Tugas Welding 6

13
 DEWI LESTARI NATALIA 1006704530 Tugas Welding 6

description

welding

Transcript of Tugas Welding 6

Page 1: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 1/12

 

DEWI LESTARI NATALIA

1006704530

Tugas Welding 6

Page 2: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 2/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 1

1.  Jelaskan Prinsip kerja EBW & LBW beserta gambar skematisnya. Jelaskan keuntungan

dan keterbatasan dari EBW dan LBW!

Jawab:

Electron Beam Welding (EBW) 

  proses pengelasan yang melibatkan pencairan karena adanya energi yang disuplai

dari hasil tumbukan berkas sinar elektron yang terfokus. Sinar ini kemudian

dipercepat dalam vakum hingga ~60% kecepatan cahaya sehingga sewaktu

menumbuk ke benda kerja akan terbebaskan ~99% energi kintetiknya menjadi panas

dan timbul pengelasan lokal.

Keuntungan EBW  Keterbatasan EBW 

  Penetrasinya dalam (rasio

1:20).

  Bagian HAZ sempit.

  Distorsi kecil.

  Hasil las bersih.

  Prosesnya cepat dan presisi.

  Energi (HI) yang diberikan

relatif kecil.

 Peralatan mahal karena

memerlukan ruang vakum.

 Benda kerja tergantung pada ruang

vakum.

 Rentan terhadap retak karena

kecepatan pembekuan terlalu cepat.

Page 3: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 3/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 2

Laser Beam Welding (LBW)

  proses pengelasan yang menggunakan enersi radiasi elektromagnetik untuk 

mencairkan bagian logam yang akan disambung. Laser merupakan kepanjangan dari

 Light Amplification by Stimulated Emmision of Radiation. LBW memiliki 2 sistem

yaitu system solid laser (YAG Laser) dan gas laser (CO2 Laser).

Keuntungan LBW  Keterbatasan LBW 

 Masukan panasnya kecil.

 HAZ sempit.

 Distorsi kecil.

 Tidak memerlukan elektroda.

 Proses tanpa kontak dan ruang

vakum. Tidak dipengaruhi oleh medan

magnet. 

 Sambungan harus diposisikan secara

akurat.

 Perlu clamping yang baik.

 Ketebalan lasan terbatas (maksimum

19 mm).

 Rentan terhadap retak karenakecepatan pembekuan tinggi.

2.  Jelaskan mekanisme tahapan penyambungan pada Thermit Welding dan gambarkan

grafik skematisnya?

Jawab:

Sejumlah oksida logam direduksi dengan misal, Aluminium yang membebaskansejumlah panas yang dapat mencairkan logam yang akan disambung.

Page 4: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 4/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 3

Reaksi kimia eksotermik :

Sebelum pengelasan, dibuat cetakan seperti pada gambar di bawah ini. Terdapat runer,

riser, power gate,dan lain-lain. Pada lubang menggunakan preheating dengan burner.

3.  Jelaskan persyaratan untuk personel underwater welding Jelaskan jenis dari underwater 

welding dan manakah metoda yang umum diaplikasikan. Serta Sebutkan keterbatasan

dan resiko dalam under water welding?

Jawab:

Ada beberapa syarat untuk  personel underwater welding , diantaranya:

  Mempunyai sertifikasi welder dan juga merupakan commercial diver (penyelam).

  Mampu mempersiapkan dan men-set-up keperluan pengelasan. 

  Mempunyai kemampuan untuk mengelas sesuai dengan AWS D3.6, Standard

  Memenuhi spesifikasi untuk Underwater Welding (wet or dry). 

  Menguasai kemampuan untuk menjamin sesuainya prosedur pengelasan

underwater dengan standar yang telah ada.

Page 5: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 5/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 4

Jenis underwater welding:

  Wet underwater welding , dimana las busur logam manual (MMAW) adalah yang

 biasa dilakukan. Flux Cored Arc Welding  juga banyak digunakan.

  Coffer dam welding  , dilakukan dalam keadaan kering, di udara, dimana sebuah rigid 

 steel structure digunakan sebagai tempat Welder tertutup terhadap bagian yang akan

dilas dan terbuka terhadap atmosfer.

  Hyperbar ic welding , dimana sebuah Chamber  tertutup di sekeliling struktur yang

akan dilas dan diisi dengan gas helium 0,5 bar O2. 

Metode yang sering diaplikasikan adalah wet underwater welding , ini

dikarenakan metode ini lebih mudah dan peralatannya sederhana. Selain itu

menghasilkan hasil lasan yang cukup baik karena menggunakan  flux sebagai

 pelindungnya.

Keterbatasan dan resiko dari underwater welding:

Keterbatasan :

  Air menyebabkan terjadinya rapid cooling (pendinginan cepat) sehingga nantinya

menyebabkan hasil lasan rawan crack. 

  Hasil lasan akan menjadi relatif getas (brittle) karena hidrogen dapat bereaksi

dengan hasil lasan secara kimiawi. Selain itu karena berada dalam air, akan

menyebabkan kecepatan pendinginan hasil lasan menjadi tinggi, akibatnya, akan

terbentuk fasa brittle setelah dilas.

Resiko :

  Rawan ledakan, karena adanya oksigen dan hidrogen yang dihasilkan oleh busur 

lisrik pada lasan basah.

  Welder dapat tekena arus tegangan tinggi (electric shock ).

   Nitrogen dapat masuk ke dalam tubuh welder karena terlalu lama berada di dalam

air, yang membuat tekanan darah menjadi tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan

kehilangan kesadaran.

Page 6: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 6/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 5

4.  Apa yang disebut Hybrid Welding Process dan sebutkan beberapa contoh proses hybrid

welding process serta keuntungan dari proses tersebut.

Jawab:

 Hybrid Welding Processn adalah Pengelasan yang menggabungkan laser welding  dan

arc welding sehingga dihasilkan daerah kampuh las yang lebih baik.

Contoh Hybr id Welding Process :

Keuntungan Hybrid Welding :

  Distorsi kecil

  Hasil lasan lebih bersih

  Daerah HAZ (Heat Affected Zone) sempit

  Penetrasi yang tinggi.

  Mengurangi cost produksi.  Meningkatkan produktivitas 

Page 7: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 7/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 6

5.  Sebutkan jenis nyala api pada proses OAW beserta rasio dari 2 gas yang dicampur dan

 jelaskan aplikasi dari masing2 nyala api tersebut.

Jawab:

Jenis nyala api proses OAW :

Nyala Netral

Digunakan untuk pengelasan, perbandingan O2 dan acytelyne = 1:1 Cocok untuk 

mengelas kebanyakan logam.

Nyala Oksidasi

Untuk las Brazing , perbandingan O2 dan acytelyne = 2:1 Umumnya untuk mengelas Al

dan Baja C tinggi.

Nyala Karburisasi 

Untuk  Flame Hardenig , perbandingan O2 dan acytelyne = 1: 2 untuk mengelas Brass.

Page 8: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 8/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 7

Rasio gas yang dicampur :

6.  Jelaskan perbedaan antara Brazing dan Soldering. Serta Jelaskan mekanisme

 pembasahan dan kapilaritas beserta persamaannya (rumus). Berapa sudut min agar 

terjadi pembasahan.

Jawab:

Perbedaan:

Mekanisme pembasahan:

Rumus pembasahan:

 

Page 9: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 9/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 8

Mekanisme kapilaritas

Rumus kapilaritas:

 

7.  Sebutkan jenis proses brazing berikut penjelasannya, serta Sebutkan fungsi flux dalam

 proses brazing maupun soldering.

Jawab:

Jenis proses brazing:

  Torch brazing

Jenis brazing yang menggunakan sumber panas yang berasal dari pembakaran

campuran gas dengan oksigen.

  Furnace brazing

Brazing dengan menggunakan dapur pemanas.

  Induction brazing 

Brazing yang menggunakan sumber panas yang berasal dari arus listrik yang di

induksikan kebagian yang akan disambung.

  Resistance brazing 

Jenis ini adalah brazing yang menggunakan sumber panas yang diperoleh dari

resistansi listrik.

  Dip brazing 

Brazing disini benda kerja dicelup kedalam bak yang berisi logam pengisi cair.

  Infrared brazing 

Jenis ini adalah brazing yang menggunakan sumber panas yang berasal dariradiasi sinar infrared.

Page 10: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 10/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 9

Fungsi flux dalam proses brazing dan soldering adalah:

8.  Gambarkan diagram fasa Pb-Sn dan daerah mana yang sering digunakan sebagai bahan

solder. Beri penjelasan tsb.

Jawab:

Daerah yang sering digunakan sebagai bahan solder adalah seperti yang ditunjukan oleh

garis putus-putus pada diagram fasa di atas.

Pb  Cost &Wetability 

95-100% Sn digunakan untuk electronic joint.

Page 11: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 11/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 10

9.  Jelaskan perbedaan (keuntungan dan keterbatasan) penyambungan antara brazing dan

welding (i.e.SMAW) untuk material baja lapis seng (Galvanized Steel).

Jawab:

Keuntungan Brazing

1) Ekonomis untuk menyambung asembling yang rumit

2) Cara termudah untuk menyambung sambungan yang besar 

3) Distribusi panas dan tegangannya sangat baik 

4) Mampu meyambung coated/clad material tanpa merusak lapisannya.

5) Mampu menyambung dissimilar materials6) Mampu menyambung ketebalan material yang berbeda

7) Mampu menyambung komponen yang sangat presisi

8) Finishing setelah brazing sedikit atau hampir tidak diperlukan

9) Dapat menyambung lebih dari 2 komponen sekaligus dalam sekali operasi (batch

 processing)

Keterbatasan Brazing

1) Memerlukan operator yang ahli (highly skilled technician)

2) Terkadang terjadi erosi/korosi logam induk oleh logam pengisi dan terbentuknya fasa

intermetalik yang getas (brittle intermetallic phase)

10.  Jelaskan pengaruh fluks terhadap waktu proses penyambungan dengan solder dan

 brazing. Sebutkan contoh beberapa aplikasi jenis flux yang digunakan pada proses solder 

& barazing.

Jawab:

Salah satu pengaruhnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini, yaitu halida (yang

diukur sebagai Chlorine) dari base activated fluxes saat di solder dan tembaga oksidasi

menggunakan 60% tin dan 40% lead solder pada 250oC. Jumlah flux pada chlorine yang

semakin banyak dapat mempersingkat waktu proses penyambungan dengan solder atau

 brazing. Hal ini dapat dilihat dengan menurunnya kurva waktu terhadap %Chlorine pada

grafik di bawah ini.

Page 12: Tugas Welding 6

7/18/2019 Tugas Welding 6

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-welding-6 12/12

Tugas Welding 6

Dewi Lestari Natalia

1006704530

Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI Page 11

Aplikasi jenis flux yang digunakan pada soldering atau brazing: