TUGAS1_SURSAT[emil jati nugroho-15108045]
-
Upload
budi-dipa-prabowo -
Category
Documents
-
view
173 -
download
0
Transcript of TUGAS1_SURSAT[emil jati nugroho-15108045]
TUGAS
SURVEY SATELIT
GD 3201
Emil Jati Nugroho
15108045
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI
KEBUMIAN
TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
INSITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2011
Situs tentang GNSS
1. http://id.wikipedia.org/wiki/GPS
Website ini merupakan salah satu ensiklopedia online yang dapat menjelaskan definisi dari kata yang kita inginkan, contohnya GPS.
GPS
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
GPS yang merupakan kependekan dari Global Positioning System, adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. GPS dapat memberikan informasi posisi di permukaan bumi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
Nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (Navigational Satellite Timing and Ranging Global Positioning System; ada juga yang mengartikan "Navigation System Using Timing and Ranging.") Dari perbedaan singkatan itu, orang lebih mengenal cukup dengan nama GPS.
GPS mulai diaktifkan untuk umum 17 Juli 1995.
Kegunaan
Dahulu GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. GPS sekarang banyak digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Di Eropa, GPS sangat umum dipakai untuk memandu perjalan berkendaraan, sehingga si pengendara bisa mengetahui jalur mana yang harus diambil untuk menuju suatu tempat yang dia inginkan. Untuk keperluan geografis, GPS sering juga diikutsertakan seperti mengukur jarak perbatasan.
Bagaimana GPS mengetahui posisinya1. Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran
posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut
dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu.
Misalnya anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap sebagai titik),
tetapi anda tidak mengetahui dimana anda berada. Untuk mengetahui
keberadaan anda, anda bertanya kepada seseorang, dan orang tersebut
menjawab bahwa anda 2 km dari kota B. Jawaban ini tidak memuaskan anda
karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah selatan, utara, barat, atau
timur kota B. Kemudian anda bertanya kepada orang ke-2 dan mendapat
jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C. Dengan jawaban ini anda
sudah dapat membayangkan dimana posisi anda, hanya ada kemungkinan 2
titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan radius kota A dengan
kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan kota C. Untuk lebih
memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3, misalnya anda berada di 1
km dari kota D. Dengan demikian anda mendapatkan perpotongan antara
lingkaran dengan radius jarak kota A ke kota B, lingkaran antara kota A dan
kota C, dan lingkaran antara kota A dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat
penerima GPS, kota B, C, dan D adalah Satelit.
2. http://www.colorado.edu/ASEN/asen5090/lectures/
ASEN5090_Lecture02_History.pdf
Situs ini berisi tentang sejarah
perkembangan GNSS dari awal
perkembangannya sampai saat ini. Pada
situs ini diperlihatkan bahwa
perkembangan satelit navigasi dimulai
dari navigasi celestial pada zaman dahulu
yang berdasarkan dari pengukuran ketinggian dari bintang ataupun
planet yang alatnya ditunjukkan pada gambar disamping. Kemudian
juga terdapat navigasi inersia. Perkembangan sistem navigasi mulai
berkembang pada saat sistem navigasi radio yang memanfaatkan
gelombang radio mulai diperkenalkan. Produk dari sistem navigasi radio
adalah LORAN-C dan OMEGA. Sistem navigasi satelit yang pertama
adalah TRANSIT. Setelah itu GNSS mulai berkembang pesat setelah
NAVSTAR milik Amerika Serikat mengembangkan GPS pada tahun
1970-an. Pada saat ini banyak GNSS lain yang sedang dikembangkan
oleh negara-negara lain seperti GLONASS, Compass, dan Galileo.
Terdapat beberapa keuntungan pada GNSS, sehingga membuat GNSS
dapat berkembang dengan pesat, diantaranya adalah dapat digunakan
kapan saja baik siang-malam maupun hujan atau cerah. Receiver dari
GNSS dapat diproduksi dengan harga yang terjangkau, memiliki akurasi
yang baik, serta dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi.
3. http://www.oosa.unvienna.org/oosa/SAP/gnss/icg.html
Situs ini merupakan situs resmi milik ICG (International Comitee on
Global Navigation Satellite Systems), yakni sebuah badan PBB dibawah
UNOOSA (United Nations Office for Outer Space Affairs). Pada situs ini
tertulis bahwa ICG terbentuk akibat kerja sama yang muncul akibat
adanya ketertarikan yang sama terhadap sistem satelit navigasi yang
berfungsi untuk kalangan sipil yang digunakan untuk pembangunan
Negara. Saat ini anggota ICG terdiri dari 38 negara dan terus
bertambah setiap waktunya. Situs ini juga menyediakan forum yang
mendiskusikan mengenai GNSS, aktivitas dari ICG, aktivitas ICG, sistem
referensi regional dari GNSS, dan pengetahuan-pengetahuan terbaru
dalam perkembangan GNSS, serta hokum-hukum internasional dalam
penggunaan GNSS. Dalam situs ini juga terdapat simulasi-simulasi cara
kerja satelit GPS, Compass, GLONAAS, ataupun Galileo dalam bentuk
video. Selain itu situs ini juga tersedia dalam beberapa bahasa yakni
bahasa inggris, arab, perancis, spanyol, dan rusia.
4. http://www.jpl.nasa.gov/
Situs ini berisi tentang The International GNSS Service (IGS) sebagai
Pelayanan GPS INternasional merupakan federasi pelopor dari lebih dari
200 agen dari seluruh dunia yang memiliki sumber data permanent dari
GPS dan GlONASS yang menghasilkan produk GPS dan GLONASS. IGS
menyediakan kualitas data dan produk yang sangat tinggi untuk Global
Navigation Satellite Systems (GNSS) untuk menunjang penelitian ilmu
pengetahuan alam, aplikasi multidisiplin dan edukasi. Belakangan ini
IGS memasukkan GNSS, GPS dan GLONASS sehingga bisa dikatakan
IGS sebagai komunitas sipil internasional yang memiliki keakuratan
yang tinggi.Website ini merupakan bagian dari IGS Central Bureau
Information System (CBIS), yang menyediakan member organisasi
maupun informasi untuk publik tentang :
organisasi IGS
stasiun jaringan IGS
data IGS
data produk
dll.
5. http://www.pengukuran.com/index.php?page=27
Intisari dari isi situs ini adalah Navigasi satelit global yang menarik
adalah teknologi, memberikan peningkatan produktivitas dan akurasi
yang luas dalam berbagai industri. GPS saat ini telah ditambahkan
tingkat keamanan baru dan kenyamanan untuk berbagai navigasi,
kegiatan olahraga dan rekreasi.
Global Navigation Satellite System (GNSS) adalah jaringan satelit yang
memiliki transmisi sinyal radio frekuensi tinggi berisi data waktu dan
jarak yang dapat diambil oleh penerima, yang memungkinkan
pengguna mengetahui lokasi tepat mereka dimanapun di seluruh dunia.
Ada dua Global Navigation Satellite Systems (GNSS) saat ini dalam
pengoperasian yaitu:
Versi US : Global Positioning System (GPS)
Versi Rusia : Global Navigation Satellite System (GLONASS).
Versi Eropa : Galileo
Sistem tersebut akan terus ditingkatkan menjadi lebih baik untuk
memenuhi standar kehandalan. GNSS ketiga bernama Galileo, diambil
dari nama astronomi Italia awal 1600-an, saat ini sedang dikembangkan
di Eropa, secara khusus diciptakan untuk memberikan standar akurasi
tinggi dan meningkatkan kehandalan operasinya, perlengkapan ini
ditargetkan untuk dapat mendukung menjaga keselamatan transportasi
udara, laut dan darat tanpa menggunakan tambahan sistem navigasi
khusus untuk itu.
Situs tentang receiver GNSS
1. www.pdat.co.id.htm
Situs ini menampilkan berbagai peranti ‘wireless’ masa depan kian
bermunculan. Semua receiver GPS ini dimaksudkan untuk membantu
penggunanya bekerja, bergerak, dan berkomunikasi, tanpa batas. Satu
demi satu alat canggih ini akan datang ke Indonesia juga, sebagian
ditampilkan di sini.
Rino 110 dan Rino 120
PENGGANTI anjing pelacak? Mungkin. Yang jelas, sepasang peranti
canggih ini memang perangkat global positioning system (GPS) alias
alat penentu lokasi. Cara kerjanya cukup rumit. Dengan
memperhitungkan perbedaan penerimaan sinyal sedikitnya tiga satelit
di jaringan satelit GPS militer AS, komputer kecil ini dapat menentukan
lokasi keberadaannya di bumi dengan cukup tepat. Keduanya
merupakan alat penentu lokasi pertama yang didesain antiair sekaligus
berfungsi rangkap sebagai pesawat radio dua arah. Produsennya,
Garmin, menamainya RINO 110 dan RINO 120.
Sebagai pelacak, alat ini dilengkapi dengan peta digital, antena khusus
GPS (helix), saluran penerima 12 kanal, dan sebagainya. Untuk
mengoperasikannya, diperlukan tiga buah baterai jenis AA. Fungsinya?
Misalkan Anda mengajak keluarga jalan-jalan ke hutan. Bawa saja Rino
sebanyak jumlah anggota keluarga yang ikut. Jika tiba-tiba salah satu
anak Anda--biasanya yang paling badung--tersesat, tak perlu panik!
Dengan Rino, Anda bisa menghubungi sekaligus menemukan lokasinya.
Caranya, kontak saja dia dengan Rino. Begitu dia menjawab, layar Rino
akan menampilkan posisinya melalui titik yang berkedip. Nah, Anda
tinggal mengikuti arahnya.
SONY, salah satu produsen elektronik paling produktif, meluncurkan
produk teranyarnya di kelas personal digital assistant (PDA) alias
komputer genggam berukuran setelapak tangan: T615C. Ini merupakan
salah satu anggota keluarga Clie yang menjadi tulang punggung Sony
untuk bersaing di ranah PDA. Desainnya elegan.
T615C produk PDA pertama yang menggunakan layar kristal cair warna
berteknologi transflective. Ini langkah maju teknologi pembuatan layar
yang mampu memberikan cahaya dari belakang pada saat gelap,
sekaligus memantulkan biasan sinar dari arah depan, sehingga
memudahkan orang melihat layar pada kondisi terang-benderang.
Hasilnya? Layar jadi jelas, tajam, dan tentu saja warna-warni.
Kemampuan? Di dalam kemasan aluminiumnya terdapat prosesor
33MHz dan 16 megabyte RAM (random acces memory), cukup untuk
melakukan pekerjaan ringan seperti mengetik dokumen atau menulis
dan mengirim surat elektronik. Tentu saja T615C ini punya program
pengolah kata Word, Excel, serta program presentasi PowerPoint,
seperti pesaing sejenisnya. Tapi alat yang satu ini bisa berubah menjadi
remote control untuk mengatur peranti home theatre. Baterai litium
polimernya yang bisa diisi ulang juga tahan sampai 12 hari. Sayang,
perangkat ini tak mampu memutar musik MP3.
2. http://www.insidegnss.com/node/388
Situs ini berisi paper yang berisi tentang bagaimana platform receiver
GNSS di masa depan karangan Prof. DR. Gunter Hein. Pada situs ini
dijelaskan bahwa dahulu pasar GPS lebih didorong oleh aplikasinya
ketimbang kemajuan dalam teknologi infrastrukturnya. Teknologi CORE
seperti prosesing sinyal dan prosesing navigasi hanya menunjukkan
perkembangan level medium sebelum adanya modernisasi GPS dan
perkembangan Galileo. Modernisasi GPS dan Perkembangan Galileo
mengubah lingkungan dari desain receiver GNSS dan algoritma
prosesing sinyal yang baru akan terus berkembang. Teknologi yang
akan berkembang diantaranya adalah ASIC, FPGA, DSP/CPU, Hybrid
FPGA/CPU. Di masa depan receiver GNSS akan lebih fleksibel, biaya
perkembangan, konsumsi energy, dan biaya pembuatannya.
3. http://portaldaerah.bpn.go.id/Propinsi/Jawa-Barat/Kabupaten-
Purwakarta/Berita/Aplikasi-Receiver-GNSS-CORS-untuk-Pengembalian-
Bat.aspx
Situs ini berisi tentang aplikasi receiver GPS untuk pengembalian batas.
Dalam situs ini tertulis Salah satu keunggulan teknologi GNSS/CORS
adalah dalam proses pengembalian batas untuk bidang tanah terdaftar
yang sudah terpetakan dalam peta yang menggunakan sistem
koordinat nasional Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (TM-
3o). Dengan memasukan data koordinat TM-3o dari bidang tanah yang
telah terpetakan, maka selanjutnya receiver GNSS/CORS akan
memandu surveyor untuk bergerak menuju titik/target yang dicari
dilokasi. Proses pengembalian batas dengan menggunakan receiver
GNSS/CORS, telah dicoba diaplikasikan untuk menentukan posisi bidang
tanah dengan sertipikat Hak Milik No. 622/Kutamanah. Proses
rekonstruksi batas dan pemasangan tanda batas atas bidang tanah
dengan sertipikat Hak Milik No. 622/Kutamanah ini dilaksanakan pada
hari Rabu, 30 Desember 2010.
4. http://findarticles.com/p/articles/mi_m0BPW/is_1_16/ai_n9486392/
Situs ini membahas secara singkat mengenai software yang digunakan
pada receiver GNSS. Modernisasi sinyal dalam ruang dan permintaan
untuk basis dari lokasi servis, dimana augmentasi GNSS dengan
teknologi lain akan sangat penting yang merupakan tantangan
terhadap teknologi ASIC. Software receiver yang baru akan
menggantikan teknologi yang lama dengan desain yang lebih fleksibel
dan mudah diperbaharui yang biayanya akan lebih efektif agar dapat
multi-mode, multi-sistem, dan multi-sensor solution. Hal ini dapat
dilaksanakan dengan memisahkan conditioning sinyal analog dalam
hardware dengan prosesing sinyal digital dalam software.
5. http://blog.unila.ac.id/romi9eo/2010/08/21/gnss-cors/
Situs ini berisi tentang receiver dari GNSS-CORS dalam situs ini
dijelaskan bahwa GNSS-CORS, merupakan kependekan dari (Global
Navigation Satellite System-Continuously Operating Reference Stations)
adalah sistem jaringan kontrol GNSS yang beroperasi secara kontinyu
untuk acuan penentuan posisi GNSS (real time maupun post
processing) dan dapat diakses oleh siapapun yang membawa receiver
GNSS dengan spesifikasi tertentu. GNSS-CORS melayani klien yang
melakukan pengukuran GNSS (GPS, GLONASS) dengan metode
deferensial post procesing (data kode maupun fase) dan RTK ((data
kode maupun fase).
Untuk dapat mengakses GNSS-CORS, receiver klien harus dilengkapi dengan
sambungan internet sbagai komunikasi data dari stasiun GNSS-CORS ke
receiver Klien. Dalam hal ini data GNSS-CORS tersedia melalui web dalam
format RINEX (Receiver Independent Exchange) maupun Streaming NTRIP
(Network Transport RTCM via Internet Protocol).
NTRIP adalah sebuah metode untuk mengirim koreksi data GPS/GLONASS
(dalam format RTCM) melalui internet. RTCM sendiri adalah kependekan dari
Radio Technical Commission for Maritime Services , yang merupakan komite
khusus yang menentukan standard radio navigasi dan radio komunikasi
maritim internasional. Data format RINEX disediakan untuk pengolahan data
secara post-processing , sedangkan data NTRIP untuk pengamatan posisi
secara real-time.
Konfigurasi sistem GNSS-CORS dapat digambarkan sbb. :
Situs tentang aplikasi GNSS
1. www.terranet.or.id
Situs ini berisi tentang aplikasi GNSS untuk control lingkungan
khususnya pada aplikasi GPS Global Positioning System (GPS) selama
ini digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari manuver militer
hingga petunjuk arah bagi pengendara yang tersesat. Namun dua
orang peneliti asal Amerika Serikat menggunakannya untuk memantau
lingkungan dan mengawasi peningkatan panas bumi. Piranti yang
mereka gunakan jauh lebih ringan dan lebih murah dibanding piranti
sebelumnya yang digunakan untuk tujuan serupa. Seorang ilmuwan
dari badan ruang angkasa AS NASA dan peneliti dari Purdue University
mengembangkan teknik baru mengawasi lingkungan untuk
menggunakan sinyal rutin yang dipancarkan satelit GPS saat
mengawasi bumi. Teknik konvensional yang digunakan mengumpulkan
informasi perubahan iklim dan data lingkungan lainnya dengan dua
sistem sekaligus, yakni pemancar dan receiver. Piranti yang digunakan
dengan teknik konvensional ini berukuran lebih besar dan
mengkonsumsi energi cukup besar.
Sementara, teknik baru yang diperkenalkan James Garrison dan
Stephen Katzberg dapat digunakan sebagai sistem alternatif atau
pelengkap pada pesawat terbang dan satelit. Metode baru ini
meniadakan pemancar karena ia memanfaatkan sinyal yang
dipancarkan GPS.
Dengan demikian, sistem Garrison dan Katzberg hanya membutuhkan
receiver, sejumlah hardware dan software khusus. ”Beratnya 10 kali
lebih ringan dibanding teknik konvensional. Sementara energi yang
digunakan juga 10 kali lebih rendah dari sistem konvensional,” ujar
Garrison yang menjabat sebagai dosen aeronautics dan astronoutics di
Purdue University. Garrison akan memaparkan teknik baru ini pada sesi
khusus tanggal 13 Juli 2001. Konferensi ini disponsori Institute of
Electrical and Electronics Engineers, NASA dan National Oceanic and
Atmospheric Administration dalam simposium International.
2. http://www.indogps.com
PT Indo Global Prima Solusi (IndoGPS) melalui solusi tracking system terkini yang diberi nama Indotrace. Informasi lengkapnya dapat dibaca di website ini :
“Terobosan Tracking System Berbasis GPRS”
Memantau atau melacak kendaraan pribadi maupun mobil perusahaan dalam jumlah banyak sekalipun, kini bukan lagi hal sulit. IndoGPS menawarkan solusi terkini - vehicle tracking system (sistem pelacak dan pemantau kendaraan) yang memungkinkan penggunanya memantau keberadaan kendaraan kapan dan di mana pun secara real time.
Kemacetan arus lalu lintas kendaaraan di jalan raya kian tak terkendali, terlebih di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Bagi pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang usaha jasa transportasi seperti pengiriman barang (freight forwarding), sewa mobil (car rental), biro pariwisata (tours & travel), dan angkutan umum taksi ataupun bus, hal itu bisa menurunkan tingkat efisiensi operasional perusahaan. Karena itu, perlu dicarikan solusi tersendiri.
Guna mengantisipasi hal itu, belakangan mulai diperkenalkan teknologi vehicle tracking system (sistem pelacak dan pemantau kendaraan). Tren perkembangan teknologi ini, hampir tak pernah berhenti. Para operator tracking system, terus berlomba menghadirkan solusi terbaru dengan menawarkan berbagai keunggulan teknologi masing-masing. Ini pula yang dilakukan PT Indo Global Prima Solusi (IndoGPS) melalui solusi tracking system terkini yang diberi nama Indotrace.
Menurut Oni Hasan, General Manager PT IndoGPS, Indotrace merupakan fasilitas layanan pelacak dan pemantau posisi kendaraan melalui perangkat Vehicle Monitoring Unit (VMU) yang menggunakan teknologi satelit GPS (Global Positioning System) , teknologi GSM (Global System for Mobile Communication), serta GPRS (General Packet Radio Service). Layanan Indotrace bisa menjadi solusi bisnis yang memungkinkan para pemimpin usaha untuk melacak, memantau, serta mengatur pergerakan armada kendaraan secara real time (waktu terkini). Sehingga para pemimpin usaha dapat bergerak secara dinamis dan membuat keputusan secara cepat untuk meningkatkan efektifitas operasional armada kendaraannya. Layanan Indotrace ini sudah diperkenalkan sejak akhir tahun 2004 lalu dan pada saat ini sudah ada beberapa pelanggan dari kalangan perusahaan maupun perorangan yang memanfaatkan layanan ini. Sebelumnya, sistem ini juga sudah dilakukan ujicoba di beberapa jenis kendaraan dengan hasil sangat signifikan. ”Kami adalah perusahaan GPS yang mengembangkan sistem tracking dengan menggunakan berbagai macam jaringan komunikasi. Kebetulan di Indonesia, saat ini baru kami yang sukses meluncurkan sistem tracking berbasis GPRS untuk konektifitas antara server dan alat pelacak
tersebut. Kami membangun sistem ini melalui kerjasama dengan perusahaan pengembang teknologi GPS bertaraf internasional yang berkantor pusat di Singapura. Jadi kalau soal sistem, kami berani adu,” ungkap Oni Hasan kepada Eksekutif, di Jakarta, baru-baru ini.
Dibanding layanan sejenis yang ada, teknologi Indotrace boleh dibilang selangkah lebih maju. Indotrace didukung teknologi GPRS melalui kerjasama erat dengan PT Telkomsel, sehingga layanan ini bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Sementara teknologi sistem pelacak kendaraan berbasis teknologi radio frekuensi yang sudah ada selama ini, biasanya coverage area-nya masih terbatas atau bersifat lokal karena biaya penambahan radio tower sangat tinggi. Dengan Indotrace, pengguna atau pelanggan bukan hanya bisa melakukan pemantauan terhadap posisi kendaraan secara real time, tetapi juga bisa melacak posisi history (waktu lampau) kendaraan tersebut. Karena bisa melacak pergerakan kendaraan secara real time, alat ini juga bisa menjadi solusi keamanan bagi kendaraan pribadi maupun perusahaan dari ancaman pencurian.
Secara teknis, pelanggan harus memasang perangkat VMU dari Indotrace berbentuk kotak kecil di dalam kendaraan. Perangkat VMU ini selanjutnya akan menentukan posisi kendaraan melalui signal yang dikirim dari satelit GPS dan secara otomatis mengirim informasi posisi itu ke sistem Indotrace melalui GPRS (sebagai metode utama) atau SMS (sebagai metode back-up). Harga satu unit untuk satu mobil sekitar Rp 5 juta, berikut antenna, kartu Halo GSM dari Telkomsel, serta ongkos pasang. Pihak IndoGPS juga memberi jaminan garansi alat tersebut selama satu tahun.
Selain informasi posisi, VMU juga menghasilkan informasi kecepatan serta jarak yang ditempuh kendaraan. Semua informasi tersebut akan ditampilkan di atas peta jalan digital skala 1:5000 yang dapat diakses melalui PC atau Personal Digital Asistant (PDA) yang tersambung ke jaringan internet. Selain itu juga bisa diakses melalui ponsel dengan cara mengirimkan SMS. Tracking dengan sinyal GPRS katanya, dijamin lebih murah dibanding layanan serupa berbasis SMS, di mana untuk tracking otomatis setiap 15 menit dengan Indotrace, biayanya cuma sekitar Rp 150.000 per bulan.
Sementara menurut Andro Mariano, anggota IndoGPS Solutions Team, perangkat VMU memiliki fitur-fitur lain seperti tombol panik yang bisa dipakai oleh pengemudi kendaraan untuk mengirim sinyal kecemasan sepertijika terjadi kecelakaan atau pengemudi sedang mengalami bahaya. VMU juga dapat digabung dengan kabel standar handsfree Nokia untuk berfungsi sebagai ponsel supaya pemilik kendaraan bisa berkomunikasi dengan pengemudi jika perlu. Untuk kenyamanan, setiap pelanggan akan dilengkapi dengan login pribadi dan password- kode rahasia untuk bisa akses ke sistem Indotrace lewat situs internet IndoGPS yang selalu on-line selama 24 jam. Kode rahasia ini dapat diubah sendiri oleh pelanggan sehingga tidak setiap
pengguna Indotrace dapat melacak posisi kendaraan seseorang tanpa izin terlebih dulu dari pemiliknya, baik perorangan maupun perusahaan. <BR< “Saat ini masih konsentrasi pada mobil, kami merancang sistem serupa dengan harga layak,” ujarnya. Menurutnya, banyak perusahaan kurir dan pengiriman menggunakan sepeda motor untuk menghindar kemacetan arus lalu lintas, kekurangannya adalah mereka tidak berdaya kirimannya ketika kendaraan sedang berjalan. Dengan memakai layanan seperti Indotrace, bukan hanya penyedia jasa mendapat manfaat, tetapi pihak pelanggan yang mengirim atau menerima juga dapat mengetahui posisi barang kirimannya.
Berhubung jangkauannya nasional, pihak IndoGPS juga terus berupaya mengembangkan jaringan layanan atau agen penjualan di berbagai kota, seperti Bandung, Surabaya, Medan dan kota-kota lainnya. Bahkan untuk meningkatkan pelayanan, saat ini IndoGPS juga sedang membangun fitur baru untuk mengkombinasikan fungsi GPS dengan sistem navigasi. Sehingga kegunaannya bertambah yakni sebagai alat pemandu atau penunjuk arah bagi pengendara mobil. Dengan teknologi ini, perangkat Mobile Data Terminal (MDT) berlayar warna yang terpasang di mobil, akan secara kontinu menampilkan peta lokasi (digital road map) sesuai dengan posisi mobil. Sehingga pengendara mobil bisa selalu mengetahui posisi mobilnya dan mengetahui dengan tepat ke arah mana ia bergerak.
Teknologi navigasi ini sudah umum di berbagai negara asing, tetapi belum umum di Indonesia. “Saat ini kami memang masih fokus di tracking system. Namun di masa ke depan, kami akan meluncurkan fasilitas sistem navigasi. Petanya sendiri sudah mulai disusun supaya tidak hanya untuk kota-kota besar, tetapi nantinya juga mencakup kota-kota kecil hingga daerah kabupaten di seluruh Indonesia,” ujarnya.
3. http://www.azosensors.com/news.aspx?newsID=252&lang=id
Isi dari situs ini adalah he NetR9, sebuah Terus Operasi Referensi
Station (CORS) penerima, diluncurkan untuk infrastruktur, aplikasi
ilmiah dan jaringan akurat. The NetR9 dapat menawarkan
fungsionalitas maksimum dan fitur untuk pengguna dengan
menggunakan hanya satu penerima.
Serba guna penerima sangat dapat dimanfaatkan sebagai komponen
dari suatu solusi jaringan atau penerima mandiri. Ini menyediakan
fungsionalitas total untuk stasiun referensi geodesi.
Hal ini dapat secara khusus digunakan untuk mendukung rambu pesisir
berbasis global positioning system diferensial (DGPS), pemrosesan
aplikasi pos sebagai penerima kampanye lapangan, sebagai stasiun
referensi yang mengumpulkan informasi untuk studi khusus lanjutan,
untuk real-time kinematik (RTK) koreksi sebagai CORS, dan posisi
presisi ultra sebagai komponen dari jaringan VRS Trimble. Hal ini juga
dapat dimanfaatkan untuk memantau VRS 'jaringan integritas, dan
deformasi infrastruktur fisik seperti struktur alam dan buatan, platform
minyak, tambang, bendungan, dan jembatan
Dengan mendukung protokol komunikasi CMRx terbaru, mampu
menawarkan penekanan korektif untuk memastikan bandwidth
dioptimalkan serta pemanfaatan lengkap dari semua satelit di bawah
tampilan. Hal ini membantu untuk menyediakan pelanggan dengan
lebih data posisi kokoh serta kemampuan positioning diandalkan paling
tersedia saat ini di pasar.
4. http://www.azosensors.com/news.aspx?newsID=501&lang=id
Situs ini berisi tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria '(BAS)
Laboratorium Sentral Geodesi (CLG) adalah arsitek System (GNSS)
instalasi permanen Global Navigasi Satelit di Bulgaria untuk
mengendalikan jaringan Geodic negara dan juga untuk berbagai
aplikasi ilmiah, seperti studi yang terkait dengan bahaya gempa di's
wilayah Bulgaria dan geodinamika, permukaan laut pemantauan, dan
meteorologi GPS. Jaringan CLG stasiun pertama dipasang di Barat Daya
pada bulan Mei 2007.
Peace 'The NATO' Sains untuk program ini didukung secara finansial
oleh Bulgaria per proyek agenda. Stasiun jaringan CLG telah dipasang
di BAS 'infrastruktur di stasiun meteorologi dan seismik pada dasarnya
dan distabilkan melalui pilar-pilar beton bertulang yang memiliki
perangkat yang terpaksa centering. Setiap saat data yang diperoleh
melalui pengamatan permanen yang dikirim menggunakan koneksi
internet untuk dua server yang berlokasi di CLG dan BAS 'laboratorium
Telematika secara real time. Data ini disimpan, diarsipkan untuk
pengolahan selanjutnya dan analisis di pusat CLG's komputasi yang
dapat diakses oleh semua pengguna melalui pendaftaran. Penelitian
ilmiah QOCA, Bernese 5.0, dan / GAMIT GLOBK produk perangkat lunak
membantu untuk memproses hasil.
Saat ini CLG-BAS telah dibangun 30 stasiun, 15 dari NAVITEC dan 15
CLG, dalam SSU permanen stasiun jaringan Nasional, dengan 8 stasiun
tambahan dalam pembangunan. Dengan cara ini, jaringan akan mampu
menutupi wilayah Bulgaria pada tahun 2010, untuk menyediakan data
untuk berbagai-praktis dan ilmiah aplikasi ilmiah secara real time.
Eropa Terestrial Reference Frame 89 (ÅÒRS89) dari Eropa terestrial
referensi sistem koordinat dibuat dengan sangat tepat kecepatan GNSS
dan koordinat geodetics jaringan poin. Di Eropa, nasional GPS jaringan
yang dibangun, dipelihara dan dikendalikan oleh negara-negara Eropa
masing-masing, yang berfungsi sebagai dasar kartografi, geodetik dan
berbagai berbagai kegiatan praktis.
Perusahaan NAVITEC, berdasarkan kontrak antara Grup SB dan CLG,
menyediakan lokasi tetap '30 data s untuk CLG yang kemudian
memastikan proses, analisis, bersama dengan menawarkan stasiun
NAVITEC' kecepatan yang tepat dan koordinat Sistem Koordinator
Bidang negara, selain memantau stabilitas stasiun.
5. http://www.depanri.lapan.go.id/isu%20industri%20rev.pdf
Situs ini berisi tentang aplikasi GNSS dalam penentuan posisi bagi
kedirgantaraan. Intisari dari situs ini adalah Penggunaan satelit “Global
Positioning System (GPS)” milik Amerika Serikat yang mulai beroperasi
sejak 1993 telah dapat menentukan lokasi obyek bergerak. GPS telah
banyak digunakan oleh industritransportasi udara dan darat (sipil).
“International Civil Aviation Organization (ICAO)” pada awal tahun
1990-an telah memutuskan bahwa semua penerbangan sipil harus
mengaplikasikan sistem satelit yaitu “Global Navigation Satellite
Systems (GNSS)” pada tahun 2010.
Keadaan sekarang memperlihatkan bahwa masing-masing Negara
berlomba untuk menguasai bisnis keantariksaan yang cukup
menguntungkan. Dipelopori oleh Amerika Serikat, ESA (Europa Space
Agency) Rusia dan Australia, pemain baru dalam industry keantariksaan
meliputi negara negara seperti Korea Selatan, Cina, India dan Jepang.
Tidak kalah menariknya ada sebagian negara yang sedang
mempersiapkan diri untuk berkiprah di bisnis ini antara lain adalah
Brazil, Pakistan, Malaysia dan Thailand, Indonesia tergolong negara
besar pengguna teknologi keantariksaan.
6. http://www.infosum.net/id/gps/sat--nav-devices.html
Situs ini berisi tentang salah satu aplikasi GPS yaitu Sabtu Nav Devices.
Intisari isi dari situs ini adalah, kemudahan dari Sabtu Nav Devices telah
membuat senang para pengguna mobil, dikarenakan peralatan ini
memberikan informasi mengenai geospasial, seperti jalan, rumah sakit,
dll. Selain itu perlatan ini juga dapat dijadikan alat pelacak yang dapat
digunakan untuk pencarian ataupun untuk keselamatan. Sekarang,
peralatan ini sedang dikembangkan dengan tambahan fitur-fitur
canggih yang modern, seperti layar sentuh dan fitur-fitur lainnya.
7. http://www.infosum.net/id/gps/gps-applications-are-so-many.html
Pada situs ini banyak sekali dijelaskan tentang aplikasi-aplikasi yang
ada pada GPS. Intisari dari situs ini adalah GPS dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1980 sebagai
sistem dual-digunakan dengan aplikasi militer dan sipil. Ini memberikan
posisi yang handal, navigasi, dan bantuan untuk pengguna di seluruh
dunia waktu secara tak berujung di segala cuaca, hari dan malam hari,
di mana saja pada atau dekat Bumi yang memiliki pandangan yang
jelas ke empat atau tambahan GPS satelit. GPS juga memiliki pilihan
aplikasi di darat, di laut dan di udara. Pada dasarnya, aplikasi GPS yang
fungsional di segala tempat kecuali di mana hal itu adalah mustahil
untuk menerima sinyal seperti dalam kebanyakan rumah, di gua-gua
bawah tanah dan lokasi alternatif, dan bawah. Aplikasi Gps diakses
adalah: 1) Rekreasi: pejalan kaki, pemburu, nelayan, pesepeda gunung,
pelari trail, pemain ski lintas alam, salju ponsel, pilot, pelaut 2)
Transportasi: Driver dari semua jenis kendaraan bermotor. Aplikasi
udara yang paling terkenal adalah untuk navigasi oleh penerbangan
umum dan pesawat komersial. Di laut, GPS selain itu kadang-kadang
digunakan untuk navigasi oleh pelaut rekreasi, nelayan komersial, dan
pelaut profesional. 3) Gps Pelacak (menggunakan ponsel): Folks
pelacak. Pet pelacak. Pelacak kendaraan dan kapal. 4) Komersial: Lahan
pengembang dan agen tanah dan mempekerjakan surveyor GPS untuk
bagian pemasangan pekerjaan mereka. GPS menawarkan
penghematan biaya dengan drastis mengurangi waktu setup di lokasi
survei dan memberikan presisi yang luar biasa. Unit survei yang
diperlukan, memiliki harga ribuan dolar, dapat menawarkan ketepatan
ke satu meter. mahal sistem tambahan yang dapat diakses untuk
memberikan ketepatan dalam sentimeter. 5) Pemerintah: Darurat
lembaga respon (kebakaran, pencarian dan penyelamatan, polisi).
Angkatan bersenjata karyawan GPS untuk bom langsung, rudal, dan
roket ke target. Bahkan juga dapat digunakan di dalam penggunaan
non militer seperti membuat grafik. 6) Lingkungan: Konservasi badan,
ilmuwan. Penggunaan GPS dalam NOAA (Badan Kelautan dan Atmosfer
Administration) di mana-mana. contoh terkenal Beberapa meliputi:
penentuan posisi dan navigasi kapal NOAA dan pesawat udara;
radiosondes mengejar (paket instrumen meteorologi dilakukan tinggi-
tinggi oleh balon untuk mengirimkan informasi cuaca ke stasiun
pemantauan melalui gelombang radio); mendokumentasikan lokasi
fasilitas NOAA; perubahan di tingkat air; menentukan waktu dan kontrol
untuk Lightning Nasional Jaringan Informasi;; presisi atas (geodesi)
penentuan posisi untuk survey, teknik dan analisis ilmiah; pemetaan
laut dan darat; Sistem Informasi Geografis; dan tempat permanen dan
pengawasan kehidupan bahari. Dalam dekade terakhir, penggunaan
baru penting dan sebagian besar tiba-tiba Global Navigation Satellite
Systems (GNSS), (dari GPS adalah satu), telah muncul yang
mewujudkan memprediksi cuaca, ramalan cuaca ruang, dan
pemantauan iklim. 7) Pertanian: Global Positioning System memberikan
kesempatan bagi produsen pertanian untuk menangani tanah dan
produksi tanaman lebih akurat. Dikenal semua tujuan-aplikasi GPS
dalam pertanian dan peternakan termasuk pertanian ketepatan,
pertanian spesifik lokasi. Aplikasi GPS dalam mewujudkan pertanian
kemudi peralatan seperti penyemprot, aplikator pupuk, dan
dibudidayakan tanah untuk mengurangi kelebihan menerapkan
tumpang tindih dan melompat. Mereka selain itu dapat digunakan
untuk tepat menemukan situs tanah-sampling, untuk gulma peta,
penyakit, dan invasi serangga di ladang, dan menerapkan input
variabel dan tingkat panen, bersama-sama dengan monitor panen,
catatan hasil panen di ladang. Singkatnya, Global Positioning System
(GPS) menyediakan jawaban terpercaya menemukan titik di dunia, laut,
atau saluran udara untuk semua jenis aplikasi.
8. http://www.navigasi.net/goart.php?a=ruaplgps
Pada situs ini dijelaskan aplikasi-aplikasi pada GPS dan fitur-fitur yang
ada didalamnya. Intisari dari situs ini adalah setiap obyek yang direkam
oleh GPS biasa disebut dengan waypoint. Perekaman satu waypoint
sangat singkat, tidak lebih dari sepuluh detik. Selain berisi informasi
posisi koordinat, waypoint dilengkapi pula dengan note berupa deskripsi
singkat mengenai obyek yang direkam, tanggal dan waktu perekaman,
elevasi, dan lain-lain. Lebih dari itu, GPS juga dapat sekaligus merekam
jaringan jalan yang dilewati. Caranya sederhana, aktifkan GPS dan
taruhlah di dashboard mobil, atau ikat di stang sepeda motor jika Anda
belum sempat kredit mobil. Selanjutnya biarkan GPS sibuk merekam
lintasan yang Anda lewati. Lintasan inilah yang biasa disebut dengan
track log. Jika hal ini Anda lakukan terus-menerus setiap kali Anda
keliling kota, maka dalam waktu singkat Anda akan memiliki peta
Jakarta yang lebih lengkap dari peta Jabotabek buatan Gunther W
Holtorf. Fasilitas map display yang tersedia di dalam GPS
memungkinkan Anda untuk melihat persebaran obyek secara spasial.
Berbekal GPS yang sudah berisi peta persebaran obyek dan jaringan
jalan, seseorang dapat memilih jalur yang akan dilalui atau menyusun
suatu rute jika obyek yang akan dikunjungi lebih dari satu. Keakuratan
juga dipengaruhi oleh gangguan yang disebut dengan multipath.
Kesalahan ini terjadi akibat sinyal yang ditangkap oleh antena GPS
terpantulkan terlebih dahulu ke obyek di sekeliling GPS semisal gedung
maupun batang pohon. Artinya, posisi yang terekam oleh antena GPS
sebenarnya adalah posisi gedung atau pohon yang memantulkan sinyal
tersebut dan bukannya posisi kita berdiri. Untuk menghindari hal
tersebut, dianjurkan pada saat mengoperasikan GPS hendaknya memilih
lokasi yang relatif terbuka.
9. http://luckypunya.blogspot.com/2009/03/manfaat-teknologi-gps.html
Pada situs ini terdapat aplikasi GPS yang cukup menarik yaitu digunakan
untuk olahraga, berikut intisari dari situs ini. banyak pengembang
software yang ikut mengembangkan produknya berbasiskan GPS
sebagai pasar potensial mereka. Salah satunya adalah eSymetric yang
mengeluarkan produk bernama Run.GPS yang didesain untuk
mendampingi kita berolah raga. Software ini mencatat segala parameter
saat kita beraktivitas, mulai dari jarak dan waktu tempuh, kecepatan
dan kecepatan rata-rata, jumlah kalori dan lain sebagainya. Setiap
selesai berolah raga, ada opsi untuk meng-upload hasil latihan kita ke
portal komunitas pengguna software ini dimana segala informasi
ditampilkan secara on-line, bahkan kadang real-time bila kita
mengijinkan software ini mempergunakan internet saat berolah raga.
10. http://www.iphoneness.com/iphone-apps/10-cool-navigation-apps-for-
iphone/
Situs ini berisi tentang 10 aplikasi gps yang terbaik pada iphone. 10
aplikasi tersebut adalah, 1. Mobile navigator
2. TomTom for iphone
3. Magellan roadmate
4. Mobile Maps America
5. iGo My Way
6. G-Map U.S. East
7. G-Map U.S. West
8. CoPilot Live
9. Motion-X
10. MapQuest 4 Mobile