TUGASE AFRIK

5
SAPI Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anaksuku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

description

BJKNN

Transcript of TUGASE AFRIK

Page 1: TUGASE AFRIK

SAPI

Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anaksuku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.

Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

Page 2: TUGASE AFRIK

COW

Cow or ox is livestock tribesmen and anaksuku Bovidae Bovinae. Cows kept mainly for milk and meat used as human food. The byproduct, such as the skin, viscera, horns, and their droppings are also used for various human purposes. In some places, cattle are also used as the driving means of transportation, processing of arable land (plow), and other industrial equipment (such as sugar cane peremas). Because many of these uses, the cow has been a part of various human cultures for a long time.

Most cattle are descended from wild species known as Auerochse or Urochse (read auerokse, German means "ancient cow", scientific name: Bos primigenius [1]), which is already extinct in Europe since 1627. However, there are several species of cattle another wild domesticated descendants, including the bali cattle are also farmed in Indonesia.

Page 3: TUGASE AFRIK

PANTUN BIJAKSANA

Kayu cendana diatas batu

Sudah diikat dibawa pulang

Adat dunia memang begitu

Benda yang buruk memang terbuang

Parang ditelak berbatang sena

Belah buluh taruhlah temu

Barang dikerja takkan sempurna

Bila tak penuh menaruh ilmu

Kemuning ditengah balai

Bertumbuh terus semakin tinggi

Berunding dengan orang tak pandai

Bagaikan alu pencungkil duri

Padi Di Sawah Kuning Warnanya, Batu Di Kali Banyak Bentuknya

Turuti Saja Petuah Orang Tua, Agar Hidup Tidak Sengsara

Ada Banyak Pulau Di Indonesia, Salah Satunya Tanah Papua

Banyak Cara Agar Hidup Bahagia, Cukup Ikuti Nasehat Orang Tua

Jalan Kaki Dari Solo Ke Semarang, Mampir Dulu Di Salatiga

Jikalau Kamu Ingin Hidupnya Senang, Jangan Lupa Dengan Orangtua

Makan Jeruk Di Pasar Buah, Habis Satu Dapat Pepaya

Jangan Lupa Untuk Sedekah, Karena itu Membuatmu Kaya

Jalan-jalan ke kota Blitar

Jangan lupa membeli sukun

Jika kamu ingin pintar

belajarlah dengan tekun

makanan tersaji dipasang lampu

lampu menyinari di atas meja

naiklah haji bagi yang mampu

memenuhi panggilan dari-NYA

Page 4: TUGASE AFRIK

PENDIDIKAN UNTUK NEGERIKU

Inilah syair tentang hardiknas,jangan dibaca hati yang panas,untuk pengingat supaya awas,bukannya pujian supaya puas.

Sekarang dunia sangatlah maju.janganlah sampai kita tertipu,kualitas rendah dibanding lalu,tak pernah bergerak dititik itu.

Pendidikan sudah dibuat pilar,agar menjadi bangsa nan besar,tapi masalahnya tak kelar-kelar,bak benang kusut berpusar-pusar.

IIDahulu kita bangsa yang hebat,guru dikirim ke negeri hang jebat,kini faktanya sudah terjulat,anak negeriku kesana meloncat.

Belumlah lagi kualitas orangnya,dipakai diluar cuma tenaganya,menjadi buruh kebun sawitnya,atas pembantu rumahtangganya.

TKI menjadi buruh bangunan,otak tak perlu yang penting tangan,bekerja berat mikirnya ringan,itulah harga hasil pendidikan.

IIIHai...hai, anggaran pendidikan,katanya kini telah ditingkatkan,segala fasilitas telah dibangunkan,segala program telah diluncurkan,

Bermacam pula itu namanya,sekolah gratis amat disukanya,`bagaikan obral tentu mutunya,tetapi senang orang padanya.

Belumlah lagi yang kebarat-baratan,Bahasa inggeris yang diutamakan,laboratoriumnya dianaktirikan,latihan kerasnya kini ditinggalkan.

IVGuru sekarang memakai dasi,duitnya banyak dari sertifikasi,

Page 5: TUGASE AFRIK

bahkan ada bermercedes classi,penuh pula kantong berisi.

Cara mengajar kini telah keren,dibantu dengan alat moderen,sambil dudukpun ia bisa eksen,mengajar murid dengan telaten.

Muridpun sudah semakin maju,bermacam model memakai baju,kalaupun marah tak boleh ninju,karena bisa dipenjara si guru.