Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi...

23
Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen ELECTRONIC BUSINESS SYSTEM PT. ORINDO ALAM AYU (ORIFLAME INDONESIA) Dosen: DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC (CS) Disusun oleh: IKA MEYLASARI (P056101161.45) PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Transcript of Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi...

Page 1: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Tugas Ujian Tengah Triwulan

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

ELECTRONIC BUSINESS SYSTEM PT. ORINDO ALAM AYU

(ORIFLAME INDONESIA)

Dosen:

DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC (CS)

Disusun oleh:

IKA MEYLASARI (P056101161.45)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Page 2: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu.

Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan

layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kini muncul transaksi yang

menggunakan media internet untuk menghubungkan antara produsen dan

konsumen. transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama bisnis elektronik

atau e-business.

Sistem bisnis elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama e-business

merupakan kegiatan berbisnis oleh organisasi, individu atau pihak-pihak terkait

yang menggunakan media teknologi informasi seperti internet untuk menjalankan

dan mengelola proses bisnis. Pengelolaan menggunakan sistem ini dapat

memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasisasi,

efisiensi dan peningkatan produktivitas. Kegiatan berbisnis oleh perusahaan atau

individu yang bersangkutan tidak hanya berupa kegiatan pembelian, penjualan

dan jasa saja, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan, kerja sama dengan rekan

bisnis, dan media pemasaran.

Oriflame saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan

tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 59 negara dan

merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara. Jaringan penjualan yang

terdiri dari 2,3 juta konsultan mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap

perawatan kulit, wewangian, dan kosmetik berkualitas tinggi. Oriflame adalah

perusahaan kosmetika yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit

alami berkualitas tinggi melalui jaringan penjual mandiri (independent sales

force) yang berbeda dengan sistem retail pada umumnya. Sistem penjualan

pribadi memungkinkan pelanggan untuk memperoleh nasehat dan inspirasi dari

orang yang mereka kenal dan mereka percaya. Pembelian secara langsung dapat

diandalkan dan sangat menyenangkan.

Page 3: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

3

Media yang dimanfaatkan oleh Oriflame Indonesia sebagai pendukung

penjualan dan pemasaran adalah website. Website Oriflame Indonesia dapat

diakses oleh masyarakat umum untuk konten-konten tertentu. Sementara itu,

Oriflame Indonesia juga memanfaatkan layanan ekstranet pada website tersebut

sebagai media informasi dan penjualan bagi consultant (sebutan Oriflame

Indonesia untuk anggota dan agen produk Oriflame). Website ini juga mendukung

penjualan oleh consultant secara online. Olah karena itu, penting untuk

mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e-business di Oriflame Indonesia.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dirumuskan

dalam tulisan ini sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan e-business di Oriflame Indonesia?

2. Electronic Business Application apa saja yang diterapkan oleh Oriflame

Indonesia?

3. Functional Business Information System apa saja yang dimanfaatkan oleh

Oriflame Indonesia?

1.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini

sebagai berikut:

1. Menggambarkan penerapan e-business di Oriflame Indonesia.

2. Mengidentifikasi Electronic Business Appilcation apa saja yang diterapkan

oleh Oriflame Indonesia.

3. Menganalisis Functional Business Information System apa saja yang

dimanfaatkan oleh Oriflame Indonesia.

Page 4: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

4.1. Electronic Business System (e-business)

Istilah e-business adalah istilah yang baru muncul beberapa tahun

terakhir setelah munculnya era internet. Istilah e-business pertama kali

dipopulerkan oleh IBM sekitar sepuluh tahun yang lalu. E-business dapat menjadi

aset yang strategis dan menjadi keunggulan suatu perusahaan jika mampu

dimanfaatkan dengan baik. Sebuah perusahaan harus mampu melakukan

transformasi proses bisnis yang mereka lakukan agar dapat memanfaatkan e-

business dengan baik. Secara umum keuntungan yang tinggi akan diperoleh jika

e-business yang dimiliki dapat terkait secara langsung dan membentuk komunitas

dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers.

E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis

utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,

penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan

teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi (Alter,

2002). E-Business mengacu pada lingkungan yang lebih luas dan mencakup

pelayanan customer, kolaborasi dengan mitra bisnis dan transaksi elektronik

internal dalam sebuah organisasi (Anastasia, 2004).

4.2. Electronics Business Application

4.2.1. Enterprise Resource Planning (ERP)

O‟Brien (2005) mendefinisikan Enterprise Resource Planning (ERP)

adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite

terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. Dhewanto

dan Falahah (2007) mendeskripsikan ERP sebagai sebuah konsep untuk

merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan

secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang

berkepentingan (stakeholder) atas organisasi tersebut.

ERP bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang

mengintergrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal. Selain itu, juga

Page 5: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

5

sebagai sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi,

keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. ERP juga berfungsi sebagai

mesin software penting yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan dan

menyelesaikan proses lintas fungsi yang dihasilkannya (O‟Brien, 2005).

4.2.2. Costumer Relationship Management (CRM)

CRM menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan cross-

functional enterprise system yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses

layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau

jasa berkaitan dengan perusahaan. Sistem CRM juga menciptakan IT framework

yang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional perusahaan

(O‟Brien, 2002). Sistem CRM meliputi sekelompok modul software yang

memberi berbagai alat yang membantu perusahaan dan para karyawannya

memberikan layanan yang cepat, dapat diandalkan, dan konsisten ke para

pelanggannya (O‟Brien, 2005).

4.2.3. Supply Chain Management (SCM)

Supply Chain Management adalah sebuah proses dimana produk

diciptakan dan disampaikan kepada konsumen. Dari sudut struktural, sebuah

Supply Chain Management merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan

dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis untuk memperoleh

bahan baku, produksi dan menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota, 2001).

Manajemen rantai pasokan membantu perusahaan mendapatkan produk yang

tepat, pada tempat yang tepat, dengan jumlah yang tepat, serta biaya yang wajar

(O‟Brien, 2005).

E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen di mana

perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan

seluruh mitra kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem

pemasok bahan baku atau sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi

(Indrajit dan Djokopranoto, 2003). Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya

secara signifikan, dan meningkatkan waktu siklus rantai pasokan mereka.

Page 6: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

6

Software SCM juga dapat membantu meningkatkan koordinasi antar perusahaan

di antara para pemain proses rantai pasokan (O‟Brien, 2005).

4.2.4. Transaction Processing Systems (TPS)

Transaksi adalah berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari

aktivitas bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan,

pengembalian, dan pembayaran. Aktivitas pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk

menangkap dan memproses data semacam itu, atau operasi bisnis akan melambat

sampai berhenti. Oleh karena itu, sistem pemrosesan transaksi memainkan

peranan penting dalam mendukung operasi perusahaan e-business. Sistem

pemrosesan transaksi online memainkan peranan strategis dalam e-commerce

(O‟Brien, 2005).

4.3. Functional Business Information System

2.3.1. Marketing Information System

Fungsi bisnis dari pemasaran berhubungan dengan perencanaan, promosi,

dan penjualan produk-produk yang ada dalam pasar. Pemasaran juga berfungsi

sebagai pengembangan produk baru dan pasar baru agar dapat lebih menarik serta

melayani pelanggan. Sistem informasi pemasaran memberi teknologi informasi

yang mendukung berbagai komponen utama dari fungsi pemasaran. Misalnya,

proses pemasaran interaktif, pemasaran yang bersasaran, dan sistem otomatisasi

penjualan (O‟Brien, 2005).

2.3.2. Manufacturing Information System

Sistem informasi produksi mendukung fungsi produksi atau operasi yang

meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian

proses menghasilkan barang atau jasa. Fungsi produksi atau operasi berkaitan

dengan manajemen proses serta sistem operasional semua perusahaan bisnis.

Sistem informasi digunakan untuk manajemen operasi dan pemrosesan transaksi

pendukung semua perusahaan yang harus merencanakan, memonitor, dan

mengendalikan persediaan, pembelian, serta arus barang atau jasa (O‟Brien,

2005).

Page 7: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

7

2.3.3. Human Resourches Management

Fungsi manajemen sumber daya manusia melibatkan perekrutan,

penempatan, evaluasi, kompensasi, dan pengembangan karyawan dari sebuah

organisasi. Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah penggunaan

sumber daya manusia yang efektif dan efisien dalam perusahaan. Sistem

informasi sumber daya manusia mendukung proses berikut ini (O‟Brien, 2005):

1. Perekrutan, pemilihan, dan pemberian karyawan

2. Penempatan kerja

3. Penilaian kinerja

4. Analisis manfaat karyawan

5. Pelatihan dan pengembangan, serta

6. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan

2.3.4. Accounting Information System

Sistem informasi akuntansi berfungsi untuk mencatat dan melaporkan

berbagai transaksi bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya. Sistem akuntansi berbasis

komputer mencatat dan melaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan

laporan keuangan historis seperti neraca dan laporan laba rugi. Banyak perusahaan

menggunakan internet dan jaringan lainnya yang menghubungkan para mitra

dagang untuk sistem pemrosesan transaksi online (O‟Brien, 2005).

2.3.5. Financial Information System

Sistem manajemen keuangan berbasis perusahaan mendukung manajer

bisnis dan para praktisi dalam keputusan yang berkaitan dengan keuangan bisnis

serta alokasi dan pengendalian sumber daya keuangan di dalam bisnis. Para analis

keuangan biasanya menggunakan spreadsheet elektronik dan software

perencanaan keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan saat ini dan yang

diperkirakan dari suatu bisnis. Paket software spreadsheet elektronik berbasis web

dapat digunakan untuk membangun serta memanipulasi model-model keuangan

(O‟Brien, 2005).

Page 8: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

8

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Oriflame Cosmetics

Oriflame Cosmetics (selanjutnya disebut Oriflame) pertama kali didirikan

di Swedia oleh dua orang bersaudara Robert dan Jonas af Jochnick serta rekan

mereka, Bengt Hellsten, pada tahun 1967 di pusat kota Stockholm. Robert dan

Jonas af Jochnick ingin memberi banyak orang kesempatan untuk memperoleh

manfaat dari perawatan kulit yang baik dan kosmetika berkualitas tinggi yang

terinspirasi oleh keindahan alam Swedia.

Terobosan luar biasa yang dilakukan oleh dua bersaudara af Jochnick

adalah memindahkan mata rantai bisnis Oriflame ke rumah konsumen. Segera

saja, Oriflame memiliki konsultan penjualan di seluruh negeri. Mereka ingin

menjadi bagian dari bisnis baru yang revolusioner dan mendapatkan uang dari

perawatan kulit alami. Produk itu didistribusikan ke rumah mereka. Sejak hari

pertama mereka memiliki jaringan pelanggan potensial di teman-teman, kolega,

dan tetangga, saat itu juga bisnis Oriflame mereka mulai berkembang.

Hingga saat ini Oriflame global memiliki:

1. Lebih kurang 1,1 miliar dalam penjualan tahunan.

2. Kantor penjualan di 61 negara (salah satunya Indonesia), dan pemimpin pasar

di lebih dari 30 negara.

3. Sebanyak 2,3 juta Sales Consultants.

4. Memiliki 6.200 karyawan.

5. Menjual 800 produk.

6. Menerbitkan 100 juta katalog dalam 35 bahasa.

Oriflame saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan

tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 59 negara dan

merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara. Jaringan penjualan yang

terdiri dari 2,3 juta konsultan mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap

perawatan kulit, wewangian, dan kosmetik berkualitas tinggi. Oriflame adalah

perusahaan kosmetika yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit

alami berkualitas tinggi melalui jaringan penjual mandiri (independent sales

Page 9: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

9

force) yang berbeda dengan sistem retail pada umumnya. Sistem penjualan

pribadi memungkinkan pelanggan untuk memperoleh nasehat dan inspirasi dari

orang yang mereka kenal dan mereka percaya. Pembelian secara langsung dapat

diandalkan dan sangat menyenangkan.

Produk Oriflame terdiri dari aneka kosmetik, perawatan badan, rambut,

wajah, dan wewangian yang hanya menggunakan bahan-bahan dan saripati alami

dan teruji secara klinis pada sekelompok sukarelawan dan tidak diujicobakan pada

hewan. Oleh karena itu, keamanan dan efektivitas produk dapat dievaluasi

sebelum penjualan secara luas. Dengan adanya uji klinis tersebut dapat diketahui

lebih dini peluang terjadinya alergi sehingga dapat dilakukan perbaikan komposisi

atau pemberian note khusus bagi penggunaan produk tersebut.

Selama 43 tahun Oriflame telah mengembangkan keahlian yang luar

biasa di bidang kosmetik dan sistem penjualan pribadi, sehingga Oriflame dapat

menawarkan kesempatan unik untuk „make money today and fulfil your dreams

tomorrow‟. Hal ini berarti diberikan peluang untuk menghasilkan uang sejak hari

pertama bergabung, sambil mulai membangun jaringan penjualan dan berjuang

untuk mewujudkan impian. Ratusan ribu konsultan di seluruh dunia telah

mengambil peluang ini untuk membangun kesuksesan mereka sendiri

bekerjasama dengan Oriflame1.

3.2. PT. Orindo Alam Ayu

PT. Orindo Alam Ayu (selanjutnya disebut Oriflame Indonesia) terdaftar

sebagai anggota Assosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dengan nomor

anggota: 0011/06/93 dan menjadi sponsor dalam pemilihan ketua APLI periode

2010 – 2012. Oriflame Indonesia didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di

selama 21 tahun. Dari 58 negara yang ada Oriflame, Indonesia berada di peringkat

keenam. Oriflame Indonesia memiliki 12 cabang dan ribuan konsultan yang

tersebar luas di seluruh Indonesia. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan

perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri nomor satu di Indonesia.

Meskipun berkembang dengan cepat, Oriflame Indonesia tidak pernah sekalipun

melupakan konsep bisnis awalnya, yaitu dijual dari teman untuk teman.

1 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21845/3/Chapter%20III-V.pdf

Page 10: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

10

Ribuan konsultan dan 12 kantor cabang Oriflame Indonesia telah tersebar

di seluruh Indonesia. Perusahaan kosmetik asal Swedia ini mereguk keuntungan

besar dengan memanfaatkan peluang pasar menjanjikan di Indonesia. Maka dari

itu, Oriflame Indonesia berkomitmen untuk selalu menunjukkan loyalitas terhadap

konsumen di Indonesia. Beragam pemberian bonus, seminar-seminar, dan

berbagai program dipersiapkan Oriflame Indonesia secara matang untuk

memanjakan konsultan. Data paling akhir, member Oriflame telah mencapai

angka 2 juta orang di dunia, dan di Indonesia tercatat sebanyak 25 ribu konsultan

Oriflame bergabung.

PT.Orindo Alam Ayu selaku distributor Oriflame wilayah

Indonesia memilki beberapa kantor cabang perwakilan distributor di setiap

daerah. Perusahaan menyediakan berbagai fasilitas dalam melakukan transaksi

dalam berbelanja bagi para consultant (member) Oriflame diantaranya:

1. Berbelanja On-line melalui internet dengan cara membuka situsresmi Oriflame

yaitu www.Oriflame.co.id

2. Lewat Telephon (By Phone) dengan menghubungi nomor yangtertera di COF

pada setiap kantor cabang yang diinginkan.

3. Datang langsung ke kantor cabang Oriflame yang diinginkan dengan

menggunakan kartu tanda Consultant.

3.3. Keunggulan Produk dan Pemasaran Oriflame

Produk Oriflame sebagian besar buatan Swedia yang terdiri dari aneka

kosmetik, perawatan badan, rambut, dan wajah juga parfum dan peralatan lain

seperti perlengkapan kosmetik disertai aneka perlengkapan perawatan tubuh.

Keunggulan produk Oriflame antara lain2:

1. Harga yang terjangkau untuk produk berkualitas tinggi.

2. Produk Oriflame tidak diujicobakan pada hewan, tetapi pada manusia

(sukarelawan) dengan menjamin keamanan, kecocokan serta efektifitas produk

termasuk untuk kulit yang sensitif.

3. Tidak menggunakan bahan-bahan dari hewani kecuali beeswax dan lanolin.

2 http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mbs_044722_chapter4.pdf

Page 11: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

11

4. Oriflame menekankan penggunaan bahan-bahan dari sari pati alami, sehingga

produk aman dan berkualitas tinggi.

5. Produk Oriflame dijamin murni dan berkualitas tinggi serta dikembangkan di

pabrik yang berteknologi tinggi di bawah pengawasan mutu dan lingkungan

yang ketat.

6. Oriflame menggunakan aerosol yang aman terhadap ozon.

7. Kemasan Produk Oriflame dapat didaur ulang dan aman terhadap lingkungan.

8. Oriflame adalah anggota Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI)

9. Oriflame merupakan donor tetap dari Childhood, sebuah International

Foundation bagi anak anak

Adapun cara untuk menjadi anggota (selanjutnya disebut consultant)

Oriflame adalah sebagai berikut:

1. Isi formulir pendaftaran dan bayar biaya pendaftaran. Calon anggota harus

menyertakan fotokopi identitas (KTP, SIM atau tanda pengenal lain yang

diakui oleh lembaga yang berwenang).

2. Consultant akan mendapatkan Starter Kit yang berisi seluruh materi yang

dibutuhkan untuk memulai usaha sebagai consultant.

Di Oriflame, consultant dapat memperoleh penghasilan dalam tiga cara3,

yaitu:

1. Menunjukkan katalog dan mengambil order untuk menghasilkan 30 persen

keuntungan langsung.

2. Mengajak orang lain bergabung untuk menghasilkan hingga 21 persen atas

penjualan pribadi consultant dan penjualan consultant dalam group.

3. Mengembangkan para director dan consultant akan mencapai title director

yang lebih tinggi serta menghasilkan uang lebih banyak.

Consultant juga mendapatkan penghasilan dari mengajak orang lain

bergabung dan menjadi consultant. Ini dinamakan mensponsori. Success plan

kemudian membayar berdasarkan dua set nilai, yakni Business Volume (BV) &

Business Point (BP). Oriflame selalu memberikan total 21 persen Performance

Discount untuk masing-masing grup. Seberapa banyak 21 persen yang setiap

consultant dapatkan bergantung pada struktur grupnya. Prinsip dasarnya adalah

3 http://oricoteam.com/wp-content/uploads/2010/08/success-plan.pdf

Page 12: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

12

seorang consultant yang mengundang dan membimbing lebih banyak consultant

akan meraih lebih banyak pendapatan daripada consultant lainnya.

Business Volume (BV) sama dengan penjualan harga consultant

dikurangi pajak dan bisa berubah dari waktu ke waktu dikarenakan penyesuaian

harga. Setiap produk memiliki jumlah Business Point (BP) tertentu. Jumlah BP

adalah sama dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa upaya yang dilakukan

untuk meraih Performance Discount adalah sama walaupun adanya inflasi.

Oriflame Indonesia di tahun 2010 secara resmi telah memberikan izin

kepada seluruh membernya di Indonesia untuk membuat situs pribadi ataupun

secara kelompok untuk kepentingan menjalankan bisnisnya. Namun begitu,

website ini bukanlah website resmi Oriflame Indonesia (PT. Orindo Alam Ayu),

melainkan website khusus para consultant/member Oriflame yang tergabung di

support system online.

Misalnya, website milik Orbit dengan nama http://bebaswaktu.net dan

mempunyai misi mengorbitkan para anggota jadi jutawan dan mudah

mengembangkan bisnis Oriflame melalui media internet/online dengan segala

fasilitas yang diberikan secara gratis. Semua anggota yang memiliki website

replika http://bebaswaktu.net wajib bersedia terikat dengan segala syarat dan

ketentuan yang dikeluarkan oleh Orbit4.

4 http://bebaswaktu.net/disclaimer/

Page 13: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

13

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Electronic Business System (e-business)

E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis

utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,

penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan

teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi (Alter,

2002). E-Business mengacu pada lingkungan yang lebih luas dan mencakup

pelayanan customer, kolaborasi dengan mitra bisnis dan transaksi elektronik

internal dalam sebuah organisasi (Anastasia, 2004).

Penerapan e-business di Oriflame Indonesia salah satunya dapat diamati

dari website resmi Oriflame Indonesia. Website ini memanfaatkan layanan internet

yang dapat diakses oleh masyarakat umum dan ekstranet yang hanya dapat

diakses oleh consultant. Bahasa yang digunakan pada website ini didominasi oleh

Bahasa Indonesia. Akan tetapi, Bahasa Inggris juga digunakan untuk istilah-istilah

tertentu yang tidak sesuai apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Pada halaman depan, website menampilkan berbagai menu yang dapat

dipilih oleh pengguna. Pada halaman ini, layanan yang dimanfaatkan adalah

internet. Menu yang dapat dipilih antara lain “peluang”, “produk”, “tentang

Oriflame”, “costumer service”, dan “berita”. Sementara itu, menu “halaman saya”

dapat diakses bila pengguna sudah memasuki layanan ekstranet. Halaman depan

juga mencantumkan cara log in ke ekstranet khusus untuk consultant.

Halaman “peluang” sengaja dibuat untuk menarik para pengguna agar

bergabung dengan Oriflame Indonesia sebagai consultant. Halaman ini akan

menunjukkan kepada pengguna tentang keunggulan produk dan sistem penjualan

Oriflame, cara bergabung menjadi consultant, keuntungan apa saja yang akan

diperoleh dengan menjadi consultant, promosi yang sedang berlaku, serta data

consultant yang telah berhasil menjadi director dan memperoleh bonus. Halaman

ini juga menampilkan peluang pengembangan karir melalui seminar dan pelatihan

yang dapat diikuti oleh consultant.

Page 14: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

14

Halaman “produk” dimanfaatkan sebagai media untuk menginformasikan

kepada pengguna mengenai berbagai macam produk Oriflame, keunggulan

produk, serta harga produk. Pada halaman ini, produk Oriflame dibedakan

menjadi tujuh kategori, yaitu skincare, make-up, fragrance, bodycare, hair,

accessories, dan dare to be. Masing-masing produk dideskripsikan pada halaman

yang berbeda. Admin juga mencantumkan keunggulan dan testimoni dari produk

tersebut yang diinput oleh consultant.

Apabila pengguna masuk ke halaman “produk” melalui layanan internet,

maka harga yang tercantum adalah harga beli konsumen non anggota. Di sisi lain,

jika pengguna masuk ke halaman “produk” melalui layanan ekstranet, maka harga

yang tercantum adalah harga beli consultant, di mana ada selisih harga dengan

harga beli konsumen non anggota. Melalui halaman ini pula, pengguna dapat

menyebarkan informasi produk ke jaringan sosial lainnya, misalnya facebook dan

twitter. Dengan adanya fasilitas ini, consulant akan semakin mudah untuk

mempromosikan produk melalui jaringan sosial.

“Halaman saya” hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah log in ke

ekstranet melalui kolom yang disediakan di halaman depan. Fasilitas ini hanya

dapat diakses oleh consultant. Untuk log in ke ekstranet, consultant harus

mengentri nomor consultant dan password. Pada “halaman saya” terdapat

berbagai menu yang dapat dipilih oleh pengguna, antara lain “order”, “dukungan

penjualan”, “pengaturan jaringan”, dan “hiburan & kegiatan”. “Halaman saya”

juga menampilkan berita grup pribadi, informasi status dan penjualan consultant,

serta data order produk.

Menu “order” dapat dipilih saat consultant ingin memesan produk. Pada

halaman “order”, consultant dapat langsung memilih produk yang dipesan, jumlah

pemesanan, cara pembayaran, dan cara pengiriman produk. Menu “pengaturan

jaringan”, “status anda”, dan “berita grup pribadi” akan mempermudah consultant

untuk menyusun strategi agar meraih target penjualan dan bonus yang dijanjikan.

Data produk yang diorder akan tercantum pada halaman “keranjang belanja”.

Di bawah ini merupakan tampilan website resmi Oriflame Indonesia.

Halaman yang ditampilkan terdiri dari halaman depan, “halaman saya”, halaman

“produk”, dan halaman “peluang”.

Page 15: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

15

Log in ke ekstranet

khusus consultant

Internet dapat diakses oleh umum

Informasi status dan penjualan consultant

Berita dan kabar promosi terbaru

Berita grup pribadi

Data order produk

Tampilan Halaman Depan

Tampilan

“Halaman Saya”

Page 16: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

16

Tampilan

Halaman

“Produk”

Tampilan

Halaman

“Peluang”

Page 17: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

17

4.2. Electronics Business Application

4.2.1. Enterprise Resource Planning (ERP)

O‟Brien (2005) mendefinisikan Enterprise Resource Planning (ERP)

adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite

terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. ERP juga

berfungsi sebagai mesin software penting yang dibutuhkan untuk

mengintegrasikan dan menyelesaikan proses lintas fungsi yang dihasilkannya.

Fungsi perusahaan yang dimaksud, sebagaimana tampak pada website resmi

Oriflame Indonesia, meliputi costumer relationship management, supply chain

management, dan transaction processing system. ERP mengintegrasikan ketiga

fungsi tersebut. Integrasi diantara ketiganya dapat terlihat jelas dari website resmi

perusahaan. Penjelasan ini membuktikan bahwa Oriflame Indonesia telah

menerapkan ERP guna meningkatkan layanan kepada pelanggan, baik consultant

maupun konsumen.

4.2.2. Costumer Relationship Management (CRM)

Sistem CRM meliputi sekelompok modul software yang memberi

berbagai alat yang membantu perusahaan dan para karyawannya memberikan

layanan yang cepat, dapat diandalkan, dan konsisten ke para pelanggannya

(O‟Brien, 2005). Website resmi Oriflame Indonesia menghubungkan antar

consultant, baik yang termasuk ke dalam satu jaringan atau grup maupun

consultant lainnya. Melalui fasilitas ini, para consultant dapat berbagi informasi

kepada consultant lainnya mengenai produk. Website resmi Oriflame Indonesia

juga memberikan informasi kepada pengguna selain consultant sapa saja

conslutant terdekat yang dapat mereka hubungi jika mereka ingin bergabung.

Data-data yang diperoleh dari website kemudian dihimpun oleh

perusahaan menjadi database pelanggan yang terintegrasi. Database ini berfungsi

sebagai informasi yang dapat memfasilitasi baik internal perusahaan maupun para

consultant untuk mengatur jaringan penjualan. Selain itu, pengembangan karir

para consultant juga ditentukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari

database tersebut. Perusahaan juga terbantu dalam menjaga relasi dengan para

Page 18: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

18

consultant karena upline (consultant promotor) tentu akan menjaga relasi dengan

downline (consultant yang dipromosikan) mereka sendiri.

Selain itu, Oriflame Indonesia di tahun 2010 secara resmi telah

memberikan izin kepada seluruh membernya di Indonesia untuk membuat situs

pribadi ataupun secara kelompok untuk kepentingan menjalankan bisnisnya.

Namun begitu, website ini bukanlah website resmi Oriflame Indonesia (PT.

Orindo Alam Ayu), melainkan website khusus para consultant/member Oriflame

yang tergabung di support system online. Replika website akan semakin

mengukuhkan jaringan penjualan yang dibentuk oleh pelanggan.

4.2.3. Supply Chain Management (SCM)

E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen di mana

perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan

seluruh mitra kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem

pemasok bahan baku atau sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi

(Indrajit dan Djokopranoto, 2003). Oriflame Indonesia menerima produk langsung

dari Oriflame Cosmetics. Oleh karena itu, pihak yang terlibat dalam SCM antara

lain Oriflame Cosmetics, jasa layanan pengiriman barang, Oriflame Indonesia,

director, dan consultant.

Data-data mengenai ketersediaan produk tercantum dalam database

produk yang dimiliki oleh perusahaan. Database produk terintegrasi antar semua

pihak yang terlibat. Artinya, semua pihak yang terlibat dalam SCM dapat

langsung mengakses data terbaru mengenai persediaan produk. Produk-produk

dengan persediaan terbatas juga dicantumkan dalam website ekstranet perusahaan.

Dengan data-data ini, consultant sebagai penjual produk secara langsung dapat

menentukan produk-produk apa saja yang dapat diorder pada waktu tertentu.

Selain itu, Oriflame Indonesia juga dapat mengelola order ke Oriflame Cosmetics

yang mencakup jenis produk, jumlah produk, dan waktu pengorderan.

4.2.4. Transaction Processing Systems (TPS)

Sistem pemrosesan transaksi memainkan peranan penting dalam

mendukung operasi perusahaan e-business. Sistem pemrosesan transaksi online

Page 19: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

19

memainkan peranan strategis dalam e-commerce (O‟Brien, 2005). Website resmi

Oriflame Indonesia juga menyediakan sistem pemrosesan transaksi. Consultant

dapat melakukan order produk melalui ekstranet perusahaan. Informasi mengenai

order produk meliputi jenis produk, jumlah produk, cara pembayaran, dan cara

pengiriman. Informasi ini diberikan kepada consultant secara jelas dan terperinci,

termasuk tentang biaya pengiriman. Semua order yang telah dilakukan oleh

consultant tetap tersimpan dalam database pribadi consultant. Dengan database

ini, consultant dapat mengatur strategi dalam pengorderan.

4.3. Functional Business Information System

4.3.1. Marketing Information System

Sistem informasi pemasaran memberi teknologi informasi yang

mendukung berbagai komponen utama dari fungsi pemasaran (O‟Brien, 2005).

Website resmi Oriflame Indonesia juga berfungsi sebagai media pemasaran.

Seperti yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, dalam website

tercantum informasi mengenai produk dan keunggulan produk. Selain itu,

promosi yang sedang berlaku tiap bulannya juga selalu ditampilkan dalam

website. Untuk menambah ketertarikan calon konsumen, halaman informasi tiap

produk dilengkapi dengan testimoni yang diinput oleh orang-orang yang pernah

menggunakan produk tersebut.

Tampilan website dibuat semenarik mungkin dan memancing rasa ingin

tahu pengguna untuk terus menelusuri halaman demi halaman yang disediakan.

Gambar-gambar yang diletakkan pada website mencerminkan profil perusahaan

sebagai perusahaan kosmemtik terkemukan di Indoneisa, tidak hanya untuk

wanita, tetapi juga untuk pria. Selain itu, dengan melihat tampilan website,

pengguna dapat mengetahui bahwa produk-produk Oriflame terbuat dari sari pati

alami yang aman untuk digunakan.

4.3.2. Manufacturing Information System

Fungsi produksi atau operasi berkaitan dengan manajemen proses serta

sistem operasional semua perusahaan bisnis. Sistem informasi digunakan untuk

manajemen operasi dan pemrosesan transaksi pendukung semua perusahaan yang

Page 20: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

20

harus merencanakan, memonitor, dan mengendalikan persediaan, pembelian, serta

arus barang atau jasa (O‟Brien, 2005). Data-data mengenai ketersediaan produk

tercantum dalam database produk yang dimiliki oleh perusahaan. Database

produk terintegrasi antar semua pihak yang terlibat. Produk-produk dengan

persediaan terbatas juga dicantumkan dalam website ekstranet perusahaan.

Dengan data-data ini, consultant sebagai penjual produk secara langsung dapat

menentukan produk-produk apa saja yang dapat diorder pada waktu tertentu.

Selain itu, Oriflame Indonesia juga dapat mengelola order ke Oriflame Cosmetics

yang mencakup jenis produk, jumlah produk, dan waktu pengorderan.

4.3.3. Human Resourches Management

Tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah penggunaan

sumber daya manusia yang efektif dan efisien dalam perusahaan. Sistem

informasi sumber daya manusia mendukung proses berikut ini (O‟Brien, 2005):

1. Perekrutan, pemilihan, dan pemberian karyawan

2. Penempatan kerja

3. Penilaian kinerja

4. Analisis manfaat karyawan

5. Pelatihan dan pengembangan, serta

6. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan

Oriflame Indonesia menerapkan sistem informasi manajemen sumber

daya manusia saat proses perekrutan, penilaian kinerja, serta pelatihan dan

pengembangan. Sistem informasi manajemen sumber daya manusia diterapkan

secara berkelanjutan. Data-data yang diperoleh dari website dihimpun oleh

perusahaan menjadi database pelanggan yang terintegrasi. Database ini berfungsi

sebagai informasi yang dapat memfasilitasi baik internal perusahaan maupun para

consultant untuk mengatur jaringan penjualan. Selain itu, pengembangan karir

para consultant juga ditentukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari

database tersebut. Perusahaan juga terbantu dalam menjaga relasi dengan para

consultant karena upline (consultant promotor) tentu akan menjaga relasi dengan

downline (consultant yang dipromosikan) mereka sendiri.

Page 21: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

21

Selain itu, Oriflame Indonesia di tahun 2010 secara resmi telah

memberikan izin kepada seluruh membernya di Indonesia untuk membuat situs

pribadi ataupun secara kelompok untuk kepentingan menjalankan bisnisnya.

Namun begitu, website ini bukanlah website resmi Oriflame Indonesia (PT.

Orindo Alam Ayu), melainkan website khusus para consultant/member Oriflame

yang tergabung di support system online. Replika website akan semakin

mengukuhkan jaringan penjualan yang dibentuk oleh pelanggan.

4.3.4. Accounting Information System

Sistem informasi akuntansi berfungsi untuk mencatat dan melaporkan

berbagai transaksi bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya Banyak perusahaan

menggunakan internet dan jaringan lainnya yang menghubungkan para mitra

dagang untuk sistem pemrosesan transaksi online (O‟Brien, 2005). Pada “halaman

saya” tercantum informasi mengenai status dan penjualan consultant. Dengan

informasi ini, consultant dapat memantau perkembangan karir mereka di Oriflame

kapan pun mereka mau. Selain itu, data-data order dan transaksi yang pernah

dilakukan oleh consultant juga tersimpan rapi pada halaman ini. Catatan transaksi

consultant yang tercantum meliputi jumlah transaksi dan jumlah poin yang telah

didapatkan oleh consultant.

4.3.5. Financial Information System

Para analis keuangan biasanya menggunakan spreadsheet elektronik dan

software perencanaan keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan saat ini dan

yang diperkirakan dari suatu bisnis. Paket software spreadsheet elektronik

berbasis web dapat digunakan untuk membangun serta memanipulasi model-

model keuangan (O‟Brien, 2005). Oriflame Indonesia memanfaatkan software

spreadsheet elektronik berbasis web dalam manajemen finansial mereka.

Informasi yang dihasilkan melaui software ini akan mudah diakses oleh internal

perusahaan. Kemudahan akses manajemen perusahaan terhadap informasi

finansial akan mempercepat pengambilan keputusan yang harus dilakukan oleh

manajemen, terutama dalam bidang finansial.

Page 22: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

22

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PT.

Orindo Alam Ayu (Oriflame Indonesia) telah menerapkan Electronic Business

System (e-business) dalam kegiatan bisnis mereka secara menyeluruh dan

berkelanjutan. Electronic Business System (e-business) yang diterapkan oleh PT.

Orindo Alam Ayu (Oriflame Indonesia) mencakup:

1. Electronics Business Application

a. Enterprise Resource Planning (ERP)

b. Costumer Relationship Management (CRM)

c. Supply Chain Management (SCM)

d. Transaction Processing Systems (TPS)

2. Functional Business Information System

a. Marketing Information System

b. Manufacturing Information System

c. Human Resourches Management

d. Accounting Information System

e. Financial Information System

Page 23: Tugas Ujian Tengah Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi ...ika.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/E-BUSINESS-ORIFLAME.pdf · mengidentifikasi dan menganalisis penerapan e ...

Electronic Business PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame Cosmetics)

23

DAFTAR PUSTAKA

Alter, Steven. 2002. Information System: Foundation of E-Business. New Jersey:

Prentice Hall.

Anastasia, Diana. 2004. Mengenal e-Business. Yogyakarta: Andi.

Dhewanto, Wawan dan Falahah. 2007. ERP (Enterprise Resource Planning)

Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis (Dilengkapi

dengan 18 Ulasan Fitur Berbagai Software ERP Terkemuka). Bandung:

Informatika Bandung.

Indrajit, Richardus Eko dan Djokopranoto. 2003. Konsep Manajemen Supply

Chain: Strategi Mengelola Manajemen Rantai Pasokan Bagi Perusahaan

Modern di Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kalakota, Ravi and Marcia Robinson. 2001. E-Business 2.0 Roadmap for Success,

second edition. Addison Welsey, Massachusetts, USA.

O‟Brien, James A. 2002. “Customer Relationship Management”, Management

Information Systems: Managing Information Technology in the E-

Business Enterprise (5th ed.). McGraw-Hill Higher Education.

O‟Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Introduction to Information

Systems. Edisi 12. Diterjemahkan oleh: Dewi dan Deny. Jakarta: Salemba

Empat.