TUGAS TERSTRUKTUR

MATA KULIAH ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

SIMULASI KOMPUTER

Oleh :

Wahyu Tri Astuti 135040201111124

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2016

Pengujian dilakukan pada hubungan jumlah anakan dan bobot kering total tanaman padi pada

penelitian yang berjudul Sistem Tanam dan Umur Bibit pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa

L.) Varietas Inpari 13 (Anggraini et al., 2013). Pengujian ini menggunakan data sebagai berikut :

Tabel 1. Data hasil pengamatan jumlah anakan dan bobot kering total tanaman padiPerlakuan Jumlah Anakan Bobot Kering Total Tanaman (gram)

Tegel 19.25 56.31Jajar

Legowo 17.25 57.87

7 hari 25.83 68.2214 hari 21.5 68.321 hari 12.83 46.9928 jari 12.83 44.85

Berdasarkan data diatas maka selanjutnya dilakukan pembuatan grafik korelasi seperti berikut.

12 14 16 18 20 22 24 26 280

1020304050607080

f(x) = 1.86625423990083 x + 23.0339705455431R² = 0.892384707774907

Hubungan Jumlah Anakan pada Bobot Kering Total Tanaman

Jumlah Anakan

Bobo

t Ker

ing

Tota

l Tan

aman

(gra

m)

Hubungan jumlah anakan dan bobot kering tanaman adalah berbanding lurus dimana ketika

jumlah anakan banyak maka bobot kering tanaman akan meningkat. Begitupun sebaliknya ketika

jumlah anakan sedikit maka bobot kering tanaman juga akan sedikit. Jumlah anakan akan

mempengaruhi berat kering tanaman karena jumlah anakan yang banyak dapat menambah berat

tanaman sehingga sekaligus akan menambah bobot keringnya. Hubungan antara jumlah anakan

dengan bobot kering total tanaman ini ditunjukkan dengan grafik korelasi linear seperti grafik

diatas. Grafik korelasi linear menunjukkan hubungan yang berbanding lurus atau positif.