Tugas Vita
-
Upload
muh-irsyad-kurniawan -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Tugas Vita
-
8/17/2019 Tugas Vita
1/18
TEKNIK PEMERIKSAAN OSSA ANTEBRACHI
PADA KASUS FRAKTUR
DISUSUN OLEH:
Nama : VITA RISTA
NIM : 15051
Kelas / Semeste : A/1
AKADEMI TEKNIK RADIODIA!NOSTIK DAN RADIOTERAPI
"ATRO# MUHAMMADI$AH MAKASSAR
%015
-
8/17/2019 Tugas Vita
2/18
KATA PEN!ANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
kuasaNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
arapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
!aporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. "leh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan#masukan yang bersi$at membangun untuk
kesempurnaan laporan ini.
Makassar, %& No'ember (%)*
1
-
8/17/2019 Tugas Vita
3/18
+T- ST-
DAFTAR ISI
K-T- P/N0-NT-...............................................................................................i
1-2T- S............................................................................................................ii-. !atar 3elakang..............................................................................................)
3. umusan Masalah.........................................................................................)
4. Tujuan pemeriksaan......................................................................................(
1. Man$aat Penulisan.........................................................................................(
3-3 1-S- T/"..........................................................................................5
a6 -natomi "ssa -ntebrachi.............................................................................5
b6 ndikasi Pemeriksaan....................................................................................*
c6 Teknik adiogra$i "ssa -ntebrachi..............................................................*
d6 -csesoris adiogra$i.....................................................................................&
e6 -nalisis 0ambar..........................................................................................)%
3-3 Kesimpulan dan Saran.............................................................................)5
-. Kesimpulan.................................................................................................)5
3. Saran............................................................................................................)5
2
-
8/17/2019 Tugas Vita
4/18
1-2T- P7ST-K-.............................................................................................)8
3
-
8/17/2019 Tugas Vita
5/18
BAB I
PENDAHULUAN
A& Lata Bela'a()
lmu adiologi adalah bagian dari ilmu kedokteran yang memiliki peranan
penting dalam proses menegakkan diagnosa. 7ntuk menegakkan diagnosa suatu
penyakit yang terletak di dalam tubuh memerlukan pemeriksaan radiodiagnostik.
1engan pemeriksaan ini organ#organ yang berada dalam tubuh dapat
diperlihatkan melalui gambaran atau pencitraan adiogra$i.
Pemeriksaan radiologi merupakan satu kesatuan yang utuh dalam
menegakkan diagnosa suatu penyakit yang sangat dibutuhkan keberadaannya,
oleh karena itu dalam upaya menigkatkan mutu pelayanan medik pada umumnya
dan pelayanan radiologi pada khususnya, maka perlu diusahakan suatu teknik
pemeriksaan sebaik mungkin.
Sesuai dengan $ungsinya sebagai sarana penunjang dalam menegakkan
diagnosa, maka gambaran radiogra$i harus mempunyai kualitas yang tinggi
sehingga diperlukan manajemen terhadap seluruh komponen yang terkait, yang
ada dalam proses pencitraan meliputi: pasien, pengolahan, dan teknik pemeriksaan
yang digunakan.
B& R*m*sa( Masala+
3erdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi pokok
permasalahan adalah:
). 3agaimana teknik pemeriksaan ossa -ntebrachi 9(. 3agaimana gambaran anatomi pada ossa -ntebrachi 9
1
-
8/17/2019 Tugas Vita
6/18
C& T*,*a( -eme.'saa(
). 7ntuk mengetahui struktur ossa -ntebrachi dengan proyeksi tertentu beserta
kelainan yang mungkin ada pada daerah tersebut.
(. 7ntuk mengetahui gambaran anatomi pada "ssa -ntebrachi.
D& Ma(aat Pe(*l.sa(
Penulisan laporan ini dapat memberikan man$aat, diantaranya:
). Penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana
cara atau teknik pemotretan yang dilakukan agar memperoleh gambarossa -ntebrachi yang baik.
(. Penulis berharap laporan ini dapat berman$aat bagi pembaca.
BAB II
DASAR TEORI
a# A(atm. Ossa A(tea2+.
2
-
8/17/2019 Tugas Vita
7/18
-ntebrachi terdiri dari dua tulang panjang yaitu radius dan ulna, namun
kita harus memperhatikan syarat pada setiap pemerksaan tulang panjang, selain
objek inti yang kita $oto, kedua persendian tulang harus tampak. adi pada
pemeriksaan antebrachii kita juga perlu mengetahui tulang carpal yaitu sendi
ba;ah pada pergelangan tangan dan juga sendi siku yaitu )or pronator yang letaknya dalam di sebelah posterior
memberi kaitan pada e>tensor dan supinator di sebelah dalam lengan ba;ah dan
tangan ligamentum interosa berjalan dari radus ke ulna dan memisahkan otot
belakang dari yang depan lengan ba;ah.
3
-
8/17/2019 Tugas Vita
8/18
= 7jung ba;ah radius
-gak berbentuk segiempat dan masuk dalam $ormasi dua buah sendi.
Persendian in$erior dari ujung ba;ah radius bersendi dengan ska$oid ?os na'ikular
radii 6 dan tulang semilunar ? linatum 6 dalam $ormasi persendian pergelangan
tangan. Permukaan di sebelah medial dari ujung ba;ah bersendi dengan kepala
dari ulna dalam $ormasi persendian radio#ulnar in$eror. Sebelah lateral dari ujung
ba;ah diperpanjang ke ba;ah menjadi prosesus stiloid radius.
b. 7lna
7lna atau tulang hasta adalah sebuah tulang pipa yang mempunyai sebuah
batang dan dua ujung. Tulang itu adalah tulang sebelah medial dan lengan ba;ah
dan lebih panjang dari radius atau tulang pengumpil. Kepala ulna ada di sebelah
ujung ba;ah.
= 7jung atas ulna
Kuat dan tebal, dan masuk dalam $ormasi sendi siku. Prosesus olekranon
menonjol ke atas di sebelah belakang dan tepat masuk di dalam $ossa olekranon
dari humerus. Prosesus koronoideus dari ulna menonjol di depannya, lebih kecil
dari pada prosesus olekranon dan tepat masuk di dalam $ossa koronoid dari
humerus bila siku dibengkokan
= 3atang ulna
Makin mendekati ujung ba;ah makin mengecil. Memberi kaitan kepada
otot yang mengendalikan gerakan dari pergelangan tangan dan jar. "tot#otot
$le>or dating dari permukaan anterior dan otot#otot e>tensor dari permukaan
posterior. "tot yang mengadakan pronasi atau perputaran ke depan, dan otot yang
mengadan supinasi atau putaran ke belakang dari lengan ba;ah juga dikaitkan
kepada batang ulna.
= 7jung ba;ah ulna
1ua eminensi atau peninggian timbul di atasnya. Sebuah eminensi kecil
bundar, kepala ulna, mengadakan sendi dengan sisi medial dari ujung ba;ah
4
-
8/17/2019 Tugas Vita
9/18
radius dalam $ormasi persendian radio#ulnaris in$erior. Sebuah prosesus runcing,
prosesus stiloideus menonjol ke ba;ah dari belakang ujung ba;ah.
# I(3.'as. Peme.'saa(
7ntuk pemeriksaan radiogra$i patologis yang sering dijumpai meliputi
$raktur, dislokasi, corpus alienum, dll. Pada pemeriksaan radiogra$i antebrachi ini
proyeksi yang digunakan adalah proyeksi -P dan lateral. 7ntuk lebih jelasnya
simak penjelasan di ba;ah ini.
2# Te'(.' Ra3.)a. Ossa A(tea2+.
• -P -ntebrachi Projection
Pada proyeksi -P antebrachi ini kaset yang digunakan harus cukup untuk
mencakup seluruh lengan dari prosesus olecranon dari ulna sampai prosesus
styloid dari radius. Kedua gambar antebrachi dapat diambil pada satu kaset
dengan membagi kaset menjadi dua bagian menggunakan lead mask. arus
memperhatikan penempatan identi$ikasi pasien sehingga tidak ada bagian dari
gambar radiogra$i yang terpotong.
• Kaset :
Kaset yang digunakan pada proyeksi -P adalah )@ > 85 cm tunggalA 5* >
85 cm dibagi memanjang. Karena di ndonesia jarang penggunaan kaset ukuran
tersebut maka digunakan kaset ukuran (8 > 5% cm untuk dua proyeksi.
Posisi Pasien :
Pasien diatur duduk di samping meja radiogra$i dan cukup rendah untuk
menempatkan seluruh lengan pada bidang yang sama.
5
-
8/17/2019 Tugas Vita
10/18
• Posisi "bjek :
-tur antebrachi pada posisi supinase, ekstensikan siku, dan pusatkan
pertengahan kaset pada pertengahan antebrachi. Pastikan kedua persendian
masuk pada kaset.
Sesuaikan kaset sehingga sumbu panjang sejajar dengan antebrachi.
Pada pasien yang lateral sampai anebrachi berada dalam posisi true
supinated.
Karena proksimal antebrachi umumnya dalam posisi ini memutar, raba dan
sesuaikan epicondylus humeri sampai berjarak sama dari kaset.
Pastikan bah;a tangan dalam posisi supinated. Pronasi tangan akan
mengakibatkan persilangan radius di atas ulna pada proksimal ketiga dan
humerus berputar dibagian tengah, mengakibatkan proyeksi obliBue dari
antebrachi.
Pakaikan pasien apron untuk poteksi radiasi.
• 4entral Point :
Pertengahan "ssa -ntebrachi
• 4entral ay : Tegak lurus kaset pada mid antebrachi.
6
-
8/17/2019 Tugas Vita
11/18
2aktor /ksposi :
k+ : 8*
m- : )%%
s : %,%*
3# A2ses.s Ra3.)a.
• Persiapan -lat:
Kaset
2ilm
Pesa;at Sinar#C
Marker
• Persiapan 3ahan :
-pron
Plaster
Masker
• Tampilan Struktur :
Sebuah proyeksi -P antebrachi menunjukkan elbo; joint, radius dan ulna,
dan baris tulang karpal proksimal sedikit mengalami pemendekan.
Kriteria /'aluasi :
3erikut ini Kriteria radiogra$ yan$ harus nampak pada proyeksi -p antebrachi :
Pergelangan tangan dan distal humerus nampak.
7
-
8/17/2019 Tugas Vita
12/18
Sedikit superimposisi caput, colum, tuberosity radial, pada daerah
proksimal ulna.
Tidak ada perpanjangan atau $oreshortening dari epicondyles humeri.
Memungkinkan elbo; joint terbuka jika shoulder ditempatkan pada
bidang yang sama dengan antebrachi.
1ensitan yang sama antara daepah distal dan proksimal antebrachi.
• !ateral -ntebrachi Projection ?!ateromedial6
• Kaset : Pada projeksi lateral antebrachi digunakan )@ > 85 cm tunggalA 5*D85
cm dibagi dua memanjang. Tapi di indonesia digunakan kaset (8 > 5% cm
dibagi dua untuk da proyeksi.
• Posisi Pasien :
1udukan pasien di samping meja pemeriksaan dan rendahkan humerus,
shoulder joint, dan elbo; joint sejajar pada bidang yang sama.
• Posisi "bjek :
8
-
8/17/2019 Tugas Vita
13/18
2leksikan elbo; E% derajat, dan pusatkan antebrachi di atas setengah
permukaan kaset yang membuka dan sejajar dengan long a>is antebrachi.
Pastikan bah;a kesua sendi masuk pada gambaran radiogra$.
-tur lengan pada posisi true lateral position. Sisi ibu jari dari tangan harus
berada di atas.
Pakaikan apron pada pasien untuk mengurangi dosis radiasi.
• -rah Sinar : Tegak lurus kaset pada mid point antebrachi.
Tampilan Struktur :
Proyeksi lateral menunjukkan tulang dari antebrachi, elbo; joint, dan baris
proksimal tulang carpal.
• Kriteria /'aluasi
3erikut ini gambaran radiogra$ yang nampak pada proyeksi lateral antebrachi :
Pergelangan tangan dan distal humerus nampak.
Superimposisi dari radius dan ulna pada ujung distal.
Superimposisi oleh caput radial di atas prosesus koronoideus.
9
-
8/17/2019 Tugas Vita
14/18
adial tuberositas menghadap depan.
/picondilus humerus superposisi.
/lbo; $leksi E% derajat.
Tampak so$t tissue dan trabecula tulang di sepanjang poros radial dan ulnaris.
e# A(al.s.s !ama
• Proyeksi -P "ssa -ntebrachi ?2raktur6
Pasien diatur duduk di samping meja radiogra$i dan cukup rendah untuk
menempatkan seluruh lengan pada bidang yang sama.
• Posisi "bjek :
-tur antebrachi pada posisi supinase, ekstensikan siku, dan pusatkan
pertengahan kaset pada pertengahan antebrachi. Pastikan kedua persendian
masuk pada kaset.
Sesuaikan kaset sehingga sumbu panjang sejajar dengan antebrachi.
Pada pasien yang lateral sampai anebrachi berada dalam posisi true
supinated.
Karena proksimal antebrachi umumnya dalam posisi ini memutar, raba dan
sesuaikan epicondylus humeri sampai berjarak sama dari kaset.
10
-
8/17/2019 Tugas Vita
15/18
Pastikan bah;a tangan dalam posisi supinated. Pronasi tangan akan
mengakibatkan persilangan radius di atas ulna pada proksimal ketiga dan
humerus berputar dibagian tengah, mengakibatkan proyeksi obliBue dari
antebrachi.
Pakaikan pasien apron untuk poteksi radiasi.
• 4entral Point : Pertengahan "ssa -ntebrachi
4entral ay : Tegak lurus kaset pada mid antebrachi.
221 : E% cm
asil 2oto :
-nalisis 0ambar :
Terdapat 2raktur ) 85 cm tunggalA 5*D85
cm dibagi dua memanjang. Tapi di indonesia digunakan kaset (8 > 5% cm
dibagi dua untuk da proyeksi.
• Posisi Pasien :
11
-
8/17/2019 Tugas Vita
16/18
1udukan pasien di samping meja pemeriksaan dan rendahkan humerus,
shoulder joint, dan elbo; joint sejajar pada bidang yang sama.
• Posisi "bjek :
2leksikan elbo; E% derajat, dan pusatkan antebrachi di atas setengah
permukaan kaset yang membuka dan sejajar dengan long a>is antebrachi.
Pastikan bah;a kesua sendi masuk pada gambaran radiogra$.
-tur lengan pada posisi true lateral position. Sisi ibu jari dari tangan harus
berada di atas.
Pakaikan apron pada pasien untuk mengurangi dosis radiasi.
• 4entral Point : Pertengahan "ssa -ntebrachi
• 4entral ay : Tegak lurus kaset pada mid point antebrachi.
• 221 : E% cm
asil 0ambar :
12
-
8/17/2019 Tugas Vita
17/18
-nalisis 0ambar :
Terdapat 2raktur )
-
8/17/2019 Tugas Vita
18/18