tugasHST2

3
Rahmat Setiawan 0404040593 Tugas HST 1.Jelaskan Perbedaan antara Tufftriding dan Toyota Diffusion Process ! a. Tufftriding merupakan proses salt bath nitriding yang menghasilkan nitrida pada logam, namun bebas dari white layer dengan menggunakan garam NaCN. Tufftriding dilaksanakan pada suhu 580 o C. Outputnya akan dihasilkan logam dengan tingkat kekerasan mencapai 800-1500 VHN dengan ketebalan 0.05 mm Ciri-cirinya : 1. Meningkatkan ketahanan aus karena kedalaman lapisan dan kekerasan yang tinggi 2. Tidak terjadi perubahan fasa dan dimensi terlalu besar karena dilakukan pada temperatur yang tidak terlalu tinggi 3. Permukaan yang terjadi tahan korosi karena diquench pada lelehan garam. 4. Ketahanan aus yang tinggi juga menunjukkan sifat self-lubricant dan anti-seize 5. permukaan bertekanan sehingga tidak terjadi crack initiation. b. Toyota Diffusion Process Proses salt bath untuk membentuk lapisan karbida homogen yang sangat keras untuk meningkatkan keatahanan aus dengan menggunakan garam Boraks. Range suhu yang digunakan untuk proses ini adalah 800-1250 o C dengan kekerasan mencapai 3200-3800 VHN dan ketebalan 0.0025 mm. Ciri-cirinya : 1. Waktu pengerjaan pendek sehingga dipastikan proses akan lebih cepat selesai 2. Bebas dari kecenderungan galling dan seizing 3. mampu menghasilkan nitrida yang baik pada carbon steel

Transcript of tugasHST2

Page 1: tugasHST2

Rahmat Setiawan0404040593Tugas HST1.Jelaskan Perbedaan antara Tufftriding dan Toyota Diffusion Process !

a. Tufftridingmerupakan proses salt bath nitriding yang menghasilkan nitrida pada logam, namun bebas dari white layer dengan menggunakan garam NaCN. Tufftriding dilaksanakan pada suhu 580 oC. Outputnya akan dihasilkan logam dengan tingkat kekerasan mencapai 800-1500 VHN dengan ketebalan 0.05 mm

Ciri-cirinya :1. Meningkatkan ketahanan aus karena kedalaman lapisan dan kekerasan yang tinggi2. Tidak terjadi perubahan fasa dan dimensi terlalu besar karena dilakukan pada temperatur yang tidak terlalu tinggi3. Permukaan yang terjadi tahan korosi karena diquench pada lelehan garam.4. Ketahanan aus yang tinggi juga menunjukkan sifat self-lubricant dan anti-seize5. permukaan bertekanan sehingga tidak terjadi crack initiation.

b. Toyota Diffusion Process Proses salt bath untuk membentuk lapisan karbida homogen yang sangat keras untuk meningkatkan keatahanan aus dengan menggunakan garam Boraks. Range suhu yang digunakan untuk proses ini adalah 800-1250 oC dengan kekerasan mencapai 3200-3800 VHN dan ketebalan 0.0025 mm. Ciri-cirinya :1. Waktu pengerjaan pendek sehingga dipastikan proses akan lebih cepat selesai2. Bebas dari kecenderungan galling dan seizing3. mampu menghasilkan nitrida yang baik pada carbon steel

2. Terangkan tentang Sulfinuz proses !

SulfinuzingProses salt bath untuk membentuk lapisan keras untuk aplikasi yang sering mengalami gesekan sehingga tahan aus dengan menggunakan garam Na2S.

Page 2: tugasHST2

6.

Sulfinuzing 570-600 oC 0.005 mm

PLASMA NITRIDING

Proses ini menggunakan chamber berisi gas nitrogen. Karena adanya suatu beda potensial, gas nitrogen tersebut kemudian terionisasi karena adanya suatu pijaran elektron. Nitrogen yang terionisasi tersebut kemudian bereaksi dipermukaan specimen sehingga terjadi pengerasan merata/seragam di seluruh permukaan. Waktu pengerjaan sekitar 10 sampai 30 jam.Ciri-ciri dari Plasma Nitriding : 1. Lapisan nitrida yang terbentuk bebas dari white layer dan komponen dapat di nitriding tanpa terjadi distorsi atau patah karena adanya white layer

yang bersifat sangat getas.2. Bisa dilakukan pada cast iron, ductile iron, dan aluminium paduan.3. Proses plasma nitriding dikendalikan dengan kendali elektronik yang canggih, maka akan memberi kendali yang tepat pada prosesnya. 4. Proses plasma nitriding ramah lingkungan karena tanpa garam sianida.

PLASMA CARBURIZINGProses ini menggunakan pemanas external pada vacuum furnace. Kemudian furnace diberikan gas hidrokarbon seperti metana atau propana

yang dimasukkan pada tekanan 2-3 Torr. Setelah itu, diberikan tegangan listrik DC ratusan volt di antara spesimen dan furnace menghasilkan pancaran dan gas terionisasi menjadi plasma dan bereaksi dengan permukaan spesimen sehingga terjadi peristiwa karburisasi.

Page 3: tugasHST2

Ciri-ciri Plasma Carburizing:1. Tidak terjadi oksidasi pada batas butir, sehingga permukaan yang dihasilkan bersih dan mengkilap2. Lapisan yang terkarburisasi terjadi karena adanya reaksi antara plasma dan permukaan specimen.3. Karena laju karburisasi cepat dan dilakukan pada temperatur yang rendah, tidak terjadi pertumbuhan butir, serta residual stress yang terjadi

sangat rendah4. Bebas polusi dan hemat energi