Tes Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran yang Penting

Lampiran mempunyai tabel yang bervariasi dan ringkasan diskusi yang akan membantu anda untuk mempersiapkan United States Medical Licensing Examination (USMLE) dan Comprehensive Osteopathic Medical Licensing Examination (COMLEX) dan juga sangat berguna dalam studi untuk ujian pelajaran selama sekolah kedokteran. Banyak soal ujian mikrobiologi yang berdasarkan kasus membutuhkan anda untuk berpikir melalui beberapa tahap untuk merespon secara benar terhadap pertanyaan tersebut. Terkadang, anda akan diberi riwayat pasien, tanda n gejala, dan uji fisik dan uji laboratorium, yang menyediakan informasi yang diperlukan unutk menentukan diagnosis klinik. Sebagai contoh, informasi tentang seorang pasien yang terkena dsypnea, batuk berdahak dan sesak nafas dan mempunyai radiografi dada yang menunjukkan konsolidasi akan membantu anda untuk menentukan bahwa pasien tersebut terkena pneumonia. Batuk, dsypnea dan sesak nafas adalah manifestasi yang membantu untuk menentukan bahwa saluran pernapasan terinfeksi dan terdengar suara sesak nafas yang menunjukkan bahwa saluran pernapasan bawah terinfeksi. Dalam kasus ini, radiografi dada memastikan bahwa pasien terkena pneumonia.Setelah anda menentukan diagnosis, sangat penting bagi anda untuk mengetahui mikroba yang menyebabkan penyakit sesuai diagnosis. Dengan banyak diagnosis, ada sejumlah organisme yang berbeda yang menyebabkan kondisi pasien tersebut. Pada pasien pneumonia, mikroorganisme yang paling umum yang menyebabkan pneumonia adalah bakteri. Sejumlah bakteri yang berbeda, termasuk Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenzae, Mycoplasma pneumoniae dan Klebsiella pneumoniae, dapat menyebabkan pneumonia, dan berasarkan riwayat pasien, anda dapat secara bertaap dapat memperkecil jawaban yang kemungkinan benar menjadi dua atau tiga dari pilihan yang mungkin. Untuk mendapatakan satu jawaban yang paling benar, biasanya akhir dari satu atau dua kalimat pada kasus akan mendeskripsikan karakteristik tertentu dari mikroba spesifik yang menyebabkan kondisi pasien tersebut. Untuk pasien pneumonia yang mempunyai batuk berdahak, penemuan bakteri Gram di dalam dahak biasanya digunakan untuk menuntun anda kepada satu jawaban yang paling benar. Pada contoh di atas pasien dengan pneumonia, bakteri Gram dari dahak mengandung banyak diplococcus gram-positif---informasi ini hendaknya mengarahkan anda kepada satu jawaban yang paling benar, Streptococcus pneumoniae.Tabel A-1 dan bagian pada karakteristik bacterial yang unik mengandung diagnostic, clinical dan penemuan mikrobiologi yang biasanya berguna dalam mengidentifikasi jawaban yang benar dari satu atau dua pembanding. Aturan bagian utama pada pencemaran Gram dan pencemaran asam-cepat dan Tabel A-2 bisa membantu mengulang ingatan anda tentang karakteristik mikrobiologi yang penting ini.Di dalam beberapa soal ujian, mungkin ada dua organism yang paling mungkin manjadi penyebab penyakit pasien. Sebagai contoh, impetigo dapat dikarenakan oleh Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus. Keduanya adalah coccus gram positif. Mengetahui Staphylococcus aureus adalah positif dan Streptococcus pyogenes adalah negative dapat membantu anda menentukan jawaban terebaik. Bagian dari lampiran yang mengandung Tabel A-3 sampai A-8 dan grafik ukur yang mengidentifikasi bakteri pathogen gram-positif dan gram-negatif umum mengandung beberapa tes laboratorium mikrobiologi yang penting. Tabel A-9 dan A-10 mengandung informasi tentang organism yang ditularkan oleh vector serangga dan susu mentah.Tabel A-11 sampai A-19 mengandung daftar penyebab umum dari berbagai penyakit oleh system organ. Penyebabnya telah diidentifikasi sebelumnya di bagian dalam buku, dan tabel ini bisa menjadi sesuatu yang berlebihan untuk disertakan disini di dalam lampiran. Bagaimanapun, menempatkan tabel kesimpulan dari penyakit sebuah system organ di suatu tempat biss membantu anda mengetahui kecenderungan berdasarkan penyebab umum dari berbagai penyakit. Sebagai contoh, pada tabel A-17, anda dengan cepat akan menyadari bahwa Staphylococcus aureus adalah penyebab paling umum daru semua infeksi tulang dan infeksi sendi yang dijelaskan di buku ini.

PENEMUAN DIAGNOSTIK PENTING ATAU TES LABORATORIUMTabel A-1. Tes diagnostic atau Penemuan Klinik yang sangat disarankan dari beberapa penyakitDiseaseMenemukan dan/atau tesOrganismeAtypical pneumoniaCold hemagglutinins; bullous myringitisMycoplasma PnemoniaeTypical pneumoniaCurrant jelly sputum; alcohol abuseKlebsiella pneumoniaeTypical pneumoniaGreen sputum; cystic fibrosis Pseudomonas aeruginosaAspiration pneumoniaConsolidations in dependent lung segments;Anaerobicfoul-smelling sputumbacteriaPertussis (batuk rejan)Inspiratory stridor that results in a whoopingBordetellasound; lymphocytosispertussisTuberkulosisCoin lesions on chest radiograph or Ghon Mycobacteriumcomplexes (cheese-like necrosis); acid-fasttuberculosisrods in sputum; positive Mantoux or PPD testBacterial vaginosisClue cellsGardnerellavaginalisGranuloma inguinaleDonovan bodies: safety pin appearance ofKlebsiella bacteria in an intracellular vacuole in agranulomatisleukocytePlagueSafety pin-appearance of bacteria in Yesinialeukocytes from aspirate of a bubopestisGonorrheaGram-negative diplococcic in polymorho-Neisserianuclear leukocytesgonorrhoeaeCholeraRice water stoolsVibrio choleraeInfeksi virus herpesTzanck testHerpessimplex virusInfeksi CytomegalovirusOwls eye cell CytomegalovirusRabies encephalitisNegri bodiesRabies virusAmebiasis (parasitic dysentry)Flask-shaped ulcers in colon; amoebaEntamoebawith intracellular ertyhrocyteshistolyticaCryptosporidiosis: diare kronikAcid-fast positive round oocytes in Cryptosporidiumpada pasien AIDSstools parvumBlastomycosis: fungal Broad-based budding yeast Blastomyces pneumonia dan lesi kulitdermatitidesHistoplasmosis: fungal Tubeerculate macroconidia in vitroHistoplasma pneumoniacapsulatumCoccidioidomycosis: fungal Spherule in tissue; arthroconidia inCoccidioides pneumoniavitroimmitisFungal meningitisIndia ink test; only encapsulated Cryptococcuspathogenic yeastneoformansCandidiasisGerm tube formation when grownCandidain serum in vitro; producesalbicans pseudohypae in human tissue

Karakteristik Unik BakteriaBeberapa fitur unik dari bakteri patogen1. Dua bakteri penting penghasil spora: Bacillus dan Clostridium.2. Mycoplasma dan Ureaplasma tidak memproduksi dinding sel3. Chlamydia, Chlamydophila, Ehrlichia, Anaplasma, Orientia, Coxiella dan Ricketsia adalah bakteri intraselular obligat.4. Chlamydia dan Chlamydophila memproduksi elementary dan reticulate bodies. Elementary bodies infeksius.5. Listeria monocytogenes dapat bertumbuh pada 4C. Kemampuan bertumbuh pada temperature rendah membantunya untuk bertubuh di dalam makanan pada suhu lemari pendingin.6. Campylobacter adalah batang berbentuk burung camar yang tumbuh baik pada 42C dan membutuhkan atmosfer yang mengurangi level oksigen dan menambah level hydrogen dan karbondioksida.7. Haemophillus influenzae tidak tumbuh dalam lempeng agar darah karena medium kekurangan hemin dan nicotinamide adenine dinucleotide (NAD).8. Bordetella pertussis membutuhkan media agar Bordet Gengou untuk bertumbuh.9. Mycobacterium tuberculosis sering tumbuh pada medium Lowenstein-Jenson-Gruft.10. Neisseria gonorrhoeae tidak tumbuh dalam agar darah tetapi akan tumbuh baik pada agar coklat, disebut lempeng agar Thayer-Martin.11. Legionella tumbuh baik pada lempeng agar sari ragi charcoal.12. Corynbacterium diphteriae tumbuh dalam medium Loffler, lempeng tellurite atau lempeng agar darah.13. Spesies Vibrio patogenik berbentuk batang koma yang tumbuh baik pada agar thiosulfate-citrate-bile salts-sucrose (TCBS agar).14. Treponema pallidum dan Mycobacterium leprae tidak bias tumbuh dalam in vitro.15. Eschericia coli O157:H7 membutuhkan sorbitol dalam medium untuk bertumbuh.16. Hanya beberapa bakteri pathogen yang positif oksidase dan mengandung Neisseria, Pseudomonas, Campylobacter, Helicobacter, dan Vibrio.17. Tiga bakteri memproduksi pigmen yang berguna dalam identifikasi pathogen ini. Staphylococcus aureus memproduksi sebuah pigmen water-insoluble berwarna emas. Pseudomonas aeruginosa memproduksi pigmen water-soluble hijau. Serratia marcescens memproduksi pigmen water-insoluble merah.Aturan Utama Pewarnaan Gram1. Organisme gram-positif berwarna ungu. Organisme gram-negatif berwarna merah.2. Hanya beberapa bakteri patogenik yang tidak bisa diwarnai dengan Gram atau kelihatan jika mereka bisa diwarnai.3. Kebanyakan bakteri patogenik berbentuk batang, jadi dapat diketahui organisme mana yang coccus.4. Ada banyak batang gram-negatif tapi hanya beberapa batang gram-positif, jadi ketahuilah gram-positif, bakteri berbentuk batang.5. Selain dari itu semua adalah batang gram-negatif.Tabel A-2. Pengelompokkan Bakteri Patogen Umum oleh reaksi pewarnaan GramBatang gram-positif aerobicCoccus gram-negatifElementary body/reticulate body

BacillusCorynebacteriumListeriaNeisseriaMoraxellaChlamydiaChlamydophila

Batang gram-positif pembentuk spora anaerobikBatang gram-negatif entericSpirochetes

ClostridiumEsherichiaProteusCampylobacterYersinia enterocoliticaShigellaHelicobacterBacteroidesBorreliaTreponema

Coccus gram-positifBatang gram-negatif nonentericTidak ada dinding sel

StaphylococcusStreptococcusEnterococcusHaemophillusLegionellaPasteurellaBrucellaKlebsiellaYersinia pestisMycoplasmaUreaplasma

Dinding sel unik

Mycobacterium

Aturan untuk Pewarnaan Acid-Fast1. Organism acid-fast atau acid-fast positif berwarna merah. Organisme non acid-fast atau acid-fast negative berwarna biru.2. Hampir semua pathogen manusia adalah non-acid-fast.3. Organism acid-fast, ketika menggunakan metode Ziehl-Neelsen, adalah Mycobacteria dan Nocardia. Kedua genus ini memproduksi organism berbentuk batang.Tes Laboratorium yang digunakan untuk Diferensiasi Coccus Gram-PositifAda tiga genus coccus gram-positif yang signifikan secara klinik: Staphylococcus, Streptococcus, dan Enterococcus. Staphylococcus adalah positif katalase dan muncul sebagai koloni besar. Mereka dikategorikan berdasarkan kemampuan mereka untuk memproduksi koagulase dan mereka kebal terhadap novobiocin. Ada tiga spesies yang signifikan secara klinik dalam genus ini: S aureus, S epidermis dan S saprophyticus.Tabel A-3. Tes laboratorium yamg digunakan untuk Diferensiasi Spesies Staphylococcus PatogenikOrganismeHemolisis pada Lempeng Agar DarahProduksi KatalaseProsuksi Koagulase/Fermentasi ManitolSensitivitas Novobiocin

Staphylococcus aureusBeta atau gammaPositifPositif/ positifSensitif

Staphylococcus epidermidisGammaPositifNegatif/negatifSensitif

Staphylococcus saprophyticusGammaPositifNegatif/ negatifResisten

Stereptococcus adalah katalase negative dan tumbuh secara berantai. Mereka dikategorikan oleh karbohidrat grup-spesifik mereka dan oleh pola hemolisis mereka pada lempemg agar darah. Ada tiga spesies siginifikan klinik yang umum dalam genus ini: S pyogenes, S agalactiae, S pneumonia.Enterococcus berhubungan dekat dengan streptococcus. Mereka adalah katalase negative, di dalam Lancefield grup D, dan gamma hemolitik. Ada dua spesies signifikan klinik yang umum dalam genus ini: E faecalis dan E faecium. Perhatikan pentingnya tes katalase dalam menentukan sebagian coccus gram-positif adalah Staphylococcus, Streptococcus atau Enterococcus.Tabel A-4. Tes laboratorium untuk diferensiasi Spesies Streptococcus PatogenikOrganismePengelompokkan LancefieldHemolisis pada Lempeng Agar DarahTes Biochemical

S pyogenesABetaSensitif terhadap bacitracin

S agalactiaeBBiasanya beta; kadang gammaTes CAMP positif; hippurate hidrolisis

S pneumoniaeTidak masuk dalam grup; grup ViridansAlfaLarut dalam empedu; sensitif terhadap Optochin

Tes Laboratorium yang digunakan untuk Diferensiasi Coccus Gram-negatifTabel A-5. Tes Laboratorium yang digunakan untuk Diferensiasi Coccus Gram-negatif PatogenikOrganismeBentukReaksi OksidasiAsam dari oksidasi karbohidratSyarat Media

Neisseria GonorrhoeaeDiplococcus (biji kopi)+Positif glukosa dan negative maltosa Agar coklat dan Thayer-Martin

Neisseria meningitidisDiplococcus (kacang merah)+Positif glukosa dan maltosaAgar darah atau coklat

Neisseria catarrhalisDiplococcus (kacang merah)+Positif glukosa dan maltoseAgar darah atau coklat

Tes Laboratorium yang digunakan untuk Diferensiasi Batang Gram-negatifTabel A-6. Ciri Fisik Batang Gram-positif AerobicOrganismeMorfologiProduksi SporaMotilitasCiri Unik

Bacillus anthracisBesar: rantai bersusunYaTidakKapsul Poly-D-glutamic acid; spora

Bacillus cereusBesarYaYa; 50% dari teganganSpora

Coryneacterium diphteriaeKecil, sempitTidakTidakPleomorphic; Chinese Character

Listeria monocytogenesKecilYaYa; motilitas berguling-gulingTumbuh di suhu 4C; tumbuh intraselular

Tes Laboratorium yang digunakan untuk Diferensiasi Batang Gram-negatifBatang Gram-Negatif EntericGrup organism gram-negatif ini ditemukan sebagai flora normal yang dapat menyebabkan penyakit pada traktus gastrointestinal maupun penyakit traktus gastrointestinal berserta ingesti. Beberapa batang gram-negatif enteric tergolong dalam Enterobacteriaceae: Escherichia, Klebsiella, Salmonella, Shigella, dan Yersinia. Enterobacteriaceae adalah grup gram-negatif, bakteri berbentuk batang yang hampir keseluruhannya mempunyai persyaratan nutrisi yang simple. Mereka semua memfermentasi glukosa, mereduksi nitrat menjadi nitrit, dan oksidase negatif. Empat genus, Vibrio, Campylobacter, Helicobacter, dan Bacteroides, bukan anggota dari Enterobacteriaceae.Tabel A-7. Ciri fisik Batang Gram-negatif EntericGenusSpesiesPatogenikBentukMotilFermentasiGlukosaOksidaseFermentasi LaktosaGas H2SSpesial

EscherichiaE coliBatangYaYaTidakYaTidak

SalmonellaS entrericaS tyhphiBatangYaYaTidakTidakYa

ShigellaS flexneriS dysentriaeS boydiiS sonneiBatangTidakYaTidakTidakTidak

YersiniaY enterocoliticaBatangTidakYaTidakTidakTidak

CampylobacterC jejuniC coliC fetusBatang berbentuk koma/SYaTidakYaTidakTidakTumbuh baik di suhu 42 C

HelicobacterH pyloriBatang berbentuk spiralYaTidakYaTidakTidakProduksi urea

VibrioV vulnificusV choleraBatang berbentuk komaYaYaYa

YaTidakTidakTumbuh baik dalam kadar asin tinggi

BacteroidesB fragilisBatangTidakTidak bisa dipakaiTidakTidak bisa dipakaiTidakAnaerob obligat

Tabel A-8. Grup Penting dari Escherichia ColiOrganismePenyakit Klinis Utama

EnterotoxigenicETECWatery diarrhea

EnterohemorrhagicEHEC (0157:H7 dan non-0157:H7 strains)Hemorrhagic colitisHemolytic uremic syndrome

EnteroinvasiveEIECDimulai dengan diare, lalu berkembang menjadi disentri

EnteropathogenicEPECInfant watery diarrhea

EnteroaggregativeEAECInfant watery diarrhea

UropathogenicUPECInfeksi traktus urinarius

E coli K1Neonatal meninigitis

Host flora E coliSepsis

Identifikasi Bakteri Patogen Gram-Positif yang Umum

Gram PositifTumbuh dalam agar darah dan agar coklat; tidak tumbuh dalam agar MacConkey

A disc-sensitive Streptococcus pyogenes CAMP test (-)A disc-resistant Streptococcus agalactiae CAMP test (+)BetaP disc-resistant Streptococcus mitisAlfaP disc-sensitive Streptococcus pneumoniaeGammaEnterococcus faecalisHemolisis pada agar darahFermentasi (-) Staphylococcus epidermidis Coagulase (-)Fermentasi (+) Staphylococcus aureus Coagulase (+)Agar Mannitol saltCatalase (-) StreptococcusCatalase (+) StaphylococcusCoccusBatang ramping Snapping fission ketika tumbuh dalam pewarnaan agar LoefflerLarge box-seperti Bacillus batangAcid Fast (-)Acid Fast (+)slow growers Tumbuh dalam media Lowenstein-Jensen MycobacteriaBatangBudding YeastTumbuh dalam agar Sabouraud dextrose dengan Candida albicans chloramphenicol Identifikasi Bakteri Patogen Gram-Negatif yang Umum

Proteus vulgarisPseudomonas aeruginosaOksidase (-)Oksidase (+)Fermentasi Laktosa (-)Urease (-) Sitrat (-) Enterocbacter aerogenes Urease (-) Sitrat (-) Klebsiella pneumoniaeUrease (-) Sitrat (-) Escherichia coliFermentasi Laktosa (+)BatangHaemophillus influenza Tumbuh dalam agar isolasi HaemophillusNeisseria sicca Tidak tumbuh dalam agar isolasi HaemophillusCocci atau CoccobacilliTumbuh baik dalam agar darah; coklat; dan MacConkeyTidak tumbuh dalam agar MacConkey, tumbuh baik dalam agar coklatGram Negatif

Organisme yang ditularkan oleh Vektor ArthropodaTabel A-9. Penyakit karena ArthropodaVektor ArthropodaPenyakitAgen PenyakitCara Penularan ke Manusia

Arachnida

Kutu: DermacentorTularemiaFransiella tularensis (Bakteri Gram-negatif)Gigitan kutu

Kutu: Dermacentor dan kutu Ixodid lainRocky Muntain spotted FeverRickettsia rickettsii (bacteria)Gigitan kutu

Kutu: OrnithodorosDemam relaps endemicBorrelia sp. (bakeria, bentuk spiral)Gigitan kutu

Kutu: IxodesBabesiosisBabesia microti (parasit, protozoa)Gigitan kutu

Kutu: IxodesLyme diseaseBorrelia burgdorferi (bacteria, bentuk spiral)Gigitan kutu

Kutu: spesies variasi OrnithodorosTick-borne relapsing fever atau demam relaps endemikSpesies variasi BorreliaGigitan kutu

Kutu: Dermacentor variabilis, Amblyomma americanumEhrlichiosis, anaplasmosisEhrlichia canis, E chaffeensis (bakteria, intraselular)Gigitan kutu

Kutu: DermacentorDemam kutu ColoradoVirus dema kutu Colorado, virus Eyach, atau strain S6-14-03 (Reoviridae)Gigitan kutu

KutuPowassan EncephalitisVirus PowassanGigitan kutu

Crustacea

Copepod: CyclopsDiphyllobothriasis, fish tapewormDiphyllobothrium latum (parasit, cestoda, tapeworm)Artropoda adalah host perantara pertama, lalu manusia memakan ikan yang terinfeksi

Copepod: CyclopsSparganosisDiphyllobotrium spirometra (parasit, cestoda, tapeworm)Manusia menelan Cyclops yang terinfeksi

Copepod: CyclopsDracunculosisDracunculus medinensis (parasit, nematode)Manusia menelan Cyclops yang terinfeksi

Kepiting, udang karang: variasi spesies airParagonomiasisParagonimus westermani (parasit, trematoda, cacing pita paruManusia menelan crustacea yang terinfeksi

Insecta

Kutu: Pediculus humanusTrench fever, bacillary angiomatosis, bacillary peliosisBartonella quintana (bakteri gram-negatif)Gigitan, terkontaminasi oleh kotoran kutu atau mematikan kutu pada kulit

Kutu: Pediculus humanusLouse-borne relapsing fever atau demam relapas endemicBorrelia rcurrentis (bacteria; bentuk spiral)Gigitan, terkontaminasi oleh kotoran kutu atau mematikan kutu pada kulit

Kutu: Xenopsylla cheopsis, dan variasi kutu hewan pengerat lainnyaPlagueYersinia pestis (gram-negatif, bakteri berbentuk batang)Gigitan dan kotoran kutu

Kutu: Xenopsylla cheopsis, dan variasi kutu hewan pengerat lainnyaInfeksi cacing pita tikusHymenolepsis diminuta (parasit, cestoda, cacing pita)Menelan kutu yang terinfeksi

Kutu: berbagai spesiesInfeksi cacingpita anjing, DipylidiasisDipylidium caninum (parasit, cestoda, cacing pita)Menelan kutu yang terinfeksi

Kumbang: flour beetleHymenolepsisHymenolepsis nana (parasit, cacing pita, cestoda)Menelan kumbang yang terinfeksi

Lalat rusa: ChrysopsTularemiaFransiella tularensis (Gram-negatif, bakteri bentuk batang)Gigitan lalat yang terinfeksi

Nyamuk: AnophelesMalariaPlasmodium falciparum, P malariae, P vivax, P ovale (parasit, protozoa)Gigitan nyamuk yang terinfeksi

Nyamuk: Culiseta melanura, Coquillettidia pertubans, Aedes vexansEastern equine encephalitisVirus Eastern equine encephalitis (Togaviridae) Gigitan nyamuk yang terinfeksi

Nyamuk: Aedes triseriatusLa Crosse EncephalitisVirus La Crosse encepahalitis (Bunyaviridae)Gigitan nyamuk yang terinfeksi

Nyamuk: CulexSt. Louis encephalitisVirus St. Louis encephalitis (Flaviviridae)Gigitan nyamuk yang terinfeksi

Nyamuk: CulexWestern equine encephalitisVirus Western equine encephalitis (Togaviridae)Gigitan nyamuk yang terinfeksi

Organisme yang ditularkan oleh Susu MentahTabel A-10. Penyakit yang diidap dari Konsumsi Susu MentahPenyakitOrganismeGejala dan Komplikasi

CampylobacteriosisCampylobacterDiare berdarah

SalmonellosisSalmonellaDiare berdarah

Hemolytic uremic syndromeEscherichia coli O157:H7Diare; gagal ginjal; kematian

YersiniosisYersinia enterocoliticaDiare

ListeriosisListeria monocytogenesMeningitis; infeksi darah

TuberculosisMycobacterium tuberculosisTuberculosis; pneumonia

BrucellosisBrucellaInfeksi darah; infeksi jantung

CryptosporidiosisCryptosporidium parvumDiare

Staphylococcal enterotoxin poisoningStaphylococcus aureusMuntah

Q feverCoxiella brunettiDemam tinggi, sakit kepala hebat, nyeri otot; bias menginfeksi hati dan/atau jantung

Penyebab Umum Penyakit Infeksi oleh Sistem OrganTabel A-11. Penyebab Umum Penyakit Infeksi oleh Sistem Saraf PusatPenyakitUmur PasienPenyebab Umum dan/atau Penjelasan

Bacterial meningitisNeonatus (< 1 bulan)

Anak-anak dan orang dewasaLansia (> 60 tahun)Streptococcus agalactiae (Streptococcus Grup B)Streptococcus pneumoniaNesseria meningitidisStreptococcus pneumoniaBacillus Gram-negatif

Viral (aseptic) meningitis dan encephalitis90% kasus pada pasien < 30 tahunEnterovirus; 70%: terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugurArboviral meningoencephalitis adalah penyebab umum episodic encephalitis di United StatesHerpes simplex virus (sporadic)

Chronic meningitisMycobacterium tuberculosisCryptococcus neoformans

Spinal cordClostridium tetanusPolio virus

Tabel A-12. Penyebab Umum Penyakit Infeksi Kulit atau IntegumenMikroorgansimePenyebab UmumPenyakit

BakteriStaphylococcus aureus

Streptococcus pyogenes

Proponibacterium acneImpetigo, bullous impetigo, scalded-skin syndrome, folliculitis, furuncles, carbuncles, cellulitis, myositis, dan toxic shock syndromeImpetigo, scarlet fever, erysipelas, necrotizing fasciitis, dan streptococcal toxic shock syndromeJerawat

VirusHepes simplex 1 and 2 virusesHuman papillomavirusesOral and genital herpes

Kutil, kutil kelamin, cervical dysplasia, dan cervical carcinoma

JamurMalassezia furfurThe dermathophytes: Microsporum, Trichophyton dan EpidermophytonCandida albicansTinea versicolorTinea pedis, tinea corporis, tinea capitis, tinea manus dan tinea crurisIntertigo, thrush, perleche, folliculitis, paronychia, dan onychomycosis

Tabel A-13. Eksantem Masa Kanak-kanakPenyakit (Nomor)Nama Alternatif untuk PenyakitEtiologi

Fisrst diseaseRubeola, measles, hard measles, 14-day measles, MorbilliVirus Measles

Second diseaseScarlet fever, scarlatinaStreptococcus pyogenes

Third diseaseRubella, German measles, 3-dat measlesVirus Rubella

Fourth diseaseFilatov-Dukes disease, staphylococcal scalded-skin syndrome, Ritter diseaseBeberapa para ahli mengatakan penyakit ini sudah tidak ada lagi; yang lainnya percaya hal itu karena ikatan Staphylcoccus aureus yang memproduksi racun epidermolytic(exfoliative)

Fifth diseaseErytema infectiosumErythrovirus (parvovirus) B19

Sixth diseaseExanthem subitum, roseola infantum, sudden rash, rose rash of infants, 3-day feverHuman herpes virus 6B virus atau human herpes virus 7

Tabel A-14. Penyebab Umum Penyakit Infeksi Telinga dan MataPenyakit dan LokasiPenyebab Umum

Telinga: otitis mediaStreptococcus pneumoniaMoraxella catarrhalisHaemophillus influenza

Telinga: otitis extenaPseudomonas aeruginosaStaphylococcus aureus

Mata: anterior blepharitisStaphylococcus aureusStaphylococcus epidermidis

Mata: hordeola (stye)Staphylococcus aureus

Mata: periorbital (preseptal) cellulitisStreptococcus pneumonia pada anak kecilStaphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes post-traumatic

Mata: orbital (postseptal) cellulitisStaphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumonia, Haemophillus influenza dan Enterobacteriaceae

Mata: dacryocystitisStreptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus, Haemophillus influenza, Streptococcus pyogenes, dan Pseudomonas aeruginosa

Mata: conjunctivitisViral: adenovirus, herpes simplex virus types 1 and 2Bacterial (pinkeye): Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, Haemophillus influenza, Pseudomonas aeruginosa, Neisseria meningitidisChlamydial: Chlamydia trachomatis

Mata: KeratitisBakteri: penyabab paling umum Bakteri gram-positif Staphylococcus aureus Bacillus gram-positif yang menyebabkam keratitis termasuk Corynebacterium diphteriae, Bacillus dan Clostridium Bacillus gram-negatif: Pseudomonas aeruginosa adalah salah satu bakteri paling berbahaya yang menyebabkan keratitis Coccus gram-negatif: Neisseria gonorrhoeae, Neisseria meningitidis, Pasteurella multocida, dan Acinetobacter Ophthalmia neonatorum: Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatisVirus: Herpes simplex 1 dan 2, virus pada umumnya

Tabel A-15. Penyebab Umum Penyakit Infeksi Traktus RespiratoriusPenyakitPenyebab Umum

Common cold (rhinitis)Rhinoviruses

Acute rhinosinusitisRhinoviruses, adenoviruses, parainfluenza viruses, influenza viruses, coronaviruses

Acute bacterial rhinosinusitisStreptococcus pneumoniaeHaemophillus influenza

PharyngitisAdenovirus Herpes simplex virusEpstein-Barr virusCoxsackie virusesStreptococcus pyogenes (Streptococcus grup A penting karena komplikasi yang diakibatkannya) (contoh: rheumatic fever, infeksi jaringan yang berdeketan)

Viral croupParainfluenza virusInfluenza virusRespiratory synctial virus

Bacterial tracheitisStaphylococcus aureus

Epiglottitis (bacterial croup)Haemophillus influenza type b

BronchitisInfluenzae virus, adenovirus, herpes simplex virus, rhinovirus, dan echovirusMycoplasma pneumoniaChlamydophila pneumoniaeStreptococcus pyogenes

BronchiolitisRespiratory syncytial virus

PneumoniaNeonatal (0-1 bulan): Escherichia coli dan Streptococcus agalactiaeInfants (1-6 bulan): Chlamydia trachomatis dan respiratory syncytial virusAnak-anak (6 bulan-5 tahun): Respiratory syncytial virus dan parainfluenza virusAnak-anak (5-15 tahun): Mycoplasma pneumonia dan influenza A virusDewasa muda (16-30 tahun): Mycoplasma pneumoniaDewasa lanjut (>30 tahun): Streptococcus pneumoniae

Tabel A-16. Penyebab Umum Penyakit Infeksi Traktus GastrointestinalPenyakitPenyebab Umum

Gigi: karies dentisStreptococcus mutans

Gusi: gingivitis dan periodontal disease Infeksi Polymicrobial meliputi bakteri anaerob yang ditemukan dalam oropharynx

Ruang sublingual and submaksilaris: Ludwig anginaStreptococcus, Bacteroides, Fusobacterium dan/atau Staphylococcus aureus

Mulut dan lidah: gingivostomatitis atau oral herpesHerpes simplex virus

Mulut: stomatitis atau oral candidiasis (thrush)Candida albicans

Kelenjar saliva: parotitisMumps virus: benign viral parotitisStaphylococcus aureus: acute bacterial parotitis

Esofagus: esophagitisCandida albicans

Perut dan duodenum atas: gastritis dan peptic ulcer diseaseHelicobacter pylori

Usus: food poisoningStaphylococcus aureusBacillus cereusClostridium perfringens

Usus: viral gastroenteritisRotavirus (winter infant diarrhea)Noroviruses (winter vomiting disease)Norwalk virus (summer diarrhea)

Usus: infeksi bakteri non-inflamasiEscherichia coli (EPEC), E coli (ETEC), dan E coli (EAEC)Vibrio choleraClostridium difficile

Usus: infeksi bakteri inflamasiCampylobacter jejuniSalmonella typhimuriumShigella dysenteriae, S sonnei dan S flexneriYersinia enterocoliticaClostridium difficile

Usus: infeksi parasitGiardia lambliaEntamoeba histolyticaEnterobius vermicularisAscaris lumbricoides

Hati: hepatitis virusVirus Hepatitis A, B dan C

Tabel A-17. Penyebab Umum Penyakit Infeksi Tulang dn SendiPenyakitPenyebab Umum

OsteomyelitisStaphylococcus aureus

Septic arthritisStaphylococcus aureusNeisseria gonorrhoeae (penyebab paling umum pada dewasa muda yang aktif secara seksual

Tabel-18. Penyebab Umum Penyakit Infeksi JantungPenyakitPenyebab Umum

Pericarditis: viralEnteroviruses: coxsackieviruses A dan B dan echovirus tipe 8

Pericarditis: purulentStaphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae

Pericarditis: chronicMycobacterium tubereculosis

MyocarditisCoxsackievirus B

Endocarditis: native valveStreptococcus viridans, Enterococcus dan Staphylococcus aureus

Endocarditis: prosthetic valve < 2 months post surgeryStaphylococcus dan bacillus aerob gram-negatif

Endocarditis: prosthetic valve > 2 months post surgeryViridans Streptococcus, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus

Endocarditis: pengguna narkoba intravenaStaphylococcus aureus dan bacillus gram-negatif

Penyakit reumatik jantungStreptococcus pyogenes

Tabel A-19. Penyebab Umum Penyakit Infeksi Traktus UrogenitalisPenyakitPenyebab Umum

Cystitis dan pyelonephritisEscherichia coli

Acute bacterial prostatitisEscherichia coli

VaginitisBacterial vaginosis: Gardnerella vaginalis, Mycoplasma hominis, Mobiluncus dan PrevotellaCandida albicansTrichomonas vaginalis

Infeksi yang ditularkan secara seksual

Penyakit bisul pada kelamin: genital herpesHepes simplex virus 2

Penyakit bisul pada kelamin: sifilisTreponema pallidum

Penyakit bisul pada kelamin: chancroidHaemophilus ducreyi

UrethritisChlamydia trachomatisNeisseria gonorrhoeae

CervicitisChlamydia trachomatisNeisseria gonorrhoeae

Pelvic inflammatory diseaseChlamydia trachomatisNeisseria gonorrhoeae

Kutil kelaminHuman papilloma virus tipe 6, 11, 16, dan 18

EpididymitisPria yang aktif secara seksual < 35 tahun: Chlamydia trachomatis atau Neisseria gonorrhoeaePria > 35 tahun: bakteri gram-negatif enteric

SkabiesSarcoptes scabiei

PediculosisPthirus pubis (kutu pubis)