Tugas TMBG Solar
-
Upload
putri-ayu-wulandari -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Tugas TMBG Solar
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
1/33
TUGAS TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
DISUSUN OLEH :
Apriyani Kartini 03121403011
Rni!a Ra"a#$anti 03121403021
M% &iptian An'(i'ana 03121403022)*tri Ay* +*(an#ari 03121403024
)itri Yanti 03121403032
Anin#ya ,at"a#ini 03121403041
Y-'i )rata"a 03121403043
M% +an#i A"r*((a$ 031214030.3
,a##( )ina/t$ia 031214030.
URUSAN TEKNIK KIMIA ,AKULTAS TEKNIK
UNIERSITAS SRI+IAYA
201
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
2/33
S-(ar
Solar adalah salah satu jenis bahan bakar yang dihasilkan dari proses
pengolahan minyak bumi, pada dasarnya minyak mentah dipisahkan fraksi-
fraksinya pada proses destilasi sehingga dihasilkan fraksi solar dengan titik didih
250°C sampai 300°C. ualitas solar dinyatakan dengan bilangan cetane !pada
bensin disebut oktan", yaitu bilangan yang menunjukkan kemampuan solar
mengalami pembakaran di dalam mesin serta kemampuan mengontrol jumlah
ketukan !knocking ", semakin tinggi bilangan #etane ada solar maka kualitas solar
akan semakin bagus. Solar merupakan #ampuran alkana dengan rantai C$5%32 &
C$'%3(. )ahan bakar solar atau minyak solar adalah bahan bakar yang digunakan
untuk mesin diesel putaran tinggi di atas $000 rpm. )ahan bakar solar disebut
juga High Speed Diesel !%S*" atau Automotif Diesel Oil !+*". ada motor
diesel penyalaannya adalah penyalaan kompresi, merupakan jenis mesin Internal
Combustion Engine.
utu minyak solar yang baik adalah minyak solar harus memenuhi
batasan sifat-sifat yang ter#antum pada spesifikasi dalam segala #ua#a. Se#ara
umum minyak solar adalah mudah teratomisasi menjadi butiran-butiran halus,
sehingga dapat segera menyala dan terbakar dengan sempurna sesuai dengan
kondisi dalam ruang bakar mesin. )eberapa batasan sifat-sifat minyak solar, baik
sifat fisika maupun sifat kimia yang harus dipenuhi di dalam penggunaannya
adalah /
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
3/33
$. esin mudah di starter dalam keadaan dingin
2. idak menimbulkan ketukan
3. empunyai kemampuan pengkabutan yang sempurna(. empunyai komposisi kimia yang tidak menyebabkan pembentukan kerak
! forming deposits"
5. idak menimbulkan pen#emaran udara
enggunaan minyak solar harus aman, tidak membahayakan manusia,
tidak merusak mesin, harus efisien dalam penggunaanya serta tidak menimbulkan
pen#emaran bagi lingkungan. 1ntuk memberi jaminan mutu bagi pelanggan
dalam hal keselamatan dan kenyamaan, minyak solar se#ara #epat dapat dilihat
dari sifatspesifikasi. Sifat-sifat inyak Solar /1% Sifat 1mum
Sifat umum minyak solar sangat erat hubungannya dengan pemuatan,
kontaminasi, material balance dan transaksi jual-beli. Sifat umum minyak
solar sesuai spesifikasi ditunjukkan pada pengujian /
a" Specific Gravity '0'0 o, +S * $24
b" Density $5 oC, +S * $24
2% Sifat utu embakaran ! Ignition uality"
inyak solar dapat memberikan kerja mesin yang memuaskan apabila dapat
menghasilkan pembakaran sempurna dalam ruang bakar. 1dara yang
dikompresikan ke dalam ruang bakar mesin sampai tekanan antara 20-30
kgf#m2 sehingga suhu dalam ruang bakar berkisar '50&650 oC. embakaran
yang sempurna dapat dilakukan dengan menginjeksikan bahan bakar !berupa
kabut" ke dalam ruang bakar yang di dalamnya terdapat udara panas sehingga
mampu menyalakan bahan bakar. embakaran yang terjadi menyebabkan
tekanan dalam ruang bakar naik se#ara mendadak dan menimbulkan tenaga.
)ila hal ini dipenuhi, maka tidak akan terjadi ketukan !knocking " di dalam
mesin. etukan !knocking " dalam mesin diesel terjadi akibat keterlambatan
terbakarnya bahan bakar di dalam ruang bakar. 7ni disebabkan oleh terjadinya
akumulasi bahan bakar di dalam ruang bakar, dan begitu terbakar maka akan
terjadi ledakan se#ara berturut-turut. 8arak 9aktu antara bahan bakar
diinjeksikan ke ruang bakar !silinder" sampai saat terbakar, disebut 9aktu
tunda !delay period ", dinyatakan dalam menit. :aktu tunda yang panjang akan
menyebabkan terakumulasinya bahan bakar #ukup banyak, akibatnya terjadi
penyalaan yang spontan dan akan menimbulkan suatu kenaikkan tekanan yang
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
4/33
mendadak dan mengakibatkan pukulan yang hebat pada ruang bakar. %al ini
dapat menimbulkan suara yang keras yang selanjutnya disebut *iesel !nock .
Sifat mutu pembakaran adalah salah satu ukuran sifat bahan bakar minyak
solar. inyak solar bermutu rendah mempunyai 9aktu tunda lebih lama. Sifat
ini ditunjukkan oleh besar ke#ilnya angka setana !cetane number ". Sifat mutu
pembakaran minyak solar sesuai spesifikasi ditunjukkan pada pengujian /
a" *iesel 7nde;
b" Cetane 7nde;
#" Cetane
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
5/33
b" Copper strip corrosion, +S * $30
#" Strong acid number , +S * 46(
d" $otal acid number , +S * 46(.% Sifat ebersihan !Cleanless"
Sifat kebersihan minyak solar yang berhubungan dengan ada tidaknya kotoran
yang terdapat di dalam minyak solar, sebab kotoran ini akan berpengaruh
terhadap mutu, karena dapat mengakibatkan kegagalan dalam suatu operasi dan
merusak mesin. otoran itu dapat berupa air, lumpur, atau endapan atau sisa
pembakaran yang berupa abu dan karbon. 1ntuk itu makin ke#il adanya
kotoran di dalam minyak solar makin baik mutu bahan bakar tersebut. Sifat
kebersihan minyak solar sesuai spesifikasi ditunjukkan pada pengujian /a" Color +S, +S * $500
b" %ater content , +S * 4'
#" CC= !$0 > ?ol. bottom", +S * $4
d" Ash content , +S * (2
e" Sediment by E&traction, +S * (63
% Sifat emudahan engalir
Sifat kemudahan mengalir minyak solar dinyatakan sebagai ?iskositas dinamik
dan ?iskositas kinetik. @iskositas dinamik adalah ukuran tahanan untuk
mengalir dari suatu Aat #air, sedang ?iskositas kinetik adalah tahanan Aat #air
untuk mengalir karena gaya berat. )ahan yang mempunyai ?iskositas ke#il
menunjukkan bah9a bahan itu mudah mengalir, sebaliknya bahan dengan
?iskositas tinggi sulit mengalir. Suatu minyak bumi atau produknya
mempunyai ?iskositas tinggi berarti minyak itu mengandung hidrokarbon berat
!berat molekul besar", sebaliknya ?iskositas rendah maka minyak itu banyak
mengandung hidrokarbon ringan. @iskositas minyak solar erat kaitannya
dengan kemudahan mengalir pada pemompaan, kemudahan menguap untuk
pengkabutan dan mampu melumasi fuel pump plungers. enggunaan bahan
bakar yang mempunyai ?iskositas rendah dapat menyebabkan keausan pada
bagian-bagian pompa bahan bakar. +pabila bahan bakar mempunyai ?iskositas
tinggi, berarti tidak mudah mengalir sehingga kerja pompa dan kerja injektor
menjadi berat. Sifat kebersihan minyak solar sesuai spesifikasi ditunjukkan
pada pengujian /
a" @iskositas inematik, +S * ((5
b" 'our 'oint , +S * 46
% Sifat eselamatan
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
6/33
Sifat keselamatan minyak solar meliputi keselamatan di dalam pengangkutan,
penyimpanan dan penggunaan. inyak solar harus memiliki salah satu sifat
keselamatan yaitu bah9a minyak solar tidak terbakar akibat terjadi lon#atan
api. Sifat kebersihan minyak solar sesuai spesifikasi ditunjukkan pada
pengujian flash point , +S * 43.
)ahan bakar diesel dapat digolongkan dalam berbagai ma#am jenis yang
dibedakan oleh kekentalan, jumlah cetane dan sebagainya. etapi 9alaupun memiliki
perbedaan, struktur utama pada diesel tersebut tidak memiliki perbedaan. berikut
adalah jenis-jenisnya/
1. (arine )uel Oil !"
(arine )uel Oil dihasilkan dari proses pengolahan minyak berat !residu" sehingga
memiliki kekentalan yang lebih tinggi. 8enis ini sering digunakan sebagai bahan
bakar langsung pada sektor industri untuk mesin-mesin diesel yang memiliki
ke#epatan proses yang rendah.
2. inyak )akar
emiliki sifat dan bentuk yang tidak berbeda jauh dengan , tetapi biasanaya
digunakan sebagai bahan bakar langsung untuk menghasilkan panas, #ontohnya
saja sebagai bahan bakar furna#e pada proses pemanasan minyak mentah.
3. High Speed Diesel !%S*"
%S* merupakan bahan bakar jenis solar yang digunakan untuk mesin diesel
yang memiliki performa untuk jumlah cetane (5. 1mumnya mesin yang
menggunakan bahan bahar %S* merupaka mesin yang menggunakan sistem
injeksi pompa dan elektronik injeksi. 8adi pada dasarnya bahan bakar ini
diperuntuhkan untuk kendaraan bermotor dan bahan bakar peralatan industri.Ta5( 3%1% Sp/i6ia/i S-(ar 7HSD8 )rta"ina
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
7/33
4. Industrial Diesel Oil !7*"
7* dihasilkan dari proses penyulingan minyak mentah pada temperatur rendah, biasanya jenis ini memiliki kandungan sulfur yang tergolong rendah
sehingga dapat diterima oleh (edium Speed Diesel Engine.
5. )iodiesel
)ahan bakar biodiesel merupakan jenis bahan bakar yang #ukup baik sebagai
pengganti solar yang berasal dari fraksi minyak bumi, hal ini disebabkan
karena biodiesel merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena
berasal dari minyak nabati dan he9ani 9alaupun. Se#ara kimia, susunan
biodiesel terdiri dari #ampuran mono-alkyl ester dan rantai panjang asam
lemak, )iodiesel merupakan bahan bakar yang tidak memiliki kandungan
berbahaya bila terlepas ke udara, karena sangat mudah untuk terurai se#ara
alami. *alam proses pembakarannya, bahan bakar jenis ini hanya
menghasilkan karbon monoksida serta hidrokarbon yang relatif rendah
sehingga #ukup aman bagi lingkungan sekitar, hal ini lah yang membuat
biodiesel memenuhi persyaratan sebagai bahan bakar.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
8/33
'. *iesel erforma inggi
)ahan bakar ini merupakan bahan bakar yang memiliki kualitas lebih tinggi
jika dibandingkan dengan jenis bahan bakar yang berasal dari petroleum
lainnya. 8enis bahan bakar telah mengalami proses peningkatan kualitas dari
segi cetane number serta pengurangan kandungan sulfur sehingga lebih di
anjurkan bagi mesin diesel sistem injeksi comonrail , untuk lebih jelasnya,
sistem injeksi comonrail adalah sebuah tube ber#abang yang terdapat di dalam
mesin dengan katup injektor yang dikendalikan oleh komputer dimana masing-
masing tube tersebut terdiri dari noAAle mekanis dan pulunger yang dikedalikan
oleh selenoid serta actuator pie*oelectric. ada solar jenis ini memiliki jumlah
bilangan #etane 53 serta kandungan sulfur diba9ah 300 ppm sehingga
digolongkan sebagai diesel modern yang memiliki standar gas buang B1= 2.
engujian berdasarkan sifat-sifat karakteristik dapat di lakukan dengan
#ara/
1% )n'*9ian Specific Gravity #an Density ASTM D 12;<
Specific Gravity ! +elative density" adalah perbandingan massa sejumlah
?olume Aat pada suhu tertentu terhadap massa air murni dengan ?olume yang
sama pada suhu yang sama atau suhu yang berbeda. leh sebab itu specific
gravity dinyatakan dengan dua angka suhu. +ngka pertama menunjukkan suhu
Aat, sedang angka kedua menunjukkan suhu air. 1mumnya suhu a#uan meliputi
'0'0o, 2020oC, 20(oC. edua suhu a#uan harus dinyatakan se#ara eksplisit.
+7 gra?ity adalah fungsi khusus dari realtive density ! specific gravity"
'0'0o, dinyatakan dengan rumusan /
-A)I = 141. > 7/p 'r 0>0 -,8 ? 131.
)erat jenis +7 tidak diperlukan pernyataan suhu a#uan, sebab '0o sudah
termasuk dalam definisi. Density adalah berat #airan per unit ?olume pada $5 oC
dan $0$,325 ka dengan satuan standar pengukuran misalnya kgm3. enetapan
specific gravity !relative density", atau +7 gravity dan density ditetapkan dengan
metode hidrometer akan sangat akurat apabila suhu #ontoh sama atau mendekati
sama dengan suhu a#uan. Specific Gravity dan +7 gravity dan density dikoreksi
dengan menggunakan abel engukuran inyak mendasarkan pada angka muai
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
9/33
rata-rata dari tipikal material. Suhu uji yang baik mendekati suhu a#uan, atau bila
suhu yang digunakan yang berhubungan dengan pengukuran minyak #urah
mempunyai selisih 3oC.
a" =uang Dingkup
etode uji ini men#akup penetapan se#ara laboratorium dengan
menggunakan hidrometer gelas, untuk penetapan specific gravity !relative
density", atau +7 gravity atau density suatu minyak mentah, produk minyak
bumi atau #ampuran produk minyak bumi dan produk non minyak bumi,
yang biasa ditangani sebagai #airan dan mempunyai tekanan uap $0$,325
ka !$(,'4' psi" atau lebih ke#il.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
10/33
terukur ke ?olume atau massa, atau keduanya, pada suhu a#uan standar
selama pelaksanaan transfer. etode uji ini sangat sesuai untuk penetapan SE
'0'0 o atau +7 gra?ity atau density $5 oC dari #airan transparan
ber?iskositas rendah.etode uji ini juga dapat digunakan untuk #airan kental
dengan mendiam-kan hidrometer untuk beberapa 9aktu sampai men#apai
keseimbangan, dan untuk #airan gelap dengan menggunakan koreksi
meniskus yang sesuai. +pabila digunakan dalam hubungannya dengan
pengukuran minyak #urah, kesalahan koreksi ?olume dapat diminimalkan
dengan pengamatan pemba#aan hidrometer pada suhu yang berdekatan
dengan suhu minyak #urah itu. SE '0'0 o atau +7 gra?ity atau density $5
oC adalah faktor penentu mutu dan harga minyak mentah. etapi, sifat
minyak ini merupakan suatu indikasi yang tidak jelas atas mutunya karena itu
dikorelasikan dengan sifat-sifat yang lain. SE '0'0 o atau density $5 oC
merupakan suatu indikator mutu yang penting bagi bahan bakar otomotif,
a?iasi dan bahan bakar kapal, dimana density berpengaruh terhadap
penyimpanan, penanganan dan pembakaran.
d" 7nterpretasi
enyimpangan nilai SE '0'0o atau density $5oC menunjukkan bah9a bahan
bakar minyak tidak memenuhi spesifikas. Density, relative density -specific
gravity. atau +7 gravity adalah faktor penentu mutu dan harga minyak
mentah. etapi, sifat minyak ini merupakan suatu indikasi yang tidak jelas
atas mutunya karena itu harus dikorelasikan dengan sifat-sifat yang lain.
7nterpretasi hasil pengujian terhadap SE '0'0o, atau density $5oC adalah/
)ila diperoleh hasil uji untuk SE '0'0 o minyak solar adalah 0,20 & 0,60
atau density $5oC adalah 0,$5 & 0,60, maka minyak solar itu tidak
terkontaminasi. )ila hasil uji SE '0'0o adalah
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
11/33
2% )n'*9ian &-(-r ASTM ASTM D 1.00
etode uji ini menggantikan metode uji *$55. etode *$500 lebih baik
dari metode *$55 dalam tiga hal pertama gelas standar dispesifikasikan lebih
mendasarF kedua perbedaan kromatis antara gelas standar yang berurutan
seragam diseluruh skalaF dan ketiga standar 9arna yang lebih terang mendekati
9arna produk minyak.
%ubungan antara skala 9arna +S dan 9arna +S 1nion !etode
1ji *$55" tidak dapat dinyatakan dengan tepat karena perbedaan yang diketahui
mun#ul diantara standar 9arna +S 1nion saat sedang dipakai. erbedaan yang
signifikan antara standar :arna 1nion yang sedang dipergunakan sebagai standar
resmi perusahaan.
a" =uang Dingkup
etode uji ini meliputi penetapan 9arna berbagai produk minyak bumi
seperti minyak lumas, minyak pemanas, minyak diesel, dan lilin minyak
bumi. etode uji ini melaporkan hasil yang dinyatakan sebagai 9arna
+S.
b" =ingkasan etode 1ji
Contoh #airan diletakkan dalam tabung uji dan disinari dengan sumber
#ahaya, kemudian 9arnanya dibandingkan dengan piringan gelas ber9arna
standar yang nilainya berkisar dari 0,5 sampai ,0 )ila 9arna yang tepat tidak
ditemukan, atau 9arna #ontoh berada diantara dua 9arna standar, maka dapat
disimpulkan bah9a 9arna yang dijadikan #ontoh akan menunjukkan karakter
9arna yang lebih tinggi diantara dua 9arna standar.
#" Signifikansienentuan 9arna produk minyak bumi digunakan terutama untuk keperluan
kontrol pabrik dan suatu #iri mutu yang penting karena 9arna paling mudah
teramati oleh pemakai produk. *alam beberapa kasus 9arna bertindak
sebagai indikasi dari tingkat kemurnian bahan. )ila kisaran 9arna produk
diketahui, ?ariasi diluar kisaran yang ditentukan dapat merupakan indikasi
kemungkinan terkontaminasi dengan produk lain. etapi, 9arna tidak selalu
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
12/33
menunjukkan mutu produk dan jangan diperlakukan istime9a pada
spesifikasi produk.
d" 7nterpertasi
:arna dari bahan bakar minyak solar adalah untuk indikasi kontaminasi baik
oleh bahan bakar residu, air ataupun kotoran padat. ada spesifikasi minyak
solar 9arna dibatasi maksimum 3,0 9arna +S. leh sebab itu bila dari
hasil pengujian diperoleh 9arna lebih besar dari 3,0 9arna +S, maka
bahan bakar itu terkontaminasi oleh produk lain, air atau kotoran padatan.
3% )n'*9ian An'a Stana ASTM D 13
+ngka setana !cetane number " adalah sebuah ukuran unjuk kerja
penyalaan bahan bakar minyak diesel yang diperoleh dengan membandingkannya
terhadap bahan bakar a#uan !reference fuels" di dalam mesin uji yang telah
distandardisasi. erja penyalaan adalah 9aktu kelambatan penyalaan bahan bakar
sebagai ditetapkan di dalam mesin uji standar pada kondisi tertentu dalam hal
ke#epatan aliran bahan bakar, 9aktu injeksi, dan rasio kompresi. ompresi rasio
adalah perbandingan ?olume ruang pembakaran termasuk ruang pembakaran a9al
! precombustion" dengan piston pada titik mati ba9ah terhadap ?olume dengan
piston pada titik api atas.
elambatan penyalaan !delay ignition" adalah periode 9aktu dinyatakan
dalam derajat sudut putaran gardan antara bahan bakar mulai diinjeksikan dan
bahan bakar mulai menyala. :aktu injeksi adalah 9aktu a9al dalam satu siklus
pembakaran diukur dalam derajat putaran gardan dimana bahan bakar
diinjeksikan ke dalam ruang bakar. *ikatakan angka setana karena dari hasil
pengujian diperoleh angka pada mesin C=
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
13/33
ada mesin C=
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
14/33
+ngka setana adalah ukuran karakteristik pembakaran dari bahan bakar diesel
dalam mesin pembakaran kompresi. engujian ini digunakan oleh pabrik
mesin, kilang minyak dan pemasaran, dan dalam komersial sebagai ukuran
spesifikasi utama yang berhubungan antara bahan bakar dan mesin. +ngka
setana ditetapkan pada ke#epatan tetap di dalam sebuah ruang bakar a9al
! precombustion" jenis mesin penguji pembakaran kompresi engujian ini
mungkin dapat digunakan untuk bahan bakar bukan kon?ensional seperti
misalnya bahan bakar sintetis, minyak tumbuhan, dan lainnya
d" 7nterpretasi
ada spesifikasi minyak solar ditetapkan nilai angka setana yaitu minimum(5. )ila diperoleh angka setana di atas (5, berarti bahan bakar solar
mempunyai angka setana tinggi. akin tinggi angka setana makin pendek
kelambatan pembakaran. akin pendek kelambatan pembakaran makin
sedikit jumlah bahan bakar yang terdapat di dalam ruang pembakaran, ini
akan memberikan kenaikkan tekanan yang #epat dan tekanan maksimum
yang rendah, sehingga mengurangi suara pembakaran. arena jumlah bahan
bakar dalam ruang pembakaran sedikit maka akan meningkatkan efisiensi
mesin dan tenaga yang dihasilkan. )ila lebih ke#il dari (5, berarti bahan
bakar solar mempunyai angka setana rendah, maka makin banyak jumlah
bahan bakar yang terdapat dalam ruang pembakaran mesin. +kibatnya
menurunnya tekanan yang #epat sehingga menimbulkan suara pembakaran,
tidak efisien baik untuk bahan bakar maupun tenaga yang dihasilkan.
4% )n'*9ian Calculated Cetane Index ASTM D ;
Calculated Cetane Inde& !CC7" adalah suatu #ara untuk memprediksi nilaiangka setana dari minyak solar dengan menggunakan suatu rumusan. =umusan
perhitungan ini tidak dapat digunakan untuk bahan bakar yang mengandung aditif
yang menunjukkan ke#enderungan menaik dan juga tidak dapat digunakan untuk
senya9a hidrokarbon murni, bahan bakar sintetis misalnya shale oil dan tar
sands, alkilat atau produk&produk coal0tar . *ata yang diperlukan untuk
perhitungan adalah +7 gra?ity +S * $24 atau +S * 26, distilasi +S
* ' dan density pada $5oC +S * $24. *isamping itu calculated cetane
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
15/33
inde& untuk bahan bakar distilat dapat diturunkan se#ara kon?ensional dengan
menggunakan karnomograf.
a" =uang Dingkup
erhitungan indeks setana dinyatakan dengan rumusan yang se#ara langsung
sebagai prediksi angka setana +S dari bahan bakar distilat dari +7
gravity dan titik didih tengah !mid boiling point ".
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
16/33
tinggi CC7 bahan bakar makin pendek kelambatan pembakaran. akin
pendek kelambatan pembakaran makin sedikit jumlah bahan bakar yang
terdapat di dalam ruang pembakaran, ini akan memberikan kenaikkan tekanan
yang #epat dan tekanan maksimum yang rendah, sehingga mengurangi suara
pembakaran. arena jumlah bahan bakar dalam ruang pembakaran sedikit
maka akan meningkatkan efisiensi mesin dan tenaga yang dihasilkan. )ila
lebih ke#il dari (, berarti bahan bakar solar mempunyai CC7 rendah, maka
makin banyak jumlah bahan bakar yang terdapat dalam ruang pembakaran
mesin. +kibatnya menurunnya tekanan yang #epat sehingga menimbulkan
suara pembakaran, tidak efisien baik untuk bahan bakar maupun tenaga yang
dihasilkan.
.% )n'*9ian i/-/ita/ Kin"ati ASTM D 44.
@iskositas dinamik adalah perbandingan antara tegangan geser yang
diberikan dan ke#epatan geser suatu #airan. @iskositas dinamik dapat pula
diartikan sebagai ukuran tahanan untuk mengalir atau perubahan bentuk dari suatu
#airan. Sedangkan, ?iskositas kinematik adalah tahanan #airan untuk mengalir
karena gaya berat. 1ntuk aliran gaya berat pada suatu ketinggian hidrostatik
tertentu, ketinggian tekanan suatu #airan proporsional dengan kerapatannya.
1ntuk setiap ?iskometer tertentu, 9aktu alir dari ?olume tetap suatu #airan
berbanding langsung dengan ?iskositas kinematiknya
a" =uang Dingkup
etode uji ini menggariskan suatu prosedur untuk penetapan ?iskositas
kinematik dari produk minyak bumi #air, baik yang transparan maupun yang
gelap, dengan mengukur 9aktu yang diperlukan oleh sejumlah #airan untuk
mengalir dengan gaya berat melalui suatu ?iskometer kapiler gelas yang telah
dikalibrasi. @iskositas dinamis, dapat diperoleh dengan #ara mengalikan
?iskositas kinematik terukur dengan kerapatan #airan. %asil yang diperoleh
dari metode uji ini tergantung pada karakteristik sampel dan diaplikasikan
pada #airan dimana tegangan geser dan ke#epatan geser sebanding !sifat
aliran
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
17/33
yang berbeda. rosedur dan nilai ketelitian untuk bahan bakar residu, yang
pada beberapa kondisi memperlihatkan sifat non-
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
18/33
mengandung fraksi berat, minyak solar sulit untuk dikabutkan, dan kerja
pompa berat.
% )n'*9ian )-*r )-int ASTM D ;
'our point !titik tuang" adalah suhu terendah dimana bahan bakar minyak
masih dapat mengalir dengan sendirinya pada kondisi pengujian. emudahan
mengalir minyak solar dipengaruhi oleh komposisi hidrokarbon dalam bahan
bakar itu. egagalan untuk mengalir pada titik tuang umumnya berhubungan
dengan kandungan lilin dari minyakF tetapi dapat juga karena pengaruh ?iskositas
minyak yang sangat kental. )ahan bakar yang banyak mengandung parafin !lilin"
akan lebih mudah membeku dibanding dengan bahan bakar kandungan parafinnya
rendah. Struktur lilin yang berhubungan dengan pendinginan minyak, dapat
diatasi dengan #ara diberi tekanan yang relatif ke#il
a" =uang Dingkup
etode uji ini digunakan untuk produk minyak bumi. rosedur pengujian ini
#o#ok untuk minyak hitam, minyak silinder dasar, dan minyak bakar non
distilat. rosedur untuk pengujian sifat alir dari minyak bakar residu pada suhu
tertentu dilakukan dengan menggunakan tabung 1 ukuran $2,5 mm pada
tekanan $52 mm %g, yang mengalir 2 mm dalam $ menit.
b" =ingkasan etode 1ji
Sejumlah ?olume sampel dalam 1ar test dipanaskan dalam penangas sampai
$$5o. emudian dibiarkan di udara terbuka sampai suhunya 40o. Selanjutnya
didinginkan dalam alat pendingin dan setiap penurunan suhu 5o !3oC"
diangkat dan dilihat sifat pengalirannya. )ila sudah tidak mengalir lagi maka
suhunya di#atat dan ditambah 5o !3oC" dan dilaporkan sebagai 'our 'oint .
#" Signifikansi
itik tuang minyak merupakan petunjuk temperatur terendah dari
penggunaannya untuk pemakaian tertentu.
$. engujian kemungkinan digunakan sebagai prosedur H go2no2goI untuk
keadaan operasional dimana hal ini dibutuhkan untuk memastikan sifat alir
minyak di ba9ah kondisi yang ditentukan dalam penerimaan.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
19/33
2. engujian ini digunakan untuk kondisi pemompaan, dimana minyak
diharapkan mengalir melalui pipa $2 mm sedikit di ba9ah tekanan pada
suhu yang ditentukan.
3. engujian ini digunakan untuk menentukan sifat alir bahan bakar dalam
keadaan dingin.
d" 7nterpretasi
'our point adalah suhu terendah dimana bahan bakar masih dapat mengalir.
Sifat ini memberikan indikasi tentang sifat pemompaan pada suhu rendah.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
20/33
etode uji ini men#akup tiga prosedur untuk penetapan sulfur jumlah !total
sulfur" dalam produk minyak bumi meliputi minyak lumas yang mengandung
aditif, dan dalam aditif pekat. etode uji ini digunakan untuk #ontohontoh
yang mempunyai titik didih di atas $66oC !350o" dan mengandung Sulfur
tidak kurang dari 0,0' > massa. *ua dari tiga prosedur menggunakan deteksi
8odat, dimana pirolisisnya satu menggunakan dapur induksi !induction
furnace", yang lain menggunakan dapur resistansi !resistance furnace".
rosedur yang ketiga menggunakan detekasi 7= dengan pirolisis dapur
resistansi. etode uji ini dapat digunakan untuk analisis sulfur dalam
'etroleum Coke dengan kandungan Sulfur di atas > massa.
b" =ingkasan etode
$. Sistem *eteksi 8odat
Sampel dibakar dalam aliran gas oksigen pada suhu tinggi untuk mengubah
kira&kira 46 > Sulfur menjadi S2. *isini menggunakan suatu faktor
standardisasi agar diperoleh hasil yang akurat. Eas S2 sebagai hasil
pembakaran dialirkan ke dalam suatu absorber yang berisikan larutan asam
kalium jodida !8 asam" dan indikator amilum. :arna biru tipis larutan
absorber dijaga tetap yaitu dengan meneteskan larutan standar kalium jodat
!83". Selama proses pembakaran, gas S2 yang terbentuk dialirkan le9at
absorber. *engan mengalirnya gas S2 ini akan menyebabkan lunturnya
9arna biru, sehingga selama gas S2 mengalir, 9arna biru a9al dijaga tetap
seperti 9arna biru a9al yaitu dengan meneteskan larutan standar 83
sampai #ontoh habis terbakar. )anyaknya larutan standar 83 yang
digunakan pada titrasi selama pembakaran menunjukkan jumlah Sulfur
yang terkandung dalam #ontoh.2. Sistem *eteksi 7=
Contoh dibakar dalam perahu keramik khusus yang kemudian ditempatkan
dalam dapur pembakaran !combustion furnace" pada $3$6 oC !2500 o"
dalam aliran gas oksigen atmosfer. andungan sulfur dalam #ontoh
terbakar menjadi S2 yang kemudian diukur dengan detektor 7nframerah
setelah kandungan air !kelembaban" dan abu dihilangkan dengan sebuah
trap. erhitungan > massa. Sulfur dilakukan oleh suatu mikroprosesor
dengan menggunakan faktor sinyal detektor dan faktor kalibrasi a9al
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
21/33
kemudian di#atat oleh printer. aktor kalibrasi ditetapkan dengan
menggunakan standar bahan yang hampir sama dengan #ontoh yang
dianalisis.
#" Signifikansi
engujian ini dimaksudkan untuk memantau tingkat kandungan Sulfur dalam
berbagai ma#am produk minyak bumi dan aditif. *engan mengetahui tingkat
kandungan sulfur dapat digunakan untuk memprediksi unjuk kerja suatu
produk, penanganan atau mengetahui sifat& sifar suatu umpan untuk proses
pengolahan. *alam beberapa hal keberadaan senya9aan sulfur dapat
memberikan informasi terhadap mutu suatu produk, dan dilain hal senya9aansulfur akan merugikan peralatan proses atau penggunaan produk.
d" 7nterpretasi
*alam spesifikasi minyak solar nilai kandungan sulfur ! sulphur content "
maksimum 0,5 > massa. )ila dari hasil pengujian diperoleh kandungan sulfur
lebih besar dari 0,5 > massa, akan menyebabkan penurunan nilai kalor bahan
bakar. *isamping menyebabkan pen#emaran udara dan menaikkan sifat
korosifitas pada gas buang. idak ada hubungan antara tingkat korosifitas
dengan besarnya nilai kandungan total sulfur.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
22/33
etode uji ini men#akup penetapan dari jumlah residu karbon yang tertinggal
setelah penguapan dan pirolisis dari minyak, dan diperlukan untuk suatu
indikasi pembentuk coke. etode uji ini digunakan se#ara umum untuk
produk minyak bumi relatif non ?olatil dimana sebagian terurai pada distilasi
tekanan atmosfer. roduk minyak yang mengandung konstituen pembentuk
abu sebagai ditetapkan dengan etode 1ji * (2 atau etode 7 ( untuk
residu karbon tinggi akan diperoleh suatu kesalahan, tergantung jumlah abu
yang terbentuk.
b" =ingkasan etode
Contoh yang hendak diuji kandungan residu karbonnya terlebih dahuludidistilasi, kemudian diambil $0 > residu !sisa penguapan". *itimbang
sejumlah #ontoh $0 > residu dalam krusibel dan dibakar dalam alat CC=
dengan menggunakan gas oksigen. =esidu akan mengalami reaksi
perengkahan !cracking " dan reaksi pembentukan #oke selama periode 9aktu
tertentu. +khir dari periode pembakaran, krusibel yang berisi residu karbon
didinginkan dalam desikator. ersen residu yang tinggal dihitung dari jumlah
#ontoh a9al, dan dilaporkan sebagai #arbon residu Conradson.
$. erhitungan
%itung residu karbon dari #ontoh atau residu distilasi $0 > sebagai
berikut/
R/i#* ar5-n = 7A C 1008 > +
*imana /
+ G )erat residu karbon, g
: G )erat #ontoh, g
2. Daporan
Daporkan nilai yang diperoleh sebagai persen =esidu Carbon Conradson
atau sebagai persen =esidu Carbon Conradson pada $0 > residu distilasi#" Signifikansi
$.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
23/33
2.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
24/33
terkondensasi se#ara kontinyu akan memisah di dalam tabung penangkap, air
terkumpul dalam tabung penangkap berskala dan pelarut kembali ke dalam
labu didih.
$. erhitungan
%itung kadar air di dalam #ontoh sebagai persen berat atau persen ?olume,
sesuai dengan dasar pada saat pengambilan #ontoh, sebagai berikut /
Air @7>8 = 7-(*" air #a(a" ta5*n' pnan'ap "L8 ? 7Air #a(a"
)(ar*t 5(an- "L8 C 100@ -(*" -nt-$ yan' #i *9i "L
+tau
Air @7>"8 = 7-(*" air #(" ta5*n' pnan'ap"L8 ? 7Air #a(a"
)(ar*t 5(an-"L8 C 100@ Brat -nt-$ yan' #i *9i '2. Daporan
Daporkan hasil sebagai kadar air dengan ketelitian 0.05>, hila
menggunakan tabung penangkap berukuran 2 mD, #lan dengan ketelitian
0,$>, hila menggunakan tabung penangkap berukuran $0 mD atau 25 mD
dengan menggunakan $00 mD atau $00 g #ontoh
#" Signifikansi
1. andungan kadar air dari produk-produk minyak bumi penting dalam
pengolahan, pembelian, penjualan dan pengiriman produk.
2. 8umlah air yang ditetapkan dengan metode uji ini !dengan ketelitian
0.05> ?olume" dapat digunakan untuk mengkoreksi ?olume dalam
pengiriman produk petroleum dan bahan bitumen.
3. 8umlah air yang diijinkan bila mungkin ditetapkan pada kontrak.
d" 7ntepretasi
andungan air !/ater content " dalam bahan bakar minyak solar sesuai
dengan spesifikasi maksimum 0,05> massa. )ila kandungan air dalam
minyak solar lebih besar 0,05>, akan menyebabkan gangguan pada
penyaringan karena tersumbat oleh air dalam bentuk kristal-kristal es.*isamping itu, air merupakan katalisator sehingga memper#epat sifat korosi
bahan bakar minyak.
10% )n'*9ian S#i"n &ara E/tra/i 7ASTM D 438
erdapatnya sedimen dalam bahan bakar minyak dikha9atirkan akan
menyumbat saringan bahan bakar. *i samping itu sedimen dapat membentuk
endapan pada sistem injeksi atau ruang pembakaran. Saat bahan bakar minyak
terbakar, endapan ini akan membara, menghasilkan endapan !deposit" dalam
keadaan dingin.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
25/33
a" =uang Dingkup etode
etode uji ini men#akup penetapan sedimen dalam minyak mentah dan
minyak bakar dengan #ara diekstraksi dengan toluena.
b" =ingkasan etode 1ji
Sejumlah berat #ontoh ditimbang dimasukkan ke dalam thimble yang telah
diketahui berat konstannya, kemudian dipanaskan pada alat ekstraksi dan
diekstrak dengan menggunakan toluena panas sampai tetesan toluena yang
masuk ke dalam thimble sama jernihnya dengan toluena yang menetes keluar
dari thimble. emudian thimble dikeringkan dalam o?en pada suhu $$2-
$20oC selama $ jam. *inginkan dan timbang beratnya. ekerjaan ini
dilakukan berulang&ulang sampai terakhir diperoleh berat konstan !selisih
dua penimbangan penimbangan tidak lebih dari 0,2mg". )erat sedimen
adalah selisih berat konstant akhir thimble dikurangi dengan berat konstan
thimble sebelum digunakan.
$. erhitungan
%itung massa sedimen sebagai persen dari #ontoh sebagai berikut /
@ Ma//a = Ma//a S#i"n C 100@ Ma//a &-nt-$
2. Daporan
Daporkan hasil pengujian dengan ketelitian 0,0$> sebagai persen massa
sedimen #ara ekstraksi. Daporan pengujian menga#u pada etode 1ji *
(63 ini sebagai prosedur yang digunakan.
#" Signifikansi
engujian kandungan sedimen dari minyak mentah dan bahan bakar minyak
adalah penting untuk keperluan operasi pengolahan dan dalam transaksi
pembelian atau penjualan minyak.
d" 7nterpretasi
Sedimen dalam bahan bakar minyak merupakan kotoran sebagai padatan
tersuspensi, yang tingkat bahayanya bergantung pada nilai persen massa
sedimen itu. *ari spesifikasi minyak solar kandungan sedimen ! sediment
content " diperbolehkan maksimum 0,0$> massa. +pabila hasil pengujian
diperoleh lebih besar dari 0,0$> massa, berarti bahan bakar itu mengandung
kotoran tersuspensi sehingga akan menyumbat saringan.
11% )n'*9ian Kan#*n'an A5* ASTM D 4
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
26/33
bakar, atau dari padatan ikutan lain seperti debu dan produk pengkaratan. etode
uji ini adalah gra?imetri yaitu analisis kimia dengan #ara pembakaran, pemijaran,
pendinginan, dan penimbangan. arena gra?imetri, maka penimbangan
dilakukan sampai diperoleh berat konstan artinya selisih dua penimbangan 0,2
mg.
a" =uang Dingkup
etode uji ini digunakan untuk penetapan abu di dalam kisaran 0,00$ & 0,$0
> massa, dari bahan bakar distilat dan bahan bakar residu, bahan bakar gas
turbin, minyak mentah, minyak lumas, lilin dan produk minyak bumi yang
lain, dimana mengandung bahan pembentuk abu, yang umumnya disebabkan
oleh kotoran yang tidak dikehendaki atau kontaminan. etode uji ini
dipergunakan untuk produk&produk minyak bumi yang tidak mengandung
aditif pembentuk abu, terutama senya9aan fosfat.
b" =ingkasan etode 1ji
Sejumlah sampel dimasukkan ke dalam suatu ?esel, kemudian dinyalakan
dan didiamkan agar terbakar sampai tinggal abu dan karbon. =esidu karbon
ini dijadikan abu dengan pemanasan di dalam muffle furnace pada suhu
665oC, dinginkan dan ditimbang konstan.
#" Signifikansi
engujian kandungan bahan pembentuk abu dalam produk dapat memberikan
informasi apakah bahan bakar itu layak atau tidak untuk digunakan. +bu
dapat dihasilkan dari minyak atau senya9aan logam yang larut dalam air atau
dari padatan ikutan lain seperti debu dan produk pengkaratan.
d" 7nterpretasi
adar abu diperbolehkan maksimum 0,0$ > massa. )ila dalam pengujian
diperoleh hasil lebih besar dari 0,0$ > massa, ini menunjukkan bah9a abu
sebagai sisa pembakaran terdapat ruang bakar, dimana sebagian dapat keluar
dan sebagian mungkin tertinggal. +bu yang tertinggal dalam mesin
menyebabkan gangguan pada mesin yaitu memper#epat keausan mesin dan
pula.
12% )n'*9ian Copper Strips ASTM D 130
Sifat korosif mogas disebabkan oleh sulfur bebas, dan senya9aan sulfur
reaktif !terutama merkaptan dan hidrogen sulfida". Senya9aan sulfur ini reaktif
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
27/33
terhadap tembaga, menghasilkan noda dari kupri merkaptida yang ber9arna
merah ke#oklatan. erkaptan diklasifikasikan atas merkaptan ringan dan
merkaptan berat. )ahan bakar yang mengandung merkaptan berlebihan perlu
dilakukan treating dengan proses soda 9ashing. roses ini hanya menghilangkan
merkaptan ringan, sedang merkaptan berat tidak hilang oleh proses ini. engujian
korosif ini sebagai uji kualitatif, sedang uji kuantitatifnya ditetapkan sebagai
merkaptan sulfur.
a" =uang Dingkup
etode ini digunakan untuk mendeteksi korosi tembaga dari a?iasi gasoline,
a?iasi turbin, otomotif gasoline, natural gasoline atau hidrokarbon yang
mempunyai tekanan uap tidak lebih besar dari $ psi !$2( ka", sol?en
pen#u#i, kerosin, minyak diesel, minyak bakar distilat, minyak lumas, dan
produk minyak bumi yang penting lainnya.
b" =ingkasan etode
Dempengan tembaga yang telah digosok bersih, di#elupkan ke dalam
sejumlah sampel dan dipanaskan pada suhu tertentu dan dengan 9aktu
tertentu sesuai dengan sifat dari sampel yang diuji. ada akhir pengujian
lempengan tembaga diambil, di#u#i, dan 9arnanya dibandingkan dengan
korosi bilah tembaga standar +S !+S Copper Strip Corrosion
Standards". Senya9aan sulfur ini reaktif terhadap tembaga, menghasilkan
noda dari kupri merkaptida yang ber9arna merah ke#oklatan. erkaptan
diklasifikasikan atas merkaptan ringan dan merkaptan berat. )ahan bakar
yang mengandung merkaptan berlebihan perlu treating dengan proses
/ashing#
#" Signifikansiinyak bumi yang mengandung sulfur, umumnya dihilangkan selama proses
pengolahan. )agaimanapun, senya9aan sulfur masih tertinggal dalam produk
yang dihasilkan, diantaranya bersifat korosif terhadap berbagai logam. Sifat
korosifitas tidak terkait langsung dengan kandungan sulfur jumlah !total
sulfur". Sifat korosifitas sulfur bergantung jenis senya9aannya. engujian
korosifitas bilah tembaga ditujukan untuk mengetahui tingkat korosifitas dari
produk minyak bumi.
d" 7nterpretasi
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
28/33
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
29/33
1ntuk penetapan angka asam atau angka basa, #ontoh dilarutkan dalam
#ampuran toluena dan iso propil alkohol yang mengandung sedikit air, dan
hasilnya adalah #ampuran fase tunggal dititrasi pada suhu kamar dengan
larutan standar basa alkoholat sampai titik ekui?alen yang ditunjukkan oleh
perubahan 9arna setelah ditambahkan larutan p&naftolbenAena !oranye dalam
larutan asam dan hijau ke#oklatan dalam larutan basa". enetapan angka asam
kuat, #ontoh diekstrak dengan air panas, pisahkan lapisan akuatik dan ekstrak
akuatik ini dititrasi dengan kalium hidroksida dengan menggunakan methyl
orange sebagai indikator.
$. erhitungan
%itung angka asam sebagai berikut /
!a" )ila titrasi blanko dilakukan dengan asam
An'a a/a" *at "' KOH>' = 7 &M D" 8 C .1 F +
dimana /
C G Darutan % yang diperlukan untuk titrasi ekstrak air, mD
G olaritas larutan standar %
* G Darutan %Cl yang diperlukan untuk titrasi blanko, mD
G olaritas larutan standar %Cl
: G )erat #ontoh yang dianalisis, g
!b" )ila titrasi blanko dilakukan dengan basa
An'a a/a" *at "' KOH>' = 7 & ? D 8 M C .1 F+
dimana /
C G Darutan % yang diperlukan untuk titrasi ekstrak air, mD
* G Darutan %Cl yang diperlukan untuk titrasi blanko, mD
G olaritas larutan standar %
: G )erat #ontoh yang dianalisis, g
2. Daporan
Daporkan hasil sebagai angka asam, angka asam kuat dengan dua angka
nyata di belakang koma.
#" Signifikansi
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
30/33
)erbagai ma#am produk oksidasi memberikan konstribusi pada angka asam
dan asam&asam organik menjadikan sifat korosif bahan bakar. leh sebab itu
dikatakan sebagai angka asam jumlah !total a#id number", yaitu penjumlahan
dari asam anorganik dan asam organik. idak ada korelasi antara angka asam
dan ke#enderungan korosi terhadap logam & logam.
d" 7nterpretasi
)erdasarkan spesifikasi minyak solar, nilai angka asam maksimum adalah 0,'
mg %g. )ila hasil pengujian memberikan nilai lebih besar dari 0,' mg
%g, menunjukkan bah9a minyak solar bersifat korosif. *an bila pada
pengujian diperoleh bah9a angka asam kuat, menunjukkan bah9a minyak
solar mengandung asam kuat, sehingga bahan bakar ini sangat bersifat
korosif.
14% )n'*9ian Titi Nya(a )M ASTM D ;3
itik nyala !flash point" adalah suhu terendah terkoreksi pada tekanan
barometer $0$,3 ka !6'0 mm %g", dimana dengan menggunakan sumber nyala
yang menyebabkan uap #ontoh terbakar pada kondisi pengujian tertentu.
inggirendahnya flash point sangat bergantung pada komponen hidrokarbon
dalam bahan bakar. arafin akan lebih mudah terbakar dari pada olefin, olefin
lebih mudah terbakar dari pada naften, dan aromat paling sulit terbakar. akin
tinggi fraksi minyak bumi makin tinggi pula flash point nya, produk dengan flash
point rendah makin mudah mnguap sehingga mudah terbakar.
a" =uang Dingkup
etode uji ini men#akup penetapan flash point produk minyak bumi dalam
kisaran suhu dari (0&3'0oC dengan menggunakan peralatan manual ensky&
artin closed cup atau dengan peralatan otomatik ensky&artin #losed #up.
rosedur + digunakan untuk bahan bakar distilat !minyak diesel, kerosene,
heating oil, turbine fuels", minyak lumas baru, dan #airan minyak bumi yang
lain yang homogen yang tidak termasuk dalam ruang lingkup ). rosedur )
digunakan untuk bahan bakar residu, #utba#k residue, minyak lumas bekas,
#ampuran minyak #air dengan padat, minyak #air yang #enderung
membentuk film dipermukaan pada kondisi pengujian, atau minyak #air yang
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
31/33
mempunyai ?iskositas kinematik tidak bersifat uniform saat dipanaskan
dengan #ara pengadukan dan dalam kondisi dipanaskan dari prosedur +.
etode uji ini digunakan untuk deteksi kontaminasi bahan relatif non ?olatil
atau bahan yang tidak dapat menyala dengan bahan ?olatil atau bahan dapat
menyala.
b" =ingkasan etode
angkok uji dari kuningan diisi #ontoh sampai batas bagian dalam dan
ditutup rapat. emudian dipanaskan dan diaduk dengan ke#epatan tertentu,
dengan mengunakan satu dari dua prosedur !+ atau )". Selanjutnya api ke#il
pen#oba di#obakan se#ara periodik. engujian dilakukan pada tiap kenaikkan
suhu $oC !2o", suhu terendah pada saat terjadinya sambaran api di#atat
sebagai flash point .
#" Signifikansi
Suhu flash point adalah satu ukuran ke#enderungan bahan bakar minyak
untuk menyala dalam #ampuran dengan udara pada kondisi laboratorium.
)lash point ini hanya salah satu sifat dari sejumlah sifat yang lain untuk
mengetahui bahaya sifat kemudahan dapat menyala ! flammability" dari bahan
bakar. )lash point digunakan dalam pengapalan bahan bakar, peraturan
keselamatan untuk menentukan sifat kemudahan menyala dan kemudahan
terbakar dari suatu bahan bakar.
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
32/33
*istilasi pada dasarnya adalah menguapkan #airan dengan #ara dipanaskan,
kemudian uapnya didinginkan untuk menghasilkan distilat. engertian -
pengertian yang penting dalam suatu distilasi adalah /
$. Initial 3oiling 'oint !7)" adalah pemba#aan termometer pada saat tetesan
kondensat pertama jatuh yang terlihat pada ujung tabung kondenser.
2. ersen evaporated adalah jumlah persen antara #airan yang diperoleh dan
persen yang hilang.
3. ersen recovered adalah persen maksimum yang diperoleh dari suatu distilasi,
terba#a pada tabung !gelas ukur" penampung distilat.
(. End point atau )inal 3oiling 'oint !)" adalah pemba#aan suhu maksimum
selama distilasi berlangsung. lni terjadi setelah #airan dalam tabung distilasi
teruapkan semua. 8uga disebut suhu maksimum.
a" =uang Dingkup
etode uji ini men#akup distilasi atmosferik dari produk minyak bumi
menggunakan unit penangas laboratorium untuk menentukan se#ara
kuantitatif karakteristik kisaran titik didih dari produk-produk minyak bumi,
yaitu gasoline alam !natural gasoline", distilat ringan dan distilat tengahan,
bahan bakar mesin otomotif penyalaan busi, a?iasi gasoline, a?iasi turbine, 7-
* dan 2-* regular dan bahan bakar diesel sulfur rendah, spesial petroleum
spirit , nafta, /hite spirit , kerosene, dan bahan bakar burner grade $ dan 2.
etode uji ini didesain untuk pengujian bahan bakar distilat, tidak digunakan
untuk produk - produk yang mengandung sejumlah bahan residu.
b" =ingkasan etode
Contoh sebanyak $00 mD didistilasi pada kondisi standar pengujian.
emba#aan suhu dilakukan pada saat initial boiling point !7)", $0> ?olume
distilat, 50> ?olume distilat, 40> ?olume distilat, dan jumlah ?olume padasuhu 300°C.
#" Signifikansi
Sifat ?olatilitas !distilasi" hidrokarbon rnempunyai pengaruh yang penting
untuk keselamatan dan unjuk kerja, khususnya untuk bahan bakar distilat dan
sol?en. isaran titik didih memberikan informasi terhadap komposisi, sifat -
sifat dan perilaku bahan bakar minyak selama penyimpanan dan penggunaan.
@olatilitas !kemudahan menguap" adalah faktor pokok yang menentukan
-
8/20/2019 Tugas TMBG Solar
33/33
ke#enderungan #ampuran hidrokarbon untuk menghasilkan uap yang mudah
meledak.
d" 7nterpretasi
*alam spesifikasi minyak solar, 7), $0> ?ol. re#., 50> ?ol. re#., dan 40>
?ol. re#. tidak ada batasan minimum atau maksimum. ada dasarnya bila sifat
penguapan bahan bakar terlalu rendah, bahan bakar sukar untuk
diatomisasikan sehingga akan menurunkan tenaga yang dihasilkan.
Sebaliknya bila sifat penguapan bahan bakar. terlalu tinggi, bahan bakar
mudah untuk diatomisasikan berarti di dalam ruang bakar mesin banyak uap
yang dihasilkan sehingga mengakibatkan penurunan tenaga, karena vapor lock dan disamping itu juga dapat menyebabkan terjadinya detonasi. 8uga
pengujian distilasi ini mengindikasikan terjadinya kontaminasi bahan bakar
itu oleh fraksi yang lebih ringan atau fraksi yang lebih berat. inyak solar
yang mempunyai sifat penguapan terlalu tinggi berarti minyak solar itu
kemungkinan terkontaminasi oleh produk kerosin, misalnya terjadinya
interface S.