Tugas Wifi

41
9 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makalah yang kami sajikan ini mengupas hal-hal yang berhubungan dengan wifi dan wimax baik yang berkanaan dengan peralatannya sampai keuntungan dan kekurangan yang ada pada wifi dan wimax itu sendiri. Kurang tahunya masyarakat tentang wifi wimax, menghambat mereka dalam kemajuan teknologi yang selalu memberikan kemudahan. Oleh Karena itu jika makalah ini dapat menyampaika informasi kepada kita semua dan para mahasiswa jurusan computer yang membaca makalah ini khususnya tentang wifi dan wimax. Dalam makalah ini penyusun tidak berharap banyak akan dapat memuaskan yang membaca makalah ini dalam mempeoleh informasi mengenai hal-hal yang ada dalam makalah itu sendiri. 1.2. Rumusan Masalah

Transcript of Tugas Wifi

Page 1: Tugas Wifi

9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Makalah yang kami sajikan ini mengupas hal-hal yang berhubungan dengan wifi

dan wimax baik yang berkanaan dengan peralatannya sampai keuntungan dan

kekurangan yang ada pada wifi dan wimax itu sendiri.

Kurang tahunya masyarakat tentang wifi wimax, menghambat mereka dalam

kemajuan teknologi yang selalu memberikan kemudahan. Oleh Karena itu jika

makalah ini dapat menyampaika informasi kepada kita semua dan para mahasiswa

jurusan computer yang membaca makalah ini khususnya tentang wifi dan wimax.

Dalam makalah ini penyusun tidak berharap banyak akan dapat memuaskan yang

membaca makalah ini dalam mempeoleh informasi mengenai hal-hal yang ada dalam

makalah itu sendiri.

1.2. Rumusan Masalah

1. Memahami apa itu wifi dan wimax

2. Bagaimana standar yang ada pada wifi da wimax?

3. Apa keuntungan dan kekurangan dari wifi da wimax?

4. Jaringan yang ada pada wifi dan wimax

Page 2: Tugas Wifi

9

BAB II

PEMBAHASAN

Sampai saat ini pengguna internet nirkabel (wireless) telah dibuat penasaran

dengan akan segera munculnya teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for

Microwave Access). WiMAX merupakan evolusi dari teknologi broadband wireless

sebelum WiFi. Teknologi ini didesain untuk memenuhi kondisi non LOS (Line of

Sight) karena menggunakan teknik OFDM. Dalam jurnal ini diuraikan pada kajian

masalah jaringan. WiFi masih dirasakan kurang memenuhi kebutuhan jaringan

masyarakat saat ini. Masalah-masalah yang terjadi yaitu jangkauan yang terbatas,

keterbatasan kanal yang hanya dipakai oleh beberapa access point dan adanya

gangguan signal.

2.1. Pendahuluan

Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring

dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan

teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan

komunikasi bergerak di dunia (mobile evolutions).

Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat

dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah

dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di

implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless WiFi (Wireless

LAN).

Page 3: Tugas Wifi

9

Teknologi WiFi atau yang lebih dikenal dengan Wireless LAN (WLAN) telah

banyak diimplementasikan oleh masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri.

Selain untuk aplikasi privat,  WLAN juga banyak digunakan untuk aplikasi public

(hotspot). Selain karena teknologinya, WLAN sangat cepat berkembang karena

harganya yang mudah dan perangkatnya mudah didapat. Banyak vendor yang telah

menyediakan perangkat WLAN dimana masing-masing saling interoperable

karena  masing-masing mengikuti standar yang sama yaitu (IEEE 802.11).

Perkembangan selanjutnya untuk teknologi Broadband Wireless adalah

WiMAX (Wireless Interoperability for Microwave Access). Teknologi ini hampir

mirip dengan WiFi ditambah dengan kemampuannya di sisi jarak jangkau, QoS,

NLOS (Non Line of Sight),security dan berbagai fitur lainnya.

2.1.2. Pengertian Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat

jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi

pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

Akses informasi: contohnya web browsing

Berdasarkan media transmisi data, jaringan dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan

satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel

jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk

sinyal listrik antar komputer jaringan.

Page 4: Tugas Wifi

9

Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium

berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel

untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang

elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer

jaringan.

2.1.3. Pengertian Wireless (Nirkabel)

Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang

menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data

dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra

merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan

ponsel) dengan frekuensi tertentu.

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari

komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna

untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti yang umumnya

digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer

genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini

memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa

menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para

pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di

bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat

terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi

dengan PDA-nya.

Page 5: Tugas Wifi

9

2.1.4 Tipe dari Jaringan Nirkabel

Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat

diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana

data dapat ditransmisikan.

Wireless Wide Area Networks (WWANs)

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel

melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu

daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa

antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa

telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second

generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile

Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code

Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi

dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global

dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam

mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel

antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung

yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa

dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.

Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang

berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami

gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk

mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan

Page 6: Tugas Wifi

9

pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati

saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel

multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services

(LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses

nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi

tersebut.

Wireless Local Area Networks (WLANs)

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel

dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor,

gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat

digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak

diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang

sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda

dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam

infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau

eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge

antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan

WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang

terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa

menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya

jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang

mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second

(Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini,

data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz

(GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana

menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui

frekuensi 5 GHz.

Page 7: Tugas Wifi

9

Wireless Personal Area Networks (WPANs)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan

nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini

bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).

Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak

sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan

cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang

menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak

sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun

tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth

Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth

versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti

dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya

infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah

membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat

standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari

standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah,

interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

Di bawah ini akan menjelaskan jaringan wireless atau nirkabel berbasis Wifi

(Wireless Fidelity)  dan WiMAX (Wireless Interoperability for Microwave Access)

Page 8: Tugas Wifi

9

PEMBAHASAN

TEKNOLOGI WIFI

.

2.2.1 WiFi (Wireless Fidelity)

Wi-Fi (Wireless Fidelity) memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang

digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat

WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi

802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi

terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih

jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan

perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan

untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan komputer dengan kartu nirkabel

(wireless card) atau personal digital assistant (PDA) dapat terhubung dengan internet

melalui access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan

kabel. Saat ini,perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan

kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti

hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai

memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang

memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini

membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk

melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat

variasi dari 802.11, yaitu:

Page 9: Tugas Wifi

9

802.11a

802.11b

802.11g

802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah

satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi

Spesifikasi Kecepatan Frekuensi

Band

Cocok

dengan

802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b

802.11a 54 Mb/s 5 GHz a

802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g

802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Tabel.1. Spesifikasi Wi-Fi

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna

tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi

Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan

oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan

dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan

begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz).

Page 10: Tugas Wifi

9

2.2.2. Tipe Jaringan WiFi

Seperti halnya Ethernet-LAN ( jaringan dengan kebel ), jaringan wifi juga

dikonfigurasikan ke dalam dua jenis tipe jaringan yaitu:

Jaringan Peer To Peer Atau Adhoc Wireless LAN

Computer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID ( service set

identifier ). SSID adalah nama identitas computer yang memiliki

komponen nir kabel.

Page 11: Tugas Wifi

9

Gambar 1. Adhoc wireless LAN

Jaringan Server Based Atau Wireless Infrstruktur

system infrastruktur membutuhkan sebuah komponen khusus yang

berfungsi sebagai access point.

Gambar 2. wireless infrastruktur

2.2.3. Keamanan Jaringan WiFi

Per alatan sinyal yang ditranmisikan oleh jaringan wifi menggunakan

frekuensi secara bebas, sehingga dapat ditangkap oleh computer lain sesame user

Page 12: Tugas Wifi

9

wifi. keamanan jaringan wifi secara umum terdiri dari nonsecure dan share key

( secure ):

non secure: computer yang mempunyai wifi dapat menangkap transmisi

pancaran dari sebuah wifi dan langsung dapat masuk kedalam jaringan

tersebut

share key; untuk dapat masuk ke jaringan wifi diperlukan kunci atau

password, contohnya sebuah network yang menggunakan WEP.

selain menggunakan WEP, dapat ditambahkan WPA ( wifi protected access ).

membatasi akses dengan mendaftarkan MAC Address dari koomputer klien

yang berhak mengakses jaringan.

2.2.4. Keunggulan dan Kelemahan Jaringan WiFi

Keunggulan jaringan WiFi yaitu sebagai berikut:

o biaya pemeliharaan murah

o infrastruktur berdimensi kecil

o pembangunannya cepat

o mudah dan murah untuk direlokasi

o mendukung portabilitas.

catatan: sebagai calon administrator, pada pembuatan password gunakanlah atribut sebanyak-banyaknya supaya password akan sulit di enkripsi sehingga cracker semakin sulit memecahkannya.

Page 13: Tugas Wifi

9

Kelemahan jaringan WiFi adalah:

o biaya peralatan mahal

o delay yang sangat besar

o kesulitan karena masalah propagasi radio

o mudah untuk terinterferensi

o kapasitas jaringan kecil, karena keterbatasan spectrum

o keamanan atau kerahasian data kurang aman.

PEMBAHASAN

TEKNOLOGI WIMAX

Bagaimana asal usul teknologi WiMAX dan nama WiMAX itu sendiri?

Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group/General

Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal dari singkatan

wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMAX menyerupai

Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi modulasi yang sama.

Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

OFDM merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana sebuah sinyal dibagi

Page 14: Tugas Wifi

9

menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan saling berdekatan,

dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda. Teknologi tersebut

dikembangkan dalam tahun 1960-an - 1970-an. Teknologi ini dikembangkan pada

saat dilakukannya penelitian untuk mengurangi terjadinya interferensi frekuensi di

antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan.

Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan saling

mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus

getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah saat kita memainkan dua

mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan, misalnya mobil A

(frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika kedua mobil (berikut

kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan bisa saling mengganggu.

Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil B bisa ikut berjalan. Atau

jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur beberapa meter.

Gambar 3. Jaringan WiMax

2.3.1    WiMAX (Wireless Interopebality for Microwave Access)

WiMAX singkatan “Worldwide Interoperability for Microwave Access”

merupakan salah satu teknologi dengan standar nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang

penggunaannya dipakai pada MAN (Metropolitan Area Network). WiMAX sendiri

Page 15: Tugas Wifi

9

hadir dengan solusi akses untuk jaringan nirkabel (wireless). WiMAX sendiri mulai

dilirik oleh banyak kalangan pengguna internet di dunia untuk menggantikan Wi-Fi

(Wireless Fidelity) yang memiliki keterbatasan dalam hal akses.

OFDM yaitu satu cara dimana peranti yang bekerja dengan teknologi nirkabel

dapat menerima berbagai sinyal pantulan tanpa merusak sambungan utamanya,

karena seperti kita ketahui, teknologi nirkabel sangat rentan terhadap pantulan sinyal

yang dapat mematikan sinyal utamanya. Teknologi OFDM pada WiMAX mampu

memberikan layanan data berkecepatan hingga 70 Mbps dalam radius 50 km. Radius

yang cukup untuk menjadikan WiMAX sebagai jaringan telekomunikasi broadband

menggantikan teknologi fixedline. biaya instalasi jaringan WiMAX jauh lebih murah

Jika dibandingkan dengan fixedline. Dengan teknologi WiMAX, impian akan layanan

informasi data yang murah meriah dengan memiliki kecepatan akses yang tinggi akan

segera dapat diwujudkan dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Standar WiMAX lainnya, yaitu 802.16e kini juga sedang dalam tahap pengembangan.

Fungsinya utamanya lebih terkait dengan industri seluler, yaitu memungkinkan

ponsel hp mengirimkan dan menerima data yang lebih besar.

WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-

fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan,

WiMAX juga membawa isu open standar. Broadband Wireless Access (BWA)

WiMAX adalah standard-based technology yang memungkinkan penyaluran akses

broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX

menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat

LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA

yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX

dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point

to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

Page 16: Tugas Wifi

9

2.3.2. Pengertian Wimax Pada Sebuah Forum

Apa WIMAX?

Hasil kajian Visant Strategies belum lama ini menunjukkan bahwa pasar

802.16/ WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access ) akan

mencapai USD 1 miliar pada 2008. Ke depan, meski tak sepenuhnya akan

menggantikan jejaring kabel, pengadopsian jejaring nirkabel ini akan semakin banyak

dilakukan. Perkiraan nilai pasar ini, mungkin saja akan berubah cepat, terutama bila

penerapannya diterima luas di seluruh dunia. Sejak dikembangkannya perangkat-

perangkat berbasis nirkabel 802.11b, yang dikenal sebagai Wi-Fi ( wireless fidelity ),

yang penerapannya untuk publik disebut HotSpot, tingkat pengadopsian teknologi

nirkabel ini bukan saja lebih luas, kecepatan transfer datanya pun semakin meningkat.

Karenanya, banyak perangkat-perangkat yang berbasis 802.11b (11 MB pada 2,4

GHz) digantikan dengan yang lebih cepat, seperti 802.11g (54 MB pada 2,4 GHz)

dan, untuk beberapa hal tertentu, oleh 802.11a (54 MB pada 5 GHz), yang semuanya

berada dalam jangkauan komunikasi nirkabel lokal (LAN, local area network ).

Perkembangan lanjutannya, sebagaimana dinyatakan Sean Maloney, executive vice

president of Intel’s Communications group , adalah WiMAX, yang dapat menjangkau

radius area 30 mil, yang cocok digunakan baik untuk area perkotaan maupun

pedesaan. WiMAX bukan akan menjadi satu-satunya backbone komunikasi berbasis

broadband , karenanya, nantinya, berbagai perangkat nirkabel akan dapat

memanfaatkan keduanya, baik WiMAX maupun Wi-Fi. Dengan begitu, WiMAX

sebenarnya merupakan versi perpanjangan dari Wi-Fi, yang umumnya lebih banyak

digunakan untuk di dalam ruangan ( indoor ), meski untuk outdoor -nya juga

dimungkinkan, tetapi biayanya lebih besar. Kapasitas dan kecepatannya jelas lebih

besar dengan cakupan yang lebih luas. “Untuk area seluas Jabotabek ini, perkiraannya

cukup dipasangi 5 sampai 7 BTS dan itu sudah mencakup area komunikasi nirkabel

broadband yang bisa melayani berbagai layanan yang selama ini dijangkau jejaring

Page 17: Tugas Wifi

9

kabel”, Dede Rusnandar, Marketing Director, IM2 .

WiMAX, meski disebut sebagai berstandar 802.16, kenyataan tak hanya itu.

Menurut Dean Chang, Director of Product Management , Aperto Networks dan

anggota forum WiMAX (www.wimaxforum.org), ” WiMAX juga merupakan upaya

standarisasi antara IP berbasis 802.16 dan WMAN ( Wireless Metropolitan Network )

broadband berbasis ETSI High-Performance Radio Metropolitan Area Network

(HiperMAN) dan dan kelompok industri yang bekerja mencapai tujuan itu. Dengan

begitu, perangkat-perangkat yang berstandar WiMAX dapat digunakan baik berbasis

HiperMAN (Eropa) dan 802.16.” WiMAX sendiri, sebenarnya memiliki beberapa

standar, antara lain: 802.16a, sebagai langkah lanjutan dari Wi-Fi, untuk akses

nirkabel broadband , baik tetap maupun bergerak, dalam wide area network (WAN).

Standar ini juga diharapkan akan berperan besar pada alses outdoor dan jejaring

privat. Sedang, untuk mendukung mobilitas yang lebih luas digunakan standar

WiMAX.802.16e.

Saat ini, forum WiMAX, yang digagas oleh Nokia dan Ensemble

Communications Inc., telah didukung oleh lebih dari 180 perusahaan, antara lain

Fujitsu, BT, Intel, Pacific Century Cyberworks (PCCW), China Mobile Telecom,

France Telecom, Alcatel, Telenor dan Qwest. Ini menunjukkan bahwa WiMAX

mendapat perhatian yang sangat besar dari kalangan perusahaan atau operator yang

tertarik untuk mengembangkan komunikasi nirkabel broadband kecepatan tinggi yang

terkategori generasi keempat (4G). Di Asia, Negara-negara seperti Jepang, Korea

Selatan, China, India, Malaysia dan Indonesia menunjukkan ketertarikannya pada

WiMAX ini, terutama karena kemampuan broadband -nya, yang efisien dan

mencakup area yang lebih luas.

Yang menarik, tak seperti komunikasi generasi kedua (2G) dan ketiga (3G), WiMAX

(4G) ini dapat diintegrasikan dengan jejaring kabel Ethernet. Ini semakin

memungkinkan pedesaan di pedalaman dapat terhubung menggunakan jejaring kabel

Ethernet menggunakan telepon IP (VoIP). Komunikasi data paket berbasis IP

(Protokol Internet) dapat dioptimalkan oleh WiMAX. Meskipun standar WiMAX tak

Page 18: Tugas Wifi

9

memasukkan dukungan penuh terhadap perangkat bergerak (karena tak ditujukan

untuk mematikan 3G, seperti PDA ( personal digital assistant ) dan ponsel, namun

kehadirannya sangat revolusioner, yang boleh dikata akan mengancam duopoli cable

modem/DSL ( Digital Subscriber Line ). Dengan WiMax, nantinya, selain jangkauan

layanannya yang lebih luas dan menutup blankspot, juga koneksi akan tersedia di

mana saja ( always on ).

Namun, jika standar 802.16e disahkan, maka WiMAX berarti juga mendukung

penggunaan perangkat bergerak (selain komunikasi nirkabel tetap). Sedang standar

yang sepenuhnya mendukung perangkat bergerak adalah 802.20. Diperkirakan pada

tahun 2006 mendatang ini laptop berbasis WiMAX sudah akan ada di pasar.

Penggunaan lain dari jejaring WiMAX ini, tampaknya potensial juga untuk penerapan

perusahaan-perusahaan besar, yang memiliki puluhan kantor cabang atau juga

pemerintahan (eGovernment).

Menurut John Muleta, chief of the Wireless Telecommunications Bureau , apa

yang sesungguhnya dijanjikan WiMAX adalah untuk menjawab mimpi-mimpi para

pengguna komputer dan operator. “Tak ada lagi kabel, tak ada serat optik, sama

sekali tak ada lagi kabel alias nirkabel!”. Diperkirakan, WiMAX akan dilanggani oleh

tak kurang dari 150 sampi 200 juta pelanggan tahun 2010 mendatang. Dan, ketika

jejaring WiMAX ini terpasang, maka biaya pemasangan dan operasinya pun 41

persen lebih rendah dibanding jejaring kabel atau DSL yang ada saat ini. Meskipun

dalam waktu dekat ini, belum akan tersedia di rumah atau di kantor Anda, dan

roaming belum akan terjadi hingga tahun 2007 mendatang, namun akses Internet

sudah dapat dilayani dalam kapasitas broadband nirkabel, sehingga memungkinkan

Anda browsing Internet sambil mengendarai mobil, di kereta api atau di mana saja.

Artinya, benar-benar mendukung mobilitas Anda, karena aksesnya tersedia di mana-

mana. Harapannya, kalau dalam layanan komunikasi suara berbasis nirkabel dapat

mengurangi 40% biayanya dibandingkan layanan berbasis kabel, dengan WiMAX

Page 19: Tugas Wifi

9

nilai ekonomis yang sama akan terjadi dalam layanan komunikasi data. META Group

memperkirakan bahwa WiMAX akan membuktikan suatu keuntungan ekonomis bagi

kalangan penyedia layanan, setidaknya dalam empat kunci penting. Yakni,

mengurangi belanja modal ( capex ) hingga di bawah USD 240 per pelanggan tahun

2001; mengurangi biaya operasional ( opex ) hingga 41% dibandingkan koneksi kabel

pada periode yang sama; mengurangi keluhan pelanggan melalui peningkatan

kepuasan pelanggan; dan memiliki layanan yang sangat terdiferensiasi.

Secara sederhana perkembangan standar 802.16 dapat diuraikan sebagai

berikut :

2.3.3. Standar WiMax

• 802.16

Standar ini mengatur pemanfaatan di band frekuensi 10–66GHz. Aplikasi

yang mampu didukung baru sebatas dalam kondisi Line of Sight (LOS).

• 802.16a

Menggunakan frekuensi 2–11GHz, dapat digunakan untuk lingkungan Non

Line of Sight. Standar ini difinalisasi pada Januari 2003.

• 802.16d

Merupakan standar yang berbasis 802.16 dan 802.16a dengan beberapa

perbaikan. 802.16d, juga dikenal sebagai 802.16-2004. Frekuensi yang

Page 20: Tugas Wifi

9

digunakan sampai 11 GHz. Standar ini telah difinalisasi pada 24 Juni 2004. Terdapat

dua opsi dalam tranmisi pada 802.16d yaitu TDD (Time Division Duplex) maupun

FDD (Frequency Division Duplex).

• 802.16e

Standar ini memenuhi kapabilitas untuk aplikasi portability dan mobility.

Standar ini telah difinalisasi di akhir tahun 2005. Berbeda dengan standar

sebelumnya, maka antara standar 802.16d dan 802.16e tidak bisa

dilakukan interoperability sehingga diperlukan hardwaretambahan bila akan

mengoperasikan 802.16e.

Sampai saat ini, Standar WiMAX yang dikenal adalah 2 tipe standar yaitu

802.16d (802.16-2004) untuk aplikasi fixed dan nomadic dan standar 802.16e

(802.16-2005) untuk aplikasi portable dan mobile.

2.2.4 Penerapan WiMax

Penerapan WiMAX akan melewati tiga fase yaitu sebagai berikut:

Pertama, penggunaan teknologi WiMAX berbasis spesifikasi IEEE 802.16d

dengan menggunakan antena luar untuk melayani pelanggan yang dikenal di

suatu lokasi tertentu.

Fase kedua, pengembangan antena luar, meningkatkan peran teknologi WiMAX

melalui penerapan di lokasi si pelanggan.

Fase ketiga, meluncurkan spesifikasi IEEE 802.16e, dimana perangkat keras

WiMAX -Certified tersedia sebagai solusi portabel untuk para pengguna yang

Page 21: Tugas Wifi

9

akan melakukan roaming antar wilayah layanan (komunikasi data, suara dan

video) yang akan menghubungkan layanan Wi-Fi yang ada sekarang ini.

Menurut Edward Rerisi, Director of Research, Allied Business Intelligence ,

bahwa, “Dari sudut pandang operator, memberikan mereka standar nirkabel

broadband dan biaya pembelian perangkat yang lebih murah. Standar baru ini

diharapkan akan mendorong nilai kompetitif, biaya yang murah dan pangsa pasar

yang besar. Juga menguntungkan para vendor karena banyak yang membeli

perangkat dan para konsumen pun dapat menikmati akses kapasitas besar yang cepat

– sekitar 75 Mbps baik uplink maupun downlink .”

Di sisi lain, Craig Mathias, seorang analis dari FarPoint Group , menyatakan

bahwa WiMAX memiliki dua penggerak: pertama, berbiaya lebih rendah untuk

koneksi nirkabel antar titik ke titik yang bersifat tetap dan interoperabilitas. Lebih

dari itu, karena teknologi microwave sudah lama tersedia, jadi ia tak sensitif terhadap

harga. Meskipun ada pro kontra, namun WiMAX akan segera tersedia.

2.3.5. Karakteristik WiMax

WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar

turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan

jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network/MAN). Standar ini khususnya

dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan

tinggi atau BWA (broadband wireless access). Kehadiran teknologi ini diharapkan

akan memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia via koneksi nirkabel

dengan jarak antarperangkat yang lebih jauh. Standar 802.16 (dan turunanannya)

beroperasi pada pita frekuensi radio antara 2GHz sampai 11GHz. Standar ini

memiliki transfer rate 75Mbit per detik dengan tingkat latency yang rendah, dan

efisiensi penggunaan ruang spektrum frekuensi.

Page 22: Tugas Wifi

9

Untuk mengamankan koneksi yang terjadi, standar ini juga telah mendukung

feature enkripsi data, dengan pengaturan kesalahan bertipe Forward Error Correction

(FEC). Jarak yang bisa dijangkau oleh standar ini dapat diperluas sampai sekitar 30

mil, atau sekitar 48 kilometer dengan tingkat throughput yang masih memadai untuk

mentransfer data.  WiMax terbagi menjadi dua model pemanfaatan yang masing-

masing diwakili oleh dua standar IEEE yang berbeda. Model pemanfaatan pertama

adalah pemanfaatan fixed-access, atau sambungan tetap yang menggunakan standar

IEEE 802.16-2004 (sebagai hasil revisi atas standar IEEE 802.16a). Standar ini

termasuk dalam golongan layanan "fixed wireless" karena menggunakan antena yang

dipasang di lokasi pelanggan. Antena ini dapat dipasang di atap atau tiang tinggi

persis seperti cakram parabola untuk TV. Teknologi dari standar inilah yang menjadi

subsitusi dari teknologi-teknologi seperti modem kabel, segala macam digital

subscriber line (xDSL), sirkuit transmit/exchange (Tx/Ex), dan sirkuit optical carrier

(Oc-x).

Sementara model pemanfaatan kedua, sering disebut pemanfaatan portable

atau mobile yang menggunakan standar IEEE 802.16e. Standar ini khususnya

diimplementasikan untuk komunikasi data pada aneka perangkat genggam, atau

perangkat bergerak (mobile) seperti PDA atau notebook.

2.3.6. Keuntungan WiMAX

Dengan penerapan standar IEEE 802.16-2004, diharapkan akan didapat aneka

keuntungan, seperti tersedianya layanan jaringan secara lebih cepat (bahkan di daerah

yang sulit dijangkau oleh jaringan berbasis kabel), biaya instalasi yang lebih rendah,

dan kemampuan untuk mengatasi batasan fisik yang terdapat dalam jaringan berbasis

Page 23: Tugas Wifi

9

kabel. Untuk menjaga agar kinerjanya tetap optimal, jaringan 802.16 juga mendukung

QoS (quality of service) yang sangat diperlukan dalam koneksi audio dan video.

Implementasi standar 802.16 ini akan mendatangkan keuntungan bagi para operator

(dan penyedia layanan jaringan) maupun bagi para pengguna. Keuntungan ini antara

lain tersedianya layanan broadband on demand, layanan broadband di perumahan,

layanan jaringan di daerah terpencil, serta dimungkinkannya penjelajahan (roaming)

antar-MAN hotspot oleh pengguna.

Dengan adanya broadband on demand, tempat-tempat yang tadinya belum

memiliki akses Internet berkecepatan tinggi (karena terbatasnya daerah cakupan

modem kabel dan DSL), akan bisa mendapatkan layanan braodband tanpa menunggu

lama. Bagi bisnis modern dan perusahaan-perusahaan besar, akses Internet semacam

ini tentulah merupakan sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Juga

bagi para pengguna rumahan yang sejak lama mendambakan akses broadband.

Kehadiran standar 802.16 akan memungkinkan mereka mendapatkan layanan

sekualitas DSL dengan instalasi yang lebih mudah dan jarak yang lebih jauh.

Seperti kita ketahui, layanan DSL memiliki keterbatasan jarak, yakni sekitar 5 km

dari pelanggan ke sentral telepon otomat/STO. Jika lebih panjang daripada jarak ini,

biasanya akan terjadi penurunan kualitas. Karena itu, layanan DSL biasanya hanya

dijumpai di daerah perkotaan. Dengan menggunakan akses via jaringan 802.16 ini,

niscaya lokasi calon pelanggan Internet tidak akan menjadi masalah besar lagi.

Penggunaan jaringan 802.16 ini juga memungkinkan perusahaan untuk secara mudah

terkoneksi ke layanan broadband, saat harus pindah dari satu lokasi bisnis tertentu ke

lokasi bisnis lainnya (atau saat melakukan ekspansi bisnis atau usaha). Tanpa harus

tergantung pada layanan kabel telepon, perusahaan akan bisa menghubungkan

cabangnya ke kantor pusat via Internet atau VoIP menggunakan jaringan 802.16.

2.3.7. Hasil dari pembahasan

Page 24: Tugas Wifi

9

WiMax dibuat karena adanya kekurangan fasilitas pemakaian standar

teknologi nirkabel, di bagian bawah ada standar WiFi Wireless LAN 802.11 yang

sudah banyak dipakai, sementara diatasnya adalah Wireless MAN 802.16 yang

biasanya dipakai oleh operator untuk menyambung /base station/ mereka.

Dalam prakteknya, banyak praktisi telekomunikasi menggunakan teknologi

802.11 yang dirancang untuk pemakaian di dalam ruangan (/indoor/) menjadi

peranti /outdoor/ untuk menyambung gedung ke gedung di dalam satu daerah yang

jaraknya di bawah 10 km. Pemanfaatan teknologi ini secara ekonomis memang

sangat tepat, karena dengan hanya mengeluarkan biaya dibawah tujuh juta Rupiah,

kita sudah dapat menyambung dua titik berjarak maksimum 15 km.

Dalam perjalanannya, teknologi 802.11 yang dipakai secara salah ini

menyebabkan kekecewaan banyak pengunanya, karena sering terjadi interferensi

yang menyebabkan sambungan buruk, disebabkan oleh banyaknya pemakai dan

saling rebut sambungan dengan menggunakan penguat jika mereka tidak

mendapatkan sinyal.

Standar 802.11 juga mempunyai beberapa kelemahan lain; keterbatasan kanal

yang dapat dipakai oleh hanya 11 /access point/ dalam satu daerah, kemudian juga

tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan objek

(biasa disebut dengan istilah /Line of Sight/).

Sementara standar 802.16 Wireless MAN dipakai oleh operator telepon dan

harga perangkatnya mencapai puluhan ribu dolar untuk satu sambungan. Perangkat

ini yang biasanya kita lihat seperti bentuk tambur di tower-tower penyelenggara jasa

telepon selular.

Kalau 802.11 bekerja di frekwensi 2,4GHz dan punya daya hanya sampai 1 atau 2

watt saja, 802.16 bekerja di frekwensi antara 6 sampai 23GHz, dengan daya yang

cukup besar untuk menyambung dua titik yang jaraknya sampai 30 km.

Page 25: Tugas Wifi

9

2.3.8. WiMax di masa depan

Bagaimana posisi WiMAX dibandingkan dengan komunikasi nirkabel

lainnya? Sebagaimana dikatakan sebelumnya, WiMAX memiliki standar 802.16e

yang akan diarahkan untuk menyediakan komunikasi data bagi perangkat genggam.

Namun bukan berarti bahwa standar ini nantinya akan menggantikan layanan 3G

untuk berkomunikasi.

Terbatasnya spektrum frekuensi dalam 3G ini membuat cemas para penyedia

layanan selular. Mereka beranggapan bahwa keterbatasan ini bisa menghalangi

meningkatnya transfer data via jaringan selularnya. Para operator tersebut cemas

bahwa spektrum yang mereka miliki tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan

komunikasi suara dan data pelanggannya. Dalam hal inilah, peran WIMAX

diperlukan. Standar 802.16e bisa berperan sebagai penyedia layanan data yang akan

berdampingan dengan layanan suara berbasis 3G. Standar ini bisa dipakai

memperluas layanan yang sudah ada. Meskipun bisa menjadi pelengkap bagi jaringan

3G, WiMAX akan difokuskan untuk menyediakan komunikasi data secara nirkabel,

dan bukan menyediakan komunikasi suara secara nirkabel. Bagaimana dengan

potensi pasar yang ditawarkan WiMAX? Para analis industri sejauh ini

memperkirakan bahwa potensi pasar yang dikandung oleh WiMAX ini berkisar pada

angka US$ 3 milyar – US$ 5 milyar pada tahun 2009. Siapa yang tidak akan tergiur

dengan potensi pasar sebesar itu? Tidak mengherankan jika para vendor perangkat

telekomunikasi dan jaringan mulai berlomba untuk mengembangkan dan

memasarkan aneka perangkat berbasis standar 802.16.

Contohnya, Nokia yang beberapa waktu lalu dikabarkan setuju bergandengan

tangan dengan Intel untuk melengkapi standar 802.16e, dan mengembangkan

perangkat bergerak dan infrastrukturnya agar bisa mendukung standar tersebut

Page 26: Tugas Wifi

9

Intel dan ArrayComm (vendor pembuat antena) juga telah menjalin kemitraan

untuk mengembangkan antena cerdas yang sesuai dengan standar 802.16. Tidak mau

ketinggalan, Navini Networks (vendor perangkat telekomunikasi) mengumumkan

jajaran produknya, antara lain perangkat base station dan klien, yang berjalan sesuai

standar 802.16e. Perangkat klien tersebut dikabarkan akan tersedia pada akhir tahun

ini (yang akan diikuti oleh tersedianya modem berformat PC card serta perangkat

base station pada tahun 2006). Sprint, salah satu operator telekomunikasi Amerika

Serikat, juga setuju untuk mengadakan pengujian terhadap peralatan WiMAX

produksi Motorola yang dijalankan pada frekuensi 2,5GHz. Di samping itu, Sprint

menyatakan akan bekerjasama dengan Intel untuk mengembangkan perangkat

komunikasi yang mendukung WiMAX, untuk menyajikan layanan multimedia bagi

pelanggan Sprint.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)

adalah standard-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband

melalui penggunaan wireless sebagai alternatif kabel dan DSL.

Page 27: Tugas Wifi

9

WiMAX merupakan sistem Broadband Wireless Access (BWA) yang

memiliki kemampuaninteroperability antar perangkat yang berbeda dan dapat

dioperasikan untuk kondisi LOS maupun NLOS.

Sedangkan Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sekumpulan standar yang

digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat

WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11 .

DAFTAR PUSTAKA

Priyanbodo.Trikuntoro.dan Dodi Heradi.”Jaringan WiFi”.Yogyakarta:Andi

OffSet.2005

http://www.amhusite.co.cc/2009/05/wireless-comunicationteknologi-nirkabel.html

http://wikipedia.html

http://qnoyzone.blogdetik.com/index.php/2009/03/29/artikel-wimax-standar-nirkabel-

untuk-masa-depan/