolaan

sampah dengan partisipasi mereka dalam upaya pengolahan sampah.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang

pengelolaan sampah dengan partisipasi mereka dalam upaya pengelolaan sampah.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang pengelolaan

sampah.

b. Untuk mengetahui seberapa besar partisipasi ibu rumah tangga dalam upaya

pengolahan sampah.

Page 7: Tugasqu

D. RUANG LINGKUP

1. Lokasi

Penelitian ini di laksanakan di...............................

2. Tenaga

Penelitian di lakukan oleh si peneliti sendiri

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini di laksanakan pada tanggal ......................

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam pengelolaan dan

pengolahan sampah.

2. Bagi Pemerintah Daerah

Memberi masukan pada pemerintah daerah untuk mengadakan pembinaan dan

penyuluhan bagi ibu rumah tangga.

Page 8: Tugasqu

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DASAR TEORI

1. Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah melakukan

pengendaraan terbentuk obyek tertentu, karena itu pengetahun kognitif merupakan

domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang

(Overbiohaviuor).

Pengetahuan terglong dalam cognitive domain dengan tingkatan sebagai

berikut (Ngatimin, 1991) :

a. Knowledge

Pada tingkat ini yang bersangkutan hanya mampu meningkat secara garis

besar apa yang telah di pelajarinya.

b. Comprehension

Pada tingkat ini pengetahuaan adalah tingkat mengetahui secara dasar tentang

pelajaran yang di pelajarinya serta kemamapuan untuk merubah dari bentuk

satu ke bentuk yang yang lain atau mengiterprestasikan bahan.

c. Application

Pada tingkat ini seseorang telah mampu bahan yang di pelajarinya situasi baru

dan nyata.

d. Analisis (Analysis)

Pada tingkat ini mampu menganalisa hubungan satu dengan hubungan bagian

Page 9: Tugasqu

Yang lainnya, sehingga dalam tingkatan ini yang bersangkutan mampu

menguasai isi dan bentuk stuktural dari bahan yang di pelajarinya.

e. Synthesis

Pada tingkatan ini seseorang mampu menganalisa sesuatu yang baru.

f. Evaluasi

Pada tingkat ini seseorang di tuntut untuk mampu mempertimbangkan atau

menilai dengan memperhatikan kriteria yang ada.

2. Pengertian Sampah

Sampah menurut Depkes (1987) adalah yang tidak yang di pakai, tidak di

inginkan dan di buang sementara. Sampah dalam UU No 23 tahun 1997 adalah semua

benda yang tidak di pakai aau tidak di inginkan dan di buang kecuali kotoran

manusia. Sedangkan menurut kamus istilah lingkungan untuk ekolink (1982)

merupakan suatu bahan yang di terbuang atau di buang dari sumber hsil aktivitas

manusia maupun proses alam yang belum memepunyai nilai ekonomis.

Permasalahan sampah sangat erat hubungan dengan masalah kesehatan dan

estetika. Sampah merupakan sisa yang telah di ambil bagian utama telah mengalami

perlakuan-perlakuan tertentu atau bahan yang tidak di pakai lagi. Lebih jauh

pengertian tentang sampah dari sudut pandang lingkungan adalah unsur atau zat yang

menimbulkan pencemaran terhadap kelestarian terhdap lingkungan (Hadiwiyanto,

1983).

American Public Works Association (AMPWA), Mengemukakan jenis sampah

bedasarkan karakteristiknya, yaitu :

Page 10: Tugasqu

a. Sisa pengolahan bahan makanan (Garbage)

Sampah jenis ini adalah sampah yang sisa pengolahan makanan. Sampah jenis

ini di hasilkan dari pemukiman, rumah makan, warung, rumah sakit dan pasar.

b. Sampah Kering (Rubish)

Sampah yang terdiri dari berbagai sampah yang dapat terbakar maupun yang

tidak dapat terbakar yang di hasilkan dari sampah rumah tangga, kantor-kantor

dan perdagangan.

c. Abu, (Ashes)

Sampah yang di hasilkan dari sisa pembakaran yang sempurna yaitu kayu,

arang dan lain-lain.

d. Sampah jalanan (Street Cleaning)

Sampah yang bersal dari jalan, bisanya berupa daunan dan pembungkus

seperti plastik, dan lain-lain.

e. Bangkai binatang (Dead Anymals)

Sampah bologis berupa bangkai binatang kecil dan binatang piaraan.

f. Rongsokan kendaraan (Abandoned Vehicles)

Bekas-bekas kendaraan milik umum maupun pribadi.

g. Sampah industri (Industrial wastes)

Sampah yang berasal dari hasil buangan industri

Page 11: Tugasqu

h. Sampah dari bangunan (Demolition wastes)

Sampah yang berasal dari hancurnya atau pembangunanan suatu gedung

misalnya : Batu, beton, batu bata/batu merah, papan dan sebagainya.

i. Sampah berbahaya (Hajarddous wastes)

Sampah yang berasal dari bahan kimia bercun, pestisida, pupuk, radioaktif,

biologi dari rumah sakit yang dapat membahayakan manusia.

j. Sampah pengolahan air (Water Treatment Residu)

Berupa lumpur dari perusahaan air minum dan pengolahan air kotor.

3. Jenis sampah domestik atau sampah rumah tangga

Sampah rumah tangga berdasarkan sifatnya, yaitu :

1. Sampah yang mudah membusuk

2. Sampah yang tidak mudah membusuk

3. Sampah yang mudah terbakar

4. Sampah yang tidak mudah terbakar

4. Dampak Negatif Sampah

Sampah yang merupakan hasil dari kegiatan manusia dapat memberikan dampak

negatif bagi manusia dan linkungan. Lingkungan yang terdiri dari tanah, air, udara dn

semua benda yang ada di sekelilingny akan terkena dampak.

Page 12: Tugasqu

Beberapa dampak negatif yang di timbulkan oleh sampah rumah tangga atau

pemukiman :

a. Dampak Tehadap Kesehatn Manusia

Sampah yang di buang secara terbuka merupakan tempat perindukan yang

baik bagi tikus, lalat, nyamuk, dan kocoa yang dapaktor menjadi vektror

penyakit, sampah dapat juga menyebabkan pencemaran udara yitu dengan

menimbulkan bau yang tidak sedap atau bau busuk dapat mengganggu

pemandangan lingkungan, Sampah juga dapat mengakibatkan pencemaran

tanah sehingga rasa tidak sedap pada air sumur, dan juga dapat mengakibatkan

penyakit antara lain typus, colera, disntri dan demam berdarah serta muntaber

atau penyakit perut.

b. Dampak Terhadap Timbulnya banjir

Sampah yang di buang ke sungai, selokan, parit dan saluran air lainnya, pada

musim penghujan akan menyumbat saluran air tersebut sehingga dapat terjadi

bencana alam banjir.

c. Estetika

Sampah yang berserakan dan tidak dikelolah dengan baik dapat merusak

pemandangan sehingga suatu tempat tidak nyaman dan indah.

d. Kebakaran

Dengan banyaknya sampah kering yang menumpuk dan kecerobohan

masyarakat terhadap aktifitas pembakaran, maka mengakibatkan kebakaran

Page 13: Tugasqu

pemukiman penduduk. Jika pembakaran sampah dilakukan secara

sembarangan juga dapat berakibat pada pencemaran udara yang berasal dari

asap yang di timbulkan.

5. Partisipasi

Partiaitasi adalah suatu proses dimana dua atau lebih pihak-pihak yang terlibat

saling mempengaruhi dan memepuyai akibat di masa depan semua pihak terlibat

(Herwati, 1988).

Timbulnya partisipasi dalam masyarakat tidak muncul begitu saja tetapi di

perlukan beberapa tahap. Sutrisno dan Mary Jonston ( Herawati, 1988). Membagi

perkembangan kualitas partisipasi menjadi 4 tahap yaitu :

a. Tahap pertama, timbul karena di prerintah oleh pimpinan

b. Tahap kedua, masyarakat akan ikut serta tanpa menunggu perintah lagi,

apabila program - program terselenggara secara teratur.

c. Tahap ketiga, masyarakat sudah mulai kritis, berani mengajukan pendapat atau

pertanyaan secara terbuka dan berani berpendapat berbeda.

d. Tahap keempat, keterlibatan masyarakat berlangsung atas prakarsa mereka

dengan diikuti tumbuhnya kreatvitas dalam masyarakat. Untuk menilai

partisipasi masyarakat, Sutrisno dan Mary Jonston (Herawati, 1988),

memebuat tolak ukur kuantitatif dan kualitatif :

a. Tolak ukur kuantitatif, derajat partisipasi adalah sesuai dengan banyaknya

anggota masyarakat yang berprtisipasi dengan jumlah kegiatan yang di

lakukan oleh masing-masing anggota.

Page 14: Tugasqu

b. Tolak ukur kualitatif, derajat partisipasi adalah sesuai oleh :

1. Kemampuan masyarakat untuk mengenal masalah mereka.

2. Kemampuan untuk memulai program baru

3. Meningkatkan rasa gotong royong secara spontan tanpa menunggu suatu

perintah

4. Meningkatkan rasa pemilikan (sence of belongingness) terhadap kegiatan

yang dilaksanakan

5. Meningkatkan sikap kritis masyarakat dalam suatu kegitan

6. Defenisi Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan sampah rumah tangga dapat didefenisikan sebagai suatu

bidang yang berhubungan dengan pengaturan terhadap penimbulan,

penyimpanan (sementara), pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan,

pemrosesan dan pembuangan sampah dengan suatu cara yang sesuai dengan

prinsip - prinsip terbaik dari kesehatan masyarakat, ekonomi, teknik (italic),

perlingdungan alam, keindahan dan pertimbangan-pertimbangan lingkungan

lainnya dan juga pertimbangan sikap masyarakat (Sarudji, 1983).

Pengelolaan sampah rumah tangga dimulai dari tahap pengumpulan

dan sumber sampah, tahap pengangkutan, serta tahap pembungan atau

pemusnahan. Pengelolaan sampah ini sangat penting untuk kebersihan

program penanggulangan sampah pada suatu daerah, meliputi (Notoadmojo,

1985).

Page 15: Tugasqu

a. Metode pengumpulan dan pengangkutan

Pengumpulan sampah dimulai dari sumber sampah kemudian sampah

ditempatkan pada tempat yang memenuhi syarat kesehatan yaitu kedap air, tertutp,

dan dibuka dan tutup dengan mudah, volumenya sesuai dengan sampah yang

dihasilkan serta ada pegangan untuk membawa. Dari sini sampah di angkut dengan

alat angkut berupa gerobak, kemudian diangkut oleh kendaraan truk yang selanjutnya

di buang ke tempat pembuangan akhir.

b. Pemusnahan atau Pembuangan sampah Rumah Tangga

Disini diuraikan 3 cara pemusnahan sampah yaitu dengan :

1. Ditanam (Sanitary Landfill) yaitu pemusnahan dengan cara menimbun sampah

dengan tanah yang sebelumnya di ratakan dan didapatkan setiap hari sehabis

kerja.

2. Dibakar (Inceneration) yaitu pemusnahan sampah dengan cara membakar sampah

dalam suatu tungku pembakaran.

3. Komposting, yaitu pemusnahaan dengan cara memanfaatkan proses dekomposisi

zat organik oleh kuman - kuman pembusuk pada kondisi tertentu dalam waktu

tertentu pada akhirnya menghasilkan bahan berupa kompos.

7.Pengolahan Sampah Rumah Tangga

Pengolahan sampah adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperkecil volume

merubah bentuk fisik atau mendapatkan kembali bahan - bahan yang masih berguna

pada sampah.

Page 16: Tugasqu

Kegiatan yang dilakukan dalam pengolahan sampah adalah penggilingan

(grinding), pemilihan (sorting), pemadatan, penghancuran ke dalam potongan -

potongan (hidropulpery).

Pengolahan sampah bila dihasilkan sampah yang cukup banyak. Hal ini di

sesuaikan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengolahan ini. Sebab apabila samph

terlalu sedikit di hasilkan tentunya akan memakan biaya yang cukup mahal. Oleh

karena itu pengolahan sampah biasanya di lakukan di tempat penghasil sampah yang

banyak, seperti di tempat - tempat permukiman, komersial dan industri yang besar.

B. KERANGKA KONSEP

C. HIPOTESIS

Ada hubungan ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah dengan partisipasi

mereka dalam upaya pengolahan sampah.

BurukSampah

tidak di olah

BaikSampah di

olah

Partisipasi

ibu rumah tangga

Pengetahuan Ibu

Rumah tangga tentang

mengelolah sampah

Page 17: Tugasqu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini termasuk survey dengan pendekatan croos sectional yang hasilnya di

analisis secara diskriptif dengan uji Chi Squre menggunakan bantuan SPSS.

B. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi adalah keseluruan objek penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah ibu

rumah tangga di Desa....., kecamatan ....... yang berjumlah ..... orang.

2. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah peneliti mengambil sampel berdasarkan tabel

pada lampiran 6 untuk 258 populasi, maka sampel yang di ambil adalah sebanyak

152 responden dengan tingkat kesalahan 5%.

C. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu rumah tangga

tentang pengelolaan sampah.

a. Definisi Operasinal

Tingkat pengethuan ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah yang

dinilai dengan meggunakan kuesioner. Skor yang di peroleh dari pengetahuan

dengan kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Page 18: Tugasqu

Penggolongan yaitu :

NO Skor Kategori

1 0 - 7 Rendah

2 8 - 16 Sedang

3 17 - 24 Tinggi

b. Skala : Ordinal

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi ibu rumah tangga dalam

upaya pengolahan sampah.

a. Definisi Operasional

Peran serta dan usaha yang di lakukan ibu rumah tangga di Tiworiwu dalam

upaya pengolahan sampah yang di nilai dengan menggunakan chek list. Skor

yang diperoleh di klasifikasikan dalam kategori cukup, sedang dan baik.

“Ya” di beri nilai 3 sedangkan jawaban “ tidak ” di beri nilai 0.

Pengolongannya yaitu :

NO Skor Kategori

1 0 - 5 Buruk

2 6 - 10 Sedang

3 11- 15 Baik

Skala : Ordinal.

Page 19: Tugasqu

D. JALANNYA PENELITIAN

1. Tahap Persiapan

a. Survey pendahuluan untuk mengetahui keadaan umum dari lokasi

b. Perijinan yang berkaitan dengan hal-hal administratif untuk kelancaran

penelitian

c. Mempersiapkan alat bantu penelitian seperti chek list untuk membantu

pengumpulan data dalam penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan data

Penelitian datang ke lokasi dan mendatangi populasi yang di ambil sampel.

Kuesioner di serahkan kepada responden. Bagi yang dapat membaca dan

menulis kuesioner dapat di isi oleh responden. Bagi yang tidak dapat membaca

dan menulis pengisisan di bantu oleh peneliti.

b. Pengelompokan data

Data yang peroleh di kelompokan menurut jenis variabel yang di sajikan

dalam bentuk tabel.

3. Alat dan Bahan

1. Alat tulis menulis

2. Kuesioner dan Che k List

E . ANALISIS DATA

Analisis data di lakukan dengan uji Chi Square dengan menggunakan bantuan program

SPSS dengan derajat kepercayaan 95%.

Page 20: Tugasqu