Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

13
TUGASNYA SEBAGAI KHALIFAH DI BUMI KEJADIAN MANUSIA DAN

Transcript of Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

Page 1: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

TUGASNYA SEBAGAI

KHALIFAH DI BUMI

KEJADIAN MANUSIA

DAN

Page 2: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

Q.S. AL BAQARAH AYAT 30

ج�اعل إني للمالئكة ربك قال وإذأتجعل قالوا خليفة األرض في

ويسفك فيها يفسد من فيهابحمدك نسبح ونحن الدماء

ال ما أعلم إني قال لك ونقدستعلمون

Page 3: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

ARTI Q.S. AL BAQARAH AYAT 30Artinya:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.“ (Q.S. Al Baqarah ayat 30)

Page 4: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

KANDUNGAN Q.S. AL BAQARAH AYAT 301.Menjelaskan bahwa Allah lebih mengetahui atas segala

sesuatu apa yang akan terjadi dibandingkan makhluk lainnya2.Allah menjadikan manusia sebagai khalifah Allah dimuka

bumi untuk mengemban amanat yang Allah berikan dengan dilengkapi ninkmat yang diberikat Allah yaitu akal dan ilmu pengetahuan.

3.Pemberitaan tentang diangkatnya manusia sebagai khalifah mengandung hikmah dan rahasia yang datang dalam bentuk perdebatan antara malaikat dan Allah, yang tidak dapat dipahami oleh lahiriyah, karena hanya Allah lah yang maha mengetahui

Page 5: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

HIKMAH DARI PERDEBATAN ANTARA MALAIKAT DAN ALLAH DALAM

Q.S. AL BAQARAH AYAT 301.Manusia tidak boleh berambisi untuk

mengetahui semua rahasia Allah.2.Allah memberikan petenjuk bagi hambanya

yang patuh dan berserah diri kepadanya.3.Allah memberikan keleluasaan kepada

hambanya untuk bertanya tentang rahasia rahasia ciptaannya dengan cara mendekatkan diri kepada – Nya agar mendapatkan hidayah berupa ilmu pengetahuan.

Page 6: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

Q.S. AL MUKMINUN AYAT 12 – 14

طين من ساللة من اإلنسان خلقنا ولقدمكين قرار في نطفة جعلناه ثم

العلقة فخلقنا علقة النطفة خلقنا ثمفكسونا عظاما المضغة فخلقنا مضغة

آخر خلقا أنشأناه ثم لحما العظامالخالقين أحسن الله فتبارك

Page 7: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

ARTI Q.S. AL MUKMINUN AYAT 12 – 14 Artinya:

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (Q.S. Al Mukminun ayat 12 – 14).

Page 8: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

KANDUNGANQ.S. AL MUKMINUN AYAT 12 – 14

1.Tahap pertama pembentukan berawal dari saripati tanah. Kemudian, Allah Jadikan Nutfah (sperma) yang ditumpahkan dalam rahim (tempat yang kokoh).

2.Tahap kedua dari nutfah, Allah jadikan Alaqah yaitu berupa gumpalan darah menyerupai buah lecis

3.Tahap ketiga dari stadium alaqah, kemudian berubah mejadi mudgah yang berbentuk segumpal daging menyerupai segumpal benda yang dikunyah

4.Tahap keempat, Allah jadikan idzam (tulang atau rangka)5.Tahap berikutnya, tulang atau rangka dibalut dengan daging6.Setelah itu, Allah jadikan sebagai makhluk dalam bentuk lain yaitu

bentuk manusia

Page 9: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

Q.S. AZ – ZARIYAT AYAT 56

ليعبدون إال واإلنس الجن خ�لقت وما

Artinya:“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (Q.S. Az Zariyat : 56)

Page 10: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

KANDUNGAN Q.S. AZ – ZARIYAT AYAT 56

Allah menjadikan manusia hanya untuk selalu beribadah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun. Allah akan membalas perbuatan hambanya yang taat dengan surga dan siksa yang pedih (neraka) bagi mereka yang ingkar. Kewajiban untuk beribadah sekaligus sebagai sarana bagi manusia untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu dalam surat ini islam membenahi kesalahan serta memberikan sarana yang benar bagi kita untuk menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Page 11: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

Q.S. AN – NAHL AYAT 78

ال هاتكم أم بطون من أخرجكم واللهمع الس لكم وجعل شيئا تعلمون

تشكرون لعلكم واألفئدة واألبصارArtinya:

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur (Q.S. An Nahl: 78)

Page 12: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

KANDUNGAN Q.S. AN – NAHL AYAT 78

Ayat ini memberikan informasi kepada kita semua tentang beberapa nikmat yang telah diberikan Allah, seperti pendengaran, penglihatan, dan akal kepada manusia. Sebagaimana nikmat yang telah diberikan kepada kita, kita sebagai seorang muslim harus mensyukuri nikmat – nikmatnya itu dengan cara memanfaatkannya untuk beribadah. Sebagaimana halnya pendengaran digunakan untuk mendengarkan sesuatu hal yang bermanfaat, penglihatan digunakan untuk melihat sesuatu yang bermanfaat, begitu pula dengan akal pikiran digunakan untuk menentukan dan mempertimbangkan suatu perbuatan yang bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.

Page 13: Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi

TERIMA KASIH