TUGAS Vigor Dan Viabilitas

4

Click here to load reader

Transcript of TUGAS Vigor Dan Viabilitas

Page 1: TUGAS Vigor Dan Viabilitas

TUGAS

Teknologi Benih

Perbedaaan Vigor dan Viabilitas

Oleh

Muhammad Fadly Syam100318007

Program Studi AgroekoteknologiFakultas Pertanian

Universitas Sam ratulangiManado

2012

Page 2: TUGAS Vigor Dan Viabilitas

A. Vigor

Vigor merupakan derajat kehidupan benih dan diukur berupa; benih yang

berkecamabah, kecepatan perkecambahan, jumlah kecambah normal, pada berbagai

lingkungan yang memadai, selain itu juga harus diperhatikan semua atribut

perkecambahan secara morfologi dan fisiologis yang mempengaruhi kecepatan,

keseragaman pertumbuhan benih pada berbagai lingkungan, ini merupakan tolak ukur

ketahanan benih (fisiologis) atau kesehatannya (Delouche dalam Kuswanto, 1996).

Secara umum vigor diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh normal pada

keadaan lingkungan yang sub optimal. Vigor benih di cerminkan oleh dua informasi tentang

viabilitas, masing-masing yaitu kekuatan tumbuh dan daya simpan benih. Kedua nilai

fisiologis ini menempatkan benih pada kemungkinan kemampuannya untuk tumbuh

menjadi tanaman mormal meskipun keadaan biofisik lapangan sub optimal atau suatu

periode simpan yang lama (Sutopo, 2002). Semai dengan tingkat vigor yang tinggi mungkin

dapat dilihat dari penampilan fenotipe kecambah atau bibitnya (Sadjat, 1993). Sutopo

(2002), menyatakan bahwa pada hakekatnya vigor benih harus relefan dengan tingkat

produksi yang tinggi.

B. Viabilitas

viabilitas benih dapat dikelompokkan ke dalam viabilitas benih dalam kondisi

lingkungan sesuai (favourable) dan viabilitas benih dalam kondisi lingkungan tidak sesuai

(unfavourable). Pengujian viabilitas benih dalam kondisi lingkungan tidak sesuai termasuk

kedalam pengujian vigor benih. Perlakuan dengan kondisi lingkungan sesuai sebelum benih

dikecambahkan tergolong untukmenduga parameter vigor daya simpan benih, sedangkan

jika kondisi lingkungan tidak sesuai diberikan selama pengecambahan benih maka

tergolong dalam pengujian untuk menduga parameter vigor kekuatantumbuh

benih.Permasalahan yang dihadapi dalam penyiapan atau pengadaan benih kedelai adalah

viabilitas benih kedelai yang cepat mengalami penurunan. Sering terjadi viabilitas benih

kedelai menurun sampai kurangdari 80% dalam waktu 2-3 bulan.

Faktor-faktor yang berperan sebagai penyebab tingginya laju penurunan viabilitas

benih kedelai selama penyimpanan adalah benih kedelai yang disimpan memiliki vigor awal

Page 3: TUGAS Vigor Dan Viabilitas

yang rendah, benih disimpan atau dikemas pada kadar air yang tinggi,kondisi penyimpanan

yang lembab dan panas, dan kerusakan benih olehhama, penyakit terbawa benih dan

kerusakan benih secara mekanis. Biasanya benih diuji daya kecambah dan viabilitasnya

dilaboratorium yang dilengkapi dengan alat dan para pekerja untuk menentukan mutu

benihnya. Pada uji daya kecambah, benih dikatakan berkecambah bila dapat menghasilkan

kecambah dengan bagian-bagianyang normal atau mendekati normal. Ada suatu pengujian

viabilitas yang bertujuan untuk mengetahui dengan cepat semua benih yang hidup,

baikdorman maupun tidak dorman yaitu dengan pengirisan bagian embriobenih dan uji

tetrazolium.