Tugas Terakhir.docx

download Tugas Terakhir.docx

of 18

description

tugas ini dikerjakan secara berkelompok untuk memenuhi kewajiban mengerjakan soal berdasarkan blog stela untuk tugas M10-M13

Transcript of Tugas Terakhir.docx

TUGASSURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHANInterpretasi Hasil SurveiDosen:Ir. Sunarto Ismunandar, MS

Disusun Oleh :KELOMPOK A1

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2013

TUGASSURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHANInterpretasi Hasil Survei

Anggota kelompok F11. Zaim Dzoel Hazmy1150402011110852. Rizky Maulidina 1150402001110243. Iffatur Rokhmaniyah1150402001110344. Fanita Widyah A.1150402001110445. Dhimas Sigit B.1150402001110896. Dyan Kusumaning Ayu1150402001111157. Luthfia Nur Shabrina1150402001111258. Farhadz Fadhillah Sandi1150402001111269. Cut Sri Rahayu11504020011112710. Nurul istiqomah11504020011112911. Tiara Eka A.11504020011113012. Nur Afifah11504020011113313. Fatkun Nimah11504020011113614. Mahindra Dewi N. A.11504020111100715. Anisa Afisunani11504020111101116. Mikhael Alexander11504020111108217. Ahmad Rizky Yuda P.11504020111108318. Rizky Anjani11504020111108619. Arman Ichwalzah11504020111113320. Nurul Solikah115040201111270

DATA HASIL EVALUASI LAHAN

SPLKemampuan LahanKesubuan TanahKesesuaian LahanEvaluasi lahan non pertanian

1VIeLL (35%)PinusSuaka marga satwa

2IIIsLL (8%)TebuPenginapan (Hotel/villa,dl)

4IIsLLg (2%)Sawo kecikPerumahan/Pemukiman

6VIIItLS (65%)ApelSuaka marga satwa

8VIeLLh (13%)SengonAgrowisata

KEMAMPUAN LAHAN

Pedon 1NoFaktor PembatasKelas Kemampuan Lahan

DataKodeKelas

1.Tekstur tanah (t)

a. Lapisan atasLempung berpasirt4III

b. Lapisan bawahLempung berpasirt4III

2.Lereng (%)35%EVI

3.Drainasebaikd1I

4.Kedalaman efektif> 100 cmk0I

5.Tingkat erosiParit; Berate4VI

6.Batu kerikilBanyakb2IV

7.Bahaya banjir---

Kelas kemampuan lahanVI

Faktor pembatasLereng dan erosi

Sub kelas kemampuan lahanVIe

Pedon 2NoFaktor PembatasKelas Kemampuan Lahan

DataKodeKelas

1.Tekstur tanah (t)

a. Lapisan atasLempung berpasirt4III

b. Lapisan bawahLempung berpasirt4III

2.Lereng (%)8%BII

3.DrainaseBaikd1I

4.Kedalaman efektif39 cmk2III

5.Tingkat erosi---

6.Batu kerikilTidak adab0I

7.Bahaya banjir---

Kelas kemampuan lahanIII

Faktor pembatasTekstur dan kedalaman efektif

Sub kelas kemampuan lahanIIIs

Pedon 4NoFaktor PembatasKelas Kemampuan Lahan

DataKodeKelas

1.Tekstur tanah (t)

a. Lapisan atasLempung berdebut3I

b. Lapisan bawahLempung berdebut3I

2.Lereng (%)2%AI

3.DrainaseBaikd1I

4.Kedalaman efektif54 cmk1II

5.Tingkat erosiPermukaan; ringane1I

6.Batu kerikilTidak adab0I

7.Bahaya banjir---

Kelas kemampuan lahanII

Faktor pembatasKedalaman efektif

Sub kelas kemampuan lahanIIs

Pedon 6NoFaktor PembatasKelas Kemampuan Lahan

DataKodeKelas

1.Tekstur tanah (t)

a. Lapisan atasLempung berpasirt4III

b. Lapisan bawahPasirt5VIII

2.Lereng (%)65%F VII

3.DrainaseBaikd1I

4.Kedalaman efektif53 cmk1II

5.Tingkat erosiPermukaan dan alur; sedange2III

6.Batu kerikilBanyakb2IV

7.Bahaya banjir---

Kelas kemampuan lahanVIII

Faktor pembatasTekstur

Sub kelas kemampuan lahanVIIIt

Pedon 8NoFaktor PembatasKelas Kemampuan Lahan

DataKodeKelas

1.Tekstur tanah (t)

a. Lapisan atasLempung berpasirt4III

b. Lapisan bawahLempung t3I

2.Lereng (%)13%CIII

3.DrainaseBaikd1I

4.Kedalaman efektif> 82 cmk1I

5.Tingkat erosiParit; berate4VI

6.Batu kerikilTidak adab0I

7.Bahaya banjir---

Kelas kemampuan lahanVI

Faktor pembatasErosi

Sub kelas kemampuan lahanVIe

KESESUAIAN AKTUAL LAHAN

Pedon 1Vegetasi : PinusPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berpasirS1

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)35%N1

Bahaya erosiBeratN1

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)50-90%N2

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANN2

FAKTOR PEMBATASBatuan permukaan

SUB KELASN2

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 2Vegetasi : TebuPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berpasirS2

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)8%S2

Bahaya erosi-S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)0%S1

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS2

FAKTOR PEMBATASLereng dan tekstur

SUB KELASS2lt

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 4Vegetasi : sawo kecikPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berdebuS1

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)2 %S1

Bahaya erosiringanS1

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)0%S1

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS1

FAKTOR PEMBATASTidak ada

SUB KELASS1

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 6Vegetasi : apelPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berpasirS2

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)65%N2

Bahaya erosiSedang S3

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)50-90%N2

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANN2

FAKTOR PEMBATASLereng dan batuan permukaan

SUB KELASN2lb

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 8Vegetasi : SengonPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung S1

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)13%S2

Bahaya erosiberat N1

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak pernahS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)0%S1

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANN1

FAKTOR PEMBATASBahaya erosi

SUB KELASN1e

KESESUAIAN LAHAN

KESESUAIAN POTENSIAL LAHANPedon 1Vegetasi : PinusPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Usaha PerbaikanKelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berpasirS1

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)35%++S2

Bahaya erosiBerat++S2

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)50-90%++S3

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS3

FAKTOR PEMBATASBatuan permukaan

SUB KELASS3

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 2Vegetasi : TebuPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Usaha PerbaikanKelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berpasirS2

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)8%+S1

Bahaya erosi-S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)0%S1

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS1

FAKTOR PEMBATASTidak ada

SUB KELASS1

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 4Vegetasi : sawo kecikPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berdebuS1

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)2 %S1

Bahaya erosiringanS1

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)0%S1

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS1

FAKTOR PEMBATASTidak ada

SUB KELASS1

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 6Vegetasi : apelPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Kelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung berpasirS2

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)65%++S3

Bahaya erosiSedang +S2

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak adaS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)50-90%++S3

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS3

FAKTOR PEMBATASLereng dan batuan permukaan

SUB KELASS3lb

KESESUAIAN LAHAN

Pedon 8Vegetasi : SengonPersyaratan penggunaan/karakteristik lahanSPL 1

Data

Usaha PerbaikanKelas

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (C)

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm) pada masa pertumbuhan

Kelembaban (%)

Ketersediaan oksigen (oa)

DrainaseBaikS1

Media perakaran (rc)

TeksturLempung S1

Bahan kasar (%)

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)13%+S2

Bahaya erosiberat ++S2

Bahaya banjir (fh)

Genangan Tidak pernahS1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)0%S1

Singkapan batuan (%)

KELAS KESESUAIAN LAHANS2

FAKTOR PEMBATASBahaya erosi,lereng

SUB KELASS2le

KESESUAIAN LAHAN

KESUBURAN TANAH

Pedon 1FCCLapisanKarakteristiknilaikelas

TipeAtasTekstur berlempungLempung berpasirL

Sub TipeBawahTekstur berlempungLempung berpasirL

ModifierAtasGley10 YR 3/3, 5/1, 5/3-

TanahTanah KeringUdik-

AtasKTK rendah40,06-

AtasBahaya keracunan Al6,5-

AtasTanah Masam6,5-

Atas Tanah Basa6,5-

TanahLereng66

Kelas FCCLL(6)

Pedon 2FCCLapisanKarakteristiknilaikelas

TipeAtasTekstur berlempungLempung berpasirL

Sub TipeBawahTekstur berlempungLempung berpasirL

ModifierAtasGley10 YR 2/2, 4/4, 4/6-

TanahTanah KeringUdik-

AtasKTK rendah28,39-

AtasBahaya keracunan Al6,1-

AtasTanah Masam6,1-

Atas Tanah Basa6,1-

TanahLereng22

Kelas FCCLL(2)

Pedon 4FCCLapisanKarakteristiknilaikelas

TipeAtasTekstur berlempungLempung berdebuL

Sub TipeBawahTekstur berlempungLempung berdebuL

ModifierAtasGley10 YR 3/2, 3/3, 3/4g

TanahTanah KeringUdik-

AtasKTK rendah12,23-

AtasBahaya keracunan Al6,1-

AtasTanah Masam6,1-

Atas Tanah Basa6,1-

TanahLereng11

Kelas FCCLLg(1)

Pedon 6FCCLapisanKarakteristiknilaikelas

TipeAtasTekstur berlempungLempung berpasirL

Sub TipeBawahTekstur berpasirPasirS

ModifierAtasGley10 YR 3/2, 3/3, 3/1, 4/6, 3/1, 5/6-

TanahTanah KeringUdik-

AtasKTK rendah18,24-

AtasBahaya keracunan Al6,5-

AtasTanah Masam6,5-

Atas Tanah Basa6,5-

TanahLereng77

Kelas FCCLS(7)

Pedon 8FCCLapisanKarakteristiknilaikelas

TipeAtasTekstur berlempungLempung berdebuL

Sub TipeBawahTekstur berlempungLempung L

ModifierAtasGley10 YR 3/1, 3/2, 2/1, 3/6 -

TanahTanah KeringUdik-

AtasKTK rendah26,89-

AtasBahaya keracunan Al5,9-

AtasTanah Masam5,9h

Atas Tanah Basa5,9-

TanahLereng33

Kelas FCCLLh(3)

KESIMPULAN

Dari kelima hasil survei pedon yang didapat, diketahui kemampuan lahannya : pedon 1 Vie, pedon 2 IIIs, pedon 4 IIs, pedon 6 VIIIt, dan pedon 8 VIe. Hampir semua pedon memiliki kesuburan yang sama dengan tanah dominan lempung. Setiap tanah memiliki kesesuaian yang berbeda, keseuaian trebut di pengaruhi oleh berbagai faktor karena setiap komoditas tanaman memiliki syarat tumbuh yang berbeda. Seperti pada pedon 1 dengan kemampuan lahan VIe komoditas tanaman yang sesuai adalah pinus, faktor pembatas pada pedon 1 adalah lereng atau erosi, dengan tanaman tahunan dapat membantu agar tanah menjadi lebih tahan terdapat erosi. Jadi dari keseluruhan hasil evaluasi pedon 1, 2, 4, 6 dan 8 dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan non pertanian yang cocok pada pedon 1 adalah cagar alam, pedon 2 penginapan, pedon 4 pemukiman, pedon 6 marga satwa, dan pedon 8 agowisata. Pertimbangan tersebut disarkan atas faktor kemampuan dan kelerengan lahan. Dengan kelerengan >35 % tidak cocok digunakan untuk penggunaan lahan yang berhubungan dengan aktivitas manusia, seperti pemukiman, perkemahan, dan lainnya. Pada kelerengan tersebut, lahan lebih cocok digunakan untuk suaka marga satwa dengan penanaman pohon yang perakarannya dalam dan menempatkan hewan-hewan. Sedangkan pada kelerengan yang lebih rendah, maka dapat digunakan sebagai lahan untuk aktivitas manusia seperti pemukiman, penginapan, dan agrowisata (tempat rekreasi).ZAIM DZOEL HAZMY18