TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

49
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT PERBENDAHARAAN

Transcript of TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Page 1: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB

PEJABAT PERBENDAHARAAN

Page 2: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

DASAR HUKUM

1.• UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2.• UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

3.

• UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4.• PP No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah

5.

• PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN Jo PMK No. 50 Tahun 2018

6.

• PMK No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran DalamRangka Pelaksanaan APBN Jo PMK No. 178/PMK.05/2018

7.

• PMK No. 162/PMK.05/2013 Tentang Kedudukan dan Tanggung JawabBendahara Pada Satker Pengelola APBN Jo PMK No 230/PMK.05/2016

Page 3: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PENDELEGASIAN KEWENANGAN

(Undang-Undang No 17 Tahun 2003 : Pasal 6)

PRESIDEN(CEO)

MENTERI (COO)PENGGUNAANGGARAN

MENTERI KEUANGAN (CFO)BENDAHARA

UMUM NEGARA

SATKERKuasa Pengguna

Anggaran

SATKERKuasa Pengguna

Anggaran

KPPNKuasa BendaharaUmum Negara

KPPNKuasa BendaharaUmum Negara

Page 4: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PEMISAHAN KEWENANGAN

Menteri TeknisSelaku Pengguna Anggaran

Menteri KeuanganSelaku Bendahara Umum Negara

KUASA PENGGUNA ANGGARAN KUASA BUN

Pengurusan Administrasiadministratief beheer

PENGUJIAN &PEMBEBANAN

PERINTAH PEMBAYARAN

PPSPMPPK

PEMBUATANKOMITMEN

SPP

Pengurusan KomtabelComptabel beheer

PENELITIAN &PENGUJIAN

PERINTAH PENCAIRAN

DANASP2D

KPPN

SPM

sesudah reformasi(Kondisi setelah berlaku UU No. 1 Tahun 2004)

Page 5: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …
Page 6: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …
Page 7: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA berwenang: menunjuk kepala Satker yang berstatus Pegawai Negeri Sipil untuk

melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga sebagai KPA; dan menetapkan Pejabat Perbendaharaan Negara lainnya, yaitu PPK dan

PPSPM

Penunjukan Kepala Satker sebagai KPA bersifat ex-officio.

Kewenangan PA untuk menetapkan PPK dan PPSPM dilimpahkan kepada KPA.

Setiap terjadi pergantian jabatan kepala Satker, setelah serah terima jabatanpejabat kepala Satker yang baru langsung menjabat sebagai KPA.

Page 8: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PERANGKAPAN JABATAN PEJABAT PERBENDAHARAAN NEGARA

KPAmengangkat 1 orang PPSPM

dan

dapat mengangkat lebih dari 1 orang PPK untuk setiap DIPA.

Dalam hal terdapat keterbatasan jumlah pejabat/pegawai yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pejabat perbendaharaan negara, dimungkinkan dilakukan perangkapan jabatan dengan memperhatikan prinsip saling uji (check and balance).

KPA dapat merangkap sebagai PPK atau PPSPM.

PPK tidak boleh merangkap sebagai PPSPMdan sebaliknya.

Page 9: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PA dapat menunjuk pejabat lain selain kepala Satker sebagai KPA dlm hal: Satker dipimpin oleh pejabat yang bersifat komisioner; Satker dipimpin oleh pejabat Eselon I atau setingkat Eselon I; Satker sementara; Satker yang pimpinannya mempunyai tugas fungsional; atau Satker Lembaga Negara.

Dalam hal Satker yang pimpinannya bukan PNS, PA dapat menunjuk :1. Pejabat lain yang berstatus PNS sebagai KPA.2. Kepala Satker sebagai KPA dengan mempertimbangkan efektivitas dalam

pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran, pelaksanaan kegiatan, dan pencapaian output/kinerja yang ditetapkan dalam DIPA, setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan.

Contoh

A. Satker A, Kepala Satkernya bukan PNS, pejabat di bawah kepala Satker adalah PNS. Maka pejabat di bawah Kepala Satker dapat ditunjuk sebagai KPA.

B. Satker B, Kepala Satkernya bukan PNS, terdapat PNS yang jabatan rendah atau dianggap tidak mampu menjadi KPA. Maka Kepala Satker yang bukan PNS dapat ditunjuk sebagai KPA.

Page 10: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Tugas, wewenang dan Tanggung JawabPejabat Perbendaharaan Negara, BendaharaPengeluaran, dan KPPN sebagai Kuasa BUN

a. KPA bertanggungjawab manajerial

b. KPA bertanggungjawab material dan formal

c. PPK bertanggungjawab material

d. PPSPM bertanggungjawab formal

e. Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab atas uang yangdikelolanya.

f. KPPN sebagai Kuasa BUN melakukan fungsi sebagaicomptable beheer (pemegang fungsi pembayaran).

Kejelasan tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk memastikan fungsi check and balance di satker berjalan

dengan baik.

Diatur secara jelas

Page 11: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

• KPA menyampaikan surat keputusan penetapan PPK dan/atauPPSPM kepada Kepala KPPN selaku Kuasa BUN beserta spesimentanda tangan PPSPM dan cap/stempel Satker;

• Dalam hal PPK atau PPSPM dipindahtugaskan/pensiun/diberhentikan dari jabatannya/berhalangan sementara, KPAmenetapkan PPK atau PPSPM pengganti dengan surat keputusandan berlaku sejak serah terima jabatan.

• PPK dan PPSPM yang penunjukannya berakhir, bertanggungjawab untuk menyelesaikan seluruh administrasi keuangan.

• Penetapan PPK dan PPSPM tidak terikat periode tahun anggaran,dalam hal tidak terdapat penggantian PPK dan/atau PPSPM, makapada awal tahun anggaran, KPA menyampaikan pemberitahuankepada Kepala KPPN.

Page 12: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

1. menyusun DIPA

2. menetapkan PPK untuk melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran anggaran belanja Negara;

3. menetapkan PPSPM untuk melakukan pengujian tagihan dan perintah pembayaran atas beban anggaran belanja Negara;

4. menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelola anggaran/keuangan;

5. menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana;

6. memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana;

7. mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan

8. menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 13: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

a. mengesahkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana;

b. merumuskan standar operasional agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. menyusun sistem pengawasan dan pengendalian agar proses penyelesaian tagihan atas beban APBN dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

d. melakukan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa sesuai dengan keluaran (output) yang ditetapkan dalam DIPA;

e. melakukan monitoring dan evaluasi agar pembuatan perjanjian/kontrak pengadaan barang/jasa dan pembayaran atas beban APBN sesuai dengan keluaran (output) yang ditetapkan dalam DIPA serta rencana yang telah ditetapkan;

f. merumuskan kebijakan agar pembayaran atas beban APBN sesuai dengan keluaran (output) yang ditetapkan dalam DIPA; dan

g. melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dalam rangka penyusunan laporan keuangan.

Page 14: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Memastikan kesesuaian antara kontrak dengan target kinerja yang tertuang dalam DIPA

Memastikan kesesuaian antara fisik barang/jasa samadengan yang tercantum dalam kontrak, dan didukungoleh dokumen serah terima barang/pekerjaan

Memastikan tersusunnya rencana kegiatan yang baikdan pelaksanaan rencana kegiatan sesuai rencana;

Memastikan bahwa pembayaran tagihan negaradidukung oleh bukti-bukti yang sah.

Page 15: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

1. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana berdasarkan DIPA; menyusun jadwal waktu pelaksanaan kegiatan termasuk rencana penarikan dananya;

menyusun perhitungan kebutuhan UP/TUP sebagai dasar pembuatan SPP-UP/TUP

mengusulkan revisi POK/DIPA kepada KPA

2. menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

3. membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa

4. melaksanakan kegiatan swakelola

5. memberitahukan kepada Kuasa BUN atas perjanjian/ kontrak yang dilakukannya

6. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;

7. menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara menguji kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai hak tagih kepada

negara; dan/atau

menguji kebenaran dan keabsahan dokumen/surat keputusan yang menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran belanja pegawai

Page 16: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

8. membuat dan menandatangani SPP

9. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA pelaksanaan kegiatan penyelesaian kegiatan penyelesaian tagihan kepada negara

10. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan

11. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan

12. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa; memastikan telah terpenuhinya kewajiban pembayaran kepada negara oleh

pihak yang mempunyai hak tagih kepada negara; mengajukan permintaan pembayaran atas tagihan berdasarkan prestasi

kegiatan; memastikan ketepatan jangka waktu penyelesaian tagihan kepada negara; dan menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia

barang/jasa.

Page 17: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

a. kelengkapan dokumen tagihanb. kebenaran perhitungan tagihanc. kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban

APBNd. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang

tercantum dalam perjanjian/kontrak dengan barang/jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa

e. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak

f. ketepatan jangka waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak mengenai hak tagih kepada negara; dan

g. ketepatan jangka waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak

Penerbitan SPP

Page 18: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PEJABAT PENANDATANGAN

SPM

Page 19: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

a. menguji kebenaran dan keabsahan permintaan pembayaran (SPP) beserta dokumen pendukung yang diajukan oleh PPK;

b. membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;

c. menerbitkan perintah pembayaran (SPM);

d. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih.

PPSPM menolak dan mengembalikan permintaan pembayaran (SPP), apabila SPP tidak memenuhi

persyaratan untuk dibayarkan.

Page 20: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

1. menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung;

• kelengkapan dokumen pendukung SPP

• kesesuaian penanda tangan SPP dengan spesimen tanda tangan PPK

• kebenaran pengisian format SPP

• kesesuaian kode BAS pada SPP dengan DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker

• ketersediaan pagu sesuai BAS pada SPP dengan DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker;

• kebenaran formal dokumen/surat keputusan yang menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran belanja pegawai

• kebenaran formal dokumen/surat bukti yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan pengadaan barang/jasa

• kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran pada SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat keputusan

• kebenaran perhitungan tagihan serta kewajiban di bidang perpajakan dari pihak yang mempunyai hak tagih;

• kepastian telah terpenuhinya kewajiban pembayaran kepada negara oleh pihak yang mempunyai hak tagih kepada negara; dan

• kesesuaian prestasi pekerjaan dengan ketentuan pembayaran dalam perjanjian/kontrak

2. menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;

Page 21: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

3. membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;

4. menerbitkan SPM;

• mencatat pagu, realisasi belanja, sisa pagu, dana UP/TUP, dan sisa dana UP/TUP pada kartu pengawasan DIPA

• menandatangani SPM; dan

• memasukkan Personal Identification Number (PIN) PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM

5. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;

6. melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA; dan

7. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.

Page 22: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

BENDAHARA DAN BENDAHARA

PENGELUARAN PEMBANTU

Page 23: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

BENDAHARA

1. Bendahara Penerimaan

2. Bendahara Pengeluaran

3. Bendahara Pengeluaran Pembantu

4. Bendahara Satker BLU

Catatan:

Bendahara Satker BLU juga berkewajiban menyampaikan LPJ dikarenakan

rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU

disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana

kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja K/L.

Page 24: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

BENDAHARA PENGELUARAN

• Menteri/Ketua Lembaga menetapkan Bendahara Pengeluaran;

• Penetapan Bendahara Pengeluaran dapat didelegasikan kepada Kepalasatker

• Pengangkatan Bendahara Pengeluaran tidak terikat periode tahun anggaran.

• Surat Penetapan BP disampaikan kepada PPSPM dan PPK, serta kepadaKepala KPPN dalam rangka penyampaian Laporan Pertanggungjawaban(LPJ)

• Bendahara Pengeluaran tidak dapat dirangkap oleh KPA, PPK atau PPSPM.

• Dalam hal tidak terdapat pergantian Bendahara Pengeluaran, penetapan Bendahara Pengeluaran tahun anggaran yang lalu masih tetap berlaku

• Dalam hal Bendahara Pengeluaran dipindahtugaskan/ pensiun/diberhentikan dari jabatannya/berhalangan sementara, Menteri/Pimpinan Lembaga atau kepala Satker menetapkan pejabat pengganti sebagai Bendahara Pengeluaran.

• Bendahara Pengeluaran yang dipindahtugaskan/ pensiun/diberhentikan dari jabatannya/berhalangan sementara bertanggungjawab untuk menyelesaikan seluruh administrasi keuangan.

Page 25: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Jika tidak ada perubahan Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran/BPP pada saat pergantian periode tahun anggaran, Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran/BPP

tahun anggaran yang lalu masih tetap berlaku

Pengangkatan harus:

Memenuhi persyaratan yang ditetapkan BUN

Bendahara Penerimaan dan/atau Pengeluaran tidak boleh dirangkap oleh KPA,

PPSPM, PPK dan Kuasa BUN

Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran/BPP tidak boleh saling merangkap

Karena keterbatasan SDM boleh dirangkap seizin

Kuasa BUN

Kepala Kantor/Satker

Menteri/Pimpinan Lembaga berwenang mengangkat:

Bendahara Penerimaan dan/ Pengeluaran

Guna kelancaran dapat mengangkat BPP

Dapat mendelegasikan kepada:

Sekjen

berperan

dalam

pengangkatan

Bendahara

PENGANGKATAN BENDAHARA

Page 26: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

SYARAT PENGANGKATAN BENDAHARA

1. Harus memiliki Sertifikat Bendahara

2. Dalam hal proses sertifikasi belum

terlaksana, persyaratan yang harus

dipenuhi sbb:

a) Pegawai Negeri

b) Pendidikan minimal SLTA atau

sederajat

c) Golongan Minimal II/b atau sederajat

1

2

Page 27: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)

Dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran, kepala Satker dapat menunjuk beberapa BPP sesuai kebutuhan

BPP harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Bendahara Pengeluaran

Tugas BPP meliputi:1. menerima dan menyimpan UP2. melakukan pengujian dan pembayaran atas tagihan yang dananya bersumber dari

UP;3. melakukan pembayaran yang dananya bersumber dari UP berdasarkan perintah

PPK4. menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk

dibayarkan;5. melakukan pemotongan/pemungutan dari pembayaran yang dilakukannya atas

kewajiban kepada negara6. menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara7. menatausahakan transaksi UP8. menyelenggarakan pembukuan transaksi UP9. mengelola rekening tempat penyimpanan UP

Page 28: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

• Terdapat kegiatan yang lokasinyaberjauhan dengan tempatkedudukan BendaharaPengeluaran.

1.

• Beban kerja BendaharaPengeluaran sangat beratberdasarkan penilaian KepalaKantor/Satker.

2.

PENGANGKATAN BPP

Page 29: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

• Berfungsi untuk:

• menerima uang dari wajib bayar

• menyampaikan uang yang diterimanya kepada BendaharaPenerimaan atau langsung menyetorkannya ke Kas Negara atasnama Bendahara Penerimaan

1.

• Penyampaian uang oleh petugas ke Bendahara Penerimaan disertai bukti penerimaan

• Format bukti penyampaian dan teknis penyampaiannya ditetapkan oleh Kepala Kantor/Satker

2.

• Lokasi penerimaan berbeda dengan lokasi tempatBendahara Penerimaan berada

• Beban kerja yang berat dan tidak memungkinkan untukdilakukan sendiri oleh Bendahara Penerimaan

3.

Guna kelancaran pelaksanaan penerimaan, Kepala Kantor/Satker

dapat menunjuk “petugas penerima setoran/PPS”

Page 30: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Bendahara dibebaskan sementara dari jabatan Bendahara,

apabila:

a) Terdapat dugaan bahwa Bendahara telah melakukan perbuatan

melawan hukum baik sengaja maupun lalai sehingga

mengakibatkan terjadinya kerugian negara; atau

b) Bendahara tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam waktu

paling singkat 3 (tiga) bulan.

Dalam hal bendahara dibebastugaskan sementara,

Menteri/Pimpinan Lembaga menetapkan Pejabat pengganti

sebagai Bendahara.

Menteri/Pimpinan Lembaga dapat mengangkat kembali

Bendahara dimaksud pada jabatannya sebagai Bendahara,

apabila:

1. Tidak ditemukan bukti perbuatan melawan hukum,

2. Pegawai kembali bertugas di satker lingkungannya.

1

2

3

PEMBEBASTUGASAN SEMENTARA DAN

PENGANGKATAN KEMBALI BENDAHARA

Page 31: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PEMBERHENTIAN BENDAHARA DAN

PENETAPAN BENDAHARA BARU

No Pemberhentian Bendahara, jika:

1. Dijatuhi hukuman disiplin sedang atau

berat

2. Dijatuhi hukuman yang sudah

mempunyai kekuatan hukum tetap

3. Diberhentikan sebagai Pegawai

Negeri

4. Sakit berkepanjangan

5. Meninggal dunia; atau

6. Mutasi/berpindah tempat kerja

Menteri/Pimpinan Lembaga

mengganti Bendahara dimaksud

dan mengangkat Bendahara

baru, sesuai mekanisme diawal.

Page 32: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

BENDAHARA YANG DIBERHENTIKAN, WAJIB:

Menyerahkan tugas dan tanggung jawabnyabeserta seluruh dokumen kepada Bendahara baru

Penyerahan tugas dan tanggung jawab serta dokumen pelaksanaantugas Bendahara didahului dengan pemeriksaan kas oleh KPA atau

Pejabat yang ditunjuk oleh KPA

Hasil pemeriksaan kas dan serah terima tugas dan tanggung jawab sertadokumen pelaksanaan tugas dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan

Kas dan Serah Terima

Format BAP Kas dan Serah Terima terstandarisasi

1

2

3

4

Page 33: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Batasan Tanggung Jawab Bendahara

Kuasa BUN

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Penerimaan

BPP

- Secara fungsional bendahara bertanggung jawab kpd Kuasa BUN

- Secara pribadi bertanggungjawab atas seluruh uang/surat berharga yang dikelolanya.

LPJ

LPJLPJ

Page 34: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

BATASAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA

1. Bendahara Penerimaan dan Bendahara

Pengeluaran secara fungsional bertanggung

jawab kepada Kuasa BUN, secara pribadi

bertanggung jawab atas seluruh uang/surat

berharga yang dikelolanya.

2. BPP bertanggung jawab secara pribadi atas

uang yang dikelolanya dan menyampaikan LPJ

kepada Bendahara Pengeluaran.

Page 35: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

BENDAHARA PENGELUARAN

melaksanakan tugas

kebendaharaan atas uang/surat berharga yang berada dalam

pengelolaannya

dan

Page 36: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Pelaksanaan tugas kebendaharaan Bendahara Pengeluaran meliputi:

1. menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang/surat berharga dalam

pengelolaannya

2. melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK

3. meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh PPK yaitu:

a. pemeriksaan kebenaran atas hak tagih, meliputi: pihak yang ditunjuk untuk menerima

pembayaran, nilai tagihan yang harus dibayar, jadwal waktu pembayaran, dan

menguji ketersediaan dana yang bersangkutan.

b. pemeriksaan kesesuaian pencapaian keluaran antara spesifikasi teknis yang

disebutkan dalam penerimaan barang/jasa dan spesifikasi teknis yang disebutkan

dalam dokumen perjanjian/kontrak; dan

c. pemeriksaan dan pengujian ketepatan penggunaan kode mata anggaran

pengeluaran (akun 6 digit).

4. menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan

5. melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang

dilakukannya

6. menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara

7. mengelola rekening tempat penyimpanan UP

8. menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kepala KPPN

selaku kuasa BUN

Page 37: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PENATAUSAHAAN KAS

Bendahara harus menatausahakan seluruh uang yang dikelolanya

Bendahara wajib menggunakan rekening atas nama jabatannya

pada bank umum/pos dan dilarang menyimpan uang yang

dikelolanya pada rekening atas nama pribadi

Penarikan uang dari rekening Bendahara menggunakan cek yang

ditandatangani oleh Bendahara dan KPA dan/atau PPK atas nama

KPA

Penatausahaan Kas Bendahara Penerimaan

Pentausahaan Kas Bendahara Pengeluaran

Penatausahaan Kas BPP

Melip

uti:

Page 38: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Penatausahaan Kas

Bendahara Penerimaan (1)

Bendahara Penerimaan mengelola uang yang

sudah menjadi hak negara maupun yang belum

menjadi hak negara.

Bendahara Penerimaan menyetorkan penerimaan

negara paling lambat akhir hari kerja. Namun bisa

disetorkan hari berikutnya dalam hal:

a. Terkendala jam operasional bank/pos persepsi,

b. Penerimaan negara diterima pada hari

libur/diliburkan.

1

2

Page 39: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Penerimaan negara dapat disetorkan secaraberkala dalam hal:

a. Tidak tersedia bank/pos persepsi sekota

b. Kondisi geografis tidak memungkinkan

c. Jarak tempuh lokasi bank/pos persepsi >2 jam

d. Biayanya untuk melakukan penyetoranmelebihi penerimaan yang diperoleh

Hal itu harus mendapat izin Kanwil DJPBN

Penatausahaan Kas

Bendahara Penerimaan (2)

3

4

Page 40: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Penatausahaan Kas Bendahara

Pengeluaran/BPP (1)

Uang yang dikelola Bendahara Pengeluaran/BPP meliputi:

a. UP/TUP

b. LS kepada Bendahara Pengeluaran (honor

dan perjalanan dinas)

a. Pajak

b. Uang dari sumber lainnya yang menjadi hak negara, contoh: PNBP yang dikelola Bendahara Pengeluaran

c. Uang lainnya (hibah, bansos, dll)

Bendahara Pengeluaran/BPP dapat membayarkan UP/TUP setelah mendapat SPBy dari PPK

1

2

Page 41: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Penatausahaan Kas Bendahara

Pengeluaran/BPP (2)

Setiap akhir hari kerja, maksimal UP/TUP yang ada di brankas Bendahara Pengeluaran/BPP adalah Rp50.000.000,-

Bila pada akhir hari kerja UP/TUP melebihi Rp50.000.000,- maka dibuat Berita Acara Keadaan Kas.

Bendahara dapat memberikan Uang Muka Kerja(selain UM Perjadin) setelah mendapat SPBy.

Pada akhir tahun anggaran, UP/TUP harus disetorkanke kas negara. Sedangkan sisa LS Bendahara disetorpaling lambat 90 hari kerja dari tanggal SP2D.

3

4

5

6

Page 42: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PEMBUKUAN BENDAHARA

Pembukuan dilakukan pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu dan Buku

Pengawasan Anggaran

Pembukuan mencakup seluruh uang yang ada pada satker tersebut

Dalam hal tidak memungkinkan maka bisa dengan manual tulis

tangan/komputer

Pembukuan Bendahara berdasarkan dokumen sumber

dengan menggunakan aplikasi yang dibangun oleh

DJPBN.

SiLaBISistem Laporan

Bendahara Instansi

New

Page 43: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

PEMERIKSAAN KAS BENDAHARA

1• Pemeriksaan dilakukan oleh KPA/PPK atas nama KPA/PPK

2• Pemeriksaan kas dilakukan dalam hal: terjadi pergantian bendahara,

dilakukan rekonsiliasi dan sewaktu-waktu

3

• Hasil pemeriksaan kas dituangkan dalam Berita Acara dan memuat: kesesuaian kas tunai di brankas dan rekening dengan pembukuan, penyetoran penerimaan negara/pajak, penjelasan atas selisih

4• Pemeriksaan Kas dilakukan minimal sekali dalam sebulan

Page 44: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

LPJ BENDAHARA

Bendahara harus menyampaikan LPJ Bendahara kepada: Kuasa

BUN (KPPN), Menteri/pimpinan lembaga, BPK

LPJ Bendahara disusun berdasarkan pembukuan yang dilakukan

Bendahara dan ditandatangani olek Bendahara dan KPA/PPK

LPJ Bendahara menyajikan:

a. Keadaan pembukuan;

b. Keadaan kas akhir bulan;

c. Hasil rekonsiliasi internal;

d. Penjelasan atas selisih.

Page 45: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

LPJ BENDAHARA (2)

Penyampaian LPJ Bendahara ke KPPN paling lambat tanggal 10 bulan

berikutnya dengan dilampiri:

a. Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi

b. Salinan rekening koran

c. Daftar Saldo Rekening

d. Daftar Hasil Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara

Dalam hal tanggal 10 hari libur maka penyampaiannya pada hari kerja

sebelumnya.

Page 46: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

VERIFIKASI LPJ Bendahara

KPPN melakukan verifikasi atas LPJ Bendaharayang diterima dan menyusun Daftar LPJ Bendahara

kemudian menyampaikannya ke Kanwil DJPBN paling lambat 15 hari kerja

Kanwil DJPBN menerima Daftar LPJ Bendahara dariKPPN untuk disusun Rekapitulasi LPJ Bendahara per Bagian Anggaran tingkat Wilayah dan disampaikan ke

Dit. PKN paling lambat 20 hari kerja

Dit. PKN menyusun Rekapitulasi LPJ Bendahara per Bagian Anggaran tingkat

Nasional

Page 47: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

ALUR LPJ BENDAHARA

Sekjen K/L LKK/L LKPPRekonsiliasi

Satker KPPNVerifikasi

KanwilKanPus

DJPBN

SiLaBI Sistem Laporan Bendahara Instansi

BPK

Pembinaan

Page 48: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI

Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara1

BUN memberikan pedoman kerja bagi 27.181 Bendahara 2

Mengamankan uang Negara khususnya yang dikelola oleh Bendahara3

Mendeteksi seluruh rekening pemerintah, LPJ dilampiri rekening koran4

Bendahara menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

secara patuh dan akurat5

KPPN selaku Kuasa BUN di Daerah memiliki alat kontrol bahwa UP

telah dipertanggungjawabkan dengan benar oleh Bendahara satker6

Kemenkeu menjawab temuan BPK atas Saldo Kas di Bendahara

Pengeluaran dan memiliki tata kelola yang lebih baik7

Dit. PKN-DJPBN memiliki alat analisis dalam rangka strategi

pengelolaan kas8

Page 49: TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PEJABAT …

Terima Kasih